-->

Jumat, 24 November 2023

Pj Gubernur Mahendra Jaya Ikuti Diklat PAKU Integritas KPK RI


Dorong Kesadaran dan Pengetahuan Anti Korupsi di Penyelenggara Negara


JAKARTA  , Bali Kini -  Pj. Gubernur Bali S.M. Mahendra Jaya hadir dan mengikuti program Penguatan Antikorupsi bagi Penyelenggara Negara (PAKU Integritas) yang diselenggarakan Komisi Pemberantasan Korupsi. Bersama Wakil Ketua DPRD Bali I Nyoman Sugawa Korry, Pj Gubernur Mahendra Jaya serta 24 pejabat daerah beserta pasangannya mengikuti rangkaian program di JS Luwansa Hotel, Jakarta Selatan, Jakarta pada Kamis (23/11). 


Direktur Pendidikan dan Pelatihan Antikorupsi KPK Dian Novianthi menjelaskan tujuan PAKU Integritas untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang anti korupsi, sekaligus meningkatkan integritas bagi penyelenggara negara. Ia berharap pula PAKU Integritas dapat membantu membangun karakter penyelenggara negara yang berintegritas. “Dengan penyegaran ini, semoga dapat membantu Bapak/Ibu terhindar dari perilaku KKN. Tentunya, bapak/ibu juga bisa menjadi teladan di daerah,” jelas Dian dalam sambutannya.


Sementara itu, Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK Wawan Wardiana mengatakan praktik-praktik korupsi di Indonesia terkadang sudah dianggap lumrah, bahkan dianggap sebagai budaya. Namun, ia tak sependapat dengan pendapat ini sebab namanya budaya haruslah yang bersifat baik. “Adapun korupsi, hanya perilaku-perilaku oknum, bukan sebuah budaya. Maka, yang kita dorong harusnya budaya antikorupsi,” ujarnya dalam pembukaan diklat.


PAKU Integritas yang digelar selama 2 hari (22-23 November 2023) merupakan pembelajaran antikorupsi yang ditujukan kepada penyelenggara negara. Pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari Executive Briefing yang telah dijalani peserta bersama pasangannya pada Rabu (22 November 2023). Pada Executive Briefing angkatan kesembilan tersebut, pembekalan anti korupsi diberikan langsung oleh pimpinan KPK. Tampak hadir Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron.


Kegiatan ini mengkombinasikan metode ceramah dan diskusi dengan menghadirkan narasumber baik internal maupun eksternal KPK. Selain itu, para peserta juga diajak melakukan kunjungan ke rutan KPK.


Hadir sebagai narasumber pelatihan yaitu Herda Helmijaya (Direktur Gratifikasi dan Pelayanan Publik KPK) memberikan materi “Delik Tipikor dan Studi Kasus”, Rhenald Kasali (Pendiri Rumah Perubahan) dengan materi “Implementasi Integritas dalam Pelaksanaan Tugas sebagai Penyelenggara Negara”.


Narasumber ketiga, Pendiri ESQ Leadership Center Ary Ginanjar Agustian dengan materi “Membangun Karakter Penyelenggara Negara yang Berintegritas dan Debrief dan Refleksi Integritas”.


Di tempat lain, Ny. drg. Ida Mahendra Jaya juga mengikuti pembekalan antikorupsi yang diikuti oleh pasangan pejabat daerah diisi oleh Widyaiswara Ahli Madya KPK M Indra Furqon dengan materi “Gratifikasi vs Keluarga” dan Psikolog juga pengajar di Universitas Sampoerna Jakarta Ade Iva Murty menyampaikan materi “Membangun Keluarga Antikorupsi”.[rls]

2024 UMK Karangasem Diusulkan Naik, Berikut Angka Kenaikannya


Karangasem, Bali Kini -
Upah Minimum Kabupaten (UMK) Karangasem akan diusulkan untuk naik. Meski kenaikan dibilang tidak signifikan karena hanya sebesar 0,77% dari tahun sebelumnya. Nilai kenaikan UMK dari 0,77% ini ialah sebesar Rp. 21.132,24.


Dikonfirmasi Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Perlindungan Tenaga Kerja, Disnakertrans Kabupaten Karangasem Wayan Surya Edy Gautama, pada Kamis (24/11/2023) mengatakan jika hal ini di putuskan setelah Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Karangasem melaksanakan Sidang Dewan Pengupahan pada tanggal 22 November 2023 untuk menghitung penyesuaian Nilai Upah Minimum Kabupaten (UMK) Karangasem tahun 2024.


Sementara, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Karangasem, Ida Nyoman Astawa, S.STP mengatakan, pihaknya diberikan waktu untuk melaporkan hasil penghitungan Sidang Dewan Pengupahan Daerah kepada Bupati Karangasem untuk selanjutnya dilaporkan kepada Gubernur Bali. 


"Untuk diketahui, Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) No 51/2023 tentang Perubahan PP No. 36/2021 tentang Pengupahan. Di dalam aturan ini juga mencakup formula perhitungan baru Upah Minimum yang mempertimbangkan variabel pertumbuhan ekonomi, inflasi dan indek tertentu," Tandasnya. Rumus Variabel tersebut ialah: UM (t+1)= UM(t) + Nilai Penyesuaian UM(t+1) .


Yang dimaksud UM (t+1) adalah upah minimum yang akan ditetapkan, sedangkan UM (t): upah minimum tahun berjalan. Sementara itu, yang dimaksud UM (t) adalah upah minimum tahun berjalan. Adapun, nilai penyesuaian upah minimum dalam formula penghitungan upah minimum 2024 dihitung Nilai Penyesuaian UM(t+1) = {Inflasi + (PE x α)} x UM (t). Simbol α yang dimaksud adalah variabel yang mewakili kontribusi tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi provinsi atau kabupaten/kota, dalam rentang nilai 0,10 sampai dengan 0,30. 


Setelah melalui proses yang transparan dan partisipatif, Dewan Pengupahan Daerah Kabupaten Karangasem dengan seksama mengevaluasi berbagai faktor sesuai dengan formula baru dalam PP 51 2023 dan mengusulkan nilai penyesuaian upah minimum sebesar Rp. 2.751.396, naik sebesar 0,77% atau sebesar Rp. 21.132,24 dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp. 2.730.264,15 kepada Bupati Karangasem untuk selanjutnya dilaporkan kepada Gubernur Bali. 


"Nilai kenaikan UMK yang diusulkan sudah merupakan nilai tertinggi yang diakomodir sesuai formula PP 51 tahun 2023. Adapun Pemerintah Provinsi Bali telah melaksanakan Sidang Dewan Pengupahan pada tanggal 17 November 2023 dan telah menetapkan besaran Upah Minimum Provinsi sebesar Rp. 2. 813.672,00. Dengan demikian nilai kenaikan Upah Minimum Kabupaten Karangasem tahun 2024 bersama dengan 4 kabupaten lain di Bali, yaitu Kabupaten Jembrana, Buleleng, Klungkung, dan Bangli lebih rendah dari nilai kenaikan UMP Bali, dan sesuai Pasal 33 ayat 3 PP 51 2023, dalam hal hasil penghitungan Upah minimum kabupaten/kota sama atau lebih rendah dari Upah Minimum Provinsi, maka Gubernur akan menetapkan besaran nilai UMK mengikuti nilai UMP Bali, " Lanjutnya. 


Dalam proses penetapan Upah Minimum ini, Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Karangasem berharap dapat memberikan kepastian kenaikan upah minimum bagi perusahaan dan menjamin kelangsungan bekerja bagi pekerja serta mewujudkan iklim usaha yang kompetitif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.


"Kami mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama mendukung dan melaksanakan kebijakan ini demi tercapainya kemajuan bersama, "tutupnya. (Ami)

Rampung Direnovasi Menteri PPPA RI Bintang Puspayoga Kunjungi Taman Bermain Anak di Lapangan Puputan Badung

 


Teks Foto: Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, Bintang Puspayoga bersama Wali kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dan Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa saat meresmikan fasilitas permainan anak di Lapangan Puputan Badung, I Gusti Ngurah Made Agung pada Jumat (24/11).


Denpasar, Bali Kini -Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, Bintang Puspayoga berkesempatan berkunjung di Kota Denpasar pada Jumat (24/11). 

Kunjungan diterima langsung oleh Wali kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Sekda Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana,  Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Widnyani Wiradana bersama OPD terkait Pemkot Denpasar dan undangan lainnya. 

Dalam kunjungan tersebut Menteri PPPA Bintang Puspayoga meninjau fasilitas permainan anak di Lapangan Puputan Badung, I Gusti Ngurah Made Agung.

Tampak Bintang Puspayoga berkeliling dan melihat fasilitas permainan anak yang telah direnovasi. Ada beberapa fasilitas yang ditambah dan permainan diperbanyak, sehingga anak-anak lebih leluasa bermain. 

“Kami ucapkan terima kasih kepada tim Coorporate Social Responsibility (CSR) dari Kementerian BUMN yang telah membantu meningkatkan fasilitas permainan anak yang ada di Lapangan Puputan Badung, I Gusti Ngurah Made Agung, baik itu dari segi penambahan fasilitas bermain hingga memberikan rasa aman dan nyaman kepada anak-anak saat bermain,” ujar Bintang Puspayoga.

Lebih lanjut dikatakan, anak-anak harus diberikan ruang yang lebih luas dan tentu juga nyaman untuk menikmati masa kecilnya dengan bermain, sehingga bisa meningkatkan tumbuh kembang dan wawasan anak sejak usia dini.

Sementara Wali kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengucapkan terima kasih kepada Menteri PPPA Bintang Puspayoga bersama pihak terkait yang telah berkunjung dan memberi bantuan untuk meningkatkan fasilitas ruang bermain anak yang ada di Lapangan Puputan Badung, I Gusti Ngurah Made Agung.

“Di Denpasar ada beberapa titik ruang bermain anak yang ada di fasilitas publik di Kota Denpasar. Khusus di Lapangan Puputan Badung juga telah dilengkapi dengan beberapa permainan dan edukasi bagi anak-anak,”ujarnya.

Lebih lanjut dikatan agar fasilitas permainan anak-anak ini tidak cepat rusak, semua pihak diajak untuk ikut menjaganya.

Untuk itu kami mengajak kepada masyarakat untuk turut serta menjaga dan merawat fasilitas permainan anak yang ada saat ini. Sehingga anak- anak dapat nyaman menikmati wahana bermain yang sudah disesuaikan dengan umur anak-anak saat menggunakannya.

"Kehadiran Taman Bermain Anak ini selain melengkapi fasiltas publik yang sudah ada juga dapat mempercantik wajah Kota Denpasar," ujar Jaya Negara. (r3)

Bupati Jembrana Gelar Acara Berbagi hingga Olahraga Bersama dengan ASN dan Guru


Jembrana , Bali Kini
- Rangkaian HUT KORPRI dan PGRI diisi dengan berbagai kegiatan mulai  lomba tradisional,  jalan santai hingga kegiatan sosial  dan berbagi turut mengisi acara yang digelar selama hampir sebulan tersebut.


Dalam rangkaian acara itu, Bupati Jembrana bahkan ikut serta dalam permainan tradisional ( lomba lari karung ) bersama Wakil Bupati dan Forkopimda.  Sementara aksi berbagi dan kegiatan sosial dengan menyerahkan bantuan kursi roda kepada penyandang disabilitas yang lumpuh serta pembagian beras kepada keluarga yang sudah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). 


Usai mengikuti jalan sehat, Bupati Jembrana, I Nengah Tamba menyampaikan terimakasih kepada seluruh jajaran PGRI dan Korpri atas kontribusi dan peran aktif untuk pembangunan Jembrana serta mengawal program - program pemerintah kabupaten Jembrana selama tiga tahun kepemimpinannya. 


“Mudah-mudahan selalu solid, selalu kompak, dan selalu menghasilkan output yang berguna kepada masyrakat dan seluruh masyarakat yang ada di Kabupten Jembrana, ” ucap Bupati asal Desa Kaliakah. 


Kesempatan itu juga, mantan ketua Komisi II DPRD Bali mengungkapkan dirinya terinspirasi dengan lagu dari dewa band belahan jiwaku. Maka dari itu Bupati Tamba mengibaratkan PGRI dan Korpri sebagai belahan jiwa. 


“Tadi saya mendengar sebuah lagu yang dinyanyikan oleh band dewa. Saya berfikir  ada kalimat engkau bagian belahan jiwaku,  bahwa seluruh PGRI dan Korpri hari ini adalah bagian daripada belahanjiwaku,” bebernya. 


Sementara, Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (PMPTSPTK) I Made Gede Budhiarta selaku ketua Peringatan HUT Korpri menjelaskan tujuan kegiatan ini untuk mengajak anggota Korpri dan PGRI Kabupaten Jembrana untuk meneguhkan netralitas dan propesionalisme dalam meningkatkan kinerja dibidang pelayanan publik serta memanfaatkan fungsi organisasi Korpri dan PGRI sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa untuk mendukung pembangunan di Kabupaten Jembrana menuju Jembrana Emas Tahun 2026. 


Lebih lanjut, Budhiarta mengatakan kegiatan ini juga untuk meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani anggota Korpri dan PGRI serta meningkatkan kepedulian sosial dan lingkungan. 


“Adapun kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan dan akan dilaksakan serangkaian HUT Korpri dan PGRI Tahun 2023 yaitu mulai dari tanggal 4 sampai puncak 29 berupa kegiatan apel dan penyerahan satya lencana 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun serta dilanjutkan ziarah ke taman makam pahlawan, ” tandasnya (Adi/r4)

Perkokoh Kemanunggalan, Babinsa Koramil 1710-02/Timika Gelar Komsos Bersama Warga Binaan


Timika, Bali Kini - 
Keakraban bersama warga binaan merupakan tugas pokok Babinsa, salah satunya yaitu dengan melakukan Komunikasi Sosial (Komsos) dalam menciptakan interaksi serta kekompakan antara Babinsa dan warga binaannya.


 


Seperti halnya yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 1710-02/Timika Sertu Eliza Seru Serusiay, Serda Batkunda dan Koptu Williem Kawang, melalui kegiatan Binternya hari ini, para Babinsa tersebut sedang Komsos bersama salah satu warga binaan yang melaksanakan acara adat bakar batu, bertempat di Kp. Ninabua Distrik Mimika Baru, Kab. Mimika, Jumat (24/11/2023).


 


Sertu Eliza mengatakan, kegiatan ini dilakukan guna memperkokoh kemanunggalan TNI khususnya Babinsa kepada masyarakat di wilayah binaannya. Selain itu, tujuan Komsos ini juga untuk mengetahui perkembangan situasi di wilayah binaan, dengan adanya interaksi komunikasi Babinsa dengan warga akan dapat mempererat hubungan TNI dan Rakyat.


 


"Dengan rutin melaksanakan kegiatan Komsos, harapannya dapat diterima positif oleh masyarakat sehingga tugas pokok Babinsa dapat terlaksana dengan baik. Disamping itu, seorang Babinsa harus tahu setiap permasalahan yang terjadi di wilayahnya sehingga jika ada permasalahan dengan cepat dapat diatasi dan diselesaikan,” katanya.[tim/lpt]

Kamis, 23 November 2023

Diikuti 2.469 Pelamar, Sekda Alit Wiradana Tinjau Hari Pertama Seleksi Kompetensi PPPK Kota Denpasar


 Ket foto : Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana saat meninjau langsung Hari Pertama Pelaksanaan Seleksi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kota Denpasar dengan sistem CAT yang dilaksnakan di STIKOM Bali, Kamis (23/11). 

Denpasar, Bali Kini - Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana meninjau langsung Hari Pertama Pelaksanaan Seleksi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kota Denpasar dengan sistem CAT yang dilaksnakan di STIKOM Bali, Kamis (23/11). Peninjauan ini dilaksanakan guna memastikan pelaksanaan seleksi berjalan dengan lancar dan tidak terdapat kendala yang berarti. 




Sejak pagi hari, tampak peserta seleksi datang silih berganti. Sebelum masuk ke ruang CAT, para peserta mengikuti serangkaian tahapan mulai dari registrasi hingga sterilisasi. Semua barang bawaan yang dibawa peserta dikumpulkan, termasuk jimat hingga cincin kawin diminta untuk melepas oleh panitia. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kecurangan dalam pelaksanaan seleksi ini.




“Semoga pelaksanaan Tes PPPK berjalan dengan lancar sesuai dengan aturan yang ada. Dan seluruh peserta di harapkan bisa ngengerjakan serta menjawab pertayaan dengan baik dan tepat waktu,” demikian disampaikan Sekda Alit Wiradana di sela-sela peninjauan tes.




Kepala BKPSDM Kota Denpasar, I Wayan Sudiana mengatakan tak ada celah bagi peserta bisa melakukan kecurangan.




"Karena semua tes menggunakan CAT dan pemeriksaan sebelum masuk ruangan juga sangat ketat, sehingga tidak ada celah," katanya.




Selain peserta, seluruh pihak bisa melihat langsung hasil tes, masyarakat luas juga bisa memantau lewat YouTube BKN dan BKPSDM Kota Denpasar.




Total ada sebanyak 2.469 pelamar PPPK Kota Denpasar mengikuti seleksi kompetensi ini. Dimana sebanyak 2.350 pelamar mengikuti tes di Bali tepatnya di STIKOM Bali, dan sebanyak 119 pelamar mengikuti tes di luar Bali.




Khusus untuk peserta tes di Bali mengikuti seleksi selama tiga hari yakni pada 23 hingga 25 November 2023. Sementara untuk di luar Bali akan mengikuti tes sesuai dengan jadwal di masing-masing wilayah.




Peserta yang ikut tes di luar Bali tersebut tersebar dari Jakarta, Yogyakarta, Manado, Mataram, Banjarmasin, bahkan ada yang di Manokwari Papua.




“Pelamar untuk PPPK di Denpasar kan terbuka untuk seluruh Indonesia. Jadi mereka memilih lokasi tes sesuai dengan daerah domisili mereka,” kata Sudiana.




Untuk peserta yang tes di Bali terbagi dalam tiga hari yakni hari pertama 900 orang, hari kedua 600, dan hari ketiga 850 pelamar. Sesuai dengan formasi, jumlah pelamar yakni, formasi guru 660 orang, tenaga kesehatan 880 orang dan tenaga teknis 929 orang.




Terkait dengan materi tes, dibagi ke dalam tes kompetensi teknis, manajerial, sosiokultural dan wawancara.




"Ada dua jenis formasi yakni formasi umum 20 persen termasuk disabilitas, dan formasi khusus 60 persen. 




Untuk pelamar umum akan menggunakan nilai passing grade atau ambang batas yang ditentukan oleh Menpan RB. Sementara untuk pelamar khusus akan menggunakan urutan rangking hasil tes. Nantinya, semua pelamar ini akan memperebutkan sebanyak 1.299 formasi.




Adapun formasi PPPK Kota Denpasar yakni tenaga kesehatan sebanyak 600 formasi, tenaga teknis sebanyak 105 formasi dan tenaga guru sebanyak 594 formasi. 




Sementara terkait usia, pelamar bisa melamar hingga setahun menjelang usia pensiun masing-masing jabatan.




"Misal guru, masa pensiunnya 60 tahun, jadi yang usia 59 masih bisa ikut. Namun untuk Denpasar umurnya paling tinggi 40-an tahun," katanya.




Sementara Salah seorang peserta, Ni Wayan Anggita Dara Pratiwi mengaku baru kali pertama mengkuti seleksi PPPK. Pihaknya mengaku tak ada persiapan khusus yang ia lakukan selain belajar soal lewat YouTube.




"Tidak ada persiapan khusus, hanya belajar soal-soal lewat YouTube saja, selebihnya ikuti prosesnnya," kata Anggita yang melamar formasi Ahli Pertama Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif. (ays/prok).

Danramil 07/Mapurujaya Pimpin Komsos Bersama Komponen Masyarakat


Timika , Bali Kini  - 
Dalam rangka menjalin hubungan silaturahim dan pembinaan teritorial antara aparat kewilayahan dengan seluruh komponen masyarakat, Koramil 07/Mapurujaya menyelenggarakan Komunikasi Sosial (Komsos), di Makoramil 07/Mapurujaya, Distrik Mimika Timur, Kab. Mimika.


 


Komsos yang dipimpin langsung oleh Danramil 1710-07/Mapurujaya, Kapten Inf Helly Sulmajaya pada Rabu (22/11/2023) ini dihadiri tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda di wilayah binaan Koramil 1710-07/Mapurujaya.


 


Dalam sambutannya, Danramil 07/Mapurujaya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas kehadiran komponen masyarakat yang meluangkan waktu untuk menghadiri Komsos tersebut.


 


“Komsos ini merupakan sarana yang efektif untuk memelihara serta meningkatkan keeratan hubungan dengan segenap komponen masyarakat demi terwujudnya saling pengertian dan kebersamaan yang memungkinkan timbulnya keinginan masyarakat untuk berpartisipasi pada kepentingan bidang pertahanan negara,” ujarnya.


 


Ia mengatakan, Komsos diselenggarakan untuk mempererat tali silaturahim aparat kewilayahan dengan para komponen masyarakat yang selalu mendukung tugas dan tanggung jawab Koramil 1710-07/Mapurujaya dalam melaksanakan tugas pembinaan teritorial. “Komsos ini kita isi dengan materi wawasan kebangsaan dan kebhinekaan, sedangkan materi wirausaha dapat menambah pengetahuan dan semangat dalam kehidupan masyarakat pada masa sekarang ini,” pungkasnya.[tim]

Serangkaian Menyambut HUT ke-52, Korpri Kota Denpasar Kembali Serahkan Bantuan Sasar Panti Asuhan


 Ket foto : Penyerahan bantuan serangkaian menyambut HUT Korpri ke-52 oleh Korpri Kota Denpasar yang menyasar Panti Asuhan William Booth Denpasar dan Yayasan Metta Mama dan Maggha, Denpasar pada Kamis (23/11)

Denpasar, Bali Kini - Jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemkot Denpasar kembali menyerahkan bantuan yang menyasar beberapa Panti Asuhan pada Kamis (23/11). Penyerahan bantuan tersebut dilaksanakan secarangkaian HUT Korpri ke-52 Tahun. 


Adapun bantuan tersebut digawangi oleh beberapa OPD, yakni Dinas Tenaga Kerja dan Sertifikasi Kompetensi, Dinas Perhubungan dan RSUD Wangaya yang menyerahkan bantuan di Panti Asuhan William Booth Denpasar. Sementara Sekretariat Daerah Kota Denpasar bersama Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma, Perumda Bhukti Praja Sewakadarma, Kesbangpol dan Inspektorat Kota Denpasar menyerahkan bantuan di Yayasan Metta Mama dan Maggha, Denpasar. 


Direktur Utama RSUD Wangaya, dr. AA Made Widiasa menjelaskan, beragam kegiatan dilaksanakan dalam rangka menyambut HUT Korpri di Kota Denpasar ke-52. Adapun kegiatan tersebut dikemas dengan beberapa kegiatan, yakni pemasangan spanduk disetiap OPD dan penggunaan Twibon HUT Korpri. Selanjutnya, dilaksanakan Bhakti Sosial penyerahan bantuan dan kegiatan sosial lainnya. 


“Untuk penyerahan bantuan dikemas dengan Uang Tunai, Sembako yang terdiri dari Beras, Mie Instan, Telur, Minyak Goreng dan lainya sesuai dengan kebutuhan, dan tentunya kami berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat bagi penerimanya,” ujarnya 


Widiasa mengatakan, untuk Puncak Peringatan HUT Korpri di Kota Denpasar ke-52 Tahun 2023 akan diperingati dengan menggelar Apel Bendera yang juga akan dirangkaikan dengan Pengukuhan Pengurus Korpri Kota Denpasar Masa Bhakti 2023-2028. 


Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana yang juga selaku Ketua Korpri Kota Denpasar mengatakan, Hut Korpri ke-52 ini hendaknya dimaknai seluruh jajaran Korpri di Kota Denpasar sebagai ajang untuk meningkatkan kinerja. Dimana, pihaknya berharap kedepannya seluruh jajaran Kopri Kota Denpasar bisa semakin solid profesional dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tema utama "Korprikan Indonesia". 


"Artinya kita selaku anggota KORPRI kita harus semakin solid dan kompak dalam rangka menuju ASN yang profesional sehingga nanti semua program visi dan misi kota kreatif berbasis budaya menuju Denpasar Maju bisa terlaksana dengan baik dan juga menjadi barometer kita untuk meningkatkan kecakapan dan kemahiran dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagai ASN dan memberikan pelayanan maksimal bagi masyarakat," ujar Alit Wiradana. (Ags/r3).

Jembrana Kembali Gelar Kejurnas Otomotif Sprint rally, Wabup Ipat: untuk gerakkan ekonomi masyarakat


Jembrana , Bali Kini -
Event Sprint Rally Kejuaraan Nasional 2024 yang rencananya akan di mulai putaran pertama di Bali, dilaksanakan di sirkuit ALASKA Pekutatan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana. Event Sprint Rally diselenggarakan oleh Bintang Automotive yang akan dilaksanakan pada bulan Januari 2024.  Rencananya , ratusan raider di seluruh Indonesia akan turun sekaligus berlaga di Kabupaten Jembrana yang selama ini dikenal rutin menggelar ajang otomotif berskala nasioanal.



Dikatakan Wakil Bupati  Jembrana ,I Gede Ngurah Patriana Krisna( Ipat) ,  event Sprint Rally ini selain untuk meningkatkan otomotif juga dapat menggerakka  ekonomi masyarakat Jembrana. 

“Kegiatan ini selain untuk membangkitkan kembali otomotif juga adanya UMKM sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat, ” ucap Wabup Ipat saat melaksanakan peninjauan di sirkuit ALASKA, Kamis (23/11) 


Sementara, Ketua penyelenggara Eryanto Subaktiawan ( Tanto) menjelaskan kejurnas ini pertama kali dilaksanakan sejak 2005 lalu, dimana tahun 2024 ini kembali dilaksanakan. Kegiatan ini akan diikuti ratusan pembalap di seluruh indonesia. 

 “Karena ini tingkat nasional yg akan di ikuti dari seluruh Indonesia, dan akan di hadiri pembalap-pembalap nasional dengan perkiraan sekitar 100 pembalap lebih,” jelasnya. 


Pihaknya berharap kegiatan ini dapat meningkatkan prekonomian masyarakat sekitar dan khususnya pemkab Jembrana . 

“Diadakannya acara ini akan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar dan pemkab, terutama dari segi penginapan dan makanan Maupun perekonomian retail lainnya, serta pemberdayaan SDM lokal, terlibat sebagai Panitia pendukung, ” pungkasnya.( Ari/r2)



Bupati Jembrana Tolak Joged Porno Pentas di Jembrana. Ajak Ajegkan Budaya dan Selamatkan Generasi Muda

 



Jembrana , Bali Kini - Tari Joged Bumbung dalam pementasannya oleh beberapa pihak telah terjadi penyimpangan dari pakem dan tata pementasan Tari Joged Bumbung yang berpotensi memenuhi kualifikasi pornografi dan pornoaksi, baik dalam pertunjukan langsung maupun media sosial.


Hal tersebut sangat disayangkan oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba. Menurutnya, Tari Joged Bumbung harus dihormati, dilindungi, dan dilestarikan apalagi sejak Tahun 2015 telah diakui sebagai warisan budaya dunia tak benda oleh UNESCO sebagai tari pergaulan untuk hiburan masyarakat Bali.


Bupati Tamba meminta seluruh masyarakat Jembrana dan pihak-pihak terkait agar mendukung dan turut serta berperan aktif menghormati, melindungi dan melestarikan pakem dan tata cara pementasan Tari Joged Bumbung.


Hal itu, ditegaskannya dengan dikeluarkannya  Surat Edaran Nomor 683 Tahun 2023 tentang Pementasan Tari Joged Bumbung yang ditandatangani, Kamis (23/11) di Rumah Jabatan Bupati Jembrana.


Bupati Tamba melihat pertunjukan Joged Bumbung yang berbau erotis kerap muncul di berbagai platform media sosial yang sangat mudah untuk ditonton oleh anak-anak. Hal itu tentunya berpotensi untuk dilihat dan ditiru oleh anak-anak.


"Hari ini banyak sekali kita lihat di YouTube atau media sosial pertunjukan Joged Bumbung yang diluar pakem yang ada. Saya tidak suka hal tersebut sehingga saya mengeluarkan Surat Edaran ini," ucapnya.


Dalam surat edarannya, pihaknya menegaskan kepada Instansi Pemerintahan, Lembaga, Perguruan Tinggi, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Budayawan, dan Seniman terkait di Kabupaten Jembrana untuk melaksanakan pembinaan secara intensif dan berkelanjutan terhadap sekaa/sanggar/kelompok seni Tari Joged Bumbung sesuai dengan pakem beserta etika pementasannya secara langsung dan/atau media online.


Bahkan, dirinya akan melibatkan PolPraDes (Polisi Pamong Praja Desa), Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk melakukan pengawasan terhadap kemungkinan adanya pementasan Tari Joged Bumbung yang tidak sesuai pakem bahkan terkesan erotis.


"Di desa kita memiliki PolPraDes, Bhabinkamtibmas dan Babinsa akan kita tugaskan untuk mengawal ini. Apabila ditemukan hal itu, kita akan minta PolPraDes, Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk berkoordinasi meminta pertanggung jawaban penyelenggara dan hiburannya akan kita bubarkan," tegasnya.


Menurut Bupati Tamba, kegiatan Yadnya yang diiringi oleh pementasan Tari Joged Bumbung yang tidak sesuai pakem selain mendapat sanksi Sekala berupa pembubaran juga mendapat sanksi secara Niskala.


"Masyarakat sekarang harus sadar, Pementasan Joged Bumbung yang tidak sesuai pakem ada sanksinya, yaitu sanksi sekala dan sanksi Niskala. Sanksi Niskala saya rasa seluruh kegiatan upacara yang merupakan Manusa dan Dewa Yadnya apabila diiringi dengan hiburan yang seperti ini, Yadnya nya kemungkinan tidak lulus bahkan kembali leteh," ujarnya.


Bupati yang pernah menduduki ketua Komisi III DPRD Provinsi Bali (2014-2019) juga meminta para Youtuber dan/atau pegiat media sosial agar tidak memfasilitasi dan/atau menyebarkan content/penampilan Tari Joged Bumbung yang mengandung unsur pornografi dan pornoaksi, pada platform Youtube dan media sosial lainnya.


Bupati Tamba mengaku akan mendukung pelestarian Tari Joged Bumbung klasik dengan memberikan apresiasi serta melibatkan para seniman Joged Bumbung dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah.


"Yayasan Jogeg Bumbung ini agar terus eksis kami akan memberikan apresiasi, sama seperti Jegog dan Makepung. Kalau ada event-event dinas kita akan tampilkan Joged Bumbung dengan apresiasi yang nilainya nanti akan kita tentukan sebagai jasa pementasan ," tandasnya.



Sementara itu ketua Yayasan Jogeg Bumbung Klasik Jembrana, I Gede Andaya Sukalana sangat mendukung kebijakan yang dikeluarkan oleh Bupati Jembrana. Hal tersebut, menurutnya dapat melindungi Joged Bumbung Jembrana berkembang sesuai dengan pakem yang telah ada.

Dengan jumlah 32 sekaa se-Jembrana , Ia  siap mensosialisasikan penerapan SE tersebut.



"Saya sangat mendukung dan itulah yang saya harapkan, karena banyak diluaran sana joged yang jaruh (erotis), dikonotasikan Jembrana juga seperti itu karena di Jembrana sedang booming Joged Bumbungnya. Mereka beranggapan itu adalah Joged Bumbung Jembrana, padahal itu salah besar," ucapnya.


Andaya Sukalana mengatakan munculnya Joged Bumbung yang berbau porno di daerah lain karena belum adanya perhatian pemerintah. Namun di Jembrana, dirinya bersyukur pemerintah daerah memberikan perhatian khusus terhadap pelestarian Joged Bumbung Klasik.


"Bukannya saya menjelekkan teman yang lain, pada dasarnya semua bagus cuma oknum-oknum yang seperti itu. Mungkin perhatian belum sampai kesana, astungkara Jembrana betul-betul diperhatikan oleh bapak Bupati. Saya sangat berterima kasih kepada Bupati atas himbauan-himbauan seperti surat edaran tadi," ujarnya.


Pihaknya tidak menampik adanya pementasan Joged Bumbung yang tidak sesuai dengan pakemnya. Dijelaskannya Joged Bumbung itu dipentaskan oleh oknum-oknum penari yang tidak tergabung dalam suatu wadah yayasan kesenian khusus Joged Bumbung.


Dirinya menegaskan di Yayasan Jogeg Bumbung Klasik Jembrana hal-hal seperti tidak akan terjadi, karena pihaknya memiliki aturan yang ketat terkait dengan pakem pementasan Tari Joged Bumbung.


"Di lokalan di rumah ada, kalau di kami hal itu tidak bisa. Saya paling tidak sebelum pentas akan saya jajagi joged itu, karena kapasitas saya sebagai ketua yayasan dan mereka itu ada di crew kami. Dan kami punya aturan tidak boleh mementaskan joged yang porno, akan kami berikan sanksi, apabila sampai dua kali tercatat, tidak akan kami berikan pentas," tandasnya.( Ngurah / hr4)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved