-->

Kamis, 23 November 2023

Tegaskan Netralitas ASN Jelang Pemilu, Sekda Agung Lesmana Imbau ASN Netral dan Tidak Terlibat Politik Pratis


Klungkung , Bali Kini -
Sekrataris Daerah Kabupaten Klungkung, Anak Agung Gede Lesmana menjadi Pembina Apel dan Membacakan Ikrar Netralitas Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Pemilu dan Pemilihan Tahun 2024 di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Klungkung yang dilaksanakan di Halaman Belakang Kantor Bupati Klungkung, Kamis (23/11).


Adapun ikrar netralitas ASN yang dibacakan sebagai berikut:


1. Menjaga dan menegakkan prinsip netralitas Pegawai Aparatur Sipil Negara dalam melaksanakan fungsi pelayanan publik, baik sebelum, selama maupun sesudah pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan Tahun 2024; 2. Menghindari konflik kepentingan, tidak melakukan praktik-praktik intimidasi dan ancaman kepada Pegawai ASN dan seluruh elemen masyarakat serta tidak memihak kepada pasangan calon tertentu; 3. Menggunakan media sosial secara bijak, tidak dipergunakan untuk kepentingan pasangan calon tertentu, tidak menyebarkan ujaran kebencian serta berita bohong; 4.Menolak politik uang dan segala jenis pemberian dalam bentuk apapun.


Dalam arahanya Sekda Agung Lesmana mengajak seluruh ASN di Kabupaten Klungkung untuk netral dan tidak terlibat politik praktis. "hari ini dilaksanakan Apel Ikrar Netralitas ASN yang diikuti seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Klungkung. Diharapkan ikrar yang diucapkan bersama dapat dilaksanakan demi berjalannya proses demokrasi dengan aman dan tentram sesuai dengan regulasi yang ada,” ungkapnya.


Lebih lanjut Sekda Agung Lesmana menjelaskan bahwa Ikrar Pegawai ASN merupakan bentuk serius Pemerintah Daerah dalam memastikan sistem pemerintahan dapat berjalan dengan baik.

“Ikrar ini adalah wujud sikap khususnya bagi para pegawai ASN untuk tetap netral dan memastikan proses reformasi birokrasi tetap berjalan dengan baik menjelang pemilu dan pemilihan serentak tahun 2024 mendatang,” jelas Sekda Agung Lesmana[rls/r5]

H-5 Jelang Kampanye, Bawalu Karangasem Masih Biarkan Baliho Yang Curi Start Berdiri Di Fasilitas Umum


Karangasem, Bali Kini
- Masa Kampanye belum mulai, namun baliho berisi ajakan untuk memilih sudah menjamur di pinggir jalan raya ataupun fasilitas umum di kabupaten Karangasem. Meski beberapa sudah ditindak oleh SatpolPP Karangasem, dengan cara diturunkan, namun ada beberapa baliho yang masih berdiri tegak. Hal ini tentu saja melanggar peraturan PKPU terkait aturan kampanye. 


Salah satunya ialah billboard yang curi start sebelum masa kampanye, berdiri di pertigaan Jasri, dekat Patung Salak. Meski penertiban baliho dari Satpol-pp sudah berjalan sekitar seminggu yang lalu, namun baliho ini malah tidak turut diturunkan. Alasannya, ialah karena tak memiliki alat untuk menurunkan baliho tersebut. 


Dikonfirmasi terkait hal ini, Bawaslu Kabupaten Karangasem mengaku telah menindak lanjutinya dengan cara membuat surat himbauan kepada partai yang bersangkutan. "Kami sudah membuat surat imbauan ke Partai bersangkutan, jika itu tidak diindahkan juga maka Satpil-PP akan segera menertibkannya, " Katanya Divisi penanganan pelanggaran Bawaslu Karangasem, Kadek Arianta Putra. Sementara, terkait baliho yang berada di pertigaan Jasri tersebut, diakuinya memang melanggar peraturan dan sebenarnya sudah sempat di tegur oleh Bawaslu diberi waktu hingga 1 kali 24 jam untuk diturunkan yang bersangkutan. Namun hingga hampir seminggu berlalu billboard tersebut masih tetap berdiri. 


"Coba nanti kami koordinasikan dengan teman di pencegahan, sabar dulu, " Katanya. Pihaknya juga mengaku akan mengkoordinasikan dengan jajaran panwascam di masing-masing kecamatan terkait baliho mana yang harus diterbitkan, pasalnya perhari ini sudah menjelang H-5 masa kampanye. (Ami)

Bupati Dana Buka Pelatihan dan Pembinaan Relawan Pemadam Kebakaran di Karangasem


Karangasem, Bali Kini
- Bupati Karangasem I Gede Dana secara resmi membuka pelatihan dan pembinaan bagi Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) Kabupaten Karangasem dengan menyematkan tanda relawan kepada peserta. Acara ini berlangsung di Tribun Stadion I Gusti Ketut Jelantik pada Kamis (23/11).

Pembinaan dan pelatihan ini diikuti oleh 80 peserta dari 8 desa dalam 8 kecamatan di Kabupaten Karangasem, yang sebelumnya telah dibentuk berdasarkan SK Bupati Nomor 749/HK/2023. Tujuan kegiatan ini, seperti disampaikan oleh Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, adalah meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran.

Bupati Gede Dana menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat berlanjut secara berkala sesuai amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 364.1-306 Tahun 2020. Dana berharap pelatihan ini akan membantu tugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, khususnya dalam memberikan informasi lokasi dan arahan saat terjadi kebakaran.

Dalam arahannya, Bupati Dana mengungkapkan bahwa meskipun baru dapat memberikan pelatihan untuk 80 orang dari 135 orang yang telah diangkat berdasarkan SK, harapannya adalah agar pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dapat diaplikasikan secara berkelanjutan. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam acara tersebut dan berpesan agar prinsip kerja Redkar, yaitu cepat, tepat, partisipatif, dan koordinatif, dapat senantiasa diterapkan oleh seluruh Relawan Pemadam Kebakaran.

Bupati Dana menutup sambutannya dengan harapan bahwa kegiatan ini merupakan langkah positif dalam menciptakan sumber daya aparatur yang profesional, membawa Kabupaten Karangasem ke arah yang lebih baik, dan menuju era baru. (Rls)

Rabu, 22 November 2023

Polda Bali Klaifikasi Kasus Kematian Mahasiswa asal Medan di Nusa Dua


Denpasar , Bali Kini
- Klaifikasi Kasus Kematian Mahasiswa asal Medan di Nusa Dua Atas Postingan Instagram Dengan Akun Monalisa Nababan.

Dimana akun monalisanababan tersebut memposting di Instagram, yang berisi "mohon bantuanya Pak Jokowi dan Pak Kapolri terkait meninggalnya mahasiswa an. Aldi Sihilatua Nababan di kamar kostnya Nusa Dua Koi Kos, Kuta Selatan. pada rabu  22 November 2023 sekitar pukul 12.00 Wita.


Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan S.I.K., M.H., menyampaikan klarifikasi terkait penanganan kasus kematian mahasiswa asal Medan di Nusa Dua tersebut, rabu (22/11/2023).


Satreskrim Polresta Denpasar bersama  Polsek Densel, saat ini sedang melakukan penyidikan terkait penemuan orang meninggal pada sabtu 18 nopember, sekitar pukul 08.30 Wita, di kos-kosan no.10, gg kunci kelurahan Benoa Nusadua Kutsel Badung, Bali.


Dan korban diketahui laki-laki (23 thn) , inisial ASN asal Medan dan berstatus sebagai mahasiswa disalah satu perguruan tinggi swasta, korban pertama kali di temukan oleh pemilik kos Nyoman Risup Artana (43 thn), yang curiga karena sekitar kamar korban di penuhi dengan adanya lalat hijau.


Saksi berusaha mengetuk pintu kamar korban namun tidak ada respon dan saksi juga melihat ada darah yang keluar dari pintu kamar kos.


Melihat hal tersebut saksi langsung melapor ke Polsek Kuta Selatan dan personel Polsek langsung mengecek ke lokasi, serta membuka pintu kamar kos dengan bantuan tukang kunci, karena pintu terkunci dari dalam.


Dan ditemukan korban meninggal dengan posisi tergantung nyandar di pintu kamar dengan kedua kaki menyentuh lantai, korban mengeluarkan darah dari hidung dan kondisi mayat sudah membengkak, serta kulit mengeluarkan cairan.


Menurut laporan dari Kasat Reskrim Polresta Denpasar, pada saat penanganan awal pihak Kepolisian, orangtua korban membuat surat pernyataan, tidak memberikan persetujuan untuk dilakukan otopsi terhadap jenazah dan hanya mengijinkan dilakukan tindakan suntik formalin terhadap korban, serta pengiriman Jenazah ke kampung halaman yang dituangkan dalam surat pernyataan dari orang tua korban dan orang tua korban siap menerima segala bentuk konsekuensi yang akan timbul di kemudian hari.


Namun saat jenazah korban sampai di Medan orang tua korban mencabut surat pernyataan penolakan otopsi jenazah yang sebelumnya dibuat dan orangtua korban meminta dilakukan otopsi di RS. Bhayangkara Medan.


Saat ini telah dilakukan otopsi terhadap jenasah korban oleh tim dokter forensik di RS. Bhayangkara Medan, serta dilakukan pemeriksaan tambahan Toksikologi dan Patologi.


Saat ini Satreskrim Polresta Denpasar terus berkoordinasi dengan tim dokter forensik RS. Bhayangkara Medan, menunggu hasil pemeriksaan otopsi.   ungkap Kabid Humas.[rls/r5]

Ribuan Warga Bugbug Iringi Persidangan Perdata Kasus Lahan Desa Bugbug, Mendapat Pengamanan Dari Brimob Polda Bali


Karangasem, Bali Kini -
Ribuan Masa, warga dari Desa Bugbug, tumpah ruah di lapangan Tanah Aron, Karangasem, atau di depan Gedung Pengadilan Negeri Amlapura, Rabu (22/11/2023).


Aksi ini merupakan dukungan untuk Klian Adat mereka yang digugat secara perdata oleh salah satu oknum warga Bugbug sendiri, atas sewa menyewa tanah kepada investor. Klian Adat Bugbug, I Nyoman Purwa Ngurah Arsana, yang digugat salah satu oknum warganya sendiri tersebut, kepada awak media menjelaskan, jika dirinya digugat lantaran dinilai tidak menyampaikan kepada warga perihal sewa menyewa atas lahan milik desa adat kepada investor tersebut. 


Purwa menyebut, jika gugatan tersebut tidak mendasar, karena proses sewa menyewa lahan milik desa adat kepada investor ini, dilakukan melalui proses paruman dan telah mendapatkan persetujuan dari seluruh Nayaka. Nayaka disini ialah perwakilan krama dimasing-masing banjar adat. 


“Di desa kami di Desa Bugbug sendiri menganut sistem perwakilan krama. Dimana perwakilan dari masing-masing desa adat itu duduk di Nayaka. Kalau di pemerintahan Nayaka ini mungkin bisa disebut sebagai Dewan Perwakilan Rakyat. Nah proses sewa menyewa itu sendiri sudah mendapat persetujuan Nayaka dan prajuru lainnya yang berjumlah 200 orang,” tegasnya. Dengan demikian, tegas Purwa Arsana, tidak benar jika dirinya dikatakan menyewakan tanah milik desa adat tanpa persetujuan krama. 


“Karena tidak mungkin mengumpulkan 30.000 orang krama kami yang tinggal di seluruh Indonesia dan bahkan ada yang tinggal di luar negeri. Karenanya itulah fungsi dari Nayaka sendiri yang merupakan perwakilan dari 30.000 lebih krama kami. Jadi proses sewa menyewa itu sudah sesuai dengan aturan di desa kami. Selain itu juga ada berita acara persetujuan dan keputusan untuk menyewakan tanah dari para Nayaka dan Prajuru lainnya, " Katanya. 


“Jadi itu bukan keputusan pribadi saya sebagai Klian Adat, tetapi itu sudah menjadi keputusan atas nama Desa Adat,” klaimnya. Pihaknya juga menjelaskan jika rencana menyewakan tanah atau lahan milik desa adat kepada investor tersebut juga sudah dilakukan sosialisasi ke masing-masing banjar adat. 


Sementara, di lapangan, terdapat masa yang terbelah menjadi dua kelompok yakni masa pendukung dari tergugat dan masa pendukung sang penggugat. 


Tumpah ruahnya ribuan warga Desa Bugbug ini mendapat pengamanan dari ratusan petugas keamanan, guna antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. 


"Total ada 310 petugas keamanan. Dari Kami personel Polres Karangasem sejumlah 220 dan kami juga meminta BKO dari Brimob Polda Bali sejumlah 90 personil, " Tandas Kapolres Karangasem, AKBP Ricko AA Taruna pada awak media. 


"Kita berharap kegiatan hari ini berjalan dengan lancar, tertib, aman tanpa mengurangi makna memiliki rasa aman dam sama sama menjaga keamanan, " Lanjutnya. 


Pengamanan tersebar di luar gedung Pengadilan Negeri Amlapura, di titik kumpul masa, dan di areal parkir. (Ami)

Angel Hearts Bali Foundation Gelar Upacara Mepandes Bersama Krama Bangli


Bangli, Bali Kini -
Sebagai bentuk kepedulian Yayasan Angel Hearts Bali terhadap kehidupan sosial anak asuh dan Hindu Bali lainnya, dari keluarga prasejahtera yang kesulitan melakukan upacara khususnya upacara mepandes, karena terkendala alasan kondisi ekonomi serta masih kurangnya kegiatan- kegiatan sosial keagamaan, maka untuk membantu memberikan solusi atas permasalahan tersebut Yayasan Angel Hearts Bali menggelar upacara mepandes bersama Krama Bangli.


Dengan mengusung tema "Melalui Upacara Mepandes Bersama Krama Bangli, Yayasan Angel Hearts Bali dan Yayasan Komunitas Sosial dan Penggiat Sosial Bali Hadir Untuk Melayani, Berbagi dan Berbakti", upacara dipusatkan di Kabupaten Bangli tepatnya di Wantilan Desa Adat Kubu, Kecamatan Bangli, diikuti oleh 206 orang peserta yang berasal dari Kabupaten Bangli, Buleleng, Karangasem dan Klungkung.



Upacara tersebut dihadiri oleh Assisten I Sekda Kabupaten Bangli, I Made Ari Pulasari, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Bangli, Ny. Ida Ayu Suardini Giri Putra, perwakilam Dinas Sosial P3A Provinsi Bali dan perwakilan Dinas Sosial Kabupaten Bangli, Ketua MDA Kabupaten Bangli, Perwakilan PHDI Kabupaten Bangli, perwakilan WHDI Kabupaten Bangli, Camat Bangli, Lurah Kubu serta undangan lainnya.



Ketua Panitia Upacara Mepandes Bersama, I Wayan Juni Artayasa,S.Pd.M.Si.CMC., dalam laporannya menyampaikan, bahwa tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk memberikan kesempatan dan membantu anak-anak yatim/piatu, anak-anak dari keluarga prasejahtera dan keluarga tidak mampu lainnya di Bangli untuk dapat melaksanakan upacara Mepandes bersama tanpa perlu memikirkan biaya besar yang biasanya diperlukan untuk upacara tersebut, membantu program pemerintah dalam mengatasi dan mengentaskan masalah-masalah sosial, ekonomi, pendidikan dan budaya demi mewujudkan kesetaraan sosial dalam sumber daya manusia di Bali serta memberikan rangsangan kepedulian bagi pribadi, organisasi maupun institusi lainnya di Bali untuk bergerak dan berbagi mengatasi permasalahan-permasalahan sosial di Bali.


Pihaknya menambahkan bahwa kegiatan Upacara Mepandes bersama karma Bangli ini tidak lepas dari ide-ide cemerlang Ibu Linda Anugerah dan Bapak Eddy Martamulia selaku Pendiri Yayasan Angel Hearts Bali, yang telah mengabdikan waktu,, tenaga, pikiran dan materi untuk selalu berbagi kepada masyarakat bali, khususnya kepada masyarakat Bangli yang belum sempat melaksanakan Mepandes di tempat masing-masing, dikarenakan oleh berbagai kendala.


"Suatu kebahagiaan yang sangat besar bagi kami selaku Panitia Penyelenggara, karena merasakan respons yang sangat positif dari masyarakat Bangli tercinta ini, sehingga Peserta yang mengikuti Upacara Mepandes kali ini, tidak hanya yang berusia remaja, tetapi banyak juga peserta dewasa, bahkan yang sudah berkeluarga, bagi kami hal ini sungguh sangat luar biasa". "Imbuhnya".


Pihaknya berharap dengan adanya kepedulian, sinergitas, dan kebersamaan semua pihak, diharapkan semua kendala akan mendapatkan solusi dengan baik, sehingga dimasa mendatang akan terwujud masyarakat Bali, khususnya Bangli yang sejahtera seutuhnya, sekala maupun niskala.


Bupati Bangli dalam sambutannya yang disampaikan oleh Assisten I Sekda Kabupaten Bangli, I Made Ari Pulasari mengatakan, Upacara Potong Gigi yang dalam bahasa Bali sering pula disebut dengan mepandes, mesangih atau metatah merupakan ritual keagamaan yang harus dilaksanakan oleh semua umat Hindu di Bali, khususnya bagi yang telah menginjak masa remaja. 


Dalam ajaran ini terkandung nilai-nilai pendidikan budi pekerti yang sedang dibutuhkan pada masa remaja sebagai sarana dalam pembentukan kepribadian anak yang merupakan kelanjutan dari pembentukan di masa bayi dalam kandungan, dengan harapan lahirnya anak yang suputra (anak yang baik). Oleh karena itu, sifat-sifat keraksasaan tersebut perlu dinetralisir dan dikendalikan, agar nantinya dapat tercapainya tujuan, yaitu diharapkan sifat-sifat keraksasaan dapat berubah menjadi sifat-sifat kebaikan. Upacara potong gigi adalah ritual yang sudah dilaksanakan sejak dahulu kala dan terus berkembang sampai saat ini. Dan biasanya di Bali upacara potong gigi ini dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan upacara Ngaben, pernikahan, dan Ngeresi.


Pelaksanaan Upacara Mepandes merupakan tanggung jawab orang tua bagi putra putrinya, tapi dalam kondisi, keadaan maupun situasi yang belum memungkinkan sehingga upacara ini belum dapat dilaksanakan sehingga sangat dibutuhkan kehadiran Pemerintah maupun pihak non pemerintah untuk pelaksanaanya. Dalam kesempatan ini disampaikan terimakasih dan apresiasi atas kehadiran Yayasan Angel Heart Bali, Yayasan Komunitas Sosial lainnya, Jajaran Desa Adat Kubu dan pihak lain atas kepeduliannya sehingga acara Mepandes bersama ini dapat terselenggara dengan baik, yang tentunya kegiatan ini sangat membantu masyarakat kita.


Terdapat banyak hal yang mesti dilaksanakan untuk membangun Bangli yang lebih Maju yang tentunya akan terwujud dengan keterlibatan semua pihak, harapannya keperdulian dan kehadiran pihak non Pemerintah seiring waktu berjalan akan terus bertumbuh dan bertumbuh. "Harapnya"[rls]

Bupati Tamba Hadiri Karya Agung Mupuk Pedagingan di Pura Dalem Desa Manistutu


Jembrana, Bali Kini 
-  Bupati Jembrana I Nengah Tamba didampingi istri Ny Chandrawati Tamba Menghadiri Undangan Yadnya Karya Agung Mupuk Pedagingan, Padudusan Agung di Pura Dalem Desa Adat Manistutu, Rabu (21/11)


Dalam kesempatan tersebut Bupati Tamba menyerahkan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Pemerintah Kabupaten Jembrana  sebesar 200 Juta secara simbolis Kepada Bendesa Adat Manistutu.


Bupati Tamba mengajak Desa Dinas dan Desa Adat agar satu komitmen dalam membangun desa, diibaratkan bagaikan pasangan suami istri. Karena itu sekaligus  bisa menjadi pedoman untuk desa lainnya. 


“Kepada Bendesa dan Kepala Desa selalulah sebagai suami istri dalam pemerintahan desa. Harmonis dan senantiasa bekerja sama, " ucapnya


Bupati Tamba merasa bahagia dan bangga atas terlaksananya Karya tersebut, dimana dengan terlaksananya Karya ini jagat Jembrana agar mendapatkan kerahayuan.   


“Sehingga apa yang kita cita-citakan bersama bisa kita wujudkan, yang salah satunya adalah mewujudkan masyarakat Jembrana Bahagia, Sejahtera dan Aman,” ujarnya. 


Selain itu, kehadirannya pun ikut mendoakan agar pujawali dapat terlaksana dengan lancar (labda karya, sida sidaning don) dan masyarakat mendapatkan keselamatan. 


“Kita tidak henti-hentinya mengajak umat sedharma berdoa, memohon keselamatan untuk alam semesta ini. Semoga Karya di pura Dalem Desa Adat Manistutu ini dapat terlaksana dengan lancar, ” ungkapnya. 


Sementara itu Bendesa Adat Manistutu I Wayan Reden mengatakan rangkaian karya selama 7 hari.


"Rangkaian Karya diawali dari tanggal 20 sampai tanggal 27 Nopember 2023, dan Pucak karya pada Sukra Wage, Wuku Wayang Tanggal 24 Nopember 2023, "Jelasnya 


Selain melakukan persembahyangan, Bupati Tamba juga menandatangani  Prasasti bersama Bendesa adat dan Perbekel Desa Manistutu.( Gusadi)

Sekda Alit Wiradana Terima Kunker Jajaran Pemkot Tomohon


Denpasar, Bali Kini -
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana menerima Kunjungan Kerja (Kunker) jajaran Pemerintah Kota Tomohon, di Kantor Wali Kota Denpasar, pada Rabu (22/11).


Rombongan Kunker ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Tomohon, Edwin Roring yang membawa serta beberapa personil dari jajaran pemerintah setempat.  


Dalam kesempatan itu, Edwin Roring menjelaskan maksud tujuan kedatangan mereka ke Kota Denpasar adalah untuk studi komparasi serta saling bertukar informasi berkaitan dengan bagaimana cara Kota Denpasar dalam upaya penanganan beberapa hal. Antara lain, persoalan inflasi, SAKIB, pengelolaan keuangan dan lainnya.


"Kami bermkasud untuk melakukan studi komparasi dan juga mempelajari bagaimana langkah yang ditempuh Pemkot Denpasar dalam upaya menangani inflasi dan juga mengelola keuangan," ujar Edwin. 


Sementara itu, Sekda Kota Denpasar, Alit Wiradana mengatakan, Pemkot Denpasar saat ini memiliki beberapa langkah dan upaya dalam hal penanganan inflasi. 



"Di Kota Denpasar kami sejak tahun 2022, telah menjalankan beragam upaya untuk menekan laju inflasi. Seperti pasar murah, subsidi harga komoditas pasar, operasi pasar, hingga menanam komoditas tertentu secara langsung dan sebagainya," jelas Alit Wiradana. 


Rombongan Kunker Kota Tomohon ini, selanjutnya menerima paparan mengenai langkah dan strategi Kota Denpasar dalam pengelolaan keuangan, SAKIB, sistem pengelolaan LPSE dan lainnya. (Hum/Win)

Kelurahan Serangan Bagikan Ratusan Paket Bantuan Sembako Kepada Nelayan


Denpasar, Bali Kini -
Di tengah upaya mengendalikan pergerakan laju inflasi, Kelurahan Serangan kembali membagikan ratusan paket sembako kepada para nelayan, pemangku, dan pecalang di Kelurahan Serangan pada Rabu (22/11). 


Menurut Lurah Serangan, Ni Wayan Sukanami saat dihubungi mengatakan penyerahan sembako ini akan dilaksanakan sebanyak 3 kali, dimulai dari tanggal 14 November 2023.


"Jumlah total yang dibagikan di setiap pelaksanaannya sebanyak 147 paket bantuan," jelasnya.


Sukanami juga menyebut pemberian sembako ini bertujuan untuk terpenuhinya kebutuhan pangan bagi masyarakat tidak mampu terutama yang mempunyai penghasilan tidak tetap, seperti saat ini dimana harga-harga kebutuhan pokok meningkat.



"Kami berharap pemberian paket sembako ini untuk membantu kebutuhan pangan bagi masyarakat tidak mampu dan memiliki penghasilan tidak tetap," tutupnya.[rls/r4]


Beri Dukungan Moril, Bupati Tamba Jenguk ASN yang Sakit


Jembrana , Bali Kini -
Wujud kepedulian kepada anggotanya , Bupati Jembrana I Nengah Tamba bersama jajaran menjenguk ASN yang tengah sakit, I Made Sedana Yoga (53),dikediamannya Banjar Rangdu, Desa Pohsanten, Kecamatan Mendoyo, Rabu (22/11).   Bupati Tamba hadir didampingi Sekda Jembrana I Made Budiasa , serta Kadis PMPTSPTK I Made Gede Budhiarta selaku ketua Peringatan HUT Korpri tahun ini.  Sejak beberapa Bulan lalu, Made Sedana Yoga yang juga pegawai di Puskesmas 1 Jembrana sakit akibat saraf kejepit.  Kini sehari-seharinya melakukan terapi untuk percepatan pemulihan. 


Bupati Tamba mengungkapkan kehadirannya itu sebagai bentuk kepedulian kepada pegawainya yang sedang mengalami gangguan kesehatan.  Dirinya berujar , bahkan saat  dalam keadaan sakit pun harus mendapatkan dukungan tidak hanya urusan pekerjaan saja.



 “Kita tidak ingin pada saat bekerja saja kita membutuhkannya, akan tetapi pada saat mereka dalam keadaan sakit  bagaimana kita hadir untuk memberikan suatu dorongan dan kuatan .

Semoga beliau yang sedang mengalami gangguan kesehatan agar cepat sembuh jangan sampai putus asa, ”  ujarnya. 



Kedatangannya itu selain memberikan dukungan, Bupati Tamba harap Made Sedana Yoga fokus menjalani masa pemulihannya. 


“Jangan sampai beban pikiran karena pekerjaan, yang terpenting cari sembuh dulu baru kita kembali kerutinitas seperti semula,“ papar Tamba.



Sementara Made Sedana Yoga ucapkan terimakasih atas kehadiran Bupati Jembrana beserta jajarannya. Menurutnya kehadiran Bupati dapat memberinya rasa semangat menjalani pemulihan. 


“Terimakasih Bapak Bupati beserta jajarannya atas kedatangan, kehadiran beliau (Bupati) dapat mensupport saya sendiri, doakan saya agar cepat sembuh dan bisa beraktivitas kembali seperti sediakala, ” ucapnya. (Adi/r2)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved