-->

Rabu, 27 Desember 2023

Wujud Cihna Bhati, Jajaran Pemkab Tabanan Gelar Prosesi Mendem Panca Datu Rangkaian Eed Karya Agung Panca Wali Krama


Tabanan , Bali Kini
  – Menyambut Puncak acara Karya Agung di Kantor Bupati Tabanan, Pemerintah Kabupaten Tabanan melaksanakan Upacara Mendem Panca Datu/Batu Permata dalam rangkaian Eed Karya Agung Tawur Panca Wali Krama, Padudusan Agung, Manawa Ratna, Memungkah, Melaspas, Ngenteg Linggih Kantor Bupati Tabanan yang berlangsung di Padmasana Kantor Bupati dan Padmasana RJ Bupati Tabanan, Rabu (27/12).


 


Di bawah komando Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M, yang saat itu didampingi Wakil Bupati Tabanan, Ketua DPRD Tabanan, Sekda para Asisten dan jajaran Kepala OPD di lingkungan Pemkab Tabanan serta para Prawartaka Karya dan pegawai, jalankan rangkaian upacara dengan semangat spiritual yang tinggi, demi tercapainya harapan bersama yakni Karya yang lascarya, labda karya sida sidaning don.


 


Sebelum lakukan prosesi Mendem Panca Datu, Bupati beserta iringan jajaran, lakukan arak-arakan dari arah pewaregan dengan diiringi barisan pembawa Tedung dan Baleganjur, dengan membawa permata yang akan dilakukan prosesi mendem di Padmasana Kantor Bupati dan RJ Bupati. Untuk diketahui, Upacara Pancadatu dimaknai sebagai kepercayaan yang disimbolkan dalam lima unsur logam.


 


Simbol-simbol logam tersebut dijelaskan sebagai berikut, yaitu simbol Emas yakni percaya terhadap Brahman, Perunggu sebagai simbol percaya terhadap Atman, Besi sebagai simbol percaya dengan Karmaphala, Baja sebagai simbol percaya terhadap reinkarnasi, sedangkan Mirah atau Permata yakni sebagai simbol percaya terhadap moksa sebagai tujuan akhir.


 


Ribuan Panca Datu dikumpulkan, mulai dari Bupati, Wakil Bupati, Sekda dan seluruh jajaran serta seluruh Pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan. Hal tersebut membuktikan Panca Datu, menjadi bagian dari lima pokok atau tuntunan dasar beragama Hindu yaitu Panca Sradha, sehingga menanam Panca Datu di dasar Padmasana atau Pura yang baru, memiliki arti bahwa pura tersebut telah diubah menjadi “emas” yang sarat dengan sinar-sinar kesucian Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa.


 


“Prosesi Mendem Panca Datu sebagai Penyegjeg Jagat, jadi setiap pegawai menanam 1 batu, sebagai wujud Cihna Bhakti, rasa berkorban dan tulus ikhlas dari kita semua, di kantor yang juga merupakan tempat kita mencari rejeki. Ini pun juga sebagai syarat lascaryanya Karya Agung yang sedang kita lakukan saat ini," ujar Bupati Sanjaya.


 


Siang itu, orang nomor satu di Tabanan mengawali prosesi dengan mendem Batu Permata Mirah, yang menyimbolkan pengorbanan dan niat yang tulus serta harapan untuk dimudahkan dalam menjalankan roda pemerintahan, serta mengembalikan kejayaan dan keagungan Kabupaten Tabanan. Prosesi ini adalah lanjutan dari prosesi Ngelungsur Pawintenan Sari yang telah dilakukan 1 (satu) hari sebelumnya [rls]

Dari 190 Desa Di Karangasem, Baru 17 Desa Yang Punya Perarem Anti Narkoba


Karangasem, Bali Kini
- BNNK Kabupaten Karangasem menggelar Pers rilis akhir tahun mengundang awak media yang bertugas di Kabupaten Karangasem, pada Rabu (27/12/2023) di Warung Makan Kurnia. 


BNNK Kabupaten Karangasem terus melaksanakan P4GN (Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika), salah satu upayanya yang dinilai cukup efektif yakni dengan membentuk perarem di masing-masing Desa Adat. 


Kepala BNNK Karangasem, AKBP Tri Kuncoro menjelaskan jika dari 190 Desa Adat yang ada di Kabupaten Karangasem, baru 17 Desa Adat yang mempunyai perarem terkait penyalahgunaan narkoba. 


Dijabarkan Kuncoro, 17 Desa tersebut ialah diantaranya; 1 di Kecamatan Kubu yakni Desa Penginyah, 2 di Kecamatan Abang yakni Desa Adat Culik dan Datah, 1 di Kecamatan Berantem yakni Desa Budakeling. Di Kecamatan Manggis terdapat 4 Desa masing-masing ialah Desa Padangbai, Nyuh Tebel, Tanahal Ampo dan Desa Pasedahan. 1 di Kecamatan Sidemen yakni Desa Sikehat dan 5 di Kecamatan Karangasem, diantaranya Desa Bubug, Seraya, Tampuagan, Dukuh Penaban, dan Desa Jasri. 


"Pembentukan perarem di masing-masing desa ini saya kira cukup efektif untuk memberantas kasus penyalahgunaan narkoba, efek jeranya bagi masyarakat. Terbukti di ketujuh belas desa tersebut nihil adanya penyalahgunaan Narkotika, " Tandasnya. 


Sementara, untuk sanksi yang diberikan tidak disebutkan, karena itu tergantung dari masing-masing perarem Desa Adat. (Ami)

Selasa, 26 Desember 2023

Pos Pamtas TNI di Papua di Serang , Satu Prajurit TNI Gugur


Papua , Bali Kini
- Dua Prajurit dari Satgas Yonif 133/Yudha Sakti khusus penjaga wilayah perbatasan di Papua diserang Kelompok Separatis Teroris  Papua (KSTP) di Kampung Bousah, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, Senin (25/12/2023).


 


Akibat penyerangan ini satu prajurit TNI gugur atas nama Kopda Hendrianto dan satu prajurit lagi dalam keadaan kritis atas nama Pratu Frangky Gulo dalam keadaan kritis. Insiden yang menodai hari Natal ini dilakukan oleh kelompok sayap OPM (Organisai Papua Merdeka) pimpinan Manfred Fatem.


 


Diperkirakan serangan dilakukan oleh kelompok KSTP secara tiba-tiba kearah Pos Bousha dari ketinggian, pada pukul 14.00 WIT dengan jarak 100 meter. Korban yang kritis saat ini masih dalam perawatan Rumah Sakit Teminabuan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut sementara korban yang meninggal masih disemayamkan. 


 


Menurut informasi, saat ini di wilayah Bousha Distrik Aifat Selatan cuaca hujan mendung sehingga untuk mobilitas pergerakan dan komunikasi mengalami kendala, karena tidak adanya sinyal internet dan telepon selular.


 


Saat dihubungi, Kapuspen TNI Brigjen TNI Dr. Nugraha Gumilar melalui rilis tertulisnya membenarkan kejadian itu, "ya benar itu  KSTP melakukan penyerangan pos Satgas Pamtas di Kabupaten Maybrat,  Papua Barat Daya yang mengakibatkan satu prajurit kita gugur dan satu  luka berat, untuk detail insiden masih dalam penyelidikan," ujar Kapuspen.[tim /lpt ]

Bupati Sanjaya Bersama Ny. Rai Wahyuni Sanjaya dan Jajaran Ngelungsur Pawintenan di Kantor Bupati


Tabanan , Bali Kini 
- Menjelang puncak rangkaian Upacara Karya Agung di Kantor Bupati Tabanan, bertepatan pada Anggara Umanis Landep, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E.,M.M, bersama istri Ny. Rai Wahyuni Sanjaya dan Wakil Bupati Tabanan beserta Istri dan Pejabat Eselon II, Kepala OPD serta Camat beserta Istri, ikuti rangkaian upacara Ngelungsur Pawintenan Sari lan Mapepada Karya Eedan Karya Agung di Madya Mandala Kantor Bupati Tabanan, Selasa (26/12).


Upacara Pawintenan yang dilangsungkan merupakan Pawintenan Sari yang bertujuan untuk pembersihan diri secara lahir batin memohon kepada Hyang Widhi agar dapat diberikan penyucian diri, tuntunan dan bimbingan dalam mempelajari ilmu pengetahuan yang bersifat suci yang selanjutnya dapat diamalkan dan dijalankan dalam kehidupan diri sendiri maupun kepada orang lain yang memerlukannya.


Upacara yang berlangsung sakral dan khusuk saat itu dipuput oleh Ida Pedanda Gede Sukawati Manuaba Geria Taman Sari Tabanan ini diawali dengan prosesi persiapan upakara, lalu meprasita dan karawista yang diikuti oleh Bupati dan Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, Wakil Bupati beserta Istri, Kelompok Ahli Bupati dan jajaran yang melaksanakan Pawintenan, dilanjutkan dengan kegiatan sembahyang bersama dan Mejaya-jaya. Nuansa kebersamaan pun terpancar saat itu di Madya Mandala Kantor Bupati Tabanan.


Usai rangkaian upacara yang juga berlangsung khidmat tersebut, dilanjutkan dengan prosesi Mapepada Karya, yakni mengelilingi areal kantor Bupati dengan Wewalungan yaitu hewan berupa sapi, kambing, ayam, bebek dan penyu yang diikuti dengan barisan Pemangku serta Prawartaka Karya yang membawa perlengkapan upakara beserta iring-iringan gamelan baleganjur. Prosesi sakral ini pun dilakukan dengan berkeliling sejumlah 3 kali putaran melawan arah jarum jam.


Sanjaya dalam kesempatan kesempatan tersebut menyampaikan ucapan syukurnya yang pada hari itu dapat melangsungkan upacara Pawintenan Sari bersama Bunda Rai, Wakil Bupati, Sekda dan 62 pasang jajaran lainnya. Yang mana pihaknya juga menjelaskan dengan mengikuti upacara Pawintenan ini, maka sebagai pemimpin ketika mengikuti upacara persembahyangan, dapat diberikan kesempatan untuk ngayah di parahyangan-parahyangan seperti dalam memberikan tirta ataupun bija.


 


“Jadi patut bersyukur hari ini kita nyurud nglungsur yadnya yang besar dan langka ini. Jadi, saya dan jajaran patut berterima kasih di berikan momentum dan kesempatan oleh alam semesta untuk melakukan ritual ini dengan baik. Dari awal sampai sekarang, Astungkara besok puncaknya Purnama Kapitu tanggal 27 Desember 2023 ini, Astungkara memargi antar, labda karya, sida sidaning don. Rahayu jagat Tabanan," ujar Sanjaya.


I Gusti Putu Winiantara, selaku Camat Kediri yang juga mengikuti prosesi Pawintenan tersebut, menyampaikan terima kasihnya kepada Bapak Bupati dan Pemerintah Kabupaten Tabanan yang telah memberikan kesempatan untuk melaksanakan Pawintenan ini. “Mewinten hari ini konsepnya adalah bahwa kita selaku pemimpin panutan dalam rangka menjalankan dharma negara dan dharma agama kita yang ada di Kabupaten Tabanan ini. Sudah pasti itu untuk mewujudkan Tabanan Era Baru yang Aman Unggul Madani," serunya.[rls/tbn]

Tutup Tahun, Bupati Jembrana Gelar Persembahyangan Bersama di Pura Agung Besakih


Jembrana , Bali Kini -
Jelang pergantian tahun serta menyambut tahun baru 2024, Pemkab Jembrana menggelar persembahyangan bersama di Pura Agung Besakih Karangasem, pada senin (25/12).  Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengajak segenap pimpinan OPD , desa adat maupun dinas ,dengan tujuan  wujud syukur atas capaian yang diraih selama tahun 2023.


Usai melaksanakan persembahyangan bersama, Bupati Jembrana I Nengah Tamba menyampaikan, kegiatan persembahyangan ini dilaksanakan untuk memohon keselamatan serta keseimbangan alam semesta.


“Pemerintah Kabupaten Jembrana mengadakan persembahyangan untuk memohon keselamatan dan perlindungan secara skala dan niskala kepada Sang Pencipta Alam Semesta,” ucapnya.


Persembahyangan ini juga bertujuan untuk memohon keselamatan agar kegiatan yang akan dilakukan nanti, ditahun baru bisa dilancarkan . 


“Karena dukungan harus seimbang kekuatan sekala dan niskala, nah itu yang kita yakini,” ujar Bupati Tamba.



Bupati juga menyampaikan, persembahyangan yang dilaksanakan ini juga untuk memohon kesiapan pemerintah dalam menghadapi tantangan di tahun 2024 yang akan datang.  Dirinya berharap peran desa adat maupun dinas dapat bersinergi dengan pemerintah Daerah, sehingga dalam mewujudkan Jembrana emas 2026 dapat segera terwujud. 


“Tentunya di tahun 2024 yang akan datang perjalanan kepemerintahan Kabupaten Jembrana bisa dilancarkan,” ujarnya


Bupati menambahkan ditahun 2023 muncul tantangan yang berat .

Tahun tahun sulit seperti kondisi defisit keuangan daerah  serta merealisasikan  program besar membangun pasar umum negara sehingga  harus memindahkan  ratusan pedagang kepasar relokasi.


“Tantangan tiap tahun makin berat, tapi kita yakin bantuan sekala dan niska sehingga bisa dilewati. Kedepan , kita perlu lompatan lagi  dan mimpi namun dengan indikator yang sangat jelas ,” terangnya.


Selain itu khusus menyongsong datangnya tahun baru, bupati Tamba   meminta  aparat terkait , baik dari desa adat maupun dinas untuk senantiasa mengingat anak anak muda agar menghindari mabuk mabukkan hingga kebut kebutan dijalan.Hal itu disebutnya bisa jadi pemicu keributan pada malam tahun baru.

" Mari kita ciptakan suasana yang aman dan tertib," pintanya.(Hum /J)

Wawali Arya Wibawa Gandeng Forkopimda Tinjau Geraja di Kota Denpasar,


 Ket foto : Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa bersama Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Forkopimda Kota Denpasar saat meninjau pelaksanaan Natal di beberapa Gereja di wilayah Kota Denpasar, Senin (25/12). 


Pastikan Keamanan dan Kelancaran Ibadah Natal Tahun 2023.


Denpasar , Bali Kini - Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa bersama Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede serta Forkopimda dan FKUB melaksanakan peninjauan Perayaan Ibadah Hari Natal di Kota Denpasar pada Senin (25/12). Sebanyak dua gerja menjadi tujuan peninjauan, yakni Gereja GSJA Rehobot Bali, Desa Pemecutan Kaja, Denpasar Utara dan Gereja Yesus Gembala Baik, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara . Hadir dalam kesempatan tersebut Perwakilan Kodim 1611 Badung, Perwakilan Polresta Denpasar, Perwakilan Kejaksaan Negeri Denpasar, perwakilan FKUB serta OPD terkait lainya. 


Dalam kesempatan tersebut, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan, pelaksanaan peninjauan ini bertujuan untuk memastikan keamanan, kelancaran serta ketertiban perayaan ibadah Natal di Kota Denpasar. Kunjungan ini juga merupakan bentuk silaturahmi antara Pemerintah Kota Denpasar bersama Forkopimda bersama Umat Kristani yang sedang merayakan Hari Natal. 


"Tentunya peninjauan ini adalah untuk memastikan keamanan, kelancaran serta ketertiban perayaan Natal di Kota Denpasar, harapan kami umat Kristen  yang sedang merayakan Natal dapat beribadah dengan khusyuk aman dan nyaman," kata Arya Wibawa.


Jaya Negara mengatakan, secara umum pelaksanaan Ibadah Natal sejak Minggu (24/12) malam hingga Senin (25/12) di Kota Denpasar berjalan dengan baik. Hal ini tak lepas dari sinergitas bersama semua elemen masyarakat, TNI/Polri serta jajaran Pemerintah termasuk juga perbekel/lurah serta organisasi kemasyarakatan. Terlebih sehari sebelumnya juga telah dilaksanakan patroli Tiga Pilar dengan melibatkan TNA, Polri dan Sat Pol PP Kota Denpasar. 


"Secara umum kami memantau dua lokasi, dan seluruh perbekel/lurah yang mewilayahi sudah melaksanakan pemantauan, TNI/Polri sudah melaksanakan penjagaan, sehingga dari hasil pemantauan dapat kita simpulkan pelaksanaan ibadah Natal berjalan baik, situasi aman dan kondusif,” ujarnya 


Dalam kesempatan tersebut Wawali Arya Wibawa atas nama masyarakat dan Pemerintah Kota DEnpasar bersama jajaran Forkopimda Kota Denpasar mengucapkan selamat Hari Natal kepada seluruh umat Kristiani serta selamat Tahun Baru 2024 kepada seluruh masyarakat dimanapun berada. 


“Kami atas nama pemerintah Kota Denpasar mengucapkan Selamat Hari Natal bagi umat yang merayakan, semoga damai dan khidmat Natal ini menjadi berkah untuk kita semua," ujar Arya Wibawa


Sementara itu, Pendeta Candra Sulistyo, S.Th, mengatakan pihaknya sangat bersyukur dan bergembira mendapat kunjungan dari Walikota Denpasar yang didampingi Kapolresta Denpasar, Dandim 1611/Badung serta unsur Forkopimda dan FKUB Kota Denpasar. 


"Ini menjadi kekuatan bagi kita mendapat kunjungan dari pimpinan Pemerintah Kota Denpasar itu menjadi suatu kegembiraan, dan kami siap membangun sinergitas untuk kemajuan Kota Denpasar," ucapnya.


Hal senada disampaikan Ketua Bidang Pembinaan Iman Dewan Pengurus Paroki Santo Yoseph Denpasar, Prammu. Dimana, pihaknya mengucapkan terimakasih atas kunjungan Wakil Walikota Denpasar bersama jajaran di Gereja Yesus Gembala Baik. Tentunya kunjungan membawa kedekatan dan kelekatan emosional antara pemerintah bersama seluruh umat beragama, khususnya umat yang sedang merayakan Natal. Sehingga diharapkan semakin menyejukkan semua insan, dan mengedepankan  toleransi umat beragama.


“Dengan tema Kemuliaan bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi diharapkan akan selalu membawa  suasana damai mulai dari Keluarga, Gereja dan ditengah Masyarakat,” ujarnya.  (Ags/HumasDps).

Polres Karangasem Terangkan Kasus Menonjol Di Tahun 2023 Dan Resolusi Tahun 2024


Karangasem, Bali Kini -
Polres Karangasem gelar press rilis akhir tahun bersama awak media, Selasa (26/12/2023) di Polres Karangasem. 


Kapolres Karangasem, AKBP I Nengah Sadiarta menerangkan di Kabupaten Karangasem sendiri, kasus kriminalitas meningkat 26% dari tahun sebelumnya. Jenis kasus yang paling tinggi dalam pidana kriminalitas ialah kasus tindak pidana pencurian, disusul dengan kasus penganiayaan kemudian kasus curanmor. Dimana faktor penyebabnya macam-macam, seperti dalam kasus pencurian, kebanyakan dikarenakan masalah ekonomi. 


Sementara, untuk pengungkapan kasus Narkotika di Tahun 2023 menurun di banding tahun 2022. Dimana, tahun 2022 kasus yang terungkap sebanyak 24 kasus sedangkan 2023 terungkap 21 kasus. "Khusus kejahatan transnasional Narkotika ini, resolusi kami di tahun 2024 ialah meningkatkan secara kuantitas maupun kualitas. Data di tahun 2023 pengedar itu baru 4 tersangka yang berhasil dibuka. Kami akan memaksimalkan nanti di tahun 2024 secara kualitas minimal jumlah pengedar lebih banyak ditangkap daripada pengguna. 


Sementara, dari anatomi kejahatan yang menjadi perhatian atau daerah rawan adalah daerah pemukiman. Karena, secara lokasi daerah pemukiman yang sering terjadi tindak kejahatan. "Makanya nanti perhatian kita adalah peningkatan patroli pada pemukiman tahun 2024 ini kami akan tingkatkan dengan strategi patroli baik itu patroli dengan sistem lompat kodok atau sistem sodok, " Tandasnya. 


Selanjutnya, Kapolres yang dulunya menjabat di Kabupaten Klungkung ini juga membeberkan terkait kasus apa saja yang menonjol di sepanjang tahun 2023, diantaranya 2 kasus bencana alam Longsor yang menewaskan 3 orang, 5 kasus pelecehan anak dibawah umur, konflik sosial Desa Adat, serta kasus lakalantas yang menewaskan 6 orang serta 8 orang luka-luka. 


Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Karangasem juga membeberkan segudang prestasi yang diraih Polres Karangasem sepanjang 2023. Salah satunya ialah Saker penginput aplikasi Sirena terbaik di jajaran Polda Bali, peringkat satu penanganan pengaduan masyarakat dan masih banyak lagi. (Ami)

Senin, 25 Desember 2023

Selonding Bali Aga Festival 2023 Desa Bugbug Digadang-gadang Sebagai Event International


Karangasem, Bali Kini -
Mengusung tema “Inspirasi Seni Masa Kini”, Komunitas Selonding Bali Aga yang bekerjasama dengan Desa Adat Bugbug, Kecamatan, kabupaten Karangasem menggelar Selonding Bali Aga Festival 2023, yang dirangkaikan dengan Woman Selonding Competition, pada Sabtu(23/12/2023) di jaba Pura Puseh Desa Adat Bugbug, dibuka langsung oleh Kelihan Desa Adat Bugbug, I Nyoman Purwa Ngurah Arsana.,ST.


Dalam sambutannya Purwa Arsana yang juga penanggungjawab Selonding Bali Aga Festival tahun 2023 itu menyampaikan, dirinya sangat mendukung dan mengapresiasi atas diselenggarakannya Selonding Bali Aga Festival tahun 2023 yang bisa dikategorikan sebagai event internasional karena juga melibatkan pemerhati Selonding dari luar negeri. 


“Saya sangat senang bisa berpartisipasi dalam kegiatan yang sangat luar biasa ini. Selonding Bali Aga Festival 2023 adalah event yang luar biasa, sebagai bentuk tindakan nyata dalam merawat dan melestarikan Gamelan yang diciptakan oleh leluhur kita di Bali. Saya pribadi sangat mencintai gamelan Selonding. Suara yang terdengar dari gamelan Selonding sangat membuat damai perasaan. Saking mecintaianya saya terhadap Gamelan Selonding, saya juga membina generasi muda di Desa Bugbug untuk melesatarikan gamelan klasik Bali. Saya harap melalui Lomba Selonding ini bisa menginspirasi desa desa diseluruh Bali yang memiliki gamelan Selonding untuk menggelar event event yang berhubungan dengan gamelan Selonding,” terang Purwa Arsana.

Sementara itu, ketua panitia Selonding Bali Aga Festival tahun 2023, I Wayan Pande Widiana, S.Sn., M.Sn dalam sambutannya mengatakan, Selonding merupakan sebuah piranti musikal dalam ristus tradisi budaya Bali Aga yang menjadi spirit bagi masyarakat pendukungnya. 

“Selonding Bali Aga Fest adalah sebuah event yang digagas sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi para leluhur yang menciptakan Selonding sebagai persembahan estetik religius.


Event ini juga sebagai bentuk aktualisasi nilai luhur dalam mempertahankan pencarian jati diri dalam bentuk inovasi yang harapannya akan menginspirasi,” ungkapnya.

Dalam Woman Selonding Competition 2023 tersebut dibagi menjadi 2 katagori. Katagori pertama adalah Lomba Gending Sekar Gadung yang diikuti para musisi Selonding wanita dari berbagai daerah di Bali seperti Sekaha Selonding AYUNING SEMARA dari Desa Bugbug, Karangasem, Sekaha Selonding SUNARI WAKYA dari banjar Tengah Desa Batuan, Sukawati, Gianyar, Sekaha Selonding GITA PINGIT dari Desa Mas Ubud, Gianyar, Sekaha Selonding BINTANG KARTIKA dari Banjar Kedampal, Abiansemal dan Sekaha Selonding NARESWARI dari Jimbaran, Badung.

Dan katagori Lomba Gending Rejang Renteng yang diikuti oleh Sekaha Selonding SUARA MURTI dari Babakan, Sukawati, Gianyar, SARATI SVARA dari Br Pande Tunggak, Bebandem Karangasem, Sekaha Selonding PRAMESTI SWARI dari banjar Tengah Desa, Batuan Sukawati, Gianyar dan Sekaha Selonding SWARA BHUANA SANTI dari Lungsiakan, Kedewatan, Ubud, Gianyar.

Setelah seluruh peserta lomba menampilkan performance terbaiknya, akhirnya para juri memutuskan, juara 1 Katagori SEKAR GADUNG adalah Sekaha Selonding SUNARI WAKYA dari banjar Tengah Desa Batuan, Sukawati, Gianyar dan juara kedua diraih Sekaha Selonding BINTANG KARTIKA dari Banjar Kedampal, Abiansemal.

Untuk Katagori REJANG GUCEK, juara 1 diraih oleh Sekaha Selonding SUARA MURTI dari Babakan, Sukawati, Gianyar, juara kedua dari , Sekaha Selonding PRAMESTI SWARI dari banjar Tengah Desa, Batuan Sukawati. Juara favorit lanjut Pande Widiana, akan ditentukan melalui hasil jumlah Like terbanyak pada video penampilan Peserta yang akan di Upload pada kanal Youtube Bali Aga Channel, voting terakhir pada Jumat 29 Desember 2023. 

Setelah Woman Selonding Competition selesai dilanjutkan dengan acara Seminar Selonding dengan tema Esensi, Tradisi dan Inspirasi dengan pembicara, Drs I Wayan Astika. M.Si yang diwakili oleh I Wayan Pande Widiana, S.Sn., M.Sn, pembicara lainnya adalah Vaughan Hatch, juga dikenal sebagai Wayan Pon Smara dari New Zealand, seorang pendiri Sanggar Mekar Bhuana dan arkeolog music, selanjutnya I Wayan Gde Yudana dari Denpasar, adalah seorang komposer musik kontemporer dan musik eksperimental, pembicara selanjutnya dari Liverpool Inggris yakni Mark Lockket dan Ketug Ketug Selonding Group, juga dari Gavin Ryan yang berasal dari Utah, USA, adalah seorang komposer-pemain music yang berspesialisasi dalam perkusi, drumset, gamelan Indonesia, synthesizer modular, dan elektronik. Selanjutnya ada Zachary Hejny dari California, USA seorang seorang pemain perkusi dan komposer music dan Selonding Bali Aga Group, lalu ada I Putu Adi Septa Suweca Putra atau akrab dipanggil Putu Septa dari Desa Padangtegal, Ubud seorang komposer, pemusik dan guru gamelan, dan pembicara lainnya adalah I Putu Arya Deva Suryanegara seorang musisi dan komposer asal Kerobokan.

Salonding Bali Aga Festival 2023 ditutup dengan penampilan dari Neo Selonding guests star composer. (Ami)

Drs.I Nyoman Gani, Dari Guru Bimbingan Konseling ke Penjual Daging Urutan Sampai Lintas Jawa, Sumatra dan Batam


Karangasem, Bali Kini -
Berawal dari hanya sekedar menjalani aktivitas hobi untuk sendiri berlanjut pemberian kepercayaan dari lingkungan keluarga dan teman-temannya ternyata berbuah manis. Dialah Drs. I Nyoman Gani memetik buah dari tambahan hobi itu. Hobi memasak olahan kuliner Bali khusus urutan daging babi yang dilakoni sembari mengisi waktu sejak Covid-19 berkecamuk mulai Juli 2020 lalu ke usaha ekonomi keluarga sampai kini diusia pensiun sudah tidak muda lagi menapaki 63 tahun. 

Daging urutan dan berbagai jenis olahan babi lainnya laris manis pesanan konsumen. Konsumennya bukan saja di Bali bahkan sampai dikirim ke luar Bali lintas pulau, Jakarta, Surabaya , Solo, Bogor, Malang, beberapa kota lainnya di Jawa, Lombok, Batam, dan sampai ke beberapa kota di Pulau Sumatera seperti Medan, Lampung dan Batam. 

Baginya usia masa pensiun tidak menyurutkan dirinya berhenti berkativitas, justru sebaliknya menambah semangat bisa dan hidup mandiri 

Kiprah kuliner yang kini ditekuni Gani, ayah dua anak dan tiga cucu yang tinggal di rumahnya Desa Nyuh Tebel, wilayah kawasan wisata Candidasa, Kecamatan Manggis, Karangasem ini berawal hanya dari olahan daging urutan babi. Seiring berjalannya waktu sampai merambah ke menu olahan kuliner gibungan meliputi berbagi olahan lawar, sate dan jenis lauk lainnya. 

Usaha kuliner Bali yang digeluti Gani banyak dikenal diawali dari teman-sekolah tempat dia mengajar sebagai guru, dan diketahui oleh teman-teman lain melalui informasi komunitas di beberapa grup WhatsApp. Belum lama ini katanya Gani, pesanan gibungan mencapai 16 paket/sele.

Kisahnya, usaha ekonomi itu baru dilakoni Nyoman Gani sejak tahun 2020 lalu ketika dunia masih dilanda Covid-19, dan karena istrinya, Ni Nengah Sumartini saat itu tidak lagi bisa buka warung berjualan karena warung tempat jualan tidak lagi kontraknya diperpanjang oleh pemiliknya.

Profesi guru bidang studi BK (Bimbingan Konseling) SMAN 1 Manggis, Karangasem yang disandang Gani waktu saat mulai mengembangakan urutan tahun 2020 lalu tidak menghalangi baik waktu maupun rasa malu mengantar dagangannya dari pintu-pintu ke rumah konsumen teman-temannya. “Saya tidak malu dan bisa atur waktu antara tugas dinas dan aktivitas pribadi. Antar pesanan pelanggan dan kerja rumah saya lakukan pada hari libur dan pulang sekolah,” tutur Nyoman Gani kepada penulis melalui chat WhatsApp.

Katanya Gani, dirinya cara aktivitas seperti ini ada nilai yang diwariskan kepada anak dan cucunya kelak hidup mandiri dan menciptakan lapangan kerja semasih bisa dilakukan.

“Kalau pesanan dari luar desa saya antar sendiri menggunakan sepeda motor langsung ke tempat konsumen termasuk sampai ke Denpasar, Tabanan, Klungkung dan beberapa wilayah lainnya di Karangasem, sedangkan di sekitar desa tempat saya diambil oleh konsumen,” katanya Gani yang penekun pesantian.

Bahan bumbu untuk olahan daging urutan khusus resep racikan khas Gani diracik bersama sang istri. 

Tutur Gani, saat ini harga daging babi perkilogram Rp70 ribu. Biasanya dia beli di Pasar Ulakan, Manggis dan Pasar Bugbug. Daging pilihan khusus bahan urutan Gani memilih yang berkualitas super dan sedikit lemak tebal sehingga rasa dagingnya lembut menyatu dengan bumbu racikannya.

Agar hasil urutan benar-benar kualitas baik, seberat 10 kg diolahnya membutuhkan waktu selama 5 jam. Hal itu dilakukan untuk memberikan cita rasa urutan beda dengan urutan lainnya serta tahan tidak cepat basi asalkan tempat penyimpanannya baik.

Panjang urutan mentahnya bisa sampai 1 meter, dibutuhkan keterampilan hati-hati memasukkan daging ke usus agar tidak bocor ususnya. 

Pihaknya juga menerima pesanan urutan daging ayam, tetapi masih menggunakan usus babi. 

Gani menjual urutan kepada konsumen perkilo tidak mahal sangat terjangkau hanya Rp150 ribu/kg, yang penting lancar.

Jelang hari raya besar umat Hindu seperti Galungan, Kuningan dan malam tahun baru orderan pelanggan sangat banyak. Bahkan bukan urutan saja yang dijualnya melainkan berbagai lauk bahan daging babi, ayam dan ikan laut diantaranya berbagai jenis sate, tum, lawar dan lainnya termasuk paket gibungan.

Keseharian Gani membuat pesanan konsumen hanya dibantu sang istri dan terkadang melibatkan anak, cucu dan keluarga lainnya apabila pesanannya banyak.

Testimoni pelanggan setia urutan Gani, I Gede Nala Antara, dosen Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana Denpasar. “Diantara urutan yang pernah saya pernah nikmati, urutan produk Gani yang paling mengena dengan selera saya dan keluarga. Banyak keluarga dekat dan teman saya dari luar Bali, Surabaya, Solo dan Jakarta dititipi memesan urutan Gani,” tutur Nala melalui WhatsApp. Lanjut Nala, asal kelahiran Desa Seraya, Karangasem tinggal di Denpasar, “komposisi bumbu pas banget, tidak terlalu keras bau bumbu rempahnya, komposisi daging lebih dominan sedangan lemaknya tidak terlalu banyak sehingga urutan tidak terlalu keras tetap lembut walaupun sudah digoreng lagi”.

Sementara itu, pelanggan setia urutan Gani lainnya dari Mataram, Lombok, yang juga guru besar dosen Fakultas Pertanian Universitas Mataram, Nusa Tenggara Barat, kelahiran Amlapura tinggal di Mataram, I Komang Damarjaya dihubungi melalui WhatsApp, semua keluarganya di Mataram sangat suka urutan karya Gani karena perbandingan lemak dan daging pas, dan bumbunya mantap. (Ami/Komang Pasek Antara)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved