-->

Senin, 26 Februari 2024

Jelang Galungan, Bupati Tamba Pastikan Ketersediaan Elpiji Aman Di Jembrana


Jembrana , Bali Kini -
Jelang Hari Raya Galungan dan Kuningan, Bupati Jembrana I Nengah Tamba memantau ketersediaan pasokan gas elpiji , Senin (26/2),

Selain distribusi elpiji, kesempatan yang sama dilakukan peninjauan bahan pangan pokok dan pasar murah.

Pemantauan guna menjamin pasokan elpiji dan pangan pokok aman serta inflasi terkendali  di kabupaten Jembrana.

Usai pemantauan , Bupati Tamba menyebut sejauh ini ketersediaan dan pasokan elpiji 3 kilogram di Jembrana aman. Bahkan tidak terjadi kelangkaan seperti di kabupaten dan daerah lainnya.  

“Saya memastikan karena situasi yang saya ikuti beberapa hari ini ada kelangkaan, mungkin di Denpasar dan Badung populasinya terlalu tinggi, sehingga kebutuhan gas cukup tinggi. Kalau kita di Jembrana kebutuhan tidak terlalu tajam, astungkara stok hari ini sudah cukup memadai dan akan aman sampai hari raya“ ujarnya.

Melalui pasar murah kata Bupati Tamba , selain menjaga inflasi juga bertujuan  untuk  membantu masyarakat yang tergolong kurang mampu agar memanfaatkan pasar murah ini. 

“Ini yang ketiga kalinya Pemkab Jembrana melaksanakan pasar murah.  Pasar murah ini seperti biasa kita lakukan setiap menjelang hari raya pasti kita lakukan dan hari ini kita melihat harga beras ada di 17.000 dan kalau kita disini dapatlah potongan mungkin seribu , mungkin juga minyak hari ini ada di 15.000 di pasaran kita disini 14.000, bawang putih dan merah lumayan. Jadi benar-benar kita membantu meringankan beban masyarakat,“ jelasnya.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan I Komang Agus Adinata mengungkapkan pasar murah yang digelar di Balai Lingkungan BB Agung,  dilakukan untuk pengendalian harga dan meyakinkan konsumen bahwa  stok barang mencukupi jelang hari raya.

“Kita memberikan harga distributor disini sehingga masyarakat dapat menjangkau harga-harga dimana dipasaran secara umum memang hari raya itu kecendrungan harga sembako naik dan kita akan memberikan tetap pasar murah interpensi ini untuk mengendalikan harga sekaligus memberikan suasana dimasyarakat bahwa barang-barang itu ada,” jelasnya.

Disisi lain ,  Pengelola Pangkalan Gas PT. Merta Arthamagas, Made Krisna Mahardika, mengatakan menjelang hari Raya Galungan dan Kuningan serta bulan puasa ketersediaan gas elpiji khusus ukuran 3 Kg (Gas Melon)  dipastikan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Jembrana.

“Untuk pasokan pada saat hari raya ini saya nilai aman, karena kita kebetulan dikasi DO fakultatif juga DO extra dropping dan pasokan ini saya rasa cukup dan melimpah. Sampai hari ini pun kita juga punya banyak stok untuk di seluruh Jembrana,“ ucapnya.

Untuk harga gas melon sendiri, Made Krisna mengatakan di kabupaten Jembrana tidak ada mengalami peningkatan harga jual bahkan sampai ke tingkat pengecer. Pihaknya juga menyarankan agar masyarakat bisa membeli gas langsung ke agen pangkalan.

“Masalah harga di Jembrana tidak ada yang terlalu mahal, malah kita di warung dan pangkalan sudah dijual Rp 18.000,-. Kalau bisa, masyarakat belanjanya ke pangkalan, nanti supaya tidak ada margin yang berlipat-lipat, biar sesuai HET Rp 18.000,- ,“ ujarnya.

Dirinya juga mengungkapkan menjelang hari raya ini permintaan untuk gas elpiji mulai mengalami peningkatan. Pihaknya kembali memastikan bahwa ketersediaan gas elpiji khususnya 3Kg masih aman.

“Kalau permintaan ada peningkatan karena menjelang hari raya dan beberapa kegiatan mulai dari Pemilu, persiapan hari raya dan persiapan puasa memang ada peningkatan. Ketersediaan stok yang diberikan Pertamina yang dimandatkan ke agen untuk di kabupaten Jembrana khususnya sangat mencukupi,“ pungkasnya. (Hu)

Jaya Negara-Arya Wibawa Sampaikan Capaian Kinerja 3 Tahun Memimpin Denpasar,

 


Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa saat menghadiri Apresiasi dan Pementasan Kesenian HUT ke-236 Kota Denpasar serta Penyampaian Kinerja Pembangunan Kepemimpinan Jaya-Wibawa dengan Visi Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju selama 3 Tahun memimpin Denpasar di Dharma Negara Alaya Kota Denpasar, Senin (26/2). 


Fokus Peningkatan Infrastrukur Jalan, Pengelolaan Air Minum, Pelayanan Kesehatan Hingga Optimalisasi Formasi PPPK. 


Denpasar , Bali Kini - Meski berada dalam suasana Hari Suci Galungan dan Kuningan, Puncak Peringatan HUT ke-236 Kota Denpasar berlangsung meriah di Dharma Negara Alaya Kota Denpasar, Senin (26/2). Penampilan kolaborasi Naluri Manca, Sekehe Gong Wanita Nayakanari, Nanoe Beroe dan Palawara Music Company pada gelar apresiasi dan pementasan kesenian menjadi puncak perayaan hari jadi ibukota Provinsi Bali ini. Dalam kesempatan yang sama, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dan Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menyampaikan Capaian Kinerja Pembangunan Kepemimpinan Jaya-Wibawa dengan Visi Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju selama 3 Tahun memimpin Denpasar. 


Tampak hadir Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede bersama Anggota DPRD Kota Denpasar, Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana, serta Forkopimda Kota Denpasar. Hadir pula Ketua TP. PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua Gatriwara Kota Denpasar, Ny. Purnawati Ngurah Gede, Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Widnyani Wiradana serta undangan lainya. 


Dalam kesempatan tersebut, beragam penghargaan turut diserahkan Pemkot Denpasar kepada semua insan yang telah mengharumkan nama Kota Denpasar. Yakni Penghargaan Parama Budaya diberikan kepada I Gusti Ngurah Oka, Arsitek Bangunan Bali dari Puri Pemayun Kesiman dan Yayasan Tukad Bindu, Kesiman. Diserahkan pula Penghargaan Kerti Budaya kepada 5 orang seniman Kota Denpasar, yakni Seniman Karawitan, I Wayan Wira Sanjaya, Seniman Tari, I Putu Adi Sujana, Seniman Undagi, A.A Ngurah Alit Ketut Oka, Seniman Tari, Dra. Ida Ayu Sri Harmawati dan Seniman Lukis, Dr. Drs. I Ketut Sudita, M.Si. Selain itu turut diserahkan pula penghargaan kepada pemenang lomba serangkaian HUT ke-236 Kota Denpasar. 


Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menjelaskan, Kota Denpasar kini menapaki usianya yang ke-236 tahun. Dimana, saat ini Kota Denpasar bertransformasi menjadi kota multi etnis dengan keragaman budaya yang melahirkan ragam kreatifitas. Karenanya, sebagai kota yang juga merupakan simpul pergerakan berbagai sektor menjadikan Denpasar memiliki sumber daya manusia yang besar. Hal ini selaras dengan Tema HUT Kota Denpasar ke-236 yakni Ajibhinaya Menuju Denpasar Maju. 


Dikatakan Jaya Negara, selama tiga tahun memimpin Kota Denpasar, Visi Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju satu persatu berhasil diwujudkan guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Dimulai dari realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang selama tiga tahun terkahir terus meningkat hingga menyentuh Rp. 1,1 Triliun lebih di Tahun 2023. Tentunya, peningkatan PAD ini diiringi dengan beragam inovasi dan terbosan dalam mendukung optimalisasi pelayanan bagi masyarakat. 


Pada Bidang Kesehatan Pemkot Denpasar telah memiliki inovasi SIRIA yang merupaka layanan untuk mengumpulkan data kesehatan ibu dan anak. Hal ini juga didukung dengan mulai digarapnya Puskesmas Ramah Ibu dan Anak milik Pemerintah Kota Denpasar. Tak hanya itu, guna memberikan pelayanan kesehatan yang optimal, saat ini sedang berlangsung proses Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) pengembangan RSUD Wangaya, serta kerjasama dengan AHF untuk rehabilitasi sosial, pencegahan HIV dan terapi bagi ODHA. 


Selannjutnya, pada Bidang Pendidikan telah direalisasikan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) SD sebanyak 367 RKB, Pembangunan SMP Baru yakni SMPN 14, SMPN 15 dan SMPN 16 Denpasar. Turut dilaksanakan pula pemberian Bantuan Siswa Miskin kepada 215 siswa SD dan 373 siswa SMP di Kota Denpasar. 


Pemkot Denpasar dibawah kepemimpinan Jaya Wibawa juga fokus dalam penurunan kemiskinan ekstrim dengan pemberian bantuan rumah layak huni. Dimana, pada Tahun 2021 Pemkot telah menyerahkan 21 bantuan rumah layak huni, di tahun 2022 turut diserahkan sebanyak 18 rumah layak huni dan di tahun 2023 diserahkan sebanyak 28 rumah layak huni. Untuk tahun 2024 direncanakan akan direalisasikan sebanyak 17 unit rumah layak huni. Tak hanya itu, peningkatan infratruktur jalan kota untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat juga terus dioptimalkan. Selama tiga tahun terakhir turut direalisasikan peningkatan infastruktur jalan kota sepanjang 57.806 meter dengan nilai anggaran sebesar Rp. 201,32 Miliar lebih. 


Dikatakanya, selain beberapa program diatas, Pemkot Denpasar juga terus mendukung pergerakan sektor ekonomi guna meningkatka kesejahteraan masyarakat. Revitalisasi Pasar Kumbasari sebagai sentra UMKM Denpasar secara bertahap merupakan bagian dari penataan Kawasan Heritage Gajah Mada. 


“Harapan kami, dengan penataan kawasan Heritage Gajah Mada, Pasar Badung dan Pasar Kumbasari, cagar budaya di Kota Denpasar dapat dilestarikan dan mengembalikan romantisme Kota Denpasar untuk menarik minat wisatawan,” ujar Jaya Negara


Jaya Negara menjelaskan, guna menciptakan SDM Kota Denpasar yang unggul, Pemkot Denpasar terus membangun inovasi dan terobosan. Hal ini utamanya dalam bidang teknologi dan inovasi. Salah satunya dengan melaksanakan Sister City dengan The City of Darwin, Australia yang secara sepesifik menitikberatkan pada pengembangan ekonomi kreatif, pariwisata dan peningkatan SDM. 


Pihaknya menekankan, untuk mencapai misi penguatan jati diri dan pemberdayaan masyarakat berlandaskan kebudayaan Bali, Pemkot Denpasar telah melaksanakan ketahanan sosial budaya krama banjar, subak, bendega dan desa adat. Selain itu juga turut dilaksanakan aktualisasi warisan budaya serta memfasilitasi ekspresi budaya lewat parade ogoh-ogoh, Kesanga Fest, Pelestarian Cagar Budaya, Mahabandana Prasada, Perayaan Tumpek dan lainya. 


Jaya Negara menambahkan, sebagai upaya mengatasi masalah pengelolaan sampah, Pemkot Denpasar membangun Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) sebagai muara akhir sampah yang telah terpilah sebelumnya di TPS3R yang tersebar di desa dan kelurahan. Dari 3 TPST yang direncanakan, saat ini telah beroperasi TPST Kesiman Kertalangu, TPST Desa Padangsambian Kaja Dan  Tahura Suwung. Tak hanya itu, selama tiga tahun terkahir ini juga telah direalisasikan 15 titik pembangunan TPS 3R. 


Komitmen yang disertai aksi nyata ini menjadikan Denpasar sukses meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia di Tahun 2023 menjadi 84,68. Selain itu, angka kemiskinan juga terus turun di menjadi 2,68 persen, serta angka stunting terus turun menjadi 5,5 persen dan menjadi salah satu yang terbaik tingkat nasional. 


Kedepan, beberapa program prioritas juga akan direalisasikan. Yakni sekema KPBU peningkatan infrastruktur Lampur Penerangan Jalan Umum (LPJU), Ducting Penataan Utilitas Kabel dan sistem pengelolaan air minum. Tak hanya itu, Pemkot Denpasar juga akan mengusulkan penambahan formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebanyak 4.602 formasi. Jumlah tersebut terdiri atas 4.111 tenaga teknis, sebanyak 59 tenaga kesehatan dan sebanyak 432 guru. 


“Dengan adanya formasi PPPK tersebut kami berharap membuka peluang bagi pegawai kontrak untuk berkarir, dan kami bersyukur, di waktu yang singkat ini visi misi kami bisa diwujudkan satu per satu. Dengan beragam inovasi dan terbosan ini membawa Denpasar mampu meraih beragam prestasi sekala nasional. Hal ini membuktikan bahwa inovasi dan terobosan Pemkot Denpasar diakui, serta untuk selanjutnya wajib memberikan kemanfaatan, utamanya dalam memberikan pelayanan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Jaya Negara. (AGs).

Ketua DPRD Karangasem Ucapkan Hari Raya Galungan & Kuningan serta Ntepi Caka 1946

(  Foto :I Wayan Suastika, ST )

Bali Kini - DPRD Kabupaten Karangasem Mengucapkan “Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan serta Nyepi Caka 1946 ”

Semoga Hari Raya Galungan dan Kuningan serta Nyepi menjadi momen yang penuh dengan kegembiraan, keceriaan, dan kebahagiaan yang tak terbatas. Selamat merayakan hari besar ini bersama keluarga dan kerabat tercinta, kata I Wayan Suastika, ST Ketua DPRD Kabupaten Karangasem. Rabu 21/2/2024

Sekali lagi, datanglah hari raya Galungan dan Kuningan serta Nyepi yang penuh kegembiraan. Semoga Tuhan memberkati kita semua dengan keberkahan dan kebahagiaan di hari yang spesial ini.

Selamat menyambut Hari Raya Galungan dan Kuningan bagi semua umat Hindu dimanapun berada dan masyarakat Karangasem pada khususnya. Mari kita mengalahkan segala hal keburukan dengan memberikan lebih banyak kebaikan dan kedamaian untuk semua.


   

Semoga ibadah kita berjalan dengan baik di hari besar ini. Semoga segala harapan segera terwujud. Selamat Hari Raya Galungan dan Kunungan serta Nyepi Caka 1946 . Semoga hari ini membawa kebahagiaan yang tak terduga, ucap Politisi PDIP asal Juwuklegi Kecamatan Selat tersebut.[tim /lpt ] 

Tiga Calon Dirut Perumda Tribhuwana Jalani Tes Wawancara Akhir, Ini Permintaan Bupati


Jembrana , Bali Kini
– Calon Direksi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tribhuwana, kini sudah mengikuti tahapan wawancara akhir.

Hal itu dilakukan panitia seleksi untuk menjaring satu nama yang akan memimpin perusahaan daerah itu lima tahun ke depan.

Bupati Jembrana, I Nengah Tamba mewawancarai langsung para calon direksi Perumda  Tribhuwana.

Terdapat tiga nama calon direksi Perumda Tribhuwana dengan latar belakang yang berbeda-beda. Diantara yakni M. Faturohman seorang pelaku UMKM, I Wayan Guntur Mahardika seorang pemilik koperasi dan Sukeni yang merupakan Kepala Bagian Keuangan di Perumda Tribhuwana itu sendiri.

Proses wawancara tersebut merupakan bagian akhir dari tahapan seleksi terhadap para calon direksi Perumda Tribhuwana. Tahapan-tahapan itu paling sedikit meliputi tahapan seleksi administrasi, uji kelayakan dan kepatutan (UKK), serta wawancara akhir.

“Kami sudah melakukan proses wawancara akhir terhadap para calon direksi, Astungkara  semua peserta dapat melewatinya dengan baik dan lancar,” ungkap Bupati Tamba usai mewawancarai para calon direksi  di ruang Executive Room, Kantor Bupati Jembrana, Senin (26/2). 

Lebih lanjut, Bupati Tamba menuturkan semua peserta memiliki skill profesional yang mumpuni untuk memimpin Perumda Tribhuwana ke depan.

“Dari tiga calon direksi tersebut, semuanya memiliki visi-misi yang bagus. Saya minta Perumda Tribhuwana khususnya kepada direksi yang terpilih nantinya harus jeli dalam membidik peluang bisnis. Karen tujuan Perumda Tribhuwana berdiri ini tidak lain ya untuk meningkatkan PAD Jembrana,” ucapnya. 

Tamba juga menambahkan, untuk menjadi seorang Direksi Perumda, haruslah orang yang bisa memahami problem yang ada serta bisa mencari solusi atas permasalahan yang terjadi.

“Makanya tadi dalam sesi wawancara dengan para calon Direktur, saya juga turut menanyakan soal networking, bagaimana jaringan mereka miliki baik secara personal maupun yang dimiliki oleh pemda, karena dari sisi suporting networking itu bagi saya sangat penting,” tambahnya

Untuk itu, kepada siapapun yang terpilih nanti sebagai direksi, harus berupaya secara maksimal bahkan all out agar bisa berkontribusi. 

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan segera kita ketahui siapa yang terpilih, tentu saja yang terbaik di antara yang terbaik,” pungkasnya.

Prosesi wawancara akhir oleh Bupati  I Nengah Tamba, terhadap para calon direksi Perumda Tribhuwana turut juga dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Jembrana, I Gusti Ngurah Sumber Wijaya, Kepala BPKAD, I Komang Wiasa serta seluruh panitia seleksi calon direksi Perumda Tribhuwana. (Ari)

Minggu, 25 Februari 2024

Festival Bazar Pangan Desa Adat Sanur Diserbu Pengunjung,

 


Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana saat meninjau Festival Bazar Pangan dan Hiburan Desa Adat Sanur, Minggu (25/2). 

Walikota Jaya Negara: Sinergi Lintas Sektor Dukung Pengendalian Inflasi, Jaga Stabilitas Bahan Pokok


Denpasar, Bali Kini - Festival Bazar Pangan dan Hiburan Desa Adat Sanur yang digelar Desa Adat Sanur bekerjasama dengan Pemkot Denpasar serta Sabha Yowana Desa Adat Sanur diserbu pengunjung pada Minggu (25/2). Kegiatan yang merupakan langkah nyata dalam pengendalian inflasi serta memberikan kemudahan masyarakat berbelanja jelang Hari Suci Galungan dan Kuningan tersebut dibuka langsung Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana.  


Tampak hadir Kadis Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar, IB Mayun Suryawangsa, bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kota Denpasar, Kabag Perekonomian Setda Kota Denpasar, I Wayan Putra Sarjana, Camat Denpasar Selatan, I Made Sumarsana, Bendesa Adat Sanur, Ida Bagus Mayun Sudiraharja, Perbekel Desa Sanur Kaja, I Made Sudana, serta tokoh masyarakat setempat. 


Usai menbuka secara resmi, Walikota Jaya Negara langsung meninjau satu persatu stand bazar yang menjual Bahan Pokok. Dimana, berdasarkan pemantauan, diketahui harga komoditi Beras SPHP berada dikisaran Rp. 52. 000 dari harga pasaran sebesar Rp. 54.000. Selanjutnya Bawang Merah seharga Rp. 30.000/Kg dari harga pasar yakni Rp. 35.000/Kg. Bawang Putih berada dikisaran Rp. 36.000/Kg dari harga pasaran yakni Rp. 40.000/Kg. 


Selanjutnya Cabe Kecil di angka Rp. 70.000/Kg dari Rp. 75. 000/Kg di pasaran. Sementara untuk Telur berada di kisaran harga Rp. 48.000/Krat dari harga di pasaran Rp. 51.000. Daging Ayam berada dikisaran Rp. 30.000/Kg dari harga pasaran sebesar Rp. 38.000/Kg. Selain meninjau bahan pokok, Walikota Jaya Negara tampak meninjau stand Gas LPG 3 KG bersubsidi untuk memastikan ketersediaan stok yang sangat dibutuhkan masyarakat. 


Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan, selain rutin menggelar operasi pasar, Pemkot Denpasar juga menggelar Bazar Pangan yang kali ini bersinergi dengan Desa Adat Sanur. Hal ini sebagai upaya mendukung pengendalian inflasi dengan menjaga stabilitas harga. 


"Ini merupakan salah satu strategi pengendalian inflasi, sinergi dengan desa adat ini sangat baik, terlebih dikemas apik bagi masyarakat setempat, sehingga mampu menjaga stabilitas bahan pokok yang menyebabkan inflasi," ujarnya


Lebih lanjut dijelaskan, Bazar Pangan ini dilaksanakan dengan menyasar kanton-kantong kepadatan penduduk. Sehingga diharapkan mampu memberikan intervensi terhadap harga-harga bahan pokok di pasaran. Terlebih dilaksanakan menjelang Hari Suci Galungan dan Kuningan yang sangat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat. 


"Dengan Bazar Pangan ini kami berharap mampu meningkatkan akses pangan masyarakat, terutama pangan pokok dan strategis, serta berkualitas baik dengan harga dibawah pasar, sebagai upaya berkelanjutan menjaga stabilitas harga dan inflasi daerah," ujarnya


Sementara, Bendesa Adat Sanur, Ida Bagus Mayun Sudiraharja menjelaskan, Bazar Pangan kali ini dikemas dalam konsep Festival Bazar Pangan dan Hiburan Desa Adat Sanur. Dimana, selain bazar pangan, juga terdapat stand sarana upacara, stand kuliner dan stand hiburan. Sehingga diharapkan masyarakat dapat berbelanja kebutuhan hari raya sambil berekreasi. 


"Tentu dengan kegiatan ini kami berharap dapat mendukung terciptanya gerakan pengendalian inflasi daerah, dengan memfasilitas komoditi pangan, untuk menjaga stabilitas pangan, serta memberikan kemudahan akses pangan, sarana upakara dan berbagai kebutuhan lainya bagi masyarakat," ujarnya. (Ags).


Jaya Negara Buka Turnamen Tenis Meja Antar OPD Serangkaian HUT Ke-236 Kota Denpasar.

 


Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi Sekretaris Daerah Kota Denpasar, IB Alit Wiradana membuka secara resmi Turnamen Tenis Meja serangkaian HUT Ke-236 Kota Denpasar ditandai dengan servis pertama di GOR PTMSI, Kawasan Graha Yowana Suci, pada Minggu (25/2).


Denpasar , Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi Sekretaris Daerah Kota Denpasar, IB Alit Wiradana membuka secara resmi Turnamen Tenis Meja ditandai dengan servis pertama di GOR PTMSI, Kawasan Graha Yowana Suci, pada Minggu (25/2). Lomba yang digelar serangkaian menyambut HUT ke-236 Kota Denpasar Tahun 2024 ini diikuti sebanyak 35 tim dari seluruh OPD dilingkungan Pemkot Denpasar.


Disela-sela kegiatan tersebut Walikota Jaya Negara mengatakan, Turnamen Tenis Meja Beregu antar OPD Pemkot Denpasar ini merupakan salah satu rangkaian dari berbagai kegiatan yang dilaksnakan menyambut HUT Ke-236 Tahun Kota Denpasar. Lomba ini juga merupakan wadah bagi ASN penghobi Tenis Meja serta mempererat tali silaturahmi antar pegawai.


"Dengan digelarnya turnament ini kami berharap dapat meberi wadah untuk penghobi tenis meja serta mempererat tali silahturahmi seluruh pegawai ASN antar OPD di Pemkot Denpasar," ujar Jaya Negara.


Sementara Ketua Panitia Turnamen Tenis Meja, I Made Oka Dwiantara saat ditemui mengatakan, pelaksanaan Turnamen Tenis Meja Beregu antar OPD Pemkot Denpasar ini dalam rangka menyambut Hut ke-236 Tahun Kota Denpasar. Dimana, dalam turnamen ini diikuti sebanyak 35 tim dari OPD Pemkot Denpasar dengan memperebutkan juara 1, 2, 3, dan juara 3 bersama.


"Tentu kami berharap selama turnament ini seluruh peserta dapat bertanding secara sportif karena dengan adanya Turnament Tenis Meja Beregu antar OPD Pemkot denpasar ini tidak hanya semata-mata hanya mencari juara namun lebih ke mempererat tali silahturahmi antar ASN di lingkungan Pemkot Denpasar," ungkap Oka Dwiantara. (Humasdps/Arm)

Sabtu, 24 Februari 2024

Ritual Imlek 2575 Digelar Di Pulau Bali Di Kawasan Heritage Jalan Gajah Mada

Laporan : Reporter Win 

Denpasar, Bali Kini - Ritual perayaan Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili digelar semarak di kawasan Heritage Jalan Gajah Mada, pada Sabtu (24/2). Pada sore itu hadir langsung 

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, yang turut menyaksikan rangkaian acara yang merupakan perpaduan akulturasi budaya Tionghoa dan Bali tersebut. 

Selain Walikota Denpasar Jaya Negara, pada kesempatan itu, tampak hadir pula , Anggota DPR RI, I Gusti Agung Rai Wirajaya, Anggota DPRD Kota Denpasar, I Ketut Suteja Kumara, Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Antari Jaya Negara serta Penglingsir Puri Jro Kuta, I Gusti Ngurah Jaka Pratidnya atau Turah Joko.


Di sela kegiatan berlangsung, Walikota Denpasar Jaya Negara, menyampaikan akulturasi budaya Tionghoa dan Bali  merupakan implementasi spirit kolaborasi dan toleransi dalam menjaga keberagaman di Kota Denpasar. 

"Akulturasi budaya adalah sprit dan kekuatan kita untuk dapat mendukung pembangunan Kota Denpasar. Dengan keragaman kebudayaan dari berbagai etnis yang ada di Kota Denpasar tentu akan juga semakin meningkatkan daya tarik wisata di kota ini," ungkapnya. 

Jaya Negara menambahkan, Pemerintah Kota Denpasar sangat fokus dalam merangkul keberagaman yang dapat memperkaya Kota Denpasar sebagai kota berbudaya, yang seiring dengan spirit Vasudhaiva Kutumbakam atau menyama braya (persaudaraan) dan meneguhkan Denpasar sebagai kota toleransi.

Pemrakarsa kegiatan, I Ketut Siandana, dari Komunitas Bali Harmoni Nusantara (Bahana), menjelaskan, rangkaian Ritual Imlek Tahun 2575 pada tahun ini,  difokuskan pada prosesi ritual dan doa bersa guna memohon keselamatan pada tahun berlambang Naga Kayu ini.

"Hari ini kita fokuskan untuk doa-doa, prosesi, sujud syukur sebagai makna utama perayaan Imlek, yang tentunya bermuara pada kemakmuran bersama," ujarnya.

Selain ditujukan untuk memohon  kemakmuran masyarakat, Siandana menambahkan kegiatan Ritual Imlek ini adalah wujud akulturasi budaya Tionghoa dan Bali yang terus ingin dilestarikan. Dan juga merupakan bentuk toleransi dan integrasi dalam kebudayaan. 

Pihaknya sengaja menggelar rangkaian acara ini di kawasan heritage Jalan Gajah Mada, dimana kawasan ini sejak dulu terkenal sebagai kawasan sentra perdagangan yang banyak dihuni keluarga Tionghoa. 

"Karena seperti diketahui, di Bali sejak dulu telah banyak bentuk toleransi dan integrasi budaya. Seperti kehidupan warga Tionghoa di Jalan Gajah Mada, kehidupan saudara kaum Muslim di Karangasem yang masih menyatu dengan desa dan puri, dan lainnya," katanya. 

Adapun rangkaian acara Ritual Imlek tahun ini,diawali dengan ritual di Puri Agung Jro Kuta, kemudian dilanjutkan dengan ritual di Konco Sing Bie Bio Jalan Kartini. Setelahnya, diadakan iring-iringan parade yang diawali dengan Ritual Menyalakan Petasan, dilanjutkan dengan Memohon Restu di Pura Desa Denpasar.

Rangkaian acara berlanjut dengan pergerakan parade ke Kawasan Patung Catur Muka untuk selanjutnya kembali ke Kawasan Ratu Mas Melanting, Pelataran Pasar Badung Denpasar. 

"Selanjutnya, di kawasan pelataran Pasar Badung juga  dipentaskan beragam garapan budaya. Seperti halnya Angklung Dewata, Tari Pasepan, Tari Munggah Ayu, Tari Jenar Ing Bhuana, dan juga atraksi Wushu serta Barongsai," tutupnya.

(HumasDps/Win).

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved