-->

Selasa, 30 Januari 2024

Beri Panggung Kreativitas Untuk Guru dan Murid, Pemprov Gelar SMK Fest 2024


DENPASAR , Bali Kini
– Pemprov Bali melalui Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) menggelar acara SMK Fest untuk tingkat Kabupaten/Kota hingga tingkat Provinsi. Hal itu dikatakan oleh Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Dr. KN. Boy Jayawibawa dalam keterangan persnya di Denpasar pada Minggu (28/1).


Dilanjutkannya dari tanggal 29 Januari hingga 31 Januari SMK Fest akan digelar untuk tingkat Kabupaten/Kota terlebih dahulu. “Kegiatan akan diadakan di 6 Kabupaten/Kota yaitu Denpasar, Badung, Gianyar, Bangli, Jembrana dan Singaraja,” jelasnya seraya mengatakan untuk SMK Fest tingkat Provinsi akan digelar pada bulan Maret 2024 mendatang di Taman Budaya Denpasar.


SMK Fest sendiri menurutnya adalah panggung berkarya dan berekspresi para peserta didik dan komunitas guru. Acara tersebut bertujuan mengkolaborasikan antara pembinaan kompetensi dan talenta para peserta didik dan komunitas guru. “Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengembangkan karakter siswa menuju profil Pelajar Pancasila,” imbuhnya.


Acara yang turut dimeriahkan oleh siswa-siswi SMP, SMA dan SLB se-Bali, Perangkat Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota, Masyarakat Umum, juga bentuk kolaborasi antara SMK dengan Dunia Usaha dan Industri (DUDI) serta masyarakat Bali yang peduli Vokasi. “SMK Fest diharapkan mampu memberikan gambaran, informasi dan referensi SMK/Pendidikan Vokasi kepada seluruh lapisan masyarakat Bali,” tutupnya.


Sebagai informasi, lulusan SMK di dunia usaha cukup tinggi, karena mereka dianggap sangat kompeten dan siap bekerja. Hasil Tracer Study 2023 menunjukkan alumni SMK yang Bekerja (41.4%), Melanjutkan studi (31.0%), dan Berwirausaha (19.5%). Hasil serapan bekerja ini meningkat dari tahun sebelumnya yaitu 38,8%.[rl/3]

Disidangkan Kasus Pengroyokan di Triple Three Bar Society Tukad Barito


Denpasar , Bali Kini -
Tiga terdakwa kasus pengeroyokan yang terjadi di areal parkir  Timur No 97 Denpasar, dihadirkan di Pengadilan Negeri Denpasar, Selasa (30/01). Ke Tiga nya, I Wayan Eka Juniawan alias Damar, I Wayan Sugana Putra alias Gana dan Devid Yong alias Dj Dev didukkan sekaligus di muka sidang. 

Untuk diketahui, terdakwa Damar adalah pemilik Triple Three Bar Society, sedang dua terdakwa lainnya yaitu Gana dan DJ Dev masing-masing bekerja sebagai manajer dan DJ (disc jockey). ke tiga terdakwa ini duduk dipesakitan tanpa didampingi pihak penasehat hukum. 

Dalam sidang dakwaan ini, yang digelar di Pengadilan Negeri Denpasar yang dipimpin oleh hakim  itu, selain mengagendakan pembacaan dakwaan, 

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ni Made Desi Mega Pratiwi dihadapan Majelis Hakim yang diketuai I Ketut Yasa begitu menyampaikan dakwaan, juga langsung menghadirkan saksi saksi. Termasuk juga mendengarkan secara online keterangan saksi dokter Forensik yang menangani korban saat pengambilan visum dari I Gusti Bagus CW. 

Selain itu hadir pula orang tua korban, I Gusti Putu Putra Yudhi yang juga seorang pengacara sebagai saksi. Di muka sidang, hakim sempat bertanya kepada ayah korban terkait sikap ketiga terdakwa usai kasus yang membuat anaknya mengalami luka cukup serius itu. 

Ditanya begitu, ayah korban menjawab bahwa pada prinsipnya keluarga atau orang tua para pelaku sangat baik dan sudah meminta maaf kepada ayah korban dan juga korban. Bahkan keluarga para terdakwa juga membantu biaya perawatan selama korban dalam perawat di Rumah Sakit. 

Anehnya sikap rasa bersalah dan tanggung jawab itu justru tidak dilakukan oleh terdakwa. Justru dilakukan oleh keluarga terdakwa. “Para terdakwa sampai kasus ini ke persidangan belum ada kata permintaan maaf,” sebut salah satu pengacara senior di Bali ini menjawab pertanyaan hakim. 

Meski begitu, usai korban dan ayah korban memberikan kesaksian, ketiga pelaku langsung meminta waktu kepada hakim untuk meminta maaf kepada korban maupun orang tua korban. 

“Ya silahkan minta maaf, tapi dengan meminta maaf bukan berarti persoalan hukumnya selesai. Persoalan ini akan tetap disidangkan sesuai aturan yang ada,” jelas hakim. 

Ketiga terdakwa pun secara bergantian meminta maaf kepada korban dengan disaksikan oleh jaksa dan juga majelis hakim serta pengunjung sidang. 

Sebagaimana dalam dakwaan jaksa yang dibacakan, kasus yang membuat korban mengalami patah tulang rahang ini terjadi pada tanggal 11 Oktober 2023 sekira pukul 01,30 WITA di parkiran Cafe Triple Three Bar Society. Sebelum kejadian, saksi korban bersama Michael Ariftopel sedang berjoget di dalam Bar dan tidak lama kejadian terjadi keributan.

Karena terjadi keributan, korban dan Michael digiring keluar kafe hingga di areal parkir. Saat itu tiba datang terdakwa Damar datang dan menyiramkan minuman beralkohol ke wajah saksi Michael. 

“Tidak terima dengan perlakukan Damar, korban langsung menghampiri Damar sehingga keduanya berdiri saling berhadapan,” sebut jaksa dalam surat dakwaanya. 

Dalam keadaan berhadapan, Damar mendorong saksi korban. Tidak hanya itu, terdakwa Damar juga memukul perut korban tapi sempat ditangkis oleh korban.  Terdakwa Damar kembali mendorong korban. Kemudian datang terdakwa Gana dan langsung memiting leher korban dari arah belakang dan dalam waktu bersamaan terdakwa Dev memikul panggung korban. 

Terdakwa Gana yang memiting leher korban berusaha untuk membanting tapi tidak berhasil. Justru korban berhasil melepaskan diri dari pitingan terdakwa Gana. Tapi pada saat itu terdakwa Gana berhasil menyarangkan tiga pukulan ke wajah korban hingga mundur dan jatuh di atas sepeda motor.

Terdakwa Gana mendekat korban dan kembali memiting leher korban simbol membanting korban hingga terjatuh. Nah, pada saat korban terjatuh terdakwa Gana naik ke atas tubuh korban dan memukul wajah korban sebanyak dua kali. Tidak lama kemudian datang beberapa orang dan langsung melerai kejadian itu. 

Akibat kejadian itu, hasil pemeriksaan dokter, korban mengalami beberapa luka lecet dan memar serta mengalami patah tulang rahang sehingga mengakibatkan korban kesulitan untuk melakukan fungsi bicara, mengunyah, menyikat gigi dan hal lain yang memerlukan gerakan rahang bawah. 

JPU menjerat ketiga terdakwa dengan Pasal 170 ayat (2) ke 2 KUHP dalam dakwaan pertama atau Pasal 170 ayat (2) ke 1 KUHP dalam dakwaan kedua dengan ancaman hukuman maksimal 9 tahun penjara.[rl/3] 

Wawali Arya Wibawa Buka Forum Konsultasi Publik RKPD Denpasar Tahun 2025


Denpasar , Bali Kini -
Penyelenggaraan forum konsultasi publik rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Denpasar Tahun 2025 dibuka Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa Selasa (30/1) secara daring di Kantor Walikota Denpasar. 


 Penyelengaraan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah ( Bappeda) Kota Denpasar, dengan kegiatan Forum Konsultasi Publik diikuti unsur DPRD Kota Denpasar, para Asisten Sekda, Kepala Perangkat Daerah, Kelompok Ahli Pembangunan Kota Denpasar, Organisasi Profesi, Perguruan Tinggi serta kelompok/organisasi kemasyarakatan. 


 Wakil Walikota Arya Wibawa menyampaikan di Tahun 2025 Kota Denpasar akan mempercepat pembangunan infrastruktur dan peningkatakan kualitas SDM untuk pertumbuhan yang berkualitas. Peningkatan kualitas SDM akan dimulai dari sektor pendidikan melalui pemenuhan kebutuhan atas fasilitas pendidikan. 


 "Penambahan ruang kelas baru dan perbaikan gedung Sekolah Dasar (SD) Negeri dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri baru, akan berlanjut di tahun 2025," ujarnya. 


 Lebih lanjut dijelaskan, pada sektor sosial dan ketenagakerjaan juga menjadi prioritas. Langkah ini untuk dapat mengurangi tingkat pengganguran dan angka kemiskinan yang ada. Pelatihan tenaga kerja, sertifikasi tenaga kerja untuk link dan match dengan lapangan kerja, menumbuhkan wirausaha baru melalui proses inkubasi bisnis dan upaya penghapusan kemiskinan ekstrim, menjadi kegiatan prioritas yang akan kita laksanakan. 


 "Sementara tata kelola sampah masih menjadi isu utama. Tahun 2025 pengelolahan sampah berbasis sumber harus berjalan dengan baik,"ujarnya. 


 Arya Wibawa juga menyampaikan untuk sektor pariwisata diharapkan terjadi peningkatan kunjungan wisata baik domestik maupun mancanegara. Langkah ini dilaksanakan dengan promosi secara kreatif menyasar pasar tradisional maupun pasar baru melalui kota-kota yang sudah menjalin kerjasama melalui program "sister city" dengan Kota Denpasar. Di samping itu mengembangkan dan meningkatkan kualitas festival yang didukung dengan memperindah wajah kota serta peningkatan infrastruktur juga menjadi perhatian. 


Hal penting yang perlu mendapatkan perhatian di Tahun 2025 adalah stabilitas keamanan agar tetap terjaga serta kondusif untuk menghadapi tahun politik.


 "Forum konsultasi publik ini diselengarakan untuk menjaring aspirasi dan masukan dari seluruh komponen masyarakat, terlebih pada Tahun 2025 akan penuh dengan tantangan yang berkaitan krisis global, keadaan setelah tahun politik dan pangan, juga akan kita hadapi di tahun 2025 nanti, namun kita optimis dapat lalui dengan baik," ujarnya. 


Sementara Kepala Bappeda Kota Denpasar, I Putu Wisnu Wijaya Kusuma menyampaikan, keluaran dari penyelenggaraan forum konsultasi publik rancangan awal RKPD Kota Denpasar Tahun 2025 yang berlangsung satu hari ini adalah penyempurnaan RKPD menjadi rancangan RKPD Denpasar Tahun 2025. 


Pelaksanaan forum ini diawali dengan paparan dari Bappeda Provinsi Bali, penyampaian rancangan awal RKPD dari Kepala Bappeda Kota Denpasar dan dilanjutkan dengan diskusi. Jadwal rangkaian penyusunan perencanaan RKPD yakni, pelaksanana Musrenbang ditingkat desa/kelurahan pada bulan September-Oktober 2023, pelaksanan Musrenbang RKPD Denpasar di kecamatan dari tanggal 15 sampai dengan 18 Januari 2024.


 "Forum Perangkat Daerah, rencana akan dilaksanakan pada tanggal 12 Februari sampai dengan 22 Februari 2024, dan Musrenbang RKPD Denpasar rencana akan dilaksanakan pada tanggal 19-22 Maret 2024," ujarnya. 


Prioritas pembangunan daerah Denpasar Tahun 2025 yakni, pendidikan, ekonomi kreatif, pariwisata dan kebudayaan, sosial dan ketenagakerjaan, infrastruktur dan stabilitas keamanan, serta reformasi birokrasi. "Peningkatan Kapasitas SDM untuk pertumbuhan yang berkualitas," ujarnya. (Hum/tob) 

Senin, 29 Januari 2024

Pj. Ketua TP PKK Bali Ingin Desa Temesi Dikenal Masyarakat Sebagai Desa Indah dan Asri


Gianyar , Bali Kini
– Pj. Ketua TP PKK Prov Bali Ny. drg. Ida Mahendra Jaya ingin mengubah wajah Desa Temesi, Gianyar yang selama ini dianggap sebagai Tempat Pembuangan Akhir. Sehingga TP PKK Provinsi Bali dibawah kepemimpinannya memilih Desa Temesi menjadi Desa Binaan “AKU HATINYA PKK”.

Hal tersebut disampaikannya dalam Rapat Koordinasi Persiapan/Sosialisasi Rencana Kegiatan Desa Binaan “AKU HATINYA PKK” dan Desa Peduli GIGI (DELIGI) Menuju Bali Bebas Karies Tahun 2030, bertempat di Ruang Rapat Kantor Desa Temesi, Gianyar, pada Senin (29/1).

“Selama ini anggapan masyarakat Gianyar, Desa Temesi adalah tempat TPA (Tempat Pembuangan Akhir-red), jadi sampah-sampah di Kabupaten Gianyar semua berakhir di sini. Karena itulah saya memilih desa ini sebagai Desa Binaan, dan mengubah image itu,” jelasnya.

Untuk itu, ia pun mengajak masyarakat untuk mulai memanfaatkan pekarangan rumah dengan baik. Menurutnya, dengan menanam tanaman kebutuhan sehari-hari tidak hanya memenuhi kebutuhan pokok anggota keluarga, namun juga untuk mempercantik halaman rumah. “Jika semua rumah di Desa Temesi mempraktekkan ini, saya kira secepatnya bisa membuat Desa menjadi asri,” imbuhnya.

Hal lain yang menjadi programnya kali ini adalah Desa Peduli Gigi. Ny. drg. Ida Mahendra Jaya mengatakan selain berlatar belakang dari kedokteran gigi, pemilihan ini dikarenakan ingin mewujudkan Bali Bebas Karies tahun 2030. Ia menambahkan Kesehatan gigi tidak kalah pentingnya dengan Kesehatan anggota tubuh lainnya, karena itu menyangkut tentang Kesehatan pencernaan hingga Kesehatan keluarga. “Melalui kesempatan ini saya berharap agar rapat koordinasi ini bisa berjalan dengan baik, dan menghasilkan berbagai keputusan yang berguna bagi Desa Temesi,” tutupnya.

Sementara itu Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Gianyar mengucapkan apresiasi atas terpilihnya Desa Temesi menjadi Desa Binaan “AKU HATINYA PKK” dan Desa Peduli GIGI. Ia pun menegaskan akan terus menjalankan program-program TP PKK Provinsi Bali untuk diteruskan di Kabupaten Gianyar. “OPD terkait bahkan juga sudah survey di beberapa titik lokasi untuk memudahkan program ini berjalan dengan baik,” tandasnya seraya mengatakan bahwa koordinasi dengan TP PKK Provinsi agar terus ditingkatkan.

Apresiasi juga diungkapkan oleh Perbekel Temesi I Ketut Branayoga, SE. Ia pun menekankan bahwa masyarakat Desa Temesi siap menerima program-program dari TP PKK Provinsi Bali. “Tidak hanya menerima, kami pun dari Desa siap menjalankan program-program tersebut dengan sebaik-baiknya,” tutupnya.

Acara pada pagi itu juga diisi dengan Penjelasan Rencana Kegiatan Desa Binaan “AKU HATINYA PKK” dan Desa Peduli GIGI (DELIGI) Menuju Bali Bebas Karies Tahun 2030 yang disampaikan oleh Staf Ahli TP. PKK Provinsi Bali Ni Made Jendri, SKM, M.Si.[rl/r5]

Pj Bupati Jendrika Serahkan Bedah Rumah di Nyalian


Klungkung , Bali Kini
- Penjabat (Pj) Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika menyerahkan 1 unit bedah rumah di Desa Nyalian, Kecamatan Banjarangkan, Senin (29/1). Bantuan diterima I Wayan Cawis Sana (26) asal Dusun Umanyar desa setempat.


Pembangunan bedah rumah ini merupakan sinergitas antara TNI dengan Pemkab Klungkung. Dimana anggaran pembangunan dibiayai dari dana APBD Kabupaten Klungkung tahun 2023 sebesar Rp. 40.000.000 dan pengerjaannya dilakukan selama kurang lebih 2 bulan oleh TNI dari anggota Kodim 1610/Klungkung.


Pj. Bupati jendrika menyebutkan program bedah rumah ini sebagai salah satu upaya Pemkab Klungkung membantu menringankan beban masyarakat. Terlebih penerima (I Wayan Cawis Sana) adalah korban kebakaran, dimana rumah yang ditempatinya mengalami kebakaran pada tahun 2023. Pihaknya juga mengapresiasi jajaran Kodim 1610/Klungkung atas partisipasinya dalam membantu pemerintah dalam mewujudkan pembangunan rumah ini. “Terimakasih kepada jajaran Kodim 1610/Klungkung atas partisipasinya membantu Pemkab dalam mewujudkan pembangunan bedah rumah ini,” ujar Pj. Bupati Jendrika.


Penerima bantuan bedah rumah, I Wayan Cawis Sana merasa bersyukur mendapat bantuan tersebut. Ia yang bekerja pada sebuah restoran di wilayah Kabupaten Badung ini menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Klungkung maupun jajaran Kodim 1610/Klungkung yang sudah mewujudkan pembangunan rumah ini. “Rumahnya sudah berdiri, tiang matur suksma (terimakasih) Pemkab, TNI, Dinas Sosial sudah membantu saya rumah,” ujarnya didampingi sang istri, Luh Ice Tresnawati dan anak pertamanya, I Gede Aska Suka Kumara Putra.  


Bedah rumah Pemkab Klungkung ini terdiri dari 2 kamar tidur, 1 dapur dan 1 toilet. Penyerahan ditandai dengan penempelan stiker penerima bedah rumah dan penyerahan simbolis kunci oleh Pj. Bupati Jendrika disaksikan Dandim 1610/Klungkung, Kadis Sosial P3A Klungkung dan Perbekel Desa Nyalian. (hr4/nom)  

Wabup Ipat sambangi Korban Angin Puting beliung.


Jembrana , Bali Kini
- Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna ( Ipat ) didampingi Camat Mendoyo I Komang Dhiyatmika memberikan bantuan secara langsung kepada warga Banjar Pangkung Jangu, Desa Pohsanten, Kecamatan Mendoyo, Senin (29/1)

Adalah I Putu Wirawan yang rumahnya rusak akibat bencana angin puting beliung beberapa waktu lalu yang mendapatkan perhatian dari I Gede Ngurah Patriana Krisna. 

Dalam kunjungannya Wabup Ipat menyerahkan bantuan berupa Paket Sembako, Matras BNPB, selimut, terpal, paket family kids yang diterima oleh warga  terkena bencana.

"Saya turut prihatin dengan musibah yang menimpa keluarga I Putu Wirawan, diharapkan bantuan yang kami bawa dapat meringankan bebannya," kata Wakil Bupati .

Pihaknya berharap agar warga setempat lebih waspada sebab kondisi cuaca yang sangat ekstrim akhir-akhir ini seperti angin kencang disertai hujan dapat menyebabkan pohon tumbang. Kemudian hujan deras juga dapat menyebabkan bencana longsor, dan lainnya.

"Warga harus waspada jika rumah tinggalnya dekat daerah rawan bencana seperti pohon tumbang atau longsor," pesanannya. 

Sementara itu, korban I Putu Wirawan menuturkan kejadian tersebut terjadi pada hari sabtu, 27 Januari 2024.

"Kejadian angin puting beliung yang menimpa rumah kami terjadi 2 hari yang lalu sekitar jam 3 sore," ucapnya

Atas bantuan yang diberikan, Pihaknya mengucapkan terimakasih atas perhatian dan bantuan yang telah diberikan kepadanya secara langsung

Terima kasih atas bantuan yang sudah diberikan, bantuan ini sangat berarti bagi kami," pungkasnya

Selain mengunjungi keluarga I Putu Wirawan ,Wabup  juga mengunjungi 2 warga lainnya yang terdampak bencana angin puting beliung yaitu I Nengah Ngandra dan I Gede Suidana. Atas  bencana tersebut tempat tinggal keduanya  hanya mengalami kerusakan ringan.( Gusadi/hum) 

Festival Tari Bali VII di Jembrana diramaikan Ratusan penari anak anak


Jembrana , Bali Kini
– Bupati Jembrana I Nengah Tamba membuka secara resmi festival Tari Bali VII dengan tema “Harmoni Dalam Keberagaman” di Gedung Kesenian Ir. Soekarno, Minggu (28/1).

Kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya tersebut diikuti oleh ratusan penari yang mayoritas anak-anak yang berasal dari Sanggar Tari Bali Pradnya Swari.

Menariknya tidak hanya anak-anak normal secara fisik yang menari tarian Bali, juga anak-anak difabel sangat fasih dalam menarikan tarian Bali.

Hal tersebut mengundang decak kagum dari para penonton yang hadir, bahkan apresiasi datang dari orang nomor satu di Jembrana yakni Bupati I Nengah Tamba yang didampingi Ny. Candrawati Tamba berserta Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto serta tàmu undangan lainnya.

“Saya sangat mengapresiasi Sanggar Tari Bali Pradnya Swari khususnya kepada ownernya langsung Ibu Kadek Astini dalam membangun sumber dàya manusia (SDM) Jembrana yang unggul khususnya dalam bidang seni. Karena kita pahami bersama bahwa yang menjadi penopang Bali selain àgama dan adat, yaitu seni budaya itu sendiri. Dan hal itu sudah dilakukan oleh Sanggar Tari Bali Pradnya Swari,” ungkapnya.

Terkhusus kepada anak-anak difabel, Bupati Tamba juga mengungkapkan rasa  bangga atas suguhan penampilan yang luar biasa. Ia menyebut bahwa hal tersebut bisa menjadi contoh untuk anak-anak sebaya mereka. “Ini adalah contoh yang luar biasa, anak difabel/berkebutuhan khusus mampu menari tarian bali dengan sangat baik. Jadi ruang kreativitas tidak memberi batas untuk mereka, ” jelasnya.

Disisi lain, Owner Sanggar Tari Bali Pradnya Swari,  Ni Kadek Astini mengatakan mengajar anak dengan kondisi normal dan difabel sama-sama sulit, karena mengajarkan tari dari dasar. Namun dia mengaku sudah memiliki strategi tersendiri. Misalnya jika anak tuli maka kuncinya ada pada komunikasi.

“Mengajarkan tari untuk anak-anak difabel merupakan kepuasan tersendiri. Beberapa even telah kami kami gelar agar anak-anak difabel ini bisa tampil. Kemudian setiap ada even kami coba rangkul semua difabel yang punya potensi di seni tari, kemudian pentas-pentas kecil juga sering,” ucapnya.

Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada I Nengah Tamba beserta jajaran yang telah memberi ruang ekspresi para kreator atau pelaku seni dan kebudayaan yang ada di Kabupatén Jembrana khususnya Sanggar Tari Bali Pradnya Swari.

 “Matur suksma (terima kasih) Pak Bupati, yang tiada henti selalu memberi dukungan dan suport kepada kami, hal itu terbukti dalam setiap event yang digelar pemerintahan, kami selalu dilibatkan. Karena sekali lagi ini sebagai bentuk dukungan pemerintah dalam pelestarian seni budaya yang ada di Jembrana,” tutupnya. (Komang/Hum)

Bupati Jembrana Pastikan Pengaman Pantai Pebuahan Segera Dibangun


Jembrana , Bali Kini
- Pengaman pantai (Sea Wall ) dipantai pebuahan Banyubiru Kecamatan Negara sepanjang 1,9 km segera terealisasikan. 

Bantuan tersebut bersumber dari Kementrian PUPR RI.  Kepastian Bantuan juga tidak terlepas dari pengecekan langsung Tim Kementerian  PUPR tahun lalu yang turun untuk melihat kondisi di Pantai Pebuahan.

Kepastian itu disampaikan  Bupati Jembrana I Nengah Tamba saat memberikan arahan kepada masyarakat yang terdampak abrasi di pantai pebuahan yang akan menerima proyek pelindung pantai, Minggu (28/1) . Kesempatan itu Bupati Tamba juga mengecek kondisi abrasi terkini dipesisir Pebuahan 

"Kita pastikan di tahun ini abrasi di pebuahan bisa kita tanggulangi dengan anggaran dari pusat kurang lebih sebesar 24 Miliar," ucapnya

Pihaknya berharap pembangunan bisa segera dilaksanakan, mengingat ombak besar biasanya terjadi pada bulan Agustus. Kondisi itu dikhawatirkan makin menambah parah pemukiman warga , dimana beberapa bangunan mengalami kerusakan berat .

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat pemenang tender bisa didapat dan pembangunan bisa segera dikerjakan karena biasanya pada bulan Agustus ombak itu akan besar, dan semoga sebelum bulan agustus pembangunan sudah bisa diselesaikan, "tandasnya. ( Gusadi/hu)

Cabuli Anak PAUD, Dibui 5 Tahun Kakek Jepang Ini Langsung Dicekal

Badung , Bali Kini Setelah sebelumnya Lansia asal Begia dipulangkan ke negaranya, kini seorang Kakek "Sugino" atau Kakek Cabul asal Jepang berinisial TK (58) diusir dari Bali dan masuk daftar cekal dari Indonesia.

Kepala Rudenim Denpasar, Gede Dudy Duwita, menyatakan bahwa TK adalah pemegang Itas Pensiun C319 yang berlaku sampai dengan 31 Oktober 2020 dan terlibat dalam kasus pencabulan terhadap 5 anak PAUD. Sejak Februari 2018, TK menjadi sukarelawan di sebuah PAUD di Jalan Tukad Badung, Renon, Denpasar. 

Selama menjadi sukarelawan, TK tinggal di salah satu kamar yang ada di lingkungan PAUD tersebut. Ia bertugas membantu menyiram tanaman, memotong rumput, memperbaiki fasilitas PAUD yang rusak dan mengecat pintu gerbang. 

Ia juga kerap menggantikan tukang masak untuk siswa PAUD jika tukang masak sedang libur atau tidak masuk kerja. Peristiwa pencabulan terjadi sekitar Januari sampai April 2019, saat jam istirahat siang. 

Dimana saat itu, kakek ini meminta lima murid yang menjadi korban untuk masuk ke kamarnya, meminta mereka melepas pakaian, dan melakukan perbuatan tidak senonoh. Anak-anak yang menjadi korban tersebut terpengaruh karena sering diberi hadiah oleh Kakek Cabul ini. 

Orang tua korban mulai menyadari perubahan perilaku anak-anak pada Minggu (17/3/2019) dan setelah makan bersama pada Sabtu (30/3/2019), anak-anak menceritakan perbuatan cabul TK kepada orang tua mereka. Mendengar hal ini, orang tua korban segera melaporkan kasus ini ke polisi.

Setelah menjalani proses persidangan akhirnya TK pun dipidana penjara 5 tahun subsider denda 3 bulan penjara di Lapas Kerobokan karena telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "membujuk anak untuk melakukan perbuatan cabul" sebagaimana dimaksud dengan Pasal 76 E Jo Pasal 82 ayat (4) UU RI No. 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Perpu nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua UU tentang Perlindungan Anak. 

"Setelah menjalani pokok pidana TK pun lepas dari Lapas Kerobokan pada tanggal 02 Januari 2024 yang selanjutnya menyerahkan TK ke Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai untuk direkomendasikan agar dilakukan pendeportasian," terang Dudy.

Lanjut Dudy bahwa 25 Januari 2024 pihak keluarga memberikan biaya pemulangan untuk TK dan dilakukan upaya pendeportasian.   "Ia diterbangkan dengan tujuan akhir Nagoya, Jepang. TK yang telah dideportasi akan dimasukkan dalam daftar penangkalan ke Direktorat Jenderal Imigrasi," tutup Dudy, Senin (29/01) dalam keterangan tertulisnya.[rls/r5]

WNA Cina Meninggal, Diduga Tenggelam Saat Melakukan Aktivitas Snorkeling Di Jemeluk


Karangasem, Bali Kini -
Warga di Banjar Lebah digegerkan dengan temuan sosok WNA yang mengambang di pantai dan telah meninggal dunia diduga karena tenggelatenggelam, Senin (29/1/2024). Kejadian tersebut terjadi di pantai Jemeluk Banjar Dinas Lebah Desa Purwakerti Kecamatan Abang sekira pukul 10.30 Wita. 


Korban ialah WNA asal Shanghai, Cina bernama Dan Hou (44). Menurut keterangan Kasat Polairud Polres Karangasem.SKP I .G.N.B. Suastawan mengatakan, atas keterangan suami korban, bahwa pada hari Minggu tanggal 28 Januari 2024 korban menginap di Bambu Bali Bungalow, Amed bersama suami dan seorang anak perempuannya yang berumur 12 tahun. 


Keesokan harinya, yakni pada hari Senin tanggal 29 Januari 2024, jam 07.30 wita korban dan suami serta anaknya sempat sarapan dan melanjutkan aktivitas di pantai untuk melakukan snorkeling di pantai Jemeluk sekitar pukul 10.00 Wita. Setengah jam kemudian, Sekira Pukul 10.30 wita tiba-tiba saja suami korban berteriak meminta tolong. Hal ini kemudian didengar oleh beberapa orang sekitar, dan orang-orang pun segera berkerumun. Salah seorang saksi yang sedang berenang bergegas menghampiri korban yang jaraknya kurang lebih 70 meter dari bibir pantai dan menemukan suami korban sedang memegang korban dalam keadaan telungkup tidak bergerak di air. 


Kemudian salah satu saksi bergegas membalikkan badan korban dengan memberikan nafas buatan, namun korban tidak bergerak. Tak lama kemudian,saksi lainnya datang membawa Paddle Board (Papan Seluncur) dan menyelamatkan korban dengan memberi nafas buatan dan PCR, mengangkat korban ke atas Paddle Board  membawa korban ketepian (darat). 


Sesampainya di darat salah satu saksi kembali memberikan nafas buatan dan CPR namun korban tidak bergerak /tidak sadarkan diri. Melihat upayanya gagal, ia kemudian meminta sopirnya membawa korban ke Klinik Bali Sehat Abang, Pukul 10.38 korban tiba di klinik Bali Sehat sempat diberikan pertolongan Tim Medis.


"Seijin Kapolres Karangasem, saya sampaikan berdasarkan dari hasil pemeriksaan oleh Tim Medis sekira pukul 11.04 Wita korban sudah dinyatakan Meninggal Dunia dan saat ini Jenazah dititip RSUD Karangasem" terang Kasat Polairud. (Ami)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved