-->

Minggu, 24 Maret 2024

Bupati Sanjaya Sembahyang Pujawali di Pura Luhur Muncak Sari, Sangketan, Penebel


Tabanan , Bali Kini 
- Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, bersama jajaran melaksanakan persembahyangan bersama Pujawali Ida Bhatara Kahyangan Jagat Pura Luhur Muncak Sari, Desa Sangketan, dilanjutkan meninjau dampak bencana cuaca ekstrim di Pura Luhur Batukau Desa Wongaya Gede, Penebel, Tabanan, Jumat, (22/3).

Turut hadir saat persembahyangan di Pura Luhur Muncak Sari, Asisten I dan III serta Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Tabanan, Perbekel, Bendesa Adat dan tokoh masyarakat setempat, kemudian di Pura Luhur Batukau didampingi oleh Asisten I dan Kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, Perbekel, Bendesa Adat dan tokoh masyarakat setempat. 

Akibat cuaca ekstrem yang melanda baru-baru ini hingga di Tabanan, mengakibatkan kerusakan di berbagai tempat, seperti di Pura Luhur Muncak Sari dan Pura Luhur Batukau serta di beberapa tempat lainnya. Untuk itu, Bupati Sanjaya memastikan langsung kondisi yang ada serta langsung turun di beberapa titik lokasi seperti di Pura Luhur Muncak Sari dan Pura Luhur Batukau, sembari melaksanakan persembahyangan mohon kerahayuan jagat. 

Menyikapi hal tersebut, Bupati Sanjaya menegaskan komitmen Pemerintah Daerah untuk memberikan bantuan dan dukungan penuh dalam upaya penanganan dampak bencana ini. Dia juga meminta kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dan saling membantu dalam proses perbaikan agar Pura Luhur Batukau dan tempat lainnya yang terdampak, dapat dipulihkan kembali.

Selain itu, Bupati Sanjaya juga mengajak agar masyarakat tetap waspada menyikapi cuaca ekstrim dan curah hujan yang cukup tinggi, sekaligus akan pentingnya upaya pencegahan dan mitigasi bencana di masa depan, termasuk dalam hal peningkatan infrastruktur tanggap darurat dan sistem peringatan dini. Hal ini sebagai langkah preventif untuk mengurangi risiko dan kerugian yang ditimbulkan oleh bencana alam di wilayah Tabanan. Diharapkan juga dengan kerjasama dan koordinasi yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait lainnya, proses pemulihan dan rehabilitasi pasca-bencana dapat dilakukan dengan efektif dan efisien. [*]

Kapolda Bali Terima Kunjungan Pangdam IX/Udayana


Denpasar , Bali Kini -
Kapolda Bali Irjen. Pol. Ida Bagus Kd Putra Narendra, S.I.K., M.Si., bersama dengan Wakapolda Bali Brigjen. Pol. Dr. I Gusti Kade Budhi Harryarsana, S.I.K., S.H., M.Hum.,  serta Pejabat Utama Polda Bali Menerima Kunjungan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Bambang Trisnohad beserta Pejabat Kodam IX/Udayana.

Dalam kunjungan ini Kapolda Bali menyambut Pangdam IX/Udayana dan selanjutnya menuju ruangan lounge suradwipa sarvabhavena untuk melakukan kegiatan silahturahmi. 

Kapolda Bali mengucapkan terimakasi kepada Pangdam IX/Udayana telah menyempatkan diri hadir ke Polda Bali guna melaksnakan silahturahmi

"Saya ucapkan terimakasi kepada Bapak Pangdam IX/Udayana telah menyempatkan diri hadir ke Polda Bali untuk selanjutnya kita akan berbincang tentang Sinergitas antara TNI dan Polri sekaligus silahturahmi membahas  kerjasama antara TNI-Polri didalam melaksanakan pengamanan event-event besar yang akan di adakan di Pulau Bali ini nantinya" Ucap kapolda Bali. 

Pangdam IX/Udayana juga mengucapkan terimakasi Kepada Kapolda Bali dan Pejabat Utama Polda Bali karna sudah menyambut kami dengan baik

"Kami juga mengucapkan terimakasi kepada Bapak Kapolda Bali karena sudah menyambut kami dengan baik dan tujuan kami kesini juga untuk silahturahmi mengingat saya sendiri adalah Pangdam IX/Udayana yang baru" Ucapnya. 

"Saya juga memiliki harapan yang sama terhadap Sinergitas TNI-Polri sehingga nantinya kita bisa bekerja sama dalam melaksanakan pengamanan khususnya di Pulau Bali ini mengingat Bali sering di gunakan Sebagai tempat event Nasional maupun Internasional" Tegas Pangdam IX/Udayana.

Diakhir acara Kapolda Bali Irjen. Pol. Ida Bagus Kd Putra Narendra, S.I.K., M.Si., dan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Bambang Trisnohadi saling bertukar plakat sebagai tanda perkenalan antara Kapolda Dan Pangdam yang baru. [rls/r5]


Denpasar. Bali Kini -
  Inovasi teknologi hijau kini disebut-sebut menjadi salah satu Solusi dalam pemulihan ekonomi. Teknologi hijau dapat menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan efisiensi energi, dan mengurangi emisi gas rumah kaca.


Hal tersebut disampaikan Dekan Fakultas Pertanian Universitas Warmadewa Prof. Luh Suriati, M.Si saat pembukaan webinar internasional yang membahas tentang 'Inovasi Teknologi Hijau dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi' yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Agroteknologi (HMPS Agroteknologi), Fakultas Pertanian, Universitas Warmadewa pada hari Sabtu, 23 Maret 2024.

“Pengetahuan dan wawasan baru tentang bagaimana teknologi hijau dapat mendorong pemulihan ekonomi menjadi penting saat ini, di tengah situasi yang penuh tantangan. Apalagi Pandemi Covid-19 yang telah berlangsung selama dua tahun terakhir telah memberikan dampak yang signifikan terhadap berbagai sektor, termasuk ekonomi” kata Suriati.

Dr. Nguyen Hoang Nam dari National Economics University, Vietnam yang hadir secara dari sebagai narasumber mengungkapkan  upaya mengimplementasikan inovasi teknologi hijau mesti sejalan dengan ekonomi sirkular. Teknologi hijau di masa depan tidak dapat dihindari karena di masa depan segala sesuatu akan terbatas dan cara baru untuk produksi yang berkelanjutan dan sirkular akan dibutuhkan.


“Hingga saat ini hanya 9% dari ekonomi dunia yang bersifat sirkular, sisanya 91% masih bersifat linier, masih banyak ruang dan peluang untuk memasuki pasar ekonomi sirkular, dan menciptakan ekonomi hijau berkelanjutan yang lebih baik” papar Nguyen.

Menurut Nguyen, teknologi hijau adalah salah satu jenis teknologi yang akan merestrukturisasi masa depan seperti; pertanian baru dan rekayasa hijau baru karena dunia saat ini membutuhkan 1,6 sumber daya bumi untuk menopang kehidupan di planet ini dan semua orang membutuhkan cara yang lebih berkelanjutan dalam menggunakan sumber daya yang tersedia. Saat ini kegiatan seperti pertambangan menghasilkan lebih banyak limbah daripada produk, sistem industri baru perlu direstrukturisasi dan didesain ulang sehingga dapat mencapai sesuatu yang lebih regeneratif dan berkelanjutan[mul]

Lomba Pungut Sampah di Hutan Mangrove


Denpasar , Bali Kini 
- Sampah yang terbawa arus makin besar volumenya, tidak hanya mengotori pesisir pantai. Bahkan tumpukan sampah juga banyak berserakan di hutan mangrove.

Guna menjaga ekosistem yang ada, Dinas Perikanan dan ketahanan Pangan Kota Denpasar melombakan pungut sampah di kawasan Estuari Dam Batu Lumbang Desa Pemogan, Denpasar Selatan, Minggu (24/03).

Selain sejumlah staff dan pegawai dilingkup Dinas Perikanan dan ketahanan Pangan Kota Denpasar, juga melibatkan warga setempat dalam kegiatan ini.

"Hadiahnya bukan dalam bentuk uang, ada berbagai macam barang ramah lingkungan yang menarik," ucap Pak Tu warga Pemogan usai menggayuh kano untuk pungut sampah.

Para peserta seluruhnya  menggunakan kano memungut sampah yang nyangkut di mangrove ataupu yang berserakan dibelataran sungai. Penilaian lomba dengan memperoleh sampah terbanyak usai ditimbang panitia.[jro/r5] 

Sabtu, 23 Maret 2024

DHARMA SANTHI KABUPATEN BANGLI SERANGKAIAN PERAYAAN NYEPI TAHUN BARU SAKA 1946


BANGLI , Bali Kini -
Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar membuka Dharma Shanti Kabupaten Bangli sebagai rangkaian dari perayaan Hari Raya Nyepi yang secara filosofi mengandung makna saling memaafkan antara sesama untuk meraih kedamaian. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Bangli, melaksanakan Dharma Shanti sebagai rangkaian perayaan Nyepi Tahun Saka 1946, di Halaman Kantor Bupati Bangli, Jumat (22/3).


Dalam sambutannya Wakil Bupati Bangli mengungkapkan perasaan senang, karena Dharma Santhi bisa dilaksanakan lagi setelah tiga tahun tidak terlaksana akibat wabah Covid 19 dan semoga tahun depan dan seterusnya nya Dharma Shanti Kabupaten Bangli bisa terus dilaksanakan untuk menjalin silahturahmi kepada Ida Sulinggih dan ke sesama umat. Saya berharap di tahun ini semoga kita bisa menjalankan tugas kita masing masing dengan berdasarkan pikiran suci dan rasa jengah untuk membangun Bangli menuju Bangli Era Baru yang sesuai dengan ajaran agama Hindu "Mokshartam Jagadhitha Ya Ca Iti Dharma" Dan dengan terlaksananya catur bratha penyepian,  yang didasari dengan pikiran yang suci untuk berbakti kepada Tuhan Yang Maha Esa, semoga alam beserta seluruh isinya bisa berjalan sesuai dengan fungsinya masing-masing. Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Bangli menyampaikan Terimakasih kepada para Sulinggih, PHDI, Majelis Desa Adat, para Bendesa serta Prajuru Adat lainnya yang sudah berusaha menjaga kelancaran dari  rangkaian Upacara Nyepi kali ini. tutup nya. 


Acara tersebut dilanjutkan dengan penyerahan Punia kepada Para Sulinggih yang hadir dalam acara Dharma Shanti Kabupaten Bangli tahun 2024.

Dimana dalam acara tersebut dihadiri oleh Para Sulinggih Se Kabupaten Bangli, Perwakilan Jro Gede Batur, Jro Gede Kehen, Ketua WHDI Kabupaten Bangli, Anggota Forkopimda Kabupaten Bangli, Staf Ahli Bupati, Para Asisten, Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Bangli, Pimpinan Perangkat Daerah di Lingkungan Pemkab. Bangli, Kepala BPD Bali Cabang Bangli, Pimpinan Perusda Kab. Bangli, Ketua MDA Kab.Bangli, Perwakilan PHDI Kab.Bangli, Ketua FKUB Kab.Bangli dan undangan lainnya.[rls]

Walikota Jaya Negara Buka Kontes Ikan Mas Koki Bali Walikota Cup I.


 Ket foto : Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara membuka secara resmi Kontes Ikan Mas Koki Bali Walikota Cup I yang di gelar di halaman Graha Sewaka Dharma Lumintang, Sabtu (23/3). 

Denpasar , Bali Kin - Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara membuka secara resmi Kontes Ikan Mas Koki Bali Walikota Cup I yang di gelar di halaman Graha Sewaka Dharma Lumintang, Sabtu (23/3). Kontes Ikan Mas Koki Bali ini diselenggarakan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar berkolaborasi dengan Asosiasi Ikan Mas Koki Bali dalam rangka Hut Kota Denpasar ke-236. 

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengapresiasi pelaksanaan Kontes Ikan Mas Koki Bali yang digelar Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar berkolaborasi dengan Asosiasi Ikan Mas Koki Bali sebagai salah satu komunitas pembudidaya Ikan Mas Koki Bali di Kota Denpasar. 

Dikatakannya, kegiatan ini tentunya dapat memberikan manfaat pelestarian budaya dan ekonomi kreatif. Hal ini tidak terlepas dari histori keberadaan Ikan Mas Koki Bali dan cerita Istana Balingkang. Dimana Ikan Mas Koki diceritakan sebagai hadiah dari raja Cina kepada Raja Bali saat itu yang hingga kini dikenal dengan nama Ikan Mas Koki Bali. 

"Terdapat tiga manfaat dalam pelaksanaan kontes Ikan Mas Koki Bali yang dapat dirasakan tidak hanya pada pembudidayaan, penyaluran hobi dan ekonomi kerakyatan, disamping itu terdapat cerita dari keberadaan Ikan Mas Koki Bali ini dapat terus disosialisasikan sebagai warisan budaya di Bali, khususnya di Kota Denpasar," ujar Jaya Negara.

Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar, IB. Mayun Suryawangsa menyampaikan, keberadaan Ikan Mas Koki Bali yang memiliki perjalan sejarah dan sekaligus saat ini telah menjadi hobi masyarakat Denpasar.  Sehingga pembudidayaan dan hobi mampu memberi nilai lebih pada ekonomi kerakyatan.

"Antusiasme masyarakat terhadap Mas Koki Bali sangat tinggi terbukti dari keikutan peserta dari pecinta tidak saja datang dari Kota Denpasar, namun juga dari luar Kota Denpasar seperti Tabanan, dan Gianyar," ujarnya.

Lebih lanjut Mayun Suryawangsa mengatakan, seiiring perjalanan sejarah dan perkembangan, pembudidayaan Ikan Mas Koki Bali menghasilkan warna bervariatif dengan keindahan dan ukuran ekor Ikan Mas Koki Bali yang bisa melebihi ukuran badannya. Hal ini yang menjadi daya tarik masyarakat pecinta Ikan Mas Koki Bali untuk memelihara maupun melakukan budidaya.

Gus Mayun menambahkan, pelaksanaan lomba diikuti sebanyak 200 peserta dengan memperebutkan Juara I, II dan III. Bahkan, melihat tingginya antusiasme peserta, pihak panitia melaksanakan pembatasan peserta untuk mendukung optimalisasi pelaksanaan kegiatan.  

"Saat ini banyak terbentuk komunitas budidaya Ikan Mas Koki Bali di Denpasar, kondisi ini sangat mendukung eksistensi Ikan Mas Koki Bali," ujarnya. (Eka)

Babinsa Koramil Kuala Kencana Komsos Dengan Petani Jagung di Desa Binaan


Timika , Bali Kini  -
Keakraban kepada warga binaan merupakan tugas pokok Babinsa, salah satunya yaitu dengan melakukan Komunikasi Sosial (Komsos) dalam menciptakan interaksi serta kekompakan antara Babinsa dan warga binaannya yang berprofesi sebagai petani Jagung.


Seperti halnya yang dilakukan oleh Sertu Arsolo Hasibuan Babinsa Koramil 03/Kuala Kencana Kodim 1710/Mimika dalam menjalin keakraban dan melaksanakan Komsos dengan warga binaan yang bertempat di Kampung Limau Asri Barat, Distrik Iwaka, Kab.Mimika. Sabtu (23/03/2024).


Sertu Arsolo dalam kegiatan Komsosnya mengatakan, kegiatan ini untuk mencerminkan rasa kemanunggalan TNI khususnya Babinsa kepada masyarakat wilayah binaannya. Tujuan Komsos ini juga untuk mengetahui perkembangan situasi di wilayah binaan, dengan adanya interaksi komunikasi Babinsa dengan petani Jagung akan dapat mempererat hubungan TNI dan Rakyat.


"Semoga kehadiran kami dapat diterima positif oleh masyarakat, keberadaan Babinsa yang selalu memantau wilayah binaannya, maka Babinsa akan tahu permasalahan di wilayahnya. Sehingga jika ada permasalahan dengan cepat dapat diatasi dan diselesaikan,” kata Babinsa.


Sertu Arsolo menambahkan bahwa "pembinaan komunikasi sosial tersebut memang harus selalu dilaksanakan sebagai bagian dari pembinaan teritorial yang menjadi tugas pokok komando kewilayahan, baik Kodim maupun Koramil,” ujarnya.[tim/lp]

Ny. Antari Jaya Negara Sapa Warga di Dua Lokasi Posyandu Paripurna


Denpasar, Bali Kini -
Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara kembali  menyapa warga di dua kecamatan, yakni Denpasar Timur dan Denpasar Utara, dalam kegiatan Posyandu Paripurna, Sabtu (23/3).


Digelar di dua lokasi berbeda, masing masing Banjar Kebon Kuri Tengah, Kelurahan Kesiman, Denpasar Timur dan juga Banjar Kedaton, Kelurahan Tonja, Denpasar Utara, Posyandu Paripurna ini digelar guna menyasar para lansia, ibu hamil, dan juga balita. 


Ditemui di saat kegiatan berlangsung, 

Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara yang didampingi Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa dan Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana, menyampaikan terima kasih atas semangat dan antusiasme para peserta posyandu untuk datang ke layanan kesehatan ini. Ia berujar, posyandu paripurna juga merupakan media pemersatu lansia untuk bisa saling tetap saling berinteraksi dan bersilaturahmi. 



"Terima kasih bapak ibu para lansia, dan juga orang tua dari balita untuk semangat tetap datang ke posyandu. Saya berharap, posyandu akan selalu membawa manfaat baik bagi semua warga masyarakat," ungkapnya.


Lebih dari itu, selain para lansia, Antari Jaya Negara juga mengingatkan pada orang tua balita, agar senantiasa melakukan pemeriksaan terhadap kesehatan dan perkembangan buah hatinya. Ini adalah salah satu upaya dalam mencegah stunting bagi balita.


Sementara itu, Lurah Kesiman, I Nyoman Nuada menyebut, pelaksanaan posyandu ini tidak terlepas dari peran serta para kader posyandu yang aktif untuk memberikan pelayanan pada masyarakat. 

Dalam kesempatan itu juga,  Nuada juga memberikan motivasi kepada para kader Posyandu dan pengunjung untuk terus menyukseskan program pembangunan kesehatan. 


"Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada Ibu Ketua TP PKK Kota Denpasar, beserta jajaran yang telah bersinergi untuk pelaksanaa posyandu ini. Dan juga untuk para kader saya mendorong untuk terus bersemangat dalam mendukung program kesehatan melalui layanan Posyandu ini," tuturnya. (Win) 

Jaga Eksistensi , Bupati Tamba Bantu Pemilik Dokar Di Jembrana


Jembrana , Bali Kini -
Dokar sebagai salah satu moda transportasi keberadaannya kini kian terpinggirkan karena kalah bersaing dengan sarana transportasi lainnya. Termasuk di Jembrana , kini Dokar hanya tersisa enam buah. Jumlah itu merosot dibandingkan sebelumnya. Banyak dari kusir dokar beralih profesi sehingga menjual alat alat dokarnya.


Pada tahun 2015 tercatat keberadaan dokar di Jembrana sebanyak  15 buah , jauh menurun jika dibandingkan dengan masa kejayaan Dokar pada tahun 80'an yang mencapai ratusan buah.


Karena itu guna menjaga eksistensi Dokar, agar jumlahnya tidak terus tergerus Bupati Jembrana I Nengah Tamba siap memberikan bantuan sehingga Dokar Jembrana tetap eksis. Tahun ini dirinya telah menganggarkan bantuan senilai  tujuh juta perdokar guna mendandani dokar yang telah usang sehinga lebih cantik, bersih dan siap melayani penumpang. Termasuk seragam untuk para kusir dokar. 

Selain bantuan, Ia mengaku tengah merancang titik titik wisata bagi keberadaan kusir dokar sehinga keberadaan dokar nanti tidak hanya sebaga moda transportasi tapi bagian ekosistem pariwisata .


Peran dokar yang disebutnya tidak hanya sebagai sarana transportasi tapi juga kaya akan nilai budaya dan sarat sejarah di Jembrana. Dengan jumlahnya yang kini makin minim, Ia khawatir kalau tidak diperhatikan dokar dokar ini akan makin tergerus bahkan punah.


" Kita sudah menyiapkan anggaran khusus untuk melestarikan dokar sebesar 7 juta per dokar, " ucap Bupati Tamba saat berbagi kasih berupa bantuan sembako bersama Tim Penggerak PKK Jembrana  kepada kusir dokar di Depan Gapura Pura Jagatnatha, Sabtu (23/3) 


Berkurangnya jumlah dokar di Jembrana disebabkan oleh beberapa fakto.

Salah satunya kata Bupati adalah kemunculan moda transportasi modern, dan generasi penerus kusir dokar juga yang sangat minim.

"Dengan adanya dana apresiasi ini, saya berharap para pemilik dokar bisa memperbaiki alat transportasinya agar lebih indah, dipercantik .

Sehingga dokar Jembrana juga siap dan representatif untuk menarik minat wisatawan nanti," ujar Bupati Tamba. 


Selain itu, Bupati Tamba juga berencana untuk mengembangkan dokar sebagai salah satu moda transportasi pariwisata.

"Kita akan mengintegrasikan dokar dengan berbagai destinasi wisata di Jembrana, nantinya Dokar akan kita parkirkan khusus agar memiliki ciri khasnya. Misalnya di depan kebun raya Jagatnata serta di depan Puri Negara " jelasnya. 


Keberadaan dokar nanti diharapkan mampu mengembalikan kenangan masa dulu dimana Jembrana terkenal akan kendaraan dokarnya.


Sementara itu, Ngurah Putu Arnyana salah satu kusir Dokar yang masih aktif mengatakan merosotnya jumlah Dokar karena berbagai faktor, dan kini hanya tersisa 6 Dokar. 

"Karena pendapatan dan biaya pemeliharaan yang kadang tidak seimbang, kebanyakan dokar dijual ke jawa, kadang dapat 200 ribu dan kadang bisa tidak dapat, tetapi biaya pemeliharaan bisa sampai 50 ribu perhari, " ungkapnya. 


Pihaknya juga mengucapkan terimakasih kepada Bupati Jembrana atas perhatiannya kepada para Kusir Dokar sebagai salah satu bentuk wujud menjaga keberadaan Dokar di Kabupaten Jembrana. 

"Mudah-mudahan dengan dorongan dan bantuan dari bapak bupati apa tujuan kami untuk bertahan di dokar bisa lebih lanjut dan bisa memperbaiki alat transportasi kami menjadi lebih baik, " pungkasnya.( rls)

 

Serangkian DTIK Festival Tahun 2024, Kelurahan Panjer Gelar Sosialisasi Literasi Digital Untuk Masyarakat


Denpasar, Bali Kini
- Kelurahan Panjer bekerjasama dengan Relawan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK)  Provinsi Bali menggelar kegiatan "Sosialisasi Literasi Digital untuk Masyarakat Kelurahan Panjer", di Kantor Kelurahan Panjer, pada Sabtu (23/3). Kegiatan ini juga merupakan salah satu dari rangkaian acara DTIK Festival tahun 2024. 

Saat dihubungi, Lurah Panjer, I Putu Budi Ari Wibawa,  menyatakan, perkembangan teknologi yang sangat pesat membawa pengaruh yang besar terhadap seluruh masyarakat. Oleh karena itu, peningkatan kemampuan Sumber Daya Manusia dalam penggunaan teknologi itu sendiri menjadi suatu keharusan.

 "Sejalan dengan visi tersebut, maka kami berkolaborasi dengan Relawan TIK Provinsi Bali mengadakan kegiatan ini, yang juga merupakan merupakan  bagian dari DTIK Festival Tahun 2024," ungkap  Budi Ari. 

Menurutnya, Sosialisasi Literasi Digital untuk Masyarakat Kelurahan Panjer sendiri bermanfaat untuk  meningkatkan literasi masyarakat, khususnya di Kelurahan Panjer, serta mendorong pengembangan ekonomi berbasis digital. Dalam kegiatan ini, seluruh unsur di kelurahan dan desa adat, termasuk Kaling, PKK, Linmas, Pecalang, Teruna Teruni Panjer, dan Aparatur Kelurahan, dilibatkan dengan jumlah peserta mencapai 100 orang.

Budi Ari juga menambahkan, untuk memperkuat minat masyarakat dalam mengikuti sosialisasi ini, pihak penyelenggara menghadirkan tiga narasumber dari ComNet, Kampus Alfa Prima, dan Relawan TIK Provinsi Bali.

 "Dengan sosialisasi ini, saya berharap masyarakat Kelurahan Panjer dan Kota Denpasar dapat meningkatkan kemampuannya dalam penggunaan teknologi tepat guna," tuturnya lagi. 

Salah seorang peserta sosialisasi, Agus Yuliawan, menyambut baik kegiatan ini. Dia mengungkapkan kegiatan  berbalut pengetahuan TIK adalah adalah hal penting di masa kini. 

 "Saya senang dengan adanya kegiatan sosialisasi ini karena masyarakat menjadi paham akan pentingnya literasi digital. Literasi digital tidak hanya menambah pengetahuan, tetapi juga membantu dalam meningkatkan perekonomian. Dengan demikian, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Kelurahan Panjer dan sekitarnya dalam menghadapi tantangan teknologi di era digital ini," ujarnya. (Humasdps/Ayu)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved