-->

Senin, 01 April 2024

Pemkab Tabanan Laksanakan Bhakti Penganyar Di Pura Agung Besakih Warsa 2024


Tabanan , Bali Kini –
Dalam perwujudan Sradha Bhakti Kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Jajaran Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam hal ini dibawah komando Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M beserta Ny. Rai Wahyuni Sanjaya yang juga selaku Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, laksanakan Bhakti Penganyar Tawur Tabuh Gentuh lan Karya Ida Bhatara Turun Kabeh ring Pura Agung Besakih Warsa 2024, Senin (1/4). 

Saat itu, Kabupaten Tabanan mempersembahkan kesenian tari rejang dan tari topeng baris. Di mana, Bupati Sanjaya berkesempatan ngaturan ayah megambel diikuti oleh Ny. Rai Wahyuni Sanjaya yang juga ikut ngaturan ayah menari Rejang Tridatu bersama jajaran Pengurus TP PKK Tabanan. Rombongan kemudian melakukan persembahyangan di Penataran Pura Agung Besakih yang dilanjutkan ke Pedarman Ratu Gede Pasek. Giat persembahyangan yang rutin dilaksanakan setiap tahun pada sasih kedasa ini, dilakukan mulai pagi dengan tertib dan khusyuk.


Persembahyangan tersebut juga nampak diikuti oleh Wakil Bupati Tabanan beserta istri, Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, Perwakilan Kementerian Agama, Para Kepala OPD Terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, Camat Se-Kabupaten Tabanan, beserta para Kepala Bagian di lingkungan Setda, Ketua DWP Kabupaten Tabanana, jajaran TP PKK Kabupaten Tabanan dan para ASN di lingkungan Pemkab Tabanan. 

“Kita hari ini patut bersyukur, Ngaturang sembah Bhakti Ring Ida Bhatara di Pura Luhur Besakih Khayangan Jagat, kita di Pemerintah Kabupaten Tabanan, saya dan Pak Wakil juga Pak Ketua DPRD dan jajaran sareng sami hadir, dan ini merupakan sebuah Sradha Bhakti Kabupaten/Kota Se-Bali, melakukan Bhakti Penganyar, baik di Besakih maupun di Batur Kintamani” Jelas Bupati Sanjaya dalam wawancara singkat saat itu. 

Pihaknya juga menjelaskan, tujuan daripada Ngaturang Bhakti ini adalah bagaimana kita menunjukkan soliditas antara Pemerintah Kabupaten Tabanan baik terhadap Pemerintah di Jagat Bali, maupun Ida Bhatara di Pura Luhur Besakih. “Ini acara rutinitas yang memang dilaksanakan setiap tahun sekali, ritatkala pujawali purnama ring kedasa, ritatkala Bhatara turun kabeh, ini sradha bhakti kita” Imbuhnya saat itu. 

Sanjaya pun menghimbau, kepada seluruh Masyarakat khususnya di jajaran Pemerintah Kabupaten Tabanan untuk terus kompak melangsungkan persembahyangan. “Bagaimana kita setahun sekali ritatkala Bhatara turun kabeh ini kompak sama-sama sembahyang dan ngayah. Tadi juga kita apresiasi bersama, ibu-ibu PKK yang ngerejang, pegawai Pemda juga yang megamel, ada juga yang nopeng dan lainnya. Jadi apa yang kita miliki di Pemerintah Kabupaten Tabanan ini sudah kita persembahkan. Ini wujud bhakti kita” tutupnya. 

Untuk dapat diketahui, Puncak Karya Ida Bhatara Turun Kabeh dilaksanakan pada tanggal 24 Maret 2024. Untuk pelaksanaan nyejer Karya Ida Bhatara Turun Kabeh dilaksanakan selama 21 (dua puluh satu) hari terhitung mulai tanggal 25 Maret sampai dengan 14 April 2024 di Pura Agung Besakih.[rls/*]

Pemerintah Kabupaten Tabanan Laksanakan Studi Tiru Pola Keamanan Terpadu di Kabupaten Bantul


Yogjakarta , Bali Kini
- Pemerintah Kabupaten Tabanan bersama Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Tabanan melaksanakan Studi Tiru dalam rangka peningkatan kinerja dalam menganalisa isu-isu internal-eksternal dalam konteks dinamika lokal, regional, dan global untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban wilayah. Studi Tiru tersebut dilaksanakan pada Senin, (1/4) di Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Dengan arahan Bupati Tababan dikomandoi Sekda Tabanan, I Gede Susila dan mengajak serta Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, beserta jajaran Forkopimda Tabanan. Dengan agenda utama, yakni koordinasi terkait harmonisasi dan toleransi pola keamanan terpadu dalam menjaga keamanan dan ketertiban wilayah, kehadiran rombongan saat itu diterima langsung oleh Sekda Bantul, Agus Budiraharja bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Bantul. 

Sebagaimana yang diketahui, studi tiru yang berlangsung di Pemerintahan, bertujuan untuk mengadopsi kebijakan, program atau praktik yang telah terbukti berhasil dari pemerintahan lain untuk diterapkan dalam konteks lokal, dengan tujuan meningkatkan efektivitas, efisiensi hingga harmonisasi kinerja Pemerintahan. Selain itu, juga untuk membawa manfaat, meningkatkan sinergi dan membangun kerjasama antara masing-masing Lembaga pelaksana studi tiru, dalam hal ini, Kabupaten Tabanan Bali dan Kabupaten Bantul, DIY. 

Di kesempatan itu, Sekda Susila, memperkenalkan ragam keistimewaan yang dimiliki oleh Kabupaten Tabanan, di mana, sebagai daerah agraris yang diapit oleh Pegunungan dan Pantai, salah satu potensi yang sangat menonjol yakni potensi pertanian, tentunya dengan pariwisata sebagai bonus. Hal tersebut juga berkenaan dengan keberadaan Tabanan yang tersohor sebagai lumbung pangannya Bali melalui produksi hasil pertanian yang terus bertahan, meskipun tergempur oleh masa Pandemi Covid 19. 

Pihaknya juga menerangkan, sesuai komitmen dan kebijakan Bupati Tabanan yang terus bergerak menyamakan langkah dalam membangun daerah dari segala lini, tentunya dengan saling berkoordinasi dengan seluruh pemegang kepentingan termasuk dengan masyarakat secara langsung. “Kehadiran kami bersama jajaran dan juga sesuai kebijakan dari Bupati Tabanan menyangkut dari sisi pelaksanaan tugas-tugas Forkopimda selama ini. Kami di Tabanan, berkoordinasi dengan baik sekali, terbukti dalam pelaksanaan pemilu berjalan lancar dan baik,” sebutnya. 


Tak hanya berbicara terkait potensi di Tabanan, Sekda Susila juga menjelaskan terkait keberagaman suku, agama dan ras yang ada di Tabanan. Termasuk dalam bidang keagamaan yang menonjolkan toleransi dan harmonisasi yang sangat tinggi, hingga capaian Harmony Award yang beberapa waktu lalu diraih oleh Kabupaten Tabanan,  membuktikan kapabilitas Kabupaten Tabanan dibawah kepeminpinana Bupati Sanjaya dalam memfasilitasi kegiatan keagamaan yang beragam secara harmonis. “Kami berkeinginan ke depan, mungkin ada hal-hal teknis yang bisa kita terima dari Kabupaten Bantul dan bisa kami adopsi untuk kepentingan daerah kedepan," imbuhnya. 

Menyambut dengan hangat saat itu, Sekda Kabupaten Bantul, Agus Budiraharja sampaikan ucapan selamat datang seraya berharap rombongan dapat merasa nyaman dan berkenan. "Terimakasih kehadiran Bapak dan Ibu sekalian semoga dalam kunjungan ini mendapatkan apa yang diharapkan di Kabupaten Bantul. Kita juga berharap mendapat pengalaman dari Kabupaten Tabanan, atas keademan atau keamanan yang ada dari masyarakatnya di Tabanan berkat adanya persatuan dari jajaran Forkopimda,” ujarnya.[rls]

Minggu, 31 Maret 2024

Dandim Mimika Dampingi Kunjungan Kerja Danrem 174/ATW Ke Pos Pam Obvitnas PT. Freeport Indonesia


Timika , Bali Kini 
- Komandan Kodim 1710/Mimika Letkol Inf Dedy Dwi Cahyadi mendampingi kunjungan kerja Komandan Korem (Danrem) 174/ATW Brigjen TNI Agus Widodo, S.I.P., M.Si ke Pos Satuan Penugasan Pam Obvitnas PT. Freeport Indonesia Yonif 116/GS, di Kab. Mimika, Sabtu (30/3/2024).

Dalam kunjungan kerjanya, Danrem 174/ATW Brigjen TNI Agus Widodo meninjau Pos jajaran Yonif 116/GS yaitu Pos Kalikopi Nayaro, Pos MP-210 dan Pos MP-240. Danrem melaksanakan beberapa kegiatan, diantaranya peninjauan bangunan masing-masing Pos, memberikan pengarahan kepada personel Satgas Yonif 116/Garda Samudra.

Danrem saat memberikan pengarahan kepada personel Satgas Yonif 116/GS mengatakan bahwa tugas kalian merupakan tugas mulia yang dipercayakan TNI AD kepada kalian. Ini merupakan tugas dan kepercayaan yang diberikan kepada kalian dari ujung barat untuk bertugas di ujung timur Papua. "Tugas ini adalah tugas mulia yang dipercayakan oleh TNI AD untuk kalian satuan yang berada di Aceh untuk bisa bertugas disini, sehingga diharapkan kalian bertugas disini harus dilaksanakan dengan penuh semangat dan penuh rasa tanggung jawab," ujarnya.

Kunjungan kerja Danrem 174/ATW selaku Dankolakops Satgas Pam Obvitnas yaitu untuk memberikan motivasi secara langsung kepada prajurit sehingga moril prajurit yang sedang melaksanakan penugasan tetap terjaga.

Dandim 1710/Mimika juga mendampingi Danrem 174/ATW melakukan peninjauan Pos dan pemberian bingkisan kepada personel Satgas Yonif 116/GS. [tim/lp]


 




Saka Yoga Festival di Candi Kedulan Klaten Jawa Tengah

 


Panitia Dharmasantih Nasional Gelar Bakti Sosial Pengobatan Gratis 

Klaten, Bali Kini - Panitia Dharmasanti Nasional bekerja sama dengan Persadha Nusantara Daerah Istimewa Yogyakarta melaksanakan kegiatan pemberian bantuan sosial dan Pengobatan Gratis serta Saka Yoga Festival bertempat di pelataran Candi Kedulan Klaten Jawa Tengah, Sabtu (30/03/2024). 


Dalam sambutannya, Ketua Panitia Nasional Dharma Santi Brigjen. TNI. I Ketut Gede Wetan Pastia mengatakan, rangkaian kegiatan difokuskan di wilayah Desa Kedulan.


"Hari ini kita fokus di Desa Kedulan melaksanakan rangkaian kegiatan yang dimulai dari pemberian bantuan sosial, bakti sosial pengobatan gratis kemudian dilanjutkan sore hari dengan saka yoga festival dan pada malam hari akan dilaksanakan piodalan di Candi Kedulan", ungkapnya. 


Kemudian, ia juga berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.


"Mudah-mudahan apa yang kita lakukan hari ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat daerah Kedulan sebagai bentuk implementasi tri hita karana," imbuhnya


Sekretaris Umum PH PHDI Pusat, I Ketut Budiasa yang hadir mewakili Ketua Umum PH PHDI Pusat mengatakan, even Saka Yoga Festival yang dihadiri ratusan orang ini dilaksanakan atas kerja  sama Panitia Nasional Perayaan Hari Suci Nyepi dan berbagai pihak lainnya bagian dari upaya PHDI mempromosikan kegiatan yoga sebagai salah satu sumbangan Hindu untuk peradaban. Sejatinya Yoga bukanlah ajaran sederhana, Ia ajaran istimewa yang disampaikan langsung oleh Tuhan YME sebagaimana sabdanya dalam Gita:

imaṁ vivasvate yogaṁ proktavānahamavyayam, vivasvānmānave prāha manurikṣvākaveʻbravīt. IV-1.

Aku sampaikan ajaran yoga yang kekal ini kepada Vivasvān dan Vivasvān mengajarkannya kepada Manu dan Manu mengajarkannya kepada Ikṣvāku.

Kalau kebanyakan awam mengenal yoga hanya sebatas olah badan dan nafas (asana dan pranayama), kita, umat Hindu, beruntung karena memahami yoga dari yama, nyama, asana, pranayama, pratyahara, dharana, dhyana dan samadhi sebagaimana dirangkum oleh Maharsi Patanjali," tegas dia. 


Kepala Dukuh Kedulan, Aris Paslan menyambut baik kegiatan tersebut dan mengucapkan terimakasih kepada panitia nasional yang telah memilih Desa Tirtomartani, terutama pedukuhan kedulan. Ini merupakan acara pertama yang diadakan, semoga ke depannya dapat bekerja sama kembali.


Perwakilan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X, Winarto juga menyambut baik kegiatan bakti sosial, bantuan sosial, Saka Yoga Fest diadakan di Candi Kedulan. 


Winarto menyebutkan, Candi Kedulan merupakan salah satu candi yang sangat lengkap, dimana terdapat lingga yoni, nandi, kundha agni hotra, dan yoni. 

menariknya Candi Kedulan ini juga ada mata airnya yang sangat jernih. 


Sebagai penutup, Nur Kesawa selaku kordinator pelaksana daerah mengatakan, kegiatan ini di sambut antusias oleh umat dan warga sekitar Candi Kedulan. 


"Kegitan hari ini cukup disambut antusias oleh umat dan warga, terbukti bahwa pada baksos dan pengobatan gratis kuota cepat penuh dengan kehadiran umat dan warga berjumlah 200 peserta yang terdiri dari 75 internal umat Hindu dan 125 warga masyarakat. Kemudian untuk Saka Yoga Festival di ikuti kurang lebih 400 peserta," tutupnya


Adapun seluruh rangkaian berjalan dengan sangat baik dan lancar di ikuti dengan tertib oleh seluruh pihak yang terlibat.[rl/1

GOW Jembrana Ngayah Rejang Renteng, Serangkaian Karya Ida Betare Turun Kabeh Pura Besakih

Jembrana , Bali Kini - Rangkaian Upacara Tawur Tabuh Gentuh dan Ida Bhatara Turun Kabeh (IBTK) di Pura Agung Besakih, di desa Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Gabungan Organisasi Wanita (GOW) di kabupaten Jembrana yang terdiri dari Tim Penggerak PKK, Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI), Dharma Wanita Persatuan (DWP) ngaturang ayah-ayahan tari Rejang Renteng pada Bakti Penganyar Pemerintah Kabupaten Jembrana di Pura Agung Besakih, Minggu (31/3).


Tari Rejang Renteng dilaksanakan di Pura Penataran Agung, didefinisikan sebagai tari sakral yang dipentaskan pada upacara agama di pura yang dalam hal ini dipentaskan pada karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih.


Sebelumnya, seluruh penari melaksanakan persembahyangan bersama yang dipimpin langsung oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba dan Wakil Bupati Jembrana IGN Patriana Krisna bersama dengan Sekda Jembrana, Ketua DPRD Kabupaten Jembrana dan para pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah kabupaten Jembrana yang dipuput oleh Ida Peranda Gede Nyoman Tulikup dari Griya Muncan, Kecamatan Selat, Karangasem.


Disamping merupakan wujud sradha bhakti kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa yang berstana di Pura Besakih, Bhakti Nganyarin ini juga sebagai salah satu upaya untuk memohon kerahayuan jagad serta meningkatkan spiritualitas diri sebagai umat beragama yang diharapkan mampu memberikan energi-energi yang positif serta memancarkan segala kebaikan kepada umat.


Rasa syukurpun terucap dari Bupati Sanjaya karena bisa berkumpul dalam keadaan sehat bersama jajaran guna melaksanakan Bhakti Penganyar di Pura Penataran Agung Besakih.

Selain itu juga sebagai momentum untuk memohon anugrah dari Ida Sang Hyang Widhi Wasa agar semua masyarakat mendapat lindungan-Nya.


“Kami memohon agar semua masyarakat di Bali khususnya di kabupaten Jembrana selalu diberikan kesehatan dan keselamatan,” ucap Bupati Tamba didampingi Wabup Ipat


Sementara itu, Pamucuk Pemangku Pura Agung Besakih I Gusti Mangku Jana menyampaikan setiap upacara besar seperti Ida Bhatara Turun Kabeh yang dilaksanakan di Pura Agung Besakih rutin dilaksanakan upacara penganyar. 

Pihaknya pun menjelaskan bahwa bakti penganyar merupakan persembahyangan yang tulus ikhlas sebagai wujud bakti umat kepada Ida Bhatara yang berstana di Pura Agung Besakih.


“Tujuannya menghaturkan angayubagia wara nugraha dan nunas pasuecan Ida Bhatara semoga umat Hindu dapat diberkahi dan dituntun oleh Ida Bhatara agar tujuan tercapai dalam hal baik pembangunan secara mental maupun spiritual termasuk juga pembangunan fisik tetap dituntun oleh Ida Bhatara,“ tuturnya.


Jro Mangku Jana menambahkan setelah semua Kabupaten/Kota telah melaksanakan upacara bakti penganyar, upacara selanjutnya merupakan penyineban dimana Ida Bhatara kembali distanakan di Pura masing-masing.


“Setelah upacara penganyar yang dilaksanakan oleh masing-masing Kabupaten/Kota, maka pada tanggal 14 April 2024 dilaksanakan upacara Panyineban. Sesuai dengan rangkaian upacara penutup, pratima atau Ida Bhatara yang berstana di masing-masing Pura dikembali distanakan di Pesineban masing-masing,” tandasnya (Adi/Hum)

Kapolres Karangasem Berbagi Takjil di Bulan Ramadhan


Karangasem, Bali Kini -
Kapolres Karangasem, AKBP I Nengah Sadiarta, S.I.K., S.H., M.K.P., didampingi, Wakapolres Karangasem dan PJU Polres Karangasem turun ke jalan untuk berbagi takjil di Bulan Suci Ramadhan 1445 H kepada Umat Muslim yang melintas. Kegiatan ini berlangsung di Jalan Diponegoro Amlapura, pada Jumat, (29/3).

Kapolres Karangasem mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat, khususnya bagi mereka yang sedang menjalankan ibadah puasa.

"Kami ingin berbagi kebahagiaan dengan masyarakat di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini. Semoga takjil yang kami bagikan dapat bermanfaat bagi mereka yang sedang berpuasa," kata Kapolres.

Sebanyak 150 paket takjil dibagikan kepada pengendara motor dan mobil yang melintas di Jalan Diponegoro. Selain itu, Kapolres dan PJU Polres Karangasem juga menyempatkan diri untuk berdialog dengan masyarakat yang sedang menunggu waktu berbuka puasa.

Kapolres Karangasem berharap kegiatan ini dapat mempererat hubungan Polri dengan masyarakat.

"Semoga dengan kegiatan ini, hubungan Polri dengan masyarakat semakin erat dan terjalin sinergitas yang baik," kata Kapolres. (Ami)

Personil di Posko Manik Mas Antisipasi Lonjakan Pemedek IBTK di Akhir Pekan


Karangasem, Bali Kini -
Posko Manik Mas merupakan salah satu posko utama yang didirikan untuk memberikan pelayanan dan pengamanan kepada para pemedek yang datang ke Pura Agung Besakih. Posko ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti tempat istirahat, ruang kesehatan, dan posko informasi.


Posko Manik Mas telah bersiap untuk mengantisipasi lonjakan pemedek. Utamanya pada akhir pekan, (30/3/2023) yang diprediksi terjadi lonjakan Pemedek Karya Ida Batara Turun Kabeh (IBTK) 2024 di Pura Agung Besakih. 


Posko Manik Mas, yang dipimpin oleh Kaposko IPTU I Nyoman Gede Wisnawa, memberikan berbagai pelayanan kepada para pemedek, antara lain Pelayanan informasi, Petugas Posko Manik Mas memberikan informasi terkait rute perjalanan, lokasi parkir, dan lokasi tempat suci di Pura Besakih. Pelayanan keamanan, melakukan patroli dan pengamanan di sekitar Pura Besakih untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para pemedek, menyediakan layanan kesehatan bagi para pemedek yang membutuhkan, membantu para pemedek yang membutuhkan bantuan, membantu mencari anggota keluarga yang terpisah.


Kapolres Karangasem, AKBP I Nengah Sadiarta, S.I.K., S.H., M.K.P., mengatakan bahwa Posko Manik Mas didirikan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para pemedek yang melaksanakan persembahyangan di Pura Besakih.


"Kami ingin para pemedek merasa nyaman dan aman selama melaksanakan persembahyangan di Pura Besakih," ujar AKBP I Nengah Sadiarta. (Ami)

Jumat, 29 Maret 2024

Kapolres Karangasem Berbagi Takjil di Bulan Ramadhan


Karangasem, Bali Kini -
Kapolres Karangasem, AKBP I Nengah Sadiarta, S.I.K., S.H., M.K.P., didampingi, Wakapolres Karangasem dan PJU Polres Karangasem turun ke jalan untuk berbagi takjil di Bulan Suci Ramadhan 1445 H kepada Umat Muslim yang melintas. Kegiatan ini berlangsung di Jalan Diponegoro Amlapura, pada Jumat, (29/3).

Kapolres Karangasem mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat, khususnya bagi mereka yang sedang menjalankan ibadah puasa.

"Kami ingin berbagi kebahagiaan dengan masyarakat di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini. Semoga takjil yang kami bagikan dapat bermanfaat bagi mereka yang sedang berpuasa," kata Kapolres.

Sebanyak 150 paket takjil dibagikan kepada pengendara motor dan mobil yang melintas di Jalan Diponegoro. Selain itu, Kapolres dan PJU Polres Karangasem juga menyempatkan diri untuk berdialog dengan masyarakat yang sedang menunggu waktu berbuka puasa.

Kapolres Karangasem berharap kegiatan ini dapat mempererat hubungan Polri dengan masyarakat.

"Semoga dengan kegiatan ini, hubungan Polri dengan masyarakat semakin erat dan terjalin sinergitas yang baik," kata Kapolres. (Ami)

Investasi bodong PT DOK Makin Menggelembung


Denpasar , Bali Kini -
Jaksa Penuntut Umum (JPU) tetap bersikukuh bahwa lima terdakwa terkait kasus penipuan dan penggelapan atau investasi bodong PT DOK turut membantu I Nyoman Tridana Yasa. Di mana, dalam aksi Tridana Yasa ratusan korban mengalami kerugian mencapai Rp 33 miliar.

Hal itu terungkap dalam tanggapan Jaksa Penuntut Umum atas nota keberatan surat dakwaan yang diajukan lima terdakwa. Jaksa menegaskan bahwa dalam dakwaan jelas dinyatakan kasus ini bukan lingkup ne bis in idem karena subyek dan obyek tidak sama dalam perkara aquo subyek hukum adalah terdakwa I Nyoman Tridana Yasa dibantu oleh  lima terdakwa (berkas terpisah) I Putu Satya Oka Arimbawa, I Putu Eka Yudi Artha, I Nyoman Ananda Santika, Rai Kusuma Putra, dan I Wayan Budi Artana.

Sedangkan obyek hukumnya perkara aquo berbeda dengan obyek hukum dalam perkaara pidana Nomor 41/Pid.B/2023/PN Dps, di mana dalam perkara aquo ada sebanyak 387 investor dengan besaran uang investasi berbeda-beda

Selain itu terungkap bahwa Dana Yasa melakukan perbuatan penipuan dan penggelapan secara berlanjut dibantu oeh lima terdakwa. Untuk itu JPU meminta hakim menolak nota keberatan atau eksepsi yang diajukan oleh terdakwa dan penasehat hukumnya untuk seluruhnya. "Menyatakan bahwa surat dakwaan sah menurut hukum dan dapat dijadikan dasar pemeriksaan perkara pidana," tukas JPU I Dewa Gede Anom Rai dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar.

Di bagian lain I Komang Ariawan kuasa hukum dari lima terdakwa pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada majelis hakim terhadap putusan sela nantinya. Dia juga menegaskan soal opini bahwa kliennya mendapat perlakuan istimewa, hal itu langsung dibantah. "Klien kami sama-sama di tahan, istimewanya di mana?" tanya dia.

Ditegaskan juga semua investor mendapat fee dengan jumlah yang sama jika bisa mendatangkan investor baru. Jadi, jika mau diperkarakan seharusnya semua investor juga dibawa ke meja hijau, bukan hanya 5 terdakwa yang menjadi kliennya.[jro/r1]

Kamis, 28 Maret 2024

Antisipasi Kecurangan Polda Bali Sidak SPBU Menjelang Hari Raya Idul Fitri.


Denpasar , Bali Kini -
Antisipasi kecurangan Ditreskrimsus Polda Bali bersama bidang metrologi dan tertib niaga Disperindag kota Denpasar sidak SPBU seputaran Denpasar, kamis 28-3-2024.


Sidak yang dipimpin AKBP Iqbal Sangaji S.I.K., M.H., Kasubdit IV Ditreskrimsus tersebut, menyasar SPBU Jl. WR. Supratman dan SPBU sepanjang Gatsu Timur.


Di SPBU tersebut personil langsung mengecek satu persatu mesin cor BBM, baik yang bersubsidi maupun non subsidi, mulai dari penyocokan antara jumlah pengeluaran BBM yang tertera di mesin dengan BBM yang keluar dari mesin dan personil juga mengecek kondisi kelayakan mesin-mesin tersebut.


Selain itu personil mendatakan ketersediaan BBM di masing-masing SPBU dan memberikan arahan kepada para pegawai SPBU, agar selalu mengecek kondisi mesin dan stok BBM.


Dari hasil sidak SPBU tersebut, AKBP Iqbal Sangaji S.I.K., M.H., menyampaikan tidak menemukan kecurangan atau hal-hal yang dapat merugikan konsumen/masyarakat.

Mesin cor BBM rata-rata berfungsi baik dan normal, serta stok BBM juga aman di masing-masing SPBU.


Terkait ketersediaan BBM dalam rangka mudik lebaran nanti, dari hasil koordinadi kami dengan Pertamina dan depo-depo Pertamina, ketersediaan BBM Bali masih aman.


Kami juga menghimbau bagi SPBU-SPBU yang ada di Wilkum Bali, jangan sampai ada yang berbuat curang dan merugikan masyarakat, jika ditemukan Polda Bali pasti akan menindak tegas oknum tersebut, ungkap AKBP Iqbal.[rl/r5]

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved