-->

Minggu, 12 Mei 2024

SEDANA ARTA BUKA BCA BALI TRAIL RUNING (BTR) ULTRA 2024.


Laporan Rep : Tim Hum Bangli 

Bangli, Bali Kini - Bupati Bangli SN Sedana arta membuka Bali Trail runing ultra 2024 yang mengambil Start di batur hot spring Desa Batur Kintamani Bangli,dengan rute Hampir 85 Kilo meter yang di bagi menjadi beberapa katagori yaitu 7 Km kids, 15 Km, 30 Km dan 2 katagori ultra trail  yaitu 55 Km dan 85 Km sehingga  terdapat 2 penambahan katagori yaitu 7 Km kids dan 85 Km dan event akbar ini menarik kurang lebih 1700 peserta baik dari Indonesia dan mancanegara. 

Dimana tahun ini telah memasuki tahun ke Lima penyelenggaraan pada jum'at hingga minggu (10-12 Mei 2024) yang dikemas berbeda namun tetap memperhatikan kwalitas event, dari segi kenyamanan dan keselamatan peserta  serta dukungan dari instansi terkait dan sponsor. 


Ditemui di sela-sela event panitia BCA Bali trail Running (BTR) Kadek Darma Susila, menjelaskan dipilih nya Kintamani adalah karena iconic geopark dan bentangan alam luas yang sangat indah mulai dari Gunung dan Danau Baturnya, Black Larva, Gunung Abang dan bukit Trunyan yang indah. Sehingga Panita bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Bangli untuk memperkenalkan Kintamani melalui event ini, dan diharapkan bisa memberikan efek pada warga sekitar, ujarnya. Dan dilihat dari segi  geografisnya sangat luas dan sangat bagus sekali untuk event seperti ini mungkin tahun depan rute akan di tambah lagi melewati tiga gunung sekaligus sampai ke Kabupaten sebelah, tetapi sentralnya tetap di Kintamani. Pengalaman peserta kemarin mengatakan ini rute sangat bagus tidak kalah jauh dari gunung rinjani, mereka turun dari bukit Abang dengan viewnya sangat luar biasa sehingga dari panitia tidak kesulitan menjual event ini keluar Negeri dan terbukti terjadi lonjakan peserta dari event sebelumnya, imbuhnya.

Kemudian dari pihak seponsor menambahkan

BCA BTR Ultra disamping memperkenalkan olahraga trail run kepada masyarakat juga tentunya untuk mendukung program Pemerintah dalam ikut mempromosikan dan meningkatkan kunjungan wisatawan khususnya di daerah Kintamani dan sekitarnya. Selaku Panitia, Eka Putu Ananta menambahkan bahwa BCA BTR Ultra sebagai bagian dari sport tourism diharapkan menjadi alternatif kegiatan wisatawan berbasis keindahan alam.


Sementara itu Sedana Arta mengucapkan terima kasih banyak kepada pihak panitia penyelenggara dan para  sponsor yang telah turut mendukung BCA BTR Ultra 2024. "Tidak dibayangkan 40 Negara yang ikut berpartisipasi dengan 1700 lebih peserta yg hadir dalam acara ini", sehingga bisa memberi efek bagi pariwisata dan UMKM di Kintamani dan Pemerintah Kabupaten Bangli akan trus mensuport kegiatan ini, ungkapnya. 

Terbukti lebih dari seminggu akomodasi di Kintamani full dan sulit untuk mendapatkan kamar selama adanya BCA BTR Ultra ini. Tentu ini sangat berdampak baik terhadap  pariwisata di Bangli khususnya Kintamani dan sekitarnya. Pemerintah Kabupaten Bangli menyambut baik event seperti ini, kepada penghoby lain silakan mulai berinovasi dan berekspresi tentu kami selalu membuka diri terkait sport tourism. Mungkin ke depan event apa yang akan di laksanakan, kami selaku Pemerintah selalu siap dan selalu  akan mensuport segala kegiatan yang berdampak positif untuk kemajuan Kabupaten Bangli, tutupnya.

Pemprov Bali Hadir Serahkan Bantuan Rumah Sejahtera Terpadu Untuk Salah Satu Warga Desa Tukad Sumaga


Buleleng , Bali Kini-
Program Ngrombo kemiskinan "Pemprov Bali Hadir" kembali mengunjungi warga kurang mampu di Br. Dinas Poh Kembar, Desa Tukad Sumaga, Gerokgak, Buleleng, Kamis (9/5).


Kali ini bantuan "Rumah Sejahtera Terpadu" diserahkan kepada Gde Sudarmayasa (35). Warga Desa Tukad Sumaga ini, merupakan warga kurang mampu dengan latar belakang pendidikan tidak tamat Sekolah Dasar. Tanpa berbekal ijazah, Gde Sudarmayasa hanya mampu bekerja sebagai buruh serabutan, mulai dari menjadi tukang pungut kelapa muda dan meburuh kerik kelapa daksina.


Masuk ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial atau DTKS, pasangan Gde Sudarmayasa dan Komang Ariasih, yang memiliki anak difabel (Putu Sintia Dewi, umur 9 Tahun) hanya mengandalkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) untuk berobat. Sedangkan untuk tempat tinggal, mereka menempati lahan milik orang lain dengan bangunan yang tidak layak huni.


Perbekel Desa Tukad Sumaga, Anak Agung Sri Wathi mengatakan bahwa pihaknya sudah bertemu dengan pemilik tanah. Setelah difasilitasi oleh Kepala Dusun, pemilik tanah menyatakan keikhlasannya dan tidak keberatan  jika  di atas tanahnya akan didirikan Rumah Sejahtera Terpadu, dengan lampiran surat pernyataan oleh pihak desa. 


Ditambahkannya lagi, untuk membantu warganya saat ini, selain bantuan Rumah Sejahtera Terpadu, juga dibutuhkan bantuan bibit babi, yang merupakan bagian dari program pemberdayaan bibit ternak.


Bantuan kali ini diserahkan langsung oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Bali, I Wayan Serinah didampingi Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali I.G.W Samsi Gunarta, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Bali, I Dewa Tagel Wirasa dan Kepala Dinas Sosial dan P3A Provinsi Bali, Ayu Aryani.


Selain bantuan Rumah Sejahtera Terpadu, juga diserahkan paket sembako dari Dinas Sosial Provinsi Bali.


Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Bali, I Wayan Serinah menyampaikan ucapan terima kasih kepada perangkat daerah dan pihak terkait yang sudah ikut terlibat membantu dan turun langsung ke lapangan. "Kegiatan ini merupakan bagian dari kewajiban kita sebagai perwakilan pemerintah untuk membantu dan meringankan beban masyarakat yang masih tergolong kurang mampu. Jangan biarkan mereka berjuang hidup tanpa perhatian. Kita adalah orangtua mereka, oleh sebab itu mari bersama kita wujudkan Bali yang sejahtera dengan kehidupan masyarakat yang juga sejahtera dan terangkat derajatnya. Kami harapkan, bantuan ini akan bermanfaat dan tersalurkan dengan baik, sehingga keluarga ini berada di tempat tinggal yang nyaman dan aman, sekaligus mampu menyetarakan kedudukan mereka di atas bumi yang sama-sama berhak mendapatkan perhatian dari pemerintah,” tegas Serinah yang juga menjabat Plh. Kepala BPKAD selama Dewa Tagel Wirasa menjadi Pj. Bupati Gianyar.


Pembangunan Rumah Sejahtera Terpadu ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali, Kepala BPKAD Provinsi Bali dan Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Bali.

Bungan Desa Ke-47, Bupati Sanjaya Angkat Potensi Peternakan di Desa Selemadeg Tabanan


 Laporan Rep : Tb hum


Tabanan , Bali Kini – Peran penting Pemerintah Daerah dalam memajukan potensi ekonomi dan kesejahteraan Masyarakat Desa, tercermin dalam program unggulan Bungan Desa atau Bupati Ngantor di Desa yang selalu menjadi komitmen Bupati Sanjaya. Bungan Desa ke-47 ini, dilakukan Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M guna melihat dinamika pembangunan di desa sekaligus meninjau potensi peternakan, pertanian hingga potensi kerajinan lokal di Desa Selemadeg, Kecamatan Selemadeg, Tabanan, Rabu  (8/5). 

Menggandeng serta Jajaran Pemerintahan Tabanan, saat itu nampak mengikuti Sekda, Para Asisten Setda, Para Kepala OPD Terkait di lingkungan Pemkab Tabanan hingga seluruh Camat di Kabupaten Tabanan. Dalam Kunjungannya saat itu, Bupati Sanjaya menitikberatkan Desa Selemadeg menjadi fokus utama dalam menjadikan Tabanan sebagai sentra peternakan Sapi, Perkebunan buah-buahan dan kerajinan UMKM khususnya briket (arang).


Upaya yang dilakukan tersebut, tidak hanya terfokus pada Pembangunan infrastruktur, tetapi juga pada penyediaan layanan publik yang senantiasa disediakan pada setiap kunjungan, seperti Kesehatan dan Perijinan hingga kependudukan. Kunjungan Bupati Sanjaya dan rombongan saat itu juga tidak hanya bersifat administratif semata, namun juga bersifat sosial dengan kunjungan langsung yang dilakukan ke Masyarakat, termasuk kunjungan khusus ke keluarga anak stunting guna memberikan bantuan. 


Salah satu momen penting dalam kunjungan tersebut adalah peresmian Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Bumi Lestari. Dukungan dan sikap positif dari Pemerintah Daerah sangat penting dalam membangun dan mengembangkan Bumdes. Bumdes dianggap sebagai salah satu instrumen utama dalam mewujudkan kemandirian ekonomi desa. Dengan mengoptimalkan potensi sumber daya lokal dan meningkatkan nilai tambah produk-produk lokal, Bumdes memiliki peran strategis dalam mencegah urbanisasi dan menggerakkan ekonomi di tingkat desa.


Di kesempatan itu, salah satu terobosan milik Desa Selemadeg yang menjadi sorotan orang nomor satu di Tabanan adalah Sistem "Ngadas Sapi" yang diberikan dari Bumdes Bumi Lestari melalui program desa kepada warga setempat. Sudah sebanyak 54 ekor Sapi yang disalurkan oleh Bumdes tersebut diberikan kepada para peternak, dengan pembagian hasil yang ditentukan antar peternak dan Bumdes.


"Luar biasa Pak Kades memiliki sebuah program yang namanya Ngadas Sapi, melaui Bumdes, yang saat ini sudah menggelontorkan bantuan buat masyarakat, menjaga pelestarian pangan, sandang, papannya melalui ternak sapi. Yang digelontorkan kalau tidak salah 54 ekor sapi. Secara tidak langsung, Pak Kades kita di sini sudah ikut menjalankan Visi Misi di Kabupaten Tabanan dan salah satunya akan masuk dalam peradaban Bali 100 tahun ke depan. Luar biasa," sebut Sanjaya saat itu dengan penuh semangat. 


Oleh sebab itu, dalam upaya mendukung potensi peternakan di Desa Selemadeg, pemerintah daerah telah melakukan berbagai langkah strategis, salah satunya yang dilakukan Bupati Sanjaya saat itu adalah menyerahkan obat cacing kepada para peternak secara simbolis. tujuannya ialah untuk menghindari bakteri dan parasit serta meningkatkan kesehatan sapi yang rutin dibelikan setiap 3 bulan sekali, seperti vaksin, spraying hingga pemberian vitamin. 


Dalam sambutannya, Sanjaya menekankan untuk terus berbangga dalam membangun Desa, baik pembangunan yang dilakukan dalam destinasi wisata, pertanian, peternakan hingga perkebunan. "Bangun sinergitas, komunikasi yang baik dan bangun tetap ke depan, jangan menoleh ke kanan dan ke kiri. Tetap lurus ke depan dan selalu jaga persatuan dan kesatuan yang telah terjalin antara masyarakat dan pemerintah. Tetap jaga kebersamaan dan persatuan ini dan wujudkan Tabanan yang Aman, Unggul dan Madani," tutup Sanjaya


 


Dalam pengembangan UMKM, Perbekel Desa Selemadeg, I Wayan Arsa Wikanta menjelaskan, dari 887 KK warga Desa Selemadeg, masih ada beberapa yang masuk dalam garis kemiskinan. "Bagaimana kami ingin mengentaskan kemiskinan, sudah berjuang lewat Bumdes, di mana kami mempunyai usaha di bidang perdagangan, simpan pinjam dan ketahanan pangan. perdagangan ini kami produksi produk-produk VCO dan arang. VCO yang dijual Bumdes asli hasil fermentasi, dari segi kandungannya lebih murni dari pada produksi yang lain. Limbahnya berupa arang, kami dari Bumdes sudah mengubah menjadi briket arang, luar biasa manfaatnya sebagai energi pengganti," jelasnya. 


Menuai banyak manfaat, kunjungan rombongan saat itu disambut dengan hangat oleh masyarakat. Seperti halnya yang dikatakan I Ketut Sudirka dari Banjar Baban Selemadeg, yang merasa dipermudah dalam mengurus ijin siang itu. "Sangat dipermudah untuk saya sebagai orang desa, dengan adanya ini, saya mengurus ijin usaha ternak ayam bisa didapatkan dengan mudah. Terima kasih pada Bapak Bupati yang sudah meninjau desa kami. Sangat senang kami menerimanaya apa keluhan masyarakat bisa ditangani dengan baik," sebutnya.


Program Bungan Desa saat itu juga dibarengi dengan penerimaan berbagai audiensi yang ditemui Bupati Sanjaya di kantor Desa, seperti menerima audiensi Tim UMM terkait penandatanganan prasasti sites UNESCO Subak Bengkel dan Audiensi dari anggota DPRD serta menerima kedatangan Perbekel Wanagiri Kauh terkait program-program pembangunan di wilayah Desa Wanagiri Kauh, Kecamatan Selemadeg.

Pj Bupati Jendrika Dampingi Menhub Budi Karya Melayat ke Rumah Taruna STIP


Klungkung , Bali Kini
- Penjabat (Pj) Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika dampingi Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi melayat ke kediaman almarhum Putu Satria Ananta Rustika (19) di Dusun Bandung, Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan Kabupaten Klungkung, Kamis (9/5). Almarhum meninggal dunia akibat kekerasan oleh seniornya di Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta pada Jumat (3/5) lalu.


Setiba di rumah duka Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi mengucapkan turut berduka cita yang mendalam dan memberikan semangat kepada orang tua dan seluruh keluarga korban agar tabah dan ikhlas atas kejadian ini. Dengan kejadian ini tentu menjadi suatu evaluasi pemerintah agar kedepannya tidak terjadi hal-hal seperti ini lagi. "Kami akan merubah kurikulum dengan yang lebih humanis dan berteknologi. Terkait yang kita ketahui bahwa persaingan pada dunia pekerjaan itu tidak lagi mengandalkan fisik, tetapi mengandalkan kompetensi dan pengetahuan yang saat ini kita ketahui ITE menjadi satu tumpuan. Jangka pendek ini akan kami pertimbangkan di satu angkatan itu kita tidak terima. Apa tujuannya agar memutus tradisi jelek sehingga tidak lagi ada istilah senior dan junior," harapnya.


Selain itu, Menhub Budi Karya juga membebastugaskan sejumlah pejabat di STIP. Dengan kejadian ini tentu menjadi suatu evaluasi bagi kami dan kami sudah membebastugaskan direktur dan beberapa pejabat di STIP Marunda. "Sanksi ini merupakan bentuk tindakan tegas dan tanggung jawab STIP atas kematian Satria. Ini sebagai rasa bahwa tanggung jawab dan tindakan tegas itu harus dilakukan," katanya.


Pj Bupati Jendrika juga mengucapkan terimakasih kepada pemerintah pusat atas bentuk perhatian yang secara langsung hadir untuk memberikan semangat kepada keluarga korban.Terkait dengan upaya-upaya pemerintah pusat untuk menindaklanjuti kejadian ini, Pj Bupati Jendrika juga sangat mendukung semoga program tersebut bisa berjalan dengan lancar. Selain itu, Pj Bupati juga berharap Kementerian Perhubungan agar tetap memperhatikan keluarga korban. "Kejadian ini merupakan pelajaran untuk kita semua, semoga kejadian kekerasan ini tidak terjadi lagi di sekolah-sekolah lainnya," harapnya.


Sementara upacara pengabenan almarhum Putu Satria Ananta Rustika rencananya akan dilaksanakan pada hari Jumat, 10 Mei 2024 besok.(puspa).

Bupati Tamba Beri Penghargaan Tokoh Pendidikan Hindu di Jembrana.


Jembrana , Bali Kini -
Sebagai bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten Jembrana kepada tokoh, Bupati Jembrana I Nengah Tamba menyerahkan Piagam Penghargaan kepada Alm. I Ketut Nedeng, Jumat (10/5)

Piagam Penghargaan tersebut diberikan Atas Jasa dan Pengabdian sebagai tokoh pendidikan dan Perintis Sekolah Hindu di kabupaten jembrana.

Piagam penghargaan diserahkan kepada Keluarga Almarhum di Rumah Duka Desa Manistutu.

Usai menyerahkan Piagam, Bupati Tamba menceritakan tentang jasa tokoh tersebut yang telah mendidik pihaknya sehingga bisa menjadi seperti sekarang.

“ Saya sedikit bercerita tentang beliau, beliau adalah salah satu daripada yang mencetak saya sampai bisa seperti saat ini, “ ucapnya

Pihaknya juga mengucapkan terima kasih atas jasa almarhum untuk Pendidikan di Kabupaten Jembrana yang telah merintis Sekolah Hindu dan berharap nantinya ada tokoh-tokoh lagi seperti beliau.

"Saya ucapkan terima kasih kepada almarhum yang telah berjasa dalam dunia pendidikan di kabupaten Jembrana khususnya dalam merintis sekolah Hindu, mudah-mudahan dedikasi beliau dapat kita teladani dan kita lanjutkan perjuangannya dalam meningkatkan dunia pendidikan di kabupaten Jembrana,"

Selanjutnya, Bupati Tamba mengajak seluruh yang hadir untuk memberikan doa agar beliau mendapat tempat yang baik disisinya dan bersedia memaafkan kesalahan yang mungkin belian lakukan.

“ Mari kita memberikan  doa kepada beliau semoga atas segala amal bhakti beliau kepada kita semua, sehingga kita mendapat pengetahuan dan pendidikan yang beliau berikan kepada kita. semoga beliau mendapat tempat disisinya yang baik dan bersedia memaafkan atas apa yang mungkin kesalahan beliau kepada kita.( Gusadi)

Cetak Generasi Pertanian Unggul, Alumni FP Unwar Diminta Berbagi Inovasi dan Kreativitas


Laporan Rep : Made 

Denpasar, Bali Kini - Warmadewa News - Fakultas Pertanian Universitas Warmadewa (FP Unwar) terus berupaya mencetak generasi pertanian yang unggul dan berdaya saing. Dalam acara Temu Alumni Lintas Generasi Fakultas Pertanian Universitas Warmadewa serangkaian  HUT ke-40 Badan Kekeluargaan (BK) FP Unwar yang digelar di Denpasar pada Sabtu (11/5), Dekan FP Unwar, Prof. Luh Suriati, M.Si., meminta para alumni untuk berbagi inovasi dan kreativitas yang telah mereka kembangkan.


"Sebagai alumni FP Unwar, kalian memiliki peran strategis dalam mendukung pengembangan pendidikan dan inovasi pertanian di Indonesia. Kami berharap, melalui acara ini, para alumni dapat saling berbagi pengalaman, pengetahuan, dan ide-ide kreatif yang dapat diterapkan untuk memajukan sektor pertanian," ujar Prof. Luh Suriati dalam sambutannya.


Lebih lanjut, Dekan FP Unwar menekankan pentingnya kolaborasi antara pihak akademisi, praktisi, dan alumni dalam menghadapi tantangan dan peluang di bidang pertanian saat ini. Menurutnya, sinergi yang kuat akan mampu mendorong terciptanya inovasi-inovasi pertanian yang berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.


"Kami mengapresiasi dedikasi dan kontribusi para alumni FP Unwar yang telah berkiprah di berbagai bidang terkait pertanian. Kami berharap, melalui acara ini, dapat terjalin kolaborasi yang lebih erat antara almamater dan alumni, sehingga bersama-sama kita dapat mewujudkan generasi pertanian yang unggul dan berdaya saing," pungkas Prof. Luh Suriati.


Acara Temu Alumni Lintas Generasi Fakultas Pertanian Universitas Warmadewa dihadiri oleh ratusan alumni dari angkatan 1984 sampai 2023. Dalam kesempatan ini, para alumni berbagi pengalaman, inovasi, dan kreativitas yang telah mereka kembangkan di bidang pertanian, baik di sektor pemerintahan, swasta, maupun wirausaha.

Bupati Tabanan Lepas Kontingen KTNA Kabupaten Tabanan Menuju Pekan Daerah (PEDA) XXVII Tahun 2024


Laporan Rep : Tb Hum

Tabanan , Bali Kini  – Upaya Pemerintah dalam meningkatkan kualitas potensi unggulan yang ada di daerah, dalam hal ini khususnya pertanian yang ada di Tabanan, ditunjukkan oleh Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M saat melepas Kontingen KTNA Kabupaten Tabanan Menuju Pekan Daerah (PEDA) XXVII Provinsi Bali Tahun 2024 yang akan diselenggarakan Kabupaten Gianyar Tahun 2024, Jumat (10/4). 

Saat itu, sebanyak 34 peserta kontingen KTNA Kabupaten Tabanan menuju PEDA XXVII Provinsi Bali, di mana diantaranya terdiri dari 18 orang peserta utama, 12 orang peserta swadaya dan 4 orang Pendamping, berkumpul di Ruang Rapat Utama Jayaning Singasana, Kantor Bupati Tabanan, untuk mendapat arahan langsung dari Bupati Sanjaya. Nampak hadir mengikuti, Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda dan Para Asisten Setda, Para Kepala OPD di linkungan Pemkab Tabanan, Para Camat Se-Kabupaten Tabanan dan juga Ketua KTNA Tabanan, Ketua Forum Perbekel Kabupaten Tabanan juga Ketua PPS Tabanan. 

Tema yang diambil dalam kegiatan ini yakni, “Melalui PEDA KTNA XXVII Provinsi Bali Tahun 2024, Kita Mantapkan Kelembagaan Tani-Nelayan Sebagai Mitra Kerja Pemerintah Dalam Rangka Kemandirian Pangan Berkelanjutan Menuju Kesejahteraan Petani Nelayan Bedasarkan Tri Hita Karana”.  Di mana, pelaksanaan PEDA akan berlangsung di Areal Pura Pesamuan Tiga, Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar mulai dari tanggal 13 sampai 17 Mei 2024, selama 5 hari. 


Dalam mempertahankan eksistensi sebagai lumbung berasnya Bali yang unggul dalam bidang pertanian, menjadi fokus utama Pemerintah Kabupaten Tabanan. Di mana dalam perkembangannya, tantangan demi tantangan akan terus dihadapi, terutama dalam era transformasi informasi dan teknologi. Oleh karena itu, himbauan Pemerintah untuk senantisa berkolaborasi, memastikan di masa depan pertanian di Kabupaten Tabanan tetap menjadi ikon dan tulang punggung daerah terus digaungkan oleh Sanjaya. 


Baginya, peran penting organisasi KTNA sangatlah penting, untuk dapat bergandengan tangan bersama Pemerintah, guna memastikan pertanian di Kabupaten Tabanan bisa bergerak selaras dengan denyut perubahan global. “Tentunya ke depan, KTNA harus mampu menangkap tanda-tanda perubahan jaman dan bisa bertransformasi menjadi organisasi yang mampu memberikan motivasi, inovasi, melakukan transfer teknologi dan tentunya menjadi katalisator dalam pembangunan pertanian. Jika hal ini dapat kita lakukan, tentu gerakan mempercepat Visi Tabanan Era Baru, dapat kita capai bersama," sebut Sanjaya.


 


Ia menambahkan, KTNA memiliki tugas dan tanggungjawab yang sangat penting sebagai garda terdepan dalam bidang pertanian. “Untuk itu, saya juga menyampaikan apresiasi yang tinggi pada para KTNA Kabupaten Tabanan yang telah banyak menyandang prestasi dalam ajang Pekan Daerah pada tahun-tahun sebelumnya dan saya berharap prestasi ini dapat terus ditingkatkan. Terus ikuti pelatihan, inovasi, serap pengetahuan sebanyaknya dan mantapkan apa yang akan dilombakan, sehingga di manapun nantinya bisa mengharumkan nama Tabanan," imbuh Sanjaya.


Sebagaimana yang disampaikan dalam laporan Kadis Pertanian Kabupaten Tabanan, I Made Subagia siang itu, ragam bimbingan teknis akan dilakukan, di antaranya seperti asah terampil, unjuk tangkas, pembinaan pada lomba temu karya, pembinaan pada lomba penyuluhan dan pembinaan pada lomba wira usaha. “Lomba penyuluhan yang akan diikuti nantinya dengan tema Regenerasi Petani Dalam Pembangunan Pertanian di Kabupaten Tabanan, dan Lomba Kaji Terap Teknologi yang akan diikuti nanti dengan tema Pembuatan BIOCAR, sementara Lomba Wira Usaha yaitu produk VCO dari P4S Sriwijaya Desa Gadungan,” paparnya.

Ringkus 6 Tersangka Kasus Pencurian, Hasil OPS Sikat Agung Polres Karangasem


Karangasem, Bali Kini -
Polres Karangasem kembali meringkus tersangka dari kasus pencurian yang meresahkan masyarakat. 


Kegiatan ini merupakan OPS Sikat Agung Polres Karangasem yang dilaksanakan guna meniadakan adanya peristiwa pencurian, dimana selama operasi itu selain kegiatan penegakkan hukum yang dilakukan oleh Satgas Tindak dan Satgas Gakhum, juga dilakukan kegiatan preventif yaitu melaksanakan kegiatan-kegiatan patroli yang hasilnya cukup lumayan untuk meniadakan kasus pencurian selama operasi.


Hasilnya, Polres Karangasem berhasil meringkus 6 orang pelaku kasus pencurian dimana 4 tersangka telah diamankan di Polres Karangasem, sementara 2 lainnya merupakan residivis yang ditahan di wilayah luar Karangasem, tepatnya di Klungkung dan Buleleng. Total TKP kasus pencurian dalam operasi ini ialah 13 TKP. 


Hal ini dibeberkan ke media dalam pelaksanaan Pers Rilis pada Sabtu (11/5/2024). Kapolres Karangasem I Nengah Sadiarta mengatakan jika ini merupakan


"Hasil pengungkapan selama operasi 16 hari (20 April - 10 Mei 2024) ini Polres Karangasem metargetkan 3 target orang yang sudah diidentifikasi nama-nama pelakunya berdasarkan hasil penyelidikan, Nah dari 3 TO (target operasi) ini berhasil diungkap semuanya jadi 100% berhasil diungkap," Katanya. Terdapat beberapa kasus pencurian yang berhasil diungkap OPS Sikat Agung. Seperti pencurian sepeda motor, pencurian genset, pencurian burung dan lainnya. 


Dalam pers rilis, barang bukti hasil curian dan yang digunakan pelaku melaksanakan kejahatannya dipamerkan Polres Karangasem. Terdapat 4 buah sepeda motor, genset, sangkar burung, Kompresor, kapak dan barbuk lain. Pelaku kerap melakukan aksi pencurian dimalam hari. 


"Rata-rata para pelaku tindak pencurian ini melakukan aksinya untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Dimana dari hasil penyidikan yang dilakukan oleh satuan Reskrim Polres Karangasem bahwasanya dari ke-6 pelaku ini ada tersangka yang pernah mengkonsumsi narkoba. Ini akan dikembangkan terus mudah-mudahan bisa mengungkap kejahatan yang lainnya terhadap para pelaku ini," Tegasnya. 


Sementara, hukuman yang disangkakan kepada pelaku yakni pasal 363 dengan ancaman hukuman selama 7 tahun penjara.(Ami)

Akibat Tak Bisa Pertanggungjawabankan Uang 16 Juta Rupiah, IWS Nekat Gantung Diri


Karangasem, Bali Kini
- Warga Rendang dihebohkan dengan penemuan tubuh tergantung di pohon nangka, Minggu (12/5/2024) pagi. 


Usut punya usut, jenazah tersebut merupakan IWS (31) asal Banjar Dinas Kidulingkreteg, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Kab Karangasem yang melakukan ulah pati dengan cara gantung diri dengan tali plastik warna biru di kebun miliknya sendiri akibat masalah uang, dimana diduga korban tidak dapat mempertanggungjawabkan uang sebesar Rp. 16.000.000,- yang diberikan oleh istrinya, dengan rencana untuk membeli Dua ekor bibit sapi. 


Dikatakan Kapolsek Rendang Kompol I Made Suadnyana jika jenazah korban ditemukan pertama kali oleh istrinya yakni NKA (30). 


"Karena sudah Dua hari tidak pulang, istri korban mencari-cari korban. Pihaknya mencoba mencari di kebun sebelah barat rumah korban dan ternyata korban telah ditemukan dalam keadaan sudah meninggal, tergantung di pohon nangka, istrinya langsung berteriak memanggil warga dan melaporkan hal ini, " Katanya. 


Diketahui jika korban meninggalkan rumah tanggal 10 Mei 2024 sekitar jam 10 pagi usai diberikan uang oleh istrinya sebesar Rp. 16.000.000 yang diperuntukkan membeli bibit sapi sebanyak dua ekor. Ditanggal 11 Mei 2024 istri korban terus menunggu namun korban tak kunjung pulang juga. Pada Minggu (12/5/2024), sang istri yang merasa penasaran akan keberadaan korban terus mencari korban hingga pada akhirnya istrinya mencari ke kebun sebelah barat rumah korban dan ditemukanlah korban telah meninggal dunia dengan keadaan tergantung di pohon nangka. 


Sementara itu, jenazah telah diperiksa petugas kesehatan dan ditemukan ciri-ciri yang mengarah pada gantung diri, keluarga korban menolak untuk melakukan autopsi dan mengikhlaskan kematian korban. Saat ini kasus tersebut sedang ditangani oleh Unit Reskrim Polsek Rendang. (Ami)

Walikota Jaya Negara Buka Lokasabha Ke-V PHDI Kota Denpasar


Denpasar, Bali Kini -
Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara membuka secara resmi Lokasabha V Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Denpasar Tahun 2024 yang ditandai dengan pemukulan Gong di Pura Agung Lokanatha, Kota Denpasar, Minggu (12/5). Dimana, Lokasabha kali ini mengusung tema ‘Melalui Lokasabha V Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Denpasar, Kita Tingkatkan Sradha dan Bhakti dalam Pelayanan Umat Hindu dari Kota Denpasar Menuju Hindu Nusantara’. 


Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Forkopimda Kota Denpasar, Ketua PHDI Provinsi Bali I Nyoman Kenak, Ketua PHDI Kota Denpasar Periode Tahun 2022-2024, I Made Arka, perwakilan PHDI kabupaten dan kota se-Bali, beserta undangan lainnya. Dalam kesempatan tersebut, Walikota Jaya Negara memberikan piagam penghargaan kepada lima orang tokoh yang berjasa dalam bidang keagamaan dan pendidikan agama Hindu.


Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam sambutannya mengatakan, tema Lokasabha kali ini mengingatkan kembali makna hidup sebagai Umat Hindu yang senantiasa melayani sesama. Hal terdebut baik di dalam organisasi sebagai pengurus dan anggota, maupun masyarakat dalam kehidupan bersosial, serta baik itu untuk umat Hindu Bali, maupun nusantara.


Jaya Negara juga mengapresiasi atas segala pelayanan PHDI kepada umat. Hal ini tidak hanya dalam tuntunan, namun berbagai kegiatan seperti metatah masal gratis, mebayuh otonan gratis, dan lain sebagainya, yang merupakan wujud dari semangat Sewaka Dharma yakni melayani adalah kewajiban serta Vasudhaiva Kutumbakam bahwa kita semua bersaudara. 


"Mari kita gelorakan sepirit Vasudhaiva Kutumbakam serta Sewakadarma dalam memberikan pelayanan umat, dan kami berharap pemilihan kepengurusan baru dapat menjadi penerus segala capaian dan pengayom seluruh umat yang ada di Kota Denpasar sebagai penguat eksistensi umat Hindu dalam berbhineka tunggal ika," Kata Jaya Negara.


Sementara itu, Ketua PHDI Provinsi Bali, I Nyoman Kenak menyampaikan bahwa pengurus PHDI harus bisa dan mampu melayani umat. Hal ini utamanya dalam kepentingan untuk menjaga dan menguatkan adat dan istiadat Bali. Sehingga kedepan adat dan tradisj Bali ajeg sebagai warisan leluhur yang adiluhung. 


"Saat ini kita berkumpul bukan hanya untuk memilih pengurus dan merencakan program kerja periode kedepan, namun berkomitmen untuk bisa bersama-sama dan bekerjasama demi kepentingan umat," ujar Nyoman Kenak (Gita)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved