-->

Minggu, 11 Februari 2024

Barongsai Hebohkan Airport Ngurah Rai


Mangupura , Bali Kini
–  Tabuhan genderang menderu dengan ramai di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, sejak kemarin hingga Minggu (11/02). Sementara tarian barongsai yang meliuk lincah, menghibur di area ruang tunggu keberangkatan terminal domestik. 

Penumpang pun dengan antusias antre untuk berfoto bersama sejumlah penari dalam memeriahkan tahun baru Imlek 2575, di tahun Naga  ini.

“Kami berkomitmen penuh untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pengguna jasa bandara. Dimana setiap momen hari raya dan hari besar di Indonesia maupun internasional kami menyelenggarakan thematic event untuk meningkatkan passenger experience serta revenue bandara,” ujar General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan.

Lanjutnya, dengan bertambahnya penerbangan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, tentu hal ini membuka peluang untuk meningkatkan penjualan di bandara. 

"Selain itu, kami juga menghiasi bandara dengan lampion dan figur naga yang menarik untuk dijadikan spot untuk berfoto oleh seluruh pengguna jasa bandara,” lanjut Handy.

Di momen Imlek ini, pihaknya menggelar loyalty program yakni Eat, Shop, Fly. “Dengan berbelanja di bandara, maka para pengguna jasa dapat menukarkan struk belanjanya dengan poin yang dapat ditukarkan dengan berbagai hadiah menarik,” jelasnya.

Disampaikan pula pada masa libur panjang Isra Mikraj dan Hari Raya Imlek tanggal 8 – 10 Februari 2024 Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai telah melayani sebanyak 192.284 penumpang baik domestik maupun internasional dengan masa puncak pergerakan penumpang yaitu pada tanggal 8 Februari dengan pelayanan kepada 68.408 penumpang.[jr/r5]

Lestarikan Bahasa Bali Sebagai Bahasa Ibu,


Denpasar, Bali Kini
- Desa Sidakarya kembali menyelenggarakan Bulan Bahasa Bali VI Warsa 2024, yang telah menjadi agenda rutin setiap tahunnya. Rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk menjaga kelestarian bahasa Bali sebagai bahasa ibu ini, dilaksanakan di desa setempat, pada Sabtu (10/2). 


Lebih dari ini 30 orang peserta dari berbagai tingkatan, mulai dari anak-anak SD, Sekaa Teruna hingga ibu-ibu anggota PKK, mengikuti kegiatan ini. 

Adapun jenis lomba yang diadakan meliputi Nyurat Aksara Bali untuk tingkat SD, Ngwacen Bahasa Bali bagi peserta Sekaa Teruna,  dan Masatua Bahasa Bali yang diikuti oleh para ibu anggota PKK. 


Perbekel Desa Sidakarya, I Wayan Madrayasa saat diwawancara mengatakan, sebagai sebuah 

upaya untuk menjaga kelestarian bahasa Bali di tengah arus modernisasi, penyelenggaraan berbagai event dalam Bulan Bahasa Bali dapat selalu mengundang antusiasme warga untuk mengikutinya terutama para generasi muda. 


"Bahasa Bali adalah identitas dan ciri khas budaya Bali yang perlu dilestarikan. Melalui kegiatan ini, kami ingin menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap bahasa Bali dan mendorong mereka untuk menggunakan bahasa Bali dalam kehidupan sehari-hari," ujar Madrayasa. 



Ia juga menambahkan, Bulan Bahasa Bali juga ditujukan untuk semakin  mengajegkan budaya Bali pada era baru, yang penuh dengan perubahan. 


"Pada masa digital ini, banyak generasi muda yang mengenal budaya luar dan mulai lupa dengan budaya Bali. Maka, penting bagi kita untuk dapat selalu berusaha melestarikan budaya Bali, termasuk di dalamnya bahasa Bali," tuturnya lagi. 



Melihat animo warga dalam mengikuti kegiatan Bulan Bahasa Bali VI ini, Madrayasa memberikan apresiasi dan berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan tetap dapat diselenggarakan di tahun-tahun berikutnya lagi. (HumasDps/Win)

KPU Karangasem Mulai Distribusikan Kotak Suara Ke Masing-masing Kecamatan


Karangasem, Bali Kini
- 3 hari jelang pemilu 2024, KPU Kabupaten Karangasem mendistribusikan logistik berupa kotak suara ke masing-masing Desa Di wilayah Kabupaten Karangasem. Minggu, (11/2/2024) pendistribusian dimulai dengan mengirim kotak suara ke 3 Kecamatan yakni Abang, Sidemen dan Manggis. Untuk wilayah lainnya akan dilanjutkan esok hari hingga 3 hari kedepan. 


Terpantau, puluhan truk berjejer untuk mengangkut kotak suara dari GOR Gunung Agung ke masing-masing TPS di 3 Kecamatan tersebut. Puluhan pekerja mengangkut kotak TPS satu persatu ke dalam truk. Kotak suara yang terbuat dari kardus tersebut di balut plastik untuk antisipasi kerusakan akibat hujan. Truk yang berisi kotak suara juga di lapisi terpal diatasnya agar terhindar kotak suara dari air hujan. 


Data yang di dapat dari KPU Kabupaten Karangasem mengatakan jika jumlah kotak suara total yang dikirim perhari ini dijabarkan masing-masing Kecamatan; Sidemen yakni berjumlah 650 kotak, kecamatan ini memiliki 130 TPS yang terbagi di 10 Desa.


Kecamatan Manggis yang memiliki 13 Desa dan 176 TPS mendapat kiriman 880 kotak suara yang diangkut menggunakan 7 truk. 


Kecamatan Abang yang memiliki 17 Desa dan 273 TPS mendapat kotak suara sebanyak 1.365 diangkut dengan 11 truk. 


"Target pengiriman kotak suara ke seluruh Kabupaten Karangasem yakni 3 hari. Nantinya Kotak suara akan di simpan di masing-masing kantor desa dan dijaga oleh PPS dibantu oleh personel keamanan dari kepolisian dan juga linmas dari kedesaan masing-masingmasing-masing," Kata Ketua KPU Kabupaten Karangasem, I Putu Darma Budiasa. 


Proses pengiriman kotak suara juga mendapat pengawalan dari Kepolisian dan diawasi oleh Bawaslu Karangasem. (Ami)

Alami Hipotermia, Pendaki Gunung Agung Bali Dievakuasi Tim SAR


Karangasem, Bali Kini
- Pendaki perempaun, Luh Asri Ningsih Widi Nurjaya (23) mengalami hipotermia saat mendaki Gunung Agung pada Minggu, 11 Februari 2024. Kejadian bermula ketika perempuan asal Desa Jagaraga, Kabupaten Buleleng ini mendaki Gunung Agung pada hari Jumat, 9/2 sekira pukul 13.00 Wita. Luh Asri menadaki bersama sembilan orang rekannya melalui jalur pendakian Pura Pengubengan, Desa Besakih, Kecamatan Rendang.

Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem, I Gusti Ngurah Eka Wiadnyana menerangkan bahwa Basarnas menerima laporan pada minggu dini hari pukul 02.45 Wita dari Ayah Korban dan langsung menerjunkan personel menuju lokasi kejadian.

"korban mengalami hipotermia dan terkilir pada ketinggian 1760 MDPL, selanjutnya Tim SAR Gabungan melaksanakan evakuasi pada koordinat yang telah ditentukan" imbuhnya.

"Kondisinya masih stabil namu kaki terkilir, korban kita gendong menuju pos 1 pada ketinggian 1500 MDPL, setibanya dibawah korban langsung dievakuasi menuju Puskesmas Desa Rendang" sambung Ngurah Eka.

Sementara itu Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Denpasar, I Nyoman Sidakarya, S.H. mengucapkan terima kasih kepada segenap unsur SAR yang telah terlibat dalam proses evakuasi.

"saya mengucapkan terima kasih atas tugas kemanusian kepada rekan - rekan potensi SAR yang telah terlibat" terangnya.

Sidakarya juga menghimbau kepada para pendaki agar mengikuti himbauan dari petugas pengelola pendakian. Selain itu diperlukan juga fisik yang prima dan perbekalan yang memadai saat melaksanakan pendakian.Proses evakuasi terut melibatkan BPBD Karangasem, Polsek Rendang serta Pemandu Lokal. (Ami)

Walikota Jaya Negara Hadiri Apel Pengawasan Bawaslu Kota Denpasar

 


Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara saat menghadiri Apel Siaga Pengawasan yang digelar Bawaslu Kota Denpasar di Lapangan Puputan I Gusti Ngurah Made Agung, Denpasar, Minggu (11/2).

Sampaikan Pesan Pemilu Aman, Damai dan Lancar, Jaga Kondusifitas Untuk Denpasar Maju. 


Denpasar, Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menghadiri Apel Siaga Pengawasan yang digelar Bawaslu Kota Denpasar di Lapangan Puputan I Gusti Ngurah Made Agung, Denpasar, Minggu (11/2). Apel ini dilaksanakan lantaran tahapan pelaksanaan Pemilu Tahun 2024 telah memasuki Masa Tenang menjelang Hari Pemungutan dan Penghitungan Suara pada 14 Februari mendatang. 


Hadir dalam kesempatan tersebut, Perwakilan, Bawaslu Provinsi Bali, Jajaran Bawaslu Kota Denasar, Kepala Kesbangpol Kota Denpasar, AA Ngurag Gede Dharma Putra Atmaja, Camat se-Kota Denpasar, Perwakilan TNI/Polri, serta undangan lainya. Dalam kesempatan tersebut turut dilaksanakan deklarasi pengawasan oleh seluruh jajaran Bawaslu Kota Denpasar. 


Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara usai pelaksanaan apel menjelaskan, Pemilu adalah pondasi demokrasi. Dimana, partisipasi aktif masyarakat merupakan kunci keberhasilan pelaksanaan Pemilu. Sehingga, melalui masa tenang ini mari bersama menjaga kondusifitas agar Pemilu berjalan aman, lancar dan damai sesuai dengan asas Pemilu Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil. 


Lebih lanjut dijelaskan, masa tenang ini hendaknya dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat untuk merefleksikan diri dan memantapkan pilihan. Pihaknya juga mengajak seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya. Sehingga partisipasi masyarakat dalam Pemilu Tahun 2024 ini terus meningkat. 


"Kita harap di masa tenang ini masyarakat dapat merefleksikan diri dan memantapkan diri untuk hadir di TPS, siapapun pilihannya yang terpenting Denpasar tetap aman, damai dan kondusif, sehingga dapat mendukung pembangunan berkelanjutan menuju Denpasar Maju," ujar Jaya Negara


Ketua Bawaslu Kota Denpasar, I Putu Hardy Sarjana mengatakan, keberagaman dan perbedaan pendapat merupakan kekayaan bangsa. Sehingga menjadi penting bagi semua pihak untuk menunjukan bahwa Kota Denpasar adalah tempat dimana perbedaan bisa disampaikan. Dimana, hak setiap warga untuk menentukan pilihan politiknya tetap dihormati tanpa merendahkan. 


Dikatakannya, sebagai bagian dari proses pengawasan, Bawaslu Kota Denpasar berkomitmen menjaga integritas Pemilu. Sehingga pihaknya mendorong masyarakat untuk aktif melaporkan setiap indikasi pelanggaran, agar proses Pemilu dapat berlangsung transparan dan jujur. 


"Mari kita jaga persatuan dan kesatuan sebagai warga Kota Denpasar, Pemilu bukanlah akhir dari persaudaraan, tapi kesempatan untuk membangun masa depan bersama," ujarnya. (Ags).

Sabtu, 10 Februari 2024

Akademisi Unwar, Ingatkan PTPS di Bali Lakukan Pemetaan Kerawanan Sebagai Upaya Preventif


Badung, Bali Kini - 
Akademisi Universitas Warmadewa (Unwar) Dr. I Nengah Muliarta, S.Si., M.Si mengingatkan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) di Bali untuk melakukan pemetaan kerawanan menjelang pencoblosan surat suara Pemilu pada 14 Pebruari 2024 mendatang. Pemetaan menjadi penting sebagai upaya deteksi dan pencehagan terhadap kemungkinan terjadinya pelanggaran dan kecurangan pada Pemilu 2024


Muliarta yang juga merupakan Tim Pemeriksa Daerah (TPD) DKPP RI menyatakan hasil pemetaan dapat menjadi pedoman untuk melakukan langkah antisipasi. Langkah pemetaan sederhana dapat dilakukan oleh PTPS melalui observasi langsung, wawancara dengan informan kunci, dan analisis data pemilu sebelumnya.


“Dalam melakukan pemetaan hendaknya PTPS tidak bekerja sendiri. PTPS mesti membangun kerjasama dengan KPPS. Akan lebih bagus lagi mampu membangun komunikasi dan koordinasi dengan kepolisian, pecalang dan tokoh masyarakat” kata Muliarta saat menjadi narasumber dalam bimbingan teknis PTPS di Kecamatan Kuta, Badung pada Jumat (9/2/2024). 


Menurut Muliarta, pemetaan kerawanan wajib dilakukan secara komprehensif dan detail. Beberapa potensi kerawanan yang mesti diidentifikasi antara lain politik uang, intimidasi, dan manipulasi suara.


“Upaya pemetaan kerawanan sering kita abaikan, ketika terjadi baru akhirnya tergagap-gagap dan saling menyalahkan. Ini tangggangjawab bersama, mari saling bersinergi” papar mantan reporter Radio Suara Amerika VOA. 


Muliarta menegaskan pemetaan kerawan menjadi langkah awal dalam upaya menghadirkan proses demokrasi yang berkualitas. Demokrasi yang berkualitas pada akhirnya akan berdampak pada tingkat kepercayaan masyarakat pada pemimpin yang lahir dari proses demokrasi yang baik.


Sementara Ketua Bawaslu Badung Putu Hery Indrawan mengingatkan PTPS untuk mulai bekerja secara efektif, terutama saat masa tenang dengan melakukan pendataan terhadap alat kampanye yang masih terpasang. Berikutnya PTPS harus mulai memastikan bahwa pada saat masa tenang TPS. sudah mulai dibangun.


"Mohon juga melakukan pengawasan terhadap distribusi logistik yang akan diterima KPPS. Awasi juga distribusi surat pemberitahuan untuk memilih" tegas Hery.


Hery juga berharap PTPS  melakukan deteksi dan pengawasan terhadap politik uang. Politik uang akan mencoreng citra demokrasi dan menurunkan kualitas demokrasi.[art/r2] 

Belum Berlaku, Usulan Voucher Tourism Levy Akan Dibahas Lebih Lanjut Dengan Pelaku Pariwisata


DENPASAR , Bali Kini
- Usulan Penjabat Gubernur Bali, S.M. Mahendra Jaya untuk memberikan voucher potongan harga pada destinasi wisata bagi wisman yang telah melakukan pembayaran pungutan wisatawan asing (Tourism Levy) pada pertemuan di Kantor Gubernur bali, Selasa (6/2) lalu dibenarkan oleh Kepala Dinas Pariwisata, Tjok Bagus Pemayun. Namun, Ia menegaskan perlu waktu, mekanisme serta pembahasan lebih lanjut khususnya dengan pelaku pariwisata untuk mewujudkan hal tersebut. Demikian disampaikan birokrat asal Gianyar, Sabtu (10/2).


Hal ini menanggapi beredarnya pemberitaan mengenai voucher potongan harga yang melakukan pembayaran pungutan wisatawan asing. Pemayun memastikan bahwa untuk saat ini belum ada pemberian voucher tersebut karena memang baru sekali usulan tersebut dimunculkan.


“Seperti yang disampaikan Bapak Pj. Gubernur, usulan ini untuk merangsang antusiasme dan minat wisman untuk membayarkan Tourism Levy. Namun masih perlu dibahas dan dimatangkan lagi bagaimana baiknya dapat dilakukan. Tentunya dengan melibatkan pelaku pariwisata yang mengelola destinasi wisata,” kata Pemayun.


Sebelumnya Pj. Gubernur Bali, S.M. Mahendra Jaya saat menghadiri rapat terkait Pungutan Bagi Wisatawan Asing bersama dengan Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bali, Badan Pendapatan Provinsi Bali dan Biro Hukum Setda Provinsi Bali pada Selasa (6/2) lalu di Ruang Rapat Kantor Gubernur Bali berharap kedepannya Tourism Levy dapat dikerjasamakan dengan destinasi-destinasi wisata yang ada di Bali berupa voucher potongan harga bagi wisman yang telah melakukan pembayaran Tourism Levy. Menurutnya hal ini dapat merangsang antusiasme dan minat wisman untuk membayarkan Tourism Levy. Karena disamping mereka memiliki andil dalam upaya pelestarian budaya dan alam Bali, mereka pun mendapatkan manfaat langsung berupa voucher potongan harga pada destinasi-destinasi unggulan di Bali. Begitu pun dengan destinasi wisata baik destinasi wisata alam, budaya maupun buatan yang bekerjasama dengan Tourism Levy akan mendapatkan keuntungan karena dapat mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan khususnya wisman pada destinasi tersebut. Ia menilai hal ini dapat menjadi simbiosis mutualisme yang baik antara pemerintah daerah dengan industri pariwisata Bali.


Namun tentu dalam pelaksanaannya diperlukan waktu dan mekanisme lebih lanjut antara Pemerintah Provinsi Bali dengan industri-industri Pariwisata di Bali. Perlu dikoordinasikan bersama bagaimana mekanisme agar kebijakan ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi kepariwisataan Bali, bagi industri dan masyarakat Bali. Disamping itu, yang terpenting adalah bagaimana agar wisatawan dapat membayarkan Tourism Levy tanpa merasa terbebani. Oleh sebab itu, Mahendra Jaya selalu menegaskan untuk terus mensosialisasikan tujuan diberlakukan pungutan bagi wisatawan asing tersebut.[r3]

Ada Juga Remisi Imlek di Lapas Kerobokan


Kerobokan , Bali Kini -
Menyambut Hari Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili, narapidana Lapas Kelas IIA Kerobokan, Kanwil Kemenkumham Bali yang beragama Konghucu menerima Remisi Khusus (RK) Hari Raya Imlek. 

Setidaknya terdapat 2 orang narapidana yang beragama Konghucu dan telah memenuhi syarat. "Mendapatkan pengurangan masa hukuman sebesar 15 hari," Aku Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kerobokan, RM. Kristyo Nugroho, Sabtu (10/02).

 Remisi yang diterima, diharapkannya hendaknya membuat warga binaan lebih bersemangat dalam mengikuti program pembinaan yang telah ditetapkan. 

"Remisi diberikan bukan hanya sekedar pengurangan masa pidana semata, namun harus dipandang sebagai perenungan diri untuk mengingat kesalahan yang telah diperbuat," tegasnya.

Berkaitan dengan hal tersebut Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali, Romi Yudianto menyampaikan Remisi Khusus (RK) Imlek diberikan kepada dua napi, sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan perubahan perilakunya selama menjalani masa pembinaan.

Meskipun hanya dua narapidana yang menerima RK Imlek tahun ini, Romi menegaskan bahwa hal ini merupakan wujud komitmen Kemenkumham dalam memberikan hak-hak narapidana yang telah memenuhi syarat. 

"Gunakan kesempatan ini untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan kembali ke masyarakat dengan penuh semangat untuk berkontribusi positif," pesannya.[r5]

Air Meluap Ke Jalan Utama, Sebabkan Kemacetan Di Tianyar Kubu


Karangasem, Bali Kini -
Setelah beberapa waktu lalu wilayah Karangasem Seraya menjadi sorotan akibat banjir yang terjadi utamanya kala hujan di jembatan Tukad Yeh Banges menjadi pemicu sulitnya kendaraan melintas, saat ini Sabtu (10/2/2024) wilayah Karangasem Kubu mengalami hal serupa. 


Terjadi banjir di tukad Menala Banjar Dinas Darma Winangun, Desa Tianyar, Kubu Karangasem yang sampai mengganggu aktivitas kendaraan lalulintas. Mengatasi hal ini, petugas kepolisian dari Polsek Kubu dipimpin Kanit Bimas Iptu I Gede Suardana melakukan pengaturan lalin dan membantu penyebrangan warga di seputaran sungai Tukad Menala.


Banjir yang terjadi di Tukad Menala memang kerap terjadi ketika musim hujan tiba. Hingga pada banjir kali ini, volume air setinggi lebih dari mata kaki. Dikatakan jika frekuensinya tidak terlalu lama. Disinyalir karena adanya luapan air dari gorong-gorong yang tertutup timbunan material. Akibatnya air meluber mengalir melewati jalan utama dan timbulkan kemacetan. "Kita lakukan buka tutup jalan, karena genangan air dan sekarang sudah surut dan kembali normal," Kata Kapolsek Kubu AKP I.B. Astawa. Lama kendaraan tersendat lebih dari 1 jam.


"Dari BPBD tidak ada dilaporkan, tapi dari kepolisian Polsek Kubu dikatakan memang ada banjir yaitu di pukul 15.00 Wita, " Kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Karangasem ketika dikonfirmasi. (Ami) 

Walikota Jaya Negara Mendem Dasar Pembangunan Tempat Nyekah Setra Bugbug Denpasar

 


Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara melaksanakan upakara Mendem Dasar serangkaian dengan proses pembangunan tempat Nyekah di Setra Bugbugan Setra Agung Badung,   bertepatan dengan Rahina Tilem Kawolu, Jumat (9/2). 


Denpasar Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara melaksanakan upakara Mendem Dasar serangkaian dengan proses pembangunan tempat Nyekah di Setra Bugbugan Setra Agung Badung,   bertepatan dengan Rahina Tilem Kawolu, Jumat (9/2). Pembangunan tersebut merupakan upaya menyempurnakan tempat pengabenan yang sebelumnya telah ada. 

Diiringi dengan suara gambelan dan kidung, rangkaian upacara tersebut berlangsung khidmat. Sebelum dilaksanakannya upakara Mendem Dasar, terlebih dahulu dilakukan persembahyangan bersama yang dipuput oleh Ida Pedanda Gede Ngurah Telaga. 

Dalam kesempatan itu, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara memberikan apresiasi atas komitmen Desa Adat Denpasar untuk meningkatkan fasilitas tempat pengabenan yang kali ini dilanjutkan dengan pembangunan tempat nyekah.

“Pembangunan tempat nyekah ini tentu dilandasi dengan niat baik semua pihak untuk mempermudah krama dan masyarakat di dalam prosesi upacara Pitra Yadnya," ujarnya 

Lebih lanjut, Jaya Negara juga menyampaikan harapan, agar proses pembangunan tempat nyekah  ini dapat rampung sesuai dengan yang diharapkan pengempon maupun masyarakat. 

"Ke depan dengan adanya tempat pengabenan dan nyekah ini diharapkan tidak ada permasalahan sehingga dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Jaya Negara

Sementara Bendesa Adat Denpasar, AA Ngurah Alit Wirakesuma mengatakan Desa Adat Denpasar menyempurnakan pembangunan tempat pengabenan yang telah ada sekarang. Hal ini dilaksanakan dengan melanjutkan merealisasikan pembangunan tempat nyekah di Setra Bugbug yang menjadi satu kesatuan dengan Setra Agung Badung di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Pemecutan, Denpasar Barat.

Untuk merealisasikan tempat tersebut, Desa Adat Denpasar mendapatkan bantuan hibah fisik sebesar Rp 2,8 miliar dari Pemkot Denpasar. Dimana, untuk lokasi tempat pengabenan ini berada di lahan Setra Bugbug. Untuk diketahui, Setra Agung Badung memiliki luas 9,3 hektare, sementara Setra Bugbug masih satu areal dengan Setra Agung Badung saat ini memiliki luas wilayah 40 are.

“Setra Bugbug inilah diambil untuk pembuatan tempat pengabenan dan sekarang dibangun tempat nyekah,"  ungkap Alit Wirakesuma. 

Alit Wirakesuma  menjelaskan, pembangunan ini tidak akan mengurangi makna pengabenan dan nyekah termasuk adat dan budaya yang ada di dalamnya. Pembangunan tempat nyekah  ini tujuannya  untuk menyempurnakan pembangunan tempat pengabenan dan sekarang dilengkapi dengan tempat nyekah, sehingga diperlukan kelengkapan berupa bangunan penunjang.

Pihaknya mengatakan, situasi saat ini mengharuskan para generasi untuk berfikir lebih ke depan lagi. Dimana, pembuatan tempat pengabenan dan nyekah ini bukan ingin menghilangkan adat budaya, melainkan menguatkan adat budaya. Bahkan, dengan adanya tempat pengabenan dan nyekah ini dapat membantu dan meringankan beban biaya krama Desa Adat Denpasar dalam melaksanakan upacara Pitra Yadnya.

Sementara Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kota Denpasar, I Gede Cipta Sudewa Atmaja menambahkan, pembangunan akan dimulai Maret 2024 ini. Pada saat ini masih proses DED dan nilai kontrak sebesar Rp. 2,8 Miliar. 

Adapun pembangunan yang akan dikerjakan yakni Padmasari, Bale Nyekah, Bale Banten, paving halaman parhyangan, bale pawedan, Pelinggih Surya, bangunan penunjang ( toilet ) candi bentar dan tembok penyengker. (/Eka).

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved