-->

Selasa, 09 Januari 2024

Walikota Jaya Negara Mendem Dasar, Serangkaian Perbaikan Pura Ulun Lencana Desa Padangsambian Klod


Denpasar, Bali Kini -
Serangkaian dengan proses perbaikan Pura Dalem Ulun Lencana, Desa Adat Kerobokan, Desa Padangsambian Kelod, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara melaksanakan upakara Mendem Dasar bertepatan dengan Rahina Kajeng Kliwon Uwudan, Selasa (9/1). 

Tampak hadir juga dalam kesempatan ini, Anggota DPRD Kota Denpasar, I Nyoman Tananjaya Asmara Putra, Kabag Kesra Setda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Surya Antara, Perbekel Desa Padangsambian Klod, I Gede Wijaya Saputra, Bendesa, serta tokoh masyarakat setempat. 

Sebelum dilaksanakannya upakara Mendem Dasar, terlebih dahulu dilakukam persembahyangan bersama yang dipuput oleh Ida Pedanda Sakti Griya Batu Bidak Kerobokan. Diiringi dengan suara gambelan dan kidung, rangkaian upacara tersebut berlangsung khidmat.

Dalam kesempatan itu, Walikota Denpasar, Jaya Negara memberikan apresiasi atas komitmen pengempon Pura Dalem Ulun Lencana dalam memperbaiki Parahyangan Ida Bhatara. Pihaknya mengatakan bahwa pembangunan  ini merupakan momentum bagi seluruh masyarakat untuk selalu eling dan meningkatkan srada bhakti kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa. Sehingga hendaknya menjadikan sebuah momentum untuk menjaga keharmonisan antara parahyangan, palemahan, dan pawongan sebagai impelementasi dari Tri Hita Karana.

“Dengan pembangunan  ini mari kita tingkatkan rasa sradha bhakti kita sebagai upaya menjaga harmonisasi antara parahyangan, pawongan, dan palemahan sebagai impelementasi Tri Hita Karana,” ujar Jaya Negara.

Lebih lanjut, Jaya Negara juga menyampaikan harapan, agar proses perbaikan Pura Dalem Ulun Lencana ini dapat rampung sesuai dengan yang diharapkan pengempon maupun masyarakat. 

Sementara itu, Ketua Panitia Karya, I Made Suwindra mengatakan pelaksanaan mendem dasar merupakan upacara yang mengawali pembangunan. Adapun perbaikan yang dilakukan yakni perbaikan pelinggih, gedong, penyengker, bale piyasan serta lainnya. Pembangunan ini sendiri direncanakan akan selesai kurang lebih 6 bulan mendatang. 

"Adapun dana pembangunan melalui urunan masyarakat serta bantuan dari berbagai pihak termasuk Pemerintah Kota Denpasar," jelasnya.  (rls/r4)

Pemkot Denpasar Ngaturang Bhakti Siwaratri di Pura Agung Jagatnatha Denpasar.


Denpasar, Bali Kini - Hari Suci Siwaratri diperingati setiap Purwananing Tilem Sasih Kapitu oleh Umat Hindu di Bali. Hari suci yang identik sebagai wahana penyucian diri, mulat sarira atau introspeksi diri ini diperingati Pemerintah Kota Denapsar dengan menggelar persembahyangan Hari Suci Siwaratri di Pura Agung Jagatnatha Denpasar, Selasa (9/1).  


Hadir dalam kesempatan tersebut Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana, Perwakilan Forkopimda Kota Denpasar, Ketua PHDI Kota Denpasar, I Made Arka, Ketua Sabha Upadesa Kota Denpasar, I Wayan Butuantara, serta Pimpinan OPD serta pemedek masyarakat Kota Denpasar. 


Diringi suara kidung dan gambelan Bali, rangkaian persembahyangan Hari Suci Siwaratri di Kota Denpasar diawali dengan pangilen Tari Rejang Renteng dan Tari Rejang Sari. Dilanjutkan dengan persembahyangan bersama yang dipuput oleh Ide Pedanda Gede Putra Alangkajeng, Griya Taman Sanur. 


Persembahyangan Hari Suci Siwaratri di Kota Denpasar akan dilaksanakam tiga kali. Yakni Pukul 18.00 Wita saat sandikala, Pukul 00.00 Tengah Malam, dan Pukul 06.00 Pagi keesokan harinya. Selama rentang waktu tersebut juga akan dipentaskan pangilen Wayang dan Geguritan. 


Kabag Kesra Kota Denpasar, IB Alit Surya Antara mengatakan bahwa Hari Suci Siwaratri merupakan  momentum penting bagi umat Hindu sebagai ajang mulat sarira atau instrospeksi. Tentunya dalam setiap perayaan rutin dilaksanakan guna memberikan edukasi dan pemahaman bagi masyarakat. Khususnya tentang makna dan tujuan perayaan Hari Suci  Siwaratri. 


"Dari pelaksanaan persembahyangan yang dilanjutkan dengan beragam kegiatan keagamaan seperti Makekawin, Mageguritan dan Dharma Tula diharapkan memberikan pehamaman bagi masyarakat," jelasnya


Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede dan Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana saat ngaturang Bhakti Siwaratri di Pura Agung Jagatnatha Denpasar, Selasa (9/1). 

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menekankan bahwa Hari Suci Siwaratri merupakan momen untuk memuja Ida Sang Hyang Widi Wasa dalam prabawanya sebagai Dewa Siwa. Sehingga pada hari ini sangat baik merenungi segala perbuatan yang telah dilaksanakan atau lebih dikenal dengan malam peleburan dosa. Momentum Hari Siwartari hendaknya dilakukan dengan  mulat sasira dan introspeksi untuk menjadi lebih baik kedepanya.


Jaya Negara mengatakan, jika dilihat dari dua suku kata yakni Siwa dan Ratri, maka dapat diartikan sebagai upaya penyucian terhadap kegelapan diri. Dengan demikian umat manusia dapat menjalani swadarma kewajibannya dengan baik dan selalu dalam lindungan Ida Sang Hyang Widi Wasa Tuhan Yang Maha Esa. 


"Tentunya Hari Siwaratri harus diisi dengan kegiatan yang positif dengan kesadaran, seperti Dharma Tula, Monobrata, Jagra, Upawasa, Mulat Sarira dan mengendalikan Panca Indra sebagai wujud wiweka umat Hindu, sehingga mampu merenungi perjalanan diri untuk lebih baik lagi kedepannya," imbuh Jaya Negara. (Ags/HumasDps).

Warga Bungaya Dulang Pundi-pundi Rupiah Dari Daun Ental


Karangasem, Bali Kini -
Daun Ental (lontar) bagi masyarakat Bali memiliki manfaat yang luar biasa. Selain untuk karya tulis atau nyurat daun lontar juga dapat dimanfaatkan sebagai Tamas Ental yang sering digunakan sebagai salah satu wadah sarana upacara agama Hindu di Bali. 


Hal ini juga menjadikan kesempatan bagi Ni Nengah Kertiani (50) ibu rumah tangga berasal dari Dusun Timbul, Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem, Karangasem, Bali. untuk berkreasi membuat Tamas Bali untuk mendulang pundi-pundi rupiah. 


Nengah Kertiani membeli daun ental (lontar) dan diolah menjadi Tamas Bali. Dalam proses membuat Tamas Ental dibutuhkan ketekunan. Pertama daun ental mentah di jemur terlebih dahulu untuk mendapat tekstur yang agak keras agar mudah dibentuk. Sebagian lagi, daun ental diberi pewarna sintetis, disini biasanya menggunakan warna merah. Usai menjemur, daun ental dibentuk sedemikian rupa dan mulai dirangkai menjadi Tamas. 


Tamas yang sudah berbentuk wadah bundar ini kemudian dijarit di bagian sisi-sisinya menggunakan tali karung plastik berwarna putih. Selain berguna untuk memperkuat jahitan dari Tamas itu sendiri, juga menambah nilai estetikanya. 


Dalam 1 minggu, Nengah Kertiani dapat memproduksi 1000 pcs Tamas yang nantinya dijual ke pengepul. "1 ball Tamas berisi 200 pcs itu dihargai Rp. 130.000," Tandasnya, Selasa (9/1/2024). Rata-rata 1 ball Tamas itu akan ia selesaikan dalam 2 hari. 


"Tapi biasanya saya dibantu oleh anak perempuan saya. Sepulang sekolah ia mulai menjadi Tamas bersama saya, " Katanya. 


Menurutnya, Tamas Ental ini akan ramai diminati orang-orang karena banyaknya upacara agama di Bali yang memerlukan Tamas sebagai salah satu sarana upacaranya. "Biasanya di hari-hari raya pasti banyak terjual. Namun jika belum terjual juga, saya tidak akan rugi, karena Tamas ini tidak cepat rusak," Sambungnya. (Ami)

Senin, 08 Januari 2024

Tenda Kesehatan dan Dapur Umum Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi NTT


Cilandak , Bali Kini -
Tentara Nasional Indonesia (TNI) turut andil dalam upaya penanganan darurat untuk membantu warga yang terdampak letusan Gunung Lewotobi di Nusa Tenggara Timur (NTT). Kejadian ini telah menimbulkan dampak serius, dan TNI bersama instansi terkait bergerak cepat untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Demikian disampaikan Kapuspen TNI Mayjen TNI Dr. Nugraha Gumilar, M. Sc., di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (8/1/2024).


 


Tim penanganan darurat TNI telah dikerahkan untuk memberikan bantuan medis, evakuasi, dan distribusi kebutuhan pokok kepada warga yang terdampak. Personel TNI, dengan keterampilan dan peralatan yang memadai, bekerja sama dengan pihak terkait untuk memastikan koordinasi yang baik dalam rangka membantu masyarakat yang membutuhkan. TNI telah mendirikan tenda kesehatan sejak erupsi Gunung Lewotobi sejak tanggal 1 Januari 2024, dan menggelar dapur umum sejak tanggal 5 Januari 2024.


 


Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyampaikan, bahwa keterlibatan TNI dalam situasi darurat ini adalah bagian dari respon cepat TNI untuk selalu hadir dalam menjaga keamanan, mengatasi kesulitan rakyat dan kesejahteraan masyarakat. Panglima TNI menegaskan bahwa TNI akan terus bersinergi dengan Pemerintah Daerah dan Instansi terkait guna memberikan bantuan seoptimal mungkin.


 


Sementara itu, prajurit TNI yang terlibat aktif dalam evakuasi dan pendistribusian bantuan, menunjukkan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap sesama. Bantuan medis, logistik, dan perlengkapan lainnya telah diberikan kepada warga yang mengungsi dan membutuhkan perlindungan.


 


Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengajak semua pihak untuk bersatu padu dalam membantu para korban bencana ini. Solidaritas dan kerja sama antara TNI, Pemerintah Daerah, dan masyarakat menjadi kunci utama dalam memitigasi dampak bencana ini dan memulihkan kehidupan warga yang terdampak.


 


Kapuspen TNI Mayjen TNI Dr. Nugraha Gumilar, M.Sc., menyampaikan bahwa TNI bersama-sama dengan Pemda setempat terus memantau perkembangan situasi serta siap memberikan bantuan lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan, sebagai perwujudan TNI PRIMA (Profesional, Responsif, Integratif, Modern dan Adaptif), TNI meberikan respon cepat untuk membantu kesulitan masyarakat. “TNI telah mendirikan tenda kesehatan, tenda pengungsi dan dapur umum sejak terjadi erupsi tanggal 1 Januari 2024 untuk membantu masyarakat sekitar sebagai respon TNI tanggap bencana,  semua elemen TNI siap sedia untuk mendukung upaya pemulihan dan rekonstruksi pasca bencana erupsi Gunung Lewotobi di NTT,” ujar Kapuspen TNI.[tim/lp]

Sekda Dewa Indra Terima Hasil Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik dari Ombudsman

DENPASAR , Bali Kini – Setelah akhir tahun Pemprov Bali mendapatkan anugerah Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik kategori tingkat Pemerintah Provinsi, Ombudsman Provinsi Bali menyerahkan Hasil dan Piagam Penghargaan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tahun 2023 yang diterima langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali Dewa Made Indra, bertempat di Ruang Rapat Sekda, Kantor Gubernur Bali, Denpasar, pada Senin (8/1).


Secara khusus Sekda Dewa Indra menyampaikan apresiasi mendalam atas pencapaian tersebut, serta kepada Ombudsman yang merupakan mitra Pemprov Bali atas kerjasama yang terjalin selama ini. Ia pun meminta kalangan untuk tidak berpuas diri menerima hasil ini., namun dijadikan motivasi untuk bekerja lebih baik lagi, terutama di bidang pelayanan publik.


Ia pun meminta ke depan penilaian tidak hanya dilakukan di beberapa OPD saja, namun semua OPD, agar kualitas pelayanan Pemprov Bali semakin maksimal. “Jika masuk kategori pelayanan kita banyak ada UPT, jika di bidang administrasi semua OPD juga bisa dinilai. Jadi semua OPD bisa berbenah, bukan hanya yang dinilai saja,” jelasnya.


Lebih lanjut, ia pun mengapresiasi Ombudsman yang sudah memberikan kajian terhadap Desa Adat. Menurutnya Dinas Pemajuan Desa Adat di bawah Kepala Dinasnya sudah mengatensi langsung kajian tersebut. “MDA secara institusional merupakan dinas yang baru, dan pergerakannya belum selincah dinas lain. Sehingga masukan-masukan tentu diperlukan. Namun, saya juga apresiasi MDA yang secara cepat merespon kajian Ombudsman,” tutupnya.


Sementara sebelumnya, Ketua Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Bali Ni Nyoman Sri Widhiyanti menyampaikan secara rinci penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Publik tahun 2023. Menurutnya tahun lalu ada tiga OPD yang dinilai yaitu Dinas Pendidikan dengan skor 95.56, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dengan skor 96.39, dan RSUD Bali Mandara dengan skor 97.43. “Jadi skor keseluruhan Pemprov Bali adalah 96.46, dengan kategori A dan opini Kualitas Tertinggi,” jelasnya. Dengan perolehan tersebut, Pemprov Bali mendapat peringkat ke-3 kategori Pemerintah Provinsi.


Ia juga menyampaikan bahwa berbagai masukan Pemprov Bali akan disampaikan ke Ombudsman Pusat. Terkait kajian Desa Adat, ia pun mengapresiasi Dinas PMA yang bergerak cepat menjalankan kajian. “Tanggal 28 Agustus 2023 kami serahkan kajiannya ke Dinas PMA, dan 22 November 2023 hasil kajian kami berupa pembuatan SOP hingga sosialisasi hasil Pesamuhan Agung sudah dijalankan semua. Kami apresiasi langkah cepat Pemprov Bali,” tutupnya.


Acara pada pagi itu juga dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Prov Bali I Dewa Gede Mahendra Putra, Kepala Dinas Pemajuan Desa Adat I.G.A.K. Kartika Jaya Saputra, Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan. dan Olahraga Provinsi Bali, Dr. KN Boy Jayawibawa, serta Dirut RSBM dr. Ketut Suarjaya.[r5/rl]

Melanggar Aturan, Kelurahan Peguyangan bersama Satpol Pp Tertibkan Pedagang di Atas Trotoar


Denpasar,Bali Kini -
Kelurahan Peguyangan bekerja sama dengan Satpol PP Kecamatan Denpasar Utara melaksanakan penertiban di sepanjang Jalan Ahmad Yani Utara Senin (8/1). Penertiban ini dilaksanakan guna menciptakan keamanan dan kenyamanan di wilayah Kota Denpasar, khususnya di Kelurahan Peguyangan.


Lurah Peguyangan, I Gede Sudi Arcana, menyatakan bahwa ada beberapa pedagang, termasuk pedagang buah, pakaian, dan tempat makan, ditertibkan karena masih menempatkan papan promosi di trotoar. Pihaknya menyayangkan beberapa pedagang yang sebelumnya telah mendapat pembinaan, kembali terjaring dalam aksi penertiban tersebut.


Dikatakannya, pedagang yang terlibat dalam pelanggaran bahkan diketahui telah mendapatkan pembinaan sebanyak lima kali. Karenannya Sudi Arcana mendorong Satpol PP untuk mengambil tindakan tegas. Sehingga mampu memberikan efek jera dan tidak mengulangi pelanggaran yang sama. 


Lebih lanjut dijelaskan, Penertiban ini merupakan upaya mengembalikan peruntukan trotoar untuk pejalan kaki dan memberikan pembinaan langsung kepada pelanggar aturan. Hal ini sesuai dengan amanat Perda Nomor 1 Tahun 2015 tentang ketertiban umum. Dimana, para pelanggar nantinya akan ditindak dengan Sidang Tipiring oleh Sat Pol PP Kota Denpasar. 


 "Sebagai efek jera, bahwa mereka yang terus melanggar aturan akan dihadapkan pada Sidang Tipiring oleh Satpol PP Kota Denpasar pada Hari Rabu, 10 Januari 2024 mendatang," tegas Arcana. 


Pihaknya juga menghimbau para pedagang agar mentaati aturan demi menjaga kebersihan dan ketertiban di Kota Denpasar. Ia juga menyampaikan informasi terkait tindakan tegas yang diambil terhadap pedagang yang terus membandel setelah pembinaan berulang kali. 


"Kami berharap kerjasama seluruh pedagang dan masyarakat untuk ikut menjaga kebersihan serta ketertiban umum demi kenyamanan bersama," ujarnya. (ayu/hu)

Pemkab Jembrana Naikkan Gaji Tenaga Kontrak


Jembrana , Bali Kini -
  Pemerintah Kabupaten Jembrana pada awal tahun 2024 ini menaikkan gaji pegawai yang berstatus tenaga kontrak. Kenaikan itu untuk pegawai kontrak yang sebelumnya mendapat gaji sebesar Rp1.265.000 naik menjadi Rp 1.5 juta.

Kepastian Itu disampaikan Bupati Jembrana I Nengah Tamba saat  memimpin apel rutin awal bulan  ASN dan pegawai Non ASN di lingkup Pemkab Jembrana, Senin (8/1) bertempat di Taman Pecangakan Jembrana . Hadir pula Wakil Bupati Jembrana IGN Patriana Krisna, Sekda Kabupaten Jembrana I Made Budiasa, Kepala OPD Pemerintah Kabupaten Jembrana.



Bupati Tamba dalam sambutannya mengatakan bahwa peran pegawai non ASN di seluruh dinas sangat diperlukan, mengingat tanpa adanya pegawai kontrak dalam melakukan tugas kedinasan akan ada hambatan. 


“ Kita punya pegawai kontrak  hari ini yang eksisting ada 2.575 orang. Tidak sedikit dan peran mereka ini sangat luar biasa,” ucapnya. 


Pihaknya pun menegaskan kenaikan  gaji  tenaga kontrak berlaku  tahun ini dimasing masing OPD. Sebelumnya Pemkab Jembrana juga telah menaikkan gaji tenaga kontrak diposisi tertentu dengan nilai Rp 1,7 juta  dan Rp2.5 juta. Besaran itu dikualifikasikan dengan posisi, beban kerja dan kompetensi dimiliki. Kenaikan itu juga diharapkan meningkatkan motivasi dan kinerja pegawai .



Dihadapan para pegawai, Bupati asal Desa Kaliakah juga mengungkapkan rasa bangganya dengan kinerja pegawai  berkat capaian ditahun 2023.  Ia  menjelaskan dalam kurun waktu tahun 2023 pemerintah Kabupaten Jembrana mendapatkan tujuh belas penghargaan sekaligus. 


“Ini prestasi yang bukan main-main berkat bapak ibu semua, saya tiada henti mengucapkan terima kasih. Saya tidak bisa bekerja tanpa kalian. Hampir semua kedinasan mempunyai prestasinya ini sangat membanggakan sekali, ” jelasnya


Bupati berpesan kepada seluruh ASN dan non ASN agar tetap fokus bekerja tahun ini. Terlebih tahun ini akan ada hajatan besar bangsa yakni pemilihan umum. 


“Saat pemilu ini saya minta teman-teman tetap  fokus. Fokus dalam  bekerja sesuai tupoksi masing masing dan fokus juga bekerja  membantu Bupati dalam rangka mewujudkan Jembrana Emas tahun 2026,” tandasnya. ( Gusadi/hu)

Minggu, 07 Januari 2024

Mekebat Daun, Mangun Ayu, Ngebek, Nyenuk, Nuek Bagia Pule Kerti, Rsi Bjona lan Nyineb Karya Agung Kantor Bupati Tabanan Berlangsung Suka Cita


Tabanan , Bali Kini  - Penutupan Rangkaian Upacara Karya Tawur Panca Wali Krama, Padudusan Agung, Manawa Ratna Mamungkah, Melaspas, Ngenteg Linggih Kantor Bupati Tabanan resmi digelar pada rahina Redite Pon Kulantir, Minggu, (7/1). Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E.,M.M, bersama Ketua Penggerak PKK, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, ikuti rangkaian prosesi Mekebat Daun, Mangun Ayu, Ngebek, Nyenuk, Nuek Bagia Pule Kerti, Rsi Bjona lan Nyineb yang berlangsung penuh suka cita di Padmasana Kantor Bupati dan Padmasana Rumah Jabatan Bupati Tabanan.

Adapun rangkaian upacara yang jatuh pada redite pon kulantir Ini juga turut dihadiri oleh Ketua DPRD Tabanan beserta Istri, Sekda para Asisten, para Kepala OPD, Kepala Instansi Vertika dan BUMD, Kepala Bagian, Camat se-Kabupaten Tabanan beserta Istri, yang mengajak serta kehadiran seluruh staf. Turut serta Sulinggih, paraPemangku dan Prawartaka karya yang senantiasa semangat ngaturang ayah dalam melaksanakan Karya Agung ini dari awal hingga terlaksananya rangkaian prosesi kegiatan pagi itu.

Upacara sakral ini diawali dengan prosesi Nyenuk yang dimaknai sebagai momen mengucapkan terima kasih kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa atas lancarnya upacara Ngenteg Linggih yang puncaknya jatuh pada 27 Desember 2023 sebelumnya. Ritual Nyenuk dimulai dengan Mepeed dari areal Pura Dalem Tabanan menuju areal madya mandala Kantor Bupati Tabanan. Menariknya, prosesi ini diikuti oleh jajaran pimpinan OPD bersama pasangan yang secara berkelompok menggunakan seragam serba merah, putih, kuning, hitam dan panca warna yang merupakan simbol dari utusan para Dewa dari 5 penjuru arah mata angin.

Rangkaian Mepeed yang berlangsung sakral dengan diikuti iring-iringan Daa Sari, Jegeg Bagus, Deeng beserta pengayah yang membawa bandrang, tombak, rontek dan tedung, diikuti dengan iringan penyenuk yang memikul tebu dilengkapi dengan pale bungkah dan pale gantung (hasil bumi) untuk dihaturkan sebagai sarana upacara. Suasana sakral menyelimuti prosesi ini dengan iringan para Pemangku yang membunyikan Genta disertai dengan tabuhan gamelan yang kemudian disambut oleh tarian sakral Topeng Sidakarya. Prosesi ini merupakan salah satu kearifan lokal yang sarat akan makna menyambut para dewa yang membawa hasil bumi.

Dalam suasana upacara tersebut, Bupati Sanjaya sampaikan syukur dan terima kasihnya atas kelancaran rangkaian Karya Agung Ngenteg Linggih yang sudah berlangsung sejak awal Desember tersebut, sehingga dapat berjalan dengan baik dan lancar. Pihaknya menyatakan Prosesi Nyenuk ini merupakan salah satu filosofi yang diselenggarakan sesuai dengan arahan dan piteket, bahwa kedatangan dari pada para dewa yang hadir di kalangan ini, melihat dan memberikan sesuatu biar Yadnya ini labda karya memargi antar, sida sidaning don.

“Kita selaku Pemerintah Kabupaten Tabanan dan semua jajaran, baik Ketua DPR dan teman-teman DPR yang hadir hari ini penuh dengan suka cita menyambut daripada kegiatan Nyenuk ini. Dan ritual terakhir tadi kita sudah nyineb ngaturang sembah bakti ring Ida Bhatara driki ring Padmasana Kantor Bupati dan di Rumah Jabatan Kantor Bupati. Dan kita juga melakukan sebuah ritual bernama Rsi Bojana, Rsi Bojana ini bagaimana kita sepatutnya sebagai umat, saya selaku penyelenggara kegiatan upacara upacara ini, memberikan sesuatu kepada Ida Sang Sulinggih sebagai ucapan rasa terimakasih. Ini sebuah ritual yang sangat luar biasa, kita patut bersyukur. Astungkara Tabanan Era Baru yang aman Unggul Madani betul-betul kita bisa laksanakan bersama di Kabupaten Tabanan," ujar Sanjaya.

Usai berbagai rangkaian prosesi, Bupati Sanjaya beserta jajaran dan seluruh staf mengikuti persembahyangan bersama dengan dipimpin oleh Ida Pedanda Gede Sukawati Manuaba Geria Taman Sari Tabanan, yang dilanjutkan dengan prosesi Nuwek Bagia Pulakerti. Salah satu yang unik dari rangkaian ini, dilangsungkan tradisi mepasaran (medagang-dagangan) yang dilakukan dengan secara simbolis oleh Bupati Sanjaya dan Bunda Rai beserta jajaran, membeli buah dan makanan hasil bumi kepada para pemedek sebagai wujud jalannya perekonomian dan terciptanya kemakmuran. 

Suasana penuh suka-cita dan meriah menyelimuti Kantor Bupati dalam upacara akhir Karya Agung ini. Melalui prosesi Rsi Bojana, Pemerintah Kabupaten Tabanan memberikan bingkisan kepada 35 Sulinggih yang telah membantu memimpin jalannya rangkaian upacara Ngenteg Linggih sebagai wujud ucapan terimakasih. Prosesi terakhir dilangsungkan upacara Tabuh Rah yang berlangsung dalam tiga sesi, keseruan upacara tabuh rah disambut antusias oleh masyarakat dan disambut dengan turunnya hujan, hal ini dimaknai sebagai sebuah anugerah atas selesainya rangkaian upacara karya agung ini.[rls/r5]

Panglima TNI Cek Kesiapan Pasukan Elite Kopassus


Jakarta TImur , Bali Kini -
  Kesiapan prajurit yang tangguh dan Alutsista yang memadai merupakan faktor yang menentukan untuk memenangkan suatu pertempuran, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengecek dan melihat secara langsung kondisi real kesiapan Prajurit Kopassus yang berada di Markas Kopassus Cijantung, Jakarta Timur, Jumat (5/1/2024).

Saat kunjungannya, Panglima TNI didampingi Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Danjen Kopassus Mayjen TNI Deddy Suryadi menyaksikan pameran static show dan pameran Alutsista yang dimiliki Kopassus.

Panglima TNI juga berkesempatan langsung melihat aksi demonstrasi dari Prajurit Kopassus mulai dari kegiatan serbuan gedung, latihan KTAF, Cakra dan Calisthenics di lapangan Ahmad Kirang.

Dalam kesempatan yang sama, Jenderal TNI Agus Subiyanto juga menyaksikan latihan keterampilan menembak reaksi yang diperagakan oleh para Prajurit Kopassus di lapangan tembak Alfa dan Bavo.

Turut hadir mendampingi Panglima TNI dalam kegiatan tersebut diantaranya Kasad, Kasum TNI, Pangkogabwilhan III, Kabais TNI, Pangkostrad, para Asisten Panglima TNI, Pangdam XVII/Cen, para Kabalakpus TNI, Danjen Kopassus, Dankormar, Dankorpasgat dan segenap Pejabat Utama Kopassus.[tim/lp]

Ganggu Ketertiban Umum, Sat Pol PP Denpasar Gandeng Polsek Denut Tertibkan Anak Punk.

 


Ket foto : Anak Punk setelah ditertibkan dan diamankan di Kantor Sat Pol PP Kota Denpasar, Sabtu (6/1). 

Denpasar,Bali Kini - Sat Pol PP Kota Denpasar bersama Tim Gabungan Polsek Denpasar Utara dan Kecamatan Denpasar Utara menertibkan Anak Punk di beberapa ruas jalan pada Sabtu (6/1) malam. Penertiban tersebut dilaksanakan lantaran aktivitas Anak Punk tersebut mengganggu ketertiban umum. 


Kasat Pol PP Kota Denpasar, AA Ngurah Bawa Nendra saat dikonfirmasi menjelaskan, sebanyak 17 Anak Punk turut ditertibkan. Langkah ini diambil untuk menegakkan ketertiban di ruang publik, sehingga diharapkan mampu menjaga keamanan dan kenyamanan bersama. 


Lebih lanjut disampaikan, langkah ini dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku, hal ini utamanya Perda Nomor 1 Tahun 2015 tentang ketertiban umum. Pihaknya berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat, termasuk di area publik yang sering menjadi tempat berkumpulnya anak punk. 


Bawa Nendra mengingatkan bahwa kegiatan yang dapat mengganggu ketertiban umum tidak akan ditoleransi. Upaya penertiban ini merupakan bagian dari langkah preventif dan edukatif untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh warga Kota Denpasar. Sehingga nantinya 17 anak punk ini akan diberikan sanksi dengan sebelumnya mengikuti Sidang Tindak Pidana Ringan (Tipiring). 


Pihaknya berharap tindakan ini dapat memberikan efek jera dan mendorong kesadaran bersama untuk menjaga ketertiban di ruang publik. Sehingga Kota Denpasar tetap menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi semua masyarakat untuk berkatifitas. 


"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga ketertiban dan keamanan disekitar lingkungan tempat tinggalnya. Kolaborasi positif antara masyarakat dan aparat keamanan dapat menciptakan suasana yang kondusif bagi kemajuan Kota Denpasar," ajaknya. (Ags/Hum).

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved