-->

Rabu, 10 Januari 2024

Sekda Alit Wiradana Hadiri Malam Renungan Suci Siwaratri bersama Penyandang Tuna Netra


Denpasar, Bali Kini -
Persatuan Tuna Netra (Pertuni) Kota Denpasar menggelar Malam Renungan Suci Siwaratri yang digelar di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Denpasar, Selasa (9/1) malam. Malam renungan suci tersebut dihadiri Sekretaris Daerah Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana bersama Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede bersama Penyandang Disabilitas Tuna Naetra. 


Ketua DPC Pertuni Denpasar,  Nyoman Suwandi mengapresiasi Pemerintah Kota Denpasar atas perhatian terhadap penyandang disabilitas tuna netra. Dimana, kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan dalam rangka merefleksikan diri serta saling memotivasi diantara penyandang disabilitas tuna netra.


Dikatalannya, selain melakaanakan persembahyangan bersama, malam renungan suci ini juga diisi dengan Dharma Tula dengan menghadirkan Pandita Mpu Jaya Acarya Nanda sebagai narasumber. Hal ini diharapkan mampu menjadi wahana untuk merenung sehingga dapat memperbaiki diri kedepannya. 


"Saya mewakili teman-teman disabilitas tuna netra mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Denpasar yang telah memfasilitasi serta memberikan perhatian kepada penyandang disabilitas tuna netra, kita harapkan kedepan penyandang tuna netra dalam berperan aktif dalam pembangunan kota denpasar," katanya.


Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana dalam sambutanya mengatakan kegiatan ini dapat menjadi hari baik untuk refleksi diri menjadi lebih baik kedepannya. Dimana, jika dilihat dari dua suku kata yakni Siwa dan Ratri, maka dapat diartikan sebagai upaya penyucian terhadap kegelapan diri. Dengan demikian umat manusia dapat menjalani swadarma kewajibannya dengan baik dan selalu dalam lindungan Ida Sang Hyang Widi Wasa Tuhan Yang Maha Esa. 


“Pemkot Denpasar selalu melibatkan seluruh pihak dalam berperan aktif dalam pembangunan kota Denpasar, dan tentunya Hari Siwaratri harus diisi dengan kegiatan yang positif dengan kesadaran, seperti Dharma Tula, Monobrata, Jagra, Upawasa, Mulat Sarira dan mengendalikan Panca Indra sebagai wujud wiweka umat Hindu," ujar Alit Wiradana.[rl/dp]

Karya Pediksan Ida Bagus Mayun Marhaendragama dan Ida Ayu Ketut Puspawati Kini Bergelar Ida Pedanda Gede Oka Bajing dan Ida Pedanda Istri Made Bajing


Denpasar, Bali Kini -
 Puncak Karya Madiksa atau Medwijati Ida Bagus Mayun Marhaendragama dan Ida Ayu Ketut Puspawati di Griya Gede Bajing Kesiman, Denpasar, Buda Umanis Kulantir, Rabu (10/1). 

Hadir bersama Wali Kota Jaya Negara, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana, Panglingsir Puri se-Kota Denpasar, Perwakilan Dharmapodesa Pusat serta undangan lainya.

Diiringi dengan suara gambelan dan kekidungan, rangkaian Puncak Karya Pediksan berlangsung khidmat. Dalam kesempatan tersebut juga turut diserahkan surat keputusan dan penyematan Pin Sulinggih oleh Perwakilan Dharmapodesa Pusat. Welaka Ida Bagus Ngurah Purbhawijaya dan I Gusti Ayu Ratih Yulianingsih kini sudah dinobatkan menjadi Ida Sulinggih dengan bhiseka Ida Pedanda Gede Oka Bajing  dan Ida Pedanda Istri Made Bajing. 

Prawartaka Karya, Ida Bagus Oka Sistagama mengatakan, rangkaian karya mediksa sudah dilaksanakan sejak tanggal 22 November  dengan nuntun putra dan memeras, tanggal 10 Desember dengan paguneman Guru Nabe, Guru Waktra dan Guru Saksi. Dilanjutkan dengan Upacara Diksa Pariksa pada tanggal 28 Desember lalu.

Dikatakan Sistagama, Puncak Karya diawali dengan Pemendak Guru Nabe serta Penglingsir Puri Kesiman.  Selanjutnya rangkaian dimulai dengan Metangi, Masiram dan Mebusana yang dilanjutkan dengan Upacara Padiksan. Rangkaian puncak karya diakhiri dengan Paungu Atur saking Dharmapodesa Pusat berkenaan dengan abhiseka sang diksita.

"Astungkara Karya Padiksan ring Griya Gede Bajing sudah berjalan lancar, welaka Ida Bagus Mayun Marhaendragama dan Ida Ayu Ketut Puspawati kini sudah dinobatkan menjadi Ida Sulinggih dengan bhiseka Ida Pedanda Gede Oka Bajing dan Ida Pedanda Istri Made Bajing sesuai panugrahan guru nabe, Ida Pedanda Gede Putra Tembau dari Griya Gde Desa Aan, Kecamatan Banjarangkan Klungkung dan merupakan nanak ke 19 beliau," ujarnya. (Hum/lp)


Menhan Prabowo Tegaskan Pentingnya “Giant Sea Wall”


Jakarta , Bali Kini -
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menghadiri sekaligus menjadi pembicara kunci (keynote speaker) dalam acara Seminar Nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia dan Universitas Pertahanan RI di Grand Ballroom Kempinski, Jakarta, Rabu (10/1/2024).


 


Seminar yang mengusung tema “Strategi Perlindungan Kawasan Pulau Jawa, Melalui Pembangunan Tanggul Pantai dan Tanggul Laut (Giant Sea Wall)” ini dilaksanakan dalam rangka menyelamatkan pesisir utara pulau Jawa dari ancaman kenaikan permukaan air laut.


 


Menhan Prabowo menyampaikan bahwa pembangunan Giant Sea Wall dapat menjadi jawaban atas fenomena naiknya air laut yang menyebabkan hilangnya sebagian lahan dan terendamnya rumah – rumah di kawasan tersebut.


 


“Kualitas hidup sebagian rakyat kita mengenaskan. Ini sama sekali tidak manusiawi dan tidak boleh dianggap lumrah. Hal tersebut akan berdampak 15 tahun ke depan. Gagasan ini sangat penting dikarenakan potensi yang berada dikawasan pantai utara Jawa sangatlah besar dan turut menentukan masa depan bangsa,” kata Menhan.


 


Dalam kesempatan itu, Menhan juga menyampaikan bahwa telah menugaskan Universitas Pertahanan RI untuk dapat melakukan pengkajian terhadap apa yang dapat dilakukan. Kabinet Indonesia Maju juga telah sepakat untuk mengangkat kembali gagasan Giant Sea Wall agar menjadi fokus perhatian di berbagai instansi pemerintahan.


 


“Saya merasa ini mendesak. Kita harus kumpulkan the best brain of our country. Otak-otak terbaik bangsa Indonesia berkumpul, Bersatu. Segera kita percepat pembangunan Giant Sea Wall untuk menyelamatkan masa depan bangsa Indonesia, terutama 50 juta rakyat kita yang hidup di pantai utara Jawa, aset-aset ekonomi,” tegas Menhan Prabowo.


 


Seminar tersebut turut dihadiri oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. (lp/tim)

Sebanyak 14 Anak Punk di Kota Denpasar Diganjar Tipiring, Dikenakan Sanksi Beragam, Dari Denda Hingga Kurungan.


 Ket foto :  Sidang Tipiring kepada 14 Anak Punk yang sebelumnya kedapatan melanggar ketertiban umum di wilayah Kota Denpasar mengikuti Sidang Tindak Pidana Ringan (Tipiring) di Pengadilan Negeri IA Denpasar, Rabu (10/1).


Denpasar, Bali Kini - Sebanyak 14 Anak Punk yang sebelumnya kedapatan melanggar ketertiban umum di wilayah Kota Denpasar mengikuti Sidang Tindak Pidana Ringan (Tipiring) di Pengadilan Negeri IA Denpasar, Rabu (10/1). Sidang yang dipimpin Hakim Ni Made Dewi Sukrani, S.H bersama Panitera Kadek Tirta Yuniantari, S.H ini menjatuhi hukuman beragam bagi seluruh pelanggar. 


Kasat Pol PP Kota Denpasar, AA Ngurah Bawa Nendra saat dikonfirmasi menjelaskan, sebelumnya sebanyak 17 Anak Punk turut ditertibkan. Dimana, dari jumlah tersebut diketahui sebanyak 1 orang berstatus dibawah umur dan dua lainya tidak melakukan pelanggaran. Sehingga hanya 14 Anak Punk saja yang mengikuti Sidang Tipiring. 


Lebih lanjut dijelaskan, dari Sidang Tipiring ini diketahui bahwa Anak Punk tersebut melanggar Pasal 40 Ayat 1 Jo Pasal 58 Ayat 1 Perda Nomor 1 Tahun 2015 tentang Ketertiban Umum. Dimana kepada seluruh pelanggar diganjar hukumam beragam. 


"Kita ketahui bahwa yang ditertibkan sebanyak 17 orang, 1 orang itu dibawah umur, dan dua lainya tidak melakukan pelanggaran, sehingga yang disidang hanya 14 orang saja," ujarnya


Secara rinci Bawa Nendra mengatakan bahwa sebanyak 11 pelanggar diganjar hukuman denda sebesar Rp. 50 ribu lantaran kedapatan mengamen. Sedangkan 3 orang lainya diganjar kurungan 7 hari dengan masa percobaan 1 bulan. Hal ini lantaran yang bersangkutan kedapatan terlibat dalam perkelahian. 


"Hukumanya beragam sesuai keputusan pengadilan, yang berkelahi diganjar kurungan 7 hari dengan masa percobaan 1 bulan," kata Bawa Nendra


Setelah putusan ini, pihaknya telah berkordinasi dengan Dinas Sosial Kota Denpasar dan Dinas Sosial Provinsi Bali. Dimana, nantinya setelah menjalani hukuman akan dipulangkan ke daerah asal yang didominasi di Wilayah Pulau Jawa. 


Pihaknya berharap tindakan ini dapat memberikan efek jera dan mendorong kesadaran bersama untuk menjaga ketertiban di ruang publik. Sehingga Kota Denpasar tetap menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi semua masyarakat untuk berkatifitas. 


"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga ketertiban dan keamanan disekitar lingkungan tempat tinggalnya. Kolaborasi positif antara masyarakat dan aparat keamanan dapat menciptakan suasana yang kondusif bagi kemajuan Kota Denpasar," ajaknya. (Ags/Hum).

Pemkab Jembrana Terima Bantuan Teknis Rencana Detail Tata Ruang dari Kementerian ATR / BPN


Jembrana , Bali Kini -
Sekretaris Daerah Kabupaten Jembrana, I Made Budiasa mewakili Bupati Jembrana  menerima secara langsung Hasil Bantuan Teknis Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) melalui Anggaran Belanja Tambahan Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara (ABT BA BUN) Tahun 2023, dari Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto.


Materi teknis rencana detail tata ruang (RDTR) tersebut juga diserahkan kepada 82 Bupati/Wali Kota se-Indonesia. Penyerahan Hasil Bantuan Teknis RDTR tersebut dilaksanakan di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel, Rabu (10/01/2024).


Penyerahan Hasil Bantuan Teknis RDTR ini merupakan hasil dari kegiatan Bantuan Teknis Penyusunan RDTR ABT BA BUN Tahun 2023 yang telah diselesaikan oleh Kementerian ATR/BPN melalui Direktorat Jenderal Tata Ruang.


Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto dalam arahannya  meminta agar materi teknis tersebut segera direspons dan dijadikan Persetujuan Substansi (Persub) yang dapat diteruskan menjadi Peraturan Kepala Daerah (Perkada).


"Kepada Bupati/Walikota agar segera menyelesaikan rencana detail tata ruang, karena rencana detail tata ruang sangat penting untuk menyelesaikan persyaratan ijin lokasi yang bentuknya adalah KKPR (Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang) yang targetnya di seluruh Indonesia itu ada 2000 RDTR," ucap Menteri ATR, Hadi Tjahjanto.


Kementerian ATR/BPN sendiri menargetkan penyelesaian 2.000 dokumen RDTR untuk 254 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Namun, yang baru selesai hanya 399 RDTR. Sehingga pihaknya mendorong kabupaten/kota menyelesaikan RDTR untuk mendukung investasi.


“Jika sudah menjadi Perkada RDTR maka akan menambah jumlah yang sebelumnya sudah jadi sebanyak 399 dari target kita 2000,” ungkap hadi.


Hadi optimistis materi teknis yang diserahkan dapat segera diproses dan terintegrasi dalam sistem dari BKPM sehingga memberikan kemudahan bagi investor dalam mengakses dan memahami tata ruang, menciptakan iklim investasi yang kondusif, serta mempercepat pertumbuhan ekonomi di Tanah Air.


“Mudah-mudahan dari materi teknis yang kita serahkan ini juga segera berproses dan bisa langsung kita hubungkan secara online di sistem di Kementerian Investasi/BKPM,” kata Hadi.


Terakhir, Pihaknya mengajak untuk bersama-sama menyelesaikan RDTR ini, guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Dari RDTR bisa melihat bahwa pertumbuhan ekonomi terus mengalami peningkatan, sehingga  investor ramai berinvestasi ke Indonesia dan  tentunya akan mempengaruhi perekonomian di Indonesia





Dilain sisi, Sekda I Made Budiasa didampingi Kadis PUPRPKP Jembrana I Wayan Sudiarta mengatakan RDTR yang diberikan kepada kabupaten Jembrana berupa laporan perencanaan dan rancangan peraturan kepala daerah yang segera harus ditindaklanjuti.


"Hari ini penyerahan hasil pekerjaan RDTR Kawasan Perkotaan Melaya berupa  Laporan Rencana dan Rancangan Peraturan Bupati oleh Bapak Menteri kepada Pemkab Jembrana , berikutnya dilanjutkan dengan penetapannya," ucap Sudiarta.


Menurutnya, penetapan RDTR dan Peraturan Bupati mengenai tata ruang akan memberikan kemudahan bagi para investor untuk mendapat kepastian hukum dalam membangun usaha di kabupaten Jembrana.


"Hal ini, agar masyarakat yang melakukan investasi di kota Melaya dengan mudah dan cepat mendapat kepastian legalitas perijinan dengan KKPR melalui OSS," imbuhnya.


Budiasa mengatakan Pemkab Jembrana bergerak cepat dalam waktu dekat ini dengan langsung menyusun Rancangan Peraturan Bupati mengenai RDTR Kota Melaya. "Tanggal 16 Januari 2024 Bagian Hukum akan melaksanakan pembahasan Ranperbud RDTR Kota Melaya bersama tim legal drafting," tutupnya. (Hum/r4)

Hadiri Karya Ngaben Bersama, Bupati Tabanan Takjub Gotong-royong Warga Desa Adat Kuwum


Tabanan , Bali Kini
- Bertepatan dengan Rahina Siwaratri, Bupati Tabanan Dr I Komang Gede Sanjaya, S.E.,M.M, hadiri serentetan Upacara Yadnya yang digelar oleh masyarakat. Hal tersebut sebagai bentuk dukungan dan komitmen yang terus ditunjukkannya serta wujud apresiasi kepada semangat masyarakat dalam membangun Tabanan bersama Pemerintah di Kecamatan Marga, Tabanan, Selasa (9/1).


 


Saat itu selaku Murdaning Jagat Tabanan, Bupati Sanjaya Ngupasaksi Uleman Upacara Manusa miwah Pitra Yadnya Banjar Adat Kuwum Mambal, Desa Adat Kuwum, Marga, Tabanan. Turut hadir, Anggota DPRD Bali I Ketut Purnaya, Ketua DPRD Tabanan I Made Dirga dan beberapa anggota DPRD Dapil Marga, Sekda Tabanan, Para Kepala OPD Terkait, Camat dan unsur Forkopimcam Marga, Perbekel, Bendesa Adat serta krama adat setempat. 


 


Karya yang digelar, yakni Pitra Yadnya dan Manusa Yadnya, di mana dalam pengabenan bersama saat itu diikuti oleh 44 sawa yang masing-masingnya dikenakan biaya sebesar 3,8 juta rupiah. Tentunya, giat ini merupakan bentuk kolaborasi dan gotong-royong yang solid, baik dari persiapan upacara, sarana upakara hingga pengumpulan dana dari Desa Adat Kuwum. Sehingga, Yadnya Agung bisa berjalan dengan lancar, dimana Yadnya juga diikuti dengan 48 sawa Ngelangkir yang dikenakan biaya 700 ribu / sawa dan 1 sawa Ngelungah dengan biaya 1 juta rupiah. 


 


Sementara dalam Karya Manusa Yadnya, saat itu diikuti oleh 38 peserta metatah, 24 peserta Ngeraja Swala atau menek bajang dan juga 59 peserta Nelubulanin. Dipuput oleh Ida Pedanda Telaga dari Griya Jumpung Desa Wanasari, sebanyak 163 KK turut berkontribusi sebanyak 260 ribu per masing-masing KK dalam keberlangsungan karya. Bagi Sanjaya ini adalah hari yang sangat suci, Hari Siwaratri dan di tengah padatnya kegiatan yang dijalaninya sejak pagi, kehadirannya di kecamatan Marga saat itu menjadi kewajiban baginya dalam menjawab kerinduan masyarakat bertemu dengan pemimpinnya. 


 


Pihaknya mengapresiasi atas kekompakan warga dalam menyelenggarakan karya yang sudah berlangsung dengan sangat baik ini. Pitra Yadnya yang sudah dikonsepkan sejak dulu dan masuk dalam perarem dan awig-awig, sehingga rutin dilakukan. Namun pihaknya juga menambahkan catatan baik agar Ngaben bersama sebisanya dilakukan di setiap 5 tahun sekali. "Agar tidak lama Atma leluhur kita mependem, secepatnya kita sucikan agar amor ing acintya," sebutnya. 


 


Pihaknya di Pemerintah Kabupaten Tabanan juga ikut berperan serta membantu masyarakat meringankan beban, dikala membangun yadnya ikut hadir membantu memberikan kontribusi sekaligus Ngupasaksi, agar yadnya ini betul-betul Satwika, Utamaning utama. "Tiang harap kekompakan ini dapat terus terjaga, tekankan paduraksa, rasa saling asah, asih dan asuh, satu jalur bersinergi dalam pembangunan antara pemerintah dan masyarakat. Saya yakin, apapun yang semeton lakukan asalkan kompak bersatu, pasti akan berjalan dengan baik," imbuhnya. 


 


Selaras dengan hal tersebut, I Made Mudita selaku Ketua Panitia, juga sampaikan kekompakan yang dilakukan oleh warga Desa Adat Kuwum dalam membangun Karya, apalagi seluruh warga mengumpulkan biaya urunan per-KK, dalam Karya yang rutin digelar setiap 10 tahun ini. "Kami ngaturang suksema kepada Bapak Bupati beserta jajaran karena sudah berkenan hadir dalam karya yang digelar ini. Karya ini juga memiliki tujuan untuk membantu meringankan beban masyarakat, sang Atma agar lascarya dan mangda jagat rahayu," jelasnya.[rl/tbn]

Selasa, 09 Januari 2024

Anak Kampung Bori Belajar Bersama di Pos Satgas Yonif 623


Maybrat , Bali Kini  -
Sejumlah anak-anak di Kampung Bori Distrik Aifat mengunjungi Pos Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 623/BWU untuk belajar bersama dalam rangka meningkatkan pengetahuan pelajaran yang diterima dari sekolah formal, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, Rabu (03/01/2024).


Danpos Bori Satgas Yonif 623/BWU Letda Inf Yung Nicko mengapresiasi minat dan motivasi anak-anak di Kampung Bori untuk belajar di Pos Satgas.


"Saya bangga dan apresiasi kepada anak-anak yang mengorbankan waktu bermainnya untuk belajar bersama-sama di pos, semoga ilmu yang diberikan kepada mereka akan bermanfaat bagi bekal untuk mencapai cita-citanya," harap Danpos.


Lanjutnya, setiap sore hari anak-anak di Kampung Bori mengunjungi posnya untuk bermain dan belajar.


"Ya, mereka setiap hari datang ke pos untuk belajar, sesekali kita ajak bernyanyi bersama. Puji syukur dengan kehadiran mereka, kami disini tidak merasa sepi, beberapa anggota yang rindu kepada buah hatinya sedikit terobati saat anak-anak ini main di pos," ungkap Danpos.


Ia mengakui, sebagaimana diketahui sekolah formal di Kampung ini belum masuk karena libur Natal dan Tahun Baru.


"Terkadang anak hanya belajar dua kali dalam seminggu, sehingga kami anggap perlu untuk mengajar mereka di pos agar pengetahuannya tetap terjaga bahkan meningkat," ujarnya.[tim/lp]


Babinsa Koramil 1714-02/ILU Laksanakan Komsos di Distrik Taganombak

 


Puncak Jaya , Bali Kini  - Babinsa Koramil 1714-02/ILU Sertu Sudirman dan Serda Jhosua melaksanakan Kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) kepada masyarakat di Wilayah Distrik Taganombak Kabupaten Puncak Jaya, Selasa (9/1/2024). 


Dalam kegiatan tersebut, Sertu Sudirman dan Serda Josua membagi sedikit berkat kepada anak-anak, dengan adanya kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat yang merupakan daerah binaan Koramil 1714-02/ILU. 


Kegiatan  ini disambut gembira oleh anak-anak dan masyarakat karena keberadaan TNI ditengah-tengah masyarakat sangat dirasakan di wilayah tersebut.


Harapan kedepan dari anak-anak dan masyarakat agar Koramil 1714-02/ILU dapat selalu dekat dan membatu kesulitan  masyarakat diwilayahnya. Dalam pelaksanaan kegiatan berjalan tertib dan lancar. (Pen Kodim 1714/PJ)

Tingkatkan Fungsi Penerangan TNI, Kapuspen TNI Kunjungi Kasau Awali Program Kerja 100 Hari Pertama


Puspen TNI, Bali Kini 
- Awali program kerja 100 hari pertama, Kapuspen TNI Mayjen TNI Dr. Nugraha Gumilar, M.Sc., didampingi Wakapuspen TNI Brigjen TNI Teguh Pudji Rahardjo, Kolonel Inf I Ketut Murda, dan Kolonel Laut (KH) Bayu Kurnianto, S. Kom., M.T.I., CHRMP., melakukan Kunker (kunjungan kerja) kepada Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., CSFA., di ruang kerja Kasau, Mabes TNI Angkatan Udara, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (09/01/2024).


 


Kunjungan ini dilakukan dalam rangka memperkuat hubungan antar instansi TNI dan membahas program kerja 100 hari Kapuspen TNI dalam upaya peningkatan fungsi penerangan TNI.


 


Dalam pertemuan tersebut, Kapuspen TNI dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau),  Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, SE., M.P.P.,  C.S.A., mengadakan diskusi terbuka mengenai strategi penerangan TNI, upaya meningkatkan citra TNI, serta sinergi dalam menyampaikan informasi kepada publik. Kasau menyambut baik kunjungan tersebut dan menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama.


 


Kapuspen TNI berterima kasih dan menyampaikan program kerja 100 hari pertama kepemimpinannya, yang bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi penerangan TNI, serta memperkuat keterlibatan TNI dalam memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat. Program ini mencakup langkah-langkah inovatif untuk lebih mendekatkan TNI dengan masyarakat.


 


Kapuspen TNI menekankan pentingnya sinergi antar Angkatan dalam menjalankan tugas penerangan, sehingga informasi yang disampaikan dapat lebih terintegrasi dan konsisten. Selain itu, beliau menyoroti peran media dalam mendukung upaya penerangan TNI, mengajak untuk membangun kolaborasi yang erat guna menciptakan pemahaman yang lebih baik di kalangan publik.


 


Kapuspen TNI mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat dan kerjasama yang baik dari Kasau. Kunjungan ini diharapkan dapat membuka babak baru dalam memperkuat fungsi penerangan TNI dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap TNI sebagai pelindung dan pelayan bangsa. "Terima kasih Bapak, ditengah kesibukan tugas masih menyisihkan waktu untuk saya menghadap Bapak. Sebagai pejabat Kapuspen yang baru, saya mohon bimbingan dan arahan Bapak dalam menjalankan tugas Kapuspen TNI,” terangnya.


 


Kunjungan ini diakhiri dengan pertukaran cinderamata antara Kapuspen TNI dan Kasau sebagai tanda  untuk mempererat silaturahmi. Kasau menerima kunjungan Kapuspen TNI didampingi oleh Kadispenau Marsma TNI R. Agung Sasongkojati, M.A.Sc., M.SS., dan Kasubdispenum Kolonel Sus Nairiza, M.Si.[rl/r3]

Bangun Kedisiplinan Dan Rasa Cinta Tanah Air Pada Generasi Muda, Babinsa Koramil 1710-02/Timika Beri Pelatihan PBB dan Pembekalan Wasbang Pada Siswa-Siswi SD Kardova


Timika , Bali Kini -
Babinsa Koramil 1710-02/Timika Serka Alowesius Weyau dan Serda La Zulhija memberikan pelatihan Peraturan Baris Berbaris (PBB) dan pembekalan Wawasan Kebangsaan (Wasbang) kepada siswa-siswi SD Kardova Kel. Pasar Sentral, Distrik Mimika Baru, Kab. Mimika, Selasa (09/01/2024).


 


Kegiatan seperti ini merupakan salah satu kegiatan untuk melatih para siswa-siswi lebih mencintai tanah air dan juga menghargai jasa para pahlawan terdahulu, dimana kegiatan tersebut sebelumnya sudah dikoordinasikan dengan pihak sekolah.


 


"Pada pelaksanaannya, kegiatan difokuskan pada PBB dengan mengajarkan materi penghormatan dan baris-berbaris serta Wasbang guna menumbuhkan rasa cinta tanah air sejak dini serta rasa kekeluargaan dengan TNI dan tentunya untuk menjaga persatuan serta kesatuan bangsa," ujar Serka Weyau.


 


Serka Weyau juga menambahkan bahwa kegiatan PBB merupakan latihan yang ringan namun dapat memberikan dampak positif yang besar terhadap kedisiplinan serta kekompakan para siswa. "Dengan terlatihnya rasa kedisiplinan sejak dini, maka saya jamin kegiatan negatif remaja dapat dihindari oleh kalian semua,” ujarnya didepan para siswa.


 


Pada kesempatan tersebut, Serka Weyau juga menghimbau para siswa untuk senantiasa berhati-hati dan menghindari mengkonsumsi Miras yang akan menghancurkan kehidupan generasi bangsa.[rl/r3]

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved