-->

Sabtu, 11 Mei 2024

Launching Aplikasi PIJAR, Bupati Tamba Dorong Siswa Kreatif


Laporan Rep : Adi/Hum J

Jembrana , Bali Kini - Pijar sekolah merupakan aplikasi untuk memudahkan pembelajaran digitalisasi sekolah, salah satunya dalam pelaksanaan ujian sekolah di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Sehingga pelaksanaan ujian sekolah, siswa tidak lagi menggunakan kertas namun dilakukan dalam sebuah sistem yang diciptakan untuk mengelola administrasi dengan pengurangan atau peniadaan penggunaan kertas dan beralih ke dokumen digital.

“Hari ini jangan sampai lagi cara-cara konvensional (lampau) dipakai, akan tetapi mulai kreatif inovasi terutama pembelajaran dibidang IT memang kedepan ini sangat kita harapkan. Tadi saya melihat juga anak-anak yang sudah sangat bisa kreatif membuat desain,“ ujar Bupati Jembrana I Nengah Tamba saat buka pameran hasil belajar siswa dan melaunching aplikasi PIJAR di GOR Kresna Jvara, Rabu (8/5). 

Menurutnya, melalui kegiatan hasil belajar siswa ini diharapkan bisa menggali potensi bakat dan minat siswa serta memberikan wadah atau ruang kepada anak-anak  untuk mengembangkan bakat dan minatnya serta memberikan pembelajaran yang positif. 

“Saya memberikan apresiasi, saya bangga sekali para guru sudah melakukan semacam proses pembelajaran yang luar biasa disamping mengikuti mekanisme pembelajaran dari pusat tetapi ada juga ruang-ruang kreatif lokal jenius yang dilakukan oleh pimpinan-pimpinan sekolah yang ada di Kabupaten Jembrana,“ jelas Bupati Tamba.

Lebih lanjut, Politikus asal desa kalikah itu  mengatakan dari hasil belajar anak-anak semua inovasinya bagus, kreatif dan sudah mencerminkan sebagai satu tata kelola, tata belajar yang sangat positif yang ada di SMP maupun SMA yang ada di Kabupaten Jembrana.  Pihaknya pun berencana saat perayaan HUT Kota Negara hasil karya belajar siswa akan di gabungkan jadi satu wadah dalam Festival Jembrana Bahagia. 

“Sungguh luar biasa dan saya setelah melihat tadi beberapa hasil karya mereka ingin pada saat acara ulang tahun kota nanti kita akan tampilkan bersama apakah mereka bersatu dalam satu semacam buket atau mereka masing-masing nanti kita lihat, kita gabungkan dengan UMKM yang ada di Kabupaten Jembrana yang disebuat dengan Festival Jembrana Bahagia,“ tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Jembrana I Gusti Putu Anom Saputra menjelaskan kegiatan ini peserta terdiri dari semua jenjang tingkatan pendidikan dari Paud, SD, SMP, SMA/SMK dan dilaksanakan selama satu hari. Selain itu  ada kegiatan lomba-lomba yang sudah dilaksanakan ada lomba mewarnai untuk TK, lomba menggambar dan menulis untuk SD dan ada lomba poster digital untuk SMP.

“Jadi jenis kegiatan yang dilaksanakan pertama adalah pameran hasil belajar siswa yang kedua Launching Pijar sekolah dimana Pijar sekolah ini aplikasi pembelajaran untuk memudahkan aplikasi pembelajaran dalam rangka digitalisasi sekolah,“ ungkapnya .

Wabup Ipat Ajak Wartawan Siswa bagikan informasi positif dikalangan anak muda


Lporan Rep : Aribisma / hum

Jembrana , Bali Kini - Wakil Bupati Jembrana IGN Patriana Krisna (Ipat) apresiasi Wartawan Siswa (Warsis) yang menjadi wadah para siswa untuk mengembangkan bakat menulis dengan memberikan informasi-informasi berkaitan dengan pendidikan. 

Melalui Kelompok Wartawan Siswa (Warsis) diharapkan dapat mengembangkan kreatifitas dalam memberikan informasi - informasi positif di kalangan kaum muda. 

"Semoga adik-adik Wartawan Siswa dapat memberikan informasi-informasi yang positif, baik melalui media cetak ataupun media daring, dan tentunya dapat meningkatkan kreatifitas dan bakat menulis adik-adik, " ujar Wabup Ipat dalam acara Pengukuhan Wartawan Siswa (Warsis), Selasa (7/5) di Coffe Shop SPBU 54.822.16 Jl. Pahlawan, Kel. Pendem.

Saat ini, jurnalistik juga sudah menjadi ekstrakulikuler siswa-siswi sebagai wadah bagi peserta didik untuk mengembangkan potensi diri melalui suatu karya, baik tulisan maupun karya yang lain.

Wabup Ipat Juga menegaskan, sebagai perwakilan dari Pemerintah Daerah akan selalu mendukung kreativitas dan kegiatan Siswa Jembrana yang bersifat positif. 

"kelompok-kelompok wartawan siswa saya harapkan ikut serta dalam pengembangan digitalisasi teknologi dan informasi Menuju Jembrana Emas 2026, semoga dapat mengemban tugas dengan baik dan selalu sukses kedepannya, " tandasnya. 

Turut hadir dalam acara tersebut, Jajaran Forkopimda Kabupaten Jembrana, PWI Kabupaten Jembrana. (  )


Wujudkan Pemerintahan yang Bersih, Pemkab Klungkung Gelar Sosialisasi Anti Korupsi


Laporan Rep : Hum Klungkung 

Klungkung , Bali Kini - Tindak Pidana Korupsi adalah Setiap orang yang secara melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara. Oleh karena itu, Pemkab Klungkung menggelar Sosialisasi anti korupsi kepada para Kepala Perangkat Daerah dan pagawai maupun staf, dilingkungan Pemerintah Kabupaten Klungkung yang bertempat diruang Rapat Praja Mandala,  selasa (7/5).


Dalam sambutan Pj. Bupati Klungkung yang dibacakan oleh Asisten Administrasi Umum Dewa Darmawan menyampaikan, sangat mengapresiasi dan menyambut baik pelaksanaan Sosialisasi Anti Korupsi. Dengan harapan kegiatan ini mampu mewujudkan Pemerintahan Kabupaten Klungkung yang bersih (Good Governance). Perlu diketahui Undang-undang Nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan atas undang-undang nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi (UU Tipikor). Hal ini menunjukkan bahwa korupsi merupakan kejahatan luar biasa yang harus diberantas secara bersama-sama, " Upaya pemebrantasan korupsi tidak cukup hanya dengan membuat peraturan perundang-undangan saja, namun juga yang lebihbpenting adalah membangun mental orang-orang yang dapat memberantas korupsi itu sendiri, " Tambah Dewa Darmawan.


Kepala Inspektorat Kabupaten Klungkung I Made Sumiarta menjelaskan tujuan digelarnya Sosialisasi Anti Korupsi adalah untuk meningkatkan pemahaman pegawai dan sebagai upaya pencegahan serta deteksi dini perilaku korupsi di Lingkungan Pemkab Klungkung. Sehingga para pimpinan dan para pegawai memperoleh informasi yang komprehensif mengenai anti korupsi sehingga mampu menjadi landasan untuk dapat meningkatkan integritas dan bersinergi untuk melawan korupsi.


Dalam kegiatan sosialisasi tersebut turut hadir sebagai narasumber perwakilan dari Kejari Kabupaten Klungkung dan perwakilan dari Paksi (Penyuluh Anti Korupsi) Bali.

Bupati Sanjaya Hadiri Upacara Pedudusan Alit Ngeratep Tapakan Ratu Gede Pura Gede Hyang Teja, Kukuh


Laporan Reporter : Hum Tabanan

Tabanan ,Bali Kini  - Selalu mempunyai komitmen pelestarian tradisi, seni, adat, agama dan budaya di Kabupaten Tabanan, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, hadir dalam rangkaian upacara persembahyangan dalam rangkaian Karya Pedudusan Alit Ngeratep Tapakan Ratu Gede ring Pura Gede Hyang Teja yang berlokasi di Banjar Batanwani, Desa Pakraman Kukuh, Kecamatan Marga, Tabanan, Senin (6/5).


Turut mendampingi Bupati Sanjaya mengikuti persembahyangan saat itu, Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Eka Putra Nurcahyadi bersama Kepala OPD terkait, Camat Marga beserta Perbekel, Bendesa Adat, Prawarta Karya dan tokoh masyarakat serta krama setempat yang mengikuti upacara persembahyangan dengan khidmat yang dipimpin oleh Jro Mangku Pura Gede Hyang Teja.


Rangkaian upacara Dewa Yadnya yang puncaknya jatuh pada Buda Kliwon Matal, 8 Mei 2024 mendatang itu, nantinya berakhir  atau Nyineb pada 11 Mei 2024. Karya ini merupakan wujud gotong-royong krama adat di beberapa Banjar di Desa Kukuh, khususnya Banjar Batanwani dan Banjar Dalem Kerthi sebagai pengempon Pura dalam mewujudkan yadnya. Dimana rangkaian karya ini telah dilaksanakan dari jauh hari sebelumnya dengan penuh kebersamaan. 


Usai melaksanakan persembahyangan, Sanjaya sampaikan apresiasinya kepada krama Adat setempat atas semangat gotong-royong dalam membangun yadnya. “Saya sampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada krama di sini, yang sudah sangat kompak membangun dan mewujudkan yadnya. Nantinya, sinergitas yang terjalin antara pemerintah dan masyarakat ini, semoga bisa memberikan asas manfaat yang baik kedepannya dan mampu mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Mari kita sama-sama saling bantu untuk menyukseskan pembangunan menuju Tabanan Era Baru,” ujar Sanjaya. 


Sanjaya menilai, melalui momentum pelestarian tradisi dan budaya umat hindu di Bali, salah satunya melalui persembahyangan upacara Karya Agung ini, tidak hanya sebagai wujud bhakti kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa dan leluhur, tetapi juga merupakan bentuk bhakti kepada alam dan kepada sesama manusia. Dimana, hal ini sejalan dengan ajaran umat Hindu, yakni Tri Hita Karana. Melalui kerjasama antara pemerintah dan masyarakat, Sanjaya berharap tradisi-tradisi seperti ini dapat terus dilestarikan dan diwariskan kepada generasi mendatang.


Di kesempatan yang sama, I Wayan Wardana selaku Panitia Karya yang mewakili krama adat setempat, sampaikan ucapan terima kasihnya atas kehadiran Bupati Sanjaya beserta jajaran yang menyaksikan langsung rangkaian Karya selaku murdaning jagat. Pihaknya juga berterima kasih atas dukungan yang telah diberikan oleh pimpinan nomor satu di Tabanan tersebut, sekaligus berharap, selanjutnya Bupati Tabanan tetap bisa memberikan dukungan dan perhatian di berbagai sektor pembangunan dalam kehidupan masyarakat.

Pastikan Kesiapan Duta Kota Denpasar di Ajang PKB XLVI


Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, saat menghadiri langsung proses Pembinaan Sekaa Gong Kegendaris Werda Mimba Merdangga Desa Adat Intaran yang didapuk menjadi salah satu Duta Kesenian Kota Denpasar pada Gong Kebyar Legendaris PKB XLVI tahun 2024 di Wantilan Pura Dalem Madura, Desa Adat Intaran Sanur, Minggu (5/5) malam.
 

Laporan Reporter : ays

Walikota Jaya Negara Hadiri Pembinaan Sekaa Gong Legendaris Werda Mimba Merdangga Desa Adat Intaran,


Denpasar, Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menghadiri langsung proses Pembinaan Sekaa Gong Kegendaris Werda Mimba Merdangga Desa Adat Intaran yang didapuk menjadi salah satu Duta Kesenian Kota Denpasar pada Gong Kebyar Legendaris PKB XLVI tahun 2024 di Wantilan Pura Dalem Madura, Desa Adat Intaran Sanur, Minggu (5/5) malam. Pembinaan ini dilaksanakan guna memastikan kesiapan Duta Kota Denpasar yang akan berlaga di PKB XLVI Tahun 2024. 




Sebagai bentuk dukungan kepada duta kesenian, secara simbolis Walikota Denpasar Jaya Negara yang pada kesempatan ini menyerahkan dana pembinaan untuk Sekaa Gong Kegendaris Werda Mimba Merdangga. Dalam memantau proses pembinaan tersebut, Walikota Jaya Negara didampingi Sekda Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana, Anggota DPRD Provinsi Bali, AA. Gede Agung Suyoga, Ketua Komisi II DPRD Kota Denpasar, I Wayan Suadi Putra, Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar Raka Purwantara, dan Plt. Camat Denpasar Selatan, Ketut Sri Karyawati. Turut hadir pula dalam kesempatan tersebut tokoh masyarakat setempat.




Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara memberikan apresiasi atas komitmen serta dedikasi Sekaa Gong Kegendaris Werda Mimba Merdangga Desa Adat Intaran ini dalam melestarikan seni budaya Bali. Terlebih gong kebyar legendaris yang memiliki ciri khas dan pakem tersendiri yang harus terus dilestarikan. 




“Tentu kami berharap kepada Sekaa Gong Kegendaris Werda Mimba Merdangga Desa Adat Intaran ini dan Duta Kesenian Kota Denpasar lainnya yang akan berlaga di PKB nanti agar dapat menjaga kesehatan, serta mempertahankan pakem dan ciri khas, sehingga saat tampil nanti dapat memberikan hasil yang maksimal,” pungkas Jaya Negara.




Sementara Koordinator Sekaa Gong Kegendaris Werda Mimba Merdangga Desa Adat Intaran, I Wayan Jelantikyana bersyukur dan berterima kasih atas kesempatan yang diberikan Pemkot Denpasar untuk tampil di ajang PKB Tahun 2024.




Lebih lanjut dikatakannya adapun beberapa pertunjukan kesenian yang akan dibawakan


meliputi Tabuh Pat Sarwa Manis, Tabuh Kreasi Suara Jaya, Tari Sekar Ibing dan Tari Jauk Longgor.




“Kami berharap persiapan ini dapat berjalan secara lancar hingga pementasan di PKB nanti. Dan dengan dilaksanakannya pembinaan ini agar kedepannya kami dapat berbenah untuk menampilkan yang lebih maksimal saat pementasan di PKB nanti,” katanya. (HumasDps/).

Menhan Prabowo Pimpin Upacara Parade Senja di Kemhan


Laporan : 
Biro Humas Setjen Kemhan


Jakarta – Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto selaku Inspektur Upacara (Irup) pimpin Upacara Parade Senja di Lapangan Bela Negara, Kementerian Pertahanan, Jakarta, Sabtu (4/5/2024). Upacara Parade Senja diselenggarakan dalam rangka Reuni sekaligus Silaturahmi, Halal Bihalal & Syukuran Abituren Akabri 1971-1975.

 

Upacara dimulai sekitar pukul 18.00 WIB saat Menhan Prabowo memasuki lapangan upacara di Kemhan dan berdiri di atas mimbar upacara menerima laporan dari komandan upacara Kolonel Arm Anom Wirasunu bahwa jalannya upacara parade senja dan penurunan Bendera Merah Putih siap dimulai.

 

Setelah upacara parade senja, acara dilanjutkan dengan defile. Menhan Prabowo, Presiden Republik Indonesia ke-6 Jenderal TNI (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono, dan Pati Jenderal Bintang 4 menyaksikan defile yang dipimpin komandan defile Kolonel Pom Mohamad Ahyar, diikuti satu Pleton Pasukan TNI Angkatan Darat, Pasukan TNI Angkatan Laut, Pasukan TNI Angkatan Udara, satu Kompi Kadet, dari Universitas Pertahanan, Republik Indonesia dan satu Kompi Komponen Cadangan.

 

Turut hadir Wamenhan M. Herindra, Mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal TNI (Purn) H. Muhammad Andika Perkasa, Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman, mantan Menteri Pertahanan Jenderal TNI Dr. Ryamizard Ryacudu, Jenderal TNI (Purnawirawan) Wiranto, Jenderal TNI (Purnawirawan) AM Hendropriyono, Jenderal TNI (Purnawirawan) Agum Gumelar.

 

Adapun hadir Ibu Titiek Soeharto dan Para Sesepuh Purnawirawan Akabri 1971-1975, dan Pejabat Eselon I dan II di lingkungan Kemhan. 

Walikota Jaya Negara Resmikan Pertashop Bumdesa Segara Giri Sanur Kauh

 


Ket Foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara saat meresmikan pengoperasian Pertashop Bumdesa Segara Giri, di Desa Sanur Kauh yang ditandai dengan pemotongan pita dan pengisian BBM perdana, pada Sabtu (4/5). 


Denpasar, Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara meresmikan pengoperasian Pertashop Bumdesa Segara Giri, di Desa Sanur Kauh, pada Sabtu (4/5). 


Turut hadir sekaligus mendampingi Walikota Jaya Negara dalam peresmian yang ditandai dengan pemotongan pita dan pengisian BBM perdana tersebut, Anggota DPRD Provinsi Bali, Anak Agung Gede Agung Suyoga, Kepala Dinas PMD Kota Denpasar, I Wayan Budha, Kabag Kesra Sekretariat Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Antara, serta tokoh masyarakat setempat dan undangan lainnya. 


Walikota Jaya Negara disela-sela kegiatan mengemukakan, peresmian Pertashop Bumdesa Segara Giri ini merupakan satu langkah luar biasa dalam pengembangan Bumdes.


“Dengan berdirinya pertashop ini, diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat Desa Sanur Kauh dan sekitarnya dalam memperoleh bahan bakar minyak untuk kendaraan.  Juga mudah-mudahan akan menjadi contoh bagi desa desa lain, untuk membangun usaha sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa Sanur Kauh," kata Jaya Negara. 


Direktur Bumdesa Segara Giri Desa Sanur Kauh, I Gusi Putu Kondra mengucapkan terimakasih kepada Walikota Jaya Negara serta jajaran Pemerintah Kota Denpasar atas dukungan untuk peresmian Pertashop Bumdesa Segara Giri, Desa Sanur Kauh ini. 


"Tentu kami berharap dengan adanya Pertashop Bumdesa Segara Giri ini kedepannya dapat membantu masyarakat dan para nelayan dalam menyalurkan BBM khususnya Pertamax di Desa Sanur Kauh," ungkap Gusi Putu Kondra. 


Selebihnya, Gusi Putu Kondra mengatakan dalam peresmian ini juga diberikan voucher gratis BBM kepada 55 orang dengan nominal masing-masing 20 ribu per orang, ujarnya. (Arm)

Wakil Ketua WHDI Denpasar, Ny.Ayu Kristi Arya Wibawa Buka Pelatihan Membuat Banten Otonan


Denpasar, Bali Kini -
Wakil Ketua Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, membuka secara resmi Pelatihan Membuat Banten Oton yang diselenggarakan di Banjar Mertagangga, Desa Ubung Kaja Kecamatan Denpasar Utara, Sabtu (4/5). 

Dari pelatihan yang dilaksanakan ini telihat  minat krama sangat tinggi, khususnya wanita Hindu untuk mengetahui makna dan cara membuat banten sesuai sastra agama. Hal ini terbukti pelatihan membuat banten otonan para peserta  sangat antusias  mengikuti pelatihan.


Dalam kesempatan tersebut Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa mengatakan,  pelatihan membuat banten otonan ini dilaksanakan secara berkelanjutan. Hal itu bertujuan  untuk meningkatkan pemahaman wanita Hindu mengenai makna dan filosofi upakara  yang terkandung dalam sarana upakara.


Selain itu menurut Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa pelatihan membuat banten otonan ini dilaksanakan karena banten otonan diperlukan setiap 6 bulan sekali untuk memperingati hari kelahiran. Sehingga para ibu-ibu tidak perlu khawatir lagi lantaran bisa mandiri dalam membuat banten oton. 


"Untuk itu, wanita Hindu  harus bisa membuat banten otonan sesuai dengan  sastra agama serta dapat mengetahui filosofi dari banten itu sendiri," jelasnya. 


Salah satu narasumber Ni Wayan Sukerti mengemukakan, dalam pelatihan ini diberikan pembinaan mulai dari cara matuasan, merangkai janur, dan matanding sesuai dengan sastra Agama Hindu. 


"Selain itu, dari pelatihan ini minimal ibu-ibu rumah tangga mengetahui dan bisa membuat banten otonan untuk anggota keluarga di rumah sendiri sesuai dengan sastra agama Hindu," ujarnya.


Disampaikan pula bahwa, pelatihan membuat banten otonan selain  untuk meningkatkan pemahaman krama agar bisa membuat sesuai dengan sastra, juga untuk memperkenalkan bahwa membuat banten tidak rumit, terutama bagi pemula. 


"Melalui pelatihan ini diharapkam warga dapat meningkatkan pengetahuan dan pengalaman dalam membuat banten otonan yang tidak terlepas dari sastra Agama Hindu," harapnya.(Eka)


Bangun Kearifan Lokal dan Pariwisata Berkelanjutan

 


Pemkab Tabanan Sambut Kunjungan Kerja Menparekraf RI di Jatiluwih

Tabanan , Bali Kini  – Sebagai salah satu upaya dalam mendukung kesiapan daerah wisata Jatiluwih Tabanan dalam World Water Forum 2024, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M, dalam hal ini diwakili Sekda I Gede Susila, secara resmi menyambut kunjungan kerja Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno di Monumen Jatiluwih, Desa Jatiluwih, Penebel, Tabanan, Jumat (3/5). 

Tergabung dalam kunjungan yang berlangsung di sore hari tersebut, Menparekraf RI didampingi oleh Sekretaris Menparekraf, Deputi Director Regional Department for Asia & Pasific UN Tourism, serta disambut oleh Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah Provinsi Bali, Para Kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, Manager DTW Jatiluwih, Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah Kabupaten Tabanan serta Ketua Badan Ekonomi Kreatif Tabanan, Perbekel, Bendesa Adat setempat serta para Pekaseh Subak Jatiluwih.

Dalam kunjungannya, Menteri Sandiaga Uno mengapresiasi kerifan lokal yang terjaga dengan baik di Jatiluwih, yang telah mampu menjadikannya salah satu dari jajaran 100 besar Desa Wisata Terbaik di Indonesia. Di mana pihaknya menjelaskan, Jatiluwih telah menjadi daya tarik bagi 3 wisatawan dunia yang terbanyak, yakni dari Prancis, Jerman dan Amerika, namun juga harus bersiap untuk kebanjiran turis dari India. 

“Kami khusus ke Jatiluwih ini karena kearifan lokal yang terjaga dengan baik dan luar biasa dan sudah masuk dalam jajaran 100 besar Desa Wisata Terbaik di Indonesia. Pada 29 juni 2012 pengairan sawah tradisionalnya yaitu subak, diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia. Ini adalah implementasi dari Tri Hita Karana dan merupakan tujuan destinasi wisata di Bali Barat yang memang sedang kita kembangkan dan sekaligus untuk melaporkan ke panitia nasional persiapan World Water Forum 2024, karena ini akan dikunjungi oleh para delegasi WWF 2024. Saya percaya, ini akan menjadi salah satu destinasi yang memorable dan sangat diingat oleh para delegasi," sebut Sandiaga Uno dalam sambutannya. 

Menteri Sandiaga Uno juga menjelaskan, sebagai bagian daripada pengembangan pariwisata berbasis adat, pertanian dan masyarakat, desa wisata ini harus dilengkapi dengan sebaik-baiknya dan harus memenuhi syarat untuk masuk dalam Best Tourism Village. Ia juga mengapresiasi Pemerintah Daerah dan masyarakat yang telah susah payah dan dengan gigih membangun Community Based Tourism ini. Ia berharap kearifan lokal yang dimiliki jatiluwih dijaga dengan baik dan semoga lebih berkembang dan semakin terekpos.

Untuk dapat diketahui, bahwa Desa Jatiluwih adalah salah satu daya tarik wisata yang mengedepankan pariwisata alam seperti sawah berundak yang sangat unik dan merupakan satu-satunya terluas yang ada di provinsi Bali. Semenjak ditetapkan menjadi Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO, terbentuklah sebuah lembaga khusus dalam bidang pariwisata, yaitu Badan Pengelolaan Daya Tarik Wisata Desa Jatiluwih yang dalam pelaksanaan kegiatan, dibentuk manajemen operasional Daya Tarik Wisata Jatiluwih. 

Dalam sambutan Bupati Tabanan yang dibawakan oleh Sekda Susila sore itu, pihaknya sampaikan rasa bangga dan rasa bahagia atas apresiasi yang diberikan Bapak Menteri Sandiaga Uno terhadap keberadaan Daya Tarik Wisata Jatiluwih. “Besar harapan kami, Bapak Menteri dapat membantu mempromosikan dan mengawal Jatiluwih agar lebih berkembang dan meningkat kedepannya. Kunjungan ini kita harapkan akan mendukung pencapaian Visi Pemerintah Kabupaten Tabanan, yaitu menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM) khususnya dalam bidang pariwisata" papar Sekda Susila saat itu.[tb/rls]

Wawali Arya Wibawa Hadiri HLM TPID Provinsi Bali


Denpasar, Bali Kini -
Wakil Wali Kota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri High Level Meeting 

Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Bali Tahun 2024, di Gedung Wisma Sabha, Kantor Gubernur Bali, Jumat (3/5). 

 

Kegiatan yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Bali  bersama Bank Indonesia Provinsi Bali ini dipimpin langsung Pj. Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya, dan dihadiri pimpinan Kabupaten/Kota se-Bali. 


Dalam pertemuan tersebut, Pj. Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya minta Tim Pengendalian Inflasi (TPID) bekerja secara efektif dalam pengendalian inflasi. “TPID harus benar-benar memahami faktor-faktor yang mempengaruhi tingginya inflasi di Provinsi Bali," katanya.


Lebih lanjut, Mahendra Jaya mengajak seluruh tim untuk 'ngerombo' atau bersama- sama mengendalikan inflasi sehingga memberikan kenyamanan kepada masyarakat. "Strategi pengendalian inflasi melalui operasi pasar akan diperkuat dengan memanfaatkan data evaluasi tahun sebelumnya untuk menekan harga pangan secara efektif, termasuk harga beras yang saat ini tinggi di masyarakat," ujarnya. 


Ditemui usai kegiatan, Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa  mengungkapkan, kenaikan harga berbagai barang sebenarnya sudah terjadi sejak Januari lalu dan puncaknya pada April berkenaan dengan hari raya besar. Namun, Pemkot Denpasar telah melakukan berbagai upaya dalam pengendalian harga.


“Astukara, perlahan harga mulai  turun, dengan upaya-upaya yang telah kami lakukan. Sehingga masyarakat tidak terbebani dengan harga bahan pokok," ujarnya. (Eka)


© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved