-->

Sabtu, 03 Februari 2024

Ratusan Pelajar dan Konten Kreator Ikuti Workshop Film International Jembrana Bali Chocolate Festival 2024


Jembrana , Bali Kini
- Ratusan  konten kreator yang berqsal dari unsur pelajar,mahasiswa hingga pegawai berpartisipasi pada workshop film dalam rangkaian Launching Jembrana Kota Cokelat dan International Jembrana Bali Chocholate Festival 2024 yang dilaksanakan di Wantilan Kebun Raya Jagatnatha, Jumat (2/2).

Tidak hanya itu , kegiatan juga diikuti  masyarakat umum baik secara daring maupun yang datang secara langsung.

Hadir langsung sebagai narasumber, Reza B. Surianegara seorang Produser dan Sutradara Film Nasional yang telah memproduksi sejumlah film salah satunya serial yang berjudul "Garuda Di Dadaku".

Para peserta dibekali pemahaman dalam penguasaan dasar video, baik dari segi konsep, bahan, alur, talent dan produksi yang dapat diterapkan dalam membuat konten-konten media sosial.

Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengatakan Launching Jembrana Kota Cokelat dan International Jembrana Bali Chocholate Festival 2024 sebagai hilirisasi produk petani kakao Jembrana.

"Bagian daripada hilirisasi yang kita miliki, hari ini di hulu kita punya sumber daya cokelat yang sudah mumpuni yang merupakan kebutuhan dunia hasil daripada perkebunan cokelat Jembrana," ucapnya.

Kata Bupati Tamba, guna mendapat nilai tambah yang lebih tinggi, kakao Jembrana perlu diolah menjadi sebuah produk cokelat.  Gayung bersambut, Pemerintah Pusat memberikan bantuan rumah produksi bersama cokelat yang dapat memproduksi olahan cokelat yang bernilai ekonomis lebih tinggi.

"Kita berpikir bahwa apakah cukup itu saja yang kita lakukan, otomatis kita tidak mau, karena value added daripada cokelat yang kita olah ini akan memiliki nilai yang sangat tinggi. Maka kita hari ini sudah punya pabrik cokelat atau factory sharing bantuan Kementerian oleh-oleh Pak Presiden Jokowi, itu kita manfaatkan," ujarnya.

Tak hanya itu, Jembrana kini memiliki tantangan baru bagaimana untuk dapat memasarkan produk olahan cokelat. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggelar International Jembrana Bali Chocholate Festival. 

"Pekerjaan kita tidak hanya sampai disitu lagi, sekarang marketing ini bagaimana caranya, salah satunya itu International Jembrana Bali Chocholate Festival," ungkap Bupati Tamba.

Sementara itu, produser sekaligus sutradara Reza B. Surianegara mengatakan ratusan konten kreator Jembrana sangat antusias untuk mengikuti workshop baik secara daring maupun secara langsung.

"Hari ini ada konten kreator Jembrana Bahagia sebanyak 500 orang, ada 200 lebih yang datang, dan secara online 200 lebih hampir 300 orang yang semuanya akan membuat konten tentang Jembrana," ucap Reza.

Dirinya menyampaikan, bila setiap konten kreator dapat membuat 1 konten saja tentang Jembrana setiap bulannya, tentu hal tersebut dapat membantu Jembrana untuk dikenal secara luas.

"Kita anggap 500 orang membuat film pendek, 1 orang setiap bulan bikin 1, maka setiap bulan ada 500 video. Jika setiap bulan ada 500 video maka Jembrana akan viral," ujarnya.

Lanjutnya, jika setiap orang membuat 4 video dalam sebulan, Ia yakin Jembrana akan mudah dikenal dan menarik minat masyarakat untuk datang ke Jembrana.

"Kalau satu orang membuat 4 video dalam sebulan, atau seminggu sekali jadi ada 2000 video dalam sebulan. Harusnya orang-orang di luar Bali tau Jembrana dengan 2000 video," tutupnya.

Dilain sisi, Fadian Paham dari Pondok Indah Super Connection yang turut hadir dalam workshop film tersebut mengungkap memiliki jaringan duta besar Indonesia hampir di 70 negara. Ia mengatakan akan membantu Jembrana untuk turut mempromosikan potensi cokelat yang dimiliki kabupaten Jembrana.

"Kita kenal hampir 70 duta besar Indonesia. Kalau kita jadi duta besar, salah satu tugasnya mengembangkan ekspor dan impor. Insyaallah, kita akan mengumumkan bahwa disini ada mutiara cokelat. Australia sudah menghubungi saya dan Timur Tengah juga luar biasa, jadi kita promosikan dan viralkan," tandasnya.[ngr]


Bupati Tamba Buka Baksos ke XXXIII FKG Unmas.


Jembrana , Bali Kini -
Bakti Sosial (Baksos) ke XXXIII Forum Kedokteran Gigi (FKG) Unmas dengan mengusung tema Satu Aksi Berbagi Senyum Sehat Untuk Jembrana dibuka langsung oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba di Gedung Sentra Tenun Jembrana, Jumat (2/2) 

Kegiatan Baksos tersebut dilaksanakan di Kecamatan Mendoyo dari tanggal 1 - 3 Pebruari 2024.

Usai membuka Baksos FKG Unmas, Bupati Tamba mengapresiasi dan mendukung kehadiran mahasiswa dan Dosen FKG Unmas di Kabupaten Jembrana khususnya di Kecamatan Mendoyo untuk melaksanakan Bakti Sosial Ke 33 ini.

" Disamping dapat bermanfaat bagi mahasiswa, Dosen dari FKG Unmas itu sendiri, saya berharap kegiatan ini akan sinergi dengan upaya - upaya Pemerintah Kabupaten Jembrana dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat terutama dalam bidang kesehatan gigi dan mulut, "ucapnya 

Pihaknya berharap Dengan diselenggarakannya acara pembukaan di Gedung ini mahasiswa dan dosen dapat mengetahui produk UMKM Jembrana.

" Saya berharap para mahasiswa dan Dosen dapat mengetahui produk-produk UMKM Kabupaten Jembrana dan bisa membantu membeli untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jembrana. Disamping dapat membantu mempromosikan keberadaan produk-produk UMKM yang ada di Kabupaten Jembrana," harapannya 

Bupati Tamba mengucapkan terima kasih atas terpilihnya Kecamatan Mendoyo sebagai tempat Baksos ke 33 FKG Unmas.

" Atas nama pribadi, pemerintah dan masyarakat Kabupaten Jembrana saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas terpilihnya Kecamatan Mendoyo sebagai tempat Bakti Sosial ke 33 FKG Unmas dan mohon maaf apabila ada hal-hal yang tidak berkenan nantinya, "pungkasnya

Sementara itu, Ketua Panitia Baksos ke 33 FKG Unmas Kadek Arista Dwiputra mengatan tujuan kegiatan tersebut untuk meningkatkan peran dan fungsi mahasiswa dalam upaya sebagai pelaksanaan pembangunan dengan berlandaskan kepada tri dharma perguruan tinggi.

Peningkatkan kesadaran dan pengertian tentang kesehatan kepada masyarakat khususnya kesehatan gigi dan mulut.

Meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan gigi dan mulut pada masyarakat sebagai dari sistem pelayanan kesehatan masyarakat secara umum.

Dirinya juga menjelaskan waktu dan tempat serta peserta yang ikut dalam Baksos tersebut.

"Untuk waktu dan tempat pelaksanaan dari tanggal 1 sampai 3 Pebruari tahun 2024 dengan lokasi posko 11 Desa di kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana. 

Peserta kegiatan ini adalah Dokter gigi dan dokter gigi spesialis yang berasal dari fakultas kedokteran gigi Universitas Mahasaraswati Denpasar, mahasiswa sarjanan kedokteran gigi Coas fakultas kedokteran gigi universitas Mahasaraswati Denpasar, dan seluruh dokter gigi anggota FDGI, "Jelasnya

Arista Dwiputra mengucapkan Terima kasih kepada Pemkab Jembrana dan kepada semua pihak yang membantu acara tersebut.

"Saya ucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada pihak Pemkab Jembrana serta seluruh  pihak yang terlibat dalam persiapan dan pelaksanaan kegiatan ini, semoga kegiatan berjalan dengan lancar sebagaimana mestinya," pungkasnya. (Gusadi) 

WNA Rusia Tewas Saat Melaksanakan Snorkling Di Pantai Bias Tugel


Karangasem, Bali Kini -
WNA Rusia berusia 37 tahun ditemukan tewas tenggelam saat melaksanakan snorkeling pada Sabtu (3/2/2024) di Pantai Bias Tugel, Padangbai, Manggis, Karangasem. 

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 Wita. Berawal dari korban yang bernama Evgenni dan teman-temannya yang melaksanakan kegiatan rekreasi di Pantai Bloolagon Padangbai dari arah Denpasar menuju Timur mengendarai motor. Sesampainya dilokasi, korban bersama teman-temannya melaksanakan kegiatan snorkeling hingga ke tengah laut Biastugel.

Setelah 20 menit berlalu, Igor salah satu teman korban yang dalam kasus ini merupakan Pelapor memutuskan untuk beristirahat di bibir pantai. Saat dilihat dari pesisir pantai, Evgenni tidak ditemukan. Mereka lantas mencari Evgenni di sekitar bebatuan karang, dalam melakukan pencarian mereka berpencar ke arah timur dan barat namun tetap tidak ditemukan. Anastasia salah satu teman korban lantas meminta pertolongan warga sekitar untuk turut mencari keberadaan korban. 

Sekira pukul 12.30 Wita, Anastasia dan suaminya akhirnya menemukan keberadaan Evgenni dengan kondisi tidak sadarkan diri di sebelah timur, tepatnya dekat dengan karang dan langsung menyelamatkan korban menuju bibir pantai. Mereka dengan cepat melakukan tindakan pertolongan pertama, tapi sayangnya nyawa korban tidak dapat diselamatkan. 

Dengan adanya kejadian tersebut Igor di bantu oleh warga menghubungi pihak Polsek Kawasan Pelabuhan Padangbai yang saat itu juga langsung menuju lokasi sembari menghubungi pihak Kesehatan Pelabuhan. 

"Jenazah saat ini dibawa ke RSUD Karangasem untuk penanganan lebih lanjut," Kata Kasi Humas Polres Karangasem, IPTU I Gede Sukadana ketika dikonfirmasi terkait peristiwa tersebut ini. (Ami)

Jembrana bersiap gelar International Jembrana Bali Chocolate Festival


Jembrana , Bali Kini
- Kakao Jembrana selama ini dikenal sebagai komoditas unggulan disektor pertanian dan perkebunan. Bahkan akan kualitasnya itu, sudah diakui dunia dengan ekspor biji kakao  dengan kualitas premium. Karena itu   Pemerintah Kabupaten Jembrana terus  berkomitmen mengembangkan kakao Jembrana tidak hanya produksi dihulu  tapi juga pengembangan disektor hilir dengan cokelat hasil produksi dari biji  kakao beserta  turunan  lainnya.

Langkah makin mengenalkan kakao Jembrana salah satunya dengan mendeklarasikan Jembrana sebagai kota Cokelat dengan menyelenggarakan Internasional Jembrana Bali Chocolate Festival yang berlangsung selama dua hari yaitu tanggal 2-3 Februari 2024 di Kebun Raya Jagatnatha, Jembrana.

Dikenal sebagai penghasil biji cokelat fermentasi berkualitas yang telah di ekspor ke sejumlah negara, Pemkab Jembrana tidak ingin hanya produk mentah yang dipasarkan, tapi bagaimana kabupaten Jembrana juga bisa memproduksi olahan cokelat yang siap untuk dinikmati.

Ditambah lagi, dengan adanya Rumah Produksi Bersama Cokelat atas bantuan Pemerintah Pusat, kini Jembrana telah siap memasarkan produk olahan cokelat yang sebagai bagian hilirisasi produk kakao petani Jembrana.

Memastikan Internasional Jembrana Bali Chocolate Festival 2024 berjalan dengan baik, Bupati Jembrana I Nengah Tamba bersama Wabup I Gede Ngurah Patriana Krisna dan sekda I Made Budiasa serta pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Jembrana melaksanakan pemantauan kesiapan festival tersebut, Jumat (2/2).

Bupati Tamba mengungkapkan sejumlah kegiatan akan mengisi rangkaian Internasional Jembrana Bali Chocolate Festival 2024 yang berlangsung selama dua hari tersebut.

"Pagi ini kita pastikan semua sudah siap. Untuk hari pertama kita akan adakan workshop Film Internasional Jembrana Bali Chocolate Festival 2024. Dan dihari kedua akan kita isi dengan berbagai kegiatan seperti pameran UMKM, parade Gong dan Drumband, tari massal, hiburan musik, success story dan sharing motivasi UMKM dari Ajik Krisna sebagai pengusaha oleh oleh asli Bali  dan Launching Jembrana Kota Cokelat," ungkapnya.

Pihaknya berharap, Internasional Jembrana Bali Chocolate Festival 2024 dapat terlaksana dengan baik sehingga Jembrana dapat semakin dikenal sebagai kota Cokelat yang menyuguhkan cokelat dari hulu sampai ke hilir, mulai dari produk biji kakao petani Jembrana hingga menjadi sebuah produk olahan cokelat.

"Astungkara, semua dapat berjalan sesuai yang direncanakan dan Jembrana bisa dikenal sebagi kota Cokelat," tutupnya.( rls) 

Wakil Dubes Inggris Matthew Downing Tawarkan Peluang Kerja Sama Untuk Kembangkan Sektor Wisata dan Teknologi Informasi


Denpasar, Bali Kini -
Peningkatan kerja sama antara Kota Denpasar dan Pemerintah Inggris, saat ini akan difokuskan pada bidang  tourism (pariwisata), Smart City, dan juga pengembangan kemampuan Bahasa Inggris bagi masyarakat Kota Denpasar. 

Poin-poin tersebut dibahas dalam pertemuan antara 

Wakil Duta Besar Inggris Untuk Indonesia, Matthew Downing, dengan Sekretaris Daerah Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, yang mewakili Walikota Denpasar, di kantor setempat, pada Kamis (1/2) pagi.

Pada pembahasan itu juga dipaparkan mengenai kemungkinan kerja sama Sister City antara Kota Denpasar dengan Bournemouth, Christchurch dan Poole (BCP), sebuah wilayah otoritas kesatuan di daerah seremonial Dorset, Inggris.

Sekda Alit Wiradana mengatakan, penjajakan kerja sama dengan otoritas BCP terutama yang berkaitan dengan bidang pariwisata dan juga teknologi informasi, diharapkan dapat menjadi injeksi untuk Kota Denpasar yang tengah melalui pengembangan di dua sektor tersebut.

"Peningkatan pada dua sektor itu tentu harus diimbangi pula dengan peningkatan kualitas SDM, seperti kemampuan bahasa, dan juga keahlian dalam bidang Teknologi Informasi. Kami berharap, hal tersebut akan dapat diakomodir melalui rencana kerja sama antara Kota Denpasar dengan Pemerintah Inggris. Salah satunya adalah dengan wilayah BCP, " ungkapnya. 

Alit Wiradana merasa optimis, kerja sama yang selama ini telah terjalin dengan Pemerintah Inggris telah membawa kemanfaatan bagi Kota Denpasar. Adapun bentuk kerja sama yang dimaksud adalah peningkatan kemampuan Bahasa Inggris bagi anak-anak panti asuhan oleh Cambridge University and Press Assessment, dan sebagainya.

Sementara itu, Wakil Dubes Inggris Untuk Indonesia, Matthew Downing menyampaikan, Pemerintah Inggris memiliki antusiasme tinggi terhadap pengembangan berbagai sektor di Kota Denpasar, antara lain bidang pendidikan, pariwisata, lingkungan dan lainnya.

"Kami meyakini Kota Denpasar akan menjalankan perkembangan yang baik, terutama dalam pendidikan, pariwisata dan juga teknologi informasi. Sebagai informasi, wilayah Bournemouth, memiliki sebuah institusi pendidikan yang mempunyai keunggulan pada teknologi informasi. Kami  berharap hal ini akan membantu Kota Denpasar dalam pengembangan bidang Smart City," katanya.

Matthew Downing juga menawarkan kemungkinan kerja sama untuk penyelenggaraan test Bahasa Inggris bagi masyarakat Kota Denpasar. Menurutnya, melalui test ini, selain dapat mengukur kemampuan berbahasa, juga akan memudahkan para penyedia lapangan pekerjaan di Kota Denpasar untuk menjaring  para pelamar berkualitas.(Win)


Kamis, 01 Februari 2024

Curanmor Asal NTT Berhasil Ditangkap Polres Karangasem


Karangasem, Bali Kini
- Polres Karangasem menggelar Press Release bersama awak media terkait kasus pencurian motor yang telah berhasil diungkap, Kamis (1/2/2024). 

Berawal dari warga Perasi yang melapor kehilangan motor honda Beat yang terparkir di Pinggir Jalan Raya Perasi, Desa Pertima, Karangasem pada tanggal 4 Oktober 2023 lalu. Kasus ini kemudian diselidiki, dengan berakhir ditangkapnya 2 orang pelaku asal NTT, yakni EMJM (24) dan DDY alias A (22).

Menurut keterangan Kapolres Karangasem, AKBP I Nengah Sadiarta, S. I. K.,S.H.,M.K.P pelaku melakukan aksinya dengan cara memilih-milih motor yang tidak di kunci stank dengan cara menggoyangkannya. "Kebetulan ada 3 sepeda motor yang terparkir di TKP," Katanya. 1 orang pelaku berperan sebagai eksekusi sementara 1 pelalu lainnya mengawasi keadaan. Setelah ditetapkan target, Pelaku kemudian mendorong motor menjauh dari TKP dibantu Pelaku lainnya dengan cara mendorong motor dengan kaki kiri menuju TKP kedua yang dirasa sepi dan aman. Di sanalah pelaku menghidupkan motor dengan cara membongkar merusak kabel kontak kunci motor. Dan dibawa kabur ke wilayah Denpasar. 

Selang beberapa waktu, atas informasi dari jaringan polres di wilayah lain, pelaku berhasil ditangkap di wilayah Dalung, Badung tepat di pinggir jalan. 

Pelaku kemudian diamankan dengan barang bukti berupa motor yang didalamnya berisi STNK. Helm berwarna hitam dan hitam merah serta pakaian dan handphone pelaku saat melakukan aksinya juga turut diamankan. Saat ditemukan, plat motor korban juga telah diganti. 

"Motor hasil curiannya ini rencananya akan dibawa ke kampungnya," Imbuh Kapolres Karangasem. 

Atas perbuatannya, kedua orang pelaku kemudian terancam atas pasal 363 ayat 1 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara. (Ami)

Edarkan Narkoba, 5 Pelaku Ditangkap Polres Karangasem


Karangasem, Bali Kini
- Polres Karangasem dipimpim langsung Kasat Resnarkoba AKP Ketut Wiwin Wirahadi, SH.,MH. berhasil ungkap kasus peredaran narkoba diumumkan pada awak media dalam press release yang digelar pada Kamis (1/2/2024). 


Atas kegigihan tim Opsnal Satuan Narkoba, 5 orang pelaku berhasil diamankan. Berawal dari ditangkapnya RP alias A dan RW alias A yang turut membantu peredaran narkoba dengan berperan sebagai kurir kedapatan menjual jenis Sabu. Mereka di tangkap pada 7 Januari 2024 malam di depan SMA 1 Amlapura, Susuan, Karangasem. Dengan Bb yang berhasil diamankan berupa 7 paket Narkotika jenis sabu berat total 2,24 gram. Kedua pelaku berasal dari Banyuwangi dan tinggal di Denpasar.


Kemudian berdasarkan pemetaan jaringan, pada hari Sabtu 13 Januari 2024, 3 orang pelaku berinisial DMS alias T, MT alias T, dan AI alias I berhasil ditangkap ketika melakukan peredaran narkoba jenis Sabu. Mereka ditangkap di Desa Padangbai, Manggis, Karangasem tepatnya depan Toko Tri Putra. Mereka juga kedapatan menyimpan 5 paket sabu. 


"Modusnya, bb terbukti dipegang pelaku setelah sebelumnya menjadi tempelan," Tandas Kapolres Karangasem, AKBP I Nengah Sadiarta, S. I. K.,S.H.,M.K.P. Dari kedua kasus penangkapan tersebut, total barang bukti bb berupa sabu yang diamankan ialah seberat Brutto 3,38 gram dan netto 1,57 gram. 


Pelaku kemudian dikenai pasal 114 ayat 1 sub pasal 112 ayat 1 UU RI nomor 35 tahun 2009 dengan ancaman penjara 1-10 tahun dan denda 1-10 milyar rupiah. (Ami)

KPU Karangasem Laksanakan Simulasi Pemilu Di Padangkerta


Karangasem, Bali Kini
- Dua pekan jelang Pemilu, KPU Kabupaten Karangasem melaksanakan simulasi proses pemungutan dan penghitungan surat suara, Rabu (31/1/2024) di TPS 18, yakni di Banjar Timbul, Padangkerta, Karangasem. Simulasi ini merupakan simulasi yang digelar kedua kali setelah di Desa Tiyingtali. 


Tercatat ada sebanyak 259 pemilih di TPS 18 dengan rincian 116 pemilih laki-laki dan 143 orang pemilih perempuan. 


"Dari KPU kita menargetkan partisipasi warga sebesar 83 persen," Kata Ketua KPU Karangasem, I Putu Darma Budiasa. 


Dari kedua simulasi yang dilaksanakan, terdapat kendala yang sama yakni pada pemilih lansia. Dimana banyak yang merasa kesulitan untuk membuka dan melipat serta mencari pilihan yang akan dicoblos. Terkait hal ini, Darma Budiasa menyarankan solusi agar dilakukan pendampingan. 


Dikatakan, tiap pemilih mendapat biaya pengganti transport sebanyak Rp. 100.000 dan kaos untuk datang ke simulasi. Sementara, waktu pemilih untuk memilih mirip dengan TPS asli yakni dari jam 07.00 Wita hingga pukul 12.00 Wita. (Ami)

Rabu, 31 Januari 2024

Menteri Pertahanan R I Siapkan Pengadaan Air Bersih di 10 Titik Daerah Tandus Tiga kabupaten di Pulau Bali


Bali Kini - 
DPD Gerindra Bali mengajukan permohonan bantuan pengadaan air bersih di 10 titik yang berada di 3 kabupaten di Pulau Dewata kepada Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto. 


Permohonan ini tertuang dalam surat bernomor BI/12-057/A/DPD-GERINDRA/2023 pada tanggal 26 Desember 2023. Hal ini merujuk dari surat permohonan dari sejumlah DPC Partai Gerindra perihal permohonan bantuan Pengadaan air bersih.

 

Di antaranya surat permohonan DPC Gerindra Buleleng  nomor: BI-8/XII/64/A/DPC-GERINDRA/2023, tanggal 22 Desember 2023; Surat permohonan DPC Klungkung nomor: BI-08/12-65/A/DPC-GERINDRA/2023 tanggal; 24 Desember 2023 dan surat permohonan DPC Gerindra Karangasem nomor: BI-07/12-036/A/DPC-GERINDRA/2023 tanggal 24 Desember 2023.


Ketua DPD Gerindra Bali Made Muliawan Arya alias De Gadjah mengatakan awalnya kebutuhan air bersih di Bali ini terungkap saat kunjungan Prabowo selama sehari. Waktu itu, De Gadjah menjemput Ketua Partai Gerindra tersebut di Bandara Ngurah Rai dan menyampaikan ada beberapa daerah di Bali yang memang kesulitan saat musim kemarau dan kesulitan air.


"Saya sampaikan saat antarkan beliau ke Jakarta dan beliau kaget: 'masa ada ya?' Siap bapak ada, beliau langsung dengan sigap menginstruksikan Aspri Mayor Teddy untuk follow up kepada saya," ungkap De Gadjah.


Lantas keesokan harinya, De Gadjah menginstruksikan tiga Dewan Pimpinan Cabang (DPC) yakni DPC Klungkung, Buleleng, dan Karangasem untuk melaporkan daerah mana saja yang dilanda kekeringan saat musim kemarau untuk diminta bersurat ke Menhan. 


Kemudian setelah 2 minggu, didapati kabar dari Asisten Menhan bahwa untuk pengadaan air bersih, Prabowo memerintahkan tim datang untuk melakukan survei. 


"Jadi memang perlu proses saya yakin daerah-daerah di Bali yang kekurangan air akan memiliki sumber air bersih. Saya yakin sudah ratusan titik air di RI kekeringan sudah ada sumber air bersih. Banyak contoh di Gunung Kidul, Jawa Tengah, Sumbawa, NTB, Ambon, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur (NTT)," ungkapnya.


Prabowo, kata dia, tidak tahu di Bali ada daerah yang mengalami kekeringan jika tidak dilaporkan. Maka itu, pihaknya berterima kasih kepada Menhan Prabowo karena begitu sigapnya untuk kepentingan masyarakat.


"Jika air sudah ada maka sumber kehidupan sudah ada. Kita sebagai kader beliau tetap mengawal kebutuhan masyarakat Bali agar bisa dibantu, bisa dipenuhi agar Bali semakin baik, sejahtera, maju di segala bidang," tandas Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Bali ini. 


Program tersebut, kata dia, merupakan isu penting karena akses terhadap air bersih masih menjadi kendala di daerah yang kesulitan air. Dengan adanya sumber air bersih, lanjutnya, akan menjadi solusi bagi masyarakat yang kesusahan air dan yang selama ini mengumpulkan air dari tadah hujan.


Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar itu optimistis bantuan pengadaan air bersih tersebut akan segera ditindaklanjuti oleh Ketua Umum Partai Gerindra tersebut mengingat ini adalah salah satu programnya yang memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.


De Gadjah merinci sejumlah titik wilayah yang menjadi sasaran bantuan pengadaan air bersih diantaranya di Buleleng terdapat tiga titik; pertama Kecamatan Banjar Desa Tigewasa, Banjar Dinas Konci, kedua Kecamatan Kubu Tambahan, Desa Tunjung Dusun Penulisan, ketiga Kecamatan Gerokgak, Desa Pemuteran, Banjar Dinas Loka Segara.


Air bersih di lokasi tersebut diharapkan tidak hanya untuk kepentingan orang-orang desa semata-mata, namun juga dibutuhkan oleh masyarakat sekitarnya.


Untuk di wilayah Klungkung, terdapat di 3 titik yakni di Kecamatan Nusa Penida terdiri dari Desa Adat Klumpu, Desa Adat Pejukutan, Desa Adat Tanglad.


Ketiga desa ini tidak mendapatkan pasokan air dari PDAM, mereka mengandalkan air hujan sebagai sumber air saat musim hujan. Namun setelah persediaan air hujan habis, mereka terpaksa membeli air dari penjual air yang menggunakan truk tangki, terutama saat musim kemarau harga aIr menjadi mahal.


Sementara di Karangasem, ada tiga kecamatan diantaranya; Kecamatan Karangasem, Desa Seraya Timur, kedua Kecamatan Abang, Desa Bunutan, banjar Dinas Bangle, Kecamatan Kubu ada dua desa yakni Desa batu Dawa dan Desa Tianyar Barat, Dusun Munti Gunung. 


Keempat desa ini hanya mengandalkan air tadah hujan untuk pemenuhan kebutuhan air, namun saat musim kemarau masyarakat kesulitan mendapatkan air karena keadaan tanah kering dan tandus.[rb/tim]

Sekda Dewa Indra Apresiasi Langkah Intelektual Pelaku Usaha Spa Sikapi Pemberlakuan UU HKP3D


GIANYAR , Bali Kini
- Sekretaris Daerah Provinsi Bali mengapresiasi dan mendukung langkah intelektual yang ditempuh pelaku usaha Spa & Wellness dalam menyikapi pemberlakuan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 Tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (HKP3D). Langkah intelektual yang dimaksudnya itu adalah pelaksanaan seminar nasional yang mengusung tema “Implementasi Undang-Undang No 1 Tahun 2022 Dampak bagi Pelaku Usaha Spa” di The Royal Pita Maha Ubud, Rabu (31/1/2024).


Lebih jauh Sekda Dewa Indra menambahkan, dalam polemik yang mengemuka terkait pemberlakuan UU HKP3D, Pemprov Bali mengambil posisi mencermati dan membaca aspirasi serta wacana yang berkembang di ruang publik. “Mencermati wacana yang berkembang, kami merumuskan dua isu. Pertama, penempatan Spa pada kelompok jasa hiburan tertentu yang dinilai tidak tepat dengan segenap argumen dan historisnya. Isu kedua adalah pengenaan tarif pajak terlalu tinggi yaitu pada kisaran 40 % - 75 %,” urainya.


Menyikapi dua hal tersebut, Pemprov Bali dan industri pariwisata menempuh jalan yang berbeda sesuai dengan ranah masing-masing. Sesuai dengan ranah yang bisa ditempuh, Pemprov Bali telah melakukan langkah strategis yaitu melalui pertemuan bersama dengan pemerintah kabupaten/kota yang melibatkan stakeholder pariwisata pada Jumat (26/1/2024). “Kami duduk bersama untuk menyelesaikan persoalan dalam koridor dan jalur regulasi. Kami melihat ada ruang dalam UU tersebut yang mengakomodir aspirasi daerah yaitu pasal 101. Selain itu juga ada PP 35 Tahun 2023,” terangnya. Berdasarkan regulasi tersebut, seluruh pemerintah kabupaten/kota yang hadir pada pertemuan sepakat untuk tidak memberlakukan pengenaan pajak 40% – 75% persen. “Pemerintah kabupaten/kota bersepakat untuk menggunakan instrumen kebijakan pemberian insentif fiskal. Mengenai besarannya, kita berikan kesempatan kepada kabupaten/kota untuk mengaturnya. Ini sesuai dengan semangat otonomi daerah,” ujarnya. 


Sejalan dengan upaya yang ditempuh pemerintah, Sekda Dewa Indra menghormati langkah yang ditempuh oleh pelaku usaha yaitu melalui jalur hukum yaitu mengajukan judicial review dan langkah intelektual dengan membahas polemik pada forum seminar. “Seminar ini merupakan jalur intelektual. Silahkan mengemukakan fakta sesuai dengan penalaran masing-masing. Rundingkan hal-hal yang dapat menguatkan upaya judicial review. Ini merupakan jalan terhormat yang patut diapresiasi,” paparnya. Mengakhiri arahannya, Sekda Dewa Indra berharap perjuangan ini menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi kemajuan usaha Spa yang sangat mendukung sektor pariwisata. 


Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahuddin Uno sebagai pembicara kunci dalam kegiatan tersebut memastikan bahwa pemerintah hadir untuk mendengar dan merespon tuntutan dan harapan para pelaku usaha Spa. Menurutnya, sejumlah kementerian terkait telah turun tangan menyikapi polemik ini. Disebutkan olehnya, implementasi UU HKP3D menjadi polemik karena Spa masuk kelompok jasa hiburan tertentu yang kemudian dikenakan pajak 40% - 75%. Padahal mengacu pada Permenparekraf Nomor 4 Tahun 2021, Spa masuk kategori wellness tourism. Masih menurut Sandiaga Uno, Kemenkes RI juga memasukkan Spa dalam kategori industri kesehatan. Ia berharap pelaku usaha Spa jangan khawatir karena pemerintah sudah mengambil langkah dalam menyikapi polemik ini. “Bapak Presiden juga telah mengeluarkan edaran agar pengenaan pajak jangan membebani industri pariwisata yang baru pulih,” cetusnya.


Sementara itu, Ketua PHRI BPD Provinsi Bali Prof. Tjok Oka Sukawati dalam paparannya menyinggung tentang cikal bakal berkembangnya usaha Spa & Wellness di Pulau Dewata yang tak bisa dipisahkan dari keberadaan Hotel The Royal Pitamaha Ubud. Di tengah makin berkembangnya usaha Spa, tiba-tiba sektor yang lekat dengan pariwisata ini dikejutkan dengan pemberlakuan UU HKP3D. Padahal menurutnya, dalam UU Nomor 10 Tahun 2009 tentang Pariwisata, Spa tidak masuk kategori hiburan. “Spa masuk kategori usaha perawatan, tak ada satu kata pun yang menyebut hiburan. Untuk pengurusan izin, kode untuk Spa adalah jasa kesehatan dan perawatan modern holistik,” sebutnya. Lebih dari itu, fakta empiris menunjukkan kalau makin banyak lembaga pendidikan yang menawarkan program Spa. “Ini menandakan kalau Spa jauh dari kategori hiburan,” tandasnya. Oleh karena itu, ia sangat berharap langkah judicial review yang ditempuh pelaku usaha Spa segera membuahkan hasil. Pada bagian lain, pria yang akrab disapa Cok Ace ini menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat dan daerah yang merespon aspirasi pelaku usaha Spa.


Seminar yang berlangsung sehari ini juga menghadirkan pembicara lainnya yaitu Guru Besar UNUD Prof. Dr. Putu Gde Patra Sumertayasa dan Kepala Divisi Spa & Wellness Mustika Ratu Dian V Soeryomurti. Seminar yang digelar secara hybrid melibatkan pelaku usaha Spa & Wellness dari Bali, Yogyakarta, Lombok dan sejumlah daerah. Hasil seminar ini akan menjadi bagian dari penguatan proses judicial review yang tengah ditempuh pelaku usaha Spa & Wellness.[rls/r4]

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved