-->

Senin, 29 April 2024

Pemkot Denpasar Sosialisasikan Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber di Lapangan Niti Mandala

 


Ket foto : Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa bersama Sekda Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana saat menghadiri serangkaian pelaksanaan Komitmen Bersama Pengelolaan Sampah di Sumbernya di Car Free Day di Sisi Timur Lapangan Niti Mandala Denpasar, Minggu (28/4).


Denpasar, Bali Kini - Pemkot Denpasar melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan mencanangkan Komitmen Bersama Pengelolaan Sampah di Sumbernya. Pencanangan yang dilanjutkan dengan sosialisasi tata cara pengolahan sampah ini di lepas langsung oleh Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa bersama Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana serangkaian pelaksanaan Car Free Day di Sisi Timur Lapangan Niti Mandala Denpasar, Minggu (28/4).

Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa dalam kesempatan tersebut mengatakan, Pencanangan Komitmen Bersama Pengelolaan Sampah di Sumbernya dan Sosialisasi Pengolahan Sampah ini dilaksanakan guna mingkatkan kesadaran masyarakat dalam hal memilah sampah dari sumbernya. Sehingga diharapkan mampu mengurangi beban sampah menuju TPST atau TPA. Sesuai Peraturan Daerah No 8 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Pengelolaan Sampah dan Intruksi Walikota No 2 Tahun 2023 Tetang Optimalisasi Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber.

Lebih lanjut dikatakan, bahwa Sampah merupakan salah satu permasalahan utama yang dihadapi masyarakat perkotaan. Karenannya permasalahan sampah ini tidak hanya menjadi tanggung jawan pemerintah dan pemangku kepentingan saja, melainkan juga dibutuhkan peran aktif masyarakat. 

"Kegiatan hari ini kembali kita gencarkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar mulai memilah sampah dari sumbernya. Seperti dari rumah tangga, perkantoran, dunia usaha, dan tempat umum atau ruang publik," ujarnya

Pihaknya mengajak masyarakat untuk terus mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan tata kelola sampah yanh optimal. Sehingga dengan dukungan masyarakat tentu permasalahan sampah ini bisa diselesaikan dari hulu hingga hilir. 

"Kami mengajak masyarakat untuk ikut andil dalam memilah dan mengolah sampah berbasis sumber, sehingga sampah tidak seluruhnya dikirim ke TPST dan TPA, dengan pola ini tentu kami berharap sampah di Kota Denpasar bisa ditangani dengan baik," ujarnya.

Sementara Kadis DLHK Kota Denpasar, IB. Putra Wirabawa mengatakan, sebelum dibuang ke TPA, sampah harus dipilah antara sampah organik dan non organik. Sehingga dengan adanya pemilahan sampah dari sumber yang memisahkan organik dan non organik di masing-masing rumah tangga, diharapkan dapat mempermudah dalam pengelolaan sampah baik di TPS-3R maupun di TPA nantinya.

Menurutnya, keberadaan ampah non organik dapat  diolah barang yang mempunyai nilai lebih atau bermanfaat lebih seperti kaleng, besi, plastic, dan lain sebagainya. Sedangkan sampah organik dapat diolah menjadi kompos yang bisa dimanfaatkan untuk bercocok tanam. 

“Dengan di gencarkan sosialisasi kepada masyarakat maka harapan kami mampu menggugah kesadaran dan muaranya adalah  mengurangi  volume sampah yang dibuang ke TPA," pungkasnya.

Selain sosialisasi, pada kesempatan yang sama juga dilaksankan Penandatangan komitmen bersama pemilahan sampah dari sumbernya, Serta lounching bank Baling Baling (Bank Sampah Keliling Berbuat Untuk Lingkungan). (ays).

Pasar Umum Negara Sebagai Pusat Niaga dan Ikon Wisata


Jembrana , Bali Kini
- Bupati Jembrana I Nengah Tamba meninjau pembangunan Pasar Umum Negara, Jumat (26/4). Dengan progres pembangunan yang sudah selesai separuh, ditargetkan tepat waktu bulan Juli mendatang. Pasar yang dibangun dengan anggaran pemerintah pusat ini, diproyeksikan menjadi pusat niaga dan ikon wisata Jembrana.

Pemantauan progres pembangunan Pasar Umum Negara, bupati didampingi Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna, Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto, Forkopimda dan jajaran kepala organsiasi perangkat daerah (OPD) terkait.

Bupati Tamba menyampaikan, pemantauan pembangunan Pasar Umum Negara ini untuk memastikan pembangunan pasar yang dimuliakan bulan September 2023, sesuai dengan perencanaan, mulai dari spesifikasi dan target pembangunan sesuai dengan desain dan ketentuan. "Ternyata ada yang kita ddendum beberapa titik yang harus ada penyesuaian," ujarnya.

Koreksi yang menjadi addendum pembangunan pasar ini, diantaranya mengenai beberapa ruang yang dinilai tidak perlu dibuat. Misalnya, salah satu ruangan yang akan digunakan untuk gudang dihapus, agar bisa dimanfaatkan dengan baik pada pedagang dan pengunjung. Sehingga dengan dihapusnya satu bangunan gudang agar bisa lebih terbuka. " Karena pasar ini nantinya tidak hanya sebagai pusat niaga tetapi juga ikonik pariwisata. Jadi orang yang datang pasar ini, memberikan kesan positif bagi pengunjung," ungkapnya.

Bupati menyampaikan, Pasar Umum Negara ini diproyeksikan menjadi pasar terbaik. Tidak hanya sdi Bali tetapi juga terbaik se -Indonesia. Bahkan nantinya, direncanakan akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. "Karena itu, peninjauan pasar ini untuk saling mengoreksi, agar pada saat peresmian berjalan dengan baik," ungkapnya.

Bupati Tamba menegaskan, bahwa Pasar Umum Negara ini sebagai titik nol kabupaten Jembrana. Artinya, Pasar Umum Negara sebagai pusat niaga dan destinasi wisata, karena nantinya akan terhubung dengan sentra tenun, rumah cokelat, sirkuit all in one Jembrana dan destinasi wisata yang ada di Jembrana seperti Kampung Loloan dan Puri Agung Negara. "Pasar Umum Negara ini diharapkan menjadi ikon wisata juga. Nantinya juga menjadi kunjungan wisata," ungkapnya.

Pasar Umum Negara dan sekitarnya juga akan ditata, sehingga pengunjung dan wisatawan yang datang bisa menikmati pasar tradisional yang dikonsep modern. Sebagai pasar terbaik, mulai dari anak sekolah sampai masyarakat semua kalangan bisa nyaman datang ke pasar. Bahkan pasar menjadi ruang berkumpul diskusi dan bersuka cita. "Bahkan bisa buka 24 jam karena sekitar pasar nantinya akan dibuat total pedestarian yang nyaman bagi pengunjung, seperti mini Malioboro," ungkapnya.



Bupati Tamba berharap mendapat dukungan dari masyarakat, karena pembangunan pasar ini sebagai salah satu upaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat Jembrana. "Dukungan dari masyarakat Jembrana, menjadi kunci dari keberhasilan program Pemerintah Kabupaten Jembrana," tegasnya.


Bupati Tamba menambahkan, sebelum nantinya Pasar Umum Negara ini dibuka, akan ada konsultan yang secara khusus akan bertemu dengan pedagang untuk memberikan pengarahan. Konsultan akan memberikan pengarahan secara terperinci mengenai kemasan dan tata cara menerima pengunjung yang baik.

Para pedagang Pasar Umum Negara juga akan diberikan seragam, misalnya di hari tertentu pedagang menggunakan pakaian adat madya. "Sehingga Pasar Umum Negara benar -benar menjadi ikon niaga dan wisata. Upaya ini untuk menciptakan destinasi, bukan destinasi warisan," tegasnya. 


Bupati  Tamba, di hari yang sama juga meninjau Rumah Produksi Bersama (RPB) Komoditas Kakao Jembrana. Karena pabrik cokelat Jembrana ini, salah satu objek yang akan dikunjungi Presiden Joko Widodo dalam rangka rencana kunjungan kerjanya ke Jembrana.[rl/r1]

Kekompakan Warga Banjar Tuakilang Baleran Mendapat Apresiasi Bupari Tabanan


Tabanan , Bali Kini  -
Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya., S.E., M.M., menandai akhir pekan dengan menunjukkan dukungannya terhadap pembangunan masyarakat Desa Tuakilang. Saat itu pihaknya Ngupasaksi Uleman Pujawali lan Pemelaspasan Pura Bale Banjar Adat Eka Laksana Tuakilang Baleran yang berlangsung di Bale Banjar Adat Tuakilang Baleran, Desa Denbantas, Tabanan, Minggu (28/4).

Saat itu nampak hadir salah satu Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda Tabanan, Para Kepala OPD Terkait di lingkungan Pemkab Tabanan dan Para Kepala Bagian di lingkungan Setda Tabanan, Camat Tabanan, serta Perbekel dan Bendesa Adat dan juga Krama Adat setempat yang menyambut hangat kehadiran Bupati beserta jajaran. 

Pemelaspasan yang berlangsung pagi itu, mendapat apresiasi yang sangat baik dari orang nomor satu di Tabanan. Pihaknya menekankan pentingnya kebersamaan yang terjalin antar krama menjadi pondasi yang kuat dalam pembangunan di Tabanan. Sebanyak 263 KK bergotong-royong membangun Karya, menandai semangat kolaboratif yang mengalir di antara warga, yang mana manfaatnya nanti bisa kembali dirasakan bersama. 

Dukungan dari Pemerintah Daerah yang tercermin dari kehadiran Bupati Sanjaya, memberikan dorongan moral bagi warga untuk terus berkontribusi dalam pembangunan. Ini juga menunjukkan, bahwa Pemerintah Daerah tidak hanya bertugas mengawasi, tetapi juga turut serta dalam memajukan masyarakat secara bersama-sama.

Bagi Sanjaya, kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat merupakan kunci utama dalam mencapai kemajuan yang berkelanjutan. "Pemerintah hadir dalam kegiatan ini, untuk memberikan dukungan, doa restu selaku Murdaning Jagat agar karya yang berlangsung bisa memargi antar labda karya sida sidaning don. Mari kita bergerak bersama saling bersinergi untuk mencapai Visi Tabanan Era Baru, dan kehadiran pemerintah ini harus bisa dirasakan asas manfaatnya oleh masyarakat," jelasnya saat itu.

Selain aspek keagamaan, Pemelaspasan Pura yang selalu menjadi perhatian Pemerintah ini juga merupakan wujud dari upaya pelestarian warisan budaya yang ada dan bernilai tinggi bagi masyarakat Tabanan. Ini sejalan dengan visi Tabanan Era Baru yang menekankan pentingnya pelestarian tradisi, adat, agama, seni dan budaya. Dimana hal tersebut juga merupakan pondasi utama bagi kemajuan daerah guna mewujudkan masyarakat yang Aman, Unggul dan masyarakat yang Madani. 

Dalam konteks pembangunan yang bermula dari Desa, kebersamaan dan keterlibatan aktif masyarakat sangatlah penting. Kolaborasi dan sinergi antara pemerintah dan masyarakat menjadi salah satu dasar yang kokoh dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan. Dengan semangat gotong-royong dan komitmen yang kuat, Desa Tuakilang diharapkan mampu menjadi contoh nyata akan potensi kolaboratif dalam membangun masyarakat yang inklusif dan berkelanjutan.

Sebagaimana disampaikan oleh Kelian Adat Desa Tuakilang, I Gusti Made Sulaksana saat itu, pembangunan memang tidak kena urunan biaya dari masyarakat setempat, namun warga sangat kompak melengkapi biaya Pemelaspasan dengan memberikan urunan sebesar 100 Ribu Rupiah/KK, di mana jumlah KK setempat adalah 263 KK. Selanjutnya, untuk dana pembangunan berasal dari dana hibah Pemerintah Kabupaten Tabanan. 

Puncak Acara akan berlangsung Senin (29/4) dan hari ini dilaksanakan upacara Ngingsirang dan Ngebejiang, serta dipuput oleh Ida Peranda saking Griya Tuakilang. "Saya mewakili Krama setempat mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan perhatian yang selalu diberikan Bapak Bupati beserta jajaran. Hari ini, semoga bisa menambah semangat masyarakat dalam membangun dan kami juga terus berharap terus mendapat perhatian Pemerintah terutama dalam pembangunan-pembangunan yang akan berlangsung kedepannya," pungkas Made Sulaksana. [rls]

Wujud Komitmen Denpasar Kota Toleransi, Berikan Pelayanan Kepada Semua Agama.


 Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Ketua DPRD Kabupaten Badung, I Putu Parwata saat menghadiri Peletakkan Batu Pertama Pembangunan Gereja Kristen Protestan di Bali (GKPB) Jemaat Kristus Kasih Denpasar yang dilaksanakan pada Minggu (28/4) di gereja setempat. 


Walikota Jaya Negara Hadiri Peletakkan Batu Pertama Pembangunan Gereja GKPB Jemaat Kristus Kasih Denpasar. 


Denpasar, Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menghadiri Peletakkan Batu Pertama Pembangunan Gereja Kristen Protestan di Bali (GKPB) Jemaat Kristus Kasih Denpasar yang dilaksanakan pada Minggu (28/4) di gereja setempat. Peletakkan batu pertama tersebut dilaksanakan sebagai penanda awal dimulainya pengerjaan fisik renovasi Gereja GKPB Jemaat Kristus Kasih Denpasar. 


Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD Kabupaten Badung, I Putu Parwata, Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, Para Pendeta GKPB Jemaat Kristus Kasih Denpasar, Ketua MPUK Kota Denpasar, Pdt. Chandra Sulistyo, Kepala Kesbangpol Kota Denpasar, AA Ngurah Gede Dharma Putra Atmadja, serta undangan lainya. 


Dalam sambutanya, Bishop GKPB, Nyoman Agustinus menjelaskan, renovasi Gereja GKPB Jemaat Kristus Kasih Denpasar ini dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan sarana dan prasara guna memberikan kenyamanan beribadah bagi Umat Kristen. Dimana, renovasi ini akan menjadi sejarah dalam perjalanan Gereja GKPB Jemaat Kristus Kasih Denpasar yang diharapkan mampu menjadi momentum untuk meningkatkan rasa toleransi. 


Dalam kesempatan tersebut Agustinus juga mengucapkan terimakasih kepada jajaran Pemkot Denpasar dan Pemkab Badung yang telah mendukung pelaksanaan pembangunan ini. Dimana, pihaknya berharap seluruh tahap pembangunan dapat berjalan lancar dan dengan adanya sarana dan prasarana tempat ibadah yang memadai dapat memberikan kemanfaatan, terutama dalam beribadan serta membina iman. 


"Tentu kami mengucapkan terima kasih atas bantuan Bapak Walikota dan Bapak Bupati Badung serta Ketua DPRD Badung, semoga pembangunan ini dapat berjalan lancar serta memberikan kemanfaatan dalam mendukung pelaksanaan ibadah umat," ujarnya. 


Sementara itu, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengucapkan selamat atas pembangunan  Gereja GKPB Jemaat Kristus Kasih Denpasar ini. Tentunya hal ini menjadi momentum untuk meneguhkan Denpasar sebagai kota toleransi yang memberikan pelayanan berkeadilam bagi semua umat. 


Dikatakannya, pembangunan gedung gereja ini bukanlah pembangunan biasa, melainkan sebuah proses sepiritual dan pembentukan iman. Sehingga dengan pelaksanaan pembangunan ini diharapkan membawa kesegaran baru, penghayatan baru dalam mengikuti ajaran kristus di Gereja GKPB Jemaat Kristus Kasih Denpasar. 


"Tentu kami mengapresiasi semangat gotong royong para jamaat, serta terimakasih atas bantuan Pemkab Badung, semoga melalui pembangunan ini dapat meneguhkan Denpasar sebagai kota toleransi yang memberikan pelayanan bagi masyarakat serta semua umat beragama," ujar Jaya Negara. (Ags).

Sekretaris Daerah Karangasem Buka Lomba Berbusana Kartini Natural


Karangasem, Bali Kini-
Sekretaris Daerah Kabupaten Karangasem, I Ketut Sedana Merta, secara resmi membuka acara memperingati Hari Kartini dengan lomba "Berbusana Kartini Natural". Acara yang diselenggarakan oleh Pengurus Perempuan PGRI Kabupaten Karangasem ini dilaksanakan di Aula STKIP Amlapura,  27 April 2024.


Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Sedana Merta menyampaikan apresiasi kepada pengurus PGRI Kabupaten Karangasem, panitia pelaksana lomba, serta peserta lomba dan seluruh guru atas kontribusi dan perjuangan dalam meningkatkan pendidikan di Kabupaten Karangasem.


"Kita patut berbangga dengan kemajuan kaum wanita Indonesia yang mampu meraih martabat yang setara dengan kaum pria, tidak terlepas dari perjuangan Raden Ajeng Kartini," ujar Sedana Merta.


Beliau menambahkan, Kartini adalah sosok yang memperjuangkan kesetaraan dan pembebasan kaum wanita dari keterbatasan. "Melalui pemikiran-pemikirannya yang terangkum dalam buku 'Habis Gelap Terbitlah Terang', Kartini telah membuka jalan bagi kesetaraan pendidikan bagi wanita Indonesia," tambahnya.


Acara lomba dengan tema "Refleksi Emansipasi Penguat Perempuan Tangguh di Era Milenial" diharapkan dapat menginspirasi para peserta untuk menjadi wanita tangguh dan mandiri dalam menghadapi tantangan masa depan. "Selamat mengikuti lomba, semoga semangat perjuangan Kartini senantiasa menginspirasi langkah-langkah para wanita di era milenial ini," tutupnya. (Rls)

Bupati Dana Serahkan BA 292 Unit Rumah Bantuan Pasca Bencana di Desa Ban dan Pempatan, Karangasem


Karangasem, Bali Kini
- Bupati Kabupaten Karangasem I Gede Dana dan rombongan pejabat terkait kembali turun langsung menemui masyarakat yang terdampak bencana gempa bumi tahun 2021, Sabtu (27/4/2024). Kunjungan tersebut bertujuan untuk melakukan penyerahan berita acara serah terima bantuan stimulan Dana Siap Pakai (DSP) BNPB untuk korban bencana gempa bumi di Kabupaten Karangasem tahun 2021. Sebanyak 292 unit rumah aman gempa telah selesai dikerjakan, sebagai bagian dari bantuan stimulan perbaikan rumah rusak berat pasca bencana pada tahun 2023.

Sebelum acara seremonial, Bupati Dana dan rombongan berkunjung ke Kantor Desa Pempatan, Kecamatan Rendang, untuk menemui salah satu warga penerima bantuan renovasi bedah rumah. Bupati Dana secara langsung memeriksa hasil pengerjaan pembangunan rumah dan berharap agar bantuan tersebut dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh warga penerima.

"Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh warga yang menerima. Kita juga berharap semoga Karangasem terhindar dari bencana," ujar Bupati Dana.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Karangasem melalui BPBD telah memberikan bantuan stimulan perbaikan rumah rusak berat akibat bencana gempa bumi yang terjadi pada tanggal 16 Oktober 2021. Bantuan ini diberikan melalui Dana Siap Pakai yang sebelumnya telah diusulkan oleh Pemerintah Kabupaten Karangasem ke BNPB.

Bupati Karangasem I Gede Dana berserta jajarannya telah bergerak cepat menuju lokasi terdampak bencana di Desa Ban Kubu dan Pempatan Kabupaten Karangasem. Setelah verifikasi dan validasi uji publik yang dilakukan oleh tim teknis Jitu Pasna Kabupaten Karangasem, sebanyak 292 unit rumah mendapatkan bantuan stimulan perbaikan rumah rusak berat dengan nominal 50 juta rupiah per unit, untuk membangun rumah yang layak huni dan aman gempa. Dengan rincian, Pembangunan rumah sebanyak 268 di desa Ban, Kecamatan Kubu, tersebar di 13 (tiga belas) Dusun/ Wilayah yakni Dusun Jatituhu (69), Dusun Temakung (42), Dusun Cutcut (2), Dusun Manikaji (50), Dusun Daya (30), Dusun Cegi (14), Dusun Bonyoh (3), Dusun Pengalusan (8), Dusun Bunga (20), Dusun Darmaji (20), Dusun Diundungan (3), Dusun Belong (2), dan Dusun Pucang (5). 

Sedangkan, di Desa Pempatan Kecamatan Rendang sebanyak 24 (dua puluh empat) unit yang tersebar di 6 (enam) Dusun/ Wilayah yakni Dusun Teges (5), Dusun Waringin (1), Dusun Alasngandang (6), Dusun Keladian (2), Dusun Pemuteran (2), dan Dusun Kubakal (8). 

"Pembangunan dilakukan secara bersamaan dan telah selesai tahun 2023. Hari ini, berita acara serah terima dilaksanakan sebagai bukti autentik bahwa pembangunan bantuan rumah telah selesai. Meskipun medan yang berat sempat menjadi kendala, namun semua dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu," ungkap Bupati Dana.

Dengan adanya bantuan ini dan penyerahan berita acara, diharapkan masyarakat dapat kembali menjalani kehidupan yang lebih baik dan aman dari bencana. "Bagi masyarakat, berita acara ini sebagai bukti autentik bahwa rumah ini menjadi hak mereka sepenuhnya dan dipelihara sebaik-baiknya,"tutupnya.

Di Kantor Desa Ban, Perbekel Gede Tamu Sugiantara menyambut baik kunjungan Bupati Karangasem. Dia mengucapkan terima kasih atas sumbangsih 268 unit bantuan bedah rumah yang telah selesai dibangun pada tahun 2023. Bantuan ini dianggap sangat bermanfaat dan dibutuhkan oleh warga Desa Ban.(rls)

Kerajinan Batok Kelapa Waliang, Makin Laris Dengan Inovasi Costum

 

Karangasem, Bali Kini - Kerajinan batok kelapa yang disulap menjadi dulang, tempat minum, tempat snack, bokor dan berbagai jenis produk lainnya masih banyak digandrungi masyarakat. 

Desak Sekar, salah satu pengrajin batok kelapa asal Dusun Waliang Desa dan Kecamatan Abang, Karangagasem mengaku orderannya semakin meningkat pesat. Bahkan dirinya berinovasi dengan memberikan pelayanan costum bagi para konsumennya. "Selain diimpor, barang kerajinan ini juga banyak diorder oleh ibu-ibu arisan, kantor-kantor pun banyak juga. Untuk barangnya bisa di costum warna atau modelnya," Tandasnya, Minggu (28/4/2024). 

Harga dari kerajinan unik ini berbeda-beda tergantung ukuran dan modelnya. Harga mulai dari 35.000-100.000 hingga 200.000an. 

Pembuatan kerajaan batok kelapa ini melewati berbagai proses, mulai dari limbah batok kelapa dibentuk seperti kancing. Kemudian dalam versi originalnya, kepingan kancing batok kelapa ini dioles menggunakan oli agar menghasilkan warna batok kelapa yang lebih terlihat kokoh. Ada juga batok kelapa yang diwarnai secara costum seperti warna merah, pink atau warna lainnya tergantung pesanan dari costumer. Diwarnai menggunakan cat semprot. 

Kemudian kancing batok kelapa ini dirangkai sedemikian rupa dan menghasilkan barang-barang bernilai seni tinggi. 

Hasil dari kerajinan ini banyak dikirim ke luar kabupaten, seperti ke Denpasar hingga ke luar Bali seperti pulau Lombok dan lain-lain. (Ami)

Minggu, 28 April 2024

Dalam 3 hari Enam Bule Dipulangkan Dimasukkan Daftar Cekal


Laporan Jro Ari 

Badung , Bali Kini  – Bali kembali menjadi sorotan setelah enam Warga Negara Asing (WNA) dideportasi Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Denpasar, imi terjadi dalam tiga hari berturut-turut.

Pihak Keimigrasian menegaskan komitmennya untuk menjaga ketertiban dan menegakkan aturan hukum imigrasi di Indonesia. "Tindakan Administratif Keimigrasian berupa Deportasi dan Penangkalan," demikian Kepala Rumah Detensi Imigrasi Denpasar Gede Dudy Duwita.

Tindakan yang diambil dengan mendeportasi 3 WNA berkebangsaan Amerika Serikat, 1 WN Hongkong, 1 WN Selandia Baru dan 1 WN Rusia untuk kasus yang berbeda. 

ADD wanita WN Amerika Serikat berumur 35 tahun, beserta dua putranya yang berkewarganegaraan yang sama ATR (5), dan ZKR (8) telah melanggar pasal 78 ayat (3) UU No. 6 tahun 2011. 

Sedangkan KYW wanita WN Hongkong (33), KM (33) wanita WN Rusia dan ALD (33) pria WN Selandia Baru melanggar pasal 75 UU No. 6 tahun 2011 tentang keimigrasian.

Salah satu kasus yang menonjol adalah kejadian terhadap ADD wanita WNA Amerika Serikat, bersama kedua anaknya ATR (5 tahun) dan ZKR (8 tahun). Keluarga tersebut telah menggunakan Izin Tinggal Kunjungan (B211A) yang berlaku hingga Desember 2023. Namun, mereka tetap tinggal di Bali setelah izin tinggal mereka habis karena masalah keuangan yang dihadapi ADD. 

Pada pertengahan Januari 2024, ADD menyadari overstay dan mereka berusaha melaporkannya ke Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, namun tidak mampu membayar biaya denda yang ditetapkan.

Sementara itu KYW perempuan Hong Kong ini terbukti tidak dapat menunjukkan dokumen perjalanannya. Dengan berdalih kehilangan paspornya, membuatnya sulit Untuk membuktikan identitasnya kepada pihak berwenang. 

Hingga KYW ditemukan masyarakat dan diamankan Polsek Denpasar Selatan setelah menempati sebuah bangunan kosong di Sanur. Setelahnya, ia dibawa ke Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar pada 22 Desember 2023 untuk proses lebih lanjut. 

Di sisi lain, KM wanita Rusia ini terlibat dalam kasus kekerasan fisik di kawasan Ubud. Menurut laporan petugas keamanan setempat, KM ditemukan memukuli orang yang lewat di kawasan Tebesaya tanpa alasan yang jelas. 

Selain itu KM pun sempat terlihat tidur-tiduran, berjoget di pinggir jalan sambil mengancam orang yang mendekatinya. Ia justru membantah tuduhan tersebut dan mengklaim bahwa dirinya tidak memiliki riwayat masalah kejiwaan atau penggunaan narkoba.

Sementara itu, ALD pria Selandia Baru kelahiran Tu Awamutu ini terlibat dalam tindak kekerasan penganiayaan dan pengancaman terhadap warga lokal di sebuah studio tato di Seminyak. 

Kejadian tersebut terjadi pada 17 Maret 2024 dan membuat ALD ditahan oleh Polsek Kuta sebelum kemudian diserahkan ke pihak Kanim Ngurah Rai. Melalui surat permintaan deportasi yang dikeluarkan oleh Polsek Kuta.

ALD awalnya disangkakan atas tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam pasal 335 ayat 1 KUHP dan 352 KUHP dan selanjutnya direkomendasikan untuk dideportasi.

Gede Dudy menerangkan ini adalah tindakan wajar yang diambil demi menegakkan hukum dan ketertiban di negara ini. "Mereka yang telah dideportasi akan dimasukkan dalam daftar penangkalan ke Direktorat Jenderal Imigrasi," tutupnya.

Gempa Garut: 2 Warga Luka Parah Akibat Tertimpa Atap Bangunan


Laporan: Gunawan

Garut ,  Bali Kini - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 mengguncang Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (27/4/2024), malam. 


Belum ada laporan resmi terkain adanya korban jiwa, namun dari informasi yang didapat dilapangan sejumlah rumah di wilayah Dayeuh Manggung, Cilawu dan daerah lain di sekitar titik gempa mengalami kerusakan cukup parah dan 2 warga di Kecamatan  Pameungpeuk luka parah akibat tertimpa atap rumah.


Kepala Bidang SDM Satpol PP Garut Tubagus Agus Sofyan membenarkan adanya korban luka dan kerusakan beberapa bangunan akibat gempa. Dua warga Pameungpeuk yang mengalami luka di bagian kepala akibat tertimpa material rumah.


“Yang luka ini salah satunya merupakan anak-anak dan satunya lagi dewasa. Saat ini sedang ditangani Puskesmas Pameungpeuk,” ujar Tubagus, dalam sambungan telepon Minggu (28/4/2024), pagi.


Lebih jauh dikatakan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut sampai saat ini masih melakukan pendataan. "BPBD masih melakukan pendaraan. Nanti di informasikan," ujarnya.


Berdasarkan rilis BMKG, titik gempa Garut bermagnetudo 6,5 tersebut berada di 116 km BaratDaya GARUT-JABAR, dengan waktu gempa: 27-Apr-24 23:29:47 WIB.


Gempa tidak berpotensi TSUNAMI, namun guncangannya cukup dirasakan di sejumlah wilayah di Jabodetabek.

Gempa Garut, BPBD : Puluhan Rumah Rusak dan 6 Orang Terluka


Laporan: Gunawan

BALIKINI.net-Garut - Gempa bumi berkekuatan M 6,5 yang mengguncang Kabupaten Garut, Jawa Barat malam tadi membuat sejumlah rumah warga rusak dan beberapa orang terluka.


Kepala BPBD Garut Aah Anwar yang di dihubungi mengungkapkan, hingga pagi ini Minggu (28/4/2024),  pihaknya mencatat terdapat 40 rumah warga, 1 bangunan fasilatas kesehatan, benteng milik perbankan serta 1 unit mobil rusak parah. Selain itu ada juga 6 orang  terluka akibat tertimpa atap rumah.


Puluhan bangunan yang rusak tersebut tersebar di sejumlah kecamatan di sekitar pusat gempa. "Untuk korban jiwa tidak ada ya. Ada 6 orang yang luka ringan dan itu sudah ditangani tim medis," ujarnya.


Dijelaskan, untuk wilayah yang dianggap paling parah terkena dampak gempa yakni, Cilawu dan Pameungpeuk dan hingga saat ini pihaknya bersama TNI/ Polri juga pihak terkait lainnya masih melakukan monitoring. 


Gempa bumi tersebut berlangsung pada Sabtu, (27/4/2024) malam tadi sekitar jam 23.29 WIB. BMKG merilis, gempa berkekuatan M 6.5 berpusat di 151 KM Barat Daya Garut, pada kedalaman 10 kilometer.

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved