-->

Jumat, 25 April 2025

Bupati Sanjaya Pimpin Jumat Bersih, Serukan Kepedulian Terhadap Fasilitas Umum


Laporan Reporter : Tim Lpt Tabanan 

Bali Kini  — Dalam upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., memimpin langsung pelaksanaan kegiatan Jumat Bersih yang berlangsung di Lapangan Alit Saputra, Tabanan, Jumat (25/4). Kegiatan ini diawali dengan gerak jalan santai yang mengambil rute dari Kantor Bupati menuju Lapangan Alit Saputra, diikuti oleh Wakil Bupati, I Made Dirga, Sekda dan jajaran, serta pegawai di lingkungan Pemkab Tabanan, menjadi simbol sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga kebersihan dan ketertiban lingkungan sekitar.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sanjaya memimpin langsung rombongan untuk meninjau sejumlah fasilitas publik, di antaranya Kantor Perumda Dharma Santika, Pasar Taman Sari, Taman Perjuangan Singasana, hingga sarana dan prasarana yang tersedia di kawasan Lapangan Alit Saputra. Kegiatan ini sekaligus menjadi momen evaluasi bagi pemerintah daerah terhadap kondisi fasilitas umum yang ada, serta menggelorakan betapa pentingnya kebersihan lingkungan sekitar.

Setelah peninjauan, seluruh peserta Jumat Bersih terlibat dalam aksi bersih-bersih yang dilakukan di kawasan lapangan Alit Saputra. Dengan mengenakan pakaian olahraga dan peralatan kebersihan di tangan, para pegawai bahu-membahu membersihkan area lapangan, menunjukkan contoh nyata kepedulian terhadap lingkungan. Bupati Sanjaya menyampaikan, kegiatan seperti ini akan terus dilakukan secara berkala, guna membangun budaya bersih. “Kebersihan adalah bagian dari pelayanan publik. Jika kita ingin Tabanan maju dan sejahtera, maka kita harus mulai dari hal yang sederhana, menjaga kebersihan lingkungan kita,” ungkapnya.

Ia juga menegaskan, bahwa fasilitas publik adalah aset bersama yang harus dijaga oleh semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat. Pihaknya menghimbau agar kegiatan ini harus terus direalisasikan baik di rumah maupun di lingkungan kerja. “Saya mengajak seluruh ASN dan masyarakat Tabanan untuk tidak hanya menjaga kebersihan, tapi juga memanfaatkan fasilitas umum dengan penuh rasa tanggung jawab. Mari kita rawat bersama, karena ini milik kita semua,” tambah Bupati Sanjaya.

Melalui kegiatan Jumat Bersih ini, Pemerintah Kabupaten Tabanan berharap dapat menumbuhkan serta meningkatkan semangat gotong-royong dan cinta terhadap lingkungan di tengah masyarakat. Sanjaya pada kesempatan itu menikmati fasilitas yang ada dan bermain basket bersama masyarakat dengan penuh tawa. Kegiatan ini sekaligus menjadi refleksi komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik dan menciptakan ruang publik yang bersih, aman, dan nyaman dalam mewujudkan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM).

Senin, 21 April 2025

Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Torehkan Prestasi, Terima Anugerah Puspa Cita di Panggung Nasional


Laporan Reporter : Tim Lpt Tabanan 

Bali Kini  - Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, didampingi langsung oleh Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., tampil penuh kebanggaan dalam Malam Anugerah Puspa Bangsa KompasTV. Dalam ajang bergengsi tersebut, Ny. Rai Wahyuni atau yang akrab disapa Bunda Rai, menerima langsung penghargaan Kategori Anugerah Puspa Cita yang berlangsung di Studio 1 Menara KompasTV, Jakarta, pada Selasa (15/4). Momen ini menjadi kebanggaan tersendiri, tidak hanya bagi beliau secara pribadi, tetapi juga bagi masyarakat Tabanan.

Anugerah Puspa Bangsa merupakan ajang pemberian apresiasi kepada perempuan-perempuan inspiratif dari berbagai penjuru Indonesia. Mereka yang menerima penghargaan dinilai sebagai representasi perempuan tangguh, peduli terhadap lingkungan dan sesama, cerdas, mandiri, serta memiliki dampak positif bagi masyarakat luas. Ajang ini juga memberikan ruang bagi para perempuan untuk terus berkarya, berdaya, dan menginspirasi sesama, terutama dalam memberdayakan perempuan lainnya.

Tahun ini, KompasTV menghadirkan beragam kategori penghargaan seperti Puspa Bangsa, Puspa Pesona, Puspa Srikandi, Puspa Nawasena, Puspa Satya, Puspa Jelita, Puspa Adhikara, Puspa Ishwari, Puspa Cita, Puspa Adi Daya, dan Puspa Pertiwi. Masing-masing kategori memiliki karakteristik tersendiri, dan diberikan secara langsung oleh tokoh-tokoh nasional perempuan, termasuk Ibu Puan Maharani selaku Ketua DPR RI, Rosiana Silalahi sebagai Wakil Direktur Utama KompasTV, serta jajaran Menteri perempuan dari Kabinet Merah Putih.

Penghargaan Puspa Cita yang diterima oleh Ny. Rai Wahyuni memiliki arti mendalam dalam konteks peran perempuan di tingkat daerah. Penghargaan ini diberikan kepada istri kepala daerah yang berperan aktif sebagai penggerak organisasi perempuan, baik dalam pengendalian laju kelahiran, perlindungan anak, pemberdayaan perempuan, maupun dalam upaya menciptakan inspirasi yang berdampak luas di masyarakat. Anugerah ini diserahkan langsung oleh Arifatul Choiri, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia.

Acara ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Kartini yang jatuh setiap tanggal 21 April, sebagai bentuk penghormatan terhadap pahlawan perempuan yang telah memperjuangkan hak-hak perempuan di Indonesia. Melalui ajang ini, semangat perjuangan Kartini terus digaungkan dengan memberikan penghargaan kepada perempuan-perempuan hebat dari seluruh penjuru negeri yang telah memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan bangsa. Anugerah ini menjadi simbol pengakuan atas peran penting perempuan dalam pembangunan, serta dorongan untuk terus menginspirasi dan memberdayakan sesama.

Sebagaimana disampaikan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Arifatul Choiri, menyampaikan bahwa perempuan merupakan pilar bangsa. “Perempuan adalah pilar bangsa, jika ia baik, maka baiklah negara, dan jika ia rusak, maka hancurlah negara. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama memperkuat pilar bangsa melalui pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, demi masa depan Indonesia yang lebih baik,” sebutnya.

Keberhasilan Bunda Rai dalam meraih penghargaan ini merupakan hasil dari dedikasi dan kerja nyata yang telah dilakukannya selama ini di Tabanan. Ia dikenal sebagai sosok pemimpin perempuan yang penuh empati dan ketegasan dalam memberdayakan perempuan serta menjaga keberlangsungan generasi muda. Perannya sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Tabanan sangat terasa melalui program-program konkret yang langsung menyentuh kehidupan masyarakat. Keberhasilannya terbukti dari capaian nyata dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Tabanan, atas capaian tersebut, Bunda Rai juga dinobatkan sebagai duta Orang Tua Hebat di tingkat nasional.

Dengan penghargaan ini, Bunda Rai membuktikan bahwa perempuan tidak hanya bisa mendampingi, tetapi juga mampu memimpin perubahan. “Saya merasa sangat berbahagia dan berbangga sekali, ini merupakan suatu kebanggaan dan penyemangat untuk saya bekerja lebih baik lagi yang saya persembahkan untuk masyarakat Tabanan, pada kesempatan ini saya juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak untuk berbakti, mengabdi pada masyarakat, kepada keluarga, Bapak Bupati, kepada OPD, kepada semua pihak dan masyarakat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, sekali lagi terima kasih banyak atas dukungan dan kerjasamanya,” ujar Bunda Rai penuh haru usai menerima trofi Puspa Cita. Sebuah pencapaian yang tak hanya membanggakan daerah, tetapi juga turut mengharumkan nama Tabanan di kancah nasional. 

Sabtu, 12 April 2025

Jajaran Pemkab Tabanan Laksanakan Persembahyangan Purnama Kedasa di Pura Luhur Batukau


Laporan Reporter : Tim Lpt Tabanan 

Bali Kini  – Sebagai wujud sradha bhakti dan penghormatan terhadap nilai-nilai spiritual, Jajaran Pemerintah Kabupaten Tabanan yang dipimpin Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., melaksanakan persembahyangan bersama dalam rangka rahina Purnama Kedasa yang jatuh pada Sabtu, (12/4). Persembahyangan ini berlangsung khidmat dan turut dihadiri Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga, Sekda, para Asisten serta perangkat daerah di lingkungan Pemkab Tabanan. 


Sebelum memulai persembahyangan bersama, Bupati Sanjaya dan Wakil Bupati beserta jajaran, berkesempatan memberi makan ikan dan melepas burung perkutut dalam rangka pelestarian lingkungan dan wujud keharmonisan manusia dengan lingkungan. Hal tersebut, sebagai perwujudan ajaran Tri Hita Karana, yakni menjaga keseimbangan hubungan antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan sesama manusia dan juga manusia dengan alam lingkungan. 


Setelah itu, persembahyangan bersama dimulai di Pura Beji dan kemudian dilanjutkan di luhur Batukau yang dipimpin oleh Jro Mangku Pura setempat. Usai persembahyangan, Sanjaya juga mengumpulkan seluruh jajaran di wantilan Pura Luhur Batukau guna membahas berbagai hal menyangkut program-program pembangunan yang telah dan akan berjalan serta melaksanakan evaluasi kinerja dari seluruh perangkat daerah. 


Dikatakan juga oleh Sanjaya, bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi bagian dari rutinitas keagamaan, namun juga sebagai momentum introspeksi diri dan doa bersama untuk keselamatan serta kesejahteraan dan kerahayuan masyarakat Tabanan. “Melalui persembahyangan di Pura Luhur Batukau yang merupakan salah satu Pura Sad Kahyangan Jagat, kita memohon tuntunan serta kerahayuan untuk seluruh masyarakat Tabanan. Ini adalah bentuk nyata implementasi nilai spiritual dalam kepemimpinan,” ujarnya.


Dengan semangat yang penuh kekhidmatan, pelaksanaan persembahyangan ini diharapkan dapat memperkuat spiritualitas para pemimpin daerah dan jajaran sekaligus menjadi energi positif dalam melanjutkan pembangunan di Tabanan yang harmonis dan berkelanjutan, sesuai dengan visi "Nangun Sat Kerthi Loka Bali" melalui pola pembangunan semesta berencana menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani, (AUM). 

Rabu, 02 April 2025

Bupati Sanjaya Bersama Wagub Giri Prasta Hadiri Pemelaspasan Kantor Desa Kesiut


Laporan Reporter : Tim Lpt Tabanan 

Bali Kini – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., bersama Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prastas, menghadiri Uleman Upacara Pemelaspasan Kantor Desa Kesiut, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, Uleman Ngupasaksi dalam rangkaian Karya Agung Mamungkah, Ngenteg Linggih, Ngusaba Desa, dan Tawur Balik Sumpah Agung di Pura Desa, Desa Adat Wanasari, Tabanan, Rabu (2/4). Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting lainnya, termasuk anggota DPRD Bali, Wakil Bupati Tabanan dan anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda Tabanan serta para perangkat daerah terkait di lingkungan Pemkab Tabanan. 


Prosesi Pemelaspasan Kantor Desa dan rangkaian Upacara Dewa Yadnya ini mendapat apresiasi tinggi dari Wakil Gubernur Giri Prasta dan Bupati Sanjaya. Keduanya menyoroti semangat gotong-royong masyarakat dalam mewujudkan pembangunan. Kehadiran Wagub dan Bupati beserta jajaran dalam upacara ini menunjukkan dukungan pemerintah daerah terhadap pelestarian tradisi, adat dan budaya yang ada, sekaligus mempererat hubungan dengan masyarakat setempat.


Wagub Giri Prasta menyampaikan kebanggaannya kepada masyarakat dan juga mengapresiasi kepemimpinan Bupati Tabanan selama ini. "Apa yang membuat saya bangga kepada masyarakat Tabanan apalagi dengan Bupati selaku murdaning jagat Tabanan? Karena tiang mengetahui, sebelum Bapak Komang Gede Sanjaya jadi Bupati dan dikala beliau menjadi Bupati, pendapatan asli daerah Kabupaten Tabanan naik 100 persen. Artinya, pemimpin itu berhasil. Patut napi ten (benar apa tidak)," pungkasnya yang juga diamini oleh masyarakat. 


Lebih lanjut, Giri Prasta menyampaikan kepada seluruh masyarakat agar selalu berupaya menjaga agar adat dan budaya yang ada tetap lestari. "Daerah kita boleh maju, namun dengan kemajuan daerah kita ini agar jangan sampai menggerus akar adat dan budaya kita. Itu yang titiang harapkan," imbuhnya. Ia juga juga berharap Pemerintah di Desa baik itu jajaran Perangkat Desa dan Desa Adat agar selalu tertib administrasi dalam berbagai kegiatan yang menyangkut masyarakat, sehingga program pembangunan bisa berjalan dengan baik dan program-program pemerintah dan desa berkesinambungan. 


Senada dengan Wagub Giri Prasta, Bupati Sanjaya juga menyampaikan kebanggaannya bisa tetap hadir dalam pembangunan yang dilakukan oleh masyarakat. Pun dengan kehadiran Wagub Giri Prasta dan jajaran sangat diapresiasi oleh Sanjaya yang selalu memberikan manfaat yang positif bagi perkembangan pembangunan di Kabupaten Tabanan. "Bapak Wakil Gubernur, di Kecamatan Kerambitan ada 29 Desa Adat, semua hadir, kompak hadir. Ada 15 Perbekel, semuanya juga hadir, luar biasa," ucap Sanjaya. Seraya berharap kekuatan hirarki tetap dijaga, yakni pemerintah desa dan desa adat selalu kompak bersatu membangun wilayah secara sekala dan niskala. 


Selain itu, Sanjaya juga berharap kedepannya Bapak Giri selaku wakil Pemerintah Provinsi Bali agar terus bisa memberikan dukungan dan bantuan khususnya kepada seluruh Desa dan Desa Adat yang ada di Tabanan. Untuk itu, besar harapannya agar sinergi dan komitmen ini terus berjalan dan terus meningkat di tahun-tahun kedepan, sehingga mampu memberikan manfaat positif bagi kesejahteraan masyarakat. "Dalam mewujudkan pembangunan Tabanan menuju Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani, kita tidak bisa sendiri. Maka dari itu, kita sangat perlu sinergi dan bantuan dari saudara-saudara kita," imbuhnya. 


Di kesempatan yang sama, Ida Bagus Komang Wiraguna selaku Ketua Panitia Pelaksana pembangunan Gedung Kantor Desa Kesiut, mewakili seluruh masyarakat menyampaikan terima kasihnya kepada Bupati Sanjaya dan Wagub Giri Prasta, dan jajaran terkait lainnya atas bantuan dan dukungannya. "Pada esok hari dan kedepannya, mudah-mudahan bangunan Kantor Desa ini dapat dimanfaatkan seluas-luasnya untuk melayani masyarakat desa Kesiut yang membutuhkan. Selanjutnya, besar harapan kami kepada Bapak Bupati meresmikan gedung ini dan kami mohon kepada Bapak Wakil Gubernur menyertai," pintanya.

Jumat, 28 Maret 2025

Pemkab Tabanan Gelar Tawur Agung Kesanga di Catus Pata Kota Tabanan


Laporan Reporter : Tim Lpt Tabanan

Bali Kini  – Sebagai wujud sembah bakti dan pelestarian tradisi, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., bersama Ibu, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, didampingi oleh Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga, beserta istri, Ny. Budiasih Dirga, menghadiri Upacara Tawur Agung Kesanga yang digelar di Catus Pata Kota Tabanan, Jumat, (28/3). Upacara ini merupakan bagian dari rangkaian penyambutan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Caka 1947 Tahun 2025 yang dilaksanakan serentak oleh seluruh Desa Adat di Bali.



Pelaksanaan Tawur Agung Kesanga di Kota Tabanan secara rutin digelar di Catus Pata, yang merupakan titik nol Kota Tabanan, tepat di depan Patung Bung Karno, pada siang hari menjelang Catur Brata Penyepian. Tawur Agung Kesanga memiliki makna sakral sebagai upaya Nyomia Bhuta Kala ke alam. Ritual ini bertujuan untuk mensucikan alam semesta beserta isinya sesuai dengan konsep Tri Hita Karana. Upacara ini turut dihadiri oleh Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda dan Kepala Perangkat Daerah terkait, Jero Bendesa Adat Kota Tabanan dan Prajuru Adat se-jebag Tabanan, serta krama adat setempat.



Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sanjaya menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan ritual yang telah menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat Tabanan setiap tahunnya.“Tujuan dari ritual yang rutin kita laksanakan setiap tahun ini, yang pada tahun ini jatuh pada Tahun Caka 1947 adalah untuk mengharmoniskan jagat Tabanan, jagat Bali, agar benar-benar sesuai dengan dresta agama kita. Sebelum memasuki Nyepi dengan Catur Brata Penyepian, ritual ini menjadi awal penyucian yang sangat penting bagi kita semua,” ujarnya.



Lebih lanjut, Sanjaya juga berharap agar seluruh masyarakat Tabanan dapat menjalankan Catur Brata Penyepian dengan baik dan penuh kesadaran. Ia berpesan, bahwa Nyepi adalah momen penting untuk introspeksi diri serta peningkatan spiritualitas diri yang harus dimaknai dengan baik. “Nyepi adalah wujud dari keheningan dan kedamaian yang bertumpu pada konsep Tri Hita Karana. Saya berharap, pelaksanaan Nyepi esok hari dapat berjalan lancar dan menjadi momentum bagi kita semua untuk merefleksikan diri serta meningkatkan nilai-nilai spiritual dalam kehidupan,” tambahnya.



Pun dengan pelaksanaan upacara Tawur Agung Kesanga ini, diharapkan masyarakat Tabanan semakin memahami dan melestarikan tradisi leluhur, serta menjadikan Hari Raya Nyepi sebagai kesempatan untuk membangun kedamaian dan keseimbangan dalam kehidupan. Begitu juga pihaknya berpesan agar dalam pengarakan ogoh-ogoh dan lainnya, diharapkan seluruh masyarakat dan pihak terkait selalu menjaga agar  situasi selalu kondusif, tidak ada euforia berlebihan, sehingga perayaan nyepi bisa kita laksanakan dengan damai

Kamis, 27 Maret 2025

Pemerintah Kabupaten Tabanan Mengucapkan Selamat Hari Raya Nyepi Kepada Seluruh Umat Se-Dharma

 


Laporan Reporter : Tim Lpt Tabanan

Bali Kini - Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, bersama Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga dan seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Tabanan, mengucapkan selamat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947 yang jatuh pada tanggal 29 Maret 2025 kepada seluruh umat se-dharma yang merayakan. Dalam keheningan Nyepi, kita semua diharapkan dapat menemukan jati diri, memperkuat spiritualitas, dan meraih kedamaian serta kesejahteraan.  


"Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Tabanan, titiang I Komang Gede Sanjaya, Bupati Tabanan dan titiang I Made Dirga, Wakil Bupati Tabanan, mengucapkan rahajeng  rahina suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947. Semoga, melalui catur brata penyepian bisa menjadi momen introspeksi diri dan kesucian jiwa serta meningkatkan sradha bhakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa untuk mewujudkan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani," ujarnya.


Selain itu, Bupati Sanjaya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar memaknai hari raya Nyepi dengan sederhana dan tanpa adanya euforia berlebihan. Terlebih dalam perayaan Hari pengrupukan, mengingat pada hari Pengrupukan setiap pemuda sudah tentu mengarak ogoh-ogoh di wilayah masing-masing agar dilaksanakan dengan harmoni, sehingga tidak menimbulkan perselisihan antar warga. 


"Selamat hari raya Nyepi kepada seluruh umat se-dharma yang merayakan. Mari kita laksanakan rangkaian catur brata penyepian dengan khidmat. Dengan demikian, catur brata penyepian bisa kita jalani dengan tenang, aman serta damai dalam hati dan jiwa kita masing-masing. Semoga kita selalu diberikan pikiran dan hati yang jernih untuk mewujudkan kedamaian di dunia ini," imbuh Sanjaya

Rabu, 26 Maret 2025

Bupati Sanjaya Dukung Peresmian Bale Sabha Adhyaksa di 133 Desa Tabanan


Laporan Reporter : Tim Lpt Tabanan

Bali Kini  – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., menghadiri kunjungan kerja Kepala Kejaksaan Tinggi Bali, Dr. I Ketut Sumedana, S.H., M.H., dalam rangka peresmian Bale Sabha Adhyaksa di 133 Desa di Kabupaten Tabanan. Acara yang berlangsung di Gedung Kesenian I Ketut Marya Tabanan, Rabu (26/3), ini juga dihadiri oleh Gubernur Bali, Wayan Koster, serta jajaran Forkopimda Bali dan pejabat daerah serta undangan terkait lainnya. 


Kepala Kejaksaan Tinggi Bali, Ketut Sumedana, dalam arahannya saat itu menegaskan, bahwa program ini berakar dari konsep restorative justice yang ia tuangkan dalam bukunya pada tahun 2018. “Kehadiran saya di sini adalah untuk program desa. Konsep Bale Restorative Justice berawal dari buku yang saya tulis pada tahun 2018, yaitu balai mediasi dalam perkembangan hukum desa,” jelasnya.


Sumedana memaparkan tiga aspek utama dalam program ini. “Pertama, kita mendampingi masyarakat desa dan aparatur desa dalam pembangunan agar tidak ada kebocoran anggaran. Kedua, kita masuk ke desa-desa untuk melakukan penyuluhan hukum agar masyarakat melek hukum. Ketiga, kita membangun Bale Sabha Adhyaksa untuk penyelesaian konflik di desa agar tercipta harmoni, damai, dan sejahtera,” tuturnya. 


Sementara dalam sambutannya, Gubernur Bali, Wayan Koster, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota, serta instansi vertikal dan pemerintah pusat. “Tujuannya agar Bali dibangun secara utuh secara bersama-sama bersinergi dengan provinsi, kabupaten, kota se-Bali juga dengan instansi vertikalnya dan pemerintahan pusat yang ada di Bali,” ujarnya.


Gubernur Koster juga mengapresiasi langkah progresif yang diambil oleh Kejaksaan Tinggi Bali melalui program Jaksa Masuk Desa dan Jaksa Bina Desa. “Langkah ini akan mengurangi masalah-masalah hukum yang berpotensi di desa. Jadi, sebagai Gubernur, mewakili masyarakat dan Pemerintah Provinsi Bali, matur suksema kepada Bapak Kajati Bali. Semoga program yang sangat baik ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain,” tambahnya.


Selaku Bupati Tabanan, Sanjaya, menyambut baik peresmian Bale Sabha Adhyaksa sebagai kelanjutan dari program Griya Restorative Justice yang telah diresmikan sebelumnya. “Masih segar dalam ingatan kami, pada tanggal 1 November 2023 yang lalu, Kajati Bali telah meresmikan Griya Restorative Justice di sepuluh kecamatan. Selaku kepala daerah, kami menyambut dengan antusias dan memerintahkan kepada jajaran serta para camat untuk berkolaborasi dalam pembentukan Griya Restorative Justice,” ungkapnya.


Dalam kesempatan ini, Bupati Sanjaya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung pemanfaatan Bale Sabha Adhyaksa sebagai sarana penyelesaian konflik secara damai. “Saya mengajak Bapak/Ibu sekalian untuk bersama-sama mendukung pemanfaatannya. Peran tokoh adat, tokoh masyarakat, dan aparatur desa sangatlah penting dalam menyelesaikan permasalahan tanpa harus menempuh proses pidana yang justru dapat merugikan semua pihak,” katanya.


Dengan diresmikannya Bale Sabha Adhyaksa di seluruh desa di Tabanan, diharapkan masyarakat semakin sadar hukum dan berperan aktif dalam menjaga ketertiban serta menghindari tindak pidana. “Melalui konsep keadilan restoratif ini, diharapkan kehidupan harmonis dapat pulih kembali. Semoga Bale Sabha Adhyaksa menjadi media edukasi bagi masyarakat untuk bersama-sama mencegah terjadinya tindak pidana,” tutup Bupati Sanjaya. 

Kamis, 20 Maret 2025

Pemkab Tabanan Perkuat Lintas Sektor Atasi Stunting


Laporan Reporter : Tim Lpt Tabanan 

Bali Kini - Dalam upaya memperkuat sinergi lintas sektor guna mempercepat penurunan angka stunting, Pemerintah Kabupaten Tabanan melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) menggelar Rapat Koordinasi Penguatan Konvergensi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang disinergikan dengan Rembug Stunting Tingkat Kabupaten Tabanan. Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Utama Jayaning Singasana Kabupaten Tabanan, Selasa (18/3), dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga.



Membacakan sambutan Bupati, Wabup Dirga menegaskan upaya percepatan penurunan stunting telah diarahkan bukan semata menurunkan angka prevalensi melainkan juga peningkatan kualitas sumber daya manusia. “Upaya yang dilakukan saat ini akan menentukan mutu generasi penerus bangsa  yang akan melanjutkan pembangunan bangsa Indonesia di masa depan, dan mewujudkan generasi emas di tahun 2045," ujar Dirga dalam rapat yang turut dihadiri oleh Sekda, Asisten I dan Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Tabanan.



Dalam kerangka pembangunan kualitas SDM, permasalahan stunting memiliki dampak yang sangat menentukan baik dari segi  kesehatan baik dari segi produktivitas ekonomi dan dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Dirga menekankan pelaksanaan rembug stunting ini sebagai momen yang penting untuk memperkuat komitmen dan sinergi dalam mempercepat penurunan stunting dengan memperkuat koordinasi dan komitmen bersama.



Selain itu, Wabup Dirga juga sampaikan apresiasinya kepada seluruh komponen yang berkontribusi dalam upaya penurunan stunting. “Saya sampaikan apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan utamanya para pelaku di tingkat lapangan yang telah bekerja sebagai garda terdepan dalam menurunkan prevalensi stunting. Mari kita bekerja bersinergi dan maju bersama sebagai garda terdepan dalam menurunkan stunting di Kabupaten Tabanan,” imbuhnya. 

Kamis, 13 Maret 2025

Bupati Sanjaya Sampaikan LKPJ 2024 dalam Rapat Paripurna DPRD Tabanan


Laporan : Tim Lpt Tabanan 

Bali Kini  – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., menghadiri Rapat Paripurna ke-2 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025 tentang Penyampaian Pidato Pengantar Bupati terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Tahun Anggaran 2024. Rapat ini berlangsung di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Tabanan, Kamis (13/3). Sidang yang dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, I Nyoman Arnawa, turut dihadiri Wakil Bupati Tabanan I Made Dirga, jajaran Forkopimda Tabanan,  Sekda beserta para asisten Setda, kepala perangkat daerah, kepala instansi vertikal dan BUMD di Kabupaten Tabanan, serta para jurnalis dan tamu undangan lainnya.


 


Dalam laporannya, Bupati Sanjaya menyampaikan, bahwa LKPJ Tahun 2024 merupakan bentuk akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan daerah selama tahun 2024. Secara garis besar, laporan ini mencakup perubahan penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), hasil penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah, serta pelaksanaan tugas pembantuan dan penugasan. Pihaknya memaparkan capaian kinerja pengelolaan keuangan daerah tahun 2024.


 


"Pendapatan daerah Kabupaten Tabanan tahun 2024 ditargetkan sebesar Rp 2.369.286.892.685,00 (dua triliun tiga ratus enam puluh sembilan miliar dua ratus delapan puluh enam juta delapan ratus sembilan puluh dua ribu enam ratus delapan puluh lima rupiah), dengan realisasi sebesar Rp 2.217.451.389.579,99 (dua triliun dua ratus tujuh belas miliar empat ratus lima puluh satu juta tiga ratus delapan puluh sembilan ribu lima ratus tujuh puluh sembilan rupiah sembilan puluh sembilan sen), atau tercapai sebesar 93,59% (sembilan puluh tiga koma lima puluh sembilan persen)," ungkap Sanjaya.


 


Sementara itu, disampaikan juga belanja daerah Kabupaten Tabanan tahun 2024 ditargetkan sebesar Rp 2.372.480.024.404,00 (dua triliun tiga ratus tujuh puluh dua miliar empat ratus delapan puluh juta dua puluh empat ribu empat ratus empat rupiah), dengan realisasi sebesar Rp 2.128.407.333.152,09 (dua triliun seratus dua puluh delapan miliar empat ratus tujuh juta tiga ratus tiga puluh tiga ribu seratus lima puluh dua rupiah sembilan sen), atau tercapai sebesar 89,71% (delapan puluh sembilan koma tujuh puluh satu persen).


 


"Pada sektor pembiayaan daerah, penerimaan pembiayaan tahun 2024 ditargetkan sebesar Rp 21.324.131.719,00 (dua puluh satu miliar tiga ratus dua puluh empat juta seratus tiga puluh satu ribu tujuh ratus sembilan belas rupiah), yang terealisasi sebesar Rp 21.324.131.719,00 (dua puluh satu miliar tiga ratus dua puluh empat juta seratus tiga puluh satu ribu tujuh ratus sembilan belas rupiah) atau mencapai 100% (seratus persen). Untuk pengeluaran pembiayaan sebesar Rp 18.131.000.000,00 (delapan belas miliar seratus tiga puluh satu juta rupiah), terealisasi sebesar Rp 17.981.593.716,00 (tujuh belas miliar sembilan ratus delapan puluh satu juta lima ratus sembilan puluh tiga ribu tujuh ratus enam belas rupiah)," imbuh Sanjaya.


 


Dengan demikian, terdapat pembiayaan netto tahun 2024 sebesar Rp 3.193.131.719,00 (tiga miliar seratus sembilan puluh tiga juta seratus tiga puluh satu ribu tujuh ratus sembilan belas rupiah), sedangkan jumlah Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) tahun 2024 adalah sebesar Rp 92.386.594.431,00 (sembilan puluh dua miliar tiga ratus delapan puluh enam juta lima ratus sembilan puluh empat ribu empat ratus tiga puluh satu rupiah). Sanjaya sampaikan apresiasi terhadap kerja keras semua pihak yang berkontribusi dalam pembangunan Kabupaten Tabanan. Ia menegaskan bahwa pada tahun 2024, selain berhasil menyelenggarakan pemilihan kepala daerah dengan sangat baik, Kabupaten Tabanan juga meraih berbagai prestasi di tingkat provinsi hingga nasional.


 


Salah satu pencapaian membanggakan yang diperoleh Kabupaten Tabanan adalah penghargaan Manggala Karya Kencana, sebagai apresiasi tertinggi dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) kepada pemerintah daerah dalam program pembangunan keluarga serta percepatan penurunan stunting. Menutup pidatonya, Bupati Sanjaya menyampaikan harapannya agar Kabupaten Tabanan terus meraih lebih banyak prestasi di masa depan dan mengajak seluruh elemen pemerintah dan masyarakat untuk tetap berkomitmen dalam membangun Kabupaten Tabanan demi kesejahteraan bersama. Bupati Sanjaya Sampaikan LKPJ 2024 dalam Rapat Paripurna DPRD Tabanan


 


Tabanan PR – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., menghadiri Rapat Paripurna ke-2 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025 tentang Penyampaian Pidato Pengantar Bupati terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Tahun Anggaran 2024. Rapat ini berlangsung di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Tabanan, Kamis (13/3). Sidang yang dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, I Nyoman Arnawa, turut dihadiri Wakil Bupati Tabanan I Made Dirga, jajaran Forkopimda Tabanan,  Sekda beserta para asisten Setda, kepala perangkat daerah, kepala instansi vertikal dan BUMD di Kabupaten Tabanan, serta para jurnalis dan tamu undangan lainnya.


 


Dalam laporannya, Bupati Sanjaya menyampaikan, bahwa LKPJ Tahun 2024 merupakan bentuk akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan daerah selama tahun 2024. Secara garis besar, laporan ini mencakup perubahan penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), hasil penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah, serta pelaksanaan tugas pembantuan dan penugasan. Pihaknya memaparkan capaian kinerja pengelolaan keuangan daerah tahun 2024.


 


"Pendapatan daerah Kabupaten Tabanan tahun 2024 ditargetkan sebesar Rp 2.369.286.892.685,00 (dua triliun tiga ratus enam puluh sembilan miliar dua ratus delapan puluh enam juta delapan ratus sembilan puluh dua ribu enam ratus delapan puluh lima rupiah), dengan realisasi sebesar Rp 2.217.451.389.579,99 (dua triliun dua ratus tujuh belas miliar empat ratus lima puluh satu juta tiga ratus delapan puluh sembilan ribu lima ratus tujuh puluh sembilan rupiah sembilan puluh sembilan sen), atau tercapai sebesar 93,59% (sembilan puluh tiga koma lima puluh sembilan persen)," ungkap Sanjaya.


 


Sementara itu, disampaikan juga belanja daerah Kabupaten Tabanan tahun 2024 ditargetkan sebesar Rp 2.372.480.024.404,00 (dua triliun tiga ratus tujuh puluh dua miliar empat ratus delapan puluh juta dua puluh empat ribu empat ratus empat rupiah), dengan realisasi sebesar Rp 2.128.407.333.152,09 (dua triliun seratus dua puluh delapan miliar empat ratus tujuh juta tiga ratus tiga puluh tiga ribu seratus lima puluh dua rupiah sembilan sen), atau tercapai sebesar 89,71% (delapan puluh sembilan koma tujuh puluh satu persen).


 


"Pada sektor pembiayaan daerah, penerimaan pembiayaan tahun 2024 ditargetkan sebesar Rp 21.324.131.719,00 (dua puluh satu miliar tiga ratus dua puluh empat juta seratus tiga puluh satu ribu tujuh ratus sembilan belas rupiah), yang terealisasi sebesar Rp 21.324.131.719,00 (dua puluh satu miliar tiga ratus dua puluh empat juta seratus tiga puluh satu ribu tujuh ratus sembilan belas rupiah) atau mencapai 100% (seratus persen). Untuk pengeluaran pembiayaan sebesar Rp 18.131.000.000,00 (delapan belas miliar seratus tiga puluh satu juta rupiah), terealisasi sebesar Rp 17.981.593.716,00 (tujuh belas miliar sembilan ratus delapan puluh satu juta lima ratus sembilan puluh tiga ribu tujuh ratus enam belas rupiah)," imbuh Sanjaya.


 


Dengan demikian, terdapat pembiayaan netto tahun 2024 sebesar Rp 3.193.131.719,00 (tiga miliar seratus sembilan puluh tiga juta seratus tiga puluh satu ribu tujuh ratus sembilan belas rupiah), sedangkan jumlah Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) tahun 2024 adalah sebesar Rp 92.386.594.431,00 (sembilan puluh dua miliar tiga ratus delapan puluh enam juta lima ratus sembilan puluh empat ribu empat ratus tiga puluh satu rupiah). Sanjaya sampaikan apresiasi terhadap kerja keras semua pihak yang berkontribusi dalam pembangunan Kabupaten Tabanan. Ia menegaskan bahwa pada tahun 2024, selain berhasil menyelenggarakan pemilihan kepala daerah dengan sangat baik, Kabupaten Tabanan juga meraih berbagai prestasi di tingkat provinsi hingga nasional.



Salah satu pencapaian membanggakan yang diperoleh Kabupaten Tabanan adalah penghargaan Manggala Karya Kencana, sebagai apresiasi tertinggi dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) kepada pemerintah daerah dalam program pembangunan keluarga serta percepatan penurunan stunting. Menutup pidatonya, Bupati Sanjaya menyampaikan harapannya agar Kabupaten Tabanan terus meraih lebih banyak prestasi di masa depan dan mengajak seluruh elemen pemerintah dan masyarakat untuk tetap berkomitmen dalam membangun Kabupaten Tabanan demi kesejahteraan bersama. 

Kamis, 06 Maret 2025

Tabanan Raih Skor MCP Tertinggi Tingkat Kabupaten


 Bukti Komitmen Tata Kelola Pemerintahan Akuntabel

Laporan : Tim Lpt Hum

Tabanan , Bali Kini  - Tabanan kembali mencetak prestasi gemilang di tingkat nasional. Di bawah kepemimpinan Bupati Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., Kabupaten Tabanan berhasil meraih skor tertinggi tingkat Kabupaten secara nasional dalam capaian Monitoring Center for Prevention (MCP) tahun 2024 dengan skor 97,97 persen. Prestasi ini menegaskan komitmen kuat Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.


MCP merupakan sistem pemantauan yang dikembangkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menilai sejauh mana pemerintah daerah menerapkan kebijakan pencegahan korupsi. Dengan raihan skor hampir sempurna ini, Tabanan menunjukkan bahwa sistem pemerintahan yang dikelolanya telah memenuhi standar tinggi dalam transparansi dan pencegahan praktik koruptif.


Keberhasilan ini bukanlah yang pertama bagi Tabanan. Pada tahun 2021, Kabupaten Tabanan juga mencatat pencapaian membanggakan dengan masuk dalam tiga besar capaian MCP di Provinsi Bali dengan skor 90,82 persen. Lonjakan skor dalam beberapa tahun terakhir menjadi bukti bahwa upaya reformasi birokrasi dan peningkatan pengawasan tata kelola pemerintahan berjalan secara berkelanjutan.


Bupati Sanjaya mengungkapkan bahwa keberhasilan dalam meraih tingkat pertama pada kategori Kabupaten ini merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran pemerintahan daerah dan dukungan masyarakat. Ia menegaskan bahwa pencapaian ini bukan sekadar angka, tetapi representasi dari semangat dan komitmen bersama untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan profesional.


Ke depan, Pemerintah Kabupaten Tabanan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan publik dan tata kelola pemerintahan. Implementasi kebijakan berbasis transparansi dan akuntabilitas akan terus diperkuat guna memastikan bahwa seluruh aspek pemerintahan berjalan sesuai prinsip good governance.


Meskipun telah mencapai hasil yang luar biasa, tantangan dalam mempertahankan dan meningkatkan capaian ini tetap ada. Pemerintah Kabupaten Tabanan diharapkan dapat terus berinovasi dalam menerapkan strategi pencegahan korupsi, termasuk optimalisasi digitalisasi layanan publik dan penguatan peran pengawasan masyarakat.


Keberhasilan ini juga diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia dalam menerapkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan bebas korupsi. Dengan sistem yang lebih transparan dan akuntabel, kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah dapat semakin meningkat, menciptakan lingkungan pemerintahan yang lebih sehat dan berorientasi pada kepentingan publik.

Selasa, 04 Maret 2025

250 Unit Rumah Subsidi Untuk Polisi Akan Dibangun di Kerambitan Tabanan


Laporan : Tim Lpt Humas

Tabanan , Bali Kini - Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, diwakili Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga, S.Sos, menghadiri Ground Breaking dan Peletakan Batu Pertama oleh Kapolda Bali, Irjen Pol. Daniel Adityajaya dalam rangka Program Perumahan Subsidi Polri Tahun 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di Perumahan Bumi Cempaka Asri, Jl. Cempaka Putih, Kerambitan, Tabanan, Selasa, (4/3). 



Sebanyak 250 unit rumah akan dibangun di kompleks perumahan tersebut untuk mewujudkan kredit perumahan subsidi bagi personil Polri. Turut hadir saat itu, Wakil Gubernur Bali, Giri Prasta, Kapolda Bali, Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Tabanan, Kepala Perangkat Daerah terkait, Kepala Kantor Wilayah BRI Denpasar, Sekretaris Daerah Tabanan beserta jajaran dan undangan terkait lainnya.



Pembangunan rumah subsidi ini merupakan bagian dari Program Perumahan Subsidi Polri yang bertujuan untuk memberikan fasilitas hunian yang layak dan terjangkau bagi personel kepolisian. Program ini sejalan dengan upaya pembangunan nasional dalam mendukung program Asta Cita Presiden Indonesia, Prabowo Subianto melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI yang mencanangkan Program 3 Juta Rumah bagi masyarakat.



Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dalam sambutannya secara daring, menyampaikan bahwa pembangunan rumah subsidi ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar, tidak hanya bagi personel Polri tetapi juga bagi masyarakat sekitar yang menjadi prioritas dalam meningkatkan perekonomian daerah. “Ini kita mulai dari Polri, TNI namun kita yakin  juga Bapak Bupati, Bapak Gubernur memiliki ASN di wilayahnya masing-masing dan juga dengan masyarakat sekitar yang memang menjadi prioritas untuk mendapatkan pemukiman 3 juta rumah ini,” ujarnya.



Di kesempatan yang sama, Kapolda Bali, Irjen Pol. Daniel Adityajaya melalui sambutannya, menegaskan melalui program tersebut, Polri telah membantu menyelesaikan satu persen dari target 3 juta rumah dari kementerian PUPR RI. “Pada kali ini Polda Bali bekerja sama dengan pemerintah daerah Provinsi Bali dan Kabupaten Tabanan, pihak Perbankan dan pengembang untuk melaksanakan program perumahan Perumahan Bumi Cempaka Asri, Jl. Cempaka Putih, Kerambitan, Tabanan. Saat ini Perumahan Bumi Cempaka Asri dengan tipe 27 dan luas tanah 60m2. Pasca kegiatan ini rencananya akan dilakukan pembangunan sebanyak 200 unit perumahan lagi, sehingga nantinya akan tersedia sebanyak 250 unit perumahan subsidi Polri di lokasi ini,” imbuhnya.



Pemerintah Kabupaten Tabanan menyambut baik program ini sebagai langkah strategis dalam mendukung kesejahteraan anggota Polri, sekaligus mendorong pengembangan perumahan rakyat yang layak dan terjangkau. Melalui momentum ini diharapkan sinergitas antara pemerintah daerah dan berbagai lintas sektor dapat terus berlanjut untuk pembangunan daerah yang lebih baik dan memberikan manfaat serta mewujudkan masyarakat yang sejahtera.

Senin, 03 Maret 2025

Rapat Paripurna, Bupati Sanjaya Tegaskan Komitmen Menuju Tabanan Era Baru: Aman, Unggul, Madani


Laporan : Tim Lpt

Tabanan , Bali Kini  – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., menghadiri Rapat Paripurna Penyampaian Pidato Sambutan Bupati Tabanan Masa Jabatan 2025–2030 di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Tabanan. Senin (3/3). Rapat Paripurna ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Tabanan I Made Dirga, S.Sos., Ketua DPRD Kabupaten Tabanan I Nyoman Arnawa, jajaran Forkopimda, Sekda beserta para asisten Setda, kepala perangkat daerah, kepala instansi vertikal dan BUMD di Kabupaten Tabanan, serta para jurnalis dan tamu undangan lainnya.


Dalam pidatonya, Bupati Sanjaya menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan masyarakat yang kembali memilihnya berpasangan dengan Wakil Bupati I Made Dirga untuk memimpin Tabanan selama lima tahun ke depan periode 2025-2030. Ia menegaskan, bahwa pelantikan serentak kepala daerah oleh Presiden di Istana Merdeka pada 20 Februari 2025 merupakan peristiwa bersejarah bagi Indonesia yang patut kita ilhami.


“Ini adalah sebuah peristiwa besar, mengingat sepanjang sejarah berdirinya republik ini, pelantikan secara serentak dan dipimpin langsung oleh Presiden, baru pertama kalinya terjadi. Untuk itu, kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Kabupaten Tabanan atas segala doa dan amanatnya kepada kami, Sanjaya-Dirga,” ujarnya.


Dalam kesempatan tersebut, Sanjaya juga menegaskan visinya untuk Tabanan dalam lima tahun ke depan melalui tema “Nangun Sat Kerthi Loka Bali Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana dalam Bali Era Baru di Kabupaten Tabanan, Menuju Tabanan Era Baru: Aman, Unggul, Madani (AUM) akan terus selalu direalisasikan untuk masyarakat. Ia menekankan, ini bukan hanya sekadar kelanjutan program sebelumnya, tetapi lompatan besar dalam membangun kesejahteraan masyarakat dan benar-benar azas manfaatnya untuk rakyat.


Tiga pilar utama yang menjadi fokus pembangunan Tabanan adalah kesejahteraan ekonomi berbasis kerakyatan, pemerintahan yang bersih dan berorientasi pelayanan, serta pembangunan berbasis budaya dan kearifan lokal. Bupati Sanjaya menegaskan, bahwa pertumbuhan ekonomi harus melibatkan masyarakat secara langsung, terutama petani, nelayan, dan pelaku UMKM dan itu harus diwujudkan bersama-sama baik itu di eksekutif maupun legislatif.


“Kita harus memastikan bahwa ekonomi tumbuh dengan melibatkan masyarakat. Petani, nelayan, dan pelaku UMKM harus mendapatkan akses yang lebih luas. Kita akan memperkuat ekonomi berbasis desa dengan memberdayakan BUMDes dan perusahaan daerah agar menjadi pilar utama pertumbuhan ekonomi lokal,” tegas Sanjaya.


Lebih lanjut, ia juga menyoroti pentingnya pemerintahan yang transparan dan akuntabel, memastikan tidak ada lagi birokrasi yang menghambat pelayanan publik. Sementara itu, pembangunan berbasis budaya akan tetap menjadi identitas Tabanan, dengan menjunjung tinggi nilai-nilai adat dan tradisi yang ada. 


Mengakhiri pidatonya, Bupati Sanjaya sekali lagi mengucapkan terimakasih kepada seluruh elemen masyarakat serta mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu dalam membangun Tabanan yang lebih baik lagi. “Mari kita jadikan Tabanan sebagai rumah besar kita, rumah yang nyaman, hangat, dan penuh kebahagiaan. Rumah yang mandiri, berdaulat dalam ekonomi, dan sejahtera dalam kehidupan sosialnya,” pintanya. 

Rabu, 26 Februari 2025

Bupati Sanjaya Hadiri Pujawali Pelinggih Dalem Prajapati dan Beji Desa Adat Bunyuh


Tabanan , Bali Kini
– Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M, menghadiri rangkaian persembahyangan dalam acara Uleman Pujawali Pelinggih Dalem Prajapati Lan Beji di Desa Adat Bunyuh, Kecamatan Baturiti, Tabanan Rabu (26/2). Acara ini merupakan bagian dari tradisi dan budaya yang penting bagi masyarakat setempat, yang dilaksanakan dengan penuh khidmat dan semangat gotong royong.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Sanjaya didampingi oleh sejumlah anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda, para Kepala Perangkat Daerah terkait, serta undangan terkait lainnya. Kehadiran mereka menambah semarak acara yang penuh makna ini. Puncak acara berlangsung dengan lancar, dipuput oleh Ida Pedanda Manuaba dari Griya Kalibalang, yang membawa suasana sakral dan khusyuk.

Acara tersebut turut didukung oleh 177 Kepala Keluarga dan krama setempat dari Desa Adat Bunyuh, yang dengan penuh semangat berpartisipasi dalam gotong-royong. Masing-masing keluarga memberikan iuran sebesar 500 ribu rupiah, sebagai bagian dari sumbangan untuk kelancaran karya tersebut. Tak hanya itu, masyarakat juga memberikan punia sebagai bentuk penghormatan dan partisipasi mereka dalam pelaksanaan kegiatan ini.


Bupati Sanjaya mengungkapkan apresiasi yang tinggi atas kerjasama dan gotong-royong yang ditunjukkan oleh masyarakat. Meskipun cuaca kurang mendukung dengan hujan deras yang turun pada hari itu, semangat masyarakat tidak surut. Mereka tetap menunjukkan kekompakan dalam mendukung jalannya acara ini, menjadikan momen ini sebagai cerminan solidaritas sosial yang kuat.


Menurut Sanjaya, kerjasama antar masyarakat seperti ini menjadi kekuatan utama dalam mewujudkan visi Tabanan Era Baru, yang Aman, Unggul, dan Madani (AUM). "Kerjasama yang solid antara pemerintah dan masyarakat sangat penting untuk mencapai tujuan bersama, demi pembangunan Tabanan yang merata baik melalui sekala maupun niskala menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani," ujar Sanjaya.


Kehadiran Bupati dan jajaran Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam acara tersebut juga disambut dengan antusiasme tinggi oleh masyarakat. I Ketut Darma, selaku Ketua Panitia, mengungkapkan rasa terimakasihnya atas perhatian dan kehadiran Bupati beserta jajaran yang turut menyaksikan kelancaran acara. “Kami sangat berterima kasih atas dukungan dan perhatian yang luar biasa dari Bupati dan seluruh jajaran pemerintah yang membuat acara ini berjalan sukses,” ujarnya.[tb/r3]

Minggu, 23 Februari 2025

Pemerintah Kabupaten Tabanan Dukung Kreativitas Pemuda Melalui Lomba Mancing


Tabanan , Bali Kini
  – Komitmen Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam mendukung kreativitas dan kebersamaan pemuda terus digaungkan. Hal ini tercermin dalam kehadiran Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga, yang mewakili Bupati Tabanan dalam tiga event lomba mancing yang digelar oleh para pemuda Tabanan, Minggu (23/2). Kehadiran Wakil Bupati yang turut didampingi oleh Anggota DPRD Kabupaten Tabanan beserta Camat dan Perbekel setempat dalam acara ini menjadi bukti nyata dukungan pemerintah terhadap berbagai kegiatan positif yang dilakukan generasi muda.

Salah satu event yang dikunjungi adalah Lomba Mancing yang diselenggarakan oleh Sekaa Teruna (ST) Panca Bhakti, Banjar Adat Selemadeg Kaja, Desa Selemadeg. Kegiatan ini dilaksanakan di saluran irigasi atau sungai di Banjar Dinas Selemadeg Kaja, Kecamatan Selemadeg, Tabanan. Dalam lomba ini, panitia menebar ikan lele sebanyak 4 kwintal, termasuk delapan ekor lele master yang akan diburu oleh pada pemancing mania untuk mendapatkan berbagai hadiah menarik, hingga uang tunai sebesar Rp.1.000.000,-

Selanjutnya Dirga juga hadir di saluran Irigasi Subak Belumbang, Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan dalam lomba mancing yang diselenggarakan oleh Sekaa Teruna Amertha Sari, Banjar Dinas Munduk Catu, Desa Baturiti, Kerambitan dan ditutup dengan mengunjungi saluran Irigasi Telabah Dalem, Banjar Tebejero, Desa Kaba-Kaba Kecamatan Kediri, dalam lomba mancing  yang digelar oleh Sekaa Taruna Bakula, Banjar Tebejero. Nampak ratusan peserta dari berbagai kalangan antusias berpartisipasi dalam event tersebut.

Dalam berbagai kesempatan tersebut, melalui sambutannya, Dirga sampaikan apresiasinya atas kekompakan dan semangat para anggota ST yang menggelar kegiatan lomba mancing dalam rangka menunjang kreatifitas pemuda sekaligus penggalian dana dalam menyambut hari raya Nyepi tersebut. Selain itu pihaknya juga menghimbau seluruh masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan areal saluran irigasi subak yang dijadikan sebagai areal mancing.

“Saya minta kepada penyelenggara agar memperhatikan areal mancing, areal mancing ini adalah areal subak irigasi yang sangat diperlukan oleh petani, maka dari itu kami mohon dengan hormat jangan sampai nanti setelah mancing ini saluran irigasi rusak dan tidak bersih, mohon nanti kiranya penyelenggara lomba agar bisa membersihkan saluran irigasi apalagi sampai sampah plastik , mohon menjaga kelestarian, untuk menjaga bali ini bebas dari plastik,” ujar Dirga.

Disamping itu, Dirga mengajak masyarakat untuk berbudidaya ikan, guna menjaga stabilitas komoditas ikan sebagai pasokan pangan yang penting di Kabupaten Tabanan yang merupakan wilayah agraris. Pihaknya sekaligus menghimbau melalui kegiatan lomba mancing ini tidak hanya menyalurkan hobi masyarakat, namun penting juga untuk meningkatkan minat masyarakat mengkonsumsi ikan. “Ini juga bagian dari bentuk dukungan masyarakat terhadap program pemerintah terkait dengan pengentasan stunting yang mana stunting itu yang dibutuhkan adalah nutrisi yang baik untuk masyarakat, terlebih ibu hamil yang sedang mengandung. maka dari pahamilah tentang ikan dan mari kita gemar untuk makan ikan," imbuhnya.

Di kesempatan yang sama, selaku Ketua Sekaa Taruna Panca Bhakti, Banjar Adat Selemadeg Kaja, I Kadek Ebi Gunawan, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Tabanan. Ia berharap kegiatan ini dapat terus mendapat perhatian demi meningkatkan kebersamaan dan kreativitas para pemuda di desa salah satunya dalam pelestarian seni, adat dan budaya dalam menyambut Hari Raya Nyepi. [tbn]

Kamis, 20 Februari 2025

Bupati dan Wakil Bupati Tabanan Periode 2025 -2030 (Sanjaya - Dirga) Dilantik Presiden Prabowo


-Siap Mengabdi untuk Rakyat-

 

 

Tabanan , Bali Kini  - Bupati Tabanan terpilih, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., didampingi Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, bersama Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga, S.Sos, didampingi Ny. Budiasih Dirga, resmi dilantik oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/2). Pasangan ini akan menjabat untuk periode 2025-2030, membawa harapan baru bagi masyarakat Tabanan.

 

Pelantikan ini merupakan bagian dari acara seremonial yang melibatkan 961 pejabat daerah dari seluruh Indonesia. Selain Bupati dan Wakil Bupati Tabanan, sebanyak 33 Gubernur, 33 Wakil Gubernur, 363 Bupati, 362 Wakil Bupati, 85 Walikota, dan 85 Wakil Walikota juga dilantik dalam kesempatan yang sama. Semua pejabat tersebut akan menjalankan tugasnya untuk periode masa jabatan 2025-2030.

 

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan kebanggaannya atas proses demokrasi yang berjalan dengan lancar. "Saya ucapkan selamat. Selamat atas mandat yang diberikan oleh rakyat, selamat atas terpilihnya saudara-saudara menjadi kepala daerah masing-masing," ujar Presiden Prabowo. Di mana pelantikan serentak ini menjadi moment sejarah baru di Indonesia karena pertama kalinya kepala daerah dilantik secara bersamaan di Istana Negara.

 

Presiden Prabowo juga menyampaikan, bahwa momen ini menegaskan betapa besar dan dinamisnya bangsa Indonesia. "Ini menunjukkan kepada kita betapa besar bangsa kita, dan bahwa bangsa kita adalah yang keempat terbesar dari segi jumlah penduduk di dunia," tambahnya. Ia juga menekankan, demokrasi di Indonesia berjalan dengan hidup dan dinamis, serta mampu menyatukan keragaman yang ada.

 

Atas nama negara dan bangsa Indonesia, Prabowo mengatakan, bahwa saudara dipilih, saudara adalah pelayan rakyat, saudara adalah abdi rakyat, saudara harus membela kepentingan rakyat, saudara harus menjaga kepentingan rakyat kita, saudara harus berjuang untuk perbaikan hidup mereka, itu adalah tugas kita. Pesan ini disampaikan Prabowo dengan harapan para kepala daerah yang baru dilantik akan selalu berjuang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan daerah yang dipimpinnya.

 

Meski berasal dari latar belakang yang beragam, baik dari segi partai politik, agama, maupun suku, Presiden Prabowo menegaskan pentingnya persatuan dan kesatuan. "Marilah kita semua mengabdi kepada rakyat kita, berbuat yang terbaik untuk rakyat kita," seru Presiden dalam akhir sambutannya. Dengan semangat tersebut, diharapkan setiap pejabat yang dilantik dapat melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi demi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

 

Bupati dan Wakil Bupati Tabanan yang baru dilantik, Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, dan I Made Dirga, S.Sos, yang akan menghadapi tantangan besar dalam memimpin Kabupaten Tabanan menuju Tabanan yang lebih maju. Dengan dukungan rakyat dan semangat pengabdian yang tinggi, keduanya diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi Tabanan dalam lima tahun mendatang.

 

Sebagai Bupati Tabanan terpilih, Sanjaya menekankan pentingnya persatuan dan gotong-royong dalam membangun daerah. Dalam berbagai kesempatan, Sanjaya kerap menyampaikan, bahwa keberhasilan pembangunan Tabanan tidak bisa dicapai sendiri, melainkan melalui kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pemangku kepentingan.

 

Dengan semangat kebersamaan dan nilai-nilai kearifan lokal, Ia berharap Tabanan bisa menjadi daerah yang maju, sejahtera, dan tetap menjaga tradisi serta budaya Bali sesuai visi misi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana di Kabupaten Tabanan menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM). Sanjaya juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bersinergi, saling mendukung, dan bekerja sama demi kemajuan bersama [rl]

Minggu, 16 Februari 2025

Bupati Tabanan Hadiri Serangkaian Upacara Adat sebagai Wujud Komitmen Pelestarian Budaya dan Tradisi Luhur


Tabanan , Bali Kini 
- Wujud nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Tabanan terhadap pelestarian adat, seni dan budaya di Kabupaten Tabanan, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., menghadiri serangkaian upacara adat di beberapa lokasi di Kabupaten Tabanan, Selasa (11/2). Sanjaya bersama rombongan yang terdiri dari Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Plt. Asisten Umum Setda, serta pimpinan OPD terkait, memulai rangkaian kegiatan dengan ngupasaksi upacara pemelaspasan di Merajan Gede Pasek Gelgel, Banjar Abianlalang, Desa Wanasari, Kecamatan Tabanan.



Upacara pemelaspasan yang puncaknya akan dilaksanakan pada Buda Kliwon Wuku Sinta, Rabu, 12 Februari 2025 tersebut dipuput oleh Pemangku dari Banjar Adat Abianlalang. Selain upacara pemelaspasan, rangkaian acara ini juga mencakup prosesi Ngelungsur Pawintenan Sari, serta Mepandes atau Metatah yang diikuti oleh sembilan orang. Tak ketinggalan, tiga bayi turut menjalani upacara Tiga Bulanan sebagai bagian dari tradisi penyucian diri dalam ajaran Hindu. Upacara ini juga menjadi momentum spiritual bagi semeton pengempon Merajan Gede Pasek Gelgel yang terdiri dari 40 Kepala Keluarga (KK). Setiap keluarga turut berkontribusi sebesar Rp. 1.000.000,- untuk mendukung kelancaran pelaksanaan upacara sebagai wujud kebersamaan dalam menjaga warisan leluhur.



Selanjutnya, Bupati Sanjaya dan rombongan ngupasaksi Karya Ngenteg Linggih di Dadia Pande Munduk Bengkel, Br. Sandan Dauh Yeh Baleran, Desa Sesandan. Kehadiran Bupati Sanjaya dalam rangkaian upacara Ngemejiang lan Ngelinggihan Pengadeg Ida Betara tersebut disambut hangat oleh keluarga besar Dadia Pande Munduk yang terdiri dari 17 KK. Dengan khidmat Sanjaya beserta rombongan dan semeton Dadia Pande mengikuti persembahyangan yang dipimpin oleh Mangku Pande dan Mangku Khayangan Dalem. Dilanjutkan menghadiri Undangan Upacara Pujawali Nadi, Nyurud Ayu (Mewinten), Manusa Yadnya Potong gigi (Metatah), lan Nyambutin Bersama ring di Pura Dadia Pasek Gelgel Banjar Dinas Cekik, Desa Brembeng, Kecamatan Selemadeg, Tabanan



Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sanjaya menyampaikan apresiasi yang mendalam terhadap semangat gotong royong dan pasemetonan yang kuat dalam pelaksanaan upacara adat. “Membangun yadnya tentang bagaimana kita bersama-sama menjaga dan memperkuat tradisi. Tanpa kekompakan, segala upaya akan terasa berat. Saya percaya, jika kita semua bersatu, baik pemerintah maupun masyarakat, hasilnya akan maksimal. Ini adalah bentuk nyata sinergi yang harus terus dijaga” jelasnya.



Lebih lanjut, melalui upacara yang sakral ini, Sanjaya berharap rangkaian acara yang puncaknya digelar pada 12 Februari mendatang dapat berjalan dengan lancar dan senantiasa diberkahi dengan kerahayuan, kedamaian, dan kesejahteraan. "Astungkara puniki labdha karya lan memargi antar,” tambahnya sekaligus menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Tabanan untuk terus mendukung pelestarian nilai-nilai adat dan budaya, yang merupakan bagian penting dari identitas daerah yang harus dijaga bersama oleh masyarakat. 



Selaku Panitia Karya, Jero Mangku Putu Adi Swidnya melalui laporannya menyebutkan, rangkaian karya Ngenteg Linggih ini menghabiskan biaya, Sekitar Rp. 350.000.000. yang melibatkan gotong-royong para pengempon sebesar Rp. 8.000.000 per KK. Di kesempatan tersebut, pihaknya sekaligus sampaikan ucapan terima kasihnya atas kehadiran Bupati Sanjaya beserta jajaran yang telah menyaksikan rangkaian upacara ini, serta dukungan yang turut diberikan dalam upaya pelestarian adat dan budaya. [lrs]

Sabtu, 15 Februari 2025

Mejaya-jaya di Pura Agung Besakih, Bupati Sanjaya Mohon Kerahayuan Jagat


Tabanan , Bali Kini 
- Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, bersama istri, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, turut hadir dalam persembahyangan bersama yang berlangsung di Pelinggih Hyang Wisesa Pura Agung Besakih, Karangasem, Rabu (12/2). Persembahyangan yang dihadiri oleh berbagai pejabat penting, bertujuan untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa atas penetapan pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang terpilih dalam Pilkada serentak 2024 lalu.


Selain Bupati Sanjaya, acara tersebut juga diikuti oleh Gubernur Bali, I Wayan Koster beserta Ibu, serta Wakil Gubernur terpilih, Giri Prasta, beserta Ibu, yang merupakan pasangan yang terpilih untuk memimpin Provinsi Bali. Tak ketinggalan, seluruh Kepala Daerah terpilih dari kabupaten/kota se-Bali juga hadir, menunjukkan komitmen bersama untuk mendukung kelancaran pelantikan dan pelaksanaan tugas para kepala daerah dan wakil kepala daerah yang baru.


Persembahyangan bersama ini menjadi momen penting sebagai bentuk mohon doa dan harapan agar pelantikan kepala daerah dan wakil kepala daerah dapat berlangsung dengan lancar serta aman. Selain itu, para peserta juga memohon agar para kepala daerah terpilih dapat menjalankan tugas mereka dengan baik dan sukses, demi kesejahteraan rakyat Bali. "Kami mengajak semua pihak, khususnya di Kabupaten Tabanan, untuk bersama-sama berdoa dan memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar seluruh proses pelantikan berjalan dengan baik dan sukses. Ini adalah kesempatan untuk memohon keberkahan dan kerahayuan bagi jagat Tabanan," ujar Sanjaya.


Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sanjaya juga mengajak serta Para Kepala Perangkat Daerah terkait di lingkungan Pemkab Tabanan untuk turut serta dalam doa bersama. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan Tabanan yang lebih maju dan sejahtera. Rasa terima kasihnya atas dukungan dan doa yang diberikan oleh masyarakat Tabanan dan Bali secara umum juga disampaikan Sanjaya. "Kami juga berharap agar seluruh daerah di Bali, termasuk Tabanan, dapat terus berkembang dan makmur menuju Tabanan yang Aman, Unggul dan Madani (AUM)," ujarnya lebih lanjut.


Dengan berakhirnya persembahyangan ini, Bupati Sanjaya berharap seluruh rakyat Bali, termasuk masyarakat Tabanan, dapat merasakan keberkahan dan kerahayuan dalam menjalani kehidupan mereka. Selain mejaya-jaya, pihaknya juga melaksanakan persembahyangan Pujawali Ida Bhatara Mpu Semeru di Pura Catur Lawa Ratu Pasek Besakih, dilanjutkan Persembahyangan Upacara Aci Usabha Kewulu ring Pura Basukian Puseh Jagat, Besakih, Karangasem, Bali.[rls]

Minggu, 09 Februari 2025

Bupati Sanjaya dan Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Dukung Pengrajin Lokal Raih Pasar Global

 


Kabupaten Tabanan Unjuk Karya di INACRAFT 2025, 

 

Tabanan , Bali Kini  - Pemkab Tabanan melalui dinas terkait dan Dekranasda Kabupaten Tabanan turut berpartisipasi dalam Pameran Inacraft Tahun 2025 di Balai Sidang Jakarta Convention Center Senayan Jakarta 5 - 9 Februari 2025 dengan menampilkan kerajinan terbaiknya. Dukungan penuh ditunjukan oleh Ketua Dekranasda Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya dengan menghadiri langsung kegiatan pameran bersama Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, Sabtu, (8/2). Bahkan, dalam pameran ini para pengrajin digratiskan dalam keikutsertaannya.


 


Dalam Inacraft Tahun 2025 ini, IKM Cemara Keramik Desa Kerambitan, Kecamatan Kerambitan, Tabanan mendapat fasilitas stand gratis dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia setelah lulus kurasi yang bersaing dengan 500 peserta seluruh Indonesia dan menjadi satu-satunya IKM Perwakilan Bali. Pun kerajinan besi dari Bali Iron di Banjar Tuakilang, Desa Denbatas, Kecamatan Tabanan, 3 produknya berhasil menjadi nominasi produk terbaik, yakni, Inacraft Award Tahun 2025 adalah produk "tempat perhiasan dari keramik" dan gelas dengan design " Pohon yg ditumbuhi jamur", serta produk besi yg masuk nominasi  adalah " Mobil PW".


 


Selain itu, IKM lainnya yang turut berpartisipasi dalam pameran yakni IKM Toi Arsa Banjar Simpangan, Desa Pejaten, Kecamatan Kediri dan IKM Bali Iron Desa Denbantas, Kecamatan Tabanan juga masuk nominasi. Selain itu, ada juga fashion Ita Collection House of Kebaya dari Banjar Simpangan, Pejaten, Kediri dan kerajinan sandal mote handmade dari Obee Collection di Desa Tunjuk, Tabanan turut memperkaya variasi produk yang dipamerkan. Tak ketinggalan, kerajinan sandal kulit dari IKM Kepa Project dan produk batok kelapa dari Desa Serason juga menjadi daya tarik tersendiri.


 


Pameran yang mengusung tema "From Smart Village to Global Market" dan slogan "Keberlanjutan dan Kolaborasi" ini diprakarsai oleh Asosiasi Eksportir dan Pengusaha Handicraft Indonesia (ASEPHI) bekerja sama dengan PT. Mediatama Binakreasi ini berlangsung selama lima hari, dari 5 hingga 9 Februari 2025. Tujuan utama kegiatan ini adalah sebagai wadah promosi bagi produk-produk kerajinan lokal, guna membuka peluang pasar domestik dan internasional, sekaligus memperkenalkan kerajinan Indonesia ke dunia global.


 


Tahun ini, lebih dari 1.061 peserta turut ambil bagian dalam pameran ini. Di antara mereka, sebanyak 729 peserta individu, 199 peserta dari kementerian/dinas, 25 peserta dari BUMN, dan 19 peserta internasional memamerkan produk unggulannya.


 


Bupati Sanjaya di kesempatan tersebut menunjukkan komitmennya dalam mendukung perkembangan dan dalam rangka mempromosikan pengrajin-pengrajin lokal, sehingga produk industri Tabanan dapat dikenal luas hingga ke seluruh dunia. “Saya sangat menyakini dengan memanfaatkan potensi lokal secara maksimal, kita bisa meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. inilah komitmen kita di Kabupaten Tabanan dan bersama Ketua Dekranasda, kita dukung terus, khususnya perkembangan pengrajin-pengrajin lokal kita di Tabanan,” ujarnya.


 


Ny. Rai Wahyuni Sanjaya selaku Ketua Dekranasda Tabanan sangat berterimakasih kepada Bupati Tabanan atas dukungannya dan menegaskan pihaknya sangat mendukung pameran Inacraft sebagai sarana untuk mempromosikan produk-produk kerajinan lokal khususnya yang ada di Tabanan. “Kami sangat mengapresiasi kesempatan ini, karena ajang seperti Inacraft memberikan peluang besar bagi pengrajin lokal untuk memperkenalkan produk mereka lebih luas. Melalui berbagai platform promosi, kami berkomitmen mendukung agar produk-produk kerajinan Tabanan bisa berkembang dan menembus pasar internasional,” ujarnya.


 


Bunda Rai juga menambahkan, Dekranasda Kabupaten Tabanan kedepannya tidak akan selalu berupaya mengembangkan potensi lokal di Kabupaten Tabanan. “Astungkara tahun 2025 ini kerajinan kita dari Kabupaten Tabanan sudah banyak diborong, termasuk buyer dari luar negeri sudah banyak memborong ke masing-masing negaranya. Itulah tujuan kita. Saya selaku Ketua Dekranasda selalu mengikutsertakan pengrajin kita, khususnya pengrajin dari Kabupaten Tabanan bagaimana agar mereka bisa lebih berkembang,” tambahnya.


 


Putu Dedi sebagai salah satu dari pengrajin Bali Iron yang berpameran di kesempatan itu menyampaikan dampak positif dari pameran ini untuk para pengrajin, yaitu produk mereka bisa lebih dikenal. “Dari saya sendiri, ini kesempatan saya untuk memperkenalkan brand dari produk saya sendiri, karena kan lebih banyak dipasarkan di luar negeri. Jadi, kesempatan kami untuk memperkenalkan produk-produk kami kepada klien-klien kami, sekaligus berharap akan menjadi pasar yang lebih besar lagi kedepannya,” ujarnya dengan semangat dan sembari memberikan apresiasinya kepada Bupati dan Ketua Dekranasda Kabupaten Tabanan.


 


Selain itu, Rahde sebagai salah satu pengrajin keramik yang hadir di sana, membawa langsung produk kerajinan keramik asli kerambitan dengan harapan pruduknya bisa dikenal lebih luas lagi. Di samping itu, ia juga berharap, usahanya kedepan bisa bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat Tabanan., “Saya ucapkan terima kasih kepada Pemda Tabanan yang telah mengizinkan kami untuk membawa produk langsung ke sini. Ini adalah pengalaman bagi saya untuk bertemu langsung dengan customer, baik retail maupun wholesale,” sebutnya. [tb]

Selasa, 04 Februari 2025

Bupati Tabanan Hadiri Upacara Ngaben Bersama Banjar Adat Bakisan, Denbantas, Tabanan


Tabanan , Bali Kini 
– Tegaskan komitmen pelestarian adat, agama, tradisi dan budaya, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., konsisten hadiri Upacara Yadnya di masyarakat. Kali ini hadir dalam upacara Ngaben Bersama Banjar Adat Bakisan, Desa Denbantas, Selasa (4/2) yang digelar di Balai Banjar Adat Bakisan, Desa Denbantas, Tabanan. Sambutan hangat perangkat adat, krama adat dan Jero Mangku setempat menyambut baik kehadiran Bupati Sanjaya yang turut didampingi oleh Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda dan para Pimpinan Perangkat Daerah terkait.


Di kesempatan itu, Bupati Sanjaya sampaikan apresiasinya terhadap masyarakat Banjar Adat Bakisan yang telah mengamalkan swadharma agama melalui pelaksanaan yadnya yang sakral dan penuh makna. Dimana puncaknya jatuh pada hari Rabu, 5 Februari 2025 mendatang. "Titiang atas nama pemerintah memberikan apresiasi terhadap masyarakat titiang diriki. Banjar Adat Bakisan ngemargiang yang namanya swadharma agama, becik pisan. Titiang juga di pemerintah daerah Kabupaten Tabanan, baik Provinsi, sering menyampaikan, bahwa hidup kita di Bali ini beda dengan provinsi lainnya. Hanya di bali ini ada 2 pemerintahan, pemerintahan dinas dan pemerintahan adat,” ujar Sanjaya.


Untuk itu, Ia menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam menjaga keharmonisan antara pemerintahan daerah dan pemerintahan adat. Yang mana hal ini selaras dengan visi misi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana di Kabupaten Tabanan menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani. “Bagaimana membangun keharmonisan jagat Bali niki secara sekala dan Niskala. Apanya yang dibangun, kramanya, adatnya dan alam lingkungannya. Ini harus dijaga agar jagat Bali Labdha karya antar," tegas Sanjaya. 


Dalam kesempatan itu, Sanjaya juga berpesan pentingnya melaksanakan yadnya yang satwika, yaitu yadnya yang dilakukan dengan penuh ketulusan dari krama masyarakat, dipuput oleh sulinggih, dan dihadiri oleh murdaning jagat. "Tiga elemen utama dalam yadnya sudah hadir di sini, sehingga upacara ini dapat disebut sebagai yadnya yang satwika. Saya hadir di sini untuk memberikan motivasi dan mendorong masyarakat agar terus melaksanakan yadnya dengan semangat gotong royong, penuh kebersamaan, serta pakedek pakenyem,” tutupnya. 


Di kesempatan yang sama, Gusti Putu Kariana selaku Ketua Panitia Acara, sampaikan ucapan terima kasihnya atas kehadiran Bupati Sanjaya beserta jajaran. Melalui laporannya, Ia memaparkan upacara Ngaben diikuti oleh 8 Sawa dengan biaya Rp. 3.500.000 per sawa, 4 sawa neglangkir dengan biaya Rp. 750.000 per sawa, 12 orang metatah dengan biaya Rp.500.000 per orang, dan upacara telu bulanan diikuti oleh 14 orang dengan biaya 750.000 per orang.[TB]

Senin, 03 Februari 2025

Bupati Sanjaya Apresiasi Kebersamaan Masyarakat Desa Wongaya Gede dalam Upacara Atiwa-Tiwa di Tabanan


Tabanan , Bali Kini   
– Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M memberikan apresiasi yang tinggi atas semangat kebersamaan dan gotong royong masyarakat Desa Wongaya Gede dalam melaksanakan Upacara Atiwa-Tiwa/Ngaben Bersama. Upacara yang digelar di Banjar Wongaya Kaja, Desa Wongaya Gede, Kecamatan Penebel, Sabtu (1/2), mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak, termasuk Bupati Tabanan yang turut hadir dalam kegiatan tersebut.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Sanjaya hadir bersama I Made Urip, Ibu Usmantari selaku anggota DPR Provinsi Bali, serta jajaran pejabat dari Setda Tabanan, di antaranya Sekda, Kepala OPD, dan Camat Penebel. Kehadiran mereka menunjukkan bentuk dukungan penuh dari pemerintah terhadap pelaksanaan upacara adat yang menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat Bali.

Kegiatan yang berlangsung pada hari itu berupa ngulapin dan ngeringkes, yang merupakan tahap persiapan menuju puncak karya pada 4 Februari mendatang. Puncak acara akan dipuput oleh Baluan Desa, Jero Mangku Made Donder. Proses ngaben bersama ini melibatkan berbagai jenis kegiatan yang memerlukan partisipasi aktif dari masyarakat setempat.


Masyarakat setempat berkontribusi dengan biaya relatif terjangkau untuk pelaksanaan upacara ini. Di antaranya, terdapat dua sawa watangan, 18 sawa ngewangun, masing-masing dikenakan biaya 5 juta rupiah per sawa, serta 9 orang ngelangkur dengan biaya 500 ribu rupiah per orang. Selain itu, satu orang ngelungah dikenakan biaya 1,5 juta rupiah. Biaya tersebut menunjukkan bahwa meski tergolong besar, masyarakat tetap dapat melaksanakan upacara dengan biaya yang bisa dijangkau bersama.


Dalam sambutannya, Bupati Sanjaya mengungkapkan rasa bangga atas kebersamaan masyarakat desa dalam membangun karya yadnya ini. Ia menegaskan bahwa dalam membangun yadnya, esensi dari tri upa saksi harus dijaga agar karya dapat berlangsung dengan sempurna. Tri upa saksi sendiri merupakan konsep dalam adat Bali yang mencakup aspek spiritual, sosial, dan budaya dalam setiap kegiatan keagamaan.


Bupati Sanjaya juga mengingatkan, bahwa kebersamaan dalam masyarakat adalah dasar dari kekuatan budaya Bali. "Membangun yadnya bukan sekadar soal biaya, tetapi tentang bagaimana kita bersama-sama menjaga dan memperkuat tradisi. Tanpa kekompakan, segala upaya akan terasa berat. Saya percaya, jika kita semua bersatu, baik pemerintah maupun masyarakat, hasilnya akan maksimal. Ini adalah bentuk nyata sinergi yang harus terus dijaga," ujar Bupati Sanjaya.


Visi dan misi Pemerintah Kabupaten Tabanan yang berfokus pada pelestarian adat, seni, dan budaya Bali juga mendapat perhatian dalam upacara tersebut. Bupati Sanjaya menyampaikan bahwa pemerintah kabupaten akan selalu mendukung pelaksanaan karya-karya masyarakat, khususnya dalam kegiatan yadnya yang menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Bali. Dukungan ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan dan keharmonisan jagat Bali.


Di akhir acara, ketua panitia, I Wayan Jana Putra, menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kehadiran Bupati Sanjaya beserta jajaran pemerintah daerah. Ia juga mengungkapkan rasa syukur atas lancarnya proses upacara yang melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam suasana yang penuh kekeluargaan. “Dengan semangat kebersamaan ini, diharapkan upacara Atiwa-Tiwa di Desa Wongaya Gede dapat berjalan dengan lancar dan memberikan berkah bagi seluruh masyarakat” ujarnya [tab]

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved