-->

Rabu, 15 Mei 2024

Antari Jaya Negara Hadiri Puncak Peringatan HUT ke 44 Dekranas di Surakarta


Surakarta, Bali Kini -
Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-44  Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas), berlangsung di Kota Surakarta, pada Selasa, (15/5). Ketua Dekranasda Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, beserta seluruh Ketua dan jajaran pengurus Dekranasda seluruh Indonesia, berkesempatan hadir pada acara yang juga dihadiri Ibu Negara Republik Indonesia, Iriana Joko Widodo dan Ketua Umum Dekranas, Ny. Hj. Wuri Ma'aruf Amin itu.


Diselenggarakan secara meriah, puncak peringatan yang mengusung tema "Tumbuh Bersama, Majukan Warisan Bangsa" tersebut , dikemas dalam acara syukuran akbar. Juga dirangkaikan pula dengan kirab budaya, pameran kerajinan hasil Dekranasda seluruh Nusantara, serta  berbagai kegiatan hingga pertunjukan.


Ketua Dekranasda Kota Denpasar, Antari Jaya Negara yang didampingi Wakil Ketua Dekranasda Kota Denpasar, Ayu Kristi Arya Wibawa dan Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana di sela kegiatan berjalan mengemukakan, perayaan HUT ke 44 Dekranas tahun ini, diharapkan dapat menjadi refleksi dari semangat untuk terus melestarikan warisan kekayaan budaya Nusantara. 



"Kami berharap, melalui perayaan tahun ini, semangat kebanggaan untuk melestarikan warisan dan kekayaan budaya Nusantara dapat terus berkobar dan menjadi bekal bagi generasi masa depan," ujar Antari Jaya Negara. 



Ibu Negara Republik Indonesia, Iriana Joko Widodo dalam sambutannya mengucapkan selamat hari ulang tahun kepada organisasi yang menaungi kerajinan nasional tersebut.  Iriana yang secara resmi membuka acara tersebut, juga menyempatkan diri menyapa para peserta yang berjumlah sekitar 1.500 orang.


"Saya pangling semua, karena ibu-ibu pakai kain dari masing-masing daerah," katanya.


Sementara itu, Ketua Umum Dekranas Hj. Wuri Ma'aruf Amin menyampaikan di usia Dekranas ke-44 ini diharapkan dapat semakin produktif dan perannya semakin besar untuk bangsa dan negara.


“Perjalanan panjang telah dilalui Dekranas. Berbagai program kerja telah didedikasikan untuk mengangkat derajat para pengrajin sehingga produknya semakin banyak diminati,” ujarnya. 


Selebihnya, Wuri Ma’ruf Amin juga mengemukakan, keberadaan Dekranas kedepannya  bisa diposisikan 

bisa membantu pemerintah dalam meningkatkan ekonomi dan khususnya dari sektor kerajinan nasional yang merupakan warisan budaya Indonesia. 


"Walau kini banyak modernisasi, kami mempunyai program-program yang juga membantu perajin melestarikan budaya Indonesia,” lanjut Wuri Ma'aruf Amin. (Win).


Bupati Tamba Hadiri Karya Rsi Yadnya Griya Mambal Batuagung


Jembrana , Bali Kini –
Bupati Jembrana I Nengah Tamba menghadiri Karya Rsi Yadnya Padiksan Ida Bagus Putu Parwata dan Ida Ayu Kade Tirtawati di Griya Mambal, banjar Taman, desa Batuagung, Kecamatan Jembrana, Rabu (15/5).


Upacara Yadnya Padiksan merupakan upacara yang bermakna lahir untuk kedua kalinya (reinkarnasi) sebagai seorang sulinggih, seseorang yang telah melalui proses tata upacara diksa ini mempunyai wewenang luas dan lengkap dalam pelaksanaan dan menyelesaikan berbagai upacara yadnya.


Upacara Rsi Yadnya Padiksan Madeg Ida Peranda ini, tentunya telah melalui proses yang sesuai dengan Sastra Agama Hindu dan kesepakatan bersama seluruh keluarga serta melalui tuntunan Ida Peranda Nabe selaku guru suci.


“Karya Rsi Yadnya ini pasti sudah didasarkan pada tuntunan Sastra Agama Hindu, Bhisama Leluhur, kesepakatan keluarga besar Griya Mambal yang dituntun oleh Pengurus PHDI dan Ida Peranda Nabe selaku Yajamana dan guru suci,” ucap Bupati Tamba dalam sambutannya.


Menjadi seorang Peranda/Sulinggih tentunya tidak semudah yang dibayangkan. sebagai orang suci tentunya juga memiliki tanggung jawab sangat berat. Bupati Tamba berharap, Prosesi ini dapat terlaksana dengan baik sehingga nantinya dapat berperan sebagai penuntun umat Hindu dan memberikan pelayanan dalam berbagai pelaksanaan upacara Yadnya.


“Saya mengucapkan selamat kepada Ida Peranda Lanang Istri, semoga bisa menjadi penuntun dan pelayan umat se-Dharma, menjalankan dan melestarikan tatwa, filsafat, upacara Agama Hindu dan dresta adat budaya Bali dalam melaksanakan Panca Yadnya,” tutupnya. ( Ngurah )


Bupati Jembrana dan Bupati Badung Kompak Hadiri Halal Bihalal Desa Air Kuning


Jembrana , Bali Kini -
Bupati Jembrana I Nengah Tamba bersama Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta kompak hadir dalam perayaan halal bihalal usai hari suci idul fitri didesa Air Kuning Kecamatan Jembrana .rabu ( 15/5) . Halal bihalal sebagai bentuk persaudaraan dan kekompakan umat muslim Jembrana dalam wadah menjaga semangat toleransi dengan umat lainnya yang telah terbangun dengan baik selama ini.


Semangat bersatu dan kekompakan itulah yang senantiasa digaungkan Bupati I Nengah Tamba berbagai kesempatan bertemu warganya.


“Kita sebagai warga negara dalam wadah kebhinekaan dengan berbagai macam suku, agama yang hidup di Negara kesatuan Republik Indonesia sudah kewajiban kita untuk selalu menjaga toleransi dan rasa saling menghormati dengan saudara kita yang berbeda suku dan agama,“ ujar Bupati Jembrana I Nengah Tamba yang kompak hadir  bersama  Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta pada acara halal bihalal jemaah masjid se-kabupaten Jembrana di Masjid Pahlawan Desa Air Kuning.


Kemudian , Bupati Tamba tak henti-henti mengucapkan terimakasih kepada Bupati Badung yang sudah memberikan bantuan selama ini untuk kabupaten Jembrana.  Ia berharap dengan segala bantuan yang sudah diberikan oleh Bupati Badung agar bisa digunakan dan dimanfaatkan dengan maksimal oleh masyarakat. 


“ Sekali lagi kami mengucapkan  terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Bupati Giri Prasta beserta jajaran Pemkab Badung karena sudah sering membantu Jembrana.

Tahun kemarin kita dikabupaten  Jembrana dibantu 120 Miliar dan tahun ini pun kembali dibantu ,“ ucapnya.


Sementara itu, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menjelaskan kedatangannya itu guna bertemu dengan Majelis Takmir dan tokoh-tokoh / Kyai serta Uztad dan warga masyarakat Kabupaten Jembrana khususnya umat muslim. Dirinya pun mengakui, bahwa momentum  ini sudah direncanakannya sejak bulan lalu.


“Kami hari ini melaksanakan halal bihalal dan kami memang seting dari 1 bulan yang lalu ketika kami melaksanakan kegiatan bantuan hibah dan bansos BKK yang kita berikan sebelumnya, dan ini adalah momentum yang sangat luar biasa untuk menyampaikan program pemerintah serta ajaran yang luar biasa diberikan oleh kitab suci Al-Qur'an,“ ungkapnya  ( rls)


Akademisi FP Unwar Tawarkan Inovasi Fermentasi Limbah Tandusan Sebagai Pakan Ternak


Denpasar, Bali Kini -
15 Mei - Akademisi Fakultas Pertanian, Universitas Warmadewa (FP-Unwar), Ir. Luh Suariani, M.Si, menawarkan inovasi fermentasi limbah tandusan sebagai pakan ternak yang potensial.


Menurut Luh Suariani, limbah tandusan yang selama ini dianggap sebagai sampah dapat dimanfaatkan menjadi pakan ternak yang bergizi melalui proses fermentasi. "Limbah tandusan memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk pakan ternak, namun perlu diolah terlebih dahulu agar dapat dimanfaatkan secara optimal.


“Fermentasi pada ampas kelapa akan meningkatkan kandungan protein kasar ampas kelapa dari 5,78% menjadi 11,84%  dan menurunkan Serat kasar dari  15,47%menjadi 11,23%” kata Luh Suariani yang juga Kaprodi Peternakan, FP Unwar saat dikonfirmasi di Denpasar pada Rabu (15/5/2024).  


Proses fermentasi limbah tandusan melibatkan penambahan starter mikroba yang dapat meningkatkan kualitas nutrisi dan daya cerna bagi ternak. Hasil fermentasi tersebut dapat digunakan sebagai pakan alternatif yang ekonomis dan ramah lingkungan.


"Pemanfaatan limbah tandusan sebagai pakan ternak dapat mengurangi beban lingkungan akibat penumpukan sampah, sekaligus menyediakan pakan yang terjangkau bagi peternak," imbuh Luh Suariani.


Akademisi FP Unwar ini berharap inovasi fermentasi limbah tandusan dapat diadopsi oleh masyarakat, khususnya para peternak, untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan mereka. Ke depan, pihaknya juga akan terus mengembangkan teknologi pengolahan limbah pertanian lainnya sebagai upaya mendukung ketahanan pangan dan kelestarian lingkungan.


Ia mengakui inovasi ini telah disosialisasikan kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) Kusuma Dewi, Dusun Segah, Desa Asahduren, Pekutatan, Jembrana. KWT Kusuma Sari dipilih karena kelompok ini memproduksi limbah tandusan secara berkelanjutan, namun pengelolaan limbah belum dilakukan secara optimal.


Ketua KWT Ni Ketut Sadri menyatakan inovasi yang ditawarkan sangat berguna karena selama ini limbah pembuatan minyak kelapa hanya diberikan kepada ternak ayam mereka, dan cepat sekali menjadi rusak. Melalui inovasi fermentasi maka pemanfaatan limbah ampas kelapa akan menjadi lebih berguna. Selain itu , dengan memfermentasi ampas kelapa dapat meningkatkan kualitas dan daya simpan  ampas kelapa sebagai pakan ternak. 


Kelapa (Cocos nucifera L) merupakan salah satu hasil yang paling tinggi di Kabupaten Jembrana. Buah kelapa selain dijual sebagai kelapa muda juga dijual sebagai kelapa tua atau dijual setelah dilakukan pengolahan. Minyak kelapa dapat diolah dengan proses basah maupun kering dan dapat diolah secara tradisional yang dapat menghasilkan minyak dengan kwalitas yang baik.  Salah satu metode yang dapat meningkatkan rendemen maupun kualitas minyak adalah dengan menghidrolisis proteinnya sehingga minyak dapat lepas dari ikatan lipoprotein.[ml/ar]

Ungkap Kasus Narkoba, 1 Tersangka Larikan Diri Ke Perbukitan, Akhirnya Serahkan Diri Ke Kantor Polisi


Karangasem, Bali Kini -
Berantas kriminalitas dibidang penyalahgunaan Narkoba di wilayah Kabupaten Karangasem, Polres Kabupaten Karangasem kembali berhasil meringkus 4 orang tersangka kasus narkoba. Pelaku merupakan 2 orang pemakai, dimana salah satunya merupakan residivis. 1 orang pengantar atau kurir yang bahkan sudah mengedarkan narkoba lintas Kabupaten, sementara 1 orang lainnya merupakan pengedar. 


Kapolres Karangasem, I Nengah Sadiarta membeberkan hal ini dalam pers rilis yang digelar bersama awak media pada Rabu (15/5/2024). 4 orang tersangka ini merupakan hasil penangkapan dari bulan Maret dan April 2024 dengan lokasi yang berbeda dan diawali dari penyelidikan tim opsnal Satuan Narkoba. 


Ada kejadian dramatis dalam penangkapan narkoba kali ini, dimana salah satu tersangka berinisial S, sempat melarikan diri hingga ke perbukitan di wilayah Kubu. Polisi mengejar tersangka di malam hari sempat tak bisa ditemukan, namun pada keesokan harinya tersangka malah mendatangi kantor polisi untuk menyerahkan diri. 



Total hasil penangkapan narkoba dari keempat orang tersangka ini ialah 28 paket dengan berat brutto 11,75 gram dan netto 3,6gram.


Keempat tersangka yang berhasil ditangkap yakni, yang pertama adalah KHF alias A merupakan seorang residivis, yang ditangkap pada 28 Maret 2024 di Pinggir Jalan Ahmad Yani Amlapura dengan barang bukti 2 paket narkotika jenis sabu dengan berat total bruto 0,58 gram dan netto 0,28 gram. KHF adalah seorang pemakai.


Tersangka kedua adalah IMS alias M juha seorang pemakai narkoba yang ditangkap pada 13 Maret 2024 di pinggir Jalan Raya Tulamben, Desa Kubu, Karangasem dengan barang bukti 1 paket narkotika jenis sabu dengan berat bruto 0,30 gram dan netto 0,13 gram.


Selanjutnya adalah IKD alias KS. Tersangka ini adalah pengeda. IKD alias KS ditangkap pada 17 April 2024 di Banjar Dinas Cucut, Desa Ban, Kubu, Karangasem dengan barang bukti 17 paket narkotika jenis sabu dengan berat bruto 8,19 gram dan netto 1,75 gram.


Yang terakhir adalah MS alias S. Dan tersangka MS inilah merupakan seorang perantara atau kurir lintas Kabupaten yang berhasil ditangkap pada 13 Mei 2024 di Pinggir Jalan Untung Surapati Amlapura dengan barang bukti 7 paket narkotika dengan berat bruto 2,4 gram dan netto 1,29 gram.


Keempat tersangka terancam hukuman dengan pasal yang berbeda. "Tersangka IKD alias KS dan MS alias S dijerat dengan Pasal 114 ayat (1) sub Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman pidana seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 tahun penjara. Sedangkan KHF alias A dan IMS alias M dijerat dengan Pasal 112 ayat (1) sub Pasal 127 ayat (1) huruf A Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman pidana penjara paling singkat 4 tahun dan paling lama 12 tahun, " Terangnya. (Ami)

KPU Karangasem Proses Verifikasi Administrasi Calon Perseorangan, Berikut Ketentuannya


Karangasem, Bali Kini
- Pertama kali dalam sejarah Pemilukada Kabupaten Karangasem, terdapat calon perseorangan yang mendaftar untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Karangasem. 


KPU Karangasem saat ini tengah memproses verifikasi administrasi dari persyaratan dukungan KTP yang disetorkan oleh bakal calon Bupati dan wakil Bupati Karangasem yang mendaftar secara independen, yakni Paket Karisma (I Wayan Kari Subali dan I Ketut Putra Ismaya Putra). Dimana proses verifikasi administrasi ini telah dilaksanakan mulai tanggal 13 Mei hingga 29 Mei 2024.

Ketua KPU Kabupaten Karangasem, I Putu Darma Budiasa ditemui di ruangannya pada Kamis (16/5/2024) mengatakan jika pasangan Karisma telah berhasil mengumpulkan 49.219 KTP tersebar di 8 Kecamatan dan sudah di generated lewat aplikasi SILON. 


"Untuk persyaratan mendaftar bakal cabup dan cawabup itu, mereka harus menyetorkan minimal 33.053 KTP yang tersebar di minimal 5 kecamatan. Saat ini mereka telah menyetorkan lebih dari 49 ribu KTP yang tersebar di 8 kecamatan dan juga sudah di generated lewat silon. Proses selanjutnya syarat dukungan tersebut akan kami cek, kami laksanakan verifikasi secara administrasi apakah sudah sesuai data-data tersebut," Terangnya.


Usai verifikasi administrasi, mereka akan merekap berapa jumlah dukungan yang memenuhi syarat dan tidak memenuhi syarat. "Jika dukungan itu tetap memenuhi syarat sesuai ketentuan yakni minimal 33.053 maka kita nyatakan memenuhi syarat admnistrasi, selanjutnya kita akan lakukan verifikasi factual ke lapangan," Sambungnya. Namun, jika persyaratan administrasi dan faktual tersebut hasilnya kurang dari jumlah minimal ketentuan, maka calon pasangan lewat jalur independen ini harus menyetorkan lagi persyaratan dukungan dua kali lipat dari jumlah kekurangan. (Ami) 

Bupati Buka Musyawarah Cabang Ke-7 PHRI BPC Cabang Karangasem

 


Karangasem, Bali Kini
- Bupati Karangasem, I Gede Dana, membuka secara resmi acara Musyawarah Cabang Ke-7 PHRI BPC Karangasem yang bertempat di Ball Room Villa Surgawi Resort, Sukasada Ujung. Acara ini juga dihadiri oleh Ketua PHRI Provinsi Bali, Tjokorde Oka Artha Ardana Sukawati, Ketua BPC PHRI Karangasem, I Wayan Kariasa, OPD Pemkab Karangasem terkait, serta undangan lainnya.

Musyawarah Cabang ini, yang diadakan setiap lima tahun sekali, diikuti oleh seluruh Ketua BPC PHRI Cabang se-Bali. Salah satu agenda utama adalah pelantikan kembali I Wayan Kariasa sebagai Ketua PHRI BPC Karangasem untuk periode 2024-2029, yang dikukuhkan dan dilantik langsung oleh Ketua PHRI Provinsi Bali.

Dengan tema "Problematika Kepariwisataan Karangasem" yang berlandaskan prinsip Nangun Sat Kerthi Loka Bali, diskusi ini diharapkan mampu mengidentifikasi dan mengatasi berbagai permasalahan pariwisata di Karangasem. Dalam sambutannya, Bupati I Gede Dana mengucapkan selamat kepada I Wayan Kariasa atas pelantikan kembali. Ia menekankan pentingnya kerjasama dan sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga kenyamanan dan keamanan, sehingga wisatawan merasa senang berkunjung ke Karangasem.

"Kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat sangat diperlukan untuk menangani berbagai masalah pariwisata yang ada di Karangasem. Dengan demikian, diharapkan Karangasem dapat terus menjadi destinasi yang menarik bagi wisatawan," ujar Bupati Dana. (rls)

Selasa, 14 Mei 2024

Wawali Arya Wibawa Hadiri Upacara Nuasen Ngodakin Pralingga Sesuhunan Pura Taman Buitan

 


Ket foto : Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa didampingi Sekretaris Daerah Kota Denpasar, IB Alit Wiradana menghadiri upacara Nuasen serangkaian Karya Ngetus, Melaspas, Pasupati lan Pujawali Pralingga Sesuhunan Pura Taman Buitan Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, pada Selasa (14/5).


Denpasar, Bali Kini - Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa didampingi Sekretaris Daerah Kota Denpasar, IB Alit Wiradana menghadiri upacara Nuasen serangkaian Karya Ngetus, Melaspas, Pasupati lan Pujawali Pralingga Sesuhunan Pura Taman Buitan Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, pada Selasa (14/5).


Dalam kesempatan tersebut Wawali Arya Wibawa didampingi Sekda IB Alit Wiradana turut mengikuti prosesi nuasen Pralingga Ratu Ketut Beludru, Topeng Sidakarya, dan Topeng Dalem.


Manggala Prawartaka Karya, I Ketut Pastika Mengatakan upacara nuasen ini merupakan rangkaian awal acara dalam ngodakin pererai Ratu Ketut Beludru, Topeng Sidakarya, dan Topeng Dalem di Pura Taman Buitan.


Lebih lanjut dikatakannya, adapun prosesi ini telah dimulai sejak tanggal 8 Mei 2024 yang diisi dengan upacara Ngetus Pralingga Ida Bhatara yang dilaksanakan di Pura Taman Buitan Banjar Paang Tebel. Dan upacara ini berakhir pada tanggal 22 Juni 2024 yang diisi dengan upacara Mecaru, Mesucian ke Beji, Mamendak, Maturan Soda Bhakti Krama, dan Piodalan.


"Tentunya kami selaku Prawartaka mengucapkan terimakasih atas dukungan semua pihak khususnya dari jajaran Pemkot Denpasar, sehingga rangkaian upacara ini dapat terlaksana dengan lancar, dan semoga Ida Bhatara Sesuhunan senantiasa memberikan kerahyuan kepada kita semua," ujar Ketut Pastika.


Sementara Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan, bahwa pelaksanaan Karya di Pura Taman Buitan ini merupakan momentum bagi seluruh masyarakat serta pengempon untuk selalu eling dan meningkatkan srada bhakti kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa. Karena sudah sepatutnya seluruh elemen masyarakat, utamanya krama untuk menjadikan ini sebagai sebuah momentum dalam menjaga keharmonisan antara parahyangan, palemahan, dan pawongan sebagai impelementasi dari Tri Hita Karana.


"Dengan pelaksanaan upacara ini mari kita tingkatkan rasa sradha bhakti kita sebagai upaya menjaga harmonisasi antara parahyangan, pawongan, dan palemahan sebagai impelementasi Tri Hita Karana," ungkap Arya Wibawa.


Turut hadir dalam pelaksanaan tersebut Camat Denpasar Utara, I Wayan Yusswara, Kabag Kesra Setda Kota Denpasar, IB Alit Surya Antara, serta tokoh masyarakat dan pengempon pura setempat.

Jembrana Bersholawat, Ribuan Umat Muslim Padati Twin Tower Jembrana


Jembrana , Bali Kini
– Ribuan jemaah tumpah ruah memadati Gedung Kesenian Dr Ir Soekarno (Twin Tower)  guna mengikuti acara Jembrana Bersholawat bersama ustadz H Das'ad Latif.  Jembrana Bersholawat (Doa Gaspol) dengan mengusung tema "Dari Jembrana untuk Indonesia". 


“ Atas nama pemerintah kabupaten jembrana, menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada panitia penyelenggara "jembrana bersholawat" atas inisiasinya melaksanakan kegiatan ini, semoga kegiatan ini secara rutin dapat dilaksanakan, karena kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kecintaan kita kepada baginda nabi muhammad saw dengan selalu membaca shalawat kepadanya,“ ucap Bupati Tamba dalam sambutannya yang di bacakan oleh Wabup IGN Patriana Krisna, di hadapan ribuan jemaah yang hadir, Senin (13/5) malam. 


Wabup Ipat menjelaskan dalam konteks kegiatan ini, sholawatan harus diartikulasikan sebagai salah satu upaya transformasi diri atas kesalehan umat. yakni, sebagai semangat baru untuk membangun nilai-nilai kenabian yang diambil dari diri rasulullah agar tercipta masyarakat jembrana yang sejahtera dan bahagia. 


“Kami pemerintah kabupaten jembrana, senantiasa berkomitmen dan mendukung setiap kegiatan keagamaan dan kebudayaan yang dilaksanakan oleh masyarakat. karena hal tersebut sudah tertuang di dalam salah satu dari enam prioritas pembangunan sebagai penjabaran dari visi " mewujudkan masyarakat jembrana yang bahagia berdasarkan trị hita karana" melalui misi yang pertama, yakni membangun ketaqwaan kepada tuhan yang maha esa (atma kerthi),“ ungkapnya.


Lebih lanjut, Wabup Ipat mengatakan untuk mewujudkan apa yang menjadi misi kami ke depan perlu adanya doa dan dukungan serta sinergitas semua pihak termasuk para ulama dan seluruh tokoh agama yang ada di kabupaten jembrana, karena untuk mewujudkan jembrana emas 2026, kami tidak akan mampu bekerja sendiri tanpa dukungan seluruh elemen masyarakat.


Sebagai wujud nyata dukungan pemerintah kabupaten jembrana kepada masyarakat muslim di kabupaten jembrana, maka dari tahun 2021 sampai tahun 2024, pemerintah kabupaten jembrana telah merealisasikan  anggaran dengan total sebesar Rp. 13.149.140.000,- (tiga belas milyar seratus empat puluh sembilan juta seratus empat puluh ribu rupiah). 


“ Adapun bantuan tersebut yakni bantuan hibah kepada masyarakat dan lembaga) untuk pembangunan dan rehab masjid, mushola, pondok pesantren, ra dan tpq,  Insentif kepada guru ngaji, ta'mir masjid, dan p3n, Bantuan penyelenggaraan acara petik laut, Bantuan transportasi penyelenggaraan haji untuk para jemaah haji berupa sewa bus untuk mengantar dan penjemputan serta  Bantuan hewan qurban untuk idul adha berupa sapi dan kambing.

Semoga di tahun-tahun yang akan datang pemerintah kabupaten jembrana dapat lebih meningkatkan kualitas dan kuantitas program atau anggaran kepada masyarakat,“ jelasnya.


Selain itu, Wabup Ipat juga mengajak seluruh jama'ah untuk selalu menerapkan 3 s dalam kehidupan sehari-hari yakni sabar, semangat dan senang. 


“Mudah-mudahan dengan prinsip 3 s tersebut kita semua akan dapat mencapai apa yang kita cita-citakan yaitu terwujudnya jembrana emas 2026,“ ucapnya.


Sementara itu, Ustadz H Das'ad Latif mengatakan kebanggaannya karena bisa hadir di Jembrana. Dirinya juga menyampaikan bahwa untuk selalu taat kepada Allah SWT dan selalu sholawat kepada Baginda Nabi besar Muhammad SAW.


“Saya ucapkan terima kasih kepada Bupati dan Wabup Jembrana serta Bapak Kapolres Jembrana dan Forkompinda Jembrana yang telah menginisiasi acara Jembrana Bersholawat,“ ucapnya. 


Ustadz H Das'ad Latif juga mengajak Masyarakat Jembrana untuk bersatu padu guna menuju Jembrana Emas tahun 2026.


“Mari bersatu agar jembrana semakin ayem tentrem dan apa yang di cita-citakan semoga terwujud,“ pungkasnya (Adi)

Wawali Arya Wibawa Buka Sosialisasi Peningkatan Kepatuhan Pelayanan Publik,

 


Ket foto : Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa sat membuka secara resmi Sosialisasi Peningkatan Kepatuhan Pelayanan Publik sesuai Undang-Undang no 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik yang dilaksanakan di Graha Sewakadarma Kota Denpasar, Selasa (14/5).


Denpasar, Ba;li Kini - Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa membuka secara resmi Sosialisasi Peningkatan Kepatuhan Pelayanan Publik sesuai Undang-Undang no 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik yang dilaksanakan di Graha Sewakadarma Kota Denpasar, Selasa (14/5). Hal tersebut sebagai upaya untuk mempertahankan serta meningkatkan nilai Surve Kepatuhan Ombudsman. Sehingga secara berkelanjutan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik yang memberikan kemanfaatan bagi masyarakat. 


Hadir pula dalam kesempatan tersebut Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Bali, Ni Nyoman Sri Widhiyanti, S.H selaku narasumber, Pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar, serta undangan lainya. 


Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa dalam kesempatan tersebut menjelaskan, pelaksanaan pelayanan publik khususnya di Kota Denpasar tidak akan terlepas dari amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. Dimana salah satunya terkait dengan kewajiban penyelenggara layanan yang meliputi penyusunan standar pelayanan, penetapan maklumat pelayanan, pengelolaan pengaduan, sistem informasi pelayanan, pengelolaan sarpras, fasilitasi pelayanan khusus, menginformaskikan biaya layanan, perilaku pelaksana, pengawasan penyelenggaraan pelayanan dan penilaian kinerja pegawai. 


Lebih lanjut dijelaskan, sejak Tahun 2008, Pemerintah Kota Denpasar memiliki motto layanan yaitu Sewakadarma yang berarti melayani adalah kewajiban. Bahkan, guna megintegrasikan motto sewakadarma kepada  seluruh pegawai di Kota Denpasar, maka ditetapkan Peraturan Walikota Denpasar Nomor 38 Tahun 2018 tentang Budaya Kerja Sewakadarma. 


“Perwali ini menjadi pedoman dalam penerapan budaya kerja dan mendorong perubahan pola pikir pegawai bahwa sudah saatnya kita berorientasi pada pengabdian dan pelayanan adalah kewajiban dalam setiap pelaksanaan tugas baik itu yang berupa pelayanan langsung maupun tidak langsung,” ujarnya.


Dikatakannya, saat ini seluruh unit pelayanan publik yang terdiri atas sebanyak 36 Perangkat Daerah termasuk UPT, sebanyak 11 Puskesmas, sebanyak 16 Kelurahan dan sebanyak 27 Desa telah menetapkan dan mempublikasikan standar pelayanan. Tidak hanya itu, pelibatan masyarakat dalam perumusan kebijakan dan pembahasan permasalahan seputar layanan di unit masing-masing juga telah dilaksanakan melalui Forum Konsultasi Publik (FKP) setiap tahunnya baik secara offline maupun online. 


Arya Wibawa menambahkan, dalam kurun 3 (tiga) tahun terakhir, dapat diketahui bahwa kualitas pelayanan publik di Kota Denpasar terus mengalami peningkatan yakni dari 86,3 pada Tahun 2021 menjadi 88,7 pada Tahun 2022 dan terakhir mencapai nilai 91,90 pada Tahun 2023. 


“Tentunya diharapkan kita semua tidak hanya berpatokan pada pencapaian nilai saja, akan tetapi dapat berfokus juga pada perbaikan layanan. Oleh karena itu, surat edaran kami yang memuat kewajiban penyusunan standar pelayanan, pelaksanaan FKP dan SKM hendaknya dapat dilakukan secara seiring sejalan agar penyelenggaraan pelayanan dapat lebih optimal,” ujar Arya Wibawa


Kabag Organisasi Setda Kota Denpasar, Luh Made Kusuma Dewi, dalam laporannya menjelaskan, Kegiatan Sosialisasi Peningkatan Kepatuhan Pelayanan Publik bertujuan untuk meningkatkan pemahaman terhadap kepatuhan Pelayanan Publik sesuai Undang-Undang 25 Tahun 2009. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan perbaikan kualitas pelayanan publik dari pemenuhan standar pelayanan, sarana prasarana, kompetensi penyelenggara dan pengelolaan pengaduan serta pencegahan terhadap Maladministrasi.


Melalui sosialisasi ini diharapkan dapat menjadikan standar pelayanan sebagai pedoman dalam pelaksanaan pelayanan sehingga dapat memberikan pelayanan yang cepat, tepat, mudah, terukur dan menghindari terjadinya maladministrasi. Kegiatan ini juga diharapkan mampu membangun komitmen seluruh unit untuk memperhatikan sarpras pendukung layanan, kompetensi pegawai hingga penanganan pengaduan dalam pemberian pelayanan. 


“Bagi perangkat daerah yang menjadi lokus evaluasi baik Ombudsman maupun KemenpanRB agar dapat menindaklanjuti catatan-catatan hasil penilaian serta secara bertahap dilakukan perbaikan,” ujarnya.


Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Bali, Ni Nyoman Sri Widhiyanti, S.H dalam paparannya menjelaskan, Ombudsman mendorong Pemerintah Pusat dan Daerah untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dari pemenuhan standar pelayanan, sarana prasarana, kompetensi penyelenggara dan pengelolaan pengaduan. Hal ini menjadi salah satu upaya pencegahan Maladministrasi dengan menilai kondisi penyelenggaraan pelayanan publik secara komprehensif yang menghasilkan Opini Pengawasan Pelayanan Publik.


“Untuk perbaikan peningkatan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik serta pencegahan terhadap Maladministrasi, sehingga pelayanan publik selain memberikan kemudahan juga memberikan kemanfaatan optimal bagi masyarakat,” ujarnya. (AGs).

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved