-->

Jumat, 11 April 2025

Bupati Sanjaya Hadiri Upacara Melaspas lan Karya Jelih di Desa Meliling


Liputan Reporter : Tim Lpt Tabanan 

Bali Kini  - Wujudkan komitmen terhadap pelestarian budaya dan kearifan lokal, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E.,M.M, didampingi Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga, hadiri Upacara Melaspas lan Karya Jelih di Pura Panti Dangin Puseh, Banjar Meliling Kangin, Desa Meliling, Kecamatan Kerambitan, Tabanan. Persembahyangan yang berlangsung pada Jumat, (11/4) tersebut turut dihadiri, Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Asisten 3 Setda, beserta Pimpinan Perangkat Daerah terkait di lingkungan pemerintah Kabupaten Tabanan, Perbekel, Bendesa Adat dan juga tokoh masyarakat setempat.


Usai menghaturkan persembahyangan bersama dalam rangkaian upacara melasti tersebut, Sanjaya sampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan upacara yadnya yang terlaksana atas semangat gotong-royong dari krama (masyarakat) yang terdiri dari 50 Kepala Keluarga (KK). “Tiang ring Pemerintah Kabupaten Tabanan memberikan apresiasi, tiang sareng Pak Wakil selalu memberikan apresiasi terhadap semeton tiang sareng sami, ritatkala kekompakan, kebersamaan niki sampun (sudah) luar biasa,” ujar Sanjaya.


Di kesempatan itu, Sanjaya juga menegaskan melalui pelaksanaan yadnya yang dilakukan oleh masyarakat seperti upacara melaspas dan pujawali, ini secara tidak langsung juga bagian dari pada aktualisasi visi misi Nangun Sat Kertih Loka Bali, yang membangun keharmonisan jagat Bali, jagat Tabanan, baik secara sekala dan niskala. “Ida dane (masyarakat) ikut mengaktualisasikan, ikut melestarikan budaya dan visi misi ini dalam bentuk yadnya niki," ucapnya seraya menyampaikan terimakasih kepada krama. 


Selaku Ketua Panitia, I Made Mudana melalui laporannya menyebutkan, upacara Melaspas lan Karya Jelih Pura Panti Dangin Puseh ini puncaknya jatuh pada 12 April mendatang bertepatan dengan rahina Purnama Kadasa dengan dipuput oleh Ida Pedanda Griya Jumpung saking Griya Sembung Gede. Ia sampaikan ucapan terima kasihnya mewakili krama atas dukungan penuh dari jajaran Pemerintah Kabupaten Tabanan, khususnya kehadiran langsung Bupati dan Wakil Bupati Tabanan, yang sangat memotivasi masyarakat dalam menjaga warisan budaya leluhur

Rabu, 09 April 2025

Bupati Tabanan Hadiri Rapat Paripurna Ke-5 Tahun 2025

 


Tentang Penyampaian dan Penyerahan Rekomendasi atas LKPJ Bupati TA 2024


Laporan Reporter : Tim Lpt Tabanan 

Bali Kini  – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M, menghadiri Rapat Paripurna Ke-5 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025 tentang Penyampaian dan Penyerahan Rekomendasi atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Tahun Anggaran 2024, yang digelar di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Tabanan, Rabu (9/4). Rapat ini dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, I Nyoman Arnawa, dan dihadiri oleh Wakil Bupati Tabanan I Made Dirga, jajaran Forkopimda Tabanan, Sekda beserta para asisten Setda, kepala perangkat daerah, serta kepala instansi vertikal dan BUMD di Kabupaten Tabanan, dan undangan lainnya.

Bupati Sanjaya dalam kesempatan tersebut, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh anggota DPRD Kabupaten Tabanan atas dedikasi dan kerja keras dalam mencermati laporan kinerja Pemerintah Kabupaten Tabanan selama tahun anggaran 2024. “Pada kesempatan ini, saya selaku Bupati Tabanan menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pimpinan dan para anggota DPRD Kabupaten Tabanan yang telah bekerja keras dan penuh dedikasi dalam rangka mencermati seluruh laporan kinerja saya, selaku Bupati Tabanan selama tahun anggaran 2024,” ujarnya.

Sanjaya juga memberikan apresiasi terhadap catatan dan rekomendasi yang diberikan oleh para anggota Dewan. Catatan tersebut berisi saran, masukan, dan koreksi terhadap hasil penyelenggaraan pemerintahan daerah yang menjadi kewenangan daerah selama tahun anggaran 2024. “Saya juga memberikan apresiasi terhadap catatan dan rekomendasi atas laporan keterangan pertanggungjawaban Bupati Tabanan tahun anggaran 2024, yang berisikan saran, masukan dan atau koreksi terhadap hasil penyelenggaraan pemerintahan daerah yang menjadi kewenangan daerah selama tahun anggaran 2024,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Ia juga menegaskan seluruh catatan dan rekomendasi dari DPRD akan menjadi acuan dan pondasi penting dalam penyelenggaraan pemerintahan yang lebih baik pada tahun anggaran berikutnya. Sehingga, berkat sinergi para legislatif dan eksekutif mampu membawa Tabanan menjadi Kabupaten yang lebih baik lagi. “Atas seluruh catatan dan rekomendasi tersebut, akan menjadi acuan dan pondasi bagi kami, untuk penyelenggaraan pemerintahan yang lebih baik pada tahun anggaran berikutnya,” tegasnya.

Selanjutnya, Bupati Sanjaya mengakui bahwa tantangan yang dihadapi pada tahun 2025 akan lebih berat, baik dari aspek global, nasional, maupun lokal. “Kami sangat menyadari, bahwa di tahun 2025 ini kita akan menghadapi berbagai tantangan baik bersifat global, nasional maupun lokal. Tantangan ini tentu memerlukan penyikapan yang baik dan pendekatan yang tepat. Terhadap hal-hal tersebut, maka kami sangat berharap dukungan semua elemen masyarakat termasuk dari seluruh anggota DPRD Kabupaten Tabanan. Ini kami sampaikan untuk memastikan di periode kedua saya menjabat sebagai Bupati Tabanan dan dibantu saudara saya Bapak I Made Dirga, selaku Wakil Bupati Tabanan, Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, Madani (AUM) dapat kita wujudkan bersama,” pintanya.

Penyampaian rekomendasi atas laporan pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Tabanan saat itu, disampaikan oleh I Gusti Nyoman Omardani. Dalam rekomendasi tersebut, ditetapkan tujuh bidang prioritas pembangunan Kabupaten Tabanan, yaitu: pangan, sandang, dan papan; kesehatan dan pendidikan; jaminan sosial dan ketenagakerjaan; adat, agama, tradisi, seni, dan budaya; pariwisata; penguatan infrastruktur; serta tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik. “Berbagai program dan kegiatan telah dilaksanakan dan secara umum telah berjalan dengan baik, namun perbaikan akan terus diupayakan agar pelayanan bisa lebih dioptimalkan,” pungkas Omardani. 

Selasa, 08 April 2025

Bupati Sanjaya Hadiri Upacara Dewa Yadnya di Desa Adat Kerta dan Mengesta


Laporan Reporter : Tim Lpt Tabanan 

Bali Kini  - Komitmen pelestarian adat, agama, tradisi dan budaya di Kabupaten Tabanan terus dikuatkan dalam mewujudkan Tabanan Era Baru yang Aman Unggul dan Madani (AUM) oleh Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E.,M.M, bersama Wakil Bupati dan jajaran melalui kehadirannya dalam rangkaian Karya yang dilaksanakan masyarakat. Kali ini Karya Agung Tawur Balik Sumpah, Padudusan Agung, Menawa Ratna, Mupuk Pedagingan, Melaspas, Ngenteg Linggih, Pujawali Jelih, Ngusaba Desa, dan Ngusaba Nini yang digelar di Pura Puseh dan Pura Desa, Desa Adat Kerta, Desa Wanagiri Kauh, Kecamatan Selemadeg, Tabanan, dihadirinya, Selasa (8/4).



Didampingi oleh Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Sekretaris Daerah dan Pimpinan perangkat daerah terkait, usai menghaturkan sembah bhakti, Bupati Sanjaya sampaikan apresiasinya atas semangat krama dalam membangun yadnya yang sudah berjalan sejak Bulan Januari dengan proses yang begitu panjang. “Titiang bersama jajaran terkait di pemerintah mendoakan, semoga Yadnya ini memargi antar, labda karya, sida sidaning don, serta karya ini sudah berjalan dengan baik, satwika, utamaning utama. Luar biasa sekali,” ucap Sanjaya.



Karya Dewa Yadnya yang dilaksanakan oleh krama Desa Adat Kerta, juga dinilai Sanjaya merupakan salah satu wujud nyata dari pelestarian adat dan budaya yang ada, serta bagian dari kewajiban umat Hindu dalam menyucikan bangunan suci dan menjaga keharmonisan alam dan kehidupan. Lebih lanjut, Sanjaya berharap agar kedepan adat istiadat, seni dan budaya yang ada agar tetap terjaga dan dipegang teguh oleh generasi-generasi selanjutnya. “Maka dari itu, Pemerintah Daerah dalam rangka Nangun Sat Kertih Loka Bali, selalu dalam visi misi titiang, ada pelestarian adat, agama dan seni budaya. Jadi pemerintah wajib memberikan pendampingan, mengayomi," imbuhnya.



Selaku Ketua Panitia, I Gusti Made Budierawan menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran Bupati Sanjaya serta dukungan yang telah diberikan dalam pelaksanaan yadnya tersebut. Ia menjelaskan, bahwa rangkaian upacara sakral yang puncaknya jatuh pada Sabtu, 12 April 2025, bertepatan dengan Purnama Kadasa, dipuput oleh tujuh sulinggih. Seluruh rangkaian upacara ini terlaksana berkat semangat gotong-royong dari krama Desa Adat Kerta yang terdiri dari 83 Kepala Keluarga (KK).



Usai kunjungannya di Desa Adat Kerta, Wanagiri Kauh, Selemadeg, Sanjaya hadir dalam rangkaian puncak Upacara Pujawali Ida Bhatara di Pura Dang Kahyangan Luhur Siwa Pakusari, Banjar Dinas Kedampal, Desa Mangesta, Kecamatan. Penebel Tabanan. Dengan suasana yang penuh khidmat, pihaknya bersama rombongan mengikuti persembahyangan bersama yang dipuput oleh Jero Mangku setempat. Rangkaian Pujawali di Pura yang diempon oleh sekitar 700 Kepala Keluarga ini juga dirangkai dengan pelaksanaan upacara metatah massal dan tiga bulanan, yang menjadi wujud nyata pelestarian budaya dan spirit gotong-royong masyarakat di Tabanan

Kamis, 20 Maret 2025

Gotong Royong Percepat Pembangunan Daerah, Bupati Tabanan Hadiri Penutupan TMMD ke-123


Laporan Reporter : Tim Lpt Tabanan

Bali Kini   – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., menghadiri upacara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Tahun Anggaran 2025 di Lapangan Dusun Sarinbuana, Desa Wanagiri, Kecamatan Selemadeg, Tabanan, Kamis (20/3). Acara ini menandai selesainya program TMMD yang telah berlangsung selama satu bulan, berfokus pada pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat. Saat itu Bupati Sanjaya didampingi oleh Sekda dan para OPD terkait di lingkungan Pemkab, saat itu pihaknya disambut langsung oleh Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Ida I Dewa Agung Hadisaputra, S.H. I., dan Komandan Kodim 1619/Tabanan, Letkol Riza Taufiq Hasan, S.I.P.


Di kesempatan itu, Bupati Sanjaya mengapresiasi peran TNI dalam membangun infrastruktur di Kabupaten Tabanan. “Saya sebagai Bupati Tabanan mewakili masyarakat Tabanan yang pertama, mengucapkan banyak terima kasih atas terselenggaranya TMMD ke-123 di Kabupaten Tabanan tahun 2025. Kami merasa bersyukur dan melihat secara nyata bagaimana peranan TNI yang sudah tiap tahun dilaksanakan di Kabupaten Tabanan, buktinya adalah membangun infrastruktur jalan,” ungkapnya.


TMMD ke-123 ini melibatkan 150 personel TNI dari Angkatan Darat, Laut, dan Udara, serta instansi terkait lainnya. Sasaran utama kegiatan ini adalah pembangunan dan peningkatan infrastruktur jalan, termasuk pelebaran jalan dari 3 meter menjadi 5 meter sepanjang 600 meter, pembukaan jalan baru sepanjang 575 meter, serta pengerasan dan betonisasi jalan dengan total panjang lebih dari 1.000 meter. Selain itu, tiga unit gorong-gorong, saluran drainase sepanjang 1.175 meter, dan pemasangan batu senderan juga telah diselesaikan.


Bupati Sanjaya juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga hasil pembangunan yang telah dilakukan. “Tadi sudah ada serah terima dari Pak Danrem kepada kami di Kabupaten Tabanan. Jadi, harapan kami kepada komponen masyarakat, ketika sudah selesai infrastruktur jalan yang bagus ini, kami himbau untuk bantu rawat. Budaya tedun, tiap bulan minimal 1-2 kali budaya tedun itu dilaksanakan. Peranan masyarakat inilah yang kami butuhkan. Jaga, rawat sama-sama jalan yang kita miliki ini,” tegasnya.


Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa gotong-royong adalah semangat utama yang harus terus dijaga dalam pembangunan daerah. “Semua komponen masyarakat bekerja sama untuk membangun wilayah, ini memang yang membanggakan. Jadi ada partisipasi yang luar biasa, dan inilah yang namanya gotong-royong yang memang sudah diamanatkan oleh para leluhur. Kami berharap berlanjut terus, bukan hanya TMMD, karya bakti pun kami siap bekerja sama, karena masyarakat sangat mendambakan kehadiran TNI di tengah-tengah masyarakat,” tambahnya.


Komandan Kodim 1619/Tabanan, Letkol Riza Taufiq Hasan, S.I.P., dalam laporannya menekankan, bahwa program ini bertujuan mempercepat pembangunan daerah dan memperkuat sinergi antara TNI dan masyarakat. “Kegiatan TMMD ke-123 TA 2025 yang telah dilaksanakan selama 30 hari, terhitung dari 19 Februari hingga 20 Maret 2025, dalam rangka akselerasi pembangunan di daerah, guna mewujudkan rak juang yang tangguh dan meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat,” jelasnya.


Selain infrastruktur jalan, TMMD ke-123 juga mencakup berbagai program sosial bagi masyarakat. Beberapa di antaranya adalah pembagian paket sembako dan pemasangan pompa hydram air bersih bagi 160 kepala keluarga di Banjar Anyar dan Banjar Kayupuring, Desa Sangketan. Program lainnya mencakup pembangunan 10 titik sumur bor, ketahanan pangan Kodim 1619/Tabanan, penghijauan di areal Pura Muncak Sari, pembersihan Pasar Bajera dan Sungai Yeh Otan, serta renovasi satu unit rumah tidak layak huni. 

Senin, 17 Maret 2025

Peringatan Hari Kesadaran Nasional di Tabanan: Momentum Evaluasi dan Penguatan Komitmen ASN


Laporan : Tim Lpt Tabanan 

Tabanan . Bali Kini  – Peringatan Hari Kesadaran Nasional yang diperingati setiap tanggal 17 kembali dilaksanakan dengan kegiatan apel di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan. Kegiatan yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Tabanan, Senin, (17/3), dipimpin oleh Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., yang saat itu diwakili oleh Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga. Turut hadir, Sekda, Para Asisten Setda, Kepala Perangkat Daerah, serta pegawai yang bertugas di lingkungan Setda Kabupaten Tabanan.

Membacakan sambutan Bupati, Wabup Dirga, menegaskan peringatan Hari Kesadaran Nasional merupakan momentum penting untuk menata kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat. “Upacara Hari Kesadaran Nasional ini merupakan upaya bersama untuk terus membuka kesadaran kita akan pentingnya menata kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat, khususnya kepada saudara-saudara sekalian dalam mengemban tugas sehari-hari serta sebagai wahana membina dan memperkokoh kebersamaan, kekompakan, maupun persatuan dan kesatuan," tegasnya.


Oleh karena itu, pihaknya mengajak untuk kembali meningkatkan semangat, tekad, dan komitmen bersama, selaku aparat sekaligus mengevaluasi diri sebagaimana tugas dan tanggungjawab yang telah dilaksanakan untuk kepentingan bangsa dan negara serta masyarakat, khususnya di Kabupaten Tabanan yang kita cintai. Diingatkan juga untuk terus berinovasi dan berkreasi dalam memberikan pelayanan publik yang lebih baik.

Disiplin dalam menjalankan tugas dikatakan Wabup Dirga menjadi faktor penting untuk mewujudkan birokrasi yang efektif dan efisien. “Untuk itu, tidak bosan-bosannya saya menghimbau dan mengingatkan seluruh ASN di lingkungan Pemkab Tabanan, bahwa dengan meningkatkan disiplin, kita dapat membawa perubahan yang lebih baik guna tercapainya peningkatan kinerja dalam pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan kepada masyarakat,” lanjut Dirga.

Dalam kesempatan tersebut, beberapa hal penting juga disampaikan. Pertama, pelantikan Dr. I Komang Gede Sanjaya dan I Made Dirga sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tabanan masa bakti 2025-2030 menjadi bukti keberlanjutan program Tabanan Era Baru yang telah mendapat dukungan penuh dari masyarakat dalam Pemilu Serentak 2024. Pada periode kedua ini, mereka bertekad untuk terus membangun Tabanan yang lebih Aman, Unggul, dan Madani (AUM) melalui visi dan misi yang akan dituangkan dalam peraturan daerah.

Kedua, pada awal Maret 2025, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Bali telah melakukan pemeriksaan interim sebagai langkah awal audit atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Tabanan Tahun Anggaran 2024. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memberikan opini atas laporan keuangan pemerintah daerah. Oleh karena itu, sesuai arahan Bupati, Wabup Dirga meminta seluruh perangkat daerah diminta untuk mendukung penuh proses audit ini dengan menyiapkan dokumen pendukung serta menyajikan administrasi keuangan secara tertib, cepat, dan akurat.

Ketiga, adanya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja dalam pelaksanaan anggaran menjadi perhatian bagi seluruh perangkat daerah. Efisiensi ini harus dilakukan tanpa mengurangi kualitas kinerja serta tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian. Pengawasan dalam menjalankan program dan kegiatan juga perlu ditingkatkan guna mewujudkan sinergi yang kuat dalam mencapai visi-misi pembangunan daerah.

Terakhir, mengingat bulan Maret bertepatan dengan bulan suci Ramadan, Bupati Tabanan dan jajaran Pemkab Tabanan menyampaikan ucapan selamat menjalankan ibadah puasa bagi pegawai yang beragama Islam. Meskipun sedang berpuasa, kedisiplinan dan kinerja diharapkan harus tetap dijaga agar roda pemerintahan tetap berjalan dengan optimal. Selain itu, pentingnya kerja sama, gotong-royong, dan kolaborasi dalam menjalankan tugas pemerintahan tetap harus ditingkatkan kedepannya.

Minggu, 16 Maret 2025

Megahnya Festival Ogoh-Ogoh Singasana ke-II 2025


Bupati Sanjaya Apresiasi Kreativitas Sekaa Truna -


Laporan : Tim Lpt Tabanan 

Bali Kini  - Semarak menyambut hari raya Nyepi, Pemerintah Kabupaten Tabanan kembali menggelar Festival Ogoh-ogoh yang bertajuk Festival Ogoh - Ogoh Singasana ke II tahun 2025. Pawai Ogoh-Ogoh yang sukses menarik antusias ribuan masyarakat padati Kawasan Taman Bung Karno, dibuka langsung oleh Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E.,M.M. didampingi oleh Wakil Bupati Tabanan,  Made Dirga, Sabtu, (15/3). Turut hadir, Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, Jajaran Forkopimda Tabanan, Sekda Tabanan, dan Jajaran Perangkat Daerah terkait.



Bupati Tabanan, Sanjaya mengapresiasi semangat dan kreativitas para peserta, yakni Sekaa Truna dari 10 Kecamatan di Tabanan yang penuh semangat mewakili kecamatan masing-masing. Sanjaya menegaskan, pelaksanaan festival ogoh-ogoh ini tidak hanya bentuk upaya melestarikan nilai-nilai adat, tradisi dan budaya semata. “Ini juga bagian dari upaya memberikan apresiasi kepada anak gaul Tabanan atau yang sering disebut Agata. Mereka inilah salah satu bagian penting yang selama ini telah mendukung perjuangan kita bersama,” ujar Sanjaya.


 


Antusiasme luar biasa dari kalangan generasi muda ini dikatakannya menjadi bukti, bahwa festival ini telah menjadi bagian penting dalam budaya Tabanan. Sanjaya menyampaikan, keberlanjutan festival ini akan terus diperkuat dengan berbagai penyempurnaan ke depan yang tentunya sesuai dengan aspirasi para pemuda.  "Kedepan, saya juga akan membuat semacam FGD atau rembug bersama, guna memperoleh formulasi lomba ogoh-ogoh yang lebih baik dengan melibatkan pemuda hingga seniman ogoh-ogoh yang sudah mempunyai nama di Bali,” ujar Sanjaya.



Lebih lanjut, Sanjaya juga menyampaikan festival ogoh-ogoh hari ini murni menyentuh sisi hiburan dan tidak menyentuh sisi ritual dan festival ini menjadi ruang berbagi kegembiraan bagi masyarakat. "Ngiring sareng sami meliang-liang lan pakedek pakenyem. Jangan sampai perlombaan ogoh-ogoh ini menjadi beban bagi para peserta. Pastikan sekali lagi kita adalah semua bersaudara, Vasudewa Kutumbakam. Siapapun yang nantinya menjadi pemenang, kita tunjukkan, bahwa kita semua adalah bersaudara," tegasnya.



Di kesempatan yang sama, selaku Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Tabanan, I Made Yudiana melalui sambutannya menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi. Mewakili para Sekaa Truna, pihaknya menghaturkan terima kasih yang tinggi kepada Bapak Bupati atas inisiasi tempat, waktu dan pendanaan yang telah diberikan untuk kreativitas sekaa Teruna di Kabupaten Tabanan. Ia juga menjelaskan Festival Ogoh-Ogoh Singasana ke-II tahun 2025 ini diikuti oleh 10 peserta yang mewakili 10 Kecamatan di Kabupaten Tabanan dan masing-masing peserta mendapatkan dana kepesertaan sebesar Rp 30 juta.

Rabu, 12 Maret 2025

-Sinergi Pembangunan Bali- Bupati Tabanan Hadiri Rapat Koordinasi Pemerintah Daerah se-Bali.


Laporan : Tim Lpt Tabanan

Bali Kini – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., menghadiri Rapat Koordinasi Pemerintahan Daerah Provinsi, Kota, dan Kabupaten se-Bali yang mengusung tema “Sinergitas Pembangunan Bali dalam Satu Kesatuan Wilayah: 1 Pulau, 1 Pola, dan 1 Tata Kelola demi Nindihin Gumi Bali”. Acara yang berlangsung di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung, Rabu (12/3) tersebut dihadiri oleh Gubernur Bali, I Wayan Koster, Wakil Gubernur Bali, Giri Prasta, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali beserta anggota, Walikota dan Wakil Walikota, Bupati dan Wakil Bupati, serta Ketua dan anggota DPRD Kabupaten/Kota se-Bali, serta Kepala Perangkat Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota beserta undangan terkait lainnya.  


Rapat koordinasi ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari pelantikan Kepala Daerah hasil Pilkada serentak 2024 yang telah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025. Sejalan dengan UU No. 14 Tahun 2023 tentang Pemerintahan Daerah, pertemuan ini menegaskan pentingnya kebersamaan dan sinergitas antara unsur eksekutif dan legislatif di tingkat daerah guna mewujudkan pembangunan Bali yang harmonis dalam satu kesatuan wilayah. 

Melalui pemaparannya, Gubernur Koster menyampaikan data mengenai Bali di Tahun 2024 baik dari segi geografi, demografi, indikator makro pembangunan Bali 2023/2024 yang tumbuh positif melampaui nasional. Dari sisi ekonomi, Koster menyebutkan kontribusi pariwisata Bali 2024 dengan kunjungan wisatawan mancanegara terus meningkat yakni 6,4 juta orang dibandingkan masa sebelum covid-19, dimana hal ini berkontribusi sangat besar sebesar 44% dari total devisa pariwisata indonesia. “Tentu saja ini harus direspon sebagai bagian dari strategi untuk berkomunikasi dengan Pemerintah Pusat agar Bali ini mendapat perhatian serius dalam pembangunan pariwisata," ujarnya.

Di balik pertumbuhan ekonomi yang positif, Koster menekankan terdapat berbagai permasalahan juga muncul sebagai dampak dari pembangunan yang pesat. Beberapa isu yang menjadi perhatian serius di antaranya adalah alih fungsi lahan pertanian yang semakin meningkat, kerusakan ekosistem lingkungan, keterbatasan air bersih, kemacetan, serta ketimpangan ekonomi antar wilayah. Selain itu, kapasitas infrastruktur dan transportasi publik masih jauh dari memadai. Kesempatan berusaha bagi masyarakat lokal juga semakin berkurang akibat praktik pembelian aset oleh pihak asing menggunakan nama warga lokal. 



Lebih lanjut, Koster menegaskan pentingnya strategi transformasi ekonomi untuk menyeimbangkan antara sektor pariwisata dan sektor non-pariwisata. Dengan demikian, Bali tidak hanya bergantung pada satu sektor, tetapi memiliki fondasi ekonomi yang lebih kuat dan berkelanjutan. "Kita harus berpikir jauh ke depan. Pembangunan Bali tidak hanya untuk lima atau sepuluh tahun ke depan, tetapi harus menjadi fondasi yang kokoh bagi peradaban Bali hingga 100 tahun mendatang. Oleh karena itu, kita harus bergerak bersama, tidak boleh ada yang berjalan sendiri," pungkasnya.  

Sejalan dengan arahan Gubernur Koster, Bupati Sanjaya menyambut baik amanat yang disampaikan dalam rapat koordinasi tersebut. Ia menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan berbagai pihak dalam menjalankan tugasnya sebagai pimpinan daerah. “Hari ini, kita mengikuti rapat koordinasi yang dilaksanakan di Provinsi Bali oleh Pak Koster. Dalam rakor ini, para bupati dan wali kota se-Bali diajarkan bagaimana menyamakan persepsi dalam membangun Bali ke depan, tidak hanya untuk lima tahun mendatang, tetapi bahkan hingga 100 tahun ke depan. Ini sangat bagus,” ungkap Sanjaya.  

Lebih lanjut, Sanjaya berharap agar Tabanan, sebagai daerah agraris dengan mayoritas penduduk yang bergerak di sektor pertanian, dapat terus mendapatkan perhatian. Dengan demikian, ke depan, khususnya sektor pertanian di Tabanan bisa semakin berkembang dan meningkat. “Mudah-mudahan, dari hulu hingga hilir, sektor pertanian bisa dibangun secara optimal di Kabupaten Tabanan. Kami berharap Pemerintah Provinsi Bali dapat terus mendukung dan membantu mendorong pembangunan Tabanan, khususnya di bidang pertanian,” harap nya. 

Selasa, 11 Maret 2025

Festival Imlek dan Cap Go Meh Meriahkan Tabanan

 Simbol Keberagaman dan Kerukunan


Laporan : Tim lpt Tabanan 

Tabanan , Bali Kini – Suasana meriah menyelimuti Kabupaten Tabanan dalam perayaan Festival Imlek dan Cap Go Meh 2025 yang diisi dengan Parade dan Pentas Seni Budaya Nusantara. Acara yang berlangsung pada Sabtu (8/3) ini turut dihadiri oleh Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., didampingi Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga dan Tjokorda Anglurah Tabanan. Turut hadir Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, I Nyoman Arnawa dan beberapa anggota, Jajaran Forkopimda Tabanan, Sekda dan para Kepala Perangkat Daerah terkait serta undangan terkait lainnya. 



Festival diawali dengan parade yang dimulai dari Vihara Dharma Cattra Tabanan menuju Taman Bung Karno. Setibanya di Taman Bung Karno, acara berlanjut dengan berbagai pertunjukan seni budaya yang semakin menyemarakkan acara. Mulai dari pertunjukan wushu, Tari Lambaian Khatulistiwa dengan balutan berbagai pakaian adat Nusantara, Pasukan Kera Sakti dan Dewi-Dewi, Parade busana Cheongsam, Barongsai dan Liong, Drumband, Parade Barong Bangkung, Baleganjur, Tektekan, pertunjukan Turonggo Gustar Budoyo, Tari Hedung (Tari Perang), Rodat, hingga pertunjukan Reog Ponorogo. 



Mengutip pesan Bung Karno, Bupati Sanjaya mengajak masyarakat, tanpa memandang etnis, suku, maupun budaya, agar tetap mendalami kepribadian sebagai bangsa Indonesia. “Pernyataan ini mengandung pesan kuat, bahwa apapun suku, agama, maupun ras nya, kita harus membumi dimana kaki berpijak. Demikian juga dengan kita di Tabanan, dari manapun asal kita, seberapapun tinggi derajatnya, kita semua adalah orang Tabanan yang bangga dengan identitas sebagai orang Tabanan. Kita patut berbangga,” ujar Sanjaya.



Begitupula sebagai Kabupaten yang telah dianugerahi Harmony Award dari Kementerian Agama Republik Indonesia, Sanjaya menegaskan apresiasi dan dukungannya terhadap berbagai festival budaya yang merupakan bentuk aktualisasi keharmonisan antar umat beragama di Kabupaten Tabanan. “Ayo buat berbagai kegiatan di festival keberagaman, gandeng saudara-saudara kita dalam Forum Bhineka Tunggal Ika yang ada dari Sabang sampai Merauke, libatkan semua suku yang ada di Kabupaten Tabanan. Saya pastikan, sebagai Bupati, saya akan mendorong dan mendukung kegiatan-kegiatan yang berdampak positif terhadap penghargaan yang telah kita raih,” imbuhnya. 



Selaku Ketua Panitia Festival, Lim Surya Adinata dalam laporannya saat itu menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung suksesnya festival ini. Senada dengan Bupati, Ia mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan momen ini sebagai ajang untuk saling mengenal, menghargai, dan mempererat tali persaudaraan antar umat beragama. “Semoga semangat kebersamaan dan toleransi yang kita pupuk di Tabanan ini menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia. Mari kita jaga kerukunan agar Tabanan tetap menjadi daerah yang aman, nyaman, dan sejahtera berkat kepemimpinan Bapak Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M.,” pungkasnya. 



Kemeriahan festival sore itu ditutup Bupati Sanjaya secara simbolis dengan pesta kembang api yang sensasional sebagai bagian dari puncak acara. Pesta petasan yang estetik tersebut mengakhiri perayaan dengan penuh kemeriahan, kebahagian dan kebersamaan. Festival Imlek dan Cap Go Meh di Tabanan tahun ini, juga kembali membuktikan bahwa budaya dan tradisi dapat menjadi perekat bagi masyarakat, menciptakan harmoni di tengah keberagaman yang ada yang diharapkan akan terus berkesinambungan

Jumat, 07 Maret 2025

Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Resmi Dilantik sebagai Ketua TP PKK, Kabupaten Tabanan 2025-203


Laporan : Tim Lpt Tabanan 

Bali Kini  – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., mendampingi Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, S.H.,M.M dalam acara Pelantikan sebagai Ketua Tim Penggerak PKK, Ketua Pembina Posyandu, dan Ketua Dekranasda Kabupaten Tabanan untuk masa bhakti 2025-2030. Kegiatan ini berlangsung dalam acara yang digelar di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Jumat (7/3). Acara ini juga menjadi momen Pengukuhan dan Pelantikan Ketua TP PKK, Ketua Pembina Posyandu, dan Ketua Dekranasda Daerah Bali yang akan mengemban tugas selama lima tahun ke depan periode 2025 - 2030.



Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Gubernur Bali, I Wayan Koster bersama Ny. Putri Suastini Koster, didampingi Wakil Gubernur Bali beserta Ibu serta para Bupati/Walikota se-Bali beserta Ibu. Turut hadir jajaran kepala perangkat daerah Provinsi Bali, pengurus organisasi wanita, dan seluruh jajaran pengurus TP PKK, Tim Pembina Posyandu, serta Dekranasda se-Provinsi Bali. Prosesi ditandai dengan pembacaan dan penandatanganan naskah pelantikan serta penyerahan piagam penghargaan.



Dalam sambutannya, Gubernur Bali, I Wayan Koster, menegaskan pentingnya peran TP PKK, Posyandu, dan Dekranasda dalam pembangunan daerah. "Sebagai kepala daerah wajib hukumnya untuk mendukung, dan saya perlu menyampaikan, kalau program TP PKK, Posyandu, dan Dekranasda berhasil, sebagian dari kinerja pembangunan daerah akan tercapai melalui kontribusi tiga organisasi ini. Kita harus paham dan jangan menganggap sepele ini," ujarnya. Ia juga berpesan kepada para Bupati dan Walikota agar memberikan perhatian serius dengan mengalokasikan anggaran dalam APBD demi keberhasilan program-program tersebut.



Senada dengan hal itu, Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster, menyampaikan harapannya kepada seluruh Ketua TP PKK, Ketua Pembina Posyandu, dan Ketua Dekranasda yang baru dilantik. "Saya percaya bahwa ibu-ibu selaku ketua tim penggerak PKK, Ketua Pembina Posyandu, dan ketua Dekranasda kabupaten dan kota akan mampu melaksanakan tugas dan kewajiban sebaik-baiknya, disertai penuh rasa tanggung jawab," tuturnya. Seraya menekankan pentingnya sinergi dalam mewujudkan pemberdayaan keluarga, peningkatan layanan dasar, serta pengembangan industri kerajinan di Bali.



Menanggapi amanah barunya, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya atau yang akrab disapa Bunda Rai, menyampaikan rasa syukur dan tekadnya dalam menjalankan tugas kedepan. "Pada pagi hari ini saya dilantik selaku Ketua Tim Penggerak PKK, Ketua Dekranasda, dan Ketua Pembina Posyandu. Selaku Ketua Pembina Posyandu, ini adalah jabatan baru saya. Mudah-mudahan saya bisa mengemban tugas ini dengan baik, karena semua yang saya emban ini, PKK dan Posyandu, sangat dekat," ungkapnya. Sekaligus berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mendukung pembangunan daerah yang lebih maju dan berkelanjutan



Lebih lanjut, Bunda Rai menegaskan, program prioritas yang akan dijalankan masih sejalan dengan program sebelumnya, dengan fokus utama pada pengentasan stunting. "Berhubung ada arahan dari pusat, bahwa kita harus mengentaskan stunting. Jadi program prioritas kami di PKK dan Posyandu terutama adalah untuk melanjutkan bagaimana kita mengentaskan stunting di Kabupaten Tabanan, karena Posyandu sangat berkaitan sekali dengan pengentasan stunting. Sudah barang tentu kita harus terus bersinergi," tegasnya. 

Kamis, 27 Februari 2025

Sinergi Pemerintah Kabupaten Tabanan dan TNI dalam TMMD ke-123


-Membangun Ketahanan Pangan dan Infrastruktur Desa-

 

Tabanan , Bali Kini  – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M, menyambut kedatangan KOORSAHLI KASAD Letjen TNI Sonny Aprianto, S.E., M.M, yang juga menjabat sebagai Katim Wasev TMMD ke-123 Tahun 2025 Kodim 1619/Tabanan, Kamis (27/2). Acara tersebut berlangsung di Balai Desa Adat Desa Wanagiri, Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan, dan dihadiri oleh berbagai pejabat penting.


 


Pada kesempatan itu, tampak hadir pula Danrem 163/Wirasatya, Pabandya-2/EV Spaban Rengarev Sahli Kasad, Pamen Ahli Bidang Manajemen Sahli Pangdam IX/Udayana, Aster Kasdam IX/Udayana, Kasiter Kasrem 163/Wirasatya, Kasi Ops Kasrem 163/Wirasatya, serta anggota DPRD Kabupaten Tabanan dan jajaran Forkopimda dan Kepala Perangkat Daerah terkait. Kehadiran mereka menandakan sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam program pembangunan desa.

Dalam sambutannya, Kasad Letjen TNI Sonny Aprianto mengungkapkan, TMMD yang dulunya dikenal dengan nama AMD (Abri Masuk Desa), kini telah mengalami perubahan yang signifikan. "Dulu, kami datang membawa uang, tetapi seiring berjalannya waktu, pola ini berubah menjadi TMMD (TNI Manunggal Masuk Desa), dengan pola kerjasama yang lebih melibatkan masyarakat. Kini lebih mengutamakan swakelola tipe 2," ujarnya.

Dijelaskan, program ini bertujuan untuk mempercepat pembangunan, terutama dalam membuka infrastruktur jalan baru, melebarkan jalan, dan melakukan betonisasi yang sebesar-besarnya manfaatnya dirasakan oleh masyarakat. “Kerjasama kita antara Kodim Tabanan dan Kabupaten Tabanan sudah cukup baik berjalan selama ini, dan kita harapkan bisa ditingkatkan kembali. Jangan ragu menggunakan tentara dan saling berkolaborasi,” imbuh Kasad Sonny.

Di kesempatan itu, Bupati Sanjaya menyampaikan rasa syukurnya atas terlaksananya program TMMD ke-123 di Kabupaten Tabanan. "Sebagai Kabupaten lumbung pangan Bali, kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Program TMMD sangat sejalan dengan arahan Presiden dan Kasad dalam meningkatkan ketahanan pangan di Indonesia, khususnya Bali dan Tabanan," katanya. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara TNI, Pemerintah Daerah, dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.

Bupati Sanjaya menambahkan, semangat kebersamaan dan gotong-royong adalah kunci dalam menyelesaikan setiap masalah yang ada di desa. Untuk itu, Ia sangat berterimakasih kepada Kasad dan seluruh Jajaran TNI. "Semangat ini penting, karena setiap beban akan terasa lebih ringan jika dipikul bersama. Tidak hanya pemerintah yang harus membangun infrastruktur, tetapi masyarakat juga harus terlibat dalam memelihara dan menjaga infrastruktur tersebut," imbuhnya.

Senada dengan Kasad, Sanjaya juga berpesan semangat ini harus tetap dijaga. Keterpaduan antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi bagian penting dalam pelaksanaan TMMD ini. "Keterpaduan ini adalah semangat yang harus terus dipelihara, terutama selama pelaksanaan TMMD. TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat harus bergotong-royong untuk menyelesaikan berbagai permasalahan di desa," tambah Sanjaya.

Sebagai kepala daerah, Bupati Sanjaya memberikan apresiasi yang tinggi kepada TNI, khususnya Kodim 1619 Tabanan, atas dedikasi dan kontribusinya dalam melaksanakan program TMMD di Desa Wanagiri. "Kami dari pemerintah daerah dan masyarakat sangat mendukung program ini. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada keluarga besar TNI, karena melalui program ini, pembangunan desa dapat berjalan dengan lebih cepat dan signifikan," ungkapnya.[hu/tb]

Bupati Sanjaya Ngupasaksi Ngaben Bersama Perdana di Gedung Krematorium Jayaning Singasana Adat Kota Tabanan


Tabanan , Bali Kini -
Wujud dukungan pemerintah Kabupaten Tabanan dalam pelestarian tradisi, seni, adat istiadat dan budaya, sekaligus membantu meringankan pelaksanaan upacara yadnya di masyarakat, diwujudnyatakan melalui pembangunan krematorium yang diinisiasi oleh Bupati bersama Desa Adat Kota Tabanan. Upacara Ngaben Bersama perdana di Krematorium Jayaning Singasana Desa Adat Kota Tabanan, dihadiri langsung Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, didampingi Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga, Kamis, (27/2).



Dalam rangkaian acara Nunas tirta pengulapan dan ngeringkes tersebut, turut dihadiri Tjokorda Anglurah Tabanan, Anggota DPR RI, Anggota DPRD Provinsi Bali, Ketua DPRD Kabupaten Tabanan beserta beberapa anggota, Sekda beserta Pimpinan perangkat daerah terkait di lingkungan Pemkab Tabanan. Melalui sambutannya, Sanjaya memberikan apresiasi terhadap Bendesa beserta Krama Adat Kota Tabanan yang telah menggelar upacara yadnya yang luar biasa ini. “Luar biasa, niki perdana, luar biasa begini ramainya, nanti berikutnya bisa ribuan. Ini perdana sudah dirasakan betapa antusiasnya krama ketika melaksanakan yadnya," ujar Sanjaya.



Upacara Pitra Yadnya ini diikuti oleh total 357 sawa, yakni Ngaben dan Ngerorasin 171 peserta, Ngelangkir/Ngelungah 62 peserta dan Warak Kruron 118 peserta yang terdiri dari Krama Desa Adat Kota Tabanan serta peserta dari luar desa adat tersebut. Sanjaya mengapresiasi antusiasme dan semangat gotong-royong krama sangat tinggi dalam melaksanakan upacara yadnya ini. “Karena yang namanya ngaben bukan hanya ngaben saja tetapi ada upacara Ngelangkir, ngerorasin, warak kruron macem-macem, nike tiang yakin tokoh-tokoh agama kita sudah hebat-hebat, tiang yakin bisa mengkonsepkan, sehingga betul-betul Nangun Sat Kerti Loka Bali bisa kita jalankan dengan baik,” imbuh Politisi asal Dauh Pala tersebut.



Di sisi lain, Bendesa Adat Kota Tabanan, I Made Suardika, menyampaikan terima kasih atas kehadiran dan dukungan yang diberikan Bupati Tabanan beserta jajaran dalam pelaksanaan yadnya, khususnya dalam program pembangunan krematorium Desa Adat Kota Tabanan. “Niki program ring desa adat kota Tabanan, kesarengin ring program Bapak Bupati. Niki sangat luar biasa untuk desa kita Desa Adat Kota Tabanan,” ungkap Suardika. Sekaligus dirinya merasa sangat bersyukur krematorium ini bisa diwujudkan yang diharapkan nanti bisa meringankan beban warga.



Dalam laporannya Suardika juga menyebutkan, bahwa upacara Ngaben dan Ngerorasin diikuti oleh 186 sawa, dengan biaya sebesar Rp 1.500.000 untuk Ngaben dan Rp 750.000 untuk Ngerorasin. Sementara itu, upacara Ngelangkir diikuti oleh 43 sawa, 18 sawa ngelungah, 133 sawa warak kruron dengan biaya Rp. 500.000,- masing-masing peserta. Adapun upacara ini dipuput oleh Ida Pandita Mpu Nabe Ananda Prateka Dukuh Prabu saking Griya Pangkung Prabu dan Ida Pedanda Gede Putu Oka Mas, Saking Griya Tengan Dangin Carik.[tbn]

Senin, 24 Februari 2025

Pemkab Tabanan Buka Turnamen "SMASTA CUP XXVI", Dorong Kebangkitan Sepak Bola Generasi Muda


Tabanan , Bali Kini
– Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga, mewakili Bupati Tabanan, memberikan dukungan penuh terhadap semangat olahraga di kalangan generasi muda, khususnya dalam cabang sepak bola. Dalam acara Pembukaan “SMASTA CUP XXVI” yang berlangsung di Stadion Debes Tabanan, Senin (24/2). Turut hadir sejumlah Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Tabanan, Ketua KONI Tabanan, serta Ketua Umum PSSI Kabupaten Tabanan dan para pelajar.

Kegiatan yang berlangsung meriah ini juga dihadiri oleh Kepala sekolah SMA/SMK se-Kabupaten Tabanan dan Badung. Dalam sambutannya, Dirga membacakan pesan Bupati Sanjaya yang menekankan, bahwa sepak bola adalah cabang olahraga yang paling diminati oleh berbagai kalangan, terutama di kalangan pelajar. Bupati berharap, melalui turnamen ini, bisa menjadi ajang untuk mengembangkan serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang olahraga, khususnya sepak bola.


Pihaknya juga menyampaikan, event ini sangat penting untuk menjaring bibit-bibit muda berbakat yang nantinya bisa menjadi pemain tim sepak bola yang berkualitas dan berprestasi. "Melalui turnamen ini, kita dapat melihat dampak positif bagi atlet, pelatih, dan klub-klub sepak bola yang ada di satuan pendidikan SMA/SMK di Kabupaten Tabanan," ujar Dirga.

Ia juga berharap agar turnamen ini bisa meningkatkan pembinaan olahraga sepak bola di Tabanan, yang pada gilirannya bisa melahirkan atlet berprestasi baik di tingkat daerah, nasional, bahkan internasional. "Semua ini tentu tidak mudah kita raih, namun dengan tekad, sistem pembinaan yang terpadu, kerja keras, dan komitmen bersama, harapan itu bisa terwujud," tambahnya.

Selanjutnya, Dirga juga menekankan pentingnya keseimbangan antara kegiatan olahraga dan pendidikan. "Turnamen ini juga dapat menjadi tonggak kebangkitan olahraga sepak bola, di tengah-tengah tugas utama siswa untuk belajar dengan tekun," katanya sembari berpesan kepada tim peserta untuk memanfaatkan kesempatan ini untuk mengasah kemampuan dan menunjukkan permainan terbaik.


Ketua Panitia, Made Tresnajnana, menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemkab Tabanan terhadap penyelenggaraan turnamen ini. "Pelaksanaan turnamen berlangsung mulai sore ini hingga 11 Maret 2025, dengan pertandingan pembuka antara SMA 1 Kediri melawan SMK Negeri 2 Tabanan," ujarnya. Sebanyak 10 sekolah SMA/SMK dari Kabupaten Tabanan dan Badung dikatakan ikut berpartisipasi dalam turnamen ini, termasuk SMA Negeri 1 Tabanan, SMA Negeri 2 Tabanan, dan beberapa sekolah lainnya.[tbn]

Senin, 17 Februari 2025

Desa Adat Kota Tabanan Gelar Upacara Tawur Gempang, Harapkan Keseimbangan Jagat


Tabanan , Bali Kini 
- Upacara Tawur Nawa Gempang yang diadakan di Catus Pata Kota Tabanan oleh Desa Adat Kota Tabanan, Senin (17/2) mendapat perhatian besar dari masyarakat setempat. Bupati Tabanan, yang diwakili oleh Plt. Asisten III Kabupaten Tabanan, I Nyoman Gede Gunawan, hadir dalam pelaksanaan acara sakral ini. Upacara tersebut memiliki makna mendalam, yaitu untuk memohon dan menjaga keseimbangan jagat/alam serta mengembalikannya agar tetap berkesinambungan.

Tawur Nawa Gempang sendiri merupakan bagian dari rangkaian upacara adat yang memiliki tujuan untuk menjaga keharmonisan antara alam, manusia, dan Tuhan. "Melalui upacara ini, kita memohon agar keseimbangan alam tetap terjaga, sehingga kehidupan dapat berjalan harmonis dan berkelanjutan," ujar Gunawan saat itu meneruskan harapan Bupati Tabanan, Sanjaya. Menurutnya, upacara ini juga merupakan wujud rasa syukur atas segala anugerah yang diberikan oleh alam.

Dalam upacara tersebut, nampak pula kehadiran sejumlah Perangkat Daerah terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, di mana kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap pelaksanaan ritual yang merupakan bagian dari tradisi adat Bali ini. Selain itu, para perbekel dan bendesa adat setempat juga hadir memberikan penghormatan. “Keberadaan kita di sini adalah bentuk sinergi antara pemerintah dan masyarakat untuk menjaga tradisi yang sudah turun temurun," imbuh Gunawan.

Upacara Tawur Nawa Gempang ini juga menarik perhatian masyarakat yang datang untuk menyaksikan dan turut serta dalam mendoakan agar Tabanan senantiasa diberikan kedamaian serta kesejahteraan. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ritual spiritual semata, tetapi juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga kearifan dan tradisi lokal.

Lebih lanjut, Pemkab Tabanan menghimbau agar seluruh elemen masyarakat terus menjaga hubungan baik, khususnya dengan alam. Pihaknya juga menekankan pentingnya menjaga alam dan warisan budaya agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang, sekaligus harapan ini mencerminkan komitmen bersama dalam menjaga kelestarian alam dan budaya Bali, serta memastikan tradisi Tawur Nawa Gempang terus dilaksanakan dengan penuh rasa hormat dan makna. [rlt/tb]

Bupati dan Wakil Bupati Tabanan Terpilih Jalani Pengecekan Kesehatan Jelang Pelantikan


Tabanan , Bali Kini 
– Dalam rangkaian persiapan menuju pelantikan serentak seluruh Kepala Daerah periode 2025-2030, Bupati Tabanan terpilih, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., bersama Wakil Bupati Tabanan terpilih, I Made Dirga, S.Sos., menjalani tahapan pengecekan kesehatan yang berlangsung di Gedung C dan Gedung F, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Sabtu (17/2).



Pengecekan kesehatan ini merupakan bagian dari prosedur yang harus dilalui oleh kepala daerah dan wakil kepala daerah sebelum secara resmi dilantik pada Kamis, 20 Februari 2025 mendatang. Pemeriksaan mencakup berbagai aspek kesehatan guna memastikan kesiapan fisik dan mental pasangan pemimpin daerah dalam menjalankan tugas pemerintahan di Kabupaten Tabanan selama lima tahun ke depan.



Dengan selesainya tahapan pemeriksaan kesehatan ini, Dr. I Komang Gede Sanjaya dan I Made Dirga semakin siap untuk menjalankan tugas selaku pemimpin Tabanan. Pemerintah Kabupaten Tabanan berharap, dengan kepemimpinan di periode ke-2 ini, keberlanjutan program pembangunan di berbagai sektor dapat terus dilaksanakan dan memberikan manfaat optimal guna mewujudkan Tabanan yang Aman Unggul dan Madani (AUM). 



Setelah cek kesehatan, Selasa 18 Februari 2025 Bupati Sanjaya dan Wabup Dirga akan melaksanakan gladi kotor pelantikan, Rabu, 19 Februari 2025 melaksanakan gladi bersih di Istana Kepresidenan Jakarta, Kemudian, pada Rabu 20 Februari 2025 dilantik secara resmi oleh Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta. Nampak juga pada kesempatan itu, Bupati Sanjaya secara bersama sama melakukan tahapan registrasi dan cek kesehatan dengan seluruh kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah se provinsi Bali. 

Kamis, 30 Januari 2025

Bupati Sanjaya Ajak Semua Pihak Bersinergi Membangun Daerah

 


Buka Muscab X Gapensi Tabanan


Tabanan , Bali Kini  – Musyawarah Cabang (Muscab) X Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Tabanan resmi dibuka oleh Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya., S.E., M.M, di Warung Taman Alas Permata Sari Buruan, Penebel, Tabanan, Kamis (30/1). Acara yang berlangsung khidmat tersebut turut dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda Tabanan, Ketua Umum BPD Gapensi Provinsi Bali dan Tabanan serta Kepala Perangkat Daerah terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan.

Dalam sambutannya, Bupati Sanjaya menyampaikan Pemerintah Kabupaten Tabanan tengah giat melaksanakan berbagai program pembangunan infrastruktur yang ditujukan untuk kesejahteraan masyarakat. Sanjaya juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, pengusaha, dan organisasi seperti Gapensi dalam menghadapi tantangan pembangunan ke depan dalam mewujudkan pembangunan Daerah. "Gapensi harus terus menjaga semangat sinergi untuk mewujudkan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani," pinta Sanjaya.

Ia juga mengajak semua pihak untuk mempersiapkan diri agar mampu bersaing dengan kontraktor luar daerah dan bahkan global, sehingga pembangunan makin kompetitif dan tercipta pembangunan yang lebih berkualitas. “Bali adalah jendela wisata internasional bagi Indonesia, sehingga kualitas tenaga kerja dan kompetensi para kontraktor harus terus ditingkatkan,” tegasnya. Sembari menambahkan, bahwa Muscab X ini menjadi momentum untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas kinerja, baik di tingkat daerah maupun regional.

Lebih lanjut, Politisi asal Dauh Pala Tabanan tersebut, mengingatkan agar anggota Gapensi selalu menjaga kekompakan, disiplin, dan semangat pengabdian dalam menjalankan tugas. "Kekuatan organisasi ini terletak pada kebersamaan dan semangat kolektif. Terima kasih kepada seluruh pengurus yang telah bekerja keras demi kemajuan bersama," imbuh Sanjaya, seraya berharap Muscab kali ini dapat berjalan lancar dan memberi dampak positif bagi kemajuan pembangunan Tabanan.

Dalam wawancara singkatnya saat itu, Sanjaya menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. "Apapun pembangunan yang ada di Kabupaten Tabanan, tidak akan bisa dikerjakan sendiri tanpa ada dukungan dari dunia usaha. Masyarakat akan lebih sejahtera jika ada sinergi yang kuat di antara kita semua," jelasnya dan Ia juga berpesan agar Muscab Gapensi X ini dapat menghasilkan keputusan yang baik demi kemajuan bersama.

Di sisi lain, Ketua Pengurus Cabang Gapensi Tabanan, I Nyoman Yasa, dalam kesempatan yang sama mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Bupati Tabanan yang sudah menyempatkan hadir meski dengan jadwal yang padat. Kolaborasi ini dikatakannya akan selalu dijaga, bahkan lebih ditingkatkan dari tahun ke tahun. “Kami sangat mengapresiasi kehadiran Bupati Tabanan yang selalu mendukung kegiatan Gapensi, terutama dalam pembangunan infrastruktur di Tabanan,” ujarnya.

Muscab X Gapensi Tabanan kali ini mengambil tema "Gapensi Tabanan Bersinergi dan Profesional Menghasilkan Pembangunan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani". Gapensi, yang telah berdiri selama 66 tahun, memiliki 363 perusahaan anggota di Provinsi Bali, dengan 47 perusahaan di Kabupaten Tabanan. Sebagai organisasi yang bergerak di sektor konstruksi, dan selalu berusaha berperan aktif dalam mendukung visi pembangunan daerah yang lebih baik lagi. [tb/r5]

Senin, 13 Januari 2025

Bupati Sanjaya Apresiasi Ngaben Gabungan sebagai Wujud Kepedulian dan Keseimbangan Budaya


Tabanan , Bali Kini 
 – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., menghadiri Upacara Pitra Yadnya (Ngaben Gabungan) dan Upacara Manusa Yadnya yang dilaksanakan Banjar Adat Graha Santhika Grogak Gede, Desa Adat Kota Tabanan, Minggu, (12/1). Karya Pitra Yadnya yang dipuput oleh Pandita Empu Nabe Paramayogi Swara ini dipusatkan di Bale Banjar Adat Grogak Gede, Desa Adat Kota Tabanan dengan partisipasi masyarakat setempat yang sangat antusias dan penuh kebersamaan.

Puncak pelaksanaan karya ngaben telah dilakukan pada 11 Januari 2025 lalu, dengan total 14 sawa yang dilaksanakan dengan biaya  2,5 juta per sawa. Selain itu, juga dilaksanakan upacara Nyekah untuk dua orang yang dikenakan biaya 1,5 juta per sawa, dan upacara Ngelungah untuk 23 sawa dengan biaya 750 ribu per sawa. Selanjutnya, upacara Manusa Yadnya diikuti oleh 25 peserta Metatah dengan biaya 300 ribu per orang, serta Upacara Tiga Bulanan atau Nyambutin yang diikuti oleh 7 orang dengan biaya Rp. 200 ribu per orang. Selain itu, terdapat juga Upacara Menek Kelih/Mara Jaswala yang diikuti oleh 6 orang dengan biaya Rp. 200 ribu per orang.


 


Saat itu, turut menghadiri karya beberapa Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda, para kepala Perangkat Daerah Terkait serta Bendesa Adat setempat. Bupati Sanjaya dalam sambutannya mengapresiasi antusiasme dan gotong-royong masyarakat dalam pelaksanaan yadnya ini. Ia menekankan pentingnya kekompakan dan kebersamaan dalam membangun yadnya sebagai wujud keharmonisan dan kelestarian budaya Bali. “Kalau sudah kompak semuanya dan pemerintah selalu hadir di tengah-tengah masyarakat kita. Terbukti hari ini, ketika membangun yadnya, saya juga berkontribusi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Sanjaya menyampaikan, bahwa dalam membangun yadnya, penting untuk tidak hanya memandang biaya yang dikeluarkan, tetapi juga esensi dari tri upa saksi yang harus lengkap agar karya dapat berlangsung paripurna. “Ngaben adalah salah satu yadnya yang sangat penting bagi umat Hindu. Sebagai penghormatan terakhir untuk mempersiapkan reinkarnasi. Oleh karena itu, bersama Pemerintah Daerah membuka solusi dengan membangun krematorium sebagai alternatif bagi banjar adat yang tidak memiliki fasilitas untuk melaksanakan yadnya secara mandiri,” tambahnya.

Orang nomor satu di Tabanan itu juga menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Tabanan sangat mendukung pelaksanaan ngaben bersama atau ngaben kolektif seperti ini. Program ini, menurutnya merupakan solusi yang terjangkau dan hemat biaya namun tetap menjaga esensi dari upacara ngaben dan terlebih mampu meringankan beban masyarakat. “Tabanan menjadi contoh terbaik dalam pelaksanaan ngaben bersama, dengan biaya yang lebih murah namun tidak mengurangi makna dan esensi dari yadnya itu sendiri,” imbuh Sanjaya.

Sementara itu, Ketua Panitia Yadnya, I Made Nuada, mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh Bupati Tabanan. Disampaikannya juga, keberhasilan pelaksanaan upacara ini tidak lepas dari semangat gotong-royong yang luar biasa dari masyarakat sekitar serta dukungan dari pemerintah daerah. "Kegiatan ini terlaksana berkat kerjasama yang solid antara masyarakat dan pemerintah. Terima kasih atas dukungan Bapak Bupati dan pihak terkait lainnya," ungkapnya.[tb/t] 

Hujan Tak Surutkan Semangat Bupati Sanjaya Dukung Lomba Mancing Kreativitas Pemuda


Tabanan , Bali Kini 
– Kabupaten Tabanan kembali diramaikan dengan semangat lomba mancing yang digelar di dua desa secara bersamaan pada Minggu (12/1). Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya., S.E., M.M, turut hadir membuka dan menutup acara tersebut sebagai bentuk dukungan dan apresiasi terhadap kegiatan yang melibatkan ribuan peserta ini. Lomba pertama digelar di ST. Eka Dharma Panca Kerthi, Br. Adat Subamia Bale Agung, Desa Subamia, Tabanan, sedangkan lomba kedua diadakan di ST. Kusuma Winangun, Banjar Kebayan, Desa Nyambu, Kediri, Tabanan.


Bupati Sanjaya yang saat itu didampingi oleh salah satu anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda, Kepala Perangkat Daerah Terkait, serta Perbekel setempat menyambut baik kegiatan ini. Kehadiran Bupati Sanjaya dalam acara tersebut semakin menambah semaraknya lomba mancing yang diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai kalangan. Meskipun saat itu diguyur hujan deras, dalam sambutannya, Sanjaya menyampaikan kebanggaannya atas kegiatan yang digagas oleh para anak muda setempat.


"Hari ini, saya benar-benar mengapresiasi semangat luar biasa yang ditunjukkan oleh masyarakat Tabanan. Tidak mengenal hujan atau panas, setiap minggu lomba mancing di sini selalu semarak. Terutama untuk adik-adik sekaa teruna yang menyelenggarakan lomba ini sebagai bagian dari penggalian dana, apalagi menjelang Hari Raya Nyepi, yang akan digunakan untuk kegiatan seperti lomba ogoh-ogoh. Kami sangat apresiasi," ungkap Sanjaya.


Ia juga mengungkapkan, lomba mancing ini telah menjadi salah satu tren positif di kalangan pemuda Tabanan. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya meramaikan suasana di hari minggu, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal. "Saya sangat salut dengan apa yang dilakukan oleh adik-adik semua. Lomba ini diikuti dengan antusias oleh banyak peserta, yang menunjukkan betapa kegiatan ini telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Tabanan," lanjutnya sekaligus menegaskan lomba ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga mencerminkan semangat gotong royong dan kreativitas warga Tabanan.


Dalam acara pertama, Lomba Mancing ST. Eka Dharma Panca Kerthi, Komang Agus Udy Yanto selaku panitia melaporkan, kegiatan ini diadakan untuk menyambut Hari Raya Nyepi Saka 1947 dan ulang tahun ST. Eka Dharma Panca Kerthi yang ke-49. Lomba tersebut berhasil menarik kurang lebih 400 peserta, dengan total hadiah yang cukup menggiurkan, termasuk hadiah jutaan rupiah dan doorprize. Selain itu, sebanyak 3 kwintal ikan lele dan 6 ekor ikan master disebar untuk para pemancing, dimana lele master yang terberat tersebut nantinya yang akan masuk sebagai juara.


Sementara itu, di STT Kusuma Winangun yang diadakan di Banjar Kebayan, lomba mancing diikuti oleh lebih dari 850 peserta dengan biaya pendaftaran Rp 60.000 per kupon. Di lomba ini, sebanyak 500 kg ikan lele dan 15 ekor ikan master turut ditebar untuk para peserta. "Kegiatan ini dilakukan untuk penggalian dana dalam menyambut hari raya Nyepi yang akan datang, sekaligus untuk mempererat tali persaudaraan antarwarga" ujar I Gede Windu Wicaksana selaku Ketua panitia lomba ST. Kusuma Winangun. Lomba ini diharapkan dapat terus menjadi wadah bagi masyarakat Tabanan untuk berkarya dan berpartisipasi dalam pembangunan daerah. [tb] 

Selasa, 07 Januari 2025

Bupati Tabanan Apresiasi Semangat Gotong Royong Krama Desa Adat Batukambing, Wongaya, Penebel


Tabanan , Bali Kini
– Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., menghadiri Uleman Karya Mamungkah, Ngenteg Linggih, Mupuk Pedagingan, Mepedudusan Agung, Ngusaba Desa, lan Mepahayu Nini di Khayangan Puseh lan Desa, Desa Adat Batukambing, Desa Wongaya, Kecamatan Penebel, Tabanan, Senin (6/1). Kehadiran Bupati Sanjaya di acara tersebut menegaskan komitmen dan dukungannya terhadap pelaksanaan yadnya yang dilaksanakan oleh masyarakat.


Acara tersebut turut dihadiri oleh salah satu anggota DPRD Tabanan, Sekda, para Kepala Perangkat Daerah terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, Perbekel, Bendesa Adat beserta tokoh masyarakat setempat. Puncak karya dijadwalkan berlangsung pada 8 Januari 2024 mendatang, dengan puncak ritual yang akan dipuput oleh Jero Mangku Jana dari Wongaya Gede, Penebel. Bupati Sanjaya memberikan apresiasi yang tinggi atas pelaksanaan yadnya yang dilakukan secara tulus dan gotong-royong oleh masyarakat Desa Adat Batukambing. 


Bupati Sanjaya juga menekankan, yadnya harus didasarkan pada rasa bhakti dan tulus ikhlas kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, dengan tujuan ngelinggihan Ida Betara. Di samping itu, disampaikannya juga, bahwa yadnya ini memiliki makna luar biasa karena menciptakan harmoni bagi semua. “Apa yang sudah dilakukan saudara-saudara sekalian secara sekala dan niskala nanti akan kembali lagi kepada kita sendiri, dan juga alam lingkungan. Termasuk juga melancarkan visi misi besar kita, juga bagian dari implementasi jagat ini menjadi harmoni,” tegasnya.


Sanjaya juga memuji semangat gotong-royong masyarakat yang telah mewujudkan yadnya ini, meskipun jumlah kepala keluarga (KK) yang terlibat relatif sedikit. “Yang kita lihat bukan jumlah KK, tapi semangat gotong royongnya. Saya memberikan apresiasi dan penghormatan yang setinggi-tingginya karena karya ini telah terlaksana dengan sangat baik,” ungkapnya seraya berharap semangat gotong-royong dan tulus ikhlas, masyarakat Desa Adat Batukambing menjadikan karya besar ini bukti nyata, bahwa kebersamaan dapat menciptakan harmoni dan keberkahan bagi kita semua.


Sementara itu, Ketua Panitia, I Wayan Wiarta, menyampaikan rasa terimakasihnya atas kehadiran Bupati dan jajaran yang telah menyaksikan pelaksanaan karya. Ia juga menjelaskan, Karya ini dipuput oleh Jero Mangku Jana, dengan biaya pelaksanaan yang berasal dari dana hibah pemerintah serta urunan dari 79 KK setempat. Selain itu, terdapat 28 KK pengayah pengarep yang turut membantu menyukseskan pelaksanaan yadnya. Baginya, karya ini tidak hanya menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, tetapi juga sebagai wujud kebersamaan masyarakat [tb/hum]

Minggu, 05 Januari 2025

Bupati Tabanan Hadiri Pujawali di Desa Adat Tegalmengkeb dan Sanggulan


Tabanan , Bali Kini  -
Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., menghadiri rangkaian Upacara Pujawali di Pura Kahyangan Dalem, Desa Adat Tegalmengkeb Kaja, Desa Tegalmengkeb, Kecamatan Selemadeg Timur dan di Pura Desa, Desa Adat Sanggulan, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan. Kehadirannya pada Rabu, (25/12) tersebut merupakan wujud komitmen Pemerintah Kabupaten dalam pelestarian adat, agama, budaya dan tradisi di Kabupaten Tabanan sekaligus penghormatan terhadap masyarakat.


Dengan didampingi oleh salah satu Anggota DPRD Kabupaten Tabanan Dapil setempat, Sekda dan Pimpinan OPD terkait, kehadiran Bupati Sanjaya mendapat sambutan positif dari masyarakat. Puncak acara bertepatan dengan Buda Umanis, Wuku Prangbakat, tidak hanya menunjukan penghormatan terhadap masyarakat, sekaligus kunjungan Bupati mempererat hubungan dan sinergi pemerintah dengan masyarakat.


Usai menghaturkan bhakti melalui persembahyangan bersama di Pura Kahyangan Dalem, Desa Adat Tegalmengkeb Kaja, Sanjaya sampaikan apresiasinya atas semangat gotong-royong masyarakat Desa Adat yang terdiri dari 106 KK, bersatu padu dalam membangun yadnya. “Semangat gotong royong seperti ini patut kita apresiasi bersama. Ini adalah bukti nyata, bahwa rasa kebersamaan dan kekompakan masyarakat sangat kuat. Semoga yadnya yang dilaksanakan ini dapat berjalan dengan baik serta memargi antar, membawa kesejahteraan dan kedamaian bagi kita semua,” ujarnya.


Melalui kesempatan ini, Sanjaya pun tegaskan komitmennya untuk mendukung pembangunan di wilayah tersebut, (Tegalmengkeb Kaja dan Sanggulan), baik dari segi infrastruktur maupun di bidang pelestarian adat, agama, tradisi, dan budaya yang ada di masyarakat. “Kami, Pemerintah Kabupaten Tabanan, selalu berkomitmen untuk hadir mendukung upaya pelestarian adat dan budaya, sebagai wujud nyata menjaga tradisi leluhur sebagai warisan kita bersama,” imbuhnya.  


Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat atas dukungan yang terus diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam menjalankan berbagai program pembangunan. Pihaknya optimis dengan Dengan sinergi yang baik antara pemerintah dan masyarakat, kedepannya akan dapat mempercepat terwujudnya harapan bersama, yakni mewujudkan masyarakat Tabanan yang Aman, masyarakat Tabanan yang Unggul dan masyarakat Tabanan yang Madani.[tb]

Kamis, 12 Desember 2024

Menang Pilkada, Koster-Giri dan Sanjaya Dirga Ucapkan Terimakasih Kepada Seluruh Masyarakat


Tabanan , Bali Kini
– Koster-Giri dan Sanjaya-Dirga, menyampaikan rasa terimakasih yang setulus-tulusnya kepada seluruh lapisan masyarakat yang telah memberikan kepercayaan dan dukungan kepada pihaknya dalam Pilkada 27 Nopember 2024 yang lalu. Dukungan ini adalah bukti nyata komitmen bersama untuk membangun daerah yang lebih maju dan harmonis. Hal tersebut disampaikan oleh Dr. Ir. Wayan Koster, MM., saat menghadiri acara ramah tamah dengan masyarakat di Gedung Kesenian I Ketut Marya Tabanan, Kamis, (12/12/2024).


Dr. I Komang Gede Sanjaya., S.E., M.M., selaku Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tabanan menyambut hangat kehadiran Bapak Wayan Koster (Calon Gubernur Bali periode 2024-2029 yang memenangkan Pilkada Bali Tahun 2024) di gedung ikonik Tabanan tersebut. Wayan Koster, datang bersama dengan sejumlah Pengurus DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali beserta jajaran dan turut dihadiri Wakil Bupati Tabanan Terpilih, I Made Dirga, S.Sos, dan makan nasi jinggo bareng penuh suka cita dengan seluruh lapisan masyarakat.


Kunjungan ini sekaligus menjadi momen penting bagi kedua pemimpin tersebut untuk menyampaikan ucapan terima kasih dan dukungan kepada masyarakat Tabanan yang telah memberikan suara luar biasa kepada pasangan Koster-Giri dan Sanjaya-Dirga dalam Pilkada Serentak 2024. Wayan Koster, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas dukungan luar biasa yang diberikan oleh masyarakat Tabanan. Koster menyoroti hasil perolehan suara di Kabupaten Tabanan yang mencapai 67%, sebuah angka yang luar biasa. “Di Tabanan, kami memperoleh suara 67%, luar biasa, linier, dan hanya di Tabanan yang terjadi hal seperti ini,” ungkap Koster dengan penuh rasa haru.


Koster juga mengungkapkan, betapa tersentuhnya dirinya atas kerja keras seluruh masyarakat Tabanan yang begitu solid dalam mendukung pasangan Koster-Giri dan Sanjaya-Dirga. “Terima kasih kepada seluruh kader yang telah bekerja luar biasa, serta masyarakat Tabanan yang telah memberi kepercayaan kepada Koster-Giri dan Sanjaya-Dirga,” imbuh Koster, seraya menyampaikan bahwa kebersamaan dan gotong royong menjadi kunci keberhasilan dalam memenangkan pemilu ini. 


Dalam kesempatan itu, Sanjaya menyampaikan ungkapan selamat atas terpilihnya kembali pasangan Koster-Giri, yang menurutnya sejalan dengan visi dan misi PDI Perjuangan Bali dalam membangun Bali ke depan. Ia menyampaikan, kedatangan Pak Koster ke Tabanan adalah sebuah kehormatan. “Hadir di tengah-tengah kita Bapak Wayan Koster sebagai gubernur terpilih nantinya, selaku Ketua DPD PDI Perjuangan, agenda beliau datang silaturahmi ke Kabupaten/Kota se-Bali. Beliau khusus datang ke kita untuk menyampaikan terimakasih kepada seluruh lapisan masyarakat Tabanan," tegas Sanjaya.


Sanjaya juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh lapisan masyarakat yang telah bekerja tanpa pamrih untuk kemenangan pasangan Koster-Giri dan Sanjaya-Dirga, khususnya di Kabupaten Tabanan. Menurut Sanjaya, perjuangan mereka adalah sebuah bentuk dedikasi yang tulus untuk kemajuan Bali dan Tabanan dalam lima tahun mendatang. Sanjaya bersama Made Dirga sangat bersyukur dan berjanji akan selalu berusaha melaksanakan amanah masyarakat dengan sebaik-baiknya.


Lebih lanjut Sanjaya juga menegaskan pentingnya untuk mempertahankan segala hal yang baik yang telah dicapai selama ini. “Perjuangan masih panjang, mari kita pertahankan yang baik dan teruskan kerja keras kita dalam pembangunan Bali dan Tabanan,” ujarnya. Sanjaya berkomitmen untuk mendukung penuh program-program yang akan dilaksanakan oleh pemerintah provinsi Bali di bawah kepemimpinan Koster-Giri, khususnya dalam sektor infrastruktur, pertanian, serta pelestarian adat, agama, dan budaya. “Saya yakin Pak Gubernur tidak akan melupakan Kabupaten Tabanan yang kita cintai ini” imbuhnya.[rls/r3]

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved