-->

Kamis, 20 Februari 2025

Jaya Negara dan Arya Wibawa Kembali Dilantik Sebagai Walikota dan Wakil Walikota Denpasar.


 Ket foto : Pelantikan I Gusti Ngurah Jaya Negara dan I Kadek Agus Arya Wibawa sebagai Walikota dan Wakil Walikota Denpasar Periode 2025-2030 yang dilaksanakan secara serentak oleh Presiden RI, Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta pada Kamis (20/2). 

 

Lanjutkan Pembangunan Wujudkan Denpasar Maju, Penanganan Sampah, Kemacetan dan Pengembangan SDM Jadi Prioritas. 

 

Jakarta, Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dan Wakil Walikota, I Kadek Agus Arya Wibawa yang juga selaku Walikota dan Wakil Walikota Denpasar Terpilih scara resmi dilantik Presiden RI, Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta pada Kamis (20/2).  Setelah mengucapkan sumpah jabatan sebagai Walikota dan Wakil Walikota Denpasar, pasangan yang dikenal dengan paket Jaya-Wibawa ini sah menahkodai ibu kota Provinsi Bali, Kota Denpasar untuk periode kedua yakni 2025-2030. 


Rangkaian pelantikam diawali dengan persiapan di Kawasan Monumen Nasional. Selanjutnya, para kepala daerah mengikuti kirab menuju Istana Negara. Dimana, para bupati dan wakil bupati serta wali kota dan wakil wali kota dilantik berdasarkan Kepmendagri Nomor 100.2.1.3 - 221 Tahun 2025 dan Nomor 100.2.1.3 - 1719 Tahun 2025 tentang Pengesahan Pengangkatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Pada Kabupaten dan Kota Hasil Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024 Masa Jabatan Tahun 2025-2030. 


Dalam sambutannya, Presiden RI, Prabowo Subianto menyampaikan bahwa pelantikan yang digelar secara serentak tersebut merupakan momen bersejarah dalam pemerintahan Indonesia. Hal ini membuktikan bahwa Indonesia merupakan bangsa yang besar dan memiliki demokrasi yang terus berkembang. 


"Saudara-saudara ini saya kira adalah momen bersejarah pertama kali di negara kita, kita lantik 33 gubernur, 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, 85 wakil wali kota dengan total 961 kepala daerah dari 481 daerah dilantik serentak di Istana Merdeka oleh Kepala Negara," ujar Prabowo.


Selanjutnya, Kepala Negara menegaskan kepada para kepala daerah akan tugas dan tanggung jawab mereka sebagai pelayan rakyat. Presiden mengatakan bahwa para kepala daerah harus membela kepentingan rakyat, dan berjuang untuk perbaikan hidup masyarakat. 


"Itu adalah tugas kita. Walaupun kita mungkin berasal dari partai yang berbeda-beda, dari agama yang berbeda-beda, dari suku yang berbeda-beda, tapi kita telah lahir dalam keluarga besar nusantara, keluarga besar Republik Indonesia, keluarga besar Merah Putih, keluarga besar Bhinneka Tunggal Ika, kita berbeda-beda tapi kita satu," tegas Prabowo.


Presiden Prabowo menambahkan bahwa seluruh kepala daerah akan segera bertemu lagi dalam sebuah retreat yang diselenggarakan oleh Menteri Dalam Negeri di Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Presiden pun mengingatkan untuk kesiapan dalam menghadapi tantangan yang ada. 


"Saya kira saya tidak akan lama karena kita akan jumpa dalam retreat yang akan diselenggarakan oleh Menteri Dalam Negeri di Magelang, saya akan jumpa saudara-saudara di situ, dan mudah-mudahan saudara akan kuat digembleng," ucap Presiden Prabowo. 


Dijumpai usai pelantikan, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan bahwa pada periode kedua ini pihaknya akan bekerja keras dalam mengatasi permasalahan di Kota Denpasar. 

 

"Kami akan senantiasa melanjutkan apa yang menjadi program sebelumnya sehingga pembangunan dapat dilaksanakan secara holistik, berkelanjutan dan berkemanfaatan, inilah yang tertuang dalam visi Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju (Makmur, Aman, Jujur dan Unggul)," ujarnya

 

Lebih lanjut dijelaskan, dalam melanjutkan pembangunan nanti, Jaya Negara mengaku siap merangkul semua pihak. Hal ini adalah semata-mata untuk mendukung percepatan pembangunan, serta mendukung optimalisasi penanganan permasalahan di Kota Denpasar. 


"Kedepan, kolaborasi dan sinergitas menjadi kunci keberlanjutan pembangunan, program kerja yang telah dirancang akan terus dioptimalkan serta disinergikan, termasuk juga dengan seluruh elemen baik pemerintah provinsi hingga pemerintah pusat dan tentuny stakeholder di Kota Denpasar," ujarnya. 


Dikatakannya, setelah dilantik dan mengikuti Retreat di Magelang, pihaknya bersama Jaya Negara dan Arya Wibawa akan bekerja semaksimal mungkin. Dimana, permasalahan sampah, kemacetan, infrastruktur, banjir dan lainya tetap menjadi skala prioritas di periode kedua ini. 


"Kita berdua akan melanjutkan pekerjaan, terutama permasalahan sampah, kemacetan dan infrstruktur, termasuk pendidikan dan kesehatan yang muaranya pada peningkatan kualitas SDM, mohon doanya untuk mewujudkan Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Makmur, Aman, Jujur dan Unggul (MAJU)," ujarnya. 


Pelaksanaan pelantikan tersebut turut dihadiri Wakil Presiden Gibran Rakabuming beserta Selvi Gibran Rakabuming, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Tampak pula para pimpinan lembaga negara, para Menteri Kabinet Merah Putih, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan para Ketua Umum Partai Politik. (Ags).

Rabu, 19 Februari 2025

Jaya Negara dan Arya Wibawa Ikuti Gladi Pelantikan Kepala Daerah Serentak.


 Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa yang juga selaku Pasangan Walikota dan Wakil Walikota Denpasar terpilih saat mengikuti Gladi Pelantikan dan Pengarahan yang dipusatkan di Kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta pada Selasa (18/2).


Jakarta, Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa yang juga selaku Pasangan Walikota dan Wakil Walikota Denpasar terpilih mengikuti Gladi Pelantikan dan Pengarahan yang dipusatkan di Kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta pada Selasa (18/2). Dimana, gladi dan pengarahan ini dilaksanakan guna memastikan seluruh rangkaian pelantikan berjalan lancar dan khidmat. 


Tergabung dalam Peleton 23, pasangan yang dikenal dengan sebutan Jaya Wibawa ini turut mengikuti pelaksanaan gladi dengan khidmat. Tampak keduanya mengikuti beberapa tahapan, mulai dari pengarahan hingga latihan baris berbaris dasar seperti jalan di tempat dan langkah tegap maju. 


Pelaksanaan pelantikan serentak kepala daerah ini akan dilaksanakan pada 20 Februari di Istana Negara. Rencanannya, kepala daerah akan berkumpul di Kawasan Monas untuk selanjutnya bergerak bersama menuju Istana Negara yang diiringi Marcing Band. Pelantikan pun rencanannya akan dilaksanakan langsung Presiden RI, Prabowo Subianto. 


Walikota Denpasar terpilih, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengaku siap mengikuti berbagai tahapan jelang pelantikan. Hal ini menjadi salah satu kewajiban untuk bersama-sama mengikuti agenda yang telah diamanatkan. 


"Saya kira tidak ada masalah, kami berdua (Jaya Negara dan Arya Wibawa) siap mengikuti semua tahapan, dan tadi selain olahraga dan pemanasan, kita juga ada latihan dasar baris berbaris, saya kira tidak ada masalah," ujarnya. 


Lebih lanjut dijelaskan, setelah dilantik dan mengikuti Retreat di Magelang, pihaknya bersama Wakil Walikota akan bekerja semaksimal mungkin. Dimana, permasalahan sampah, kemacetan, infrastruktur, banjir dan lainya tetap menjadi skala prioritas di periode kedua ini. 


"Kita berdua akan melanjutkan pekerjaan, terutama permasalahan sampah, kemacetan dan infrstruktur, termasuk pendidikan dan kesehatan, mohon doanya untuk mewujudkan Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Makmur, Aman, Jujur dan Unggul (MAJU)," ujarnya. (Ags).

Senin, 17 Februari 2025

Dishub Denpasar Tertibkan Truk Parkir Sembarangan di Kawasan Patung Titi Banda.

 


Ket foto : Tim Dinas Perhubungan Kota Denpasar saat melaksanakan Sidak Lalu Lintas dan Angkutan Jalan di Kawasan Patung Titi Banda, Jalan Bypass Ngurah Rai, pada Senin (17/2). 


Denpasar, Bali Kini - Dinas Perhubungan Kota Denpasar melaksanakan Sidak Lalu Lintas dan Angkutan di  di Kawasan Patung Titi Banda, Jalan Bypass Ngurah Rai, pada Senin (17/2). Kegiatan rutin untuk mendukung pengawasan dan pengendalian efektifitas pelaksanaan kebijakan lalu lintas dan angkutan jalan ini turut menindak total sebanyak 12 sopir kendaran truk yang kedapatan parkir sembarangan.  Dimana, dari jumlah tersebut sebanyak 3 supir truk diganjar teguran, sebanyak 3 truk digembosi dan sebanyak 6 lainya dilaksanakan tilang oleh Kepolisian. 


Kadis Perhubungan Kota Denpasar, I Ketut Sriawan saat dikonfirmasi menjelaskan, sidak lalu lintas dan angkutan jalan yang dilaksanakan Tim Dinas Perhubungan Denpasar ini merupakan upaya berkelanjutan dalam menjaga ketertiban dan keamanan berlalulintas, khususnya wilayah Patung Titi Bansa yang sering dilalui oleh kendaraan besar. Hal ini guna memastikan pelayanan kawasan pariwisata tetap aman, nyaman, tertib dan selamat.


Lebih lanjut dijelaskan, dari pelaksanaan sidak, pelanggaran didominasi oleh pelanggaran parkir, terutama truk. Kondisi ini jika tidak ditertibkan tentu akan mengganggu pengguna jalan lain, termasuk juga adanya potensi kecelakaan lalu lintas serta memberikan kesan kumuh dan menjadi biang kemacetan lalu lintas. Sehingga dengan penertiban ini diharapkan kedepanya masyarakat atau pengguna jalan menjadi nyaman saat berkendara.  


“Jadi secara umum dapat kami sampaikan bahwa masih banyak kita temukan kendaraan angkutan truk besar yang memarkir kendaraannya dipinggir jalan, tentu ini sangat mengganggu pengendara lain, dan sering menjadi penyebab kemacetan, kecelakaan, termasuk mengganggu pengguna jalan lain,” ujarnya


Pihaknya juga mengimbau pengendara melengkapi surat-surat baik itu SIM dan STNK. Termasuk juga untuk tidak parkir sembarangan. Sehingga perjalanan berkendara menjadi aman, nyaman dan sesuai dengan aturan.


“Melalui penegakan kedisiplanan berlalu lintas di Kota Denpasar kami mengajak seluruh pengendara untuk mengimplementasikan spirit Vasudhaiva Kutumbakam untuk menjaga keindahan kenyamanan Kota Denpasar melalui ketertiban lalu lintas dan angkutan jalan,” harapnya. (AGs.Hu).


Jaya Negara dan Arya Wibawa Jalani Tes Kesehatan Jelang Pelantikan.

 


Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota, I Kadek Agus Arya Wibawa yang juga selaku Walikota dan Wakil Walikota Denpasar Terpilih saat mengikuti Tes Kesehatan dan Pengambilan Tanda Pangkat di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta pada Senin (17/2).


Denpasar, Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota, I Kadek Agus Arya Wibawa yang juga selaku Walikota dan Wakil Walikota Denpasar Terpilih mengikuti Tes Kesehatan dan Pengambilan Tanda Pangkat di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta pada Senin (17/2). Hal tersebut dilaksanakan serangkaian Pelantikan Kepala Daerah Serentak yang akan berlangsung di Istana Negara pada 20 Februari mendatang. 


Pasangan yang dikenal dengan paket Jaya Wibawa ini tiba di Kantor Kementerian Dalam Negeri pada Pukul 07.55 WIB. Rombongan langsung diarahkan menuju gedung registrasi untuk selanjutnya menjalani rangkaian tes kesehatan. Setelah melaksanakan tes kesehatan, turut diserahkan tanda pangkat untuk digunakan dalam pelantikan nanti. 


Usai menjalani Tes Kesehatan, Walikota Denpasar Terpilih, I Gusti Ngurah Jaya Negara yang didampingi Wakil Walikota Terpilih, I Kadek Agus Arya Wibawa mengaku bersyukur rangkaian tahapan tes kesehatan dapat berlangsung lancar. Jaya Negara juga mengaku siap untuk mengikuti pelantikan Kepala Daerah Serentak yang akan berlangsung di Istana Negara. 


"Iya Astungkara lancar tadi, secara umum kami berdua (Walikota dan Wakil Walikota Terpilih) sehat dan kami mohon doanya agar senantiasa dianugrahi kesehatan untuk bisa mengikuti rangkaian Pelantikan Kepala Daerah Tahun 2025 serta bekerja sebaik mungkin untuk masyarakat Kota Denpasar," ujarnya. 


Lebih lanjut dijelaskan, setelah dilantik dan mengikuti Retreat di Magelang, pihaknya bersama Wakil Walikota akan bekerja semaksimal mungkin. Dimana, permasalahan sampah, kemacetan, infrastruktur, banjir dan lainya tetap menjadi skala prioritas di periode kedua ini. 


"Kita berdua akan melanjutkan pekerjaan, terutama permasalahan sampah, kemacetan dan infrstruktur, termasuk pendidikan dan kesehatan, mohon doanya untuk mewujudkan Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Makmur, Aman, Jujur dan Unggul (MAJU)," ujarnya. (Ags/H).

Minggu, 16 Februari 2025

Tutup Gelaran UDG dan Bulan Bahasa Bali Kota Denpasar Tahun 2025


Denpasar , Bali Kini
- Gelaran Utsawa Dharma Gita (UDG) dan Bulan Bahasa Bali Kota Denpasar, Tahun 2025 resmi ditutup. Penutupan kegiatan tersebut ditandai dengan penyerahan piala, piagam dan hadiah bagi pemenang lomba oleh Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana di Wantilan Pura Agung Lokanatha, Denpasar, Minggu (16/2).


Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua Komisi 2 DPRD Kota Denpasar, I Wayan Sutama, Kadis Kebudayaan Kota Denpasar Raka Purwantara, serta undangan lainnya.


Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana dalam kesempatan tersebut menjelaskan, Kota Denpasar sesuai dengan visi kota kreatif berbasis budaya menuju Denpasar Maju terus berupaya untuk mendukung pelestarian budaya dan sastra Bali. Hal ini sejalan dengan kegiatan Utsawa Dharma Gita dan Bulan Bahasa Bali yang dilaksanakan kali ini.


Lebih lanjut dijelaskan, Utsawa Dharma Gita dan Bulan Bahasa Bali merupakan wahana untuk melestarikan sastra Bali. Hal ini juga menjadi wahana pencarian bibit untuk persiapan kompetisi di jenjang berikutnya, sehingga duta Kota Denpasar dapat memberikan yang terbaik dalam setiap perlombaan.


“Tentunya kegiatan ini sejalan dengan visi misi pembangunan Kota Denpasar, serta menjadi wahana pelestarian budaya dan sastra Bali, sehingga dapat menjadi ajang pembibitan untuk mempersiapkan wakil Denpasar di berbagai kompetisi,” ujarnya.


Kadis Kebudayaan Kota Denpasar Raka Purwantara menjelaskan, Bulan Bahasa Bali tahun ini turut menghadirkan beragam perlombaan, yakni Lomba Nyurat Lontar, Bali Simbar, Nyurat Aksara Bali, Lomba Ngwacen Aksara Bali Ring Lontar, dan Lomba Mesatua Bali, Mekekawin, Sloka, Palawakya, Dharma Wecana hingga Debat Bahasa Bali dengan masing-masing lomba memperebutkan juara I, II dan III.


“Dari berbagai lomba yang diadakan, diikuti peserta sebanyak 384 orang mulai dari siswa-siswi, sekeha teruna hingga bendesa adat/ kelian adat, Tentunya melalui kegiatan ini diharapkan dapat menjadi ajang pembinaan, serta upaya berkelanjutan dalam melestarikan kesusastraan Bali yang adi luhung, sebagai bentuk penguatan dan pemajuan kebudayaan Bali,” ujarnya. (Wah)

Canangkan "Taman Kehati", Wujudkan Denpasar Hijau

 


Ket. Foto :Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa didampingi Kadis DLHK Kota Denpasar, IB. Putra Wirabawa saat mencanangkan Taman Kehati di Pura Dalem Mutering Jagad Kesiman, Jumat (14/2). 


Denpasar, Bali Kini - Pemerintah Kota Denpasar terus berkomitmen untuk menjadikan Denpasar hijau dalam kepedulian terhadap lingkungan. Komitmen ini dengan melaksanakan pencanangan Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) yang dibuka Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa dipusatkan di Pura Dalem Mutering Jagad Kesiman, Jumat (14/2). 


Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Pusat Pengendalian dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali, Kadis DLHK Kota Denpasar, IB. Putra Wirabawa, Perangkat Daerah, Camat Denpasar Timur, Ketut Sri Karyawati, Perbekel/Lurah, jajaran Desa Adat serta para undangan lainnya. 


Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan secara keseluruhan, pecanangan Taman Kehati Kota Denpasar berperan penting dalam upaya pelestarian alam dan keanekaragaman hayati di Kota Denpasar. Terwujudnya Taman Kehati dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan ekosistem. 


"Tentu saja keberhasilan program Taman Kehati dalam pelestarian lingkungan membutuhkan dukungan berkelanjutan dari semua pihak," ujarnya. 


Kadis DLHK Kota Denpasar, IB. Putra Wirabawa menyampaikan pihaknya terus menggencarkan program besutan pemerintah dalam upaya pengendalian pencemaran udara, baik melalui program penghijauan sampai dengan uji petik emisi kendaraan bermotor yang dilaksanakan secara rutin. Di samping itu pula, bahwa program penghijauan gencar dilakukan salah satunya dengan terus menambah jumlah Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang ada di Kota Denpasar.


"Seperti sekarang ini Kami bergandengan dengan Yayasan Tirta Kesari Maha Ugra Kota Denpasar untuk melakukan penghijaun di Pura Dalem Mutering Jagat Kesiman," ujarnya. 


Dengan melakukan penghijauan ini diharapkan Pura Dalem Mutering Jagat Kesiman menjadi semakin hijau. Tentunya kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari tokoh masyarakat dan masyarakat Kesiman sehingga dapat mewujudkan Kota Denpasar yang hijau.


"Luasan area Pura Dalem Muntering Jagat berkisar seluas 6.664 HA, di mana dari pantauan terdapat berbagai jenis spesies tanaman dan satwa yang tentunya harus kita lindungi bersama," ujarnya. 


Diharapkan melalui penghijauan yang dilakukan ini dapat mengurangi efek dari rumah kaca dalam pemanasan global. Terlebih lagi dipusat Kota akan semakin menambah daya tarik saat terwujudnya lingkungan yang hijau. Untuk penghijauan kali ini pihaknya menanam berbagai jenis tanaman yang dibutuhkan saat upacara seperti cempaka, bunga-bunga dan berbagai jenis lainnya.


Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan moci kepada Desa Kesiman Kertalangu dan Kelurahan Kesiman.  (Eka)

Sekda Alit Wiradana Buka Lomba Mancing ST. Dharma Taru Jaya Semadi Banjar Paang Tebel, Peguyangan Kaja

 


Ket. Foto : Sekda Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana pada Minggu (16/2) membuka lomba mancing air deras yang diselenggarakan oleh ST. Dharma Taru Jaya Semadhi, Banjar Paang Tebel, Peguyangan Kaja.



Denpasar , Bali Kini - Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana pada Minggu (16/2) membuka lomba mancing air deras yang diselenggarakan oleh Sekehe Teruna  (ST) Dharma Taru Jaya Semadi, Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja yang dipusatkan di area Tukad Rarangan. 


Hadir juga dalam kesempatan tersebut Anggota DPRD Provinsi Bali, A.A Istri Paramita Dewi, DPRD Kota Denpasar, Wayan Sutama ,Camat Denpasar Utara, Wayan Yusswara serta undangan lainnya. 


Acara dibuka secara langsung dengan pelepasan 400 kilogram ikan jenis lele dan memperebutkan ikan terberat sebagai pemenang. 


Sekda Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana mewakili Walikota Denpasar menyambut baik diadakanya lomba mancing oleh ST. Dharma Taru Jaya Semadi Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja. 

"Tentu Pemkot Denpasar terus mendorong generasi muda di Kota Denpasar untuk kreatif berkegiatan positif. Generasi muda inilah nantinya yang menjadi penerus dan ikut menjadi penggerak pembangunan Kota Denpasar dengan ide segar dan inovasi yang mereka miliki sebagai nilai tambah" ujar Alit Wiradana. 


Sementara Ketua panitia acara, Wayan Dinata Putra mengatakan kegiatan lomba mancing ini diselenggarakan untuk memberikan wadah bagi pemuda - pemudi kami untuk berkreativitas dan berkegiatan yang positif. Selain itu juga untuk penggalian dana sekehe teruna - teruni kami. 


"Untuk teknisnya kami telah mengedarkan sekitar 800 kupon seharga Rp. 60.000 kepada peserta yang akan memperebutkan sejumlah hadiah," ujarnya.


Dijelaskan pula, jenis ikan yang digunakan dalam lomba adalah ikan lele yang dibagi menjadi dua kelas, yakni ukuran master dengan berat 8 kilogram dan ukuran kecil dengan berat 5 hingga 7 kilogram. 


Nanti akan ditebar sejumah 400 kilogram ikan lele. Para peserta diberikan waktu memancing 45 menit dan yang mendapat ikan terberat berkisar 8 kilogram yang berhak menjadi pemenang. 


"Semoga kegiatan yang pemuda kami lakukan ini bisa menjadi contoh bagi sekehe teruna lainnya di Kota Denpasar untuk tetap produktif berkegiatan dan menjauhi hal negatif," sebutnya. (esa)


Sabtu, 15 Februari 2025

Ny. Antari Jaya Negara Buka Posyandu Paripurna Densel, Tekankan Komitmen Pemkot Kuatkan Pelayanan Dasar.


Denpasar , Bali Kini  -
Ketua Tim Penggerak (TP PKK) Kota Denpasar, Ny. Antari Jaya Negara secara resmi membuka Posyandu Paripurna Denpasar Selatan tahun 2025 yang digelar di Banjar Kepisah Pedungan Denpasar Selatan, Sabtu (15/2). 


Posyandu Paripurna ini merupakan komitmen nyata Pemkot Denpasar dalam menguatkan pelayanan dasar, khususnya bagi Lansia, Ibu Hamil, serta Balita. 


 Dalam arahannya, Ketua TP PKK Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara yang juga didampingi Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, menyampaikan agar Ibu Hamil beserta balita dan lansia untuk selalu rutin mengunjungi Posyandu untuk dapat mengetahui kondisi fisik kesehatanya. 


Hal ini sebagai upaya berkelanjutan untuk memastikan kondisi kesehatan serta memberikan perawatan yang optimal. “Saya ucapkan apresiasi dan terima kasih kepada TP PKK Kelurahan Pedungan yang senantiasa berkegiatan aktif, serta saya harapkan untuk para Lansia, Ibu Hamil, atau Ibu yang sedang memiliki Balita untuk rutin datang ke Posyandu, agar dapat mengetahui kondisi kesehatanya, mari kita manfaatkan program pemerintah ini dengan baik,” ujarnya. 


 Dalam kegiatan ini juga turut dilaksanakan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang dibagikan kepada sejumlah Balita, Ibu Hamil serta Lansia. Kegiatan Posyandu Paripurna ini juga turut menggandeng pihak Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Mahasaraswati Denpasar ini bisa dijadikan sebagai langkah awal deteksi kesehatan gigi masyarakat. (Arya/Hu).


Wawali Arya Wibawa Hadiri Upacara Ngingsah di Pura Paibon Penyarikan, Tegallantang.

 


Ket foto : Wakil Walikota  Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa saat menghadiri Upacara Ngingsah dan Ngadegang Manik Galih serangkaian Karya Ngenteg Linggih, Padudusan Alit Wraspati Kalpa Agung di Pura Paibon Penyarikan, Tegallantang, Desa Padangsambian Kelod, pada Sabtu (15/2). 


Denpasar, Bali Kini -Wakil Walikota  Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri Upacara Ngingsah dan Ngadegang Manik Galih serangkaian Karya Ngenteg Linggih, Padudusan Alit Wraspati Kalpa Agung di Pura Paibon Penyarikan, Tegallantang, Desa Padangsambian Kelod, pada Sabtu (15/2). Upacara tersebut dilaksanakan setelah proses renovasi bangunan pelinggih parahyangan pura tuntas dilaksanakan. 


Hadir dalam kesempatan tersebut Anggota DPRD Kota Denpasar, I Nyoman Tananjaya Asmara Putra, Kabag Kesra Setda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Surya Antara, Perbekel Desa Padangsambian Kelod, I Gede Wijaya Saputra serta undangan lainya. 


Ketua Pura Paibon Penyarikan, Tegallantang, Desa Padangsambian Kelod, I Made Srinata Kesuma disela-sela upacara menjelaskan bahwa Karya Ngenteg Linggih, Padudusan Alit Wraspati kalpa Agung di Pura Paibon Penyarikan, Tegallantang, Desa Padangsambian Kelod ini dilaksanakan setelah renovasi pelinggih pura rampung dikerjakan. 


Dikatakannya, adapun proses renovasi ini dilaksanakan dengan menggunakan dana urunan pengempon, Bantuan Hibah Pemerintah Kabupaten Badung dan Bantuan Pemerintah Kota Denpasar.  Pihaknya berharap, dengan rampungnya pembangunan ini dapat mendukung dan menguatkan keberadaan tempat suci umat Hindu. 


"Kami menghaturkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung pembangunan ini, semoga keseimbangan alam semesta dapat terus kita jaga sesuai dengan falsafah Tri Hita Karana," ujarnya


Wakil Walikota  Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa memberikan apresiasi atas kerja keras dan gotong royong seluruh lapisan masyarakat pengempon Pura Paibon Penyarikan, Tegallantang, Desa Padangsambian Kelod dalam mendukung pembangunan parahyangan suci. Hal ini tentu sejalan dengan visi Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju berlandaskan sepirit Vasudhaiva Kutumbakam yang bermakna menyama braya bahwa kita semua bersaudara. 


Dikatakannya, Karya Ngenteg Linggih, Padudusan Alit Wraspati Kalpa Agung ini merupakan tahapan yang harus dilaksanakan. Sehingga bangunan suci dapat digunakan untuk kegiatan upacara dan pemujaan. Hal ini juga merupakan wujud sradha bhakti krama pengempon kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa. Hal ini juga menjadi sebuah momentum untuk menjaga keharmonisan antara parahyangan, palemahan, dan pawongan sebagai impelementasi dari Tri Hita Karana. 


"Dengan pelaksanaan Karya Ngenteg Linggih, Padudusan Alit Wraspati Kalpa Agung ini mari kita tingkatkan  sradha bhakti kita sebagai upaya menjaga harmonisasi antara parahyangan, pawongan, dan palemahan sebagai impelementasi Tri Hita Karana," ujar Arya Wibawa. (Ags/Hu).

Pemkot Denpasar Gelar Lomba Tarik Tambang Sambut HUT ke-237, Diawali Pertandingan Forkopimda Vs Pimpinan OPD


 Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Dandim 1611 Badung, Kolonel Inf. I Putu Tangkas Wiratawan, dan Kapolresta Denpasar, Kombes Pol. Muhammad Iqbal Simatupang saat membuka Lomba Tarik Tambang di Lapangan Puputan I Gusti Ngurah Made Agung Denpasar, Jumat (14/2).


Denpasar, Bali Kini - Beragam kegiatan turut digelar Pemerintah Kota Denpasar dalam menyambut HUT ke-237 di Tahun 2025 ini. Salah satunya Lomba Tarik Tambang yang menghadirkan perserta dari perwakilan seluruh OPD di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar. Selain lomba tarik tambang, dalam kesempatan yang sama juga turut digelar Senam Zuma bersama seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar. 


Pelaksanaan lomba tersebut dibuka langsung dengan pertandingan perdana yang mempertemukan Tim Forkopimda Kota Denpasar yang diperkuat Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Dandim 1611 Badung, Kolonel Inf. I Putu Tangkas Wiratawan,  dan Kapolresta Denpasar, Kombes Pol. Muhammad Iqbal Simatupang di Lapangan Puputan I Gusti Ngurah Made Agung Denpasar, Jumat (14/2).


Tampak pula Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, Perwakilan Kajari Denpasar, Perwakilan Kepala Pengadilan Negeri Denpasar, Kepala BPD Bali Cabang Utama Denpasar, I Made Sudharma, serta pimpinan OPD di lingkungan Pemkot Denpasar. 


Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara disela kegiatan menjelaskan, Lomba Tarik Tambang merupakan lomba rakyat yang tidak asing di kalangan masyarakat. Dimana, lomba ini merupakan wujud kebersamaan antar seluruh OPD di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar. Sehingga diharapkan mampu mempererat rasa persaudaraan di antara seluruh pegawai dan ASN. 


"Tentu kegiatan ini merupakan lomba untuk menambah semarak HUT ke-237 Kota Denpasar, serta sebagai wahana untuk mempererat tali persaudaraan bersama Forkopimda Kota Denpasar serta antar ASN," ujarnya


Kadis Dikpora Kota Denpasar, AA Gede Wiratama mengatakan, Lomba Tarik Tambang dalam rangka HUT ke-237 Kota Denpasar ini diikuti oleh 39 peserta. Dimana, satu tim peserta terdiri atas 5 orang laki-laki dan 5 orang perempuan yang merupakan perwakilan OPD di lingkungan Pemkot Denpasar. 


Wiratama mengatakan, lomba ini merupakan wujud kegembiraan dalam menyambut HUT ke-237 Kota Denpasar. Sehingga seluruh elemen pegawai dan ASN ikut memeriahkan HUT kali ini. 


Adapun peserta yang keluar sebagai pemenang yakni Juara I diraih Perumda Pasar Sewakadarma Kota Denpasar, Juara II diraih DLHK Kota Denpasar, Juara III diraih RSUD Wangaya Kota Denpasar dan Juara Harapan I diraih BPKAD Kota Denpasar. 


"Semoga lomba tarik tambang ini dapat mempererat silaturahmi serta meningkatkan semangat dan sinergitas dalam melaksanakan tugas pembangunan di Kota Denpasar," ujarnya. (Ags/Hu).

Kamis, 13 Februari 2025

Tingkatkan Pengembangan SDM, Pemkot Denpasar Gandeng HILLSI Gelar Pelatihan Berbasis Kompetensi.

 


Denpasar , Bali Kini - Dalam upaya mengurangi angka pengangguran serta meningkatkan pengembangan SDM, Pemkot Denpasar menggelar pelatihan kerja berbasis kompetensi. Hal tersebut diungkapkan saat Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menerima audiensi Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) yang tergabung dalam Himpunan Lembaga Pelatihan Kerja Seluruh Indonesia (HILLSI) Denpasar di Kantor Walikota Denpasar, Kamis (13/2). 


 Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menyampaikan program dari DPC HILLSI Denpasar ini sesuai dengan komitmen Pemkot Denpasar dalam mendukung pengembangan Sumber Daya Manusia di Denpasar. Hal ini juga sejalan dengan komitmen bersama untuk meningkatkan daya saing sehingga kedepannya SDM Kota Denpasar mampu bersaing di kancah nasional maupun internasional. 


 "Diharapkan dari pelaksanaan program ini nantinya dapat meningkatkan SDM Bali, khususnya Kota Denpasar agar memiliki daya saing nasional dan global serta dapat meningkatkan jiwa kewirausahaan. Dan tentunya Pemkot Denpasar sangat mendukung pelaksanaan kegiatan ini hingga kedepannya dapat menumbuhkan SDM yang unggul danenjadi kota yang kompeten," ungkap Arya Wibawa. 


 Sementara Ketua DPC HILLSI Denpasar, Putu Sri Budani saat dikonfirmasi mengatakan Himpunan Lembaga Pelatihan Kerja Seluruh Indonesia (HILLSI) yang menaungi LPKS di Denpasar. Adapun tujuan dari audiensi ini untuk mengkoordinasikan terkait LPKS yang ada di Kota Denpasar. 


 "Kami berharap nantinya Pemkot Denpasar dapat bersinergi lebih lanjut terkait metodologi sertifikasi instruktur LPK," pungkas Sri Budani.(Arm)

Minggu, 09 Februari 2025

Cuaca Extrim Sejumlah Pohon Tumbang di Wilayah Denpasar


 Ket foto : Suasana penanganan musibah Pohon Tumbang akibat angin kencang di beberapa titik wilayah Kota Denpasar pada Minggu (9/2). 



Denpasar  , Bali Kini - Cuaca ekstrim nampaknya masih melanda Kota Denpasar diawal tahun 2025 ini. Meski intensitas hujan tidak terlalu tinggi, angin kencang membuat belasan pohon tumbang pada Minggu (9/2). Sehingga, guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, BPBD Kota Denpasar mengimbau masyarakat untuk hati-hati dan waspasa, serta menunda untuk bepergian jika tidak mendesak. 


Berdasarkan data sementara BPBD Kota Denpasar, diketahui sebanyak 18 pohon di sejumlah titik dilaporkan tumbang maupun dahan yang patah. Selain itu, sebanyak 3 atap rumah dilaporkan mengalami kerusakan. Semuanya merupakan pohon tumbang akibat angin kencang. Dimana, saat ini sedang dilaksanakan penanganan secara sigap oleh petugas BPD, DLHK dan aparat Desa/Kelurahan. Hal ini lantaran pohon tumbang terjadi hampir bersamaan. 


Kepala Pelaksana BPBD Kota Denpasar, Ida Bagus Joni Ariwibawa saat dikonfirmasi mengakui bahwa akhir-akhir ini cuaca masih ekstrim. Terlebih lagi angin kencang disertai hujan. 


"Sesuai dengan prediksi BMKG, bahwa memang awal tahun cuaca ekstrim, dapat kami sampaikan angin kencang membuat sejumlah pohon tumbang, saat ini sedang ditangani," ujarnya


Lebih lanjut Gus Joni mengimbau masyarakat untuk hati-hati dan waspada. Hal ini lantaran dalam situasi cuaca ekstrim, bencana bisa datang kapan saja. 


"Kami imbau kepada masyarakat, agar selalu hati-hati dan waspada, jika tidak begitu penting diimbau agar tidak bepergian," ajak Gus Joni.


Pihaknya juga mengajak semua pihak dan seluruh masyarakat mematuhi imbauan BMKG. Hal ini mengingat Forecaster on Duty BMKG telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrim wilayah Bali. 


"Mari kita patuhi bersama himbauan BMKG, disertai dengan sikap waspada dan hati-hati, dan untuk langkah antisipasi kami telah tugaskan BPBD dan DLHK untuk terus memantau dan merompes pohon perindang agar tidak membahayakan saat cuaca ekstrim, dan Satgas Biru DPUPR terus gencar membersihkan gorong-gorong dan saluran air untuk mengantisipasi banjir," ujarnya. (Hu).

Sabtu, 08 Februari 2025

Pemkot Denpasar Gelar Bakthi Rahina Saraswati di Pura Agung Jagatnatha


Ket. Foto : Persembahyangan bersama Rahina Suci Saraswati oleh Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, bersama Ketua DPRD Denpasar I Gusti Ngurah Gede, Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana, unsur Forkopimda Denpasar, Ketua TP PKK Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara, serta para siswa sekolah, Sabtu (8/2)di Pura Agung Jagatnatha


Denpasar , Bali Kini – Pemerintah Kota Denpasar menggelar Bakthi Rahina Saraswati di Pura Agung Jagatnatha pada Sabtu, (8/2). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, serta dihadiri oleh Ketua DPRD Denpasar I Gusti Ngurah Gede, Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana, unsur Forkopimda Denpasar, Ketua TP PKK Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara, serta para siswa sekolah.


Suasana khidmat terasa saat kidung suci pemujaan Ida Sang Hyang Widhi Wasa dalam manifestasinya sebagai Dewi Saraswati dilantunkan. Para penabuh tampak mengiringi prosesi yang juga dipersembahkan tari Rejang Dewa oleh para siswa sekolah. Para pemangku Pura Agung Jagatnatha tampak khusyuk mempersiapkan upacara hingga persembahyangan selesai.


Walikota Jaya Negara menyampaikan bahwa Bakthi Rahina Saraswati merupakan agenda rutin Pemerintah Kota Denpasar. Peringatan Rahina Suci Saraswati sebagai penghormatan kepada Dewi Saraswati, simbol ilmu pengetahuan, diharapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk terus menuntut ilmu. 


"Kita ketahui bersama dan kita sadari bersama ilmu pengetahuan sebagai kekayaan dan sumber utama dalam kehidupan, sehingga Pemkot Denpasar sangat mendorong dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dengan peningkatan pelayanan di bidang pendidikan," ujar Jaya Negara.


Lebih lanjut, Walikota Jaya Negara berharap melalui Bakthi Rahina Saraswati, umat Hindu dapat meningkatkan Sradha Bhakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Selain itu, dengan Dewi Saraswati sebagai simbol ilmu pengetahuan, diharapkan umat dapat terus memperoleh tuntunan dalam menjalankan swadarma masing-masing.


"Kami menghaturkan Rahajeng Rahina Suci Saraswati, semoga peringatan Rahina Suci Saraswati ini membawa berkah bagi seluruh masyarakat Kota Denpasar dan semakin memperkuat semangat dalam menuntut ilmu serta menjalankan kewajiban sesuai dharma masing-masing," ujar Jaya Negara.


Sementara Kabag Kesra Setda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Antara menyampaikan, rangkaian Bakthi Rahina Saraswati telah berlangsung sejak pagi hari, dimulai dengan persiapan bersama para pemangku Pura Agung Jagatnatha dan dipuput oleh Ida Pedanda Putra Sibang, dari Griya Sibang, Sanur Kaja.


 "Sejak pagi kami melaksanakan persembahan sarana upacara Rahina Saraswati dan diakhiri dengan persembahyangan bersama," ujar Ida Bagus Alit Antara.


Pelaksanaan pada pagi harinya diakhiri dengan persembahyangan bersama. Sementara pada malam harinya juga akan dilaksanakan kegiatan seperti pementasan Wayang Kulit.


"Selain persembahyangan pagi, peringatan Rahina Saraswati juga dilanjutkan pada malam harinya dengan berbagai kegiatan budaya, antara lain pelantunan dan pembacaan Sastra Suci, hingga Pementasan Wayang Kulit," ujarnya. 

(Pur) 

Jumat, 07 Februari 2025

LLAJ Kota Denpasar Pantau Langsung Kawasan Titi Banda.


Denpasar , Bali Kini -
Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perhubungan Kota Denpasar memberikan atensi khusus untuk mengatasi kemacetan lalu lintas di Kawasan Patung Titi Banda.


Kali ini, dengan menggandeng seluruh stakeholder terkait diantaranya Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kota Denpasar, Dinas Perhubungan Provinsi Bali, PJN Wilayah III Bali dan Polda Bali turut melaksanakan rapat koordinasi dan pemantauan langsung lalu lintas yang disebabkan parkir truk dan angkutan barang di kawasan Patung Titi Banda, Jalan Bypass Ngurah Rai, Denpasar pada Kamis (6/2). 


Kegiatan dipimpin langsung Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar, Ketut Sriawan. Selain itu hadir pula diantaranya Kabagbinopsnal Dit. Lantas Polda Bali, AKBP. I Gede Putu Putra Astawa, Asisten PJN Wilayah III Bali, Ida Bagus Putu Jeladi , Perwakilan Dishub Provinsi Bali, Nengah Suki serta undangan lainnya. 


Kadis Perhubungan Kota Denpasar, I Ketut Sriawan menjelaskan bahwa rapat koordinasi dan pemantauan langsung dilapangan ini dilakukan guna mengantisipasi adanya truk dan angkutan barang yang parkir sembarangan di sekitar area patung Titi Banda. Selain itu, penertiban bangunan bedeng juga dilaksanakan lantaran  menganggu keindahan wajah kota dan keselamatan para pengguna jalan. 


Pemantauan langsung ke lapangan ini bertujuan agar seluruh instansi terkait melihat langsung kondisi yg harus kita tangani bersama sehingga permasalahan bisa langsung di tangani dengan baik dalam jangka pendek akan dilaksanakan penertiban, jangka menengah maupun panjang akan dilakukan penataan menyeluruh kawasan ini secara terpadu dan terintegrasi. 


Melalui Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kota Denpasar pihaknya berharap masalah yang berdampak pada lalu lintas akan disinergikan bersama dan langsung dipantau kondisi langsung di lapangan. Hasilnya menyelesaikan persoalan yang ada dan bermanfaat untuk masyarakat khususnya di bidang lalu lintas angkutan jalan karena permasalahan lalu lintas harus diselesaikan secara menyeluruh. 


"Tindak lanjut kami di Dishub Kota Denpasar telah memasang rambu larangan parkir dan juga telah melakukan penertiban rutin. Namun kegiatan dengan skala yang lebih besar seperti kali ini perlu dilakukan karena kawasan ini merupakan jalan nasional ditambah juga sejumlah ruas jalan di area ini kurang rapi. Semua jadi kesatuan fokus yang harus ditindaklanjuti segera “ ungkap Sriawan. 


Sementara Kabagbinopsnal Dit. Lantas Polda Bali, AKBP. I Gede Putu Putra Astawa ditemui usai kegiatan mengatakan pihaknya sangat mendukung penataan wilayah di area patung Titi Banda bersinergi dengan Dishub Kota Denpasar, Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kota Denpasar dan pihak terkait lainnya. 


"Agar pembahasan dan pemantauan ini segera mungkin bisa ditindaklanjuti. Namun yang harus diperhatikan terlebih dahulu bagaimana mengantisipasi konflik yang mungkin saja bisa terjadi dengan para pedagang dan juga truk  serta angkutan barang yang parkir secara tidak tertib ini. Selain juga perlu diperhatikan pembenahan saluran irigasi sebelum melakukan penataan lebih lanjut," tegasnya. (esa-gita).

Walikota Jaya Negara Apresiasi Peran TPS3R Olah Sampah Dari Sumber,

Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara saat memimpin Rapat Evaluasi TPS3R Kota Denpasar di Ruang Sewaka Mahotama, Graha Sewakadarma Kota Denpasar, Jumat (7/2). 


Berikan Penambahan Teknologi Dukung Perluasan Cakupan Pengolahan. 


Denpasar, Bali Kini - Pemerintah Kota Denpasar memberikan apresiasi atas kerja keras Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) dalam mendukung pengolahan sampah berbasis sumber. Dimana, dengan adanya TPS3R di wilayah Kota Denpasar, jumlah volume sampah menuju TPA Suwung dapat dikurangi. Hal ini diungkapkan Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara saat memimpin Rapat Evaluasi TPS3R Kota Denpasar di Ruang Sewaka Mahotama, Graha Sewakadarma Kota Denpasar, Jumat (7/2). 


Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam arahanya memberikan apresiasi atas kerja keras dan sinergitas bersama antara seluruh stakeholder dalam mendukung penanganan persampahan di Kota Denpasar. Dimana, keberadaan TPS3R dan Bank Sampah memiliki peran strategis dalam mendukungh pengurangan sampah Kota Denpasar menuju TPA Suwung. 


“Pada kesempatan yang baik ini ijinkan kami atas nama Pemerintah Kota Denpasar memberikan apresiasi atas kerja keras semua pihak, termasuk TPS3R dan Bank Sampah dalam mendukung pengolahan sampah dari sumber,” ujarnya. 


Lebih lanjut Jaya Negara berharap kedepan TPS3R di seluruh wilayah Kota Denpasar untuk dapat membangun sinergitas lintas sektor. Selain itu, penambahan teknologi dalam bentuk mesin juga menjadi penting dalam mendukung perluasan cakupan pengolahan sampah. 


“Saat ini TPS3R sudah dilengkapi dengan Mesin Gibrik, dan kedepan akan terus dikembangkan guna mendukung optimalisasi pengolahan sampah berbasis sumber,” ujarnya. 


Kadis DLHK Kota Denpasar, Ida Bagus Putra Wirabawa mengatakan bahwa saat ini terdapat 21 TPS3R di Kota Denpasar. Dimana, dari jumlah tersebut sebanyak 19 TPS3R sudah dilengkapi dengan Mesin Gibrik. Sehingga optimalisasi pengolahan sampah berbasis sumber dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan. 


“Saat ini di Kota Denpasar terdapat 21 TPS3R yang telah dilengkapi dengan mesin Gibrik di 19 titik, selain itu juga terdapat 338 Bank Sampah yang mendukung pengolahan sampah berbasis sumber di Kota Denpasar,” ujarnya. 


Dikatakannya, keberadaan TPS3R dan Bank Sampah di Kota Denpasar saat ini telah mampu mengolah sampah sebanyak 68,49 ton dan bank sampah di Kota Denpasar telah mampu mengolah 5,67 ton sampah. Sehingga dengan penambahan mesin diharapkan mampu mendukung perluasan cakupan pelayanan pengolahan sampah. 


“Kita akan terus evaluasi, dan kita bangun formula, sehingga alur pengolahan sampah dapat terintegrasi dan mampu mendukung optimalisasi pelayanan persampahan di Kota Denpasar,” ujarnya. (Ags/H).

Selasa, 04 Februari 2025

Wawali Arya Wibawa Pertemukan Stakeholder di TPA Suwung,

 


Ket foto : Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa saat memimpin rapat kordinasi bersama stakeholder guna mencari solusi jangka pendek dan jangka panjang dalam mendukung optimalisasi pelayanan persampahan yang dilaksanakan di Kantor Walikota Denpasar, Selasa (4/2). 


Wujudkan Kelancaran Pengangkutan Sampah Jangka Pendek, Teknologi WTE Jadi Solusi Berkelanjutan. 


Denpasar, Bali Kini - Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa merespon cepat adanya keluhan petugas pengangkutan sampah yang mengantre terlalu lama saat hendak membuang sampah ke TPA Suwung. Hal ini dilaksanakan dengan mempertemukan seluruh stakeholder guna mencari solusi jangka pendek dan jangka panjang dalam mendukung optimalisasi pelayanan persampahan yang dilaksanakan di Kantor Walikota Denpasar, Selasa (4/2). 


Hadir langsung dalam rapat tersebut yakni Plt. Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali, I Made Rentin, Kadis DLHK Kota Denpasar, Ida Bagus Putra Wirabawa, Kepala UPTD TPA Suwung Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali, Ade Armadi, Ketua Forum Komunikasi Swakelola Sampah Bali, I Wayan Suarta, OPD terkait serta anggota Forum Komunikasi Swakelola Sampah Bali.


Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa permasalahan sampah merupakan tanggungjawab bersama. Dimana, pemerintah memiliki peran penting dalam memastikan optimalisasi penanganan persampahan yang berkelanjutan. 


“Rapat Kordinasi ini kami laksanakan menyikapi adanya antrean Truk Sampah menuju TPA Suwung, kami kumpulkan stakeholder untuk mencari solusi jangka pendek dan jangka panjang, astungkara kita sudah menemukan titik terang,” ujarnya. 


Lebih lanjut dijelaskan, menyikapi kondisi di lapangan yang dikeluhkan petugas truk pengangkut sampah, telah ditindaklanjuti dengan beberapa langkah jangka pendek dan kesepakatan bersama seluruh stakeholder terkait. Yakni Pemerintah Provinsi Bali bersama Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Kabupaten Badung sepakat untuk tidak membatasi jadwal pembuangan sampah. Hal ini guna mendukung kelancaran pengangkutan dan menghindari terjadinya antrian berkepanjangan.


“Kita sudah sepakati bahwa untuk waktu pembuangan kita tidak batasi, namun demikian ada pembagian jadwal pembuangan yakni pada pukul 05.00 wita – 08.00 wita dikhususkan untuk truk pemerintah, sedangkan dari pukul 08.00 wita – 21.00 wita untuk truk swakelola dan truk pemerintah yang dilaksanakan sesuai dengan antrian,” ujarnya. 


Delain itu, lanjut Arya Wibawa, Pemerintah Provinsi Bali bersinergid dengan Pemerintah Kota DEnpasar dan Pemerintah Kabupaten Badung mengkoordinir perbaikan infrastuktur akses jalan operasional secara berkelanjutan. Hal ini dilaksanakan agar terciptanya pelayanan optimal mengingat situasi cuaca dan curah hujan tinggi yang menyebabkan pelayanan dan akses jalan menjadi rusak. 


“Selain menghapus adanya pembatasan waktu pembuangan sampah di TPA, peningkatan infrastruktur jalan di TPA juga terus dilaksanakan yang disertai dengan dengan penyiapan alat berat masing-masing sebanyak 5 unit dari Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Kabupaten Badung,” ujar Arya Wibawa. 


Plt. Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali, I Made Rentin mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Bali sejalan dengan Pemerintah Kota Denpasar dalam mendukung optimalisasi penanganan persampahan. Salah satu yang menjadi rencana jangka panjang yakni kepastian Teknologi Waste to Energi (WTE). dimana, Pemerintah Provinsi Bali sedang menyusun kajian mengenai lokasi WTE yang berlokasi di wilayah Kabupaten Gianyar.


Ketua Forum Komunikasi Swakelola Sampah Bali, I Wayan Suarta memberikan apresiasi atas kesepakatan antara Pemerintah Provinsi Bali, Pemerintah Kota Denpasar dan Forum Komunikasi Swakelola Sampah Bali. Hal ini lantaran seluruh keluhan dari anggota Forum Komunikasi Swakelola Sampah Bali dapat dipenuhi oleh pemangku kepentingan di TPA Suwung. 


“Iya tadi kita sudah rapat untuk mencari solusi, dan kendala serta keluhan selama ini sudah dipenuhi, sehingga harapan kami proses pengangkutan sampah dapat kembali berjalan lancar menuju TPA Suwung sembari menunggu implementasi Teknologi Waste to Energi (WTE) sebagai solusi jangka panjang,” ujarnya. (AGs )

Walikota Jaya Negara Dorong Pertamina Berikan Kemudahan Masyarakat Dapatkan Gas LPG 3KG.


 Ket foto : Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara saat memimpin rapat koordinasi antara Pertamina dan Disperindag dan stakeholder terkait penyaluran gas subsidi tigakilogram di Ruang Rapat Walikota Denpasar, Selasa (4/2). 


  Denpasar, Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, menyoroti akses masyarakat dalam membeli Gas LPG 3 Kg. Dalam Rapat Koordinasi (Rakor) yang berlangsung Selasa (4/2) di Kantor Walikota Denpasar, pihaknya menegaskan pentingnya kemudahan akses bagi masyarakat dalam memperoleh LPG bersubsidi tersebut.


 Rakor ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, Asisten II Perekonomian dan Pembangunan, A.A. Gede Risnawan, Branch Manager Pertamina Denpasar, Zico Aldillah Syahtian, serta perwakilan dari Disperindag Kota Denpasar, Camat se-Kota Denpasar, Forum Perbekel/Lurah, dan stakeholder terkait.


 Dalam pertemuan ini, dibahas pola distribusi LPG 3 Kg yang lebih ketat untuk memastikan distribusi tepat sasaran kepada masyarakat kurang mampu. Rapat koordinasi ini merupakan langkah konkret Pemerintah Kota Denpasar dalam mengupayakan ketersediaan Gas LPG 3 Kg sehingga tepat sasaran. 


 Walikota Jaya Negara juga mengharapkan Pertamina dapat memastikan ketersediaan stok serta melakukan sosialisasi kebijakan baru terkait distribusi gas bersubsidi ini. Lebih jauh dari itu, pihaknya menekankan agar Pertamina dapat memastikan serta memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan Gas LPG 3 Kg. "Kita ingin memastikan masyarakat Kota Denpasar dapat dengan mudah memperoleh LPG 3 Kg dengan ketersediaan stok yang mencukupi, sehingga kebutuhan sehari-hari mereka tetap terpenuhi," ujar Walikota Jaya Negara. 


 Branch Manager Pertamina Denpasar, Zico Aldillah Syahtian mengatakan, saat ini Pertamina menindaklanjuti kebijakan baru dari Kementerian ESDM, yang hanya mendistribusikan gas LPG 3 Kg bersubsidi melalui pangkalan serta sub pangkalan resmi yang telah terdata. "Untuk saat ini, pasca kebijakan baru dari Kementerian ESDM, Pertamina saat ini mendistribusikan kepada pangkalan dan sub pangkalan yang terdata. Nantinya para pengecer akan didorong untuk dijadikan sebagai sub pangkalan." jelas Zico. Ia menambahkan, kebijakan ini bertujuan agar penyaluran LPG 3 Kg tepat sasaran bagi masyarakat kurang mampu serta memperpendek jalur distribusi guna mencegah penyalahgunaan gas bersubsidi tersebut.(Arya )

Senin, 03 Februari 2025

Kelompok Nelayan Mina Sari Asih Terima Balai Bendega

 


Ket. Foto :Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menyerahkan  secara langsung bangunan Balai Bendega kepada Kelompok Nelayan KUB Mina Sari Asih, Desa Sanur Kaja, Kecamatan Denpasar Selatan di Pantai Matahari Terbit Sanur, Senin (3/2). 


Denpasar , Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menyerahkan  secara langsung bangunan Balai Bendega kepada Kelompok Nelayan KUB Mina Sari Asih, Desa Sanur Kaja, Kecamatan Denpasar Selatan di Pantai Matahari Terbit Sanur, Senin (3/2). 

Adapun unit bantuan Bangunan tersebut diserahkan kepada Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar yang nantinya akan dikelola Kelompok Nelayan KUB Mina Sari Asih Desa Sanur Kaja. Hal ini merupakan wujud nyata komitmen Pemkot Denpasar dalam pelestarian bendega dan nelayan di Kota Denpasar. 

Turut mendampingi Walikota Jaya Negara, Kadis Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Denpasar, I Gede Cipta Sudewa Atmaja, Kadis Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar, IB Mayun Suryawangsa, Plt. Camat Denpasar Selatan, Ni Komang Pendawati, Perbekel Desa Sanur Kaja, I Made Sudana, OPD terkait serta bendega dan masyarakat setempat. 

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menjelaskan bahwa Pemkot Denpasar terus berkomitmen untuk mendukung terpenuhinya kebutuhan di dalam pelestarian bendega serta memfasilitasi hasil tangkapan bendega kedepannya. 

"Pemerintah Denpasar memfasilitasi bangunannya, yang nantinya dikelola kelompok nelayan. Kita harapkan dengan adanya pembangunan ini semangat para nelayan semakin meningkat danhasil tangkapan semakin melimpah," ujarnya. 

Kadis Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Denpasar, I Gede Cipta Sudewa Atmaja mengatakan Pembangunan ini menggunakan anggaran APBD Kota Denpasar Tahun 2024. 

" Pengerjaan ini dilaksanakan kurang lebih selama beberapa bulan. Dan kali ini langsung diserahkan kepada Kelompok Nelayan KUB Mina Sari Asih untuk di kelola kedepannya," ujarnya. 

Sementara itu, Ketut Sukarja, perwakilan Kelompok Nelayan KUB Mina Sari Asih, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemkot Denpasar atas perhatian dan peningkatan fasilitas bagi nelayan di Kota Denpasar.

"Terima kasih Bapak Walikota Jaya Negara dan Wakil Walikota Arya Wibawa serta seluruh jajaran yang telah memfasilitasi tempat khusus untuk nelayan. Astungkara, kali ini sudah terealisasi," ungkapnya.

Dengan adanya Balai Bendega, yang menaungi 68 anggota kelompok nelayan, diharapkan dapat semakin meningkatkan kesejahteraan nelayan serta memperkuat sektor perikanan di Kota Denpasar. (Eka)

Pemkot Probolinggo Sambangi Kota Denpasar, Studi Banding Strategi dan Penerapan Indikator MCP


 Ket foto : Sekertaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, saat menerima kunjungan Penjabat (PJ) Walikota Probolinggo, M. Taufik Kurniawan, di Kantor Walikota Denpasar.

Denpasar, Bali Kini - Sekertaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, menerima kunjungan Penjabat (PJ) Walikota Probolinggo, M. Taufik Kurniawan, di Kantor Walikota Denpasar, Senin (3/2). Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka studi banding teknis terkait legalitas, penertiban aset daerah, dan birokrasi pelayanan, mengingat Kota Denpasar merupakan percontohan Kota anti korupsi 2024 oleh KPK.


Pj Walikota Probolinggo, M. Taufik, didampingi Sekertaris Daerah Kota Probolinggo, Ninik Ira Wibawati, menyampaikan bahwa tujuan kunjungan ini mengingat capaian Monitoring Center for Prevention (MCP) Kota Denpasar tahun 2023 sebesar 97,29. Dimana, kunjungan ini diharapkan dapat memberikan masukan dan strategi terkait indikator penilaian MCP yakni, perencanaan dan penganggaran APBD, pengadaan barang dan jasa, pelayanan publik, pengawasan APIP, manajemen ASN, optimalisasi pajak, dan pengelolaan barang milik daerah.


"Kami terus berupaya dalam mengoptimalisasi beberapa aspek yang menjadi penilaian MCP bukan hanya sebagai syarat administratif saja, namun manfaat yang dirasakan masyarakat atas kinerja internal di pemerintahan yang dikelola dengan bersih dan tertib," Ujar Pj M. Taufik.


Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, dalam diskusinya menekankan pada komitmen dan konsistensi pada proses menjalankan tugas masing-masing sesuai peraturan dan perundangan. Hal ini sebagai upaya untuk mewujudkan optimalisasi capaian Monitoring Center for Prevention (MCP) Kota Denpasar. Sehingga dapat mendukung optimalisasi pelayanan kepada masyarakat. 


"Upaya digitalisasi dalam berbagai program pemerintah dan pelayanan masyarakat yang dicanangkan selama pemerintahan Bapak Walikota Jaya Negara secara berkelanjutan dirasa cukup memberikan dampak dalam menciptakan sistem pemerintahan yang efektif dan bersih, namun tidak hanya fokus pada capaian, prinsip penerapan good governance perlu menjadi komitmen dan kebiasaan disemua jajaran ASN di Kota Denpasar," Kata Sekda Alit Wiradana. (Gita)

Kamis, 30 Januari 2025

Walikota Jaya Negara Serahkan Jaminan Kematian Untuk Pandita Nabe Dhaksa Mertha Yoga

 


Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa saat menyerahkan secara resmi Jaminan Kematian (JKM) program BPJS Ketenagakerjaan kepada Keluarga Ida Pandita Nabe Dahaksa Mertayoga saat melayat  Geria Agung Beraban, Desa Dauh Puri Kauh, Denpasar pada Kamis (30/1).
 


Denpasar, Bali Kini - Ida Pandita Mpu Nabe Dhaksa Mertha Yoga yang juga merupakan ayahanda dari Ketua Pengurus Harian PHDI Provinsi Bali I Nyoman Kenak berpulang pada Senin (20/1). Keluarga besar Geria Agung Beraban, Desa Dauh Puri Kauh, Denpasar kini berkabung. Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menyerahkan secara resmi Jaminan Kematian (JKM) program BPJS Ketenagakerjaan kepada Keluarga Ida Pandita Nabe Dahaksa Mertayoga saat melayat  Geria Agung Beraban, Desa Dauh Puri Kauh, Denpasar pada Kamis (30/1). 


Tampak hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, serta perwakilan BPJS Ketenagakerjaan. 


Ida Pandita Mpu Nabe Dhaksa Mertha Yoga lebar (wafat) pukul 07.30 Wita ketika tengah dirawat di RSUP Prof Ngoerah Denpasar. Kenak menuturkan bahwa ayahandanya memiliki riwayat penyakit kanker, di samping faktor usia yang sudah senja, yakni 84 tahun. 


“Ida meninggalkan seorang istri, enam anak, 13 cucu, dan lima cicit,” tutur Kenak 


Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam kesempatan tersebut atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Denpasar menyampaikan duka cita yang mendalam atas lebar (wafat) Ida Pandita Mpu Nabe Dhaksa Mertha Yoga. Dimana, semasa hidupnya Ida Pandita Mpu Nabe Dhaksa Mertha Yoga telah mengabdi untuk keberlangsungan umat sedharma di Kota Denpasar hingga seluruh Bali. 


“Atas nama pribadi dan jajaran Pemerintah Kota Denpasar kami mengucapkan duka cita yang mendalam atas lebarnya Ida Pandita Mpu Nabe Dhaksa Mertha Yoga, semoga bliau menyatu dengan brahman,” ujarnya. 


Lebih lanjut dijelaskan Jaya Negara bahwa Pemerintah Kota Denpasar berkomitmen untuk memberikan jaminan sosial baik berupa BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Hal ini sebagai wujud nyata kepedulian pemerintah dalam menghargai elemen budaya, termasuk sulinggih, pemangku hingga prajuru adat. 


“Kami berkomitmen untuk menjaga adat dan budaya, sehingga pilar-pilar adat ini kita jaga dan lindungi, termasuk memberikan jaminan kesehatan dan ketenagakerjaan, semoga hal ini dapat membantu dan meringankan beban keluarga,” ujar Jaya Negara. 


Untuk diketahui bahwa saat ini Pemerintah Kota Denpasar melalui lintas OPD telah memfasilitasi pilar adat untuk mendapatkan tanggungan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan yang danannya bersumber dari APBD Kota Denpasar. Keseluruhan pilar aday tersebut diantarannya Sulinggih sebanyak 233 orang, Pemangku sebanyak 156 orang, Klian Adat 342 orang, Petani sebanyak 1.462 orang,  Nelayan sebanyak 349 orang serta beberapa lainya seperti Pecalang, Penyarikan serta lainya. (Ags/Hum).

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved