-->

Selasa, 05 Desember 2023

Wawali Arya Wibawa Serahkan Bantuan Hibah Pada 130 Pengampon se-Kota Denpasar


Denpasar, Bali Kini -
Sebanyak 130 Pengampon se-Kota Denpasar, menerima bantuan hibah uang dari Pemerintah Kota Denpasar, melalui disalurkan melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan.

Bantuan ini diserahkan langsung Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa yang hadir bersama Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede di Gedung Sewaka Dharma, Lumintang,  pada Selasa (5/12). 


Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa  dalam kesempatan itu mengatakan, bantuan hibah ini merupakan wujud nyata hadirnya Pemerintah Kota Denpasar dalam mendukung pembangunan di tengah-tengah masyarakat. Hal ini diupayakan untuk meringankan beban masyarakat dalam menjaga dan merawat warisan leluhur. 


"Kendati bantuan dana ini tidak banyak, kami berharap hibah ini akan dapat memberikan kemanfaatan dan meringankan beban masyarakat dalam mendukung pembangunan di tengah masyarakat, baik itu renovasi, perbaikan dan pembangunan," ujarnya.


Melalui bantuan hibah ini, Arya Wibawa berharap akan memberikan manfaat bagi masyarakat, terlebih sebagian besar bantuan ini akan dimanfaatkan untuk perbaikan, renovasi dan pembangunan pura, banjar dan lain sebagainya.


Sementara itu, Kadis Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Denpasar, I Gede Cipta Sudewa Atmaja mengatakan, bantuan hibah kali ini diserahkan kepada  130 pengampon yang tersebar di empat kecamatan di Kota Denpasar, dengan nilai total keseluruhan  sebesar Rp. 14.027.079.000 ini sebagian besar dimanfaatkan untuk renovasi atau pembangunan. 


"Untuk jumlah beragam sesuai dengan kebutuhan, semoga bermanfaat dalam mendukung pembangunan di masyarakat," katanya. 


Salah seorang penerima bantuan hibah, Kelihan Banjar Adat Arya Laplap Kelod, Penatih Dangin Puri, 

I Gusti Nyoman Merta, mengucapkan terimakasih atas bantuan hibah yang diberikan. Tentunya bantuan ini sangat bermanfaat dalam mendukung dan menjaga keberadaan pura, banjar dan lain sebagainya. 


"Kami mengucapkan terimakasih kepada Pemkot Denpasar, dimana bantuan yang kami terima ini akan kami pergunakan untuk renovasi, perbaikan dan lain-lain," ujarnya. (Win/Hum)


Walikota Jaya Negara Serahkan Penghargaan Inovasi OPD Tahun 2023


 Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara saat menyerahkan penghargaan kepada pemenang lomba inovasi di Graha Sewaka Dharma Lumintang Denpasar, Selasa (5/12)
.


Tekankan Inovasi Wajib Memberikan Kemanfaatan Bagi Masyarakat

Denpasar , Bali Kini - Kompetisi Inovasi Perangkat Daerah (Kiprah) Kota Denpasar Tahun 2023 telah memasuki tahap penetapan pemenang. Penyerahan penghargaan dilaksanakan langsung Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana di Graha Sewaka Dharma Lumintang Denpasar, Selasa (5/12). Dimana, inovasi dari OPD di lingkungan Pemkot Denpasar ini diharapkan memberikan kemanfaatan bagi masyarakat. 


Hadir pula dalam kesempatan tersebut Ketua Komisi III DPRD Kota Denpasar, Ir. Eko Supriadi, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Denpasar, I Made Pasek Mandira serta seluruh perwakilan OPD Pemkot Denpasar yang mengikuti kompetisi.


Pemenang kompetisi dibagi ke dalam sejumlah kategori. yakni kategori Inovasi Pelayanan Publik yakni Dinsos Denpasar melalui Kelas Kreatifitas Disabilitas (peringkat pertama), Diskominfos Kota Denpasar melalui Denpasar Prama Sewaka (peringkat kedua), Puskesmas III Denpasar Utara melalui Simak Sejiwa (peringkat ketiga), RSUD Wangaya melalui OK Bos (peringkat keempat), dan Dinas Arsip melalui Pustaka Jaya. 


Selanjutnya untuk Inovasi Tata Kelola Pemerintahan yakni Bagian Hukum Setda Kota Denpasar melalui Abhipraya (peringkat pertama), Dinas PU melalui SIMJK (peringkat kedua), Puskesmas III Denpasar Utara melalui Simpelkan Bos (peringkat ketiga), Diskominfos melalui Gen TIK (peringkat keempat) dan Desa Dangin Puri Kangin melalui Sipadu (peringkat kelima). 


Sementara Inovasi Bentuk Lainnya yakni Dinas Perkim melalui Siap Selem (peringkat pertama), Disdikpora melalui Melanoid by Saka (peringkat kedua), Desa Sanur Kaja melalui GUDI (peringkat ketiga), Bapenda melalui Gen Dental (peringkat keempat), dan Disdikpora melalui Si Sekat (peringkat kelima). 


Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan, Lomba Inovasi OPD Kota Denpasar ini diharapkan mampu memberi gambaran umum inovasi daerah di Kota Denpasar. Sehingga diharapkan mampi menjadi wahana dalam memberikan kemudahan pelayanan bagi masyarkat.


Pihaknya juga menekanman agar inovasi yang dirancang bermanfaat dalam mendorong peningkatan kinerja OPD dan melahirkan inovasi lainnya. Sehingga mampu meningkatkan indeks predikat Kota Denpasar sebagai Kota Terinovatif se-Indonesia serta berkontribusi dalam pengembangan pembangunan berkelanjutan. 


Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Denpasar, I Made Pasek Mandira sebagai Ketua Panita menjelaskan setiap tahunnya pemerintah pusat selalu melaksanakan pengukuran Indeks Inovasi Daerah (IID) dan pemberian pengharggan Innovative Government Award (IGA) kepada daerah yang dinilai terinovatif. Untuk itulah Balitbang Kota Denpasar menggelar kompetisi untuk memotivasi OPD untuk membuat inovasi baru. 


“Kompetisi ini dilaksankaan dalam tiga kategori sesuai bentuk inovasi dalam PP 38 Tahun 2017 terdiri atas Inovasi Pelayanan Publik, Inovasi Tata Kelola Pemerintahan dan Inovasi Bentuk Lainnya. Pelaksanaan kompetisi melaui tahapan pengumpulan proposal inovasi pada 10 Agustus hingga 8 September 2023, presentasi inovasi pada 10 hingga 12 Oktober 2023, penilaian administrasi 4 Oktober- 10 November dan penilaian lapangan pada 2 hingga 13 November 2023 dengan menghadirkan tim juri dari Akademisi, Profesional hingga masyarakat," ungkap Pasek Mandira. 


Adapun inovasi yang mengikuti kompetisi keseluruhan sebanyak 59 inovasi yang berasal dari 21 perangkat daerah, 3 kecamatan, 10 desa/kelurahan dan 3 puskesmas. Sedangkan hadiah yang diberikan berupa piala, laptop hingga sertifikat. (Eka/Hu)

Hilirisasi sektor kakao , Jembrana segera miliki Pabrik Cokelat Sendiri


Jembrana , Bali Kini
- Bicara soal kakao , Kabupaten Jembrana selama ini sudah dikenal memiliki nilai eknomi tinggi serta penghasil biji kakao kelas dunia . Bahkan sudah mampu mengekspor kebeberapa negara ekpor dan negara asia lainnya dan dipercaya sebagai bahan baku pembuatan cokelat dari produk produk cokelat ternama dunia .


Tak mau sebagai penghasil biji kakao saja , pengembangan kakao Jembrana diperluas oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba yang ingin masuk ke sektor hilir. Teranyar , Jembrana akan segera memiliki pabrik coklat sendiri melalui factory sharing Jembrana . Factory sharing pembuatan cokelat ini, berada di Desa Kaliakah, Kecamatan Negara.  Rencananya akan diresmikan langsung oleh Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia Teten Masduki, pertengahan bulan Desember ini.


Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengatakan, factory sharing produksi pengolahan biji kalau menjadi cokelat ini, dibangun atas kerjasama sejumlah kementerian diantaranya kementerian pertanian dan kementerian koperasi. "Di Indonesia hanya ada tiga factory sharing, namun hanya yang di Jembrana berjalan dengan baik dan sudah siap dioperasikan," ungkapnya, usai pengecekan pembangunan pabrik dan uji coba pengolahan cokelat, bersama BPPOM dan Puslitkoka Jember ,Selasa (5/12).


Tidak hanya bergerak pada sektor hilir, keberadaan factory sharing ini disebutnya juga akan menguntungkan petani sektor hulu  . Petani kakao Jembrana tidak akan bingung dalam pemasaran , karena sudah ada tempat untuk menjual kakao tentunya dengan harga yang menguntungkan petani. 


“ Tujuan dari pembangunan factory sharing ini, bagian dari hilirisasi dari produksi kakao petani Jembrana. Selama ini, petani sudah banyak menghasilkan kakao berkualitas, terbentuk juga kelompok -kelompok petani kakao Jembrana. Sementara Hasil kakao Jembrana sudah dikenal sebagai produk ekspor," terangnya.


Dengan berdirinya factory sharing ini, kata Bupati Tamba maka pembeli cokelat Jembrana tidak langsung ke petani, tetapi ke factory sharing. Biji cokelat  petani itu akan  dijual ke koperasi yang ada di factory sharing untuk diolah. "Seluruh produk biji coklat koperasi dibawa ke kita (factory sharing, dan selanjutnya dibuatkan cokelat olahan hingga kemasan jadi ," ungkapnya.

Kendati belum diresmikan , Bupati Jembrana sudah mempunyai  nama yang akan mencari brand cokelat Jembrana. Namanya, coklat bahagia Jembrana, disingkat Cobana. Segmen pasar Cobana untuk kalangan anak muda. Produk lain diberi nama coklat pak Ngak dengan jenis bubuk dark cokelat.


Guna membantu mengenalkan  hasil produksi factory sharing ini , Bupati mengaku akan mempromosikan dalam event event yang dirancang Pemerintah daerah . Ia juga akan menggandeng UMKM di Jembrana untuk memasarkan produk cokelat itu .

“ Produksi cokelat factory sharing ini, akan dipamerkan dalam pameran UMKM Jembrana akhir tahun. Rencana lain untuk mengenalkan produksi coklat Jembrana dengan menggelar dan mengisi event tertentu di Jembrana,” terangnya .

Bupati juga berharap masyakarat Jembrana, khususnya anak muda Jembrana harus bangga dengan produk coklat asli Jembrana. Ia mengajak masyarakat Jembrana  bangga terhadap produk produk lokal  Jembrana.  "Mohon dukungan masyarakat Jembrana cokelat ini produk kebanggaan masyarakat Jembrana yang diproduksi dari hasil petani Jembrana," tutupnya. (abhi/r3)


Komplotan Pencuri Asal Luar Bali Beraksi Di Swalayan Karangasem, Ditangkap Polres Karangasem


Karangasem, Bali Kini -
Komplotan sindikat pencurian di swalayan atau toko modern di Kabupaten Karangasem berhasil diungkap Sat Reskrim Polres Karangasem. 5 orang telah diamankan di Polres Karangasem, dimana 4 orang ditetapkan sebagai tersangka dan 1 lainnya masih diperiksa. 


Komplotan ini melakukan aksi pencurian barang berupa susu kaleng dan susu kotak kemudian diselipkan pada pakaian yang mereka kenakan. Hal ini terungkap setelah mereka melakukan aksinya tersebut pada Jumat (24/12/2023) di toko Mawar Sari tepatnya di Bungaya Kangin, Desa Bebandem, Kabupaten Karangasem. Setelah pihak toko mengecek CCTV terlihat tersangk melakukan aksi mencurigakan tersebut, dimana setelah mengambil barang mereka langsung pergi tanpa membayar ke kasir. 


Kasi Humas Polres Karangasem IPTU I Gede Sukadana dalam pers rilisnya yang dilaksanakan pada Selasa (5/12/2023) membeberkan hal tersebut. "Melalui rekaman CCTV yang di buka pada tanggal 25 November 2023 terlihat 4 orang diantaranya (tiga perempuan dan satu laki-laki) mengambil sejumlah barang namun tidak melakukan pembayaran dikasir dan adapun barang-barang yang hilang berupa 1 kaleng dan 4 kotak susu dengan merk yang berbeda. Kerugian di taksir senilai Rp. 1.274.500. Aksi ini dilakukan sebanyak 2 kali. Kasus kemudian ditangani olehTeam Opsnal Sat. Reskrim Polres Karangasem. Berdasarkan hal tersebut Team Opsnal langsung melakukan pengejaran ke Arah Abang, kemudian berhasil ditangkap di Jalur 11," Tandasnya. 


Seluruh tersangka yang berasal dari Jawa ini berhasil di tangkap pada 28 November 2023. Dijabarkan peran masing-masing ialah, Ahmad Fausi sebagai supir, Sugeng berperan mengarahkan atau otak dari kejahatan tersebut. Sementara 2 orang perempuan yakni Alifah dan Suryanah mengambil barang dan menjepitnya di selangkangan, sementara perempuan lainnya yakni Novi Triwahyuni bertugas mengalihkan perhatian dan menghalangi CCTV. Namun Novi Triwahyuni tidak dijadikan tersangka karena tidak cukup bukti. 


Polisi kemudian berhasil menyita barang bukti berupa barang curian dan pakaian yang dikenakan tersangka. Sementara 4 pelaku yang telah ditetapkan sebagai tersangka dikenakan Pasal 363, ayat (1). (Ami)

Hadiri Peringatan Hari Bakti PURRKIM ke 78, Bupati Gede Dana Tekankan Perkuat Konstruksi Agar Mempercepat Pertumbuhan Wilayah


Karangasem, Bali Kini
- Bupati Karangasem, I Gede Dana bersama Wakil Bupati Karangasem, I Wayan Artha Dipa, menghadiri peringatan Hari Bakti PUPRKIM ke-78, bertempat di Dinas PUPRKIM Kab. Karangasem, Senin (4/12).

Dalam sambutannya, Bupati Dana meminta jajaran Dinas PUPRKIM untuk semakin meningkatkan profesionalisme sesuai tema peringatan yakni Sigap Membangun Negeri. Dinas PURRKIM diharapkan mampu Sigap dalam memberikan pelayanan dan penanganan. Sigap menghadapi beberapa tantangan infrastuktur dalam pembangunan di Kabupaten Karangasem.

Bupati Dana menyampaikan bahwa dalam menghadapi tantangan ke depan, kebersamaan dan kesiapan Dinas PUPRKIM sangat diperlukan.

Dalam sambutannya, Ia menekankan perlunya semangat kebersamaan untuk mewujudkan harapan masyarakat melalui peningkatan infrastruktur, khususnya jalan sebagai salah satu penunjang kesejahteraan. Ia menegaskan bahwa semangat dalam bidang konstruksi harus semakin kuat untuk mempercepat pertumbuhan wilayah.

Diakhir sambutannya, Bupati Gede Dana disaksikan Wabup Artha Dipa dan Kadis PUPRKIM Wedasmara menandatangani prasasti Sistem penyediaan air minum (SPAM) dan Sistem pengelolaan air limbah (SPAL). 

Selain itu juga, Bupati Gede Dana dan Wabup Artha Dipa secara langsung melakukan Serah Terima Kunci Bedah Rumah (APBD DID TA. 2023) sebanyak 5 Unit Rumah. Diantaranya kepada Nur Hidayat dari Kel.Subagan, Komang Kardi dari Kel.Karangasem, Gusti Made Sukerta dari Kel.Padangkerta, Ketut Kajanan dari Desa Datah dan Wayan Widana dari Desa Bebandem. (Ami)

Wabup Ipat Berbagi Bantuan bapak asuh pada Anak Stunting


Jembrana ,Bali Kini  -
Sebelumnya sejak program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) diluncurkan, Bupati Jembrana dan seluruh jajaran organisasi perangkat daerah (OPD)   kabupaten Jembrana, serentak menggelar aksi sosial menyambangi keluarga dengan anak yang berstatus stunting. 


Selasa (5/12), Wakil Bupati Jembrana IGN Patriana Krisna giliran menyambangi keluarga yang memiliki anak berstatus stunting di wilayahnya dengan membawakan bahan makanan sehat untuk anak dengan kondisi stunting. 


Dalam kesempatan tersebut, Wabup Ipat mengunjungi keluarga I Gusti Kade Widana (35) dan Ni Kadek Dwi Ardiani (30) orang tua dari Gusti Ngurah Kadek Satria Darma Putra (22 bulan) yang berstatus stunting atau kerdil di Banjar Kepuh, Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo. 


Bantuan yang disalurkan itu berasal dari iuran pribadi secara sukarela, baik dari pimpinan OPD maupun dari sektor swasta. Tujuan dari program ini untuk mencukupi kebutuhan makan bergizi bagi anak-anak, itu dilakukan sebagai langkah sikap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana dalam merealisasikan program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS).


Program BAAS ini berlangsung selama enam bulan, dimana dalam periode ini akan terus dilakukan pemantauan dan evaluasi secara rutin terhadap perkembangannya. 


“Seperti yang dikatakan bapak Bupati, bahwa selama periode ini akan dilakukan pemantauan dan evaluasi secara rutin terhadap perkembangan anak-anak yang mendapat bantuan,” jelas Wabup Ipat usai memberikan bantuan.


Lebih lanjut, Wabup Ipat mengatakan bantuan makanan tambahan ini sebagai upaya Pemerintah Kabupaten Jembrana, untuk percepatan penurunan stunting di Kabupaten Jembrana. 


“Program BAAS ini memberikan makanan tambahan kepada anak-anak yang menderita stunting, agar gizi anak tersebut meningkat, ” ujarnya. 


Wabup Ipat berpesan kepada orang tua, supaya fokus dalam memberikan makanan tambahan yang diberikan kepada anak penderita stunting, agar perkembangan anak ini menjadi lebih baik dan terhindar dari stunting.

Dirinya berharap, setelah adanya intervensi melalui Program BAAS dengan memberikan bantuan makanan tambahan, anak-anak bisa keluar dari kategori stunting.


“Ini merupakan bagian dari tugas pemerintah yang harus dilaksanakan dan dikerjakan,” tandasnya. (Adi/Hu J)

Plt Bupati Made Kasta Buka Kegiatan Penguatan Kemitraan Kampung Keluarga Berkualitas


Klungkung , Bali Kini -
Pelaksana Tugas (PLT) Bupati Klungkung, I Made Kasta membuka Penguatan Kemitraan Kampung Keluarga Berkualitas (KB) Tingkat Kabupaten Klungkung di ruang rapat Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung, Selasa (5/12). Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka tindak lanjut intruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas di Kabupaten Klungkung.


Pada kesempatan tersebut, Plt. Bupati Klungkung I Made Kasta sangat mengapresiasi Radio Sonora yang sudah menggelar kegiatan Sanora Peduli Stunting ini. “Semoga kegiatan ini dapat memberikan dampak positif secara luas kepada masyarakat baik secara pribadi atau perusahaan untuk menjadi donatur dan membawa dampak langsung kepada anak-anak stunting,” ujarnya.


Plt. Bupati Klungkung I Made Kasta juga menambahkan bahwa Kampung Keluarga Berkualitas memiliki peran dalam mengawal pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas melalui pemberdayaan dan pungutan institusi keluarga dalam seluruh dimensinya. Pemkab Klungkung juga akan mendukung penuh program ini dan kedepan agar terus berkelanjutan. “Semoga penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas di Kabupaten Klungkung ini dapat terbentuk sesuai dengan target,” harap I Made Kasta.


Manager Radio Sonora Bali FM, Bambang Callitus mengatakan bahwa kegiatan CSR Sanora Peduli ini merupakan kolaboraksi Sonora dengan pendengar atau sahabat Sonora yang menjadi penanggung jawab program percepatan penurunan Stunting. Adapun sasaran kegiatan ini yaitu menyasar anak remaja, calon pengantin, anak balita terindikasi stunting dan ibu hamil. Untuk di Kabupaten Klungkung diberikan donasi nutrisi berupa 8.790 telur ayam kepada 293 penerima dari keluarga yang mempunyai balita dengan rincian Kecamatan Klungkung sebanyak 133 orang, Kecamatan Dawan sebanyak 73 orang dan Kecamatan Banjarangkan sebanyak 87 orang.(puspa).


 

TNI Integratif Bersinergi Dengan Kementan RI Dukung Ketahanan Pangan Wujudkan Swasembada Pangan


Jakarta ,Bali Kini - 
Kementerian Pertanian RI  dan Tentara Nasional Indonesia sebelumnya telah memiliki Nota Kesepahaman di bidang pertanian yaitu program ketahanan pangan nasional melalui sinergitas Kementerian Pertanian, sesuai dengan  visi saya yaitu TNI yang prima yakni TNI yang professional, responsive, integrative, modern dan adaptif.


 


Demikian dikatakan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dalam sambutannya pada saat penandatanganan Nota Kesepahaman antara TNI dengan Kementerian Pertanian RI tentang Dukungan Pelaksanaan Pembangunan Pertanian, bertempat di Wisma A.Yani Jl. Taman Suropati No.10 Menteng Jakarta Pusat, Senin (4/12/2023).


 


Lebih lanjut dikatakan Panglima TNI bahwa dalam misi TNI yang integrative dimana TNI bersinergi dengan kementerian lembaga dan komponen bangsa lainnya. ”Penandatanganan Nota Kesepahaman pada hari ini dengan Kementerian Pertanian, merupakan implementasi dari misi saya untuk dapat bersinergi dengan kementerian dan lembaga lainnya,” tuturnya.


 


Jenderal TNI Agus Subiyanto berharap Nota Kesepahaman yang telah disepakati dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas yang sudah terjalin sebelumnya antara Kementerian Pertanian dan Tentara Nasional Indonesia. ”Nota Kesepahaman ini ditindaklanjuti dengan perjanjian kerjasama di tingkat operasional, agar apa yang menjadi tujuan bersama untuk mendukung program ketahanan pangan nasional dapat terwujud,” jelasnya.


 


Adapun ruang lingkup Nota Kesepahaman ini meliputi pendampingan pelaksanaan program pembangunan pertanian, pendampingan dalam peningkatan produksi dan produktivitas komoditas pertanian, optimal lahan Tentara Nasional Indonesia untuk pertanian, peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang pertanian, pemanfaatan sarana dan prasarana, bidang kerja sama lain yang disepakati.


 


Dihadapan awak media, Jenderal TNI Agus mengungkapkan pemasalahan lahan tidur yang terdapat kendala dalam perairan. “Biasanya lahan-lahan tidur itu kebanyakan kurang air sehingga kita harus memang merencanakannya perairannya dulu, yang tadi saya sampaikan tipologi wilayah itu berbeda misalkan daerah Sukabumi sekarang sudah panen singkong sama jagung kita sudah menanam singkong dan jagung tapi sebelumnya tidak bisa panen karena musim kemarau. Nanti kedepan kita evaluasi, berarti lumbung-lumbung airnya yang harus kita buat dulu,” jelasnya.


 


Pada kesempatan itu, Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa penandatangan MoU ini guna mempercepat peningkatan produksi dan mengembalikan swasembada pangan yang pernah diraih 3 tahun sebelumnya serta memperkuat pertanian guna menghadapi ancaman dampak El Nino, salah satunya dengan mengoptimasi lahan tidur dan potensi lahan rawa mineral seluas 10 juta hektar.


 


"Di era Pak Jokowi, kita 3 kali swasembada. Ini semua berkat campur tangan TNI. Kita swasembada di 2017, 2019, 2020. Kedepannya dengan sinergi ini kita mencoba menekan impor dalam waktu satu hingga dua tahun kedepan. Tiga tahun kedepan harapannya kita sudah swasembada seperti dulu," ungkap Mentan Amran.[rlp]

Senin, 04 Desember 2023

Penghujung Tahun, Jembrana Sabet 2 Penghargaan Nasional dari BPS RI


Jembrana , Bali Kini - 
Penghujung tahun 2023 ini , Kabupaten Jembrana kembali diganjar penghargaan  ditingkat nasional.  Teranyar, atas keberhasilan pengimplementasian program JSDDD (Jembrana Satu Data Dari Desa) membawa Kabupaten Jembrana menjadi satu satunya kabupaten di Bali yang  meraih 2 (dua) penghargaan sekaligus dari BPS (Badan Pusat Statistik) RI.

Penghargaan itu masing masing desa  Cinta Statistik (Desa Cantik) yang diperoleh oleh Desa Warnasari Kecamatan Melaya dan Penghargaan Anindhita Wistara Data sebagai Satuan Kerja dengan Nilai Indeks Pembangunan Statistik 2,63 (Baik) kategori Pemerintah Kabupaten/Kota dalam Program Evaluasi Penyelengggaraan Statistik Sektoral 2023. 


Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Sekretaris Utama BPS RI (Sestama), Atqo Mardiyanto kepada Bupati Jembrana, I Nengah Tamba dalam acara Deseminasi Hasil Sensus Pertanian Tahap I dan penganugerahan Hasil Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral yang digelar di Hotel Ritz-Calton, Jakarta Pusat, Senin (4/12).


Ditemui usai penyerahan penghargaan, Bupati I Nengah Tamba mengatakan komitmen dan dukungan diberikan secara maksimal oleh Pemkab Jembrana dalam menyukseskan program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) sehingga mendapatkan hasil yang luar biasa. 


"Hari ini luar biasa sekali, Jembrana mendapat dua penghargaan sekaligus dari BPS RI bahkan yang luar biasa menjadi kabupaten satu-satunya di Bali. Sekali lagi ini hasil kerja keras bersama dengan BPS di Jembrana," ungkapnya.


Lebih lanjut, Bupati Tamba yang didampingi Sekda I Made Budiasa, Kepala BPS Jembrana, Rocky Gunung Hasudungan serta Kadis Kominfo I Ketut Eko Susilo Artha menururkan keberhasilan ini tidak terlepas dari program JSDDD yang menjadi kebanggaan Kabupaten Jembrana.


"JSDDD memberikan gambaran dan perencanaan dari awal apa yang mau digarap dan dikerjakan, karena permasalahan mikro sudah terlihat dari data itu. Kita meyakini kecepatan, akurasi, dan transparansi akan jauh lebih detil dengan memiliki data. Data yang lengkap dan valid dibutuhkan sebagai basis data dalam pengambilan setiap kebijakan," ucapnya.


Sementara itu, Plt. Kepala BPS RI, Amalia Adininggar Widyasanti yang hadir secara zoom meeting  mengapersiasi atas komitmen kolaborasi para stakeolder dalam memperkuat pembinaan statistik. 


Ditambahnya, Badan Pusat Statistik memberikan penghargaan yang sebesar besarnya kepada semua pihak yang terlibat dalam pembinaan statistik dan terus mendorong generasi dan pemanfaatan data statistik. 


"Kami  memberikan penghargaan anugrah tahun 2023 yang diberikan kepada semua kementrian/lembaga, pemprov dan pemda yang berada pada katagori sangat baik dan baik, kami juga memberikan penghargaan desa cantik terbaik tahun 2023 yang akan diberikan kepada 10 desa cantik terbaik, dan penghargaan pojok statistik terbaik tahun 2023 akan juga diberika kepada 6 pojok statistik," tutupnya. (Ari/Hr)


Walikota Jaya Negara Serahkan Bantuan Kontribusi Pelatihan Penanganan Kemiskinan Extreme


Denpasar, Bali Kini
- Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menyerahkan bantuan Kontribusi Pelatihan Penanganan Kemisikinan Extreme, Senin (4/12) di Kantor Walikota Denpasar. 


Bantuan melalui Dinas Sosial Denpasar ini untuk meningkatkan taraf kesejahteraan, kualitas, dan kelangsungan hidup. Bantuan ini juga untuk memulihkan fungsi sosial dalam rangka mencapai kemandirian individu agar mampu memenuhi kebutuhan dan hak dasarnya, serta melaksanakan tugas dan peranan sosialnya. 




Turut hadir dalam kesempatan ini, Sekda Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana, Ketua GOW Kota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua DWP Kota Denpasar Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana, Kadis Sosial Kota Denpasar, IGA. Laxmy Saraswaty beserta unsur terkait lainya.




Walikota Jaya Negara disela-sela penyerahan bantuan mengatakan, pengentasan kemiskinan harus dilakukan secara terkoordinasi, terintegrasi, dan tepat sasaran. Hal ini merupakan wujud nyata kita untuk melaksanakan kegiatan percepatan bagaimana penanggulangan Kemiskinan di wilayah Kota Denpasar itu bisa berjalan dengan baik. "Kami harapkan bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat penerima manfaat," ujar Jaya Negara.




Sementara Kadis Sosial Kota Denpasar, IGA. Laxmy Saraswaty mengatakan, adapun kegiatan pemberian bantuan APBD Dana Insentif Fiskal Alat Bantu Kesehatan (Kursi Roda) bagi 34 orang dari 4 kecamatan penerima manfaat dengan anggaran menggunakan APBD sebesar Rp 67.932.000 secara keseluruhan. 




Dinas Sosial Kota Denpasar mendukung upaya pengentasan kemiskinan ekstrem melalui kegiatan Pelatihan Penanganan Kemiskinan Ekstrem “STEP UP” (Melangkah  Maju). Program “STEP UP” (Melangkah Maju) merupakan langkah kongkret dalam meningkatkan kapasitas dan kemampuan masyarakat melalui pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan masyarakat untuk mencapai perkembangan yang berkelanjutan dan diharapkan dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat.




"Dimana di Tahun 2023 ini, sebanyak 16 orang dari 4 (empat) Kecamatan di Kota Denpasar yang akan diberikan pelatihan sesuai dengan minat dan bakatnya, sebagai berikut, Pelatihan tata boga (11 orang), Pelatihan tata rias (1 orang), Pelatihan menjahit (2 orang) dan Pelatihan akuntasi (2 orang)," ujarnya. 




Kegiatan pelatihan ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Denpasar Tahun 2023 melalui belanja Kontribusi Pelatihan Penanganan Kemiskinan Ekstrem dengan anggaran sebesar RP. 6.300.000 per orang (biaya tersebut sudah mencakup modul, alat tulis kerja, bahan praktek, uang transportasi dan sertifikat). Total kontribusi dari 16 peserta pelatihan sebesar Rp. 100.800.000 (Seratus Juta Delapan ratus Ribu Rupiah).




Dalam pelaksanaan pelatihan ini, Dinas Sosial Kota Denpasar bekerja sama dengan Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) Nusakarra Denpasar. Pelatihan akan dilaksanakan di Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) Nusakarra Denpasar. Masing-masing jenis  pelatihan dilaksanakan dalam 10 (sepuluh) kali pertemuan dengan durasi 4 jam setiap kali pertemuan. Pelatihan rencana dimulai dari  tanggal 6  s/d 30 Desember 2023 serta pada Tahun 2024 pelatihan dilevel lanjutan akan dilaksanakan. (ays/pro).

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved