-->

Selasa, 28 November 2023

Jaga Kelestarian Pura, Anak Binaan LPKA Ngayah Di Pura Penataran Agung Adat Nangka


Karangasem, Bali Kini –
Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Karangasem, Kembali Melaksanakan Program “Ngayah Ceria” yang mengikut sertakan Anak Binaan Di Pura Penataran Agung Desa Adat Nangka, Selasa (28/11/2023). 


Ngayah Ceria merupakan program LPKA Kelas II Karangasem yang dilaksanakan dengan membersihkan lingkungan tempat suci sekaligus rekreasi bagi anak binaan. Selain itu kegiatan Ngayah ceria ini sebagai pemenuhan hak anak binaan yang bertujuan untuk mengembalikan rasa kepercayaan diri anak binaan agar siap kembali ke lingkungan masyarakat setelah menjalani masa pembinaan di LPKA Kelas II Karangasem.


Kegiatan Ngayah Ceria ini dihadiri langsung oleh PLH Kepala LPKA Kelas II Karangasem, I Gede Kubayan Prianthara dan Kepala Seksi Pengawasan dan Penegakan Disiplin, I Putu Astrawan yang turut ikut serta dalam kegiatan ini dan juga mengawasi jalannya kegiatan ini.


“Kegiatan di Pura Penataran Agung Nangka dilakukan, libatkan 25 orang anak binaan. Kegiatan ini diawali dengan mengelar persembahyangan bersama dipimpin pemangku setempat. Setelah itu baru ngayah bersih sampah dan mencabut tanaman liar di Pura Penataran Agung Nangka” Ujar Kubayan.(Ami)

Senin, 27 November 2023

Sidang Lanjutan Kasus Pembunuhan Oknum TNI, Praka RM Dan Kawan-Kawan di Tuntut Hukuman Mati


Cakung, Bali Kini - 
Sidang lanjutan  kasus pembunuhan berencana yang dilakukan oleh para terdakwa Praka RM,  Praka HS dan Praka J terhadap Imam Masykur digelar secara terbuka  untuk umum dengan agenda persidangan pembacaan tuntutan oleh Oditur Militer di  Ruang Sidang Garuda, Pengadilan Militer II-08 Jakarta, Jalan Raya Penggilingan 7 Cakung, Jakarta Timur,  Senin (27/11/2023).


 


Pembacaan tuntutan terhadap terdakwa Praka RM, HS dan J oleh Oditur Militer Letkol Chk Upen Jaya Supena, S.H., dan Letkol Laut (KH) I Made Adnyana, S.H. Sidang tersebut dipimpin oleh Hakim Ketua Kolonel Chk Rudy Dwi Prakamto, S.H., Hakim Anggota Letkol Chk Idolohi, S.H., dan Hakim Anggota Mayor Kum Aulisa Dandel, S.H., dan Penasehat Hukum para terdakwa antara lain: Mayor Chk Manang, S.H., Kapten Chk Budianto, S.H., Lettu Chk Amril Harahap, S.H.


 


Adapun tuntutan terhadap para  terdakwa yang di bacakan oleh Oditur Militer antara lain: Pertama, motif ekonomi; Kedua, hal-hal yang memberatkan perbuatan terdakwa bertentangan dengan undang-undang, perbuatan terdakwa melanggar Sapta Marga butir 2 "Tunduk kepada hukum dan memegang teguh disiplin keprajuritan", dan 8 Wajib TNI butir 6 "Tidak sekali-kali merugikan rakyat" dan butir 7 "Tidak sekali-kali menakuti dan menyakiti hati rakyat";  Ketiga, perbuatan para terdakwa telah mencemarkan nama baik kesatuan. Bab-bab perbuatan para terdakwa jauh dari rasa kemanusiaan dan tidak manusiawi karena telah sampai hati melakukan pembunuhan, dan perbuatan terdakwa meninggalkan luka yang mendalam bagi orang tua korban, hal-hal yang meringankan nihil," tegas Oditur Militer.


 


Lebih lanjut dikatakan Oditur Militer menyampaikan bahwa para terdakwa bersalah,  "Para terdakwa terbukti bersalah melakukan tindak pidana secara bersama-sama melakukan pembunuhan berencana sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 340 KUHP jo Pasal 55 (1) dan telah bersama-sama melakukan penculikan sebagai mana diatur dan diancam dalam Pasal 32 KUHP jo Pasal 55 (2) 1, 2, agar Majelis Hakim menentukan hukuman kepada para terdakwa berupa: Terdakwa 1 (RM) dengan pidana pokok pidana mati, pidana tambahan di pecat dari Dinas Militer cq. TNI AD. Terdakwa 2 (HS) dengan pidana pokok pidana mati, pidana tambahan di pecat dari dinas militer cq. TNI AD. Terdakwa 3 (J) dengan pidana pokok pidana mati,  pidana tambahan di pecat dari dinas militer cq. TNI AD." ucapnya.


 


Selesai Oditur Militer membacakan tuntutannya, maka Hakim Ketua memerintahkan kepada para terdakwa untuk berbicara dengan Penasehat Hukum, apakah akan mengadakan pledoi (pembelaan). Setelah itu Hakim Ketua memutuskan sidang selanjutnya pada bulan Desember, "Sidang akan dilanjutkan pada hari Senin, 4 Desember 2023, dengan mendengarkan pledoi Penasehat Hukum," pungkasnya.


 


Selanjutnya petugas membawa keluar para pelaku dibawah pengawalan petugas Polisi Militer dan para terdakwa tetap ditahan di Pomdam Jaya.


 


Turut hadir Ny. Putri Rumantir mewakili Hotman Paris Hutapea, wakil masyarakat Aceh/keluarga Bapak Sudirman Anggota DPR RI.[ls/r2]

Tari Gandrung Banjar Ketapian Kelod Kini Rutin Setahun Selali Mesolah


Denpasar,Bali Kini -
 Sesolahan Tari Gandrung Due di Banjar Ketapian Kelod, Kelurahan Sumerta, Denpasar Timur, Rahina Saniscara Kliwon Tumpek Wayang, Minggu (26/11). Penyolahan dedari gandrung kali ini rutin dilaksanakan setahun sekali bertepatan dengan piodalan ageng di Bale Banjar Ketapian Kelod. 


Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Camat Denpasar Timur, Ni Ketut Srikaryawati, serta tokoh masyarakat serta krama Banjar Ketapian Kelod. 


Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengaku terkesima dengan penampilan Pementasan Tari Gandrung, Banjar Ketapian Kelod. Tentunya ini merupakan wahana berkelanjutan guna melestarikan seni, budaya dan tradisi sebagai warisan budaya yang adiluhung. 


“Pemkot Denpasar melalui Dinas Kebudayaan telah memiliki program revitalisasai warisan-warisan budaya, guna mendukung visi pemerintah Kota Denpasar menjadikan kota berbasis budaya," ujarnya


"Untuk itu kita harapkan pelestarian seni budaya termasuk pelestarian Tari Gandrung di Banjar Ketapian Klod ini dapat disenergikan dengan program yang ada di dinas kebudayaan sebagai bentuk upaya pelestarian warisan budaya yang ada di kota denpasar," imbuh Jaya Negara.


Sementara Kelian Banjar Ketapian Kelod, I Made Jendra mengatakan, Tari Gandrung di Banjar Ketapian Kelod ini telah ada sejak 1928, awal mulanya penari dilakukan oleh lima orang pria, namun pada jaman penjajahan Jepang penari diganti menjadi penari wanita.


Selanjutnya, pada tahun 1960 karena situasi politik, Tari Gandrung di Banjar Ketapian Kelod ini sempat tidak dipentaskan, namun pada tahun 1972 kembali di pentaskan. 


"Saat ini penari sudah generasi ke 8, dalam pementasan Gandrung Ketapian ini terdiri dari tiga tari pementasan yakni  tari surya kanta, tari telek dan tari gandrangan. Pihaknya berharap dengan dukungan Pemerintah Kota Denpasar, tari Gandrung Ketapian ini dapat terus lestari," ujar Made Jendra[rl/r5]

Plt Bupati I Made Kasta Hadiri Mahasabha I Pasikian Pratisantana Tangkas Kori Agung


Klungkung , Bali Kini -
Plt. Bupati Klungkung I Made Kasta yang juga selaku Penglingsir Tangkas Kori Agung menghadiri acara Mahasabha I Pasikian Pratisantana Tangkas Kori Agung di Pura Pusat Kawitan Tangkas Kori Agung Kabupaten Klungkung, Senin (27/11). Acara ini juga diisi dengan Pengukuhan Pengurus Pusat Pasikian Pratisantana Tangkas Kori Agung masa bakti 2023-2028.


Pada kesempatan itu, Plt. Bupati Klungkung I Made Kasta menyambut baik pelaksanaan kegiatan Mahasabha I Pasikian Pratisantana Tangkas Kori Agung ini. Pihaknya mengajak agar semeton Tangkas Kori Agung kedepannya terus memperkuat pasemetonan dan hal yang paling penting dengan adanya kegiatan ini mari kita pupuk rasa memiliki dan persatuan menyama braya segilik-saguluk selunglung sebayantaka.


Sebagai Ketua Umum Pusat Pasikian Pratisantana Tangkas Kori Agung, I Made Mahayastra mengatakan bahwa kegiatan Mahasabha I ini sudah berjalan dengan lancar dan kompak dihadiri semeton Tangkas Kori Agung. Sebelumnya juga sudah diisi dengan kegiatan jalan santai dan penyerahan bantuan bedah rumah bagi warga kk miskin atau masyarakat yang benar-benar memerlukan bantuan dan nantinya juga akan diisi dengan hiburan penyanyi pop lagu bali seperti Lolot Band, Yasa Sega dan Ary Kencana. Selain itu, I Made Mahayastra berharap semeton bisa saling rangkul menjaga paiketan pasemetonan agar kedepannya semakin kokoh dan terus bersatu.(puspa).

KN. Gajah Laut-404 Bakamla RI Tinggalkan Filipina


Minahasa Utara, Bali Kini - 
 Mengakhiri rangkaian kunjungan kerja ke Filipina, KN. Gajah Laut-404 yang dikomandani Letkol Bakamla Agus Tri Haryanto, S.T., kembali menuju Indonesia dan tiba di Minahasa Utara, Senin (27/11/2023).


 


Sebelum diberangkatkan menuju Indonesia, pihak Philippine Coast Guard (PCG) mengadakan upacara pelepasan KN. Gajah Laut-404 yang dipimpin oleh Commander Coast Guard District Southeastern Mindanao CG Commodore Rejard V Marfe, di Pelabuhan DPWH Wharf, Panacan, Davao City, Filipina.


 


Sebelum berpisah dengan personel PCG, Komandan KN. Gajah Laut-404 mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh personel PCG atas segala bentuk sambutan hangatnya. "Selama 5 hari di Kota Davao, kami merasa nyaman seperti di rumah sendiri", ujarnya.


 


Lebih lanjut, beliau berharap agar hubungan baik ini terus terjalin, demi terwujudnya keamanan laut di wilayah sekitar kedua negara, mengingat keduanya memiliki tugas dan fungsi yang sama.


 


Beliau turut menyampaikan harapannya agar PCG dapat mengunjungi Mabes Bakamla RI. Serta, dapat melaksanakan kegiatan bersama, baik Pelatihan Keamanan dan Keselamatan Laut, maupun Patroli Bersama.[lrs/r4]


 

Makepung Lampit , ajang Menjaga Warisan Budaya


Jembrana, Bali Kini
- Lomba Makepung Lampit sebagai salah satu warisan budaya di Kabupaten Jembrana kini kembali digelar, Minggu (26/11) di Sirkuit Makepung Lampit Subak Tegalwani Pangkung Jajung Cibunguran, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana.


Ajang mekepung diatas lumpur ini  sukses menyedot ribuan penonton yang hadir. Berbeda dengan mekepung yang telah dikenal sebelumnya dengan sirkuit dijalur  lintasan padat , atraksi mekepung lampit menggunakan sirkuit dilahan sawah berlumpur. 




Menariknya, selain menyaksikan perlombaan makepung lampit, Wakil Bupati Jembrana IGN Patriana Krisna juga ikut berpartisipasi sebagai joki menjajal sirkuit sepanjang 50 meter tersebut.


Usai menyaksikan perlombaan Makepung Lampit Cup, Wabup Ipat menyampaikan, adanya Makepung Lampit ini juga untuk memperkenalkan budaya Jembrana di kancah internasional.


“Kalau Makepung darat itu kan sudah diakui memang, nah ini sekarang Makepung Lampit di sawah juga harus dilestarikan,” ungkapnya.


Pihaknya menambahkan, kegiatan Makepung ini adalah bagian dari atraksi Budaya yang ada di Kabupaten Jembrana.


 “Makepung Lampit ini merupakan bagian dari warisan budaya leluhur kita, agar selalu dijaga, jangan sampai hilang,” ujarnya.



Sementara itu, Koordinator Mekepung, I Made Mara mengatakan pelaksanaan Makepung Lampit Cup diikuti sebanyak 40 orang peserta.


Mengenai aturan perlombaan, lanjut Astawa, nantinya dalam lintasan sepanjang kurang lebih 50 meter ini ada tiga bendera berjejer di sepanjang lintasan dengan jarak bendera pertama 10 meter, bendera ke dua 20 meter dan bendera ke tiga 20 meter.


“Bendera pertama itu untuk start, bendera kedua itu untuk batas joki Makepung duduk diatas lampit, sementara bendera ketiga untuk finish,” jelasnya (Adi/r3)

 

Menhan Prabowo Resmikan 12 Sumber Titik Air di Pamekasan Madura, Jawa Timur


Pamekasan, Madura , Bali Kini
– Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto secara serentak meresmikan 12 titik air di  5  kecamatan di Pamekasan Madura, Jawa Timur. Peresmian digelar di Dusun Kembang 1 Desa Palengaan Daya, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Minggu (26/11/2023).


 


"Hari ini saya berbahagia dan bersyukur dapat hadir di Kabupaten Pamekasan dan dapat menyerahkan secara resmi bantuan ini," ujar Menhan di awal sambutannya.


 


Menhan juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja keras dari berbagai unsur baik Rektor Unhan RI, Dekan, para Insinyur dan Teknik sehingga 12 titik air telah mengalir dan dapat dirasakan manfaatnya. "Saya mendapat laporan kurang lebih hampir 10 ribu warga Pamekasan sudah tidak mengalami kesulitan air lagi," tegas Menhan.


 


Namun Menhan Prabowo menambahkan masih ada di 15 titik di dusun-dusun yang saat ini masih ditindaklanjuti. Harapannya, sekitar satu bulan lagi 15 titik lainnya dapat segera mengalir. "Kita akan terus bekerja dan memberi manfaat baik di daerah Jawa Barat, Banten dan daerah-daerah lain di luar Jawa, untuk meningkatkan kemampuan kita," sambungnya.


 


Menhan Prabowo juga berharap komando teritorial dan kepolisian dapat membantu di daerah-daerah pantai. "Daerah tersebut ternyata banyak sumber air yang keluarnya di tepi pantai, di laut. Ada yang 100 meter, 30 meter, ada yang sampai 1 kilo, keluarnya di laut," sebut Menhan.


 


Untuk itu, Menhan menginginkan agar Danramil, Babinsa, serta Bhabinkamtibmas bisa dikerahkan untuk terjun langsung ke masyarakat.


 


Proyek air bersih bantuan Kemhan tersebut dikerjakan oleh Satgas Air Bersih Universitas Pertahanan RI (Unhan  RI) yang dibentuk dan mendapatkan tugas dari Menhan Prabowo untuk memetakan wilayah yang sering mengalami kekeringan dan membantu membuatkan sumur bor beserta sarana prasarananya.


 


"Mulai tahun lalu Unhan RI diperintahkan oleh Menhan Prabowo agar kegiatan pengabdian masyarakat difokuskan untuk memberikan bantuan terhadap daerah-daerah yang sering mengalami kekeringan," kata Rektor Unhan RI dalam acara tersebut.


 


Total peresmian 12 titik air tersebut di antaranya 3 titik di Kecamatan Pegantenan, 2 titik di Kecamatan Palengaan, 4 titik di Kecamatan Batumarmar, 2 titik di Kecamatan Waru dan 1 titik di Kecamatan Pasean.


 


Turut hadir mendampingi Menhan Prabowo pada kesempatan tersebut Asisten Khusus Menhan Bidang Manajemen Pertahanan Negara Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, Asisten Khusus Menhan Bidang Matra Laut Laksdya TNI (Purn) Didit Herdiawan Ashaf, Rektor Unhan RI Letjen TNI Jonni Mahroza, Pangdam V/Brw dan Forkopimda Pamekasan. [rl/r4]

Pangdam IX/Udayana Gelar Kegiatan Acara Karya Bakti di Desa Kedisan Kintamani Bangli


Bangli , Bali Kini -
Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Harfendi, S.I.P., M.Sc., beserta rombongan mengikuti acara kegiatan Karya Bakti di wilayah Kodim 1626/Bangli pada Senin (27/11/2023) bertempat di Desa Kedisan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli.


Dalam sambutannya Pangdam IX/Udayana menyampaikan bahwa Karya Bakti ini mempunyai nilai penting karena dilaksanakan di Danau Batur yang merupakan kawasan Kaldera Gunung Batur yang terbentuk sekitar Dua Puluh Ribuan tahun dan sudah masuk dalam Geopark dunia (Global Geopark Network) UNESCO pada 20 September 2012. 


Selanjutnya kegiatan yang kita laksanakan sekarang adalah berupa penuangan Eco Enzyme, penebaran bibit ikan, penyerahan bibit pohon produktif kepada masyarakat dan pembersihan area danau. Eco Enzyme merupakan cairan multifungsi yang dihasilkan lewat proses fermentasi dari sampah organik yang berguna untuk menjernihkan, mengurai zat berbahaya dalam air, dan penormalan tingkat PH karena mengandung enzim aktif yang berasal dari mikro organisme yang telah diproses.


"Saya sampaikan kepada semua pihak untuk berkomitmen yang sama untuk melestarikan kawasan Geopark Gunung Batur dalam hal ini Danau Batur sebagai tempat yang dilindungi dan dijaga kelestariannya karena memiliki nilai ekologi dan warisan budaya yang berfungsi sebagai daerah konservasi, riset ilmu pengetahuan, edukasi, pelestarian budaya serta bermanfaat untuk masyarakat",harap Pangdam.


Diakhir sambutannya Pangdam mengucapkan terima kasih serta berpesan kepada seluruh lapisan masyarakat Bangli khususnya serta dikawasan Danau Batur, hendaknya terus melestarikan terwujudnya lingkungan yang sehat, bersih dan indah.


Pada kegiatan tersebut Pangdam beserta rombongan dan undangan lainnya berkesempatan menuangkan cairan Eco Enzyme sebanyak 20 ton liter dan penebaran bibit ikan Nila/Mujair sebanyak  4.000 ekor ke danau Batur, penyerahan bibit pohon produktif kepada perwakilan Kelompok Tani diantaranya pohon jenis Alpukat sebanyak 200 pohon, Mangga sebanyak 100 pohon dan Albesia sebanyak 150 pohon. Serta penyerahan bantuan paket sembako sebanyak 100 Paket Sembako. kepada masyarakat


Selanjutnya setelah kegiatan Karya Bakti Pangdam beserta rombongan menuju Pura Ulun Danu Batur, Kec. Kintamani,  tiba di Pura tersebut Pangdam disambut oleh Dane Jro Gede Batur Duuran beserta Kesinoman Pura Ulun Danu Batur. Pangdam pada kesempatan tersebut juga menyerahkan Dana Punia untuk Pura Ulun Danu Batur yang diterima oleh Dane Jro Gede Batur Duuran sebagai pengempon Pura.


Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain : Pj. Gubernur Bali, Kasdam IX/Udy, Irdam IX/Udy, Kapok Sahli Pangdam IX/Udy, Danrem 163/WSA, Pa Sahli Pangdam IX/Udy, Wakil Bupati Bangli, Ketua DPRD Kab. Bangli, Kajari Bangli, Asrendam IX/Udy, Para Asisten Kasdam IX/Udy, LO AL, LO AU, Ka Bintaljarahdam IX/Udy, Dandim 1626/Bangli, Wakapolres Bangli serta undangan lainnya (tim/lpt)

Kepala Bakamla RI Hadiri Upacara Pembukaan Jambore Nasional Potensi Pencarian dan Pertolongan

 


(Bakamla RI/Indonesian Coast Guard) Bali Kini — Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla., menghadiri Upacara Pembukaan Jambore Nasional Potensi Pencarian dan Pertolongan (Search and Rescue/SAR) yang diadakan oleh Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), di Lapangan Bumi Perkemahan Graha Wisata Cibubur, pada Senin (27/11/2023).


Setelah acara pembukaan, turut digelar simulasi operasi urban SAR pada bencana gempa bumi oleh Potensi SAR, diantaranya dari SAR Astra, SAR Hidayatullah, SAR Majelis Tafsir Alquran (MTA), dan SAR Dog Indonesia (SDI). Kegiatan Jambore ini diadakan selama tiga hari mulai 27-30 November 2023 yang di diisi dengan berbagai adu skill yang dikemas dalam mini challenge dan fitness drill. Kegiatan ini diikuti oleh ratusan peserta dari perwakilan 43 Potensi SAR binaan Kantor SAR se-Indonesia.


“Jambore Nasional Potensi SAR ini dalam rangka meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan tentunya merekatkan jalinan silaturahmi antara Basarnas dengan Potensi SAR, maupun sesama Potensi SAR yang ada di seluruh tanah air,” ungkap Kabasarnas. Lebih lanjut, “Dari jambore ini, Basarnas dapat memonitor maupun mengevaluasi hasil pembinaan Potensi SAR yang dilaksanakan masing-masing UPT di wilayah kerjanya masing-masing,” imbuhnya. 


Potensi SAR merupakan individu diluar personel Basarnas yang mencakup seluruh stakeholder, mulai dari kementerian, lembaga, pemerintah daerah, unsur TNI, Polri, badan usaha, organisasi masyarakat, komunitas, civitas akademisi, media massa, hingga indivindu masyarakat yang memiliki kompetensi di bidang SAR.


Pada kesempatan ini, Bakamla RI turut mengirimkan satu orang perwakilan yaitu Serda Bakamla Fadzilla Angga Kusuma yang berasal dari Stasiun Bakamla Sambas, Kalimantan Barat. (Humas Bakamla RI)

Bupati Karangasem I Gede Dana Hadiri Puncak Pujawali Aci Penyeeb Brahma Pura Kiduling Kreteg


Karangasem, Bali Kini -
Puncak Upacara Pujawali Aci Penyeeb Brahma di Pura Kiduling Kreteg Besakih berlangsung bertepatan dengan rahina Purnamaning Sasih Kaenem, Senin (27/11/2023). Upacara ini dihadiri oleh Bupati Karangasem I Gede Dana beserta istri, Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa, Sekda I Ketut Sedana Merta, Tim Ahli Bupati Karangasem, para Asisten Setda Kab. Karangasem, Kepala OPD beserta staf, Ketua PHDI Kab. Karangasem, Kementrian Kantor Agama Kab. Karangasem, BUMD Kab. Karangasem, organisasi Wanita TP PKK Kab. Karangasem, Porkopimca Kec. Rendang.

Menurut Kabag Kesra Made Laba Dwikarini, rangkaian Karya Pujawali dimulai pada Minggu, 26 November kemarin yang diawali dengan Mepepada wewalungan dan Nedunang Ida Bhatara. Pura ini salah satu Pura di Besakih amongan Pemkab Karangasem, sehingga Pemkab Karangasem wajib melaksanakan upacara di Pura ini. Selain itu, Puncak Karya kali ini juga disinkronkan dengan Perayaan Persembahyangan Peringatan HUT ke 52 KORPRI. 

Prosesi Pujawali diawali dengan tari Rejang Renteng, selanjutnya dilaksanakan upacara murwa daksina dan melukat. Adapun saji yang dihaturkan berupa saji bebangkit, dengan caru manca sanak melantaran kebo dan gelar sanga. Upacara dipuput oleh Sulinggih Ida Pedanda Siwa Gede Made Jelantik Sidemen Saking Griye Kawan Sibetan dan Ida Perande Budha Ketut Demung Griye Suwung Budha Keling Bandem. Pujawali Pura Kiduling Kreteg Besakih nyejer selama tiga (3) hari. Mesineb pada hari Kamis 30 Nopember.

Bupati Gede Dana berbaur dengan para pemedek yang tangkil melaksanakan persembahyangan bersama. Persembahyangan terdiri dari tiga sesi yaitu Puja Tri Sandhya, Kramaning Sembah dan Nunas Tirta lan Bija. 

Usai prosesi upacara Bupati Gede Dana mengatakan Pura Kiduling Kreteg merupakan Pura Catur Dala sebagai tempat suci untuk memuja Tuhan dalam manifestasinya sebagai Dewa Brahma. Aci Penyeeb Brahma sebagai bertujuan untuk memohon agar api yang berada di perut bumi agar benar-benar memberi energi seimbang dan sesuai dengan kebutuhan makhluk hidup penghuni bumi. Aci Penyeeb Brahma sebagai permohonan kepada Tuhan dalam manifestasinya sebagai Dewa Brahma agar panas yang ada di perut bumi yang disebut Kurma Agni itu bereksistensi secara teratur sesuai dengan kebutuhan hidup tumbuh-tumbuhan. Kurma Agni atau Bedawang Nala adalah api magma yang memiliki berbagai kekuatan energi. Dengan adanya keseimbangan atau keteraturan kuatan energi api dan air, diharapkan dapat menjadikan bumi ini sebagai Ananta Bhoga yakni sumber makanan yang tak habis-habisnya.

Tujuan Upacara Penyeeb Brahma umat memohon agar panas bumi yang berada di perut bumi dapat terserap secara terukur sesuai dengan hukum alam. Dengan demikian maka tanah bumi pun menjadi subur. Di balik ritual ini, ada suatu dorongan spiritual, memotivasi umat untuk selalu menjaga alam agar tetap lestari.

Pada kesempatan ini Bupati menghimbau agar semua warga yang beragama hindu agar pedek tangkil ngaturang bakti ke pura Kiduling kreteg ini selama Ida Betara Nyejer untuk memohon kesejahteraan dan keseimbangan alam. Selain itu, Bupati juga berharap memalui momentum ini, KORPRI mendapat kesehatan, keselamat sehingga semakin mantap dalam melaksanakan tugas tugasnya. (Ami)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved