-->

Selasa, 12 Desember 2023

Mohon Kerahayuan Jagat Bali Upacara Nangluk Merana Tahun 2023 di Pura Luhur Pakendungan


Tabanan , Bali Kini  -
Sebagai bentuk pelestarian tradisi, seni, adat, agama dan budaya dalam mewujudkan Visi Tabanan Era Baru serta sebagai langkah prefentif dalam menghadapi musim pancaroba, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M, dalam hal ini diwakili oleh Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Tabanan I Made Yudiana, hadiri Upacara Nangluk Merana Tahun 2023, yang jatuh pada Tilem Kanem, Selasa (12/12).


Dipusatkan di Pura Luhur Pakendungan, Desa Beraban, Tanah Lot, Kecamatan Kediri, acara ini nampak dihadiri oleh Ida Tjokorda Anglurah Tabanan, jajaran OPD di lingkungan Pemkab Tabanan, Camat Se-Kabupaten Tabanan, unsur Forkopimcam Kediri, Ketua PHDI Tabanan, beserta Sabhantara Pekaseh dan Kelian Subak Abian se-Kabupaten Tabanan serta undangan terkait lainnya.


Dalam Karya yang dipuput oleh Ida Pedanda Griya Tengah Pejaten, Bupati Sanjaya melalui Dinas Kebudayaan menyampaikan rasa bangganya terhadap terselenggaranya keseluruhan acara. Pemerintah Melalui Dinas Kebudayaan secara rutin mengalokasikan dana untuk melaksanakan upacara Nangluk Merana yang dipusatkan di Pura Luhur Pekendungan, juga melaksanakan upacara pengaci di 62 Pura Panyiwian Subak.


Untuk dapat diketahui, Upacara Nangluk Merana merupakan salah satu jenis upacara Bhuta Yadnya yang bertujuan menghalau hama dan penyakit serta memohon keselamatan agar terhindar dari hal negatif dan bencana. Pelaksanaan upacara ini biasanya dilaksanakan pada bulan keenam menurut perhitungan Bulan Bali (Sasih Kanem) dan diselenggarakan di Pura yang berstatus sebagai Pura Subak. Sebab, sasih kanem merupakan musim pancaroba yang tentunya sangat berdampak pada kondisi alam dan merebaknya aneka penyakit maupun hama. 


Bupati Sanjaya sampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap terselenggaranya acara ini. "Saya berharap, pelaksanaan upacara Nangluk Merana ini tetap dilaksanakan dan didukung oleh seluruh lapisan masyarakat, khususnya krama subak sebagai bentuk sradha bakti kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa, dalam rangka mewujudkan keharmonisan hubungan manusia dengan alam semesta," imbuhnya. [tb/hum]

Bupati Sanjaya dan Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Dinobatkan Sebagai Duta Orang Tua Hebat Tingkat Nasional


-Sukseskan Program Stunting di Kabupaten Tabanan-


Tabanan , Bali Kini  - Dalam masa kepemimpinannya, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M, terus menggencarkan berbagai program untuk penanganan stunting. Komitmennya bersama Ketua TP PKK Tabanan dan berbagai pihak dalam menyukseskan program stunting, terbukti dengan keberhasilannya membawa Kabupaten Tabanan meraih Penghargaan Duta Orang Tua Hebat di Tingkat Nasional pada Forum Gebyar Bina Keluarga Balita (BKB) untuk 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) tahun 2023 di Auditorium BKKBN, Jakarta, Selasa (12/12).


Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Bupati Tabanan dan Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan Ny. Rai Wahyuni Sanjaya yang pada kesempatan itu dikukuhkan menjadi Duta Orang Tua Hebat di Tingkat Nasional oleh Kepala BKKBN Dr.(HC) dr. Hasto Wardoyo, Sp. OG (K). Prestasi ini tentu sangat membanggakan bagi Kabupaten Tabanan, karena Kabupaten Tabanan menjadi salah satu dari 2 Kabupaten yang terpilih dari seluruh Indonesia karena inovasi dan program dalam penanganan stunting di daerahnya.


Pencapaian ini diharapkan dapat menjadi role model bagi daerah lainnya. Tidak hanya itu, Kabupaten Tabanan juga meraih penghargaan "The Best Desa 1000 HPK" yang diberikan kepada Dewa Made Widarma selaku Perbekel Desa Tegalmengkeb, Seltim, Tabanan, dan kepada Nyoman Karyawan yang merupakan Kader BKB Kabupaten Tabanan sebagai Wisuda Kader Terbaik di kelas Orang Tua Hebat. Hal ini tentunya tidak terlepas dari buah berbagai program inovasi Bupati Tabanan bersama Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, yang terus digaungkan di daerah. Mulai dari Program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS), Program Semara Ratih hingga Program Bungan Desa. Program Pemerintah Pusat BKB (Bina Keluarga Balita) untuk meningkatkan kesadaran orang tua terhadap pentingnya memperhatikan kesehatan anak di 1000 hari pertama kehidupan mereka, juga terus digencarkan. 


Forum Gebyar BKB untuk 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) tahun 2023 disambut baik oleh Menko PMK, Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P, yang turut hadir sekaligus membuka acara saat itu. Pihaknya menyampaikan, bahwa penanganan stunting ini tidak hanya menjadi tanggungjawab BKKBN, tetapi melibatkan pemangku kepentingan yang luas mulai dari unsur pemerintah, pihak swasta, TNI Polri, media massa, perguruan tinggi seluruh lembaga dan organisasi masyarakat, semua harus gotong-royong untuk memastikan bahwa stunting Indonesia 2024 sudah di bawah 14%.


Untuk di Kabupaten Tabanan sendiri, saat ini status stuntingnya mencapai 8,2% sudah melebihi target yang ditetapkan di Indonesia yaitu 14%. Dengan pencapaian ini, Bupati Sanjaya bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Tabanan berkomitmen untuk menggerakkan aksi penurunan stunting hingga mencapai angka 5% di tahun 2024. Melalui sambutannya, Sanjaya menghaturkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan atas terpilihnya beliau sebagai Duta Orang Tua Hebat Tingkat Nasional.


Bupati Sanjaya berpendapat, bahwa penghargaan ini dapat dicapai berkat doa dari seluruh warga Tabanan dan tentunya juga dengan berbagai program yang telah digencarkan, dengan memulai pembangunan dari Desa melalui salah satu program, yaitu Bungan Desa. Dirinya juga menilai untuk memecahkan masalah stunting, maka masalahnya perlu diselesaikan di hulu yaitu melalui program Semara Ratih, dengan memberikan konseling pada calon pengantin yang hendak menikah. Itulah yang menjadi komitmen Pemerintah kabupaten Tabanan.


“Mudah-mudahan dengan penghargaan ini, dari pusat kepada daerah kami Pemerintah Kabupaten Tabanan, sebagai cambuk dan motivasi lagi bagi kami untuk menggetok tularkan program-program pusat untuk bisa kami implementasikan di daerah. Sehingga, masyarakat kami di daerah bisa mewujudkan visi-misi kami, yaitu mewujudkan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM)," seru Sanjaya. 


Hal senada juga disampaikan Oleh Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, dimana pihaknya lebih berfokus pada pencegahan stunting dari hulu ke hilir dengan memberikan pemahaman kepada calon pengantin dan calon ibu sebelum melangsungkan pernikahan. Hal ini sangat sejalan dengan program inovatif Semara Ratih, yang yang selalu digaungkan oleh Bupati Sanjaya, dimana di hulu diberikan pemahaman dengan konseling yang terintegrasi serta melalui kolaborasi, mulai dari Desa, Puskesmas, Babinsa, Babinkamtibmas, dari Adat, sehingga kedepan anaknya menjadi anak yang suputra, sesuai dengan program adat dan budaya di Bali. [tim/r4]

Pemkab Jembrana Gelar Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJPD 2025-2045


Jembrana , Bali Kini -
Pemerintah Kabupaten Jembrana melaksanakan forum konsultasi publik rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Jembrana Tahun 2025-2045 di Gedung Kesenian Ir. Soekarno, Selasa (12/12).


Konsultasi publik rancangan awal RPJPD ini diikuti oleh seluruh unsur perangkat daerah kabupaten Jembrana, instansi vertikal di kabupaten Jembrana, kelompok ahli Pusat Studi Perencanaan Pembangunan Regional Universitas Gajah Mada dan organisasi kemasyarakatan.


Pelaksanaan forum konsultasi publik rancangan awal RPJPD ini untuk memperoleh masukan dan saran sesuai dengan tugas dan fungsi perangkat daerah yang dibahas bersama pemangku kepentingan. Dimana, hasil forum konsultasi publik ini selanjutnya akan dirumuskan dalam berita acara kesepakatan yang ditandatangani oleh unsur yang mewakili pemangku kepentingan yang hadir dalam forum ini.


Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengatakan pihaknya sangat fokus dalam merealisasikan rencana pembangunan kabupaten Jembrana khususnya untuk mewujudkan cita-citanya yaitu Jembrana Emas.


"Saya sekarang getol sekali bicara tentang Jembrana Emas, sebagai suatu patokan  yang kita rancang dan rencanakan ke depan untuk mencapai target mimpi kita mewujudkan masyarakat Jembrana yang bahagia," ucapnya.


Melalui RPJPD, Bupati Tamba meletakkan pondasi yang kuat untuk melangkah menuju satu development goal yang direncanakan menuju tahun 2045. 


Pada forum konsultasi publik ini, pihaknya berharap adanya saran serta masukan dari berbagai pihak agar bersama-sama dapat mewujudkan Jembrana Emas tersebut.


"Saya ingin bagaimana mendalami suatu perencanaan dan mematangkan bagaimana Jembrana Emas itu bisa kita capai," ujarnya.


Menurutnya, Jembrana Emas menjadi tujuan akhir dari visi misi Bupati dan Wakil Bupati Jembrana karena saat itu seluruh masyarakat dapat mandiri secara ekonomi. Seluruh masyarakat dapat bekerja diberbagai sektor yang menghidupkan perenomian kabupaten Jembrana.


Selain itu, kata Bupati Tamba, beberapa isu strategis yang harus menjadi perhatian bersama dalam RPJPD Kabupaten Jembrana Tahun 2025-2045 diantaranya sumber daya manusia, pembangunan ekonomi serta penyelenggaraan dan tata kelola birokrasi dan pemerintahan.


"Tentu dalam kita menyambut tahun emas ini, sumber daya manusia yang juga sudah tertuang dalam Nangun Sad Kerthi Loka Jembrana bagaimana kita memberdayakan SDM yang kita punya," ucapnya.


Pihaknya membandingkan sistem pengelolaan perangkat daerah dengan suatu perusahaan dimana perusahaan masih berfokus pada mencari keuntungan sedangkan bagi perangkat daerah berfokus pada menjalankan program-program untuk kepentingan masyarakat.


"Saya selalu membandingkan antara pimpinan perusahaan dan pimpinan OPD, bagi seorang pimpinan perusahaan dia berpikir bagaimana cara mendapatkan pendapatan, tapi seorang pimpinan OPD tidak berpikir bagaimana memaksimalkan pendapatan, tapi dia berpikir bagaimana menuntaskan program-program kerjanya," tandasnya.


Sementara itu ketua Pusat Studi Perencanaan Pembangunan Regional Universitas Gajah Mada, Bambang Hari Wibisono yang juga selaku pendamping penyusunan dokumen rancangan awal RPJPD kabupaten Jembrana Tahun 2025-2045 mengatakan apa yang sudah dituangkan di dalam rancangan awal RPJPD ini, merupakan cerminan dari apa yang menjadi kebutuhan yang diharapkan dalam 20 tahun mendatang itu dapat direalisasikan bersama. 


Bambang Hari Wibisono menyampaikan  RPJPD kabupaten Jembrana dengan visi terwujudnya Jembrana Emas telah disusun sejalan dengan RPJPD Provinsi Bali serta RPJP Nasional.


"RPJPD kabupaten Jembrana ini bukan merupakan RPJPD yang berdiri sendiri, karena kita juga harus mengacu pada RPJPD ditingkat provinsi. Rumusan visi yang sudah dituangkan dalam RPJPD kabupaten Jembrana yaitu terwujudnya Jembrana Emas yang sejahtera dan berkelanjutan ini juga ada kaitannya apa yang sudah dirumuskan ditingkat provinsi. Bahkan kalau kita lihat ke atas lagi dalam proses perumusan RPJPD ini kita pun merujuk pada apa yang dituangkan dalam RPJP Nasional," ungkapnya.


Lebih lanjut, dirinya mengatakan forum konsultasi publik dilaksanakan untuk menyerap masukan dari berbagai pihak sebelum nantinya akan ditetapkan dalam sebuah Peraturan Daerah.


"Forum konsultasi publik juga merupakan satu kesempatan yang sangat kita harapkan adanya tanggapan atau masukan pada tahap yang sudah hampir final ini, sehingga dalam waktu yang tidak terlalu lama akan segera kita tindak lanjuti dengan perumusan naskah akademik dan juga Ranperda," pungkasnya. (Ngr/hu)

Senin, 11 Desember 2023

Gandeng Para Pemuda Pemudi Sota, Pasukan Tamalatea Rawat Tugu Indonesia Kebanggaan Warga di Perbatasan RI-PNG


Merauke, Bali Kini
- Bertempat di Tugu Indonesia, kampung Sota, distrik Sota, Kab. Merauke, telah dilaksanakan kegiatan Karya Bakti oleh personel Pos Kotis Sota bersama pemuda-pemudi kampung Sota dengan target yaitu pembersihan Tugu Indonesia, Senin (11/12/2023). 


Tugu Indonesia merupakan tugu penanda bagi wilayah di perbatasan negara antara Indonesia dengan PNG. Kondisi tugu ini sudah mulai tidak terwat banyak ditumbuhi rumput dan kotoran sampah lainnya.


Serda Akhsan beserta beberapa personel Pos Kotis Satgas Yonif 726/Tml bersama-sama dengan pemuda begitu antusias melakukan pembersihan tugu tersebut karena salah satu simbol menuju titik 0 Km RI-PNG.


"Yang kita lakukan pada hari ini adalah membersihkan Tugu Indonesia sebagai salah satu ikon kebanggaan di kampung sota yang selama ini kita kenal, warga lokal ataupun pendatang yang melintas dipertigaan jalan trans Merauke - Bovendigoel pasti akan melihatnya," ujar salah satu warga Sota.


Pemuda pemudi Sota membuktikan kecintaan dan kebanggaannya kepada Tugu Indonesia, rasa memiliki ini harus selalu dijaga dan perlu di contoh oleh generasi muda lainnya di wilayah perbatasan RI-PNG.[tim/lpt]

Berkunjung ke Palangka Raya, Wamenhan M. Herindra Tinjau Lokasi Food Estate

 


Palangka Raya , Bali Kini - Wakil Menteri Pertahanan M. Herindra melakukan kunjungan kerja ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Senin (11/12/2023).


 


Dalam kunjungan kerja tersebut Wamenhan M. Herindra mendampingi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meninjau lokasi food estate di Palangka Raya, diantaranya lahan jagung di Desa Tewai Baru, Gunung Mas dan lahan padi di Desa Pantik, Kecamatan Pandih Batu. 


 


Peninjauan ini bertujuan untuk mengamati perkembangan proses pembangunan food estate sebagai salah satu langkah strategis dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Program food estate ini juga merupakan langkah nyata dari komitmen pemerintah dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan para petani di Indonesia, khususnya bagi petani lokal di wilayah Palangka Raya, Kalimantan Tengah. [tim]

Wawali Arya Wibawa Pimpin Technical Meeting Denfest ke 16


173 UMKM / IKM Akan Ramaikan Perhelatan Tahunan Tersebut

Denpasar, Bali Kini - Gelaran Denpasar Festival ke-16, akan digelar Pemerintah Kota Denpasar pada rentang 22 - 25 Desember 2023 mendatang, dengan melibatkan sebanyak 173 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM). Hal ini terungkap saat   Technical Meeting (TM) yang dipimpin Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Senin (11/12) di Gedung Sewakha Dharma, Lumintang. 



Wakil Walikota Denpasar, Arya Wibawa menjelaskan, keseluruhan peserta Denfest ini telah melewati proses kurasi dan penilaian ketat, dengan beberapa kriteria penilaian. 


"Terkait peserta yang terpilih sudah melalui seleksi yang dilakukan oleh tim kurasi dengan kriteria penilaian yang telah ditetapkan," jelasnya.



Arya Wibawa juga menjelaskan, ada sedikit perbedaan pada perhelatan Denfest 2023 ini. Yakni, jika tahun lalu, lokasi penempatan stand hingga depan kawasan Pasar Badung, tahun ini Pemkot Denpasar mempersempit lokasinya hanya sampai perempatan Jalan Sumatera saja. 



"Kita akan petakan lokasinya, yakni termasuk juga depan kawasan heritage Hotel Inna Bali Jalan Veteran, dan juga area  Puputan Badung. Kita harapkan gelaran Denfest ini akan menjadi "pesta rakyat" Kota Denpasar yang dapat dinikmati berbagai kluster," ungkapnya.  


Dalam kesempatan itu, Arya Wibawa juga menegaskan, agar para peserta Denfest 2023 ini secara bersama sama dapat menjaga kebersihan dan mengikuti tata tertib yang berlaku selama kegiatan berlangsung. (Win/H)

Penemuan Mayat WNA, Ditemukan Dalam Posisi Terduduk Terendam Air Sungai


Karangasem, Bali Kini -
Geger, sesosok mayat WNA ditemukan dengan posisi terduduk, badan setengah terendam di sungai sebelah timur Villa Bayshore, Desa Nyuhtebel, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Senin (11/12/2023) pagi. 


Korban ialah, Beauchamp Gaston pria asal Canada berumur 70 tahun. Diterangkan Kasi Humas Polres Karangasem, I Gede Sukadana jika teman sekamar korban yakni Guerin Manon sempat melihat korban sedang kencing di jam 3 pagi. Kemudian di jam 6 pagi Guerin yang baru bangun dari tidurnya tidak melihat korban didalam kamar. Ia pun mencari keberadaan korban namun tidak ditemukan. Guerin kemudian menghubungi pihak hotel untuk membantu mencari keberadaan korban. 


Setelah setengah jam mencari, I Gede Sutama salah staff hotel menemukan sandal korban mengambang di sungai sebelah timur Villa tersebut. Mendapat petunjuk itu, mereka kemudian memfokuskan pencarian, dan benar saja korban ditemukan berada di badan sungai dalam posisi duduk. Sutama sempat memanggil korban, namun tidak merespon dan diperkirakan korban sudah meninggal dunia. 

Hal ini kemudian dilaporkan ke pihak berwajib. Jenazah korban kemudian dievakuasi dan saat ini dititip di Kamar Jenzah RSUD Kabupaten Karangasem. "Evakuasi korban dilaksanakan pukul 08.56 Wita oleh tim identifikasi Polres Karangasem Koramil Manggis dan anggota Polsek Manggis dan akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut, " Tandanya. 


Sementara, kematian korban diduga diakibatkan karena terjatuh dari rooftop lantai 3 dengan ketinggian kurang lebih 10 meter.


Hasil pengamatan sementara ditemukan beberapa luka dalam tubuh korban diantaranya luka memar pada wajah bagian kanan korban serta paha kanan korban diduga patah. (Ami)

DPRD Bali dan Pj Gubernur Bali Minta PLN Untuk Konsisten Segera Laksanakan Pembangunan Terminal LNG


Foto ; Rapat kerja gabungan membahaa tindaklanjut pembangunan Terminal LNG


DENPASAR- Bali Kini - Setelah lama tidak terdengar, rencana pembangunan terminal Liquid Natural Gas (LNG) di Bali kembali mencuat di DPRD Bali. Sebab selama ini terkesan gabeng dan saling lempar. Hal tersebut terungkap melalui Rapat Kerja (Raker) yang membahas tentang update rencana pembangunan terminal LNG dan forum diskusi tindaklanjut di Gedung DPRD Bali, Senin (11/12).


Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Bali, I Nyoman Adi Wiryatama didampingi Ketua Komisi IV DPRD Bali, Gusti Putu Budiarta. Berlangsung dua arah yakni offline dan online, dihadiri oleh Asisten Deputi Kemenko Marves (melalui zoom), Pj Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya serta Dinas terkait, PLN, PT. Dewata Energi Bersih, Bendesa Adat dari empat wilayah (Sesetan, Serangan, Sidakarya, Pedungan, Intaran), dan beberapa undangan lainnya.


Diketahui, rencana pembangunan terminal LNG sudah berlangsung lama. Namun belum disepakati mengenai lokasi  terminal LNG apakah 500 meter dari bibir pantai (onshore) atau 3.5 kilometer (offshore). Selain itu juga Izin  prinsip dampak lingkungan hidup yang belum dikantongi. 


Saat ini, pembangunan Terminal Khusus (tersus) LNG dukungan dari Pemprov Bali dan masyarakat dari empat desa adat. Tak hanya itu, setelah dilakukan harmonisasi, masyarakat juga meminta untuk segera dilakukan pembangunan. Hal itu tak lepas dari asas manfaat bagi masyarakat.


Menyikapi hal tersebut, DPRD Bali meminta agar pembangunan terminal LNG tetap dilaksanakan. Mengingat, Bali sangat membutuhkan energi bersih. Dan PLN diminta untuk konsisten. “Ini harus dilaksanakan. Jadi PLN harus konsisten melaksanakan,” tegas Ketua DPRD Bali I Nyoman Adi Wiryatama saat memimpin rapat.


DPRD Bali sebelumnya juga telah mengeluarkan rekomendasi terkait pembangunan terminal LNG. Yang mana, dalam rekomendasi tersebut, DPRD Bali menyatakan dukungannya. "Saya dengar PLN tidak gerak. Sekarang tolong bergerak lah sama-sama. Perusda dan Dewata Energi Bersih (DEB)  bersama-sama simultan bergerak. Kami dari wakil rakyat Bali tahu hasilnya. Yang penting cepat dimanapun tidak masalah," pintanya. 


Pemprov Bali saat ini telah mencanangkan agar Bali bisa mandiri energi yang bersih dan ramah lingkungan. Sesuai dengan tagline ‘Bali Go Green dan Go Clean’. “Urusan masyarakat kan sudah selesai, jadi PLN jangan ditunda-tunda lagi, segera dikerjakan. Saya tidak mau Bali jadi gelap, kita semua yang rugi. Apalagi ini daerah pariwisata,” tandasnya.


Mengenai masalah perijinan, pihaknya meminta agar PLN segera menindaklanjuti dan menyelesaikan. Sehingga pembangunan bisa segera terlaksana. Mengingat, dukungan dan asas manfaatnya bagi masyarakat sangat besar.


Menurut Adi, selama ini banyak masyarakat yang bertanya terkait kelanjutan pembangunan terminal LNG tersebut. Bahkan sampai terjadi aksi demo dari masyarakat. Dikhawatirkan, di tahun politik seperti saat ini justru akan berdampak pada kondusifitas jelang pemilu. “Tapi dalam perjalanannya, tidak jalan-jalan. Akhirnya masyarakat datang kepada kami, (menagih) apa janjinya Pemerintah Provinsi Bali, ada akses ke pantai, akses pengembangan pariwisata untuk Sanur, dan adat. Inikan tahun politik, makanya kami khawatir.  Nah ini kami bersama Komisi IV, kita kumpulkan hari ini, supaya tahu benang kusutnya dimana,” tutur dia.


Mantan Bupati Tabanan ini menjelaskan dalam pertemuan tadi, mengundang Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan  Investasi  yang hadir melalui virtual. Adi heran pernyataan perwakilan Kemenko Kemaritiman  dan Investasi justru telah menyetujui  dan  disampaikan PLN yang tidak konsisten. Adi menyebutkan PLN penanggung jawab energi di Indonesia ini. " Bagi kami, tidak masalah, yang penting saya minta kepada PLN, konsisten, kerjakan. Silahkan 500 atau 3 kilometer, yang penting asas manfaat bagi masyarakat dan energi Bali ini terpenuhi, tidak sampai Bali ini gelap," tegasnya. 


Disisi lain, Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya menyatakan, juga mendukung Bali bisa mandiri energi. Oleh karena itu, pihaknya juga mendesak agar pembangunan terminal LNG segera terlaksana. Sesuai dengan Peta Jalan Energi Bersih Tahun 2045. “Kami sangat mendukung prakarsa untuk mewujudkan hal tersebut. Intinya Pemprov Bali sangat mendukung, Pemprov sudah mengeluarkan rekomendasi,” katanya. 


Sementara itu, dukungan pembangunan terminal LNG juga disampaikan oleh Bendesa Adat Sidakarya, I Ketut Suka. Ia menyatakan, masyarakat Desa Sidakarya sangat mengharapkan proyek pembangunan tersebut segera terwujud. Dimana, salah satu manfaat yang didapatkan adalah akses jalan ke pantai untuk melaksanakan ritual upacara. Terlebih, pada Bulan Januari 2024 mendatang, masyarakat Sidakarya akan melaksanakan ritual Nangluk Merana yang terakhir dilaksanakan 400 tahun yang lalu. “Lokasi upacara yang sekiranya dilaksanakan di pantai terpaksa dipindahkan ke Catus Pata (perempatan), sebab proyek LNG belum ada kejelasan. Kami meminta, jangan masyarakat hanya dimanfaatkan, tolong kami diberikan manfaat,” katanya.


Hal yang sama juga diungkapkan Bendesa Adat Serangan, I Made Sedana. Pihaknya juga mendesak agar rencana pembangunan terminal LNG segera diwujudkan. Masyarakat Serangan juga telah sepakat menyatakan dukungannya. “Kami masyarakat Serangan ingin  LNG ini segera teralisasi. Jangan sampai ditunda-tunda,” teganya juga.[hr/ar]

Kabupaten Jembrana Terima Rp. 778, 72 Miliar dari alokasi Transfer ke daerah


Jembrana , Bali Kini  -
Pemerintah Provinsi Bali melakukan penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2024 untuk Provinsi dan 9 Kabupaten/Kota se-Bali bertempat di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Senin (11/12).


Secara digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Alokasi Transfer Ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2024 di serahkan langsung oleh Pj. Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya kepada Bupati Jembrana I Nengah Tamba dan Bupati/Wali Kota Se-Bali.


Pada kesempatan itu Kabupaten Jembrana sendiri secara total mendapatkan alokasi anggaran TKD mencapai Rp. 778, 72 Miliar.


Mengutip arahan Presiden RI, Pj. Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya menyampaikan penyerahan DIPA dan TKD Tahun Anggaran 2023 Provinsi Bali sangatlah penting dalam rangka menjalankan tata pemerintahan serta kebijakan dan arahan Bapak Presiden RI.


"Penggunaan anggaran harus dilakukan dengan disiplin, teliti dan tepat sasaran dengan mengedepankan transparansi dan akuntabilitas sehingga tidak ada celah untuk penyalahgunaan anggaran," ujarnya.


Pj. Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya berharap agar anggaran yang didapat segera dijalankan mulai bulan Januari 2024 dengan tujuannya untuk menggerakkan pembangunan dan perekonomian yang manfaatnya langsung dirasakan masyarakat, sesuai arahan Bapak Presiden.


"Segera tindak lanjuti dokumen DIPA dan TKD Kabupaten/Kota Tahun 2024 untuk secepatnya diserahkan kepada masing-masing Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran. Lakukan pengelolaan anggaran secara transparan dan akuntabel, tutup segala celah korupsi, kerja sama dengan APIP dan APH untuk monitoring dan evaluasi.

Harus dikelola dengan profesional, efektif, dan efisien, sesuai dengan ketentuan namun tetap cepat dan responsif, mampu menjawab kebutuhan masyarakat, sebagaimana arahan Bapak Presiden," harapnya.




Sementara itu, Bupati I Nengah Tamba mengungkapkan bahwa penyerahan DIPA dan TKD yang lebih awal ini akan membuat pemerintah daerah bisa bergerak lebih cepat. Utamanya APBD untuk gerakkan ekonomi masyarakat.


"Penyerahan DIPA dan TKD Tahun Anggaran 2024 yang dilakukan lebih awal, pastinya akan membuat kita di daerah bisa lebih cepat dalam pemanfaatannya dan bisa direalisasikan lebih cepat juga. Kalau realisasi anggaran ini cepat, artinya semakin cepat pula peningkatan putaran perekonomian bagi masyarakat," ungkapnya.


Lebih lanjut Ia mengatakan penyelenggaraan realisasi anggaran yang sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.


"Pada tahun 2024 nanti astungkara Pemkab Jembrana sudah bisa merealisasikan anggarannya yang dilaksanakan secara bersama-sama .Selain itu secara  konsisten, sesuai dengan aturan, dengan skala prioritas sesuai yang diharapkan pemerintah pusat, terutama dalam pemulihan ekonomi dan peningkatan sektor kesehatan serta pemanfaatannya berdampak maksimal bagi masyarakat," imbuhnya.



Dilain sisi Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Bali Teguh Dwi Nugroho mengatakan secara nasional belanja pemerintah pusat akan diarahkan untuk perbaikan kualitas sumber daya manusia, penuntasan infrastruktur prioritas, percepatan transformasi ekonomi hijau, reformasi birokrasi dan aparatur negara serta pelaksanaan pemilu dan dukungan untuk pilkada.

"TKD ke daerah dialokasikan sebesar Rp 857,6 Triliun meningkat 3,5 % dibandingkan tahun 2023, alokasi TKD ke provinsi bali sebesar Rp 11,609 Triliun meningkat 5,6 % dibandingkan tahun 2023," ungkapnya.


Dikatakannya , peningkatan TKD ini diprioritaskan untuk mendukung penggajian PPPK terutama guru dan Nakes, peningkatan pelayanan publik, sektor pendidikan, serta penanggulangan kemiskinan ekstrem dan stunting. 


Pada kesempatan itu pula rangkaian acara penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Alokasi Transfer Ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2024 ditutup dengan penandatanganan pakta integritas.( Komang/hum )

Bupati Tamba Ajak Masyarakat 'Ngrombo' Tangani Stunting


Jembrana , Bali Kini -
Bupati Jembrana, I Nengah Tamba mengajak segenap elemen masyarakat untuk 'Ngrombo' (bersama-sama) bahu membahu dalam mempercepat  penurunan angka stunting di Jembrana.


Hal tersebut ia sampaikan saat memberi arahan pada Prebekel, kader PKK dan Posyadu serta Bidan Desa se Kecematan Mendoyo yang dipusatkan di Gedung Serba Guna, Desa Penyaringan, Senin (11/12).


"Permasalah stunting menjadi tantangan kita semua, oleh sebab itu, Saya mengajak seluruh instansi terkait dari level kabupaten sampai desa untuk 'Ngrombo' (bersama-sama) tangani stunting, karena stunting menjadi atensi pemerintah pusat dan provinsi Bali ," kata Bupati Tamba.


Salah satu upaya telah dilakukan, Sebut Bupati Tamba yakni program BAAS (Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting). Program BAAS menggerakan seluruh Kepala OPD dan pimpinan swasta untuk memberikan pendampingian kepada anak stunting secara continue. "Tujuan dari program ini adalah untuk mencukupi kebutuhan makan bergizi bagi anak-anak. Program BAAS ditargetkan berlangsung selama enam bulan. Selama periode ini akan kita lakukan pemantauan dan evaluasi secara rutin terhadap perkembangan anak-anak yang mendapat bantuan. Astungkara dapat memperoleh feedback yang baik terhadap penurunan angka stunting," ungkapnya


Selain melalui program BAAS, sosialisasi pencegahan stunting juga harus dilakukan secara masif dengan menyasar masyarakat-masyarakat dipelosok-pelosok desa. "Saya ucapkan terima kasih kepada kader kesehatan yang telah berupaya menurunkan angka stunting di Jembrana. Para kader memiliki peran penting dalam mensosialisasikan pencegahan stunting kepada masyarakat. Dengan komitmen bersama anak stunting di Jembrana dapat semakin menurun," jelasnya.


Ditambahnya, kaderlah yang dapat menggerakkan masyarakat secara langsung. Melalui pendekatan dan sosialisasi, masyarakat dapat lebih cepat memahami cara penanggulangan stunting. "Pencegahan dapat dimulai dengan sosialisasi kepada para remaja ataupun calon pengantin. Sehingga mereka dapat memahami bagaimana mempersiapkan gizi yang tepat untuk calon bayi,” ucap Bupati asal Desa Kaliakah tersebut. (Ari/H4)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved