-->

Kamis, 27 Maret 2025

Pemerintah Kabupaten Tabanan Mengucapkan Selamat Hari Raya Nyepi Kepada Seluruh Umat Se-Dharma

 


Laporan Reporter : Tim Lpt Tabanan

Bali Kini - Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, bersama Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga dan seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Tabanan, mengucapkan selamat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947 yang jatuh pada tanggal 29 Maret 2025 kepada seluruh umat se-dharma yang merayakan. Dalam keheningan Nyepi, kita semua diharapkan dapat menemukan jati diri, memperkuat spiritualitas, dan meraih kedamaian serta kesejahteraan.  


"Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Tabanan, titiang I Komang Gede Sanjaya, Bupati Tabanan dan titiang I Made Dirga, Wakil Bupati Tabanan, mengucapkan rahajeng  rahina suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947. Semoga, melalui catur brata penyepian bisa menjadi momen introspeksi diri dan kesucian jiwa serta meningkatkan sradha bhakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa untuk mewujudkan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani," ujarnya.


Selain itu, Bupati Sanjaya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar memaknai hari raya Nyepi dengan sederhana dan tanpa adanya euforia berlebihan. Terlebih dalam perayaan Hari pengrupukan, mengingat pada hari Pengrupukan setiap pemuda sudah tentu mengarak ogoh-ogoh di wilayah masing-masing agar dilaksanakan dengan harmoni, sehingga tidak menimbulkan perselisihan antar warga. 


"Selamat hari raya Nyepi kepada seluruh umat se-dharma yang merayakan. Mari kita laksanakan rangkaian catur brata penyepian dengan khidmat. Dengan demikian, catur brata penyepian bisa kita jalani dengan tenang, aman serta damai dalam hati dan jiwa kita masing-masing. Semoga kita selalu diberikan pikiran dan hati yang jernih untuk mewujudkan kedamaian di dunia ini," imbuh Sanjaya

Rabu, 26 Maret 2025

Bupati Sanjaya Dukung Peresmian Bale Sabha Adhyaksa di 133 Desa Tabanan


Laporan Reporter : Tim Lpt Tabanan

Bali Kini  – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., menghadiri kunjungan kerja Kepala Kejaksaan Tinggi Bali, Dr. I Ketut Sumedana, S.H., M.H., dalam rangka peresmian Bale Sabha Adhyaksa di 133 Desa di Kabupaten Tabanan. Acara yang berlangsung di Gedung Kesenian I Ketut Marya Tabanan, Rabu (26/3), ini juga dihadiri oleh Gubernur Bali, Wayan Koster, serta jajaran Forkopimda Bali dan pejabat daerah serta undangan terkait lainnya. 


Kepala Kejaksaan Tinggi Bali, Ketut Sumedana, dalam arahannya saat itu menegaskan, bahwa program ini berakar dari konsep restorative justice yang ia tuangkan dalam bukunya pada tahun 2018. “Kehadiran saya di sini adalah untuk program desa. Konsep Bale Restorative Justice berawal dari buku yang saya tulis pada tahun 2018, yaitu balai mediasi dalam perkembangan hukum desa,” jelasnya.


Sumedana memaparkan tiga aspek utama dalam program ini. “Pertama, kita mendampingi masyarakat desa dan aparatur desa dalam pembangunan agar tidak ada kebocoran anggaran. Kedua, kita masuk ke desa-desa untuk melakukan penyuluhan hukum agar masyarakat melek hukum. Ketiga, kita membangun Bale Sabha Adhyaksa untuk penyelesaian konflik di desa agar tercipta harmoni, damai, dan sejahtera,” tuturnya. 


Sementara dalam sambutannya, Gubernur Bali, Wayan Koster, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota, serta instansi vertikal dan pemerintah pusat. “Tujuannya agar Bali dibangun secara utuh secara bersama-sama bersinergi dengan provinsi, kabupaten, kota se-Bali juga dengan instansi vertikalnya dan pemerintahan pusat yang ada di Bali,” ujarnya.


Gubernur Koster juga mengapresiasi langkah progresif yang diambil oleh Kejaksaan Tinggi Bali melalui program Jaksa Masuk Desa dan Jaksa Bina Desa. “Langkah ini akan mengurangi masalah-masalah hukum yang berpotensi di desa. Jadi, sebagai Gubernur, mewakili masyarakat dan Pemerintah Provinsi Bali, matur suksema kepada Bapak Kajati Bali. Semoga program yang sangat baik ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain,” tambahnya.


Selaku Bupati Tabanan, Sanjaya, menyambut baik peresmian Bale Sabha Adhyaksa sebagai kelanjutan dari program Griya Restorative Justice yang telah diresmikan sebelumnya. “Masih segar dalam ingatan kami, pada tanggal 1 November 2023 yang lalu, Kajati Bali telah meresmikan Griya Restorative Justice di sepuluh kecamatan. Selaku kepala daerah, kami menyambut dengan antusias dan memerintahkan kepada jajaran serta para camat untuk berkolaborasi dalam pembentukan Griya Restorative Justice,” ungkapnya.


Dalam kesempatan ini, Bupati Sanjaya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung pemanfaatan Bale Sabha Adhyaksa sebagai sarana penyelesaian konflik secara damai. “Saya mengajak Bapak/Ibu sekalian untuk bersama-sama mendukung pemanfaatannya. Peran tokoh adat, tokoh masyarakat, dan aparatur desa sangatlah penting dalam menyelesaikan permasalahan tanpa harus menempuh proses pidana yang justru dapat merugikan semua pihak,” katanya.


Dengan diresmikannya Bale Sabha Adhyaksa di seluruh desa di Tabanan, diharapkan masyarakat semakin sadar hukum dan berperan aktif dalam menjaga ketertiban serta menghindari tindak pidana. “Melalui konsep keadilan restoratif ini, diharapkan kehidupan harmonis dapat pulih kembali. Semoga Bale Sabha Adhyaksa menjadi media edukasi bagi masyarakat untuk bersama-sama mencegah terjadinya tindak pidana,” tutup Bupati Sanjaya. 

Kamis, 20 Maret 2025

Pemkab Tabanan Perkuat Lintas Sektor Atasi Stunting


Laporan Reporter : Tim Lpt Tabanan 

Bali Kini - Dalam upaya memperkuat sinergi lintas sektor guna mempercepat penurunan angka stunting, Pemerintah Kabupaten Tabanan melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) menggelar Rapat Koordinasi Penguatan Konvergensi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang disinergikan dengan Rembug Stunting Tingkat Kabupaten Tabanan. Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Utama Jayaning Singasana Kabupaten Tabanan, Selasa (18/3), dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga.



Membacakan sambutan Bupati, Wabup Dirga menegaskan upaya percepatan penurunan stunting telah diarahkan bukan semata menurunkan angka prevalensi melainkan juga peningkatan kualitas sumber daya manusia. “Upaya yang dilakukan saat ini akan menentukan mutu generasi penerus bangsa  yang akan melanjutkan pembangunan bangsa Indonesia di masa depan, dan mewujudkan generasi emas di tahun 2045," ujar Dirga dalam rapat yang turut dihadiri oleh Sekda, Asisten I dan Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Tabanan.



Dalam kerangka pembangunan kualitas SDM, permasalahan stunting memiliki dampak yang sangat menentukan baik dari segi  kesehatan baik dari segi produktivitas ekonomi dan dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Dirga menekankan pelaksanaan rembug stunting ini sebagai momen yang penting untuk memperkuat komitmen dan sinergi dalam mempercepat penurunan stunting dengan memperkuat koordinasi dan komitmen bersama.



Selain itu, Wabup Dirga juga sampaikan apresiasinya kepada seluruh komponen yang berkontribusi dalam upaya penurunan stunting. “Saya sampaikan apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan utamanya para pelaku di tingkat lapangan yang telah bekerja sebagai garda terdepan dalam menurunkan prevalensi stunting. Mari kita bekerja bersinergi dan maju bersama sebagai garda terdepan dalam menurunkan stunting di Kabupaten Tabanan,” imbuhnya. 

Kamis, 13 Maret 2025

Bupati Sanjaya Sampaikan LKPJ 2024 dalam Rapat Paripurna DPRD Tabanan


Laporan : Tim Lpt Tabanan 

Bali Kini  – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., menghadiri Rapat Paripurna ke-2 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025 tentang Penyampaian Pidato Pengantar Bupati terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Tahun Anggaran 2024. Rapat ini berlangsung di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Tabanan, Kamis (13/3). Sidang yang dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, I Nyoman Arnawa, turut dihadiri Wakil Bupati Tabanan I Made Dirga, jajaran Forkopimda Tabanan,  Sekda beserta para asisten Setda, kepala perangkat daerah, kepala instansi vertikal dan BUMD di Kabupaten Tabanan, serta para jurnalis dan tamu undangan lainnya.


 


Dalam laporannya, Bupati Sanjaya menyampaikan, bahwa LKPJ Tahun 2024 merupakan bentuk akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan daerah selama tahun 2024. Secara garis besar, laporan ini mencakup perubahan penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), hasil penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah, serta pelaksanaan tugas pembantuan dan penugasan. Pihaknya memaparkan capaian kinerja pengelolaan keuangan daerah tahun 2024.


 


"Pendapatan daerah Kabupaten Tabanan tahun 2024 ditargetkan sebesar Rp 2.369.286.892.685,00 (dua triliun tiga ratus enam puluh sembilan miliar dua ratus delapan puluh enam juta delapan ratus sembilan puluh dua ribu enam ratus delapan puluh lima rupiah), dengan realisasi sebesar Rp 2.217.451.389.579,99 (dua triliun dua ratus tujuh belas miliar empat ratus lima puluh satu juta tiga ratus delapan puluh sembilan ribu lima ratus tujuh puluh sembilan rupiah sembilan puluh sembilan sen), atau tercapai sebesar 93,59% (sembilan puluh tiga koma lima puluh sembilan persen)," ungkap Sanjaya.


 


Sementara itu, disampaikan juga belanja daerah Kabupaten Tabanan tahun 2024 ditargetkan sebesar Rp 2.372.480.024.404,00 (dua triliun tiga ratus tujuh puluh dua miliar empat ratus delapan puluh juta dua puluh empat ribu empat ratus empat rupiah), dengan realisasi sebesar Rp 2.128.407.333.152,09 (dua triliun seratus dua puluh delapan miliar empat ratus tujuh juta tiga ratus tiga puluh tiga ribu seratus lima puluh dua rupiah sembilan sen), atau tercapai sebesar 89,71% (delapan puluh sembilan koma tujuh puluh satu persen).


 


"Pada sektor pembiayaan daerah, penerimaan pembiayaan tahun 2024 ditargetkan sebesar Rp 21.324.131.719,00 (dua puluh satu miliar tiga ratus dua puluh empat juta seratus tiga puluh satu ribu tujuh ratus sembilan belas rupiah), yang terealisasi sebesar Rp 21.324.131.719,00 (dua puluh satu miliar tiga ratus dua puluh empat juta seratus tiga puluh satu ribu tujuh ratus sembilan belas rupiah) atau mencapai 100% (seratus persen). Untuk pengeluaran pembiayaan sebesar Rp 18.131.000.000,00 (delapan belas miliar seratus tiga puluh satu juta rupiah), terealisasi sebesar Rp 17.981.593.716,00 (tujuh belas miliar sembilan ratus delapan puluh satu juta lima ratus sembilan puluh tiga ribu tujuh ratus enam belas rupiah)," imbuh Sanjaya.


 


Dengan demikian, terdapat pembiayaan netto tahun 2024 sebesar Rp 3.193.131.719,00 (tiga miliar seratus sembilan puluh tiga juta seratus tiga puluh satu ribu tujuh ratus sembilan belas rupiah), sedangkan jumlah Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) tahun 2024 adalah sebesar Rp 92.386.594.431,00 (sembilan puluh dua miliar tiga ratus delapan puluh enam juta lima ratus sembilan puluh empat ribu empat ratus tiga puluh satu rupiah). Sanjaya sampaikan apresiasi terhadap kerja keras semua pihak yang berkontribusi dalam pembangunan Kabupaten Tabanan. Ia menegaskan bahwa pada tahun 2024, selain berhasil menyelenggarakan pemilihan kepala daerah dengan sangat baik, Kabupaten Tabanan juga meraih berbagai prestasi di tingkat provinsi hingga nasional.


 


Salah satu pencapaian membanggakan yang diperoleh Kabupaten Tabanan adalah penghargaan Manggala Karya Kencana, sebagai apresiasi tertinggi dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) kepada pemerintah daerah dalam program pembangunan keluarga serta percepatan penurunan stunting. Menutup pidatonya, Bupati Sanjaya menyampaikan harapannya agar Kabupaten Tabanan terus meraih lebih banyak prestasi di masa depan dan mengajak seluruh elemen pemerintah dan masyarakat untuk tetap berkomitmen dalam membangun Kabupaten Tabanan demi kesejahteraan bersama. Bupati Sanjaya Sampaikan LKPJ 2024 dalam Rapat Paripurna DPRD Tabanan


 


Tabanan PR – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., menghadiri Rapat Paripurna ke-2 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025 tentang Penyampaian Pidato Pengantar Bupati terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Tahun Anggaran 2024. Rapat ini berlangsung di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Tabanan, Kamis (13/3). Sidang yang dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, I Nyoman Arnawa, turut dihadiri Wakil Bupati Tabanan I Made Dirga, jajaran Forkopimda Tabanan,  Sekda beserta para asisten Setda, kepala perangkat daerah, kepala instansi vertikal dan BUMD di Kabupaten Tabanan, serta para jurnalis dan tamu undangan lainnya.


 


Dalam laporannya, Bupati Sanjaya menyampaikan, bahwa LKPJ Tahun 2024 merupakan bentuk akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan daerah selama tahun 2024. Secara garis besar, laporan ini mencakup perubahan penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), hasil penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah, serta pelaksanaan tugas pembantuan dan penugasan. Pihaknya memaparkan capaian kinerja pengelolaan keuangan daerah tahun 2024.


 


"Pendapatan daerah Kabupaten Tabanan tahun 2024 ditargetkan sebesar Rp 2.369.286.892.685,00 (dua triliun tiga ratus enam puluh sembilan miliar dua ratus delapan puluh enam juta delapan ratus sembilan puluh dua ribu enam ratus delapan puluh lima rupiah), dengan realisasi sebesar Rp 2.217.451.389.579,99 (dua triliun dua ratus tujuh belas miliar empat ratus lima puluh satu juta tiga ratus delapan puluh sembilan ribu lima ratus tujuh puluh sembilan rupiah sembilan puluh sembilan sen), atau tercapai sebesar 93,59% (sembilan puluh tiga koma lima puluh sembilan persen)," ungkap Sanjaya.


 


Sementara itu, disampaikan juga belanja daerah Kabupaten Tabanan tahun 2024 ditargetkan sebesar Rp 2.372.480.024.404,00 (dua triliun tiga ratus tujuh puluh dua miliar empat ratus delapan puluh juta dua puluh empat ribu empat ratus empat rupiah), dengan realisasi sebesar Rp 2.128.407.333.152,09 (dua triliun seratus dua puluh delapan miliar empat ratus tujuh juta tiga ratus tiga puluh tiga ribu seratus lima puluh dua rupiah sembilan sen), atau tercapai sebesar 89,71% (delapan puluh sembilan koma tujuh puluh satu persen).


 


"Pada sektor pembiayaan daerah, penerimaan pembiayaan tahun 2024 ditargetkan sebesar Rp 21.324.131.719,00 (dua puluh satu miliar tiga ratus dua puluh empat juta seratus tiga puluh satu ribu tujuh ratus sembilan belas rupiah), yang terealisasi sebesar Rp 21.324.131.719,00 (dua puluh satu miliar tiga ratus dua puluh empat juta seratus tiga puluh satu ribu tujuh ratus sembilan belas rupiah) atau mencapai 100% (seratus persen). Untuk pengeluaran pembiayaan sebesar Rp 18.131.000.000,00 (delapan belas miliar seratus tiga puluh satu juta rupiah), terealisasi sebesar Rp 17.981.593.716,00 (tujuh belas miliar sembilan ratus delapan puluh satu juta lima ratus sembilan puluh tiga ribu tujuh ratus enam belas rupiah)," imbuh Sanjaya.


 


Dengan demikian, terdapat pembiayaan netto tahun 2024 sebesar Rp 3.193.131.719,00 (tiga miliar seratus sembilan puluh tiga juta seratus tiga puluh satu ribu tujuh ratus sembilan belas rupiah), sedangkan jumlah Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) tahun 2024 adalah sebesar Rp 92.386.594.431,00 (sembilan puluh dua miliar tiga ratus delapan puluh enam juta lima ratus sembilan puluh empat ribu empat ratus tiga puluh satu rupiah). Sanjaya sampaikan apresiasi terhadap kerja keras semua pihak yang berkontribusi dalam pembangunan Kabupaten Tabanan. Ia menegaskan bahwa pada tahun 2024, selain berhasil menyelenggarakan pemilihan kepala daerah dengan sangat baik, Kabupaten Tabanan juga meraih berbagai prestasi di tingkat provinsi hingga nasional.



Salah satu pencapaian membanggakan yang diperoleh Kabupaten Tabanan adalah penghargaan Manggala Karya Kencana, sebagai apresiasi tertinggi dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) kepada pemerintah daerah dalam program pembangunan keluarga serta percepatan penurunan stunting. Menutup pidatonya, Bupati Sanjaya menyampaikan harapannya agar Kabupaten Tabanan terus meraih lebih banyak prestasi di masa depan dan mengajak seluruh elemen pemerintah dan masyarakat untuk tetap berkomitmen dalam membangun Kabupaten Tabanan demi kesejahteraan bersama. 

Kamis, 06 Maret 2025

Tabanan Raih Skor MCP Tertinggi Tingkat Kabupaten


 Bukti Komitmen Tata Kelola Pemerintahan Akuntabel

Laporan : Tim Lpt Hum

Tabanan , Bali Kini  - Tabanan kembali mencetak prestasi gemilang di tingkat nasional. Di bawah kepemimpinan Bupati Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., Kabupaten Tabanan berhasil meraih skor tertinggi tingkat Kabupaten secara nasional dalam capaian Monitoring Center for Prevention (MCP) tahun 2024 dengan skor 97,97 persen. Prestasi ini menegaskan komitmen kuat Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.


MCP merupakan sistem pemantauan yang dikembangkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menilai sejauh mana pemerintah daerah menerapkan kebijakan pencegahan korupsi. Dengan raihan skor hampir sempurna ini, Tabanan menunjukkan bahwa sistem pemerintahan yang dikelolanya telah memenuhi standar tinggi dalam transparansi dan pencegahan praktik koruptif.


Keberhasilan ini bukanlah yang pertama bagi Tabanan. Pada tahun 2021, Kabupaten Tabanan juga mencatat pencapaian membanggakan dengan masuk dalam tiga besar capaian MCP di Provinsi Bali dengan skor 90,82 persen. Lonjakan skor dalam beberapa tahun terakhir menjadi bukti bahwa upaya reformasi birokrasi dan peningkatan pengawasan tata kelola pemerintahan berjalan secara berkelanjutan.


Bupati Sanjaya mengungkapkan bahwa keberhasilan dalam meraih tingkat pertama pada kategori Kabupaten ini merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran pemerintahan daerah dan dukungan masyarakat. Ia menegaskan bahwa pencapaian ini bukan sekadar angka, tetapi representasi dari semangat dan komitmen bersama untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan profesional.


Ke depan, Pemerintah Kabupaten Tabanan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan publik dan tata kelola pemerintahan. Implementasi kebijakan berbasis transparansi dan akuntabilitas akan terus diperkuat guna memastikan bahwa seluruh aspek pemerintahan berjalan sesuai prinsip good governance.


Meskipun telah mencapai hasil yang luar biasa, tantangan dalam mempertahankan dan meningkatkan capaian ini tetap ada. Pemerintah Kabupaten Tabanan diharapkan dapat terus berinovasi dalam menerapkan strategi pencegahan korupsi, termasuk optimalisasi digitalisasi layanan publik dan penguatan peran pengawasan masyarakat.


Keberhasilan ini juga diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia dalam menerapkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan bebas korupsi. Dengan sistem yang lebih transparan dan akuntabel, kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah dapat semakin meningkat, menciptakan lingkungan pemerintahan yang lebih sehat dan berorientasi pada kepentingan publik.

Selasa, 04 Maret 2025

250 Unit Rumah Subsidi Untuk Polisi Akan Dibangun di Kerambitan Tabanan


Laporan : Tim Lpt Humas

Tabanan , Bali Kini - Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, diwakili Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga, S.Sos, menghadiri Ground Breaking dan Peletakan Batu Pertama oleh Kapolda Bali, Irjen Pol. Daniel Adityajaya dalam rangka Program Perumahan Subsidi Polri Tahun 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di Perumahan Bumi Cempaka Asri, Jl. Cempaka Putih, Kerambitan, Tabanan, Selasa, (4/3). 



Sebanyak 250 unit rumah akan dibangun di kompleks perumahan tersebut untuk mewujudkan kredit perumahan subsidi bagi personil Polri. Turut hadir saat itu, Wakil Gubernur Bali, Giri Prasta, Kapolda Bali, Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Tabanan, Kepala Perangkat Daerah terkait, Kepala Kantor Wilayah BRI Denpasar, Sekretaris Daerah Tabanan beserta jajaran dan undangan terkait lainnya.



Pembangunan rumah subsidi ini merupakan bagian dari Program Perumahan Subsidi Polri yang bertujuan untuk memberikan fasilitas hunian yang layak dan terjangkau bagi personel kepolisian. Program ini sejalan dengan upaya pembangunan nasional dalam mendukung program Asta Cita Presiden Indonesia, Prabowo Subianto melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI yang mencanangkan Program 3 Juta Rumah bagi masyarakat.



Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dalam sambutannya secara daring, menyampaikan bahwa pembangunan rumah subsidi ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar, tidak hanya bagi personel Polri tetapi juga bagi masyarakat sekitar yang menjadi prioritas dalam meningkatkan perekonomian daerah. “Ini kita mulai dari Polri, TNI namun kita yakin  juga Bapak Bupati, Bapak Gubernur memiliki ASN di wilayahnya masing-masing dan juga dengan masyarakat sekitar yang memang menjadi prioritas untuk mendapatkan pemukiman 3 juta rumah ini,” ujarnya.



Di kesempatan yang sama, Kapolda Bali, Irjen Pol. Daniel Adityajaya melalui sambutannya, menegaskan melalui program tersebut, Polri telah membantu menyelesaikan satu persen dari target 3 juta rumah dari kementerian PUPR RI. “Pada kali ini Polda Bali bekerja sama dengan pemerintah daerah Provinsi Bali dan Kabupaten Tabanan, pihak Perbankan dan pengembang untuk melaksanakan program perumahan Perumahan Bumi Cempaka Asri, Jl. Cempaka Putih, Kerambitan, Tabanan. Saat ini Perumahan Bumi Cempaka Asri dengan tipe 27 dan luas tanah 60m2. Pasca kegiatan ini rencananya akan dilakukan pembangunan sebanyak 200 unit perumahan lagi, sehingga nantinya akan tersedia sebanyak 250 unit perumahan subsidi Polri di lokasi ini,” imbuhnya.



Pemerintah Kabupaten Tabanan menyambut baik program ini sebagai langkah strategis dalam mendukung kesejahteraan anggota Polri, sekaligus mendorong pengembangan perumahan rakyat yang layak dan terjangkau. Melalui momentum ini diharapkan sinergitas antara pemerintah daerah dan berbagai lintas sektor dapat terus berlanjut untuk pembangunan daerah yang lebih baik dan memberikan manfaat serta mewujudkan masyarakat yang sejahtera.

Senin, 03 Maret 2025

Rapat Paripurna, Bupati Sanjaya Tegaskan Komitmen Menuju Tabanan Era Baru: Aman, Unggul, Madani


Laporan : Tim Lpt

Tabanan , Bali Kini  – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., menghadiri Rapat Paripurna Penyampaian Pidato Sambutan Bupati Tabanan Masa Jabatan 2025–2030 di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Tabanan. Senin (3/3). Rapat Paripurna ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Tabanan I Made Dirga, S.Sos., Ketua DPRD Kabupaten Tabanan I Nyoman Arnawa, jajaran Forkopimda, Sekda beserta para asisten Setda, kepala perangkat daerah, kepala instansi vertikal dan BUMD di Kabupaten Tabanan, serta para jurnalis dan tamu undangan lainnya.


Dalam pidatonya, Bupati Sanjaya menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan masyarakat yang kembali memilihnya berpasangan dengan Wakil Bupati I Made Dirga untuk memimpin Tabanan selama lima tahun ke depan periode 2025-2030. Ia menegaskan, bahwa pelantikan serentak kepala daerah oleh Presiden di Istana Merdeka pada 20 Februari 2025 merupakan peristiwa bersejarah bagi Indonesia yang patut kita ilhami.


“Ini adalah sebuah peristiwa besar, mengingat sepanjang sejarah berdirinya republik ini, pelantikan secara serentak dan dipimpin langsung oleh Presiden, baru pertama kalinya terjadi. Untuk itu, kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Kabupaten Tabanan atas segala doa dan amanatnya kepada kami, Sanjaya-Dirga,” ujarnya.


Dalam kesempatan tersebut, Sanjaya juga menegaskan visinya untuk Tabanan dalam lima tahun ke depan melalui tema “Nangun Sat Kerthi Loka Bali Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana dalam Bali Era Baru di Kabupaten Tabanan, Menuju Tabanan Era Baru: Aman, Unggul, Madani (AUM) akan terus selalu direalisasikan untuk masyarakat. Ia menekankan, ini bukan hanya sekadar kelanjutan program sebelumnya, tetapi lompatan besar dalam membangun kesejahteraan masyarakat dan benar-benar azas manfaatnya untuk rakyat.


Tiga pilar utama yang menjadi fokus pembangunan Tabanan adalah kesejahteraan ekonomi berbasis kerakyatan, pemerintahan yang bersih dan berorientasi pelayanan, serta pembangunan berbasis budaya dan kearifan lokal. Bupati Sanjaya menegaskan, bahwa pertumbuhan ekonomi harus melibatkan masyarakat secara langsung, terutama petani, nelayan, dan pelaku UMKM dan itu harus diwujudkan bersama-sama baik itu di eksekutif maupun legislatif.


“Kita harus memastikan bahwa ekonomi tumbuh dengan melibatkan masyarakat. Petani, nelayan, dan pelaku UMKM harus mendapatkan akses yang lebih luas. Kita akan memperkuat ekonomi berbasis desa dengan memberdayakan BUMDes dan perusahaan daerah agar menjadi pilar utama pertumbuhan ekonomi lokal,” tegas Sanjaya.


Lebih lanjut, ia juga menyoroti pentingnya pemerintahan yang transparan dan akuntabel, memastikan tidak ada lagi birokrasi yang menghambat pelayanan publik. Sementara itu, pembangunan berbasis budaya akan tetap menjadi identitas Tabanan, dengan menjunjung tinggi nilai-nilai adat dan tradisi yang ada. 


Mengakhiri pidatonya, Bupati Sanjaya sekali lagi mengucapkan terimakasih kepada seluruh elemen masyarakat serta mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu dalam membangun Tabanan yang lebih baik lagi. “Mari kita jadikan Tabanan sebagai rumah besar kita, rumah yang nyaman, hangat, dan penuh kebahagiaan. Rumah yang mandiri, berdaulat dalam ekonomi, dan sejahtera dalam kehidupan sosialnya,” pintanya. 

Rabu, 26 Februari 2025

Bupati Sanjaya Hadiri Pujawali Pelinggih Dalem Prajapati dan Beji Desa Adat Bunyuh


Tabanan , Bali Kini
– Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M, menghadiri rangkaian persembahyangan dalam acara Uleman Pujawali Pelinggih Dalem Prajapati Lan Beji di Desa Adat Bunyuh, Kecamatan Baturiti, Tabanan Rabu (26/2). Acara ini merupakan bagian dari tradisi dan budaya yang penting bagi masyarakat setempat, yang dilaksanakan dengan penuh khidmat dan semangat gotong royong.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Sanjaya didampingi oleh sejumlah anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda, para Kepala Perangkat Daerah terkait, serta undangan terkait lainnya. Kehadiran mereka menambah semarak acara yang penuh makna ini. Puncak acara berlangsung dengan lancar, dipuput oleh Ida Pedanda Manuaba dari Griya Kalibalang, yang membawa suasana sakral dan khusyuk.

Acara tersebut turut didukung oleh 177 Kepala Keluarga dan krama setempat dari Desa Adat Bunyuh, yang dengan penuh semangat berpartisipasi dalam gotong-royong. Masing-masing keluarga memberikan iuran sebesar 500 ribu rupiah, sebagai bagian dari sumbangan untuk kelancaran karya tersebut. Tak hanya itu, masyarakat juga memberikan punia sebagai bentuk penghormatan dan partisipasi mereka dalam pelaksanaan kegiatan ini.


Bupati Sanjaya mengungkapkan apresiasi yang tinggi atas kerjasama dan gotong-royong yang ditunjukkan oleh masyarakat. Meskipun cuaca kurang mendukung dengan hujan deras yang turun pada hari itu, semangat masyarakat tidak surut. Mereka tetap menunjukkan kekompakan dalam mendukung jalannya acara ini, menjadikan momen ini sebagai cerminan solidaritas sosial yang kuat.


Menurut Sanjaya, kerjasama antar masyarakat seperti ini menjadi kekuatan utama dalam mewujudkan visi Tabanan Era Baru, yang Aman, Unggul, dan Madani (AUM). "Kerjasama yang solid antara pemerintah dan masyarakat sangat penting untuk mencapai tujuan bersama, demi pembangunan Tabanan yang merata baik melalui sekala maupun niskala menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani," ujar Sanjaya.


Kehadiran Bupati dan jajaran Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam acara tersebut juga disambut dengan antusiasme tinggi oleh masyarakat. I Ketut Darma, selaku Ketua Panitia, mengungkapkan rasa terimakasihnya atas perhatian dan kehadiran Bupati beserta jajaran yang turut menyaksikan kelancaran acara. “Kami sangat berterima kasih atas dukungan dan perhatian yang luar biasa dari Bupati dan seluruh jajaran pemerintah yang membuat acara ini berjalan sukses,” ujarnya.[tb/r3]

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved