-->

Jumat, 22 November 2024

Pemkab Tabanan Gelar Pelaksanaan Orientasi PPPK 2024


Tabanan , Bali Kini  -
Pemerintah Kabupaten Tabanan, melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tabanan, I Gede Susila, secara resmi membuka pelaksanaan Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan Tahun 2024 pada Kamis, (21/9). Acara ini dilaksanakan di Bumi Perkemahan Sekartaji, Sesandan, Tabanan, dengan dihadiri oleh seluruh peserta PPPK yang akan menjalani proses orientasi sebagai bagian dari pengenalan dan penyesuaian tugas mereka di Pemerintah Kabupaten Tabanan.



Melalui sambutannya, Susila menegaskan kembali kepada seluruh peserta orientasi PPPK Tabanan tahun 2024 agar menjadikan kegiatan orientasi ini sebagai sebuah momentum untuk meningkatkan kualitas diri agar mampu memberikan kontribusi positif terhadap proses pelayanan publik dan penyelenggaraan pembangunan di Kabupaten Tabanan. “Melalui orientasi ini pula diharapkan terbentuk penyamaan persepsi para ASN, sejalan dengan amanat keputusan lembaga administrasi Negara (LAN) Nomor 289/K.1/PDP/07/2022 tentang pedoman orientasi PPPK,” ujarnya.



Lebih lanjut, dalam rangka kesiapan menghadapi perhelatan Pemilu di Kabupaten Tabanan, Susila berharap berlangsungnya pemilihan Kepala Daerah yang jujur dan adil serta berintegritas, sehingga Kabupaten Tabanan yang sejahtera dan damai dapat segera terwujud. Untuk memastikan hal tersebut, jajaran pemerintah Kabupaten Tabanan tidak henti-hentinya untuk menghimbau kepada seluruh ASN agar menegakkan asas netralitas dalam menghadapi pemilu termasuk Pemilu Kepala Daerah di Kabupaten Tabanan.



Melalui kegiatan orientasi yang dirangkaikan dengan pengucapan ikrar netralitas ASN dan penandatangan bersama pakta integritas ASN dalam rangka menghadapi perhelatan Pemilu tersebut, Susila berharap berlangsung nya pemilu yang jujur dan adil serta berintegritas, sehingga Kabupaten Tabanan yang sejahtera dan damai dapat segera terwujud. “Untuk memastikan hal tersebut, jajaran pemerintah Kabupaten Tabanan tidak henti-hentinya untuk menghimbau kepada seluruh ASN agar menegakkan asas netralitas dalam menghadapi pemilu termasuk Pemilu Kepala Daerah di Kabupaten Tabanan," imbuhnya.



Lebih lanjut, pihaknya menghimbau kepada seluruh peserta untuk bersungguh-sungguh dalam mengikuti kegiatan orientasi yang berlangsung selama 2 hari, hingga 22 November tersebut. “Dan satu hal yang tak kalah penting adalah para ASN agar selalu berinovasi dalam pelaksanaan tugas masing masing. Mari Gaungkan jargon inovasi harga mati, tanpa inovasi dunia akan berhenti,” pungkas Susila.



Di kesempatan yang sama, Kepala Badan BKPSDM, I Made Kristiadi Putra melalui laporan nya menyebutkan, bahwa pelaksanaan orientasi ini merupakan salah satu syarat wajib yang harus dipenuhi oleh ASN pegawai pemerintah dengan perjanjian  kerja sebelum masa kontraknya berakhir. jadi kegiatan ini adalah bersifat wajib sebagai salah satu syarat perpanjangan kontrak PPPK.



Peserta orientasi PPPK pada kesempatan ini sejumlah 1154 orang terdiri dari PPPK guru dan PPPK penyuluh pertanian. “Hari ini mereka akan mempelajari etika selaku ASN di lingkungan pemerintah Kab tabanan dengan cara melakukan outbound yang dilaksanakan di bumi perkemahan dan juga akan melaksanakan pengenalan Kabupaten Tabanan melalui learning management system LMS matahari yang sudah dikembangkan oleh pemerintah kabupaten Tabanan," ucap Kristiadi. [tn] 

Kamis, 10 Oktober 2024

Pemerintah Kabupaten Tabanan Gelar Rapat Penertiban Pembangunan dan Penanganan Kemacetan di DTW Jatiluwih


Tabanan , Bali Kini
– Pemerintah Kabupaten Tabanan, yang diwakili oleh Sekda, I Gede Susila, menghadiri rapat penting terkait penertiban pembangunan liar dan upaya penanganan kemacetan di Daerah Tujuan Wisata (DTW) Jatiluwih, Penebel, Tabanan. Rapat ini berlangsung pada hari Rabu (9/10), di Rumah Makan Nami Rasa, dengan dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Inspektur Tabanan, Para Kepala ODP terkait, Camat, Bendesa Adat serta Perbekel setempat dan pengurus Badan Pengelola dan Manajemen Operasional DTW Jatiluwih.


Dalam rapat tersebut, fokus utama pembahasan isu terkait pembangunan liar, kemacetan yang kerap terjadi di sekitar DTW Jatiluwih yang menjadi perhatian serius. Jumlah pengunjung yang meningkat dari tahun ke tahun, terutama pada musim liburan, dan puncaknya nampak saat Hari Raya Galungan dan Kuningan lalu, sering kali menyebabkan kemacetan yang mengganggu kenyamanan wisatawan. Para peserta rapat sepakat, bahwa diperlukan penataan ulang infrastruktur jalan dan peningkatan fasilitas parkir untuk mengatasi masalah tersebut.



Sekda Tabanan, I Gede Susila, dalam pernyataannya selaku pemerintah menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat adat, dan pengelola wisata untuk menjaga kelestarian Jatiluwih. “Kita harus bekerja sama menjaga keberlanjutan Jatiluwih, baik dari segi lingkungan maupun tata ruang. Pembangunan yang tidak sesuai aturan harus segera ditindaklanjuti dan masalah kemacetan perlu diselesaikan agar wisatawan tetap nyaman,” ujar Susila.


Lebih lanjut, Susila menekankan pengelolaan kawasan wisata Jatiluwih harus memperhatikan aspek keberlanjutan lingkungan dan kearifan lokal. Menurutnya, regulasi yang jelas dan tindakan tegas terhadap pelanggaran pembangunan adalah kunci untuk menjaga citra Jatiluwih sebagai destinasi wisata yang unik dan lestari. “Untuk menyelesaikan permasalahan ini dibutuhkan kepedulian dari kita semua. Kita tidak boleh abai terhadap aturan, karena dampaknya tidak hanya pada hari ini, tapi juga untuk generasi mendatang,” tambahnya.


Kemudian, Pelaksanaan dari rapat ini juga diharapkan dapat mencapai kesepakatan bersama untuk melakukan peninjauan lapangan guna penyusunan rencana jangka pendek dan jangka panjang dalam menangani kemacetan. Untuk kedepannya juga, langkah-langkah konkret ini diharapkan dapat segera diambil dalam waktu dekat untuk memperbaiki situasi di lapangan. Dimana, kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat setempat dapat berjalan semakin baik demi menjaga keindahan dan kenyamanan DTW Jatiluwih sebagai salah satu ikon pariwisata khususnya di Tabanan dan Bali.[tb]

Selasa, 24 September 2024

Bupati Tabanan Tinjau Pembangunan Taman Perjuangan Singasana dan Resmikan Jalan Debes dan Jalan Rama - Tabanan


Tabanan , Bali Kini -
Komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Tabanan dalam pembangunan infrastruktur khususnya jalan sebagai salah satu faktor pertumbuhan ekonomi di wilayah Tabanan, terus diwujudkan dalam berbagai bentuk pembangunan. Seperti halnya pengerjaan rehabilitasi jalan Debes dan Jalan Rama yang telah rampung, kini telah diresmikan secara langsung oleh Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E.,M.M, Senin, (23/9) di Jalan Rama, Tabanan dan didampingi oleh benerapa anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda Tabanan, Para Asisten dan Jajaran Pimpinan Perangkat Daerah terkait.


Sanjaya mengawali kehadirannya dengan meninjau proses pembangunan Taman Perjuangan Singasana yang terletak di jalan rama dan dilanjutkan dengan meresmikan jalan Debes dan Jalan Rama, Tabanan. Peresmian yang ditandai dengan pemotongan pita dan pelepasan balon ke udara oleh Bupati Sanjaya dan jajaran tersebut dilakukan secara sederhana dan diiringi suara gamelan yang semakin memeriahkan suasana peresmian.


“Kita di Pemerintah Daerah Kabupaten Tabanan telah komitmen, konsisten untuk membangun infrastruktur juga jalan-jalan yang ada di Tabanan, baik di kota maupun di desa semuanya kita hotmix maupun kita beton. Astungkara hari ini sudah 96% kita sudah menghotmix jalan maupun membeton jalan. Ini kebanggaan Pemerintah Kabupaten Tabanan Era Baru yang Aman Unggul dan Madani,” ujar Politisi asal Dauh Pala tersebut.


Dalam berbagai upaya pembangunan infrastruktur di Kabupaten Tabanan yang sudah berjalan dan diselesaikan, Sanjaya menyebutkan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Tabanan dan jajaran Dinas PU (Pekerjaan Umum) tidak berpuas diri hanya untuk  disini, tapi seluruhnya akan dilanjutkan penghotmixan jalan, pembetonan jalan, baik jalan Kabupaten maupun jalan desa. Bahkan sampai program partisipatif Sida AUM tetap gencar dijalankan untuk kebutuhan masyarakat yang ada di seluruh wilayah Kabupaten Tabanan.


Dengan peresmian ini, Bupati Sanjaya berpesan kepada masyarakat agar turut menjaga kelestarian infrastruktur yang ada dan bersama-sama berkomitmen dan bersinergi dalam meningkatkan infrastruktur yang menjadi salah satu faktor penting pertumbuhan ekonomi dan mobilitas masyarakat. Melalui pembangunan jalan dan program berkelanjutan lainnya, Sanjaya berharap seluruh masyarakat Tabanan dapat merasakan manfaat dari kemajuan infrastruktur yang pada akhirnya akan mendorong kesejahteraan dan kemajuan wilayah secara menyeluruh. [rl]

Bupati Sanjaya Secara Resmi Tutup Kejuaraan Bola Basket “KONI Basketball Cup” di Gor Debes


Tabanan , Bali Kini 
- Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya,S.E.,M.M menghadiri acara penutupan sekaligus secara resmi tutup kejuaraan Bola Basket “KONI Basketball Cup” pada Minggu, (22/9) di GOR Debes Tabanan. Berlangsung dengan penuh semarak, perlombaan ini juga turut disaksikan langsung oleh Ketua Perbasi Provinsi Bali, beberala anggota DPRD Tabanan, Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan, Ketua Umum KONI Tabanan beserta undangan terkait lainnya yang antusias menyerukan semarak kejuaraan bola basket tingkat SD, SMP dan SMA/SMK se- Kabupaten Tabanan tersebut.


Penuh semangat melalui sambutannya, Bupati Sanjaya mengapresiasi serta menyambut gembira diselenggarakannya kejuaraan bola basket ini, apalagi dengan tujuan untuk meningkatkan kembali animo generasi muda terhadap olahraga basket di Kabupaten Tabanan. “Saya sangat berharap kejuaraan ini tidak hanya sebagai ajang adu gengsi antar sekolah, tetapi juga dapat menjadi ajang untuk prestasi. Ini penting saya tekankan, mengingat saat ini kita sedang butuh bibit-bibit siswa berprestasi untuk mengangkat nama Kabupaten Tabanan baik di tingkat lokal maupun nasional,” ujar Sanjaya.


Sanjaya juga berpesan agar kejuaraan ini dapat dilakukan secara reguler, melalui peningkatan kualitas dengan melibatkan secara luas UMKM yang ada, terutama jika ada siswa yang sudah mulai berbisnis UMKM di usia muda, melibatkan sponsor dan memasukkan unsur entertainment. Sehingga, kejuaraan bola basket ini semakin menjadi daya tarik tersendiri bagi generasi muda. “Pemerintah dalam hal ini tentu akan mensupport kemajuan olahraga bola basket di Tabanan. Lapangan basket yang ada pelan-pelan akan kita renovasi guna memberikan ruang yang lebih luas bagi generasi muda di Kabupaten Tabanan untuk berolahraga,” tegasnya.


Selaku Ketua Panitia, Rivana Bunga Wahyuni melalui sambutannya mengucapkan terimakasih atas kehadiran dan dukungan Bupati Sanjaya yang terus ditujukan dalam mendukung semangat dan prestasi olahraga generasi muda Tabanan. Senada dengan Bupati, Ia juga berharap kejuaraan ini mampu menumbuhkan semangat generasi untuk terus meningkatkan kemampuang khususnya di bidang olah raga basket. Sehingga kedepannya memberikan dampak yang positif bagi kemajuan olah raga di Tabanan bukan hanya di tingkat daerah atau nasional, bahkan  internasional. [rl]

Pemerintah Kabupaten Tabanan Ucapkan Selamat Hari Raya Galungan & Kuningan Tahun 2024


Tabanan , Bali Kini  -
Dalam rangka menyambut Hari Raya Galungan dan Kuningan Tahun ini, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, dan Wakil Bupati Tabanan, I Made Edi Wirawan, SE, menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh umat sedharma yang merayakan. Hari raya Galungan akan berlangsung pada rahina Buda Kliwon Wuku Dungulan, Rabu, 25 September 2024, dan dilanjutkan dengan Hari Suci Kuningan pada Saniscara Kliwon Kuningan, Sabtu, 5 Oktober 2024.


"Saya, I Komang Gede Sanjaya, Bupati Tabanan atas nama Pemerintah Kabupaten Tabanan, mengucapkan selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan kepada seluruh umat swdharma dimanapun berada. Semoga Kebahagiaan dan Kedamaian datang dari segala penjuru, serta kita semua menemukan keberkahan," ujar Sanjaya.


Galungan dan Kuningan, yang dirayakan setiap 210 hari atau enam bulan sekali, diharapkan menjadi kesempatan bagi umat Hindu untuk meningkatkan bhakti dan bersyukur kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa atas segala manifestasi yang mendatangkan keselamatan dan kesejahteraan bagi alam semesta.


Dalam pernyataannya, Bupati Sanjaya berharap agar perayaan ini menjadi momen penting untuk memperkuat keyakinan dan memahami makna dari ritual tersebut. Ia juga berpesan agar seluruh umat dapat melakukan perubahan menuju sikap yang lebih baik, yang pada gilirannya akan mempererat persaudaraan dan toleransi di antara sesama, khususnya di Tabanan.


"Sekali lagi, Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan untuk umat sedharma. Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu melimpahkan anugerah kepada kita dalam menjalankan swadharma, serta memberi kesehatan, kekuatan, dan kedamaian untuk bersinergi demi terciptanya Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani," imbuh Sanjaya. [rl]

Jumat, 20 September 2024

Bupati Tabanan Tandatangani Persetujuan Bersama Dalam Rapat Paripurna Ke-6 Masa Persidangan III Tahun 2024 Terhadap 2 Ranperda


Tabanan , Bali Kini 
– Bupati Tabanan, Dr.  I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M hadiri Rapat Paripurna KE-6 Masa Persidangan III Tahun 2024 DPRD Kabupaten Tabanan, Atas persetujuan bersama Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Tabanan, tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025 dan Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Tabanan Tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 14 tahun 2023 Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2024, yang dilangsungkan di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Tabanan, Jumat (20/9).

Saat itu, Rapat dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Tabanan I Nyoman Arnawa dan turut dihadiri oleh Wakil I dan II dan Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Jajaran Forkopimda Kabupaten Tabanan, Sekda beserta para Asisten Setda, Para Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Tabanan dan Kepala Instansi Vertikal dan BUMD di Kabupaten Tabanan beserta para jurnalis dan undangan terkait lainnya.

Pembahasan Ranperda yang berlangsung saat itu, dilaksanakan bedasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri RI, tentang pedoman penyusunan APBD. Dan sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku, setelah disetujui bersama dua buah rancangan peraturan daerah tersebut, maka tahapan berikutnya akan dilakukan evaluasi oleh Gubernur.

Secara garis besar, Bupati Sanjaya menyampaikan beberapa point dalam rapat, yang pertama yakni; Penerimaan Daerah dalam APBD tahun anggaran 2025 khususnya untuk Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 698,199 (enam ratus sembilan puluh delapan koma seratus sembilan puluh sembilan) miliar lebih, dan pendapatan transfer sebesar Rp.1,233 ( satu koma dua ratus tiga puluh tiga) triliun lebih sehingga jumlah pendapatan daerah menjadi sebesar Rp.1,931 (satu koma sembilan ratus tiga puluh satu) triliun lebih.

“Sedangkan besaran Belanja Daerah adalah sebesar Rp.1,994 (satu koma sembilan ratus sembilan puluh empat) triliun lebih, terdiri dari belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga, dan belanja transfer, ini berarti pada RAPBD tahun anggaran 2025 terdapat defisit sebesar Rp. 62,802 ( enam puluh dua koma delapan ratus dua) miliar lebih. Besarnya defisit tersebut direncanakan akan ditutupi dari pembiayaan netto yang bersumber dari silpa tahun sebelumnya,” Jelas Sanjaya.

Sementara point yang kedua yang disampaikan, yaitu; Penerimaan Daerah dalam perubahan APBD tahun anggaran 2024 khususnya untuk Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 676,498 (enam ratus tujuh puluh enam koma empat ratus sembilan puluh delapan) miliar lebih, dan pendapatan transfer sebesar Rp.1,692 (satu koma enam ratus sembilan puluh dua) triliun lebih sehingga jumlah pendapatan daerah menjadi sebesar Rp.2,369 (dua koma tiga ratus enam puluh sembilan) triliun lebih.


“Sedangkan besaran belanja daerah adalah sebesar Rp.2,371 (dua koma tiga ratus tujuh puluh satu) triliun lebih, terdiri dari belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga, dan belanja transfer, ini berarti pada perubahan RAPBD tahun anggaran 2024 terdapat defisit sebesar Rp. 2,093 (dua koma sembilan puluh tiga) miliar lebih” terangnya lebih lanjut. Besarnya defisit tersebut direncanakan akan ditutupi dari pembiayaan netto yang bersumber dari silpa tahun sebelumnya.


“Kita sangat menyadari bahwa selama ini masih terdapat kesenjangan kemampuan fiskal daerah dalam memenuhi kebutuhan untuk membiayai pelaksanaan program pembangunan, namun demikian kita tetap berupaya dengan sumber daya yang ada untuk mewujudkan visi kabupaten tabanan. Atas dasar itulah kita tetap mempertahankan kekompakan, semangat kerjasama dan suasana saling pengertian semua pihak demi suksesnya pelaksanaan program pembangunan tahun 2024 dan tahun 2025” Papar Sanjaya. [rl]

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved