-->

Rabu, 01 Mei 2024

Seorang Pendekar 'Kera Sakti' Dikeroyok PSHT Hingga Tewas


Denpasar , Bali Kini  -
Di dasari dendam, 7 anggota PSHT (Persaudaraan Setia Hati Teratai) secara terencana menyerang seorang anggota IKSPI (Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia) "Kera Sakti" hingga meregang nyawa.

Peristiwa itu terjadi Selasa, 16 Januari 2024 sekira pukul 00.30 wita di Jalan Raya Sempidi - Dalung Br. Uma Gunung, Mengwi Badung. Hal tersebut dilakukan para terdakwa lantaran membalas dendam atas tiga orang anggotanya di Sidoarjo Jatim yang telah dibunuh oleh anggota IKSPI.

Karena kasusnya sampai sekarang belum juga terungkap dan para pelakunya belum tertangkap. Para terdakwa melampiaskan kepada seseorang yang diketahui anggota "Kera Sakti" dan kebetulan terpantau keberadaan dan aktifitasnya. Namun para terdakwa ini dinilai telah salah sasaran.

Mereka adalah Pujianto alias Utak (31), Siswantoro alias Mas Sis (42) keduanya asal Madiun, kemudian Roni Saputra alias Roni (21) dan Bima Fajar Hari Saputra alias Bima (18) serta Ocshya Yusuf Bahtiar alias Oska (21) ketiganya asal Banyuwangi, dan terdakwa Ahmat Hilmi Mustofa alias Hilmi (24) asal Jember. Juga terdakwa anak, Alif.

Seluruhnya didakwa dalam kasus pembunuhan terencana sebagaimana diancam dalam Pasal 340 KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP dengan ancaman hukuman pidana penjara setingginya Mati atau Seumur Hidup dan serendahnya 15-20 tahun penjara.

Dimana seluruh terdakwa, oleh Jaksa Doni dari Kejari Badung didakwa dalam dua berkas tuntutan yang berbeda. "Dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu melakukan tindak penganiayaan hingga menyebabkan korban kehilangan nyawanya," tulis Jaksa Doni dalam dakwaan.

Dibacakan di ruang sidang, Selasa (30/05) PN Denpasar, bahwa seluruh terdakwa telah merencanakan untuk menyerang korban Adhi Putra Krismawan. Renacana mereka dimulai dengan berawal pada saat para terdakwa membaca pesan Whatsapp di group PSHT meminta anggota group tersebut berkumpul di depan Perumahan Citra Land Mengwi, untuk mencari aggota "Kera Sakti".

"Hal ini dilakukan untuk melakukan aksi balas dendam terhadap anggota IKSPI dikarenakan beberapa hari sebelumnya di Sidoarjo.  Anggota PSHT dipukuli, dibunuh dan ada juga anggota PSHT perempuan dilecehkan oleh anggota IKSPI," tulis dalam dakwaan.

Bahwa pada saat berkumpul Roni telah menyiapkan sebilah pisau yang nantinya akan digunakan untuk melakukan penusukan. Sedangkan anggota PSHT yang lainnya ada yang membawa balok kayu, palu, rantai dan persenjataan lainnya.

Setelah mereka berkumpul didepan perumahan Citraland dan tidak ada anggota IKSPI yang melintas sekira pukul 23.30 wita, para terdakwa bersama anggota PSHT yang kurang lebih berjumlah 20 orang pergi dari depan Perumahan menuju pertigaan Patung Hanoman Sempidi.

Saat itu, para terdakwa bersama para anggota PSHT yang lain melihat ada seorang anggota IKSPI menggunakan sepeda motor dan kemudian dikejar secara bersama sama, namun orang tersebut dapat melarikan diri.

Tidak berselang lama para terdakwa dan anggota PSHT melihat ada 3 sepeda motor yang berjalan beriringan dimana 2 sepeda motor berboncengan tersebut adalah anggota IKSPI sedangkan yang 1 lagi sendirian (korban).

Kemudian para terdakwa dan anggota PSHT meneriaki dan berusaha menghadang namun 2 sepeda motor berboncengan anggota IKSPI terebut dapat melarikan diri sedangkan korban terjatuh dan menabrak tiang. 

Melihat korban terjatuh, para terdakwa dan puluhan anggota PSHT lainnya langsung membantai seorang pendekar Kera Sakti. Duel tidak imbang itu membuat korban bonyok dan meregang nyawa dengan beberapa tusukan benda tajam.

Selanjutnya para terdakwa dan anggota PSHT lainnya segera meninggalkan korban yang pada saat itu sudah bersimbah darah dan tidak sadarkan diri. Bahwa berdasarkan hasil Visum Et Repertum Sementara RSUP Prof I.G.N.G. NGOERAH Nomor : RS.01.06/D.XVII.1.4.15/15/2024 tanggal 22 Januari 2024.

Hasilnya pada tubuh korban Adhi Putra Krismawan ditemukan luka-luka memar dan luka lecet akibat kekerasan tumpul, luka terbuka sesuai dengan luka tusuk, luka-luka pada leher sesuai dengan luka memar pada peristiwa pencekikan.[jro ]

Bupati Sanjaya Duduk Lesehan, Nobar Timnas Bersama Ribuan Warga Tabanan


Tabanan , Bali Kini 
 - Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M ajak ribuan masyarakat Tabanan bersama-sama menyaksikan pertandingan sepak bola antara Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan U-23 dalam memperebutkan Piala Asia U-23 di Qatar. Acara yang dihelat di Gedung Kesenian I Ketut Marya Tabanan ini menjadi bukti nyata dukungan serta kebersamaan warga Tabanan dalam mendukung prestasi sepak bola Indonesia, Senin (29/4).

Kehadiran Bupati Sanjaya saat itu, yakni untuk menunjukkan komitmennya dalam mendukung olahraga, serta memberikan semangat kepada para pemain Indonesia. Pihaknya mengungkapkan pentingnya kegiatan Nonton Bareng atau Nobar ini bukan hanya sebagai hiburan semata, tetapi juga untuk memperkuat rasa kebersamaan dan solidaritas di antara masyarakat Tabanan.

Acara nobar ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait, seperti Kapolres, Dandim, dan Sekda Tabanan, serta para OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan. Keberadaan jajaran saat itu menunjukkan dukungan pemerintah daerah dalam menggalang semangat serta menjalin kedekatan dengan masyarakat melalui olahraga.

Menurut Bupati Sanjaya, kegiatan nobar seperti ini memiliki dampak positif yang sangat besar bagi masyarakat. "Animo masyarakat Bali khususnya Tabanan dalam rangka kegiatan sepakbola luar biasa. Kita Pemerintah memberikan ruang buat anak-anak muda semua, pecinta bola kita siapkan nonton bareng bola kapan pun," ungkapnya. 

Dalam suasana penuh semangat dan antusiasme yang tinggi, pertandingan antara timnas U-23 Indonesia dan Uzbekistan berlangsung seru. Meskipun hasil akhirnya Timnas Indonesia masih belum berhasil mengantongi piala, namun semangat dan dukungan dari masyarakat Tabanan diharapkan dapat menjadi motivasi tambahan bagi para pemain Indonesia kedepannya.

Dengan semangat yang membara, acara nobar ini sukses menyatukan ribuan masyarakat Tabanan dalam satu kesatuan, menunjukkan bahwa olahraga mampu menjadi salah satu sarana yang efektif dalam mempererat rasa persatuan dan kesatuan. Dukungan yang diberikan oleh masyarakat dan pemerintah daerah diharapkan dapat memberikan dampak positif yang besar bagi kemajuan sepak bola Indonesia.

Sebagai bagian dari upaya pemerintah daerah dalam mengembangkan olahraga, Bupati Sanjaya menegaskan komitmennya untuk terus mendukung berbagai kegiatan yang dapat membangkitkan minat serta bakat olahraga di kalangan masyarakat Tabanan. "Hari ini walaupun Indonesia belum bisa mengalahkan Uzbekistan, tapi kita supporter Kabupaten Tabanan Bali ini luar biasa, semangatnya dari awal sampai akhir tetap membela negara Indonesia. Tetap Bravo, walaupun kalah tapi tetap semangat," tandasnya. [tbn]

Raker IV Salihkada se- Bali Dilaksanakan di Besakih, Karangasem


 Karangasem, Bali Kini -
Raker IV Staf Ahli Kepala Daerah ( Sahlikada ) se- Bali dilaksanakan pada Selasa, (30/4/2024) di Gedung audio visual Wiyata Graha Fasilitas Kawasan Suci Pura Agung Besakih sebagai wadah silaturahmi dan untuk meningkatkan sinergitas dalam implementasi Sumber daya manusia ( SDM) para Sahlikada itu sendiri, menghadapi tantangan serta dapat memberikan solusi terhadap isu-isu yang aktual dan strategis.

Acara diawali dengan penyampaian laporan dari Staf Ahli Bupati Karangasem bidang Ekonomi Pembangunan Kabupaten Karangasem Bali,  I Gusti Ngurah Kartika, S.Pd, M.Pd. menyebutkan proses dari pelaksanaan Rakerda hari ini telah melalui rapat kerja Daerah ( Rakerda ) yang dihadiri oleh seluruh staf  ahli Bupati se -Bali dan akhirnya disepakati Rakerda IV Sahlikada se- Bali diselenggarakan di Kabupaten Karangasem.

Staf Ahli Bupati Karangasem, menuturkan bahwa kegiatan Raker ke IV Sahlikada se – Bali yang berjumlah kurang kebih 80 orang peserta. Terdiri dari 25 staf ahli bupati /walikota se Bali dan selebihnya berasal dari Perangkat Daerah terkait serta asosiasi Kepariwisataan, Forkom Dewi, Ketua Kelompok Sadar Wisata di Karangasem. Kegiatan Rakerda IV Sahlikada se Bali mengambil tema Kolaborasi dan Sinergitas antar stakholder dalam pembangunan berkelanjutan sektor Pariwisata di Kabupaten Karangasem.

Plt. Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Karangasem Drs. I Wayan Astika M.Si yang juga staf ahli Bupati bidang SDM, membacakan sambutan Bupati Karangasem menyambut baik kegiatan yang diselenggarakan .

"Tema yang dipilih sangat relevan  merupakan program implementasi dari visi dan misi  Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui pola pembangunan semesta berencana menuju Karangasem Era baru yang prakerti nadi," ucapnya.

Lebih lanjut, Ia berharap pelaksanaan  Raker itu  dapat memberikan inspirasi dan semangat menambah rasa optimisme yang tinggi dalam menjalankan tugas sebagai Pelayan Masyarakat Karangasem untuk mempromosikan Destinasi Pariwisata di Kabupaten Karangasem.

Sementara itu, Staf Ahli Bupati Karangasem Bidang Ekonomi Pembangunan  I Gusti Ngurah Kartika menjelaskan bahwa Rapat Kerja Sahlikada se Bali secara rutin dilaksanakan setiap bulan bergilir di masing-masing kabupaten/Kota dan setiap 6 bulan sekali dilaksanakan rapat Koordinasi Daerah.

Raker atau Rakorda merupakan program kerja terkoordinasi Sahlikada se Bali yang bertujuan untuk sharing informasi dalam menyusun Telaah Staf/Kajian/Pertimbangan untuk Kepala Daerah terhadap isu isu strategis yang sedang terjadi. Juga untuk  mendukung  pencapaian Visi Misi Kepala Daerah. Raker diakhiri dengan sembahyang bersama di Pura Penataran Agung Besakih. (ami)

Pemkab Karangasem Gelar Musrenbang RPJPD 2025-2045, Ini Pesan Bupati Dana


Karangasem, Bali Kini
- Pemerintah Kabupaten Karangasem melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) mengadakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Karangasem Tahun 2025 – 2045 pada Selasa, 30 April 2024, di Gedung Sabha Prakerthi, Kantor Bupati Karangasem. Musrenbang ini juga dihadiri oleh Kepala Bappeda Provinsi Bali, Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa dan Sekda Karangasem I Ketut Sedana Merta.


Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, yang menegaskan kewajiban Pemerintah Daerah dalam menyusun perencanaan pembangunan daerah sebagai bagian integral dari sistem nasional.


Bupati Karangasem, I Gede Dana, menjelaskan bahwa Musrenbang ini menjadi langkah prinsipil dan fundamental dalam proses penyusunan RPJPD, melibatkan seluruh stakeholder dan pemerintah yang berbatasan dengan wilayah Kabupaten Karangasem. Tujuannya adalah untuk mengumpulkan informasi, pendapat, dan saran guna menyempurnakan Rancangan RPJPD Kabupaten Karangasem untuk periode 2025-2045.


RPJPD menjadi perwujudan konkret dari visi, misi, arah kebijakan, dan sasaran utama pembangunan daerah dalam jangka panjang, yang berlaku selama 20 tahun. Dokumen ini dibuat dengan mengacu pada RPJPN, RPJPD Provinsi, dan rencana tata ruang wilayah.


Selain itu, Sutirtayasa, Kepala Bappeda Kabupaten Karangasem, menekankan sasaran utama RPJPD Karangasem termasuk peningkatan pendapatan perkapita, pengurangan kemiskinan dan ketimpangan, peningkatan daya saing daerah, peningkatan ketahanan iklim, dan peningkatan daya saing SDM. Perhatian khusus juga diberikan pada mitigasi dan antisipasi bencana, mengingat Kabupaten Karangasem merupakan daerah rawan bencana.


Tujuan dari Musrenbang ini adalah untuk mencapai rencana pembangunan jangka panjang yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan daerah, dengan memperhatikan sumber daya yang tersedia. Diharapkan terbentuknya arah kebijakan dan program prioritas yang konkret untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Karangasem tahun 2025-2045.


Proses penyusunan Rancangan RPJPD Kabupaten Karangasem Tahun 2025-2045 telah melalui beberapa tahapan, termasuk Konsultasi Publik, Pembahasan Penyelarasan RPJPN dengan RPJPD Provinsi dan RPJPD Kabupaten/Kota se-Bali, serta konsultasi dengan DPRD.


Peserta Musrenbang RPJPD Kabupaten Karangasem Tahun 2025-2045 melibatkan perwakilan DPRD, Perangkat Daerah, Delegasi Desa, Majelis Desa Adat, Organisasi Profesi, dan stakeholder lainnya. (Rls)

Bakamla RI Evakuasi ABK Kapal Tanzania Terbakar di Perairan Pulau Timor


Pulau Timor  , Bali Kini —
- Kapal Negara (KN) Pulau Marore - 322 Bakamla RI di bawah komando Letkol Bakamla Adi Poetra Sitanggang berhasil melakukan evakuasi kru kapal berbendera Tanzania, MV. Da HaoHao di Perairan Pulau Timor, Senin (29/04/2024).

Diketahui bahwa kru kapal tersebut merupakan korban kapal terbakar, dan berhasil diselamatkan oleh kapal yang sedang melintas, yaitu MT. Maran Gas Psara.

Kronologis kejadian dimulai ketika KN. Pulau Marore - 322 menerima laporan kebakaran kapal MV. Da Hao di posisi 06° 29.9" S - 125°33.1" T. Laporan ini kemudian diteruskan oleh ATC Dili kepada Basarnas Command Center dan Puskodal Bakamla RI pada pukul 17.44 WITA. Berkat koordinasi yang baik, 10 kru kapal MV. Da Hao berhasil dievakuasi oleh MT. Maran Gas, yang kemudian berkoordinasi dengan Basarnas untuk diserahterimakan di Perairan Kupang.

Pada pukul 18.00 WITA, KN. Pulau Marore - 322 menerima informasi dari Puskodal Bakamla RI untuk melakukan evakuasi korban dari MT. Maran Gas Psara. Kemudian, pada tanggal 29 April pukul 08.20 WITA, KN. Pulau Marore - 322 melakukan kontak dengan MV. Maran Gas Psara di Perairan Timor, dan berhasil melaksanakan evakuasi terhadap ABK MV Da Hao di posisi 09° 18.7" S - 123° 41.3" T.

Evakuasi tersebut melibatkan 10 orang kru, terdiri dari 8 orang Warga Negara Indonesia dan 2 orang Warga Negara Tiongkok. Setelah proses evakuasi selesai, pada pukul 10.55 WITA dilakukan penyerahan kepada pihak berwenang sesuai dengan prosedur yang berlaku. Dari dokumen kapal yang didapatkan, menyebutkan bahwa MV. Da Hao merupaka kapal kargo semen, dengan rute terakhir dari Dili menuju Manokwari.

Tindak lanjut dari kejadian ini melibatkan pelaporan kepada Kapuskodal Bakamla RI dan Kasubditgaropsla, pembuatan berita acara serah terima dengan MV. Maran Gas Psara, serta penyerahan kepada KN. SAR Antareja. Ditegaskan bahwa kegiatan evakuasi berlangsung dengan aman dan lancar.

Hingga berita ini diturunkan, MV. Da Hao masih mengapung tanpa awak di barat daya perairan Wetar, sehingga diharap menjadi perhatian agar pengguna pelayaran di wilayah tersebut dapat berhati-hati. 

dr. Jaya Kusuma Terpilih Pimpin FHI Provinsi Bali, Bangun Sinergi Genjot Pembinaan Atlet Wujudkan Prestasi Olahraga Hockey


 Ket foto : Foto bersama Ketua Umum Terpilih FHI Provinsi Bali, Dr. dr. Anak Agung Ngurah Jaya Kusuma, SpOG Subsp. Kfm, MARS serangkaian pelaksanaan Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musprovlub) Tahun 2024 di Kantor KONI Kabupaten Gianyar, Sabtu (27/4). 

Gianyar, Bali Kini - Fedarasi Olahraga Hockey Indonesia (FHI) Provinsi Bali menggelar Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musprovlub) Tahun 2024 yang dibuka Ketua Umum KONI Bali, I Gusti Oka Darmawan didampingi Kabid Organisasi KONI Bali Ir. I Gusti Agung Ngurah Susrama Putra di Kantor KONI Kabupaten Gianyar, Sabtu (27/4). Dari Musprovlub tersebut, Dr. dr. Anak Agung Ngurah Jaya Kusuma, SpOG Subsp. Kfm, MARS terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum FHI Provinsi Bali Periode Tahun 2024-2026. 

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Pengurus Pusat (PP) FHI yang di wakili Kabid Etik, Disiplin dan Hukum, Ronaldo Manalu serta undangan lainya. Hadir pula Pimpinan FHI Kabupaten Jembrana, FHI Kabupaten Gianyar, FHI Kabupaten Tabanan, FHI Kabupaten Badung serta FHI Kota Denpasar.

Plt. Ketum FHI Bali, Dr. dr. Anak Agung Ngurah Jayakusuma. Sp. OG. KFM. MARS yang juga sekaligus Ketua Umum FHI Provinsi Bali terpilih Periode Tahun 2024-2026 menjelaskaan, Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musprovlub) Tahun 2024 ini dilaksanakan lantaran Ketum FHI sebelumnya, Ida Ayu Ketut Candrawati S. Sos mengundurkan diri. Sehingga melalui pelaksanaan Musprovlub ini melaksanakan salah satu agenda utama yakni memilih Ketum FHI Provinsi Bali untuk melanjutkan sisa masa Bhakti sampai tahun 2026

dr. Jaya Kusuma, mengajak semua pihak membangun sinergitas bersama untuk melaksanakan pembinaan atlet untuk mendulang prestasi pada cabang olahraga Hockey. Sehingga menjadi penting pembentukan pengurus Hockey dari atas hingga lapisan terbawah yang tentunya produktif melaksanakan proses pembinaan. Hal ini juga gayung bersambut dalam mendukung Bali sebagai barometer pengembangan olahraga, termasuk Hockey.

"Tentu saya mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan untuk menjadi Ketua Umum FHI Provinsi Bali, tentu saya tidak bisa bekerja sendiri, dan mari kita bersinergi bersama, bekerja dan berbuat untuk kemajuan olahraga Hockey ini, terlebih untuk mewujudkan Provinsi Bali sebagai baromater pengembangan berbagai olahraga," ujar sosok yang juga menjabat Ketua Umum FHI Kota Denpasar ini. 

Ketua Umum KONI Bali bapak I Gusti Oka Darmawan dalam kesempatan tersebut mengucapkan selamat bermusyawarah, semoga kegiatan ini memberikan manfaat bagi kemajuan olahraga Provinsi Bali, khususnya olahraga Hockey. 

"Mari kita bersama-sama merangkul generasi muda untuk menjadikan anak-anak bangsa lebih terarah dan tidak salah pergaulan," ujarnya

Kedepan lanjut Oka Darmawan berharap FHI ini mampu melahirkan atlet yang dapat berkiprah mengharumkan nama Provinsi Bali bahkan Indonesia kedepannya. 

"Tentunya, segala proses pembinaan wajib menghasilkan prestasi. Sehingga pembibitan dan pembinaan atlet harus terus dikedepankan untuk kemajuan olahraga khususnya Hockey di Provinsi Bali," harapnya

(Ags).

Senin, 29 April 2024

Pasca Gempa Garut BMKG Minta Warga Jabar Waspada


Foto :Kepal BMKG Dwikora Karnawati

JAKARTA, Bali Kini-Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta agar masyarakat Sukabumi, Tasikmalaya, Bandung, 

Garut dan sekitarnya untuk mewaspadai adanya sejumlah potensi bencana usai guncangan gempa bumi tektonik berkekuatan Magnitudo 6.2, yang menimpa Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (27/4/2024).


Pernyataan tersebut disampaikan BMKG Dwikorita Karnawati dalam rilis yang diterima wartawan, Minggu (28/4/2024). 


"Kepada masyarakat kami mengimbau untuk tenang, namun tetap waspada apabila turun hujan baik dengan intensitas sedang hingga lebat. Terutama masyarakat yang bertempat tinggal pada lereng-lereng bukit, perbukitan, gunung, ataupun pegunungan  dan daerah aliran sungai, karena berpotensi terjadi longsor dan banjir bandang," kata Dwikorita.


Dijelaskan, getaran yang terjadi akibat gempa sangat mungkin mengakibatkan lereng-lereng itu menjadi retak-retak atau rapuh, dan apabila terguyur hujan, air hujan yang meresap dikhawatirkan akan mendorong massa tanah dan/atau batuan menjadi longsor. 


Curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, tambah dia, juga dapat mengakibatkan banjir bandang dengan membawa material tanah, bebatuan, dan pepohonan. Karenanya, BMKG meminta masyarakat dan pemerintah daerah untuk mewaspasai potensi bencana ikutan tersebut. 


BMKG, lanjut dia, juga mengimbau masyarakat untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Kepada masyarakat yang rumahnya mengalami kerusakan, rusak sebagian, atau miring akibat terdampak gempa maka dihimbau tidak menempatinya untuk sementara waktu dan dihimbau tinggal di tempat yg lebih aman (kokoh dan stabil).


"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal  apakah cukup tahan gempa, atau  tidak ada kerusakan yang dapat membahayakan kestabilan bangunan, sebelum kembali ke dalam rumah," imbuhnya.


Sementara itu, Kepala Pusat Gempa Nasional, Daryono menyatakan gempa bumi tektonik berkekuatan Magnitudo 6.2 yang mengguncang Kabupaten Garut dan sekitarnya adalah gempa utama.


Hasil analisis BMKG, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah lempeng Eurasia di selatan Jawa barat atau populer disebut sebagai gempa dalam lempeng ( intra-slab earthquake ). 


Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( thrust Fault ). Episenter gempabumi terletak pada koordinat 8,39° LS ; 107,11° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 156 Km arah Barat Daya Kab. Garut, Jawa Barat pada kedalaman 70 km.


"Gempa semalam adalah langsung gempa utama (mainshock) , kemudian amblas dan energi habis atau lepas total. Tidak ada gempa pembuka dan miskin susulan. Hingga pukul 23.55 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 1 aktivitas gempabumi susulan ( aftershock ) dengan magnitudo 3.1," ungkap Daryono di Jakarta, Minggu (28/4/2024). 


Gempa bumi tersebut diketahui berdampak dan dirasakan di daerah Sukabumi dan Tasikmalaya dengan skala intensitas IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah) daerah Bandung dan Garut dengan skala intensitas III-IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), daerah Tangerang, Tangsel, Bogor, DKI Jakarta, Kebumen, Banyumas, Cilacap dan  Purwokerto dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu), daerah Bantul, Sleman, Kulonprogo, Trenggalek, Malang dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI. (*

Pencarian Korban Tanah Longsor di KBB Kembali Dilakukan


Laporan : Gunawan

Kab.Bandung Barat, Balikini-Intensitas hujan di sejumlah wilayah di Jawa Barat masih terbilang tinggi. Dampak dari itu, sebuah tebing di Kampung Cimanggu, Desa Cempaka Mekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), longsor dan menimbun seorang warga. Peristiwa terjadi pada Jumat (26/5/2024) siang.


Upaya pencarian terhadap korban yang belakangan diketahui bernama Opa (65) warga Kampung Tangkil, Desa Mekarjaya, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat tersebut hingga hari ini, Senin (29/4/2024), masih dilakukan.


Upaya pencarian kini memasuki hari ke 4. Sulitnya medan ditambah cuaca membuat tim SAR gabungan sempat menghentikan proses pencarian. “Pencarian sekitar pukul 14.45 WIB kemarin terpaksa dihentikan karena cuaca dan hasilnya masih nihil,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulanhan Bencana Daerah (BPBD) KBB, Yan Cahya Djuarsa.


Seperti terlihat proses pencarian menggunakan alat manual seperti cangkul dan menyemprotkan air menggunakan pompa. Sulitnya medan menuju lokasi membuat tim kesulitan jika harus menggunakan alat berat.

Pasca Gempa, Pj Bupati Garut; Kampung Surnagalih Perlu Direlokasi


Laporan : Gunawan


GARUT, Bali Kini - Balini.net-Penjabat (Pj.) Bupati Garut Barnas Adjidin menyatakan, warga di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, perlu direlokasi.


Pernyataan Pj Bupati Barnas ini disampaikan usai meninjau kampung Sirnagalih yang mana kampung tersebut merupakan salah satu daerah terdampak guncangan gempa berkekuatan M 6,2, beberapa waktu lalu. 


Berdasarkan hasil peninjauannya, Barnas menilai warga di lokasi kejadian perlu segera direlokasi, karena terdapat tebing cukup tinggi dan bisa mengancam keamanan masyarakat setempat.


"Oleh karena itu saya dengan BPBD dan Dinas Sosial beranggapan bahwa ini harus segera direlokasi, dan kebetulan di sini ada Pak Camat dan Pak Kades, yang juga memohon untuk segera ada evakuasi dan juga relokasi, sehingga mereka (masyarakat) ada dalam posisi aman," ujar Barnas kepada wartawan, Senin (29/4/2024), siang.


Barnas mengajak semua pihak untuk bahu-membahu menyelesaikan permasalahan yang ada, hingga nanti masyarakat mendapatkan tempat yang layak untuk ditinggali. 


"Dan yang paling penting, saya sudah sampaikan ke Pak Kades, itu mencari tanah yang aman dulu. Nah nanti karena dalam situasi darurat pak, ini tentunya harus kita lakukan cepat nanti kita akan tetapkan bagaimana kita mendapatkan anggaran sesuai dengan aturan," ucapnya.


Ia menjelaskan, Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Garut beserta stakeholder lain peduli terhadap bencana tersebut. Barnas serta jajaran terus berupaya agar ketanggapdaruratan tidak berlarut-larut.


Barnas berharap penanggulangan bencana di Banjarwangi ini bisa cepat selesai. Ia berharap, hari Senin (29/4/2024)  sudah ada kepastian Biaya.


"Lalu nanti mungkin strateginya harus bagaimana, lalu kemudian program kegiatan terjadwal ya, jadi jangan terlalu lama dari sekarang, karena mereka harus beraktivitas, yang pertama harus bekerja, lalu kedua anaknya harus sekolah, dan lain sebagainya," ucapnya.


Ia juga meminta agar anak-anak di tempat kejadian harus tetap bisa sekolah, kemudian kesehatan warga pun harus terjamin. Tak hanya itu, ia pun berpesan agar Pemdakab Garut membantu memfasilitasi  kebutuhan makan para korban bencana.


"Nah oleh karena itu kita perlu cepat, tepat, tuntas untuk menyelesaikan hal ini, dan saya mohon pada BPBD untuk bekerja sama dengan dinas lain untuk melihat memetakan lokasi-lokasi bencana, misalnya di sini kalau gak salah ada keretakan tanah amblas dan lain sebagainya, jadi cepat sebelum nanti memakan korban," tegas Barnas.


Ia mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa waspada dan berhati-hati, sehingga diperlukan mitigasi kebencanaan kepada masyarakat, agar tidak terjadi hal serupa, termasuk sosialisasi agar warga membangun rumah di lokasi yang betul-betul aman.

Stasiun Bakamla Sambas Amankan Nelayan Nakal Pengguna Pukat Harimau


Sambas, Bali Kini
- Stasiun Bakamla Sambas melalui unsurnya yakni Catamaran 505 bersama Satuan Kepolisian Air dan Udara (Polairud) Polres Sambas, serta Pos TNI Angkatan Laut Paloh melakukan Patroli Penertiban Kapal Pukat Kikis/Harimau (trawl) yang beroperasi di Perairan Pemangkat – Paloh, Senin (29/04/2024).

Mulanya, Catamaran 505 yang sedang melaksanakan Patroli Garda Nusa VIII disekitar Perairan Pemangkat - Paloh, mendapatkan keluhan dari nelayan setempat yang dirugikan karena oknum nelayan nakal yang menangkap ikan dengan alat tangkap pukat kikis/harimau (trawl). Diketahui aksi ini marak terjadi belakangan ini.

“Pelaku tidak kami tangkap, namun kami amankan saja. Alat mereka saja yang disita. Jika mereka mengulangi lagi, maka akan disanksi sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku,” tegas Komandan Kapal Catamaran 505 Bakamla Sambas Lettu Bakamla Sukma Prasetya.

Upaya penertiban dan pengarahan ini diharapkan dapat menciptakan kesadaran di kalangan nelayan akibat dampak buruk dari penggunaan alat tangkap yang tidak sesuai aturan, sehingga tidak ada lagi nelayan nakal yang menggunakan alat tangkap ikan ilegal.

Lettu Bakamla Sukma memastikan, pihaknya akan terus melakukan patroli sebagai upaya pengawasan dan pencegahan praktik-praktik ilegal di laut Paloh. “Hari ini, kami patroli dari arah balik dari Paloh menuju Pemangkat,” ujarnya.[tim/lp]


 

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved