-->

Rabu, 17 Januari 2024

Mantapkan Satu Putaran , Semeton Prabowo Bali menggelar kegiatan Bincang Santai Politik (BISTIK)


Denpasar ,Bali Kini -
  Relawan Semeton Prabowo menggelar kegiatan Bincang Santai Politik (BISTIK) mengangkat tema “Sadar Memilih, Bali Metaksu” di Denpasar pada Selasa (16/1/24).


Kegiatan ini dihadiri oleh narasumber, diantaranya Made Mulyawan Arya atau De Gadjah selaku Ketua Tim Kampanya Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Bali, Ida Bagus Yoga Adi Putra selaku Ketua DPC Gerindra Denpasar, Gusti Ayu Putu Ardaba Kory selaku Ketua Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) Provinsi Bali, dan Desak Gede Maya Agrevina, selaku Wakil sekretaris DPW PSI Bali, serta Akademisi Bali, Hendika Permana.


De Gadjah yang juga Ketua DPD Gerindra Bali menyambut baik diskusi Relawan Semeton Prabowo. Menurutnya, kegiatan ini sesuatu yang keren terlebih jika dibuat secara langsung atau daring. 


Terkait soal tema "Sadar Memilih, Bali Metaksu", De Gadjah menyebut gambaran Bali pada era 80 an yang dinilai masih sakral dengan budayanya, bersih, asri, rumah tidak ada gerbang seperti sekarang, dan secara niskala disakralkan.


"Meski Bali sebagai pariwisata dunia, Bali tetap sakral dan dicari wisatawan karena alam dan budayanya," ujarnya, sembari mengajak untuk menjaga Bali tetap bersih, aman, damai, berbudaya, dan adat tetap lestari.


Maka itu, lanjutnya, untuk menjaga Bali diperlukan kesadaran untuk memilih pemimpin yang berkomitmen menjaga pelestarian alam dan budaya Bali. Masyarakat, kata dia, jangan sampai memilih pemimpin yang salah atau hanya ikut-ikutan karena pilihan teman dan sudah tradisi berdasarkan warna partai politik tertentu. 


"Jangan ikut-ikutan teman suba kadung keto, suba kadung fanatik dengan warna ini, sekarang memilih pilih mana yang tepat untuk bangsa dan negara," ujarnya.


Menurut Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar ini, memilih pemimpin bukan hanya untuk 5 tahun ke depan, namun juga untuk 20 tahun mendatang. "Kalau memilih Prabowo-Gibran, saya yakin negara kita akan semakin maju menuju Indonesia emas," tandasnya sembari menambahkan peran relawan yang tulus dan ikhlas dinilai sangat berperan dalam pemenangan Prabowo-Gibran di Bali.


Sementara, Sekjen Semeton Prabowo, Putu Asrinidevy alias Devy menyebut kegiatan tersebut merupakan agenda yang sudah direncanakan.


"Setelah di Lampung tanggal 7 bulan 1 kemarin, kami memang akan melaksanakan bistik di Bali. Dan baru bisa hari ini," ungkapnya.


Devy memaparkan acara tersebut mengambil tema yang disesuaikan dengan permasalahan di Bali. Selain memang dengan tujuan menanamkan pemahaman terkait program Prabowo-Gibran. Dirinya menilai tema yang menjadi topik diskusi ini cukup relevan untuk Bali


"Selain tujuan kami memang untuk, istilahnya membumikan visi-misi Pak Prabowo dan mas Gibran, tentu tema ini kami pilih sesuai dengan isu yang ada di Bali. Seperti pemerataan ekonomi, lingkungan dan Bali yang ditargetkan jadi salah satu kota inovasi," paparnya.


Sebagai informasi, acara Bistik kali ini mengambil tema, 'Sadar Memilih, Bali Metaksu'. Dimana dalam tema tersebut akan diturunkan dalam subtema seputar program kota inovasi, pemerataan ekonomi dan juga lingkungan. 


Mantan Presidium KMHDI Pusat itu menilai isu pemerataan ekonomi dan lingkungan di Bali merupakan hal yang penting untuk terus disuarakan. Menurutnya perbedaan pergerakan ekonomi Bali Selatan dan Bali Utara cenderung cukup timpang.


"Isu pemerataan ekonomi antara Bali Utara dan Selatan mesti terus disuarakan. Dan kita bisa yakinkan bahwa itu juga menjadi konsen utama Prabowo-Gibran khusus untuk Bali," tutur Sekjen Relawan yang dibina oleh Letjen TNI (Purn) Ida Bagus Purwalaksana itu.


"Kemudian juga lingkungan. Bali sudah darurat masalah lingkungan dan sampah. Dan itu yang kami bahas juga dalam diskusi ini, untuk menemukan solusi kongkrit permasalahan sampah di Bali," sambungnya.[rls/r6]

Penyelengara Pelayanan Publik Tahun 2023 Pemkab Bangli Masuk Katagori Cukup Baik


Bangli , Bali Kini  Pemeritah Kabupaten Bangli dan 5 (lima) Perangkat Daerah (PD) di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Bangli mendapatkan Penghargaan Kategori A dengan nilai akhir 96.13 Tahun 2023 dari Ombudsman Republik Indonesia. Penghargaan ini menunjuk surat Ombudsman Nomor : T/003/PC.02-16/I/2024 tanggal 2 Januari 2024 Perihal Penyampaian Hasil Penilaian Penyelenggaraan pelayanan Publik pada Tahun  2023. Piagam penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala Ombudsman RI Provinsi Bali yang bertempat di Ruang Rapat Gedung BMB kantor Bupati Bangli pada Rabu, 17 Januari 2024

Dalam Penyampaiannya Kepala Ombudsman RI Prov. Bali Ni Nyoman Sri Widhiyanti menyebutkan terjadi perubahan interfal penilaian dari yang sebelumnya 3 (tiga) kategori yaitu zona merah, kuning, hijau tapi mulai tahun 2022 sudah dibedakan menjadi 5 (lima) kategori berdasarkan beberapa variabel penilaian. Kabupaten Bangli mengalami peningkatan nilai ditahun 2023  dari  93.55 ditahun 2022 menjadi 96.13 ditahun 2023 berada diurutan ke 4 se_Provinsi Bali, dan peringkat 15 secara Nasional dari 262 Pemerintah Kabupaten di Indonesia. Ini menandakan terjadi peningkatan pelayanan publik di Kabupaten Bangli . ” Kami memberikan apresiasi kepada Pemkab Bangli atas upaya dan komitmennya dalam memberikan pemenuhan pelayanan publik, semoga kedepannya bisa dipertahankan dan kalau bisa di tingkatkan lagi, jadi kalau pelayanan publiknya bagus maka masyarakat akan merasakan  kehadiran Pemerintah ditengah-tengah mereka”, ucapnya.


Sementara itu Bupati Bangli SN Sedana Arta dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi 5 Perangkat Daerah yang dinilai dari Ombudsman, perihal pelayanan publik dan mendapatkan nilai yang sangat memuaskan dengan kategori hijau serta kwalitas tertinggi. Sedana Arta juga menyampaikan ini semua adalah hasil dari kerjasama tim, bahu membahu dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kita tidak membutuhkan superman tapi kita harus membentuk supertim agar Bangli bisa melompat lebih tinggi. ’ Sekali lagi kepada semua Perangkat Daerah yang dinilai saya ucapkan terima kasih atas kerja kerasnya, jangan terlena mari tingkatkan lagi, dan ayo Bersama-sama kita gelorakan semangat jengah membangun Bangli yang lebih baik mengingat kita mempunyai potensi-potensi tersebut untuk bisa melompat lebih tinggi”, tutupnya.


Turut hadir dalam acara tersebut Pimpinan Perangkat Daerah terkait  di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Bangli, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kab. Bangli, Camat se-Kabupaten Bangli, Kepala Puskesmas se-Kabupaten Bangli serta undangan lainnya.[inf/rl]

Penyakit Hewan Menular Mulai Merebak Di Denpasar , Distan Denpasar Gandeng Balai Besar Veteriner Gelar Surveilans dan Monitoring.


Denpasar , Bali Kini -
Dinas Pertanian Kota Denpasar bekerja sama dengan Balai Besar Veteriner Denpasar menggelar Surveilans dan Monitoring terhadap lalu lintas Hewan Kambing di sentra pemotong kambing, Dusun Wanasari, Jl. Maruti Denpasar, pada Selasa (17/1). Hal tersebut dilaksanakan guna mengantisipasi resiko penyakit hewan menular strategis di Kota Denpasar. 


Kepala Dinas Pertanian Kota Denpasar

Ir. A.A. Gde Bayu Brahmasta, MMA,  menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan guna menganalisis risiko terjadinya kasus Penyakit Hewan Menular Strategis (PHMS) di Kota Denpasar, termasuk PMK dan Anthraks. Sehingga Surveilans dan Monitoring penting dilaksanakan dengan menyasar hewan ternak. 

Lebih lanjut dijelaskan, dari monitoring kali ini, ternak kambing yang berasal dari kabupaten di Bali seperti Tabanan, Singaraja dan Gianyar ini dinyatakan bebas dari PHMS. Sehingga secara umum aman untuk dikonsumsi di masyarakat. 

"Dalam kesempatan ini kami menegaskan penting untuk dicatat bahwa tidak ada izin memasukkan ternak kambing dari luar wilayah, sehingga hasilnya  kegiatan ini menunjukkan bahwa ternak kambing lokal dari peternak di Bali bebas dari PHMS," ujarnya. 

Pihaknya mengaku, langkah-langkah preventif ini diambil sebagai bagian dari upaya pencegahan penyebaran penyakit hewan menular strategis di wilayah Kota Denpasar. Hal ini juga guna memastikan bahwa hewan ternak di Kota Denpasar sehat dan aman dikonsumsi. 

Agung Bayu berharap, hasil surveilans ini dapat menjadi dasar untuk mengimplementasikan langkah-langkah lebih lanjut guna menjaga kesehatan hewan dan masyarakat. 

"Kami mengimbau untuk seluruh pengusaha ternak untuk selalu memperhatikan kesehatan hewan, sehingga aman untuk dikonsumai masyarakat," ujar Gung Bayu. (ayu/hum).

 

Babinsa Timika Bagikan Buku Tulis ke Siswa SD Teologi Kristen


Timika , Bali Kini
- Dalam mendukung proses kegiatan belajar mengajar, Babinsa Koramil 1710-02/Timika membagikan buku tulis kepada siswa-siswi SD Teologi Kristen Kasih Karunia di Kampung Mawokau Jaya, Distrik Wania, Kab. Mimika. Rabu (17/1/2024).

Sertu Alowsius Weyau mengatakan bahwa pembagian buku yang dilakukan oleh Koramil 02/Timika adalah wujud kepedulian terhadap pendidikan anak-anak di wilayah binaan. "Selain membagikan buku, para Babinsa juga memberikan motivasi kepada anak-anak agar lebih semangat dalam belajar," ujarnya.

Lebih lanjut, dijelaskan bahwa bidang pendidikan harus menjadi prioritas bagi semua pihak untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) anak-anak khususnya di wilayah Timika dalam rangka menyiapkan generasi penerus bangsa yang lebih baik. "Semoga bantuan yang diberikan dapat membangkitkan motivasi belajar anak-anak, sehingga terbentuk SDM yang unggul," tegas Sertu Alowsius Weyau [tim/r6]

Sinergi Dekranasda Denpasar Dengan Krisna Oleh-oleh Tingkatkan Kunjungan Wisatawan di Pasar Kumbesari


Denpasar, Bali Kini Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Denpasar melakukan sinergitas program bersama Krisna Oleh-Oleh Bali untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Pasar Kumbesari, Kota Denpasar. Hal tersebut terungkap dalam pertemuan Ketua Dekranasda Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, bersama Pemilik Krisna Oleh-Oleh Bali, Gusti Ngurah Anom atau yang akrab disapa Ajik Krisna, Rabu (17/1) di Butik Krisna, Jalan Hayam Wuruk, Denpasar. 

Hadir dalam kesempatan ini  Wakil Ketua Dekranasda Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana, dan Kadis Disperindag Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari. 

Dalam kesempatan tersebut Ketua Dekranasda, Ny. Sagung Antari Jaya Negara menyampaikan, bahwa setelah renovasi Lantai 5 di Pasar Kumbesari yang saat ini program promosi dan pengembangannya dilaksanakan Disperindag Denpasar dan Dekranasda Denpasar. "Pertemuan kali ini bersama Ajik Krisna dapat bertukar pikiran dalam pengembangan pengelolaan di Pasar Kumbesari, dan kami berharap mendapatkan masukan untuk menarik wisatawan dan guide agar lebih sering mengajak tamu berkunjung ke Pasar Kumbasari," ujar Ny. Antari Jaya Negara.

Disampaikan pula bahwa dalam program pengembangan kedepan pihaknya akan terus melakukan pengembangan promosi yang mempertimbangkan berbagai hal. Di samping itu pihaknya akan terus melakukan evaluasi, dan menyesuaikan pendekatan pasar untuk mencari formula yang efektif dalam meningkatkan kunjungan wisatawan.


Sementara Pemilik Krisna Oleh-Oleh, Ajik Krisna mengapresiasi program renovasi Pasar Kumbesari yang dilaksanakan Pemkot Denpasar. Ajik Krisna mengaku kesiapan dalam bersinergi bersama Dekranasda Denpasar, serta akan mencari formula yang efektif untuk peningkatan kunjungan wisatawan di Pasar Kumbesari maupun Pasar Badung. "Kami akan melakukan langkah-langkah efektif dengan memperhatikan peluang yang ada," ujarnya.  


Dalam pertemuan tersebut, Ajik Krisna juga menekankan pentingnya pemahaman pedagang Pasar Kumbasari terkait penetapan harga yang disesuaikan dan disepakati bersama. Ia juga menyarankan untuk segera mengadakan pertemuan dengan IKM dan membawa contoh produk-produk unggulan.


"Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah strategis untuk meningkatkan popularitas Pasar Kumbasari sebagai destinasi wisata belanja yang menarik di Kota Denpasar," harap Ajik Krisna. (ayu/hum)


Kesandung Gratifikasi Pengadaan Buku Eks Kajari Buleleng Dihukum 3,5 Tahun


Denpasar,m Bali Kini  -
Mantan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Buleleng Fahrur Rozi yang sebelumnya dituntut lima tahun pidana penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU). Pada sidang, Rabu (17/01) oleh Pengadilan Tipikor PN Denpasar diputus bersalah dan dihukum pidana penjara 3,5 tahun. 

Majelis hakim yang diketuai I Nyoman Wiguna, masih memberikan korting hukuman 1 tahun 6 bulan dari tuntutan jaksa Kejati Bali. Dalam putusannya, majelis hakim menghukum terdakwa karena terbukti bersalah dalam kasus tindak pidana korupsi buku pelajaran. 

"Menghukum kepada terdakwa Fahrur Rozi bersalah dan menjatuhkan hukuman pidana penjara selama tiga tahun enam bulan, serta denda sebesar Rp 6 miliar, yang bisa diganti dengan tiga bulan kurungan, " Putus hakim. 

Fahrur Rozi dinyatakan melanggar Pasal 5 Ayat 2 Jo Pasal 5 Ayat 1 huruf b UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas UU RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. 

Selain itu, Fahrur Rozi juga terbukti melanggar Pasal 3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.

Sebelumnya, rekan Fahrur Rozi yakni pengusaha buku bernama Suwanto juga sudah dijatuhi hukuman pidana penjara selama dua tahun dan denda Rp 100 juta, dengan ancaman pidana kurungan tiga bulan jika denda tidak dibayar.

Untuk diketahui, pada sidang sebelumnya terungkap bahwa Fahrur Rozi, saat menjabat sebagai Kajari Buleleng, melakukan sejumlah peristiwa yang melibatkan Bupati Buleleng Agus Suradnyana dan pejabat daerah lainnya. Fahrur Rozi memperkenalkan Suwanto kepada Sekda Buleleng saat itu Dewa Ketut Puspaka dan Gede Suyasa, yang saat ini menjabat sebagai Kadisdik Buleleng.

Fahrur Rozi juga terlibat dalam intervensi terhadap Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng. Pada tahun 2017, ia meminta kepala dinas untuk mendorong sekolah-sekolah membeli buku-buku pelajaran dari CV. Aneka Ilmu, yang dimiliki oleh Suwanto. Terdakwa juga meminta agar para pemimpin sekolah di Kabupaten Buleleng untuk bertemu dengannya di Kejaksaan Negeri Buleleng.

JPU menjelaskan bahwa kepala sekolah dan kepala desa merasa takut terhadap terdakwa, sehingga mereka bersedia membeli buku-buku pelajaran dengan nilai miliaran rupiah. Sebanyak 19 kepala desa di Buleleng dipanggil dan dirapatkan di kantor Kajari Buleleng dalam kasus ini.[ar/jr] 

Ganggu Ketertiban, Satpol PP Tertibkan Pedagang dan Parkir Liar di Dusun Sanglah Barat


Denpasar, Bali Kini
- Sat Pol PP Kota Denpasar bersama Dishub Kota Denpasar kembali melaksanakan penertiban pedagang dan parkir liar, kali ini kegiatan menyasar Kawasan Dusun Sanglah Barat, Desa Dauh Puri Kelod, Rabu (17/1). Hal ini lantaran pedagang dan parkir liar tersebut mengganggu ketertiban umum. 


Perbekel Desa Dauh Puri, Nengah Suartha menjelaskan, sebagai leading sektor, Sat Pol PP terus bersinergi bersama untuk menindak secara langsung pelanggaran terkait penggunaan badan jalan dan trotoar untuk parkir dan berjualan di sepanjang Jalan Pulau Nias, Dusun Sanglah Barat. Sehingga kegiatan berdagang ataupun parkir liar tidak mengganggu ketertiban umum. 


Lebih lanjut dijelaskan, penertiban ini dilakukan setelah sebelumnya diadakan sosialisasi secara berulang kepada para pedagang agar tidak berjualan sembarangan menggunakan badan jalan dan trotoar namun tidak digubris. Dimana, penertiban ini telah sesuai dengan amanat Perda Nomor 1 Tahun 2015 tentang ketertiban umum. 


"Sudah kami lakukan sosialisasi berulang untuk tidak menggunakan badan jalan dan trotoar untuk berjualan, namun tidak digubris dan masih terus berlangsung sehingga mengganggu ketertiban dan kenyamanan," ungkapnya. 


Ditambahkannya, penindakan ini juga dilakukan untuk memberikan akses ambulance di Jalan Pulau Nias menuju ke Rumah Sakit Prof Ngoerah. Sehingga diharapkan warga masyarakat bisa turut serta menjaga ketertiban umum untuk tidak menggunakan fasilitas trotoar dan badan jalan yang tidak sesuai fungsinya.


"Mari bersama-sama mewujudkan kenyamanan, ketertiban dan keindahan di Kota Denpasar sesuai dengan spirit Vasudhaiva Kutumbakam," ujarnya [rls]


Geledah Wisma Hunian LPKA Kelas II Karangasem Turut Perhatikan Kebersihan


Karangasem, Bali Kini - Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Karangasem kembali melaksanakan penggeledahan wisma hunian sebagai upaya menciptakan lingkungan yang aman, kondusif, dan produktif. LPKA Kelas II Karangasem mengerahkan Satuan Operasional Pengawasan Internal (Satops Patnal) yang dibantu Regu Pengawasan dan beberapa staf untuk melaksanakan penggeledahan wisma hunian (17/1/2024). 


Ketua Satops Patnal LPKA Karangasem, I Putu Astrawan, mengawali kegiatan dengan menyampaikan teknis dan sasaran pelaksanaan. Selanjutnya kepada setiap petugas dibagikan alat perlindungan diri berupa masker dan handscoon. "Dalam penggeledahan ini menyasar pada anak-anak binaan, kami menerima badan anak binaan, kamar hunian, ruang dapur, ruang ibadah, serta sudut-sudut yang dirasa berpotensi sebagai tempat penyimpanan barang terlarang, " Tandasnya.


Tak hanya itu, kebersihan lingkungan dan kamar hunian turut menjadi perhatian. Hal ini guna menjaga lingkungan LPKA Karangasem agar tetap bersih dan sehat. Di samping itu, petugas juga memeriksa penggunaan listrik dengan maksud untuk mencegah adanya bencana yang disebabkan oleh penyalahgunaan fasilitas listrik.


"Hasil dari penggeledahan yang telah dilaksanakan, nihil barang-barang terlarang seperti narkotika dan handphone. Kegiatan ini akan dilaksanakan secara rutin dan isidentil untuk mewujudkan suasana dan kondisi LPKA Karangasem tetap aman, kondusif, dan produktif, " Kata Putu Astrawan. (Ami)

Selasa, 16 Januari 2024

Sekda Dewa Indra: Capaian RPJPD Bali Tahun 2005-2025 Cukup Baik dan di Atas Rata-Rata Nasional


DENPASAR , Bali Kini –
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali Dewa Made Indra mengatakan bahwa Target Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2005-2025 secara makro sudah tercapai, bahkan banyak angka yang berada di atas rata-rata nasional. 

Hal tersebut dikatakannya saat memberikan sambutan mewakili Pj. Gubernur Bali S.M. Mahendra Jaya pada acara Kunjungan Kerja Komite IV DPD RI, dalam rangka Pengawasan atas Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025, bertempat di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Denpasar pada Selasa (16/1).

“Target makro pertumbuhan ekonomi selama 19 tahun dikurangi masa Covid-19 ini relatif tercapai. Kecuali masa Covid karena itu di luar kontrol manusia,” jelasnya pada kesempatan yang turut dihadiri oleh Pimpinan DPD RI Dr. H. Mahyudin, S.T., M.M, Pimpinan MPR RI Prof. Fadel Muhammad, Wakil Ketua Komite IV Fernando Sinaga, S.Th., serta Koordinator Tim/Prov. Bali Dr. Made Mangku Pastika, M.M.

Secara umum, birokrat asal Desa Pemaron, Buleleng, tersebut menjabarkan inflasi di Bali selama hampir 20 tahun ini cukup terkendali. “Pengecualian terjadi pasca (pandemi, red) Covid-19, karena pariwisata baru dibuka dan daya beli masyarakat tiba-tiba melejit sehingga berdampak inflasi. Namun, tahun 2023 inflasi kembali terkendali,” imbuhnya. Selain itu, angka baik juga diikuti oleh Indeks Gini Ratio, yang bisa dilihat ketimpangan di Bali jauh di bawah Nasional. 

Lebih lanjut, ia juga menambahkan bahwa tingkat kemiskinan di Bali jauh di bawah Nasional. Menurutnya kemiskinan tidak bisa dinihilkan karena ada aspek fisik yang menentukan seperti disabilitas dan demografi. Tentang kemiskinan ekstrim yang mencuat akhir-akhir ini juga menurutnya masih sangat rendah di Bali.

Mengenai beberapa penurunan seperti di bidang peternakan, perikanan dan pertanian, ia tidak menampik memang ada produksi yang turun. Namun, ada indikator lain yang harus dilihat seperti nilai tukar petani yang cukup naik. “Produksi menurun tapi dibarengi dengan kenaikan nilai tukar petani, sehingga hal itu bisa diimbangi,” tutupnya.

Wakil Ketua Komite IV DPD RI Fernando Sinaga mengatakan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) adalah dokumen perencanaan pembangunan nasional untuk periode 20 tahun yang bertujuan untuk merancang sistem perencanaan pembangunan nasional diselenggarakan berdasarkan asas umum penyelenggaraan negara. Menurutnya RPJPN juga menjadi acuan Kepala Daerah dalam Menyusun RPJPD. Ia juga menambahkan permasalahan yang terjadi di Indonesia yang menjadi fokus DPD RI Komisi IV yaitu tingkat kemiskinan yang masih relatif tinggi, pendapatan negara yang masih menengah serta kesenjangan pembangunan dalam daerah.

Pimpinan DPD RI Mahyudin menekankan RPJPN harus bisa memperjuangkan kepentingan daerah yang belum terwakili, sehingga dalam kesempatan ini diharapkan aspirasi daerah Bali bisa diserap sebanyak-banyaknya. Hal senada juga diungkapkan oleh Anggota DPD Dapil Bali Made Mangku Pastika yang berharap pertemuan ini bisa menyerap aspirasi komprehensif untuk pembangunan Bali.[pro/r4]

Puluhan Pedagang Tumpah di Kawasan Pasar Sanglah Ditertibkan, Pelanggar Akan Dikenakan Sanksi Sidang Tipiring.

 


Ket foto : Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wirdana bersama Tim Sat Pol PP dan Dishub Kota Denpasar, serta Desa Dauh Puri Kelod saat melaksanakan penertiban Pedagang Pasar Tumpah yang menggunakan badan Jalan di Kawasan Pasar Sanglah, Denpasar, Selasa (16/1).


Denpasar , Bali Kini - Tim Gabungan Pemkot Denpasar yang terdiri dari Sat Pol PP, Dinas Perhubungan dan Desa Dauh Puri Kelod melaksanakan penertiban bagi Pedagang Pasar Tumpah yang menggunakan badan Jalan di Kawasan Pasar Sanglah, Denpasar, Selasa (16/1). Hal tersebut dilaksanakan guna menciptakan ketertiban serta menghindari kemacetan lalu lintas. Terlebih, kawasan tersebut merupakan jalur utama kegawatdaruratan menuju RSUP. Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah. 


Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana didampingi Kasat Pol PP Kota Denpasar, AA. Ngurah Bawa Nendra dan Perbekel Desa Dauh Puri Kelod, Nengah Suartha, mengatakakan, pelaksanaan penertiban ini bukan melarang pedagang untuk berjualan. Hal ini dilaksanakan guna mengingatkan pedagang untuk dapat berjualan dengan tertib. Sehingga tidak mengganggu arus lalu lintas dikawasan tersebut. 

“Jadi penertiban ini guna memastikan pedagang melaksanakan kegiatanya dengan baik dan tertib, tidak berjualan di atas trotoar, sehingga tidak mengganggu, dan menimbulkan kemacetan,” jelasnya 

Lebih lanjut dijelaskan, kawasan Pasar Sanglah merupakan jalur krodit. Dimana, jalur tersebut sering dilalui oleh Ambulace Emergency yang lalu lalang menuju RSUP. Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah Denpasar. Sehingga para pedagang diharapkan mencari tempat berjualan di dalam Pasar Sanglah atau Pasar Phula Kerti yang telah disediakan Perumda Pasar Sewakadarma bersama pengelola pasar setempat. 

“Tentunya kami imbau kepada pedagang agar senantiasa memperhatikan aturan yang berlaku, termasuk mengindahkan ajakan berdagang di kawasan pasar, bukan di trotoar, dan petugas parkir agar senantiasa menyesuaikan kapasitas, sehingga tidak over load dan menimbulkan kemacetan,” harapnya

Sementara, Kasat Pol PP Kota Denpasar, AA Ngurah Bawa Nendra menambahkan, penertiban ini dilaksanakan sebagai tindaklanjut pengaduan masyarakat. Dimana, sebelum penertiban dilaksanakan, seluruh pedagang telah diberikan sosialisasi namun tetap membandel. Pihaknya mengaku akan terus mengawasi ketertiban pedagagang dan parkir di kawasan Pasar Sanglah. 

“Jika sudah tertib, pedagang, masyarakat dan pembeli pun jadi nyaman untuk berbelanja, dan Pasar Sanglah menjadi pilihan dalam berbelanja,” terangnya 

Bawa Nendra menjelaskan, dalam giat yanv melibatkan 30 personil ini, puluhan pedagang turut ditertibkan. Dimana, yang ditertibkan merupakan pedagang yang berjualan di atas trotoar jalan. Pihaknya juga akan memberikan tindakan tegas bagi pedagang yang ditertibkan lantaran membandel. Dimana, seluruhnya akan di agendakan dalam Sidang Tindak Pidana Ringan (Tipiring) sesuai dengan Perda Nomor 1 Tahun 2015 tentang ketertiban umum. 

"Mari bersama-sama mewujudkan kenyamanan, ketertiban dan keindahan di Kota Denpasar sesuai dengan sepirit Vasudhaiva Kutumbakam," ujarnya

Untuk diketahui, penertiban kawasan pasar tumpah telah menjadi kesepakatan bersama saat rapat bersama Perumda Pasar Sewakadarma, Perumda Bukti Praja Sewakadarma, Dinas Perhubungan, Pengelola Pasar, Sat Pol PP, dan Perbekel/Lurah di wilayah Pasar beberapa waktu lalu. Dimana, jam operasional harus dilaksanakan dengan tertib. Termasuk lokasi pedagang berjualan dan parkir pinggir jalan yang harus sesuai dengan kapasitas. (Ags/HU).

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved