-->

Rabu, 07 Februari 2024

Dinkes Bali Gelar Simulasi Lapangan Pusat Kendali Krisis Kesehatan


Denpasar , Bali Kini 
- Dinas Kesehatan Provinsi Bali didukung Australian Indonesia Health Security Partnership (AIHSP) dan bekerjasama 

dengan Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan FK-KMK UGM menggelar Field Training Exercise (FTX) Pusat Kendali Krisis Kesehatan/Health Emergency Operation Center (HEOC). Hasil simulasi ini nantinya akan menjadi kelengkapan Dokumen Pedoman HEOC. 


FTX HEOC digelar selama dua hari, 6 hingga 7 Februari 2024 mengambil tempat di dua lokasi yaitu Aula Hotel Inna Heritage Bali

dan Halaman Kantor Dinkes Bali. Pada hari pertama, Selasa (6/2), seluruh peserta menerima pembekalan materi dari OPD terkait. BPBD Bali membawakan materi kebijakan penanggulangan bencana di daerah. Peserta juga mendapat materi tentang sinergi pentahelix dalam penanganan bencana, kebijakan penanganan krisis kesehatan akibat wabah flu burung serta  kebijakan dan pedoman HEOC di 

Provinsi Bali.


Kadis Kesehatan Provinsi Bali dr. I Nyoman Gede Anom dalam sambutannya saat membuka kegiatan FTX HEOC menyampaikan bahwa pedoman ini dirancang untuk memberikan panduan komprehensif bagi organisasi untuk pembentukan klaster kesehatan dan HEOC penanggulangan krisis kesehatan pada masa pra krisis, tanggap darurat dan pasca krisis. Kadiskes menyadari, penyusunan pedoman HEOC ini tidak mungkin terwujud tanpa dukungan dan kontribusi berbagai pihak, utamanya AIHSP) serta Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan FK-KMK UGM. Mengakhiri sambutannya, dr. Gede Anom berharap pedoman HEOC ini dapat menjadi panduan yang bermanfaat nyata dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat. "Pedoman ini mencakup beragam aspek, mulai dari struktur organisasi, tata laksana, pelaporan dan evaluasi pada siklus penanggulangan bencana,” ujarnya.


Pengendali utama simulasi FTX HEOC Gde Yulian Yogadhita menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan menguji secara spesifik komponen/ fungsi dengan menilai proses pengambilan keputusan, koordinasi dan komunikasi, serta 

kesiapan sumber daya dengan melihat operasionalisasi pedoman HEOC serta menguji kelengkapannya. Oleh sebab itu, ia sangat berharap dukungan dari lintas sektoral yang terlibat dalam kegiatan simulasi. 


Kegiatan simulasi yang dipantau evaluator dari Kemenkes RI, AIHSP dan akademisi ini berjalan lancar. Para peserta memainkan peran sesuai dengan tugas pokok masing-masing.[rls]

Cek Kesiapan Pemilu, Bupati Karangasem Bersama Forkopimda Sambangi GOR Gunung Agung


Karangasem, Bali Kini -
Sepekan Menjelang Pemilu, Bupati Karangasem I Gede Dana bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Karangasem telah melakukan pengecekan kesiapan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024 di Gor Gunung Agung, Selasa, (6/2/2024). 


Acara tersebut selain dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Karangasem, I Ketut Sedana Merta, serta diterima oleh Ketua KPU Kabupaten Karangasem, I Putu Darma Budiasa.


Pengecekan ini bertujuan untuk memastikan bahwa segala persiapan terkait penyelenggaraan Pemilu 2024 telah dilaksanakan dengan baik di Kabupaten Karangasem, termasuk persiapan logistik seperti kotak suara, surat suara, dan perlengkapan lainnya.

"Begitu penting bagi kami untuk memastikan bahwa semua aspek terkait dengan Pemilu 2024 telah dipersiapkan dengan baik dan terstruktur," ujar Bupati Karangasem, Gede Dana.

Selama kunjungannya, Bupati Karangasem juga menegaskan komitmennya untuk menjamin kelancaran dan transparansi dalam proses Pemilu, serta mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Karangasem untuk turut serta dalam memastikan proses Pemilu yang berkualitas dan berintegritas.

"Saya siap membantu KPU dalam segala hal, karena ini adalah tanggung jawab kami sebagai pemerintah untuk memastikan kelancaran Pemilu pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang. Jika diperlukan bantuan transportasi untuk pengiriman surat suara, kami akan memberikan bantuan yang diperlukan," tambah Bupati dalam pertemuan dengan Ketua KPU.

Pemeriksaan kesiapan Pemilu ini diharapkan dapat memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa Pemilu 2024 di Kabupaten Karangasem akan berlangsung dengan aman, tertib, dan adil.

"Kami memonitor tahapan-tahapan dengan sangat cermat dan melihat bahwa persiapan untuk Pemilu pada tanggal 14 Februari berjalan dengan baik," tegas Bupati Gede Dana didepan awak media dan meyakinkan bahwa Pemilu akan berjalan lancar dan sesuai dengan aturan yang berlaku. (Ami)

KISAH I PUTU WIJAYA SANG LOPER KORAN SELAMA 37 TAHUN


Dua Kali Nyaris Terbunuh Saat Mengantar Koran Dikira Pencuri


Karangasem, Bali Kini - Jelang Hari Pers Nasional yang jatuh pada 9 Februari 2024, Media Bali Kini mengulas sosok yang tak kalah pentingnya dalam menyebar informasi publik sampai ke pembaca, yakni sang loper koran.


Loper koran yang satu ini menginspirasi Namanya I Wayan Putu Wijaya. Dia telah melakoni loper koran sangat panjang yakni selama 37 tahun sejak tahun 1987 lalu. Sedangkan usianya kini sudah memasuki lansia 63 tahun. 


Bapak Putu, demikian nama sapaan sehari-harinya, bapak dari tiga anak dan dua orang cucu ini asal kelahiran Desa Liligundi, Kecamatan Bebandem, Karangasem, tinggal di bilangan Jalan Ratna Denpasar Utara. Ditemui penulis belum lama ini di rumahnya, Putu bercerita kisah manis pahit getirnya melakoni seorang loper koran sejak tahun 1987 lalu di Kota Denpasar. Pahit, dirinya nyaris dua kali terbunuh saat mengantar koran kepada pelanggan. Manisnya ketika dirinya mendapatkan upah antar koran bisa mengurangi sedikit beban hidup tinggal di rantaun kota penuh persaingan. 


Kisah awal menjadi loper koran, Putu memulai karir nya dari setamat sekolah di SMA N 1 Amlapura tahun 1981. Putu mencoba mengadu ke mengubah nasib ke kota Denpasar mencari pekerjaan hanya berbekal selembar ijasah SMA. Tinggal numpang di rumah keluarganya membantu kegiatan rumah tangga keluarga. Seiring perjalanan waktu mencari-cari pekerjaan selain bantu rumah tangga keluarga, Putu mencoba melamar pekerjaan sebagai tenaga honor di instansi pemerintah Kota Administratif Denpasar (Pemkot Denpasar) kini Pemerintah Kota Denpasar di seksi Pertamanan Kota.


Mengandalkan hidup sebagai pengabdi penataan Taman belumlah cukup dirinya mempertahankan hidup di kota. Dia terinspirasi dari seorang loper koran setiap pagi hari melihat mengantar koran di kantor tempat kerjanya dan di jalan raya menggunakan sepeda ontel. “Mengapa saya tidak ikut menjadi loper koran memanfaatkan waktu pagi sebelum kerja kebun di kantor”, tanya putu dalam hati. 


Atas informasi teman-temannya, dirinya menghubungi percetakan dan beberapa agen penjual koran di Denpasar. Dia masih ingat awal sebagai loper koran pelanggan hanya 10 eksemplar koran harian Bali Post. Seiring perjuangan waktu dan dirinya terus berusaha dari rumah ke rumah mencari pelanggan akhirnya pernah sampai memiliki 150 orang konsumen pelanggan pribadi dan instansi dari berbagai media cetak lokal dan nasional. Itu dilakoninya sampai sekarang meski usia tak lagi sekuat tenaganya dulu masih muda untuk menambah kebutuhan dapur keluarga.


Kabar gembira datang pada dirinya setelah 17 tahun lamanya menjadi tenaga harian lepas. Tahun 2009 perjuangan menuai hasil senyum sumringahpun menghias dirinya diangkat menjadi tenaga PNS golongan II/a di tempatkan di Dinas Pendapatan Kota Denpasar tempat dia menjadi tenaga harian lepas. Dan untuk terakhir dirinya memasuki purnabakti golongan II/d saat bertugas di Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat Kota Denpasar tahun 2019 lalu. 


Meski telah menyandang PNS, dirinya tidak malu sebagai loper koran lalu lalang di jalan mengantar koran justru sebaliknya dia menambah semangat memperjuangkan hidup keluarga sesuai pesan dari almarhum orang tuanya. 

Mengantar koran dia lakoni pagi-pagi buta sebelum masuk kerja. Dikala sebagian warga Kota Denpasar masih terlelap tidur berselimut di pagi-pagi buta "das lemah" (dini hari) pukul 04.00. Dirinya sudah harus bergegas bangun dari tempat tidur menuju beberapa tempat percetakan dan agen besar koran menerobos dinginnya hembusan pagi, juga terkadang dihadang hujan karena pukul 07.00 dirinya sudah harus berangkat menuju kantor sebagai abdi negara.

Sepeda gayung pancal digayungnya dari pintu-pintu sudut-sudut kota menuju rumah pelanggan. Kayuhan kuat pedal sepeda itu menghilangkan rasa dinginnya pagi, keringat panaspun membasahi tubuhnya. 

Cerita suka-duka masa lalu menarik dari Putu melakoni perjuangan hidupnya sebagai seorang loper koran. Peristiwa-peristiwa maut nyaris menimpa dirinya kehilangan nyawa. Kejadian lucu dan nyaris dirinya terancam dibunuh pernah dialami Putu saat mengantar koran ke pelanggan di sekitar wilayah Ubung, Denpasar. Tertawa terkekeh-kekeh campur raut roman muka sedih mengenang peristiwa menuturkan kisahnya kepada penulis. 

Kisahnya seperti dituturkan Putu. Pukul 04.00 pagi-pagi buta hujan lebat, meski keadaan cuaca seperti itu dirinya wajib mengantar koran agar tidak terlambat kerja ke kantor lumayan jauh jaraknya dari tempat percetakan Jalan Kepundung menuju wilayah Ubung. Sepeda gayung dikayuhnya dengan mengenakan jas hujan menerobos derasnya hujan. Karena hujan semakin lebat dia istirahat sejenak di sebuah pintu masuk sebuah rumah penduduk dan membuka jas hujan yang dikenakannya. Saat mulai buka jas, jas tersebut menimbulkan bunyi krosok-krosok. Betapa kagetnya dia, pemilik rumah mengancungkan tombak kepada dirinya dikiranya maling. “Reflek saya mengatakan koran-koran Pak agar dia pemilik rumah tahu bahwa dirinya loper pengantar koran pagi dan bukan pencuri,” katanya Putu tertawa terkekeh-terkekeh mengenang kisah itu. 

Masih soal peristiwa dirinya nyaris terbunuh dikira pencuri saat mengantar koran ke pelanggan di sebuah show room mobil masih seputar wilayah Ubung. Awalnya atas permintaan pelanggan agar korannya di bawa ke lantai dua. Saat melempar koran dari bawah ke lantai dua korannya tersandung pagar terali besi rumah sehingga koran jatuh kembali ke bawah lantai halaman yang ada parkir mobil. Saat Putu merundukkan tubuhnya ambil koran di dekat deretan mobil, seorang laki-laki dewasa karyawan show room sontak berteriak-teriak seperti orang kesurupan memegang tangannya erat-erat menuduh dirinya mencuri kaca spion mobil. “Saya jelaskan dengan suara ketakutan, dan setelah diperiksa mobilnya spion masih utuh dan orang itu paham dan meminta maaf” tutur Putu tertawa mengenang kisah lucunya. 

Kisah lain lagi menjadi loper koran kembali diceritakan Putu. Suatu hari pernah dia tertimpa sial, semua koran yang dibawanya ditaruh di tempat duduk belakang sepeda hancur basah kuyup oleh air hujan. Saat itu hujan lebat dan jalanan sedikit gelap terhalang derasnya hujan, sepeda yang sedang dikayuh mengalami kecelakaan jatuh terjungkal di jalan berlobang genangan air. Dirinya bingung bagaimana ganti koran pelanggan. Buru-buru kembali ke percetakan tempat mengambil koran mencari koran pengganti ternyata koran habis dan posisi mesin cetak sudah mati tidak mencetak lagi. “Ya waktu itu betul-betul saya stres rugi harga koran dan sepeda rusak. Agar pelanggan koran tidak kecewa saya beli puluhan koran di beberapa agen kios dengan harga lebih mahal dari harga percetakan,” tutur Putu mengenang peristiwa itu.


Meski telah memasuki masa pensiun usia kepala enam, Putu masih aktif. Dirinya terus berjuang dan berjuang mengingat moto hidup yang diberikan orang tuanya sewaktu kecil. 


Usaha kecil sebagai loper koran masih setia ditekuninya sampai sekarang, tapi tidak lagi menggunakan sepeda ontel kesayangannya, namun menggunakan sepeda motor miliknya hasil cicilan. Apabila dia berhalangan antar koran ke pelanggan dirinya dibantu anak dan keluarganya.

Dia ingat waktu masa kecil pesan almarhum orang tuanya, katanya jangan pernah lelah berjuang mempertahankan hidup dijalan kebenaran. Pesan itu masih diingat disisa-sisa hidup masa tuanya setelah ditinggal almarhum istri.


Kini Putu melakoni aktivitas ekonomi agen kecil-kecilan menjual jamu kesehatan herbal botolan secara online dari produksi seorang sinshe penekun jamu herbal di Sukawati, Gianyar. Jamunya sangat laris manis di wilayah Bali hingga pengiriman ke luar daerah diantaranya Jakarta dan daerah lainnya di Indonesia bahkan memiliki beberapa penyalur penjual jamu. Bertambah lagi larisnya jamu jualan Putu karena kebetulan momentnya saat itu bertepatan dengan situasi dunia saat pandemi Covid-19. Banyak masyarakat khususnya Indonesia saat itu mengalihkan perhatian jaga kesehatan alternatif menkonsumsi obat herbal diantaranya jamu. Juga kini usaha baru Putu dilakoninya dibidang kesehatan modern dengan menyewakan alat terapi ion elektrik dari rumah ke rumah atau pasien datang ke rumahnya. (Ami/Pasek Antara)

Tim BPK Perwakilan Provinsi Bali Entry Meeting Pemeriksaan LKPD TA 2023


Klungkung , Bali Kini
- Pemerintah Kabupaten Klungkung bersama Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Provinsi Bali menggelar entry meeting di ruang rapat Praja Mandala, Kantor Bupati Klungkung, Rabu (7/3). Entry meeting ini terkait Pemeriksaan Interim atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Klungkung Tahun Anggaran 2023. Hadir langsung Pj. Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika, Wakil Penanggung Jawab BPK Perwakilan Provinsi Bali, Iwan Hery Setiawan serta OPD terkait dilingkungan Pemkab Klungkung.


Pj. Bupati Jendrika sangat menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini. Pihaknya mengajak seluruh OPD agar bersama-sama terus meningkatkan kinerja dan kerjasama yang baik  bagaimana upaya-upaya untuk meningkatkan PAD ini kedepan. Hal yang penting dalam pemeriksaan ini nantinya masing-masing OPD harus menyiapkan data-data laporan keuangan yang baik. “Semoga pemeriksaan atas LKPD ini kembali memperoleh opini WTP, yang paling penting kami bersama jajaran untuk kerja secara maksimal dengan memberikan yang terbaik untuk kesejahteraan masyarakat,” harapnya.


Wakil Penanggung Jawab BPK Perwakilan Provinsi Bali, Iwan Hery Setiawan menyampaikan bahwa adapun tujuan dari Pemeriksaan LKPD ini diantaranya memantau tindak lanjut atas hasil pemeriksaan (TLHP) tahun-tahun sebelumnya, menilai efektivitas SPI (Test of Control/ToC) dalam penyusunan LKPD, menilai kepatuhan atas ketentuan peraturan perindang-undangan dan Pengujian substantif yang dilakukan terbatas pada transaksi/saldo akun tertentu (Test of Detail Balance Sheet/ToDB). Selain itu, kegiatan yang rutin digelar setiap setahun sekali ini akan dilaksanakan mulai  tanggal 7 Februari sampai dengan tanggal 1 Maret 2024 mendatang. (puspa).

Penandatanganan Nota Kesepakatan Optimalisasi Layanan Kapal Penumpang Berbasis Sistem Elektronik


Klungkung , Bali Kini -
Pemerintah Kabupaten Klungkung melaksanakan penandatanganan Nota Kesepakatan dengan Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Nusa Penida tentang Optimalisasi Layanan Kapal Penumpang Berbasis Sistem Informasi Elektronik (E-Ticketing) di ruang rapat Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung, Rabu (7/2). Penandatangan kerjasama tersebut dilakukan Penjabat Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika dan dihadiri Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Klungkung, I Gusti Gede Gunarta, Kepala Kantor Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Nusa Penida, Ni Luh Putu Eka Suyasmin serta instansi terkait lainnya.


Pj. Bupati Jendrika sangat menyambut baik kerjasama ini. Kedepan pelaksanaan kerjasama ini harus diperkuat dengan komitmen bersama agar terus berjalan dengan sebaik-baiknya. Sistem aplikasi elektronik ini juga harus dievaluasi agar kita mengetahui apa apa yang masih kurang untuk segera nantinya diperbaiki.  “Mudah-mudahan dengan adanya kerjasama ini nantinya dapat mempermudah pelayanan tiket penumpang ke Nusa Penida,” harapnya.


Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Klungkung, I Gusti Gunarta menyampaikan bahwa tujuan dari kerjasama ini yakni untuk memberikan kemudahan informasi, mempermudah layanan tiket dan meningkatkan pengawasan sistem informasi di pelabuhan. Dengan kerjasama ini nantinya ketertiban dan kedisplinan para penumpang juga akan terjaga dengan baik seperti di bandara/AirPort.(puspa). 

Selasa, 06 Februari 2024

Bupati Tamba Minta Forum Musrenbang Tentukan Prioritas Pembangunan


Jembrana , Bali Kini  -
Pemerintah Kecamatan Jembrana dan Negara menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan yang masing-masing bertempat di Wantilan Pura Puseh Dauhwaru dan Gedung Pendopo Kesari, Selasa (6/2).

Kedua Musrenbang tersebut, dilaksanakan dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025, dimana setiap usulan nantinya akan dimusyawarahkan untuk mendapat skala prioritas.

Musrenbang dihadiri langsung oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba didampingi Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna, sejumlah pimpinan OPD, Perbekel/Lurah, tokoh masyarakat dan undangan lainnya.

Camat Jembrana, I Kadek Agus Arianta menyampaikan total nilai usulan program dan kegiatan dari desa dan kelurahan mencapai Rp 170.133.868.000,- dengan usulan sebanyak 772 dari berbagai bidang.

"Bidang ekonomi ada 86 usulan dengan total nilai Rp 9.270.000.000,-. Bidang infrastruktur dan lingkungan hidup sebanyak 492 usulan dengan total nilai sebesar Rp 150.985.818.000,-. Bidang sosial budaya ada 144 usulan dengan total nilai Rp 9.001.650.000,-. Dan bidang aparatur pemerintahan, hukum dan HAM serta keamanan dan ketertiban umum ada 50 usulan dengan total nilai sebesar Rp 876.400.000,-, ucapnya.

Sementara ditempat terpisah, Camat Negara I Wayan Andy Suka Anjasmara juga menyampaikan sejumlah usulan dari desa/kelurahan sebanyak 279 usulan yang nilai total mencapai Rp 346.410.128.360,- baik yang bersumber dari APBN, APBD Provinsi maupun APBD Kabupaten.

"Bidang ekonomi untuk APBN ada 4 usulan dengan nilai Rp 770.000.000,- dan dari APBD Provinsi ada 35 usulan dengan nilai Rp 2.693.700.000. Bidang infrastruktur dan lingkungan hidup usulan untuk APBN ada 2 usulan dengan nilai Rp 50.100.000.000, untuk APBD Provinsi ada 2 usulan dengan nilai Rp 6.100.000.000,- dan untuk APBD Kabupaten sebanyak 153 usulan dengan nilai total Rp 269.286.957.360," jelas Wayan Andy.

Pihaknya juga menambahkan di bidang sosial budaya, dan aparatur pemerintahan, hukum dan HAM serta keamanan dan ketertiban umum juga ada sejumlah usulan yang disampaikan desa kelurahan.

"Bidang sosial budaya sumber pembiayaan APBN ada 1 usulan senilai Rp 1.200.000.000,-, untuk APBD Provinsi ada 2 usulan senilai Rp 6.100.000.000,-, dan untuk APBD Kabupaten ada 40 usulan dengan total nilai Rp 2.216.820.000,-. Sedangkan untuk bidang aparatur pemerintahan, hukum dan HAM serta keamanan dan ketertiban umum ada 41 usulan untuk APBD Kabupaten dengan total nilai Rp 2.130.650.000," lanjutnya.

Disisi lain, Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengatakan telah menyimak usulan yang disampaikan para Camat. Menurutnya,  usulan yang disampaikan telah sejalan dengan Program Pemerintah Kabupaten menuju Jembrana Emas.

"Saya sudah ikuti penyampaian Camat yang menyampaikan apa yang kira-kira dibutuhkan masyarakat yang terpenting di desa masing-masing. Semua perencanaan yang kita target hari ini berorientasi ke Jembrana Emas 2026," ucapnya.

Bupati Tamba menegaskan semua usulan akan dibahas guna menentukan program dan kegiatan prioritas yang akan ditetapkan pada rencana kerja pemerintah kabupaten Jembrana pada tahun 2025 mendatang.

"Apa yang disampaikan agar disesuaikan anggarannya, mana yang menjadi urgent dan penting sedikit diharmonisasi," pungkasnya. (Ngr/hu) 

Pemkot Denpasar Apresiasi Komitmen STISPOL Wira Bhakti Untuk Kembangkan Pendidikan di Kota Denpasar


DENPASAR , BALI KINI -
Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISPOL) Wira Bhakti Denpasar, terus berupaya membangun dan memperkuat kerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar khususnya dalam pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi. Hal itu sebagai sumbangsih STISPOL Wira Bhakti terhadap pembangunan di Kota Denpasar.

Poin-poin itu diungkapkan Ketua STISPOL Wira Bhakti, Dr. Drs. I Gede Putu Yasa, M.Si., saat audiensi sekaligus silaturahmi dengan Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana beserta jajarannya di Kantor Wali Kota Denpasar, Senin (5/2) kemarin.

Dalam kesempatan itu Ketua STISPOL Wira Bhakti, Dr. Gede Putu Yasa, mengucapkan terimakasih atas komitmen dan perhatian luar biasa Pemkot Denpasar terhadap STISPOL Wira Bhakti, dalam hal membangun relasi dengan Pemkot Denpasar khususnya dalam pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi.

“Kami berharap Pemkot Denpasar senantiasa menggandeng STISPOL Wira Bhakti sebagai mitra kerja atau partner di berbagai kegiatan khususnya yang terkait dengan Tri Dharma perguruan tinggi, yakni pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat,” katanya.

Demikian pula terkait dengan penerimaan mahasiswa baru (PMB) 2024 ini, STISPOL Wira Bhakti berharap diberikan ruang promosi dan publikasi seluas-luasnya, khususnya untuk seluruh masyarakat di Kota Denpasar. Sebagai sebuah institusi pendidikan  yang bernaung di bawah Yayasan Kebaktian Proklamasi (YKP), dan  didirikan para pejuang kemerdekaan yang terhimpun dalam wadah LVRI Bali dan Pemda Tingkat I Bali, STISPOL Wira Bhakti adalah salah satu perguruan tinggi terbaik di Bali dengan biaya pendidikan yang sangat terjangkau dan waktu kuliah yang fleksibel.

“Saat ini Stispol Wira Bhakti mengelola dua program studi, yakni Prodi Administrasi Publik dan Administrasi Bisnis dan tahun ini juga akan dibuka Prodi Pariwisata. Kami berharap melalui kerjasama ini, kalangan pegawai yang ada di Pemkot Denpasar nanti bisa melanjutkan pendidikannya di Stispol Wira Bhakti,” ucap Dr. Gede Putu Yasa. 

Sementara itu, Wakil Ketua III, Dr. Anak Agung Putu Sugiantiningsih, S.IP., M.AP., menambahkan, STISPOL Wira Bhakti juga berharap bisa dilibatkan dalam kegiatan sosial kemasyarakatan, kegiatan kewirausahaan serta seni budaya.

 “Nantinya di bidang penelitian akan ada hasil penelitian yang bisa diterapkan di Kota Denpasar,” ujarnya. 

Menanggapi hal ini, Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana mewakili Wali Kota Denpasar menyambut positif inisiatif dari STISPOL Wira Bhakti. Ia juga menegaskan komitmen Pemkot Denpasar untuk mendukung pengembangan pendidikan di Kota Denpasar.

“Kami berharap nanti akan ada sinergi positif STISPOL Wira Bhakti dengan Kota Denpasar. Semoga nantinya sinergi ini berjalan dengan baik dan memberikan kontribusi positif kemajuan daerah dan sumber daya manusia di Kota Denpasar,” katanya.

Sebagai alumni STISPOL Wira Bhakti, Alit Wiradana berharap agar kampus tersebut, terus berkembang dan jumlah mahasiswanya terus bertambah. Terlebih dengan biaya pendidikan yang sangat terjangkau dan kuliahnya yang fleksibel.

 “Kurikulumnya juga harus terus disempurnakan dan disesuaikan dengan kebutuhan pasar kerja, sehingga lulusan Stispol Wira Bhakti benar-benar siap bersaing di dunia kerja. Dengan pendidikan yang berkualitas, akan menjadi pondasi kuat untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi masyarakat khususnya di Kota Denpasar,” tuturnya. (hum/ayu)

Bupati Tamba Kembali Salurkan Bantuan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) Tahap 1


Jembrana , Bali Kini -
Wujud kepedulian dan perhatian Pemerintah kepada masyarakat dengan tujuan mengurangi beban pengeluaran bagi penerima bantuan manfaat.  Pemerintah Kabupaten Jembrana kembali melanjutkan distribusi Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) Pemerintah Tahap I tahun 2024 dimasing-masing wilayah kecamatan Jembrana dan Kecamatan Negara. Bantuan berupa beras 10 kg per Kepala Keluarga (KK) kurang mampu tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Jembrana, I Nengah Tamba didampingi Kadis Sosial Jembrana I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata dan Kepala BAPPEDA Jembrana I Made Sudantra kepada perwakilan penerima, Selasa (6/2).

Usai menyerahkan bantuan manfaat, Bupati Nengah Tamba mengatakan desa yang belum mendapatkan bantuan CPP pada tahap awal ini dipastikannya akan dapat sesuai dengan catatannya yang termasuk dalam KK miskin serta masuk DTKS. 

“Desa yang lainya tetap akan dapat sesuai dengan pencatatan yang kami dapat dan nanti aksn dibagikan oleh parah kelihan masing-masing,” jelasnya. 

Bupati Tamba mengaskan kepada para kelian dinas agar betul-betul turun membagikan manfaat ini sesuai dengan catatan dan datanya. 

“Ini sebagai contoh diserahkan secara simbolis, selanjutkan diserahkan oleh kelian karena kelian agar tau rumah masing-masing penerima bagaimana kondisinya. Siapa tau di rumah masing-masing penerima rumahnya rusak, ada anak stanting, anak kurang gizi. 

Kelian agar mendata/catat setiap rumah apakah layak atau tidak, ada air, listrik di cek semuanya, ” tegasnya. 

Sementara itu, Kepala BAPPEDA I Made Sudantra menjelaskan  bantuan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) tahap I disalurkan kepada 17.006 masyarakat Jembrana, yang termasuk dalam KK miskin serta masuk DTKS. 

“Khusus untuk Kecamatan Jembrana dan Negara bantuan disalurkan kepada 7.744 keluarga penerima manfaat. Dan setiap penerima mendapatkan bantuan sebanyak 10 kg beras,” tandasnya. (HumJ)


Bupati Dana Pertegas Komitmen Perbaikan Infrastruktur Karangasem


Karangasem, Bali Kini -
Bupati Karangasem, I Gede Dana, menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Karangasem untuk menuntaskan perbaikan infrastruktur di Kabupaten Karangasem. Meski dihadapkan pada keterbatasan anggaran, Pemkab Karangasem terus berupaya mengatasi kerusakan, baik itu akibat bencana alam serta melanjutkan proyek rekonstruksi dan peningkatan ruas jalan.


Salah satu proyek yang menjadi fokus adalah rekonstruksi peningkatan ruas jalan penghubung Abang-Kikian di Kecamatan Abang. Bupati Gede Dana, saat melakukan peninjauan lapangan, Senin (5/2/2023) menjelaskan, bahwa ruas jalan ini sangat vital karena menjadi jalur alternatif utama bagi warga Kecamatan Abang menuju Pusat Kota Amlapura. Dengan panjang 2,150 kilometer dan lebar aspal 3 meter, proyek ini selesai dalam waktu 120 hari kalender.


Gede Dana menyoroti pentingnya akses jalan ini bagi warga sehari-hari, menyebutnya sebagai jalur yang ramai dilintasi kendaraan. Proyek rekonstruksi melibatkan pembangunan lapis permukaan (Ac-Wc) serta bangunan pelengkap seperti gorong-gorong, saluran, DPT/senderan, dan betonisasi bahu jalan.


"Tadi saya melakukan pengecekan hasil rekonstruksi ruas jalan ini termasuk gorong-gorongnya. Akses jalan ini sangat penting dan ramai dilintasi kendaraan warga, jadi dari awal pengerjaan saya awasi terus agar pengerjaannya maksimal,” ungkap Gede Dana, menyatakan kualitas hasil pekerjaan sudah sesuai dengan perencanaan. (Ami)

Dianggarkan Rp 3 Miliar, Pembangunan Jembatan Tukad Yeh Banges Dilakukan Tahun 2024

 


Karangasem, Bali Kini - Keluhan masyarakat terhadap Jembatan Yeh Banges di Desa Seraya, Karangasem akhirnya terjawab. Pemprov Bali melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bali akan melakukan proses penanganan jembatan pada tahun 2024 ini. 


Percepat pembangunan dilakukan setelah Bupati Karangasem I Gede Dana memerintahkan Dinas PUPR Perkim Karangasem untuk melakukan koordinasi dengan Dinas PUPR Provinsi Bali. 

Gede Dana didampingi Kadis PUPR Perkim Karangasem, Wedasmara, Selasa, (6/2/2024) mengatakan, setelah melakukan berbagai kajian bersama Dinas PUPR Provinsi Bali, pembuatan perencanaan termasuk pengajuan anggaran untuk pembangunan Jembatan Yeh Banges langsung direalisasikan. 

Dipercepatnya pelaksanaan pembangunan Jembatan Tukad Yeh Banges tersebut karena melihat urgensitas dan dampak resiko yang ditimbulkan saat terjadi banjir bandang saat musim hujan. Akses jalan tersebut cukup membahayakan masyarakat yang melintas akibat arus sungai yang cukup deras. 


“Ini sudah masuk dalam perencanaan tahun lalu saya sudah minta Dinas PUPR Perkim untuk berkoordiinasi dengan Dinas PUPR Provinsi Bali karena status jalan tersebut merupakan jalan provinsi. Pembangunannya akan dilakukan Provinsi di tahun 2024 ini. Saat ini sudah dalam proses persiapan dokumen sebelum dilakukan tender atau lelang,” ujar Gede Dana. 


Kata dia, proses pembangunan jembatan tersebut sudah dipersiapkan Dinas PUPR Provinsi Bali, karena kewenangannya pembangunan ada di Provinsi. Proses pengerjaan nantinya rekanan akan dipilih melalui sistem e-purchasing. Pembangunan jembatan tersebut Pemprov Bali dengan Pagu Anggaran Rp 3 miliar. (Ami)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved