-->

Kamis, 30 November 2023

Tingkatkan Pengetahuan Hukum Prajurit, PNS Dan Persit Makodam IX/Udayana Ikuti Penyuluhan Hukum


Denpasar , Bali Kini -
Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan kesadaran tentang hukum untuk meminimalisir pelanggaran, Prajurit dan PNS serta ibu-ibu Persit Makodam IX/Udayana mengikuti penyuluhan hukum yang digelar oleh Kumdam IX/Udayana pada, Kamis (30/11/2023) di Aula Soepardi Makodam IX/Udayana.


Penyuluhan hukum kali ini mengusung tema "Melalui Penyuluhan Hukum, Kita Tingkatkan Kesadaran Hukum Prajurit Guna Meminimalisir Tingkat Pelanggaran di Satuan TNI AD", hadir sebagai pemapar dari Satuan Kumdam IX/Udayana yaitu Mayor Chk  (K) Cok Morina Agung, SH. dan Lettu Chk Kadek Dwi Muliantara, S.H.


Kegiatan ini bertujuan agar seluruh Prajurit, PNS dan  ibu-ibu Persit dalam kehidupan sehari-harinya dapat meminimalisir terjadinya pelanggaran hukum yang akan berdampak pada diri sendiri, keluarga dan satuannya. Adapun materi yang akan disampaikan oleh pemapar tentang Tujuh Pelanggaran Berat TNI, tindak Pidana yang menonjol dilingkungan TNI AD dan Netralitas TNI.


Tentang Netralitas TNI pemapar menyampaikan sesuai perintah Panglima TNI dan Kasad bahwa ditahun politik saat ini Prajurit dan PNS TNI AD harus Netral tidak memihak salah satu Partai politik maupun Pasangan Calon, tidak memberikan Fasilitas sarana TNI sebagai tempat kampanye, tidak mengarahkan kepada keluarga prajurit, tidak memberikan tanggapan terhadap hasil quik count dan bagi Prajurit/PNS TNI yang mencalonkan diri sebagai calon Legislatif/Kepala Daerah harus mengundurkan diri dari Dinas TNI/PNS serta Atasan agar menindak tegas yang terbukti terlibat politik praktis.


Disamping itu juga pemapar menjelaskan tentang bantuan hukum sebagai salah satu fungsi utama Hukum Kodam IX/Udayana yang mana penyelenggaraan berupa penyelesaian perkara baik di dalam maupun di luar Pengadilan guna menjamin perlindungan hukum bagi satuan dan personel beserta keluarganya.


Diakhir kegiatan diserahkan Buku Saku Netralitas TNI kepada perwakilan Prajurit, PNS dan Persit, kegiatan ini berjalan dengan aman dan lancar (Pen/rls).

Wujudkan Zero Kemiskinan Extrim Melalui Sosialisasi Kemiskinan Kultural


Karangasem, Bali Kini -
Upaya Konvergensi antara Pemerintah Daerah dengan Kementerian Agama, PHDI dan MDA Kabupaten Karangasem dalam bentuk sosialisasi Kemiskinan Kultural dianggap penting dalam mewujudkan Kemiskinan Ektrem 0 Persen di tahun 2024. Bupati Karangasem I Gede Dana dan Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa bahkan turut terjun langsung memberikan pemahaman mengenai sosialisasi ini. 


Salah satunya, sosialisasi yang dihadiri yakni di Balai Banjar Gulinten, Bunutan dan di Balai Banjar Bau Kangin, Desa Nawakerti, Kecamatan Abang, Karangasem, Selasa (28/11). Usai sosialisasi, Pemerintah Kabupaten Karangasem juga menyiapkan 100 paket sembako di masing-masing tempat, untuk dibagikan kepada masyarakat yang kurang mampu, yang juga diserahkan langsung oleh Bupati Dana bersama Wabup Artha Dipa.


Bupati Dana mengungkapkan, Kemiskinan kultural adalah bentuk kemiskinan yang disebabkan oleh budaya dan kebiasaan yang terjadi di masyarakat. Budaya dan kebiasaan tersebut dapat berupa foya-foya, malas, tidak punya etos kerja, tidak mau belajar, tidak mau berubah, atau tidak mau berpartisipasi dalam pembangunan.

Kemiskinan kultural dapat menurunkan motivasi dan potensi seseorang untuk meningkatkan kesejahteraan diri dan lingkungannya. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengatasi kemiskinan kultural yang membangkitkan motivasi dan potensi.


“Kemiskinan kultural adalah ketika kita hidup di lingkungan yang tidak mendukung kamu untuk maju dan sukses. Lingkungan kamu mungkin punya budaya dan kebiasaan yang tidak baik, seperti boros, malas, tidak mau belajar, tidak mau berubah, atau tidak mau ikut pembangunan. Budaya dan kebiasaan ini bisa membuat kita tidak punya motivasi dan potensi untuk meningkatkan hidup kamu,” imbuh Bupati Dana.


Bupati Dana menambahkan, kemiskinan kultural perlu diatasi agar angka kemiskinan tidak semakin bertambah, meningkatkan kualitas hidup dan masyarakat, menghindari konflik sosial dan pertumbuhan ekonomi yang lambat. 


Wabup Artha Dipa dalam kegiatan tersebut juga ikut menambahkan, bahwa ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi kemiskinan kultural, baik oleh pemerintah maupun oleh masyarakat itu sendiri. Dirinya mencontohkan, selain dengan memberikan sosialisasi atau pemahaman mengenai kemiskinan kultural itu sendiri, juga dengan memberikan bantuan ekonomi termasuk pelatihan dan pendidikan, fasilitas sosial yang diikuti dengan dukungan psikososial, pengakuan juga penghargaan.


Bupati Dana maupun Wabup Artha Dipa diakhir acara meminta masyarakat dapat menyimak dengan baik sosialisasi yang diberikan dan dapat menyampaikan pertanyaan atau pun pendapat untuk permasalahan yang dimiliki. Ucapan terimakasih pun disampaikan kepada Majelis Desa Adat, PHDI dan Kementerian Agama Kabupaten Karangasem yang telah ikut bersinergi menuntaskan angka kemiskinan di Kabupaten Karangasem melalui sosialisasi ini. (Ami)

Ketua DPRD Karangasem Sidak Penanaman Rumput Senilai 4,5 M di Stadion IGKJ


Karangasem, Bali Kini -
Ketua DPRD Kabupaten Karangasem turun ke lapangan untuk melaksanakan sidak ke Stadion I Gusti Ketut Jelantik (IGKJ) yang berada di Jalan Veteran, Padangkerta atau dikenal dengan jalur 11 Karangasem, Kamis (30/11/2023). 


Dipantau, rumput yang dipasang masih dalam tahap pengerjaan. Dijelaskan Joko Mulyono, pelaksana proyek Stadion IGKJ jika pemasangan dalam tahap pemasangan rumput ada dua lapisan. Pada lapisan pertama diaplikasikan pasir kasar, kemudian lapisan atasnya diberi pasir halus, kemudian baru di top grass atau ditanami rumput lagi di atasnya. Hingga proses penanaman rampung, rumput ini akan siap digunakan dalam waktu 6 bulan lagi. 


Kondisi saat ini, pemasangan rumput yang memakan biaya hingga 4,5 Milyar tersebut belum usai, masih terdapat banyak kerikil di sekitarnya. "Nanti akan kita bereskan. Ini belum di top grass," Tandas Joko. 


Pipa untuk menyiram rumput juga belum di tanam, hal ini dikarenakan keterlambatan kedatangan pipa yang dipesan dari luar daerah. "Pipa ini akan kami tanam nanti, ini datangnya lambat. Nanti kami bongkar lagi di sini, kemudian kami pasang pipanya," Terangnya. 


Sementara itu, target penyelesaian penanaman rumput ini ialah pada 12 Desember 2023 mendatang. 


Ketua DPRD Karangasem, I Wayan Suastika mengatakan jika pengawasan dari proyek penanaman rumput ini harus terus diawasi dinas agar hasilnya sesuai dengan expetasi. 


"Lapangan dari Stadion ini nantinya akan menjadi kebanggaan dari masyarakat Karangasem. Secara Teknis, betul-betul masih harus di awasi oleh dinas ini. Karena rumput yang kita tanam ini berstandar FIFA, dan tidak banyak Stadion yang punya rumput seperti itu," Kata Suastika. 


"Kita harapkan bahwa ini (penanaman rumput) tidak keluar dari standar teknis, sehingga kita harapkan tidak ada ketidak-sesuaian," Suastika menandaskan. (Ami)

Rabu, 29 November 2023

Bunda Candrawati Tamba Buka Workshop Pendidik PAUD Kabupaten Jembrana


Jembrana , Bali Kini -
Bunda PAUD Kabupaten Jembrana, Ny. Candrawati Tamba membuka workshop pendidik PAUD dengan tema Melalui Senam Anak, Merdeka Berjiwa Pancasila, Mendukung Penguatan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan di Wantilan Pura Jagatnatha Jembrana, Rabu (29/11).


Dihadapan ratusan guru PAUD se-Jembrana, Bunda Candrawati menyampaikan apresiasi serta ucapan selamat datang kepada Tim dari PUSPA (Paguyuban Sahabat PAUD Astra) Pusat yang telah berkenan memberikan kesempatan untuk Kabupaten Jembrana, sebagai kabupaten yang pertama kali di Provinsi Bali mendapatkan kegiatan workshop.


"Kami yakin pengalaman belajar saat workshop ini akan mendukung rangkaian kegiatan dari Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan dan membetuk peserta didik yang memiliki profil pelajar Pancasila," ucapnya.


Candrawati juga mengungkapkan rasa terima kasih yang tak terhingga karena berkat dukungan, kerjasama, dan peran serta dari para pendidik PAUD maka Kabupaten Jembrana bisa meraih penghargaan Wiyata Dharma Madya. 


"Ini sebuah penghargaan yang luar biasa dimana di Provinsi Bali hanya Kabupaten Jembrana saja yang meraih penghargaan ini bersama 7 orang Bunda PAUD lainnya," ungkapnya.


Tentu, proses pendampingan tidak selesai dengan menerima penghargaan ini namun masih banyak hal yang harus dipersiapkan terutama dalam persiapan asesmen awal di masa pengenalan lingkungan sekolah tahun ajaran nanti.


"Maka ketika mendengar akan ada workshop dari

PUSPA ini, titiang sangat senang karena yakin melalui kegiatan ini maka para pendidik PAUD di Kabupaten Jembrana semakin membekali diri

untuk terus menyiapkan diri dalam menyukseskan tiga target perubahan," jelasnya.


Kepada para peserta, Candrawati juga meminta  agar saling bersinergi terutama dalam menguatkan pemahaman bersama mengenai pentingnya PAUD sebagai fase pondasi dari Pendidikan Dasar. 


"Titiyang berharap, ilmu yang akan kita dapatkan dalam workshop ini bisa berkelanjutan sehingga dapat dimplementasikan di satuan Pendidikan masing-masing, Mari kita dukung bersama menuju Jembrana Emas 2026," harapnya.


Dalam acara workshop itu juga dirangkaikan dengan pengukuhan pengurus PUSPA (Paguyuban Sahabat PAUD Astra) Provinsi Bali oleh Ketua Umum PUSPA Pusat, Leny Herawati. Adapun Ketua PUSPA Provinsi Bali yakni Agnes Rini Astuti yang juga merupakan Kepala PAUD Cemara Kasih Jembrana.


Turut hadir dalam kegiatan tersebut organisasi mitra PAUD seperti GOPTI, IGTKI, HIMPAUDI serta forum PAUD Kabupaten Jembrana. (Ari/Hum).

Walikota Jaya Negara Launching Inovasi Jaya Gupta Jadi Wadah Kolaboratif Padukan Pendidikan dan Teknologi Tingkatkan Pelayanan.


Denpasar, Bali Kini -
Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara meluncurkan secara resmi Inovasi Jaringan Pelayanan Guru dan Tenaga Pendidikan (Jaya Gupta) bertepatan dengan Peringatan HUT KORPRI ke-52 dan Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2023 di Dharma Negara Alaya Kota Denpasar, Rabu (29/11). Hadirnya inovasi berbasis aplikasi ini diharapkan mampu menjadi wadah kolaboratif dalam memadukan pendidikan dengan teknologi guna meningkatkan pelayanan. 


Serangkaian Peluncuran Inovasi Jaya Gupta, turut digelar pameran pendidikan yang melibatkan sebanyak 10 perwakilan TK/PAUD, sebanyak 30 Perwakilan SD, sebanyak 30 perwakilan SMP serta sebanyak 8 perwakilan Komunitas belajar di Kota Denpasar. 


Hadir dalam kesempatan tersebut Sekda Kota Denpasar sekaligus Ketua Dewan Pengurus KORPRI Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, Direktur TI dan Kerja Sama Universitas Negeri Surabaya, Prof. Selamet Setiawan, Ph.D, Ketua TP. PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua DWP Kota Denpasar, Ny, Widnyani Wiradana, Pimpinan OPD di lingkungan Pemkot Denpasar serta undangan lainya. 


Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana dalam laporannya menjelaskan, sejalan dengan semangat reformasi dan adaptasi terhadap perkembangan zaman, pengembangan inovasi dalam menyelenggarakan pelayanan pendidikan sangatlah diperlukan. Salah satu cara yang sangat relevan dengan pemanfaatan teknologi informasi, terutama aplikasi yang dapat mendukung peran guru dan tenaga kependidikan dalam memberikan layanan pendidikan yang lebih baik.


Pihaknya berharap, adanya inovasi di bidang  pembinaan ketenagaan Dinas Pendidikan Kota Denpasar dapat memberikan informasi yang akurat dan akuntabel bagi masyarakat terkait layanan dan inovasi dalam bidang pendidikan. Hal ini utamanya bagi guru, pengawas, kepala sekolah, serta tenaga kependidikan lantaran aplikasi ini memuat fitur layanan berbagi praktik baik, aksi nyata, layanan tendik, dan hallo guru. 


“Marilah kita bersama-sama mendukung dan aktif berpartisipasi dalam pengembangan inovasi aplikasi pelayanan pendidikan. Dukungan ini tidak hanya mencakup pemahaman dan penerimaan terhadap teknologi baru, tetapi juga kolaborasi antara anggota KORPRI, pemerintah daerah, dan para pemangku kepentingan lainnya,” ujarnya 


“Inovasi Jaya Gupta dapat sebagai wadah karya inovatif dan praktik baik guru dan tenaga kependidikan, harapannya dapat memberikan inspirasi  kepada insan pendidik lainnya mengembangkan ide gagasannya  demi kemajuan pendidikan di Kota Denpasar,” ujarnya 


Direktur TI dan Kerja Sama Universitas Negeri Surabaya, Prof. Selamet Setiawan, Ph.D dalam mengucapkan terimakasih atas kerjasama antara Pemkot Denpasar dan Universitas Negeri Surabaya dalam mendukung pengembangan inovasi Jaya Gupta. Dimana, hadirnya inovasi ini diharapkan mampu mendukung kolaborasi antara pendidikan dan teknologi yang tentunya tetap memegang teguh kearifan lokal dan nilai-nilai pendidikan. 


“Komitmen Universitas Negeri Surabaya, kami tetap mengembangkan kerjasama demi mengemban Tri Dharma Perguruan Tinggi. Ini merupakan salah satu pengabdian kami, dan kami berharap inovasi Jaya Gupta ini mampu meningkatkan profesional dalam dunia pendidikan dengan memegang teguh kearifan lokal,” ujarnya 


Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan, Pemerintah Kota Denpasar memberikan apresiasi dan sangat mendukung pengembangan inovasi untuk memudahkan palayanan di setiap perangkat daerah. Hal ini  sejalan dengan visi Kota Denpasar yaitu “Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju”. 


“Kita mendorong semua pihak untuk terus berkontribusi dalam pembangunan Kota Denpasar ini, dengan semangat Sewaka Dharma dan Vasudaiva Khutumbakam kita perkuat gotong royong termasuk dalam peningkatan kualitas pelayanan di sektor pendidikan,” ujarnya


Dikatakannya, pendidikan merupakan fondasi utama pembangunan sebuah masyarakat yang maju dan berkualitas. Karenannya, langkah inovatif dalam penyelenggaraan pendidikan menjadi suatu keharusan. Dengan adanya inovasi ini Jaya Negara berharap, guru dapat lebih fokus pada pembelajaran, sedangkan tenaga kependidikan dapat lebih efisien dalam mendukung kelancaran proses pendidikan. Pihaknya  mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam pengembangan aplikasi ini. 


“Kami percaya bahwa pengembangan Aplikasi Jaya Gupta dalam pelayanan pendidikan untuk guru dan tenaga kependidikan merupakan langkah positif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Melalui teknologi, kita dapat menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih responsif, efisien, dan mendukung perkembangan pesat dalam dunia pendidikan,” jelasnya


“Langkah ini tidak hanya mencerminkan semangat kerjasama kita untuk memajukan dunia pendidikan, tetapi juga sebagai bentuk nyata komitmen kita untuk menciptakan generasi yang unggul dan berdaya saing,” imbuhnya. (AGs/Hu).

Wabup Ipat minta Korpri dan PGRI Jaga Netralitas dan Inovatif


Jembrana , Bali Kini -
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana menggelar apel HUT KORPRI ke-52, yang digelar di Stadion Pecangakan Kabupaten Jembrana, Bali, Rabu (29/11/2023). Pada apel tersebut sekaligus peringati HUT PGRI ke -78.


Dalam apel tersebut bertindak sebagai inspektur upacara Wakil Bupati Jembrana IGN Patriana Krisna, dan dihadiri anggota FORKOPIMDA dan seluruh Kepala OPD dan para staf Pemkab Jembrana.


Peringatan HUT KORPRI tahun ini mengusung tema ‘KORPRIKAN INDONESIAINDONESIA’ tema ini bermakna harapan agar para anggota Korpri tetap bersemangat dalam bekerja melayani kepentingan publik dan mewujudkan fungsinya sebagai perekat persatuan bangsa sebagai prasyarat pembangunan nasional. 


Dalam sambutannya Wabup Ipat mengajak jajaran kepengurusan dan anggota KORPRI untuk meneguhkan netralitas dan profesionalisme serta meningkatkan kinerja terutama di bidang pelayanan publik dan kepedulian seluruh anggota Korpri terhadap masyarakat. 


“Para anggota KORPRI tetap bersemangat dalam bekerja dan berkontribusi melayani kepentingan publik dan mewujudkan fungsinya sebagai perekat persatuan bangsa sebagai prasyarat pembangunan nasional,” sambut Wabup Ipat.


Sedangkan pada peringatan HUT PGRI ke- 78 yang mengambil tema ‘Transformasi Guru Wujudkan Indonesia Maju’,  tema ini bermakna bahwa salah satu pondasi utama untuk mewujudkan Indonesia maju adalah transformasi guru. 


“Saya harap guru terus meningkatkan kompetensi diri, menerapkan pembelajaran yang kreatif dan inovatif serta menjadi teladan positif untuk anak didik,” pesan Wabup Ipat. 



Selain itu, Pihaknya mengungkapkan bahwa guru juga perlu diberi ruang untuk berinovasi dalam metode pengajaran, mengadaptasi pendekatan yang sesuai dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan murid saat ini. 


“Dengan transpormasi guru inilah makna maka visi Indonesia Maju akan dapat terwujud,” ungkapnya. 



Lebih lanjut, Wabup Ipat mengatakan dalam upaya untuk menciptakan good governance dan Clean Government, Pemerintah terus melakukan upaya-upaya percepatan reformasi birokrasi pemerintahan yang profesional, berintegritas, berkinerja tinggi, bebas dan bersih KKN, mampu melayani publik, netral, sejahtera, berdedikasi dan memegang teguh nilai-nilai dasar dan kode etik aparatur negara. 


“Disinilah letak peran strategis Korpri dan PGRI sebagai garda terdepan dalam peningkatan kualitas pelayanan publik dan kualitas generasi penerus bangsa, ” jelasnya. 


Dirinya berharap, seluruh guru dan tenaga pendidik mempersiapkan dan mendidik para tunas bangsa dengan pribadi karakter dan nilai-nilai pancasila, sehingga percaya diri memasuki dunia global serta dapat maju, bersaing dan berdiri terhormat diantara bangsa-bangsa lain di dunia. 


Demikian juga jajaran Korpri harus memiliki karakter yang kuat membangun persatuan dan kesatuan serta semangat berkorban membela negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 


“PGRI dan Korpri harus terus berjuang dan berkarya nyata mewujudkan tangangan tersebut menjadi kenyataan, ” tandasnya. 


Selain melaksanakan Apel pada kesempatan tersebut Wabup Ipat juga menyerahkan penghargaan. Adapun penghargaan tersebut antara lain Piagam Tanda Kehormatan Satya Lencana Karya Satya sebanyak 650 penerima dan diserahkan secara simbolis oleh Wabup IGN Patriana Krisna kepada Si Luh Ktut Natalis Semaradani dari BKPSDM Kabupaten Jembrana, Nur Hayanah dari SMPN 2 Negara, Ni Made Ayu Kade Winarti dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jembrana. 


Serta diserahkan juga juara lomba-lomba dalam rangka perayaan HUT Korpri ke-52 dan PGRI ke-78 tahun 2023.  (Adi/Hu)


Jembrana Kembali Raih Penghargaan Kabupaten Sehat Nasional


Jakarta , Bali Kini -
Menjelang pengujung tahun, Kabupaten Jembrana kembali meraih penghargaan tingkat nasional. Kali ini, Jembrana dinobatkan sebagai Kabupaten Sehat Tahun 2023. 


Penghargaan Kabupaten Sehat (Swasti Saba) diterima oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba yang diserahkan langsung oleh Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin di Kempinski Grand Ballroom, Jakarta Pusat, Selasa malam (28/11).


Selain Menkes Budi Gunadi, turut hadir juga Menteri Koordinasi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro dan sejumlah pejabat di Kementerian Kesehatan dan Kementerian Dalam Negeri.


Sebelumnya, Kabupaten Jembrana telah melalui beberapa tahapan verifikasi mulai dari verifikasi administrasi hingga verifikasi lapangan yang dilaksanakan langsung oleh tim pusat.


Kabupaten Jembrana dinilai telah memenuhi 7 tatanan kabupaten/kota sehat, yaitu tatanan kawasan pemukiman sarana dan prasarana umum, kawasan tertib lalu lintas dan sarana pelayanan transportasi, kawasan industri dan perkantoran sehat, kawasan pariwisata sehat, ketahanan pangan dan gizi, kehidupan masyarakat sehat yang mandiri, serta kehidupan sosial yang sehat.


Bupati I Nengah Tamba mengatakan pemberian penghargaan Kabupaten Sehat Tahun 2023 kepada Jembrana atas kerja keras semua pihak dalam mewujudkan tatanan kehidupan yang sehat di berbagai sektor.


Lanjut, kata Bupati Tamba, kesadaran dan peran serta masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta menjaga lingkungan juga menjadi faktor yang sangat penting dalam penilaian Kabupaten Sehat ini.


"Ini semua kerja keras bersama jajaran  

Pemda dan masyarakat Jembrana," ujarnya.


Diyakininya, predikat sebagai Kabupaten Sehat menjadi landasan penting dalam memberikan kenyamanan baik bagi masyarakat maupun wisatawan yang datang, sehingga tagline Jembrana Emas 2026 benar-benar dapat diwujudkan.


"Tentu ini adalah dasar untuk kita menuju Jembrana Emas 2026, dimana semua sektor telah memenuhi kriteria sebagai Kabupaten Sehat dan siap menerima kunjungan wisatawan," pungkas Bupati Tamba.( Ngr/Hum)

Pj. Gubernur Mahendra Jaya Harap Layanan Kedokteran Nuklir dan Teranostik Molekuler di RSUD Bali Mandara Berikan Manfaat untuk Masyarakat


DENPASAR , Bali Kini -
Saat ini rumah sakit dihadapkan pada tantangan digitalisasi kesehatan yang membutuhkan pelayanan yang mudah, cepat terintegrasi, efektif dan efisien. Untuk itu dibutuhkan komitmen yang kuat, perencanaan yang baik, pengawasan dan pengendalian secara berkelanjutan agar Rumah Sakit dapat bertumbuh dan berkembang untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat. Salah satunya yakni memiliki sarana prasarana dan alat kesehatan yang canggih untuk pelayanan kanker, yaitu kedokteran nuklir dan teranostik molekuler. 


Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Bali S.M Mahendra Jaya dalam sambutannya pada acara Pembukaan Layanan Kedokteran Nuklir dan Teranostik Molekuler di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bali Mandara, Denpasar pada Selasa (28/11) pagi.


"Suatu kebanggaan bagi Provinsi Bali memiliki layanan kedokteran nuklir dan teranostik molekuler yang di Indonesia jumlahnya masih terbatas," ungkapnya.


Dengan pelayanan ini, Pj. Gubernur Mahendra Jaya berharap kedepannya akan memberikan dampak yang besar untuk meningkatkan derajat kesehatan penduduk Bali terutama untuk penanganan penyakit kanker secara komprehensif, bukan hanya pengobatannya saja tetapi juga yang jauh lebih penting adalah deteksi dini terhadap penyakit kanker.


"Kita semua menyadari bahwa saat ini kita memasuki era globalisasi industri 4.0 dan society 5.0 yang memiliki ciri perubahan yang begitu cepat, penuh ketidakpastian, kompleksitas dan juga ambiguitas yang tinggi. Untuk itu semua sektor kehidupan harus mampu beradaptasi dengan cepat dan tepat termasuk juga pada sektor kesehatan," jelas Mahendra Jaya.


Lebih lanjut, sejalan dengan tema yang diangkat pada Hari Kanker Sedunia tahun 2023 pada 4 Februari 2023 yang lalu adalah “Close The Care Gap” yang bermakna ajakan pada semua pihak untuk mengurangi kesenjangan dalam perawatan kanker. 


"Diantaranya terkait panjangnya waktu tunggu pasien kanker dalam mendapatkan terapi nuklir dan molekuler karena Rumah Sakit yang berkompeten dalam menangani kanker jumlahnya terbatas, dibandingkan dengan jumlah pasien kanker. Menjadi sangat strategis dan penting adanya layanan kedokteran nuklir dan teranostik molekuler pada Rumah Sakit Bali Mandara," terangnya.


Ia percaya dengan dibukanya layanan ini maka masyarakat Bali akan lebih mudah dan cepat mendapat penanganan, dan besar harapan agar Rumah Sakit Bali Mandara terus dapat meningkatkan fasilitas dan layanan kanker menuju strata paripurna.


"Kami mohon dapat dibantu oleh Kemenkes melalui Bapak Dirjen penambahan sarana dan prasarana alat kesehatan untuk layanan PET CT dan Cyclotron karena layanan tersebut saat ini belum tersedia di Bali. Kepada Pimpinan dan jajaran direksi serta seluruh tenaga kesehatan di RSUD Bali Mandara saya ucapkan selamat dan terima kasih atas pencapaiannya, hari ini layanan kedokteran nuklir dan Teranostik Molekuler dapat beroperasional. Teruslah bekerja dengan ikhlas, sepenuh hati dan semangat guna membangun kesehatan di Provinsi Bali yang kita cintai ini," imbuhnya sembari mengatakan dengan dibukanya Layanan Kedokteran Nuklir dan Teranostik Molekuler di Rumah Sakit Bali Mandara dapat memberikan kontribusi besar di kemudian hari untuk kesehatan masyarakat Bali dan masyarakat Indonesia pada umumnya.


Sementara Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Azhar Jaya menyampaikan bahwa Layanan Kedokteran Nuklir dan Teranostik Molekuler di RSUD Bali Mandara merupakan yang pertama di Provinsi Bali.


"Saya mengucapkan terima kasih karena bantuan yang Kita berikan sudah bisa beroperasional dan semoga ini bisa bermanfaat untuk masyarakat Bali," ucapnya.


Ia pun berharap, masyarakat Bali yang menderita penyakit Kanker cukup sampai di RSUD Bali Mandara ditangani tidak perlu lagi sampai dirujuk ke Rumah Sakit di Jakarta atau daerah lainnya karena kini Bali telah memiliki fasilitas pelayanan kesehatan yang lengkap.


"Oleh sebab itu, Kami akan terus memperkuat Rumah Sakit baik itu milik Kementerian Kesehatan (RSUP Prof. Ngoerah Sanglah) maupun Rumah Sakit Bali Mandara. Tentu semua itu bisa terwujud berkat kerjasama dan dukungan penuh dari Pemerintah Daerah," tutupnya.


Hadir pada kesempatan ini Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra, Plt. Direktur RSUD Bali Mandara dr. Ketut Suarjaya, Direktur utama RSUP Prof. Ngoerah, dr. I Wayan Sudana, M.Kes, serta beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali.[rls/r4\

Gedung IKM Sentra Kopi Diresmikan Wakil Bupati Bangli


Bangli , Bali Kini -
Sejalan tuntasnya pembangunan Gedung Indutri Kecil Menengah (IKM) Kopi di Desa Catur, Kecamatan Kintamani, Bangli,

Rabu (29/11/23) digelar upacara Ngersi Gana,  pemelaspas dan ngenteg linggih sekaligus dirangkaian dengan peresmian. Kegiatan tersebut dihadiri Wabup Bangli I Wayan Diar, Asisten I Sekda Kabupaten Bangli I Made Ari Pulasari,  Kadisperindag Bangli I Wayan Gunawan,  Pimpinan OPD di Lingkungan Pemda Bangli,  Perwakilan Camat Kintamani serta dari Pemerintahan Desa Catur,  Desa Belantih dan undangan lainnya.


Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar saat membacakan sambutan Bupati Bangli menyebutkan untuk merealisasikan visi Pembangunan Bangli maka dijabarkan dalam bentuk sembilan misi.  Dimana salah satu misinya, kata Diar, terkait dengan sektor perindustrian dan perdagangan yakni menjamin terpenuhinya Kebutuhan pangan, sandang, dan papan dalam jumlah dan kualitas yang memadai bagi kehidupan krama Bangli, melalui kemandirian pangan, dan mengembangkan pusat ekonomi kerakyatan.  ” Salah satu program dalam mendukung visi dan misi tersebut adalah dengan pembangunan sentra industri kecil dan menengah yaitu Sentra IKM Kopi Kintamani yang terletak di Desa Catur,”ujarnya. 

Sebut Diar, Kabupaten Bangli merupakan kabupaten dengan PAD yang paling rendah di Propinsi Bali. Namun hal tersebut tidak menjadi halangan bagi kita untuk melakukan pembangunan di Kabupaten Bangli. Berbagai terobosan dan lompatan dilakukan, salah satunya melalui strategi pemanfaatan sumber pembiayaan dari pemerintah pusat. “Seperti Pembangunan  Sentra IKM Kopi ini kita mendapatkaj sokongan dari pusat melalui Dana alokasi Khusus (DAK) senilai Rp 9,4 miliar.


Dengan anggaran pusat ini, akhirnya Pemkab Bangli bisa mewujudkan Pembangunan  gedung sentra IKM Kopi Kintamani yang terletak di Desa Catur.  ini. “ Gedung sentra IKM ini adalah salah satu wujud peran serta Pemerintah Kabupaten Bangli untuk hadir di tengah-tengah masyarakat dengan dalam upaya meningkatkan ekonomi kesejahteraan masyarakat dengan penciptaan lapangan kerja di sektor Industri khususnya industri kopi,”ucap pria asal Desa Belantih itu. 

Dengan adanya Sentra IKM ini, ucapnya lagi, nantinya bisa menumbuhkan enterpreneur muda di daerah Kintamani khususnya di Desa Catur. Selain itu, dengan terbangunnya gedung sentra IKM ini selanjutnya adalah tugas semua pihak agar output tujuan dari Pembangunan Gedung Sentra IKM ini dapat benar-benar tepat sasaran. “ Untuk ke depannya pengelolaan sentra ini perlu untuk dioptimalkan dengan pengisian oleh SDM yang handal dan ahli di bidangnya sehingga benar-benar terasa manfaatnya bagi peningkatan ekonomi masyarakat. Kami tidak ingin gedung sentra ini hanya terbangun tapi tidak dimanfaatkan dengan baik,”pintanya.

Pihaknya lantas berharap kepada seluruh stake holder terkait beserta IKM dan masyarakat khususnya di Desa Catur dan Belantih agar berusaha menciptakan inovasi sehingga produk yang dihasilkan oleh IKM Kopi ini bisa bersaing di pasaran, jika melihat dari sarana baik itu bangunan maupun alat produksi kopi yang ada ini sangat mendukung sekali terciptanya produk kopi yang berkualitas dan sesuai dengan selera pasar. Sekarang tinggal bagaiman kita bersama memanfaatkan dan memanajemen sentra IKM ini agar sesuai dengan tujuan awal Pembangunan,”

Pemkab Karangasem Gelar Upacara Bendera Peringatan HUT KORPRI ke 52 dan HUT Guru ke 78


Karangasem, Bali Kini -
Pemerintah Kabupaten Karangasem melaksanakan Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) dan HUT PGRI ke 78 Tahun 2023 di Lapangan Tanah Aron, Karangasem, Rabu (29/11/2023).

Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Karangasem I Gede Dana sekaligus bertindak sebagai Inspektur Upacara, Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa, Sekda I Ketut Sedana Merta, Forkopimda, Kepala OPD, dan para ASN di Lingkungan Pemkab Karangasem.

Dalam kegiatan tersebut Bupati Gede Dana berkesempatan menyampaikan amanat Dewan Pengurus Korpri Nasional Prof Dr Zudan Arif Fakrulloh.

Bupati mengatakan, momentum ulang tahun ke 52 marilah dijadikan sebagai upaya untuk meneguhkan Korpri sebagai Penguat NKRI dan Pelindung ASN.

"Saya juga menyampaikan terima kasih kepada Korpri dan seluruh ASN atas semua program yang bermanfaat ke masyarakat luas," ujar Bupati Dana.

Semua program tersebut lanjut Bupati Dana tentunya tidak akan terlaksana dengan baik tanpa kerja-kerja yang optimal dari seluruh ASN.

Gede Dana mengatakan bahwa harapan masyarakat terhadap pemerintah semakin meningkat tajam. Masyarakat kata Bupati, sangat berharap pemerintah memberikan pelayanan yang lebih cepat, lebih mudah, lebih akurat. Layanan saat ini sudah harus bisa diakses secara online, cepat dan tepat.

"Untuk itu, saya minta Korpri mampu membaca dan menjawab perubahan ini guna mengembangkan birokrasi Indonesia yang betul-betul mampu menjadi motor penggerak menuju Indonesia Emas 2045," jelasnya.

Lebih lanjut, Bupati Dana mengatakan, Korpri yang memiliki peran penting dan strategis dalam membangun bangsa Indonesia, merupakan salah satu wadah perekat dan pemersatu bangsa. Menjelang Pemilu Serentak Februari 2024 mendatang, Bupati Dana pun mengingatkan seluruh ASN tidak berpolitik praktis, tetap netral.

"Untuk itu saya mengingatkan kembali tentang netralitas dimaksud karena orientasi Korpri tetap tidak berubah yaitu untuk menjaga persatuan dan kesatuan serta menjaga keutuhan NKR. Saya minta kepada seluruh Pengurus Korpri dimanapun berada untuk terus menjaga anggotanya, agar tetap tegak lurus kepada Negara, Pancasila dan UUD 1945. Secara khusus, saya juga meminta keluarga besar Korpri untuk terus menerus membentengi anggotanya dari intoleransi dan radikalisme," lanjutnya.

Pada kesempatan tersebut Bupati juga mengucapkan selamat memperingati peringati Hari Ulang Tahun PGRI ke-78 dan Hari Guru Nasional. 

Bupati Dana mengajak seluruh peserta menjadikan peringatan Hari Ulang Tahun PGRI ke-78 dan Hari Guru Nasional ini, sebagai momentum penggerak dan pembangkit geliat guru dalam peningkatan kualitas pendidikan, khususnya di Kabupaten Karangasem.

"Kita telah melihat bukti kegigihan Bapak-Ibu Guru dalam menghadapi tantangan sehingga memunculkan berbagai inovasi dalam mengajar. Guru dituntut untuk menciptakan terobosan-

terobosan baru dalam kegiatan pembelajaran, demi memaksimalkan penerimaan transfer ilmu pengetahuan kepada siswa.Untuk itu, atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Karangasem, saya mengucapkan terima kasih yang mendalam atas segala upaya yang telah dilakukan oleh guru dan seluruh insan Pendidikan,"tutup Bupati Dana sembari mengajak Semangat dalam menghadapi tantangan yang melahirkan berbagai bentuk upaya dan terobosan/inovasi oleh para Guru dapat ditiru olehseluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karangasem.

Upacara Bendera juga diisi dengan penyerahan Saya Lencana Karya Satya kepada ASN dengan masa tugas minimal 10,20 dan 30 tahun dan penyerahan tali kasih kepada perwakilan guru guru yg memasuki purna tugas, serta penyerahan SK kenaikan pangkat ke pada perwakilan ASN. (Ami)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved