-->

Kamis, 10 Oktober 2024

Pemerintah Kabupaten Tabanan Gelar Rapat Penertiban Pembangunan dan Penanganan Kemacetan di DTW Jatiluwih


Tabanan , Bali Kini
– Pemerintah Kabupaten Tabanan, yang diwakili oleh Sekda, I Gede Susila, menghadiri rapat penting terkait penertiban pembangunan liar dan upaya penanganan kemacetan di Daerah Tujuan Wisata (DTW) Jatiluwih, Penebel, Tabanan. Rapat ini berlangsung pada hari Rabu (9/10), di Rumah Makan Nami Rasa, dengan dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Inspektur Tabanan, Para Kepala ODP terkait, Camat, Bendesa Adat serta Perbekel setempat dan pengurus Badan Pengelola dan Manajemen Operasional DTW Jatiluwih.


Dalam rapat tersebut, fokus utama pembahasan isu terkait pembangunan liar, kemacetan yang kerap terjadi di sekitar DTW Jatiluwih yang menjadi perhatian serius. Jumlah pengunjung yang meningkat dari tahun ke tahun, terutama pada musim liburan, dan puncaknya nampak saat Hari Raya Galungan dan Kuningan lalu, sering kali menyebabkan kemacetan yang mengganggu kenyamanan wisatawan. Para peserta rapat sepakat, bahwa diperlukan penataan ulang infrastruktur jalan dan peningkatan fasilitas parkir untuk mengatasi masalah tersebut.



Sekda Tabanan, I Gede Susila, dalam pernyataannya selaku pemerintah menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat adat, dan pengelola wisata untuk menjaga kelestarian Jatiluwih. “Kita harus bekerja sama menjaga keberlanjutan Jatiluwih, baik dari segi lingkungan maupun tata ruang. Pembangunan yang tidak sesuai aturan harus segera ditindaklanjuti dan masalah kemacetan perlu diselesaikan agar wisatawan tetap nyaman,” ujar Susila.


Lebih lanjut, Susila menekankan pengelolaan kawasan wisata Jatiluwih harus memperhatikan aspek keberlanjutan lingkungan dan kearifan lokal. Menurutnya, regulasi yang jelas dan tindakan tegas terhadap pelanggaran pembangunan adalah kunci untuk menjaga citra Jatiluwih sebagai destinasi wisata yang unik dan lestari. “Untuk menyelesaikan permasalahan ini dibutuhkan kepedulian dari kita semua. Kita tidak boleh abai terhadap aturan, karena dampaknya tidak hanya pada hari ini, tapi juga untuk generasi mendatang,” tambahnya.


Kemudian, Pelaksanaan dari rapat ini juga diharapkan dapat mencapai kesepakatan bersama untuk melakukan peninjauan lapangan guna penyusunan rencana jangka pendek dan jangka panjang dalam menangani kemacetan. Untuk kedepannya juga, langkah-langkah konkret ini diharapkan dapat segera diambil dalam waktu dekat untuk memperbaiki situasi di lapangan. Dimana, kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat setempat dapat berjalan semakin baik demi menjaga keindahan dan kenyamanan DTW Jatiluwih sebagai salah satu ikon pariwisata khususnya di Tabanan dan Bali.[tb]

Selasa, 24 September 2024

Bupati Tabanan Tinjau Pembangunan Taman Perjuangan Singasana dan Resmikan Jalan Debes dan Jalan Rama - Tabanan


Tabanan , Bali Kini -
Komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Tabanan dalam pembangunan infrastruktur khususnya jalan sebagai salah satu faktor pertumbuhan ekonomi di wilayah Tabanan, terus diwujudkan dalam berbagai bentuk pembangunan. Seperti halnya pengerjaan rehabilitasi jalan Debes dan Jalan Rama yang telah rampung, kini telah diresmikan secara langsung oleh Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E.,M.M, Senin, (23/9) di Jalan Rama, Tabanan dan didampingi oleh benerapa anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda Tabanan, Para Asisten dan Jajaran Pimpinan Perangkat Daerah terkait.


Sanjaya mengawali kehadirannya dengan meninjau proses pembangunan Taman Perjuangan Singasana yang terletak di jalan rama dan dilanjutkan dengan meresmikan jalan Debes dan Jalan Rama, Tabanan. Peresmian yang ditandai dengan pemotongan pita dan pelepasan balon ke udara oleh Bupati Sanjaya dan jajaran tersebut dilakukan secara sederhana dan diiringi suara gamelan yang semakin memeriahkan suasana peresmian.


“Kita di Pemerintah Daerah Kabupaten Tabanan telah komitmen, konsisten untuk membangun infrastruktur juga jalan-jalan yang ada di Tabanan, baik di kota maupun di desa semuanya kita hotmix maupun kita beton. Astungkara hari ini sudah 96% kita sudah menghotmix jalan maupun membeton jalan. Ini kebanggaan Pemerintah Kabupaten Tabanan Era Baru yang Aman Unggul dan Madani,” ujar Politisi asal Dauh Pala tersebut.


Dalam berbagai upaya pembangunan infrastruktur di Kabupaten Tabanan yang sudah berjalan dan diselesaikan, Sanjaya menyebutkan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Tabanan dan jajaran Dinas PU (Pekerjaan Umum) tidak berpuas diri hanya untuk  disini, tapi seluruhnya akan dilanjutkan penghotmixan jalan, pembetonan jalan, baik jalan Kabupaten maupun jalan desa. Bahkan sampai program partisipatif Sida AUM tetap gencar dijalankan untuk kebutuhan masyarakat yang ada di seluruh wilayah Kabupaten Tabanan.


Dengan peresmian ini, Bupati Sanjaya berpesan kepada masyarakat agar turut menjaga kelestarian infrastruktur yang ada dan bersama-sama berkomitmen dan bersinergi dalam meningkatkan infrastruktur yang menjadi salah satu faktor penting pertumbuhan ekonomi dan mobilitas masyarakat. Melalui pembangunan jalan dan program berkelanjutan lainnya, Sanjaya berharap seluruh masyarakat Tabanan dapat merasakan manfaat dari kemajuan infrastruktur yang pada akhirnya akan mendorong kesejahteraan dan kemajuan wilayah secara menyeluruh. [rl]

Bupati Sanjaya Secara Resmi Tutup Kejuaraan Bola Basket “KONI Basketball Cup” di Gor Debes


Tabanan , Bali Kini 
- Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya,S.E.,M.M menghadiri acara penutupan sekaligus secara resmi tutup kejuaraan Bola Basket “KONI Basketball Cup” pada Minggu, (22/9) di GOR Debes Tabanan. Berlangsung dengan penuh semarak, perlombaan ini juga turut disaksikan langsung oleh Ketua Perbasi Provinsi Bali, beberala anggota DPRD Tabanan, Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan, Ketua Umum KONI Tabanan beserta undangan terkait lainnya yang antusias menyerukan semarak kejuaraan bola basket tingkat SD, SMP dan SMA/SMK se- Kabupaten Tabanan tersebut.


Penuh semangat melalui sambutannya, Bupati Sanjaya mengapresiasi serta menyambut gembira diselenggarakannya kejuaraan bola basket ini, apalagi dengan tujuan untuk meningkatkan kembali animo generasi muda terhadap olahraga basket di Kabupaten Tabanan. “Saya sangat berharap kejuaraan ini tidak hanya sebagai ajang adu gengsi antar sekolah, tetapi juga dapat menjadi ajang untuk prestasi. Ini penting saya tekankan, mengingat saat ini kita sedang butuh bibit-bibit siswa berprestasi untuk mengangkat nama Kabupaten Tabanan baik di tingkat lokal maupun nasional,” ujar Sanjaya.


Sanjaya juga berpesan agar kejuaraan ini dapat dilakukan secara reguler, melalui peningkatan kualitas dengan melibatkan secara luas UMKM yang ada, terutama jika ada siswa yang sudah mulai berbisnis UMKM di usia muda, melibatkan sponsor dan memasukkan unsur entertainment. Sehingga, kejuaraan bola basket ini semakin menjadi daya tarik tersendiri bagi generasi muda. “Pemerintah dalam hal ini tentu akan mensupport kemajuan olahraga bola basket di Tabanan. Lapangan basket yang ada pelan-pelan akan kita renovasi guna memberikan ruang yang lebih luas bagi generasi muda di Kabupaten Tabanan untuk berolahraga,” tegasnya.


Selaku Ketua Panitia, Rivana Bunga Wahyuni melalui sambutannya mengucapkan terimakasih atas kehadiran dan dukungan Bupati Sanjaya yang terus ditujukan dalam mendukung semangat dan prestasi olahraga generasi muda Tabanan. Senada dengan Bupati, Ia juga berharap kejuaraan ini mampu menumbuhkan semangat generasi untuk terus meningkatkan kemampuang khususnya di bidang olah raga basket. Sehingga kedepannya memberikan dampak yang positif bagi kemajuan olah raga di Tabanan bukan hanya di tingkat daerah atau nasional, bahkan  internasional. [rl]

Pemerintah Kabupaten Tabanan Ucapkan Selamat Hari Raya Galungan & Kuningan Tahun 2024


Tabanan , Bali Kini  -
Dalam rangka menyambut Hari Raya Galungan dan Kuningan Tahun ini, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, dan Wakil Bupati Tabanan, I Made Edi Wirawan, SE, menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh umat sedharma yang merayakan. Hari raya Galungan akan berlangsung pada rahina Buda Kliwon Wuku Dungulan, Rabu, 25 September 2024, dan dilanjutkan dengan Hari Suci Kuningan pada Saniscara Kliwon Kuningan, Sabtu, 5 Oktober 2024.


"Saya, I Komang Gede Sanjaya, Bupati Tabanan atas nama Pemerintah Kabupaten Tabanan, mengucapkan selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan kepada seluruh umat swdharma dimanapun berada. Semoga Kebahagiaan dan Kedamaian datang dari segala penjuru, serta kita semua menemukan keberkahan," ujar Sanjaya.


Galungan dan Kuningan, yang dirayakan setiap 210 hari atau enam bulan sekali, diharapkan menjadi kesempatan bagi umat Hindu untuk meningkatkan bhakti dan bersyukur kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa atas segala manifestasi yang mendatangkan keselamatan dan kesejahteraan bagi alam semesta.


Dalam pernyataannya, Bupati Sanjaya berharap agar perayaan ini menjadi momen penting untuk memperkuat keyakinan dan memahami makna dari ritual tersebut. Ia juga berpesan agar seluruh umat dapat melakukan perubahan menuju sikap yang lebih baik, yang pada gilirannya akan mempererat persaudaraan dan toleransi di antara sesama, khususnya di Tabanan.


"Sekali lagi, Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan untuk umat sedharma. Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu melimpahkan anugerah kepada kita dalam menjalankan swadharma, serta memberi kesehatan, kekuatan, dan kedamaian untuk bersinergi demi terciptanya Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani," imbuh Sanjaya. [rl]

Jumat, 20 September 2024

Bupati Tabanan Tandatangani Persetujuan Bersama Dalam Rapat Paripurna Ke-6 Masa Persidangan III Tahun 2024 Terhadap 2 Ranperda


Tabanan , Bali Kini 
– Bupati Tabanan, Dr.  I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M hadiri Rapat Paripurna KE-6 Masa Persidangan III Tahun 2024 DPRD Kabupaten Tabanan, Atas persetujuan bersama Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Tabanan, tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025 dan Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Tabanan Tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 14 tahun 2023 Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2024, yang dilangsungkan di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Tabanan, Jumat (20/9).

Saat itu, Rapat dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Tabanan I Nyoman Arnawa dan turut dihadiri oleh Wakil I dan II dan Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Jajaran Forkopimda Kabupaten Tabanan, Sekda beserta para Asisten Setda, Para Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Tabanan dan Kepala Instansi Vertikal dan BUMD di Kabupaten Tabanan beserta para jurnalis dan undangan terkait lainnya.

Pembahasan Ranperda yang berlangsung saat itu, dilaksanakan bedasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri RI, tentang pedoman penyusunan APBD. Dan sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku, setelah disetujui bersama dua buah rancangan peraturan daerah tersebut, maka tahapan berikutnya akan dilakukan evaluasi oleh Gubernur.

Secara garis besar, Bupati Sanjaya menyampaikan beberapa point dalam rapat, yang pertama yakni; Penerimaan Daerah dalam APBD tahun anggaran 2025 khususnya untuk Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 698,199 (enam ratus sembilan puluh delapan koma seratus sembilan puluh sembilan) miliar lebih, dan pendapatan transfer sebesar Rp.1,233 ( satu koma dua ratus tiga puluh tiga) triliun lebih sehingga jumlah pendapatan daerah menjadi sebesar Rp.1,931 (satu koma sembilan ratus tiga puluh satu) triliun lebih.

“Sedangkan besaran Belanja Daerah adalah sebesar Rp.1,994 (satu koma sembilan ratus sembilan puluh empat) triliun lebih, terdiri dari belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga, dan belanja transfer, ini berarti pada RAPBD tahun anggaran 2025 terdapat defisit sebesar Rp. 62,802 ( enam puluh dua koma delapan ratus dua) miliar lebih. Besarnya defisit tersebut direncanakan akan ditutupi dari pembiayaan netto yang bersumber dari silpa tahun sebelumnya,” Jelas Sanjaya.

Sementara point yang kedua yang disampaikan, yaitu; Penerimaan Daerah dalam perubahan APBD tahun anggaran 2024 khususnya untuk Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 676,498 (enam ratus tujuh puluh enam koma empat ratus sembilan puluh delapan) miliar lebih, dan pendapatan transfer sebesar Rp.1,692 (satu koma enam ratus sembilan puluh dua) triliun lebih sehingga jumlah pendapatan daerah menjadi sebesar Rp.2,369 (dua koma tiga ratus enam puluh sembilan) triliun lebih.


“Sedangkan besaran belanja daerah adalah sebesar Rp.2,371 (dua koma tiga ratus tujuh puluh satu) triliun lebih, terdiri dari belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga, dan belanja transfer, ini berarti pada perubahan RAPBD tahun anggaran 2024 terdapat defisit sebesar Rp. 2,093 (dua koma sembilan puluh tiga) miliar lebih” terangnya lebih lanjut. Besarnya defisit tersebut direncanakan akan ditutupi dari pembiayaan netto yang bersumber dari silpa tahun sebelumnya.


“Kita sangat menyadari bahwa selama ini masih terdapat kesenjangan kemampuan fiskal daerah dalam memenuhi kebutuhan untuk membiayai pelaksanaan program pembangunan, namun demikian kita tetap berupaya dengan sumber daya yang ada untuk mewujudkan visi kabupaten tabanan. Atas dasar itulah kita tetap mempertahankan kekompakan, semangat kerjasama dan suasana saling pengertian semua pihak demi suksesnya pelaksanaan program pembangunan tahun 2024 dan tahun 2025” Papar Sanjaya. [rl]

Rabu, 18 September 2024

Bupati Tabanan Hadiri Rapat Paripurna Ke-2 dan Ke-3 Masa Persidangan III Tahun 2024 DPR


Tabanan , Bali Kini  –
Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M hadiri Rapat Paripurna Ke-2 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2024 tentang Penyampaian Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Tabanan dan dilanjutkan dengan Rapat Paripurna Ke- 3 (tiga) Masa Persidangan III Tahun Sidang 2024 tentang Tanggapan/Jawaban Bupati Tabanan terhadap Pemandangan Umum Fraksi - Fraksi DPRD Tabanan tentang 2 (dua) Ranperda, yang dilangsungkan di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Tabanan, Rabu (18/9). 


Rapat dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Tabanan I Nyoman Arnawa dan turut dihadiri oleh Wakil I dan II dan Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Jajaran Forkopimda Kabupaten Tabanan, Sekda beserta para Asisten Setda, Para Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Tabanan dan Kepala Instansi Vertikal dan BUMD di Kabupaten Tabanan beserta para jurnalis dan undangan terkait lainnya.


Dalam Rapat Paripurna Ke-2 Pemandangan Umum terhadap Rancangan Peraturan Daerah Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025 dan Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Tabanan Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2023 Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2024, saat itu disampaikan oleh I Putu Eka Putra Nurcahyadi, dari Fraksi PDI Perjuangan, Ketut Budi Adnyana dari Fraksi Golkar dan Ni Nengah Sri Labantari, dari Fraksi Gerindra. 


Maka melalui pemandangan yang disampaikan, Bupati Sanjaya menberikan tanggapan, yakni dalam Pendapatan Daerah Dalam APBD Tahun Anggaran 2025 Sebesar Rp. 1,931 (satu koma sembilan ratus tiga puluh satu) trilyun lebih mengalami penurunan sebesar Rp.203 (dua ratus tiga) Milyar Lebih atau 9,55 persen dari APBD induk Tahun Anggaran 2024 Sebesar Rp.2,135 (dua koma seratus tiga puluh lima) Trilyun Lebih. 


Hal tersebut dirincikan sebagai berikut; Pendapatan Asli Daerah Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp. 698 (enam ratus sembilan puluh delapan) miliar lebih mengalami peningkatan sebesar Rp.121 (seratus dua puluh satu) miliar lebih atau 21,01 persen dari APBD induk tahun anggaran 2024 sebesar Rp.576 (lima ratus tujuh puluh enam) miliar lebih. Selanjutnya, Pendapatan transfer tahun anggaran 2025 sebesar Rp. 1,233 (satu koma dua ratus tiga puluh tiga) triliyun lebih berkurang sebesar Rp.325 (tiga ratus dua puluh lima) miliar lebih atau 20,87 persen APBD induk tahun anggaran 2024 sebesar Rp. 1,558 (satu koma lima ratus lima puluh delapan) triliyun lebih.


Bupati Sanjaya menyampaikan, sesuai dengan uraian pendapatan tersebut dimana pendapatan dalam RAPBD tahun anggaran 2025, mengalami penurunan dari APBD induk tahun 2024. Hal ini disebabkan karena belum  dianggarkannya dana transfer Pemerintah Pusat berupa dana alokasi khusus (fisik) dan bantuan keuangan khusus (fisik) baik dari Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten/Kota lainnya. Hal ini sesuai dengan Permendagri tentang pedoman penyusunan APBD menyatakan bahwa pendapatan dana transfer khusus (fisik) dianggarkan sesuai dengan peraturan presiden mengenai rincian APBD atau informasi resmi Kementerian Keuangan.


“Yang kedua, kami sependapat dengan saran dewan, dalam upaya meningkatkan PAD serta pencapaiannya, dengan mengoptimalkan potensi, sumber daya manusia dengan pelayanan terbaik dan pemanfaatan kemajuan teknologi informasi," jelas Sanjaya, sekaligus berharap penjelasan tersebut dapat dijadikan bahan dalam memperlancar pembahasan pada tahap-tahap berikutnya. [tbn]

Bupati Tabanan Hadiri Peresmian Pengangkatan Pimpinan DPRD Kabupaten Tabanan Masa Jabatan 2024-2029


Tabanan , Bali Kini 
– Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M, menghadiri peresmian Pengangkatan Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tabanan untuk masa jabatan 2024-2029 yang berlangsung di Kantor DPRD Kabupaten Tabanan, Selasa (17/9). Peresmian ini merupakan tahap akhir setelah seluruh proses pemilihan legislatif dan pengambilan sumpah serta janji anggota DPRD dilaksanakan sesuai dengan mekanisme yang telah ditentukan.


Sebelumnya, pimpinan DPRD dijabat oleh Ketua DPRD I Made Dirga, S.Sos, dan Wakil Ketua I Made Asta Dharma, S.E. Saat ini, pimpinan baru terdiri dari Ketua I Nyoman Arnawa, S.Sos, Wakil Ketua I, I Made Asta Dharma, S.E, dan Wakil Ketua II, I Putu Gede Juliastrawan. Acara tersebut juga dihadiri oleh Ida Cokorda Anglurah Tabanan, para anggota DPRD, jajaran Forkopimda Kabupaten Tabanan, Sekda, Inspektur dan Para Kepala Perangkat Daerah, Kepala Instansi Vertikal dan BUMD di Tabanan serta undangan lainnya.


Selaku Kepala Daerah, Bupati Sanjaya menilai peresmian ini memiliki nilai yang sangat strategis, guna memastikan seluruh aspek di lingkungan DPRD Kabupaten Tabanan dapat segera berjalan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. “Untuk itu, saya menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada seluruh pimpinan DPRD Kabupaten Tabanan yang hari ini telah diresmikan. Harapan kami tentu hubungan yang baik selama ini antara pihak legislatif dengan eksekutif akan dapat terus ditingkatkan,” sebut Sanjaya dalam sambutannya.


Tidak hanya itu, pihaknya juga mengharapkan semangat dan harapan baru akan menjadi spirit dalam menjalin komunikasi dan koordinasi di antara seluruh anggota DPRD Kabupaten Tabanan. “Ini perlu kami sampaikan, mengingat tantangan yang akan kita hadapi bersama tentunya akan semakin kompleks, tantangan ini tidak hanya bersifat internal semata tetapi juga bersifat eksternal. Untuk itu, perlu sebuah kerja cerdas, kerja keras dan kerja tuntas dari semua stakeholder guna memastikan bahwa Tabanan akan bergerak dengan cara-cara baru, yaitu berpikir baru, bertindak baru dan yang pasti menggunakan cara pandang baru dalam melihat Kabupaten Tabanan kedepannya,” imbuh Sanjaya.


Lebih lanjut, pihaknya juga menyampaikan terima kasih sebesarnya kepada Pimpinan DPRD Kabupaten Tabanan masa bhakti 2019-2024 yang telah bekerja keras dan penuh dedikasi dalam upaya mendorong Kabupaten Tabanan menjadi lebih baik. Sekaligus, pihaknya juga menyampaikan selamat bekerja kepada seluruh Pimpinan DPRD Kabupaten Tabanan yang baru periode 2024-2029. “Mari kita ciptakan cerita dan sejarah gemilang bagi anak cucu kita kelak, melalui karya-karya nyata bagi daerah yang kita cintai, Kabupaten Tabanan,” pesan Sanjaya.


Di kesempatan yang sama, Ketua DPRD terlantik, I Nyoman Arnawa, S.Sos, sampaikan bahwa pengambilan sumpah pimpinan DPRD yang dilaksanakan pada hari ini mengandung makna yang mendalam, sebagai perwakilan dari Fraksi PDIP, Fraksi Golkar dan Fraksi Gerindra, telah diberikan tugas dan amanat oleh masing-masing induk partai untuk menjalankan tugas memimpin lembaga selama 5 tahun kedepan. “Sehingga, tugas pokok dan fungsi serta tanggung jawab secara lengkap dan utuh dapat kami laksanakan dalam menyelenggarakan Pemerintahan di daerah bersama dengan Kepala Daerah dengan selalu menjalin komunikasi dan koordinasi sehingga dapat berjalan dengan maksimal," ujar Arnawa.


Bedasarkan UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2018 dan Peraturan DPRD tentang Tata Tertib DPRD serta Peraturan terkait yang menyatakan, bahwa DPRD merupakan lembaga Perwakilan Rakyat Daerah sebagai unsur penyelenggaraan Pemerintahan daerah yang mempunyai fungsi pembentukan Perda, Penganggaran dan Pengawasan yang dijalankan dalam rangka Representasi Rakyat daerah di mana pelaksanaan fungsi tersebut akan dilaksanakan melalui alat kelengkapan DPRD sehingga dengan terbentuknya alat kelengkapan DPRD semakin lengkap dan semakin jelas fungsi pokok dan fungsinya [tbn]

Kamis, 12 September 2024

Kabupaten Tabanan Raih Penghargaan Bergengsi: Apresiasi Daerah Peduli Stunting dan Kesehatan


Tabanan , Bali Kini 
– Kabupaten Tabanan kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih penghargaan bergengsi dalam kategori daerah peduli stunting dan kesehatan. Penghargaan ini diberikan pada Malam Puncak HUT Ke-13 Kompas TV Indonesia Bersatu yang digelar di Tribata Hotel, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Rabu malam, (11/9). Dalam acara tersebut, Tabanan berhasil masuk dalam daftar tujuh daerah terpilih yang menunjukkan komitmen tinggi terhadap penanganan stunting dan kesehatan masyarakat.


Acara yang mengusung tema "Indonesia Bersatu" ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting dari seluruh penjuru tanah air. Para Menteri Kabinet Indonesia Maju, pimpinan lembaga negara, serta perwakilan dari pemerintah daerah seluruh Indonesia turut hadir dalam perayaan tersebut. Kabupaten Tabanan diwakili oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, I Made Agus Harthawiguna, yang menerima penghargaan secara simbolis dari Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.


Dalam sambutannya, Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian sampaikan Media Kompas sebagai media yang kredibel dan transparan serta objektif, sehingga mendasari Kemendagri dalam kerjasamanya dengan Kompas melakukan penilaian kepada seluruh daerah di Indonesia. “Saya yakin Kompas sudah membuat riset yang mendalam, dan kami harapkan dengan adanya award penghargaan kali ini, dengan berbagai kategori dapat membangkitkan motivasi dan semangat teman-teman kepala daerah,” sebutnya. 


Pihaknya juga mengucapkan selamat untuk kepala daerah yang mendapat penghargaan dari Kompas. Bagi pemerintah daerah tentu penghargaan ini sangat membantu menjadi salah satu penilaian dan peningkatan elektabilitas dalam memimpin daerahnya masing-masing. Pun, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin turut memberikan pujian kepada daerah yang telah menunjukkan dedikasi dalam menangani isu kesehatan, khususnya stunting. 


Pencapaian ini menjadi cerminan dari keberhasilan kebijakan dan program kesehatan yang telah diterapkan di Kabupaten Tabanan dibawah pimpinan Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, dan Ny. Rai Wahyuni Sanjaya selaku Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan yang turut aktif turun ke masyarakat melalui program aksi sosialnya. Program-program ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah, hingga masyarakat, dalam upaya bersama untuk menanggulangi masalah kesehatan. Dengan adanya penghargaan ini, diharapkan akan lebih banyak daerah yang terinspirasi untuk meningkatkan upaya mereka dalam bidang kesehatan.


Asisten Setda Kabupaten Tabanan, I Made Agus Harthawiguna, yang mewakili Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam acara tersebut, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas penghargaan yang diterima. “Sesuai arahan Bapak Bupati, Kami sangat berterima kasih kepada Kompas TV dan seluruh pihak yang terlibat dalam penilaian ini. Penghargaan ini adalah hasil kerja keras seluruh pihak di Kabupaten Tabanan dalam mengatasi masalah stunting, terutama masyarakat Tabanan yang sangat peduli untuk meningkatkan level kesehatan di masing-masing wilayah,” katanya. [tb]

Selasa, 10 September 2024

Bupati Sanjaya Apresiasi Yadnya Yang Digelar Masyarakat Desa Tegalmengkeb dan Desa Bongan


Tabanan, Bali Kini -
Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan dan menjaga tradisi budaya masyarakat dengan menghadiri berbagai upacara keagamaan dalam bentuk roadshow. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Bupati Sanjaya untuk memperkuat rasa kebersamaan dan gotong-royong masyarakat dalam melaksanakan yadnya serta membangun Tabanan secara berkelanjutan.

Selasa (10/9), Bupati Sanjaya menghadiri Upacara Pemakuhan dan Pemelaspasan Pura Dalem Pondok di Desa Adat Bongan, Desa Tegalmengkeb, Kecamatan Selemadeg Timur. Kehadirannya bersama rombongan dari Pemerintah Kabupaten Tabanan menunjukkan dukungannya yang nyata terhadap pelestarian tradisi dan budaya lokal. Puncak acara Karya yang akan berlangsung pada 11 September akan dipuput oleh Ida Pedanda Gede Subali Sukawati Manuaba dari Griya Sukawati Selemadeg, dengan didukung oleh 16 kepala keluarga serta 175 keluarga krama Desa Adat setempat.

Acara tersebut dihadiri juga oleh tokoh-tokoh masyarakat, seperti Jro Mangku Lanang Istri, anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda, kepala-kepala OPD terkait, serta Perbekel dan Bendesa Adat setempat. Kehadiran berbagai pihak ini mencerminkan betapa pentingnya kolaborasi antara pemerintah, tokoh adat, dan masyarakat dalam melestarikan nilai-nilai budaya yang diwariskan secara turun-temurun. Bupati Sanjaya menyampaikan apresiasinya atas semangat gotong royong yang ditunjukkan oleh masyarakat dalam pelaksanaan yadnya ini.

Selain menghadiri upacara keagamaan di Desa Adat Bongan, Bupati Sanjaya juga meluangkan waktu untuk menghadiri acara pernikahan Andya dan Ami, salah satu masyarakat Desa Adat Samsam, Kerambitan, Tabanan. Pernikahan tersebut merupakan momen bahagia bagi keluarga I Dewa Made Sukma Medya, yang merupakan Perbekel Samsam dan keluarganya. Bupati Sanjaya, yang hadir bersama anggota DPRD Tabanan, Sekda, serta para kepala OPD, menyampaikan ucapan selamat kepada pasangan pengantin yang akan menempuh kehidupan rumah tangga yang baru. Ia turut mendoakan kebahagiaan dan kelancaran dalam menjalani kehidupan pernikahan.

Melanjutkan rangkaian kunjungannya pada hari yang sama, Bupati Sanjaya menghadiri Acara Uleman Ngupasaksi Karya Melaspas Ageng di Pura Taman Beji Kahyangan Dalem, Desa Adat Bongan Puseh, Desa Bongan, Kecamatan Tabanan. Puncak acara yadnya ini juga akan berlangsung pada 11 September dan dipuput oleh Ida Pedanda Gede Putu Baskara Manuaba dari Griya Gede Manuaba. Usai melakukan persembahyangan, Bupati Sanjaya mengungkapkan rasa bangganya terhadap semangat kebersamaan yang ditunjukkan oleh masyarakat Desa Bongan dalam melaksanakan pembangunan desa dan kelancaran acara keagamaan tersebut.

“Kebersamaan dan gotong-royong adalah kunci dalam menjaga kekompakan dan keberhasilan setiap kegiatan di desa. Saya sangat mengapresiasi kerja sama yang terus dibangun dan juga berharap semangat seperti ini terus terjaga dalam upaya membangun Tabanan, Menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani,” ujar Sanjaya.

Bupati Sanjaya juga berharap agar kegiatan-kegiatan seperti ini tidak hanya dilihat sebagai upaya melestarikan tradisi, tetapi juga sebagai momen untuk mempererat hubungan antarwarga dan membangun sinergi yang baik antara pemerintah daerah dan masyarakat. Dengan demikian, pembangunan di Tabanan dapat berjalan lebih baik dan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. menjadi bukti nyata bahwa pemerintah berperan aktif dalam memperkuat ikatan sosial dan budaya masyarakat Tabanan.

Senada dengan harapan Bupati Sanjaya, Bendesa Adat Bongan, Tegalmengkeb, I Putu Arya Saputra sampaikan ungkapan terima kasih atas dukungan yang diberikan Bupati beserta jajaran dan juga menekankan, bahwa berjalannya kegiatan ialah karena kebersamaan erat yang terus diusung oleh Masyarakat Desa Adat. “Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian dan juga dukungan dari Bapak Bupati. Terselenggaranya pembangunan ini juga merupakan cita-cita krama di sini, untuk bisa urunan dan bergotong-royong dalam Pembangunan dan yadnya yang berlangsung” pungkasnya [tb]

Bupati Tabanan Terima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari BPK RI


Tabanan , Bali kini 
– Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., didampingi Sekda, Plt. Asisten III, Inspektur, dan sejumlah Kepala OPD terkait menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI untuk Kabupaten Tabanan, pada Selasa (10/9) di Ruang Kerja Bupati. LHP tersebut diserahkan secara langsung oleh Kepala BPK RI Perwakilan Bali, I Gusti Ngurah Satria Perwira

Penyerahan LHP ini merupakan bagian penting dari upaya menjaga transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah. Bupati Sanjaya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BPK atas dukungan dan bimbingan yang telah diberikan kepada Kabupaten Tabanan. Menurutnya, laporan tersebut sangat penting dalam membantu pemerintah daerah memperbaiki dan meningkatkan tata kelola pemerintahan.“Kami sangat menghargai masukan dari BPK. Ini akan menjadi pedoman penting untuk memperbaiki tata kelola keuangan daerah ke arah yang lebih baik, profesional, dan transparan,” ujar Sanjaya.

Dalam laporan tersebut, BPK menyoroti beberapa poin yang perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah Kabupaten Tabanan. Meski secara umum pengelolaan keuangan sudah baik, terdapat sejumlah aspek yang masih perlu lebih ditingkatkan. Menanggapi hal ini, Bupati Sanjaya berkomitmen, pihaknya siap menindaklanjuti seluruh rekomendasi yang diberikan. “Kami berkomitmen untuk menindaklanjuti setiap rekomendasi yang diberikan oleh BPK demi tercapainya tata kelola yang lebih baik dan demi kesejahteraan masyarakat Tabanan secara menyeluruh,” imbuh Sanjaya.

Lebih lanjut Ia menekankan, bahwa pihaknya dan jajaran pemerintah selalu berupaya mengedepankan prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, dan profesionalisme dalam setiap pengelolaan keuangan daerah, sehingga mampu mewujudkan pelayanan yang optimal untuk masyarakat. “Pemerintah Kabupaten Tabanan akan terus memperbaiki sistem manajemen keuangan dan kami berkomitmen untuk menjaga integritas serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan yang lebih akuntabel,” tegas Sanjaya. 

Sementara itu, Kepala BPK RI Perwakilan Bali, I Gusti Ngurah Satria Perwira, S.E.,M.M., Ak. CA. CSFA, juga menyampaikan apresiasi terhadap upaya Kabupaten Tabanan dalam memperbaiki pengelolaan keuangan daerah dan pentingnya pemerintah daerah untuk lebih memperhatikan setiap detail dalam laporan keuangan. “Kami berharap pemeriksaan ini bisa dituntaskan hingga hal terkecil sekalipun, sehingga tidak ada celah untuk terjadi penyimpangan atau kesalahan dalam pengelolaan keuangan,” jelasnya. [tb]

Senin, 09 September 2024

Bupati Sanjaya Apresiasi Karya Yang Digelar Masyarakat di 5 Desa


Tabanan , Bali Kini 
- Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian adat dan budaya lokal dengan menghadiri sejumlah rangkaian persembahyangan secara roadshow di berbagai desa di Kabupaten Tabanan. Sebagai pemimpin daerah, Bupati Sanjaya tak hanya menjalankan peran formal, tetapi juga memberikan apresiasi atas semangat gotong-royong masyarakat yang turut berkontribusi dalam pembangunan daerah serta pelaksanaan yadnya, yang merupakan wujud pengabdian kepada tradisi dan agama.

Rangkaian persembahyangan ini dimulai dengan kehadiran Bupati Sanjaya dalam acara Uleman Karya Pujawali Ngenteg Linggih di Pura Babakan (Kayu Putih), Desa Adat Bayan, Kecamatan Marga, pada Senin (9/9). Pada kesempatan ini, Bupati Sanjaya didampingi oleh anggota DPRD, Sekretaris Daerah Tabanan, dan sejumlah kepala OPD. Di hadapan warga yang hadir, Bupati menyampaikan apresiasi mendalam kepada krama yang terlibat aktif dalam pelaksanaan karya tersebut. "Kebersamaan dan gotong-royong ini sangat penting dalam menjaga kelestarian adat dan budaya kita," ujar Sanjaya.

Kegiatan roadshow Bupati Tabanan berlanjut di Desa Adat Baru, Kecamatan Marga, di mana Bupati Sanjaya hadir dalam Karya Pemelaspasan dan Mupuk Pedagingan Gedong Pemereman Ida Ratu Gede Sakti. Pada kesempatan ini, sebanyak 242 kepala keluarga bergotong-royong menyukseskan acara tersebut. Selain persembahyangan, Bupati Sanjaya bersama rombongan juga meninjau lokasi penerima bantuan bedah rumah untuk keluarga miskin ekstrem dan menyerahkan bantuan beasiswa serta sembako kepada warga yang membutuhkan. Bupati menyatakan, bahwa perhatian pemerintah tidak hanya sebatas pada adat dan budaya, tetapi juga pada kesejahteraan sosial masyarakat.

Bupati Sanjaya juga melanjutkan kunjungannya ke Desa Adat Cau, Desa Tua, Kecamatan Marga, untuk menghadiri rangkaian upacara Uleman Karya Ngenteg Linggih. Dalam kesempatan ini, Bupati Sanjaya kembali menekankan pentingnya menjaga harmoni dan kebersamaan dalam pelaksanaan yadnya. Upacara yang dihadiri oleh berbagai pejabat daerah dan tokoh masyarakat ini melibatkan prosesi keagamaan yang bertujuan memperkuat spiritualitas dan adat istiadat masyarakat setempat.

Selain menghadiri rangkaian upacara besar di beberapa desa, Bupati Sanjaya juga hadir dalam upacara Uleman Karya Memungkah, Mupuk Pedagingan, dan beberapa rangkaian lainnya di Pura Maspait, Desa Gadungan, Selemadeg Timur. Di sini, Bupati Tabanan menunjukkan rasa hormat dan bhakti terhadap prosesi keagamaan dan sebagai wujud nyata dukungan pemerintah terhadap pelestarian budaya dan peningkatan spiritualitas masyarakat.

Bupati Sanjaya juga menghadiri rangkaian terakhir persembahyangan yang melibatkan upacara Manusa Yadnya di Merajan Pasek Batukau, Banjar Tingkihkerep, Desa Tengkudak, Kecamatan Penebel. Upacara ini diikuti oleh 26 peserta nelu bulanan, 15 orang peserta metatah, dan 24 orang peserta pawintenan Saraswati. Dalam sambutannya, Bupati Sanjaya mengapresiasi semangat masyarakat setempat dalam menjaga adat istiadat, sekaligus menyampaikan bahwa pemerintah daerah akan terus mendukung pelestarian budaya seperti ini.

Bupati Sanjaya menyatakan, bahwa keberhasilan pelaksanaan yadnya di berbagai desa di Kabupaten Tabanan ini tidak lepas dari kebersamaan dan kekompakan masyarakat. "Kerja sama yang solid antara masyarakat, tokoh adat, dan pemerintah menjadi kunci keberhasilan setiap kegiatan yadnya. Kami di pemerintah akan terus mendukung setiap kegiatan yang bertujuan melestarikan adat dan budaya ini," tegasnya.

Tidak hanya Bupati yang memberikan apresiasi, masyarakat desa yang dikunjungi juga menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan oleh Bupati Sanjaya. Salah seorang perwakilan masyarakat Desa Adat Bayan yang juga selaku Ketua Panitia, I Made Kurna Wijaya mengungkapkan, "Kami sangat berterima kasih kepada Bupati Sanjaya yang selalu hadir dan mendukung kegiatan kami. Ini menunjukkan betapa besar perhatian beliau terhadap pelestarian adat dan budaya juga pembangunan si desa kami."

Rangkaian roadshow persembahyangan yang dilakukan oleh Bupati Sanjaya ini tidak hanya menjadi simbol dukungan pemerintah terhadap adat dan budaya lokal, tetapi juga memperkuat ikatan antara pemerintah dan masyarakat. Kehadiran Bupati di setiap upacara menegaskan bahwa pemerintah Kabupaten Tabanan berkomitmen untuk selalu hadir mendampingi masyarakat dalam menjaga dan melestarikan tradisi yang telah diwariskan secara turun-temurun. [um/r4]

Perkuat Kedekatan dengan Masyarakat, Bupati Tabanan Hadiri Pernikahan Warga dan Serahkan Program Semara Ratih


Tabanan , Bali Kini 
– Sebagai bentuk nyata kedekatan dengan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Tabanan di bawah pimpinan Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., terus menunjukkan komitmen untuk selalu hadir di tengah masyarakat. Hal ini terlihat dari kehadiran langsung beliau dalam berbagai undangan yang diselenggarakan oleh masyarakat yang ditujukan kepada Pemerintah Kabupaten Tabanan.


Pada Minggu, (8/9) Bupati Sanjaya yang didampingi oleh salah satu Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda Tabanan bersama jajaran pimpinan OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan hadiri dan sampaikan ucapan selamatnya atas pernikahan Arya dan Dian, putra putri keluarga I Made Rasna dan keluarga Ir. I Gede Made Rusdianta. Acara tersebut merupakan rangkaian acara Memadik dan mepamit yang digelar di Banjar Pande, Desa Dajan Peken, Kecamatan Tabanan.


Selanjutnya Sanjaya hadir di Br. Dinas Samsam Alas, Desa Kukuh, Kecamatan Kerambitan dalam acara pernikahan Chandra dan Indah, yang merupakan putra putri dari keluarga Bapak I Wayan Lara dan keluarga I Komang Gede Sudiarta. Dalam kehadirannya di tengah suasana sukacita tersebut, Sanjaya tidak hanya mengucapkan selamat menempuh hidup baru kepada kedua mempelai tetapi juga sekaligus menyerahkan program semara ratih kepada pasangan pengantin tersebut.


“Tiang dari pemerintah kabupaten Tabanan memberikan program semara ratih, program semara ratih ini adalah program yang luar biasa yang sudah diapresiasi oleh pemerintah pusat, karena sebelum melakukan pernikahan di Kabupaten Tabanan diberikan konseling dan penyuluhan tentang hakikat dalam rangka untuk mengarungi rumah tangga” ujar sanjaya sembari menyerahkan dokumen kependudukan dan catatan sipil yang merupakan bagian dari program semara ratih kepada mempelai.


Lebih lanjut Sanjaya menjelaskan, melalui edukasi dalam program semara ratih ini dapat memberikan implikasi positif dan solutif mulai dari kemudahan persiapan dan kepengurusan administrasi perkawinan hingga merambah ke sistem reproduksi masyarakat yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penurunan angka stunting di Tabanan. Politisi asal Dauh Pala tersebut juga sampaikan ucapan terima kasihnya kepada seluruh pihak terkait yang telah memberikan kontribusi terhadap suksesnya program semara ratih yang ada di kabupaten Tabanan sehingga Tabanan Era Baru yang Aman Unggul dan Madani bisa diwujudkan di Kabupaten Tabanan.


Di kesempatan yang sama, Chandra selaku calon pengantin menyebutkan kemudahan dan manfaat yang dirasakannya usai menerima langsung kelengkapan dokumen pernikahan dan edukasi konseling yang diberikan dari program semara ratih. “Terimakasih bapak bupati untuk program ini, ini sangat membantu masyarakat atau pemuda yang akan menikah”, ujar Chandra [tb]


Pemkot Denpasar Raih Penghargaan Nasional Wahana Tata Nugraha.


 Ket foto : Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Denpasar, I Ketut Darsana didampingi Kabid Prasarana Transportasi Dinas Perhubungan Kota Denpasar, Dewa Adi Pradnyana saat menerima Penghargaan Nasional Wahana Tata Nugraha (WTN) yang diserahkan langsung Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi ini diterima Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Denpasar, I Ketut Darsana serangkaian Hari Perhubungan Nasional di Jakarta, Sabtu (7/9).


Jakarta, Bali Kini - Pemerintah Kota Denpasar kembali sukses mendulang prestasi di tingkat nasional. Ibukota Provinsi Bali ini dianugrahi Penghargaan Nasional Wahana Tata Nugraha (WTN) untuk Katagori Kota Besar oleh Kementerian Perhubungan RI. Penghargaan yang diserahkan langsung Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi ini diterima Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Denpasar, I Ketut Darsana serangkaian Hari Perhubungan Nasional di Jakarta, Sabtu (7/9). Hal ini secara otomatis menambah daftar panjang Pemkot Denpasar dalam meraih penghargaan ini untuk yang ke-18 kalinya. 


Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa Penghargaan Wahana Tata Nugraha merupakan penghargaan yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia kepada Provinsi, Kota/Kabupaten yang mampu menata transportasi dan fasilitas publik dengan baik. 


Dikatakannya, penyerahan penghargaan ini merupakan upaya pembinaan dari Kementerian Perhubungan kepada Pemerintah Daerah agar memenuhi kriteria bagi penyelenggaraan pelayan transportasi dan fasilitas publik. Pada Tahun 2024 ini, terdapat dua kategori penghargaan yang diberikan, yakni Penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) dan Penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama.


Budi Karya Sumadi menekankan bahwa penilaian dalam penghargaan Wahana Tata Nugraha ini didasari oleh kinerja penyelenggaraan sistem transportasi perkotaan pada lima bidang, meliputi lalu lintas, angkutan umum, sarana transportasi darat, prasarana transportasi darat dan bidang umum.


"Ini bentuk apresiasi kepada pemerintah daerah beserta kepolisian, atas penyelenggaraan transportasi perkotaan yang baik, sehingga tercipta sistem transportasi perkotaan yang tertib, lancar, selamat, aman dan berkelanjutan. Kali ini, terdapat 61 kota dan kabupaten, serta 15 provinsi, yang mendapat anugerah WTN," katanya.


Sementara, Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Denpasar, I Ketut Darsana didampingi Kabid Prasarana Transportasi Dinas Perhubungan Kota Denpasar, Dewa Adi Pradnyana mengaku bersyukur atas penghargaan yang diraih. Hal ini tidak lepas dari komitmen Pemkot Denpasar melalui Dinas Perhubungan dalam menata transportasi dan fasilitas publik dengan baik. 


"Yang pertama kami bersyukur kerja dan inovasi mendapat apresiasi pemerintah pusat, dan kami berharap Penghargaan WTN tahun 2024 menjadi motivasi untuk insan perhubungan di Kota Denpasar untuk selalu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," ujarnya.


Dikatakannya, hingga saat ini berbagai inovasi telah diimplementasikan yang tentunya memberikan manfaat bagi masyarakat. Diantaranya yakni ATCS Denpasar Video Analisis Lalu Lintas, Taman Lalu Lintas, Car Free Day, Ruang Henti Khusus, Lajur Sepeda, Bus Sekolah, Trans Metro Dewata, Mobil Pengujian Keliling, Layanan Angkutan Tradisional, Smart Lighting dan Angkutan Kawasan Wisata Sanur. 


"Semoga penghargaan ini menjadi cambuk untuk terus berinovasi dalam rangka menata transportasi dan fasilitas publik di Kota Denpasar yang berkemanfaatan dan berkeslamatan," ujarnya. (Ags).


Minggu, 08 September 2024

Dukungan Penuh dari PP Polri Tabanan, Pasangan Sanjaya-Dirga Makin Kokoh Menghadapi Pilkada Tabanan


Tabanan , Bali Kini -
Di tengah ketatnya kontestasi politik pada Pilkada Serentak 2024, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M dan I Made Dirga, S.Sos, kembali mendapatkan dukungan kuat dari Persatuan Purnawirawan Polri (PP Polri) Cabang Tabanan. Dukungan ini resmi dideklarasikan di Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tabanan pada Minggu, 8 September 2024.


Acara deklarasi tersebut dihadiri oleh Ketua PP Polri Cabang Tabanan Bali beserta 168 anggotanya. Selain itu, Ketua Pemenangan Sanjaya-Dirga, I Made Urip, serta beberapa anggota DPR Provinsi juga turut hadir, menunjukkan luasnya dukungan terhadap pasangan calon ini.


I Komang Gede Sanjaya, yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDI Kabupaten Tabanan, menyampaikan rasa terima kasih dan syukurnya atas dukungan kuat yang diberikan oleh PP Polri Tabanan. Sanjaya menegaskan, bahwa dukungan ini merupakan hasil dari perhatian dan penilaian langsung masyarakat terhadap berbagai pembangunan yang telah dilaksanakan selama masa kepemimpinannya.


“Saya hormat dan kagum, untuk semeton PP Polri. Mudah-mudahan ini akan terus menginspirasi. Kita tunjukkan pada seluruh masyarakat, bahwa kita tidak mencari pemimpin, tapi masyarakat lah yang mencari pemimpin. Atas dukungannya kami ucapkan terima kasih, kami semakin semangat, terutama atas dukungan PP Polri yang telah bulat tekad mendukung paket Sanjaya-Dirga. Mari kita buktikan identitas sebagai orang Tabanan, kita nikmati bersama visi dan misi Tabanan, kita rasakan secara langsung dan tetap fokus menjadikan masyarakat Tabanan yang Aman, Unggul dan Madani,” papar Sanjaya.


I Made Urip, Ketua Tim Pemenangan Sanjaya-Dirga, juga menyampaikan ungkapan terima kasihnya atas dukungan yang diberikan oleh PP Polri. Urip menilai dukungan ini sangat penting untuk membenahi dan memajukan Kabupaten Tabanan dalam lima tahun ke depan.


“Terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran pensiunan PP Polri yang telah menunjukkan dukungan dengan penuh semangat dan hati yang tulus dan ikhlas. Untuk membenahi Kabupaten Tabanan di lima tahun ke depan ini supaya lebih baik lagi. Sebagai ketua tim dan seluruh jajaran pemenangan SANDI, saya ucapkan terima kasih atas sumbangsih dukungan, pikiran, dan konsep yang diberikan,” jelas I Made Urip.


Nyoman Astrawan, Ketua PP Polri Tabanan, juga mengungkapkan dukungan kuat serta ucapan terima kasih atas perhatian yang telah diberikan Bupati kepada organisasi ini. Astrawan menilai, perhatian tersebut sangat berguna dalam menggerakkan organisasi dan menyatakan komitmennya untuk mendukung Sanjaya dalam periode kedua.


“Sangat berguna sekali untuk menggerakkan organisasi ini, semoga kedepannya anggota semakin bertambah dan semakin jaya. Untuk itu kami tidak akan ragu lagi memilih Bapak untuk menjadi Bupati periode kedua, 2024-2029 dan kami akan maksimalkan dengan potensi yang ada. Sekali Sandi tetap Sandi!,” ungkap Astrawan.


Ia juga menambahkan, bahwa asas manfaat dari kepemimpinan Sanjaya sangat dirasakan oleh masyarakat. “Pembangunan di mana-mana, jalanan semua di Tabanan sudah manis, tidak ada lagi yang rusak, lapangan semua juga diperbaiki, sehingga kami nyaman untuk jalan-jalan sore. Sekali lagi kami dari keluarga PP Polri Tabanan akan selalu tetap di samping Bapak. Sekali PDI P tetap PDI P!," soraknya penuh sukacita.


Dengan deklarasi dukungan ini, pasangan Sanjaya-Dirga semakin memperkuat posisi mereka dalam kontestasi politik mendatang. Dukungan dari PP Polri Cabang Tabanan menambah keyakinan bahwa mereka memiliki basis dukungan yang solid untuk meraih kemenangan pada pemilihan mendatang.[tb]

Jumat, 06 September 2024

Bupati Sanjaya Sampaikan Pidato Pengantar Bupati terhadap RAPBD TA. 2025 dan RAPBD Perubahan TA. 2024


Tabanan , Bali Kini 
– Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M sampaikan Pidato Pengantar Bupati Tabanan Dalam Rangka Penyampaian Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Tabanan tentang Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025 Dan Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Tabanan tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2023 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2024 Pada Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Tabanan ke-1 (satu) Masa Persidangan III Tahun Sidang 2024, yang dilaksanakan di Aula Rapat DPRD Kabupaten Tabanan, Jumat, (6/9).

Rapat dihadiri langsung oleh Pimpinan beserta seluruh Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Jajaran Forkopimda Kabupaten Tabanan, Sekda beserta para Asisten Setda Kabupaten Tababan, Pimpinan instansi Vertikal dan BUMD di Kabupaten Tabanan, para Camat se-Kabupaten Tabanan, para Jurnalis beserta undangan terkait lainnya. Dimana, dalam pidato pengantar yang disampaikan saat itu, Bupati Sanjaya menekankan beberapa point penting terkait pembahasan rapat saat itu.

Diantaranya, Ia menyampaikan Rancangan Peraturan Daerah Tentang APBD TA 2025, merupakan rencana keuangan tahunan daerah yang ditetapkan dengan perda dan mengacu pada Kebijakan Umum APBD, Prioritas dan Plafon Anggaran sementara, yang merupakan dokumen awal PAD dan menjadi pedoman dalam menyusun Rancangan APBD TA 2025. Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025, total anggaran direncanakan sebesar Rp2,013 triliun, mengalami penurunan sebesar Rp270,958 miliar atau 11,86% dibandingkan APBD Induk Tahun Anggaran 2024 yang berjumlah Rp2,284 triliun lebih.

Pendapatan daerah direncanakan sebesar Rp1,931 triliun lebih, terdiri dari pendapatan asli daerah sebesar Rp698,199 miliar dan pendapatan transfer sebesar Rp1,233 triliun. Belanja daerah direncanakan sebesar Rp1,994 triliun, yang mencakup belanja operasi Rp1,646 triliun, belanja modal Rp87,373 miliar, belanja tidak terduga Rp4,388 miliar, dan belanja transfer Rp256,021 miliar. Sehingga defisit anggaran TA 2025 sebesar Rp62,802 miliar akan ditutup melalui pembiayaan netto dari estimasi sisa lebih penggunaan anggaran (SILPA) Tahun Anggaran 2024.

“Begitu pula dengan telah disepakati bersama Perubahan Kebijakan Umum Anggaran serta Perubahan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun 2024, dan mempertimbangkan dinamika perekonomian daerah terkini, pemenuhan skala prioritas lingkup kebutuhan masyarakat, serta agenda pembangunan yang akan kita capai,” papar Sanjaya.

Oleh sebab itu, Ia juga menyampaikan Pendapatan Daerah dalam RAPBD-P 2024 direncanakan sebesar Rp2,321 triliun, terdiri dari PAD sebesar Rp704,956 miliar dan pendapatan transfer sebesar Rp1,616 triliun. Sementara itu, belanja daerah direncanakan mencapai Rp2,323 triliun, dengan rincian belanja operasi Rp1,765 triliun, belanja modal Rp298,669 miliar, belanja tidak terduga Rp4,901 miliar, dan belanja transfer Rp254,654 miliar. Dengan mencermati kebutuhan belanja daerah dan pendapatan daerah, maka defisit anggaran dalam direncanakan sebesar Rp.2,093 miliar lebih yang dibiayai dari selisih antara penerimaan pembiayaan sebesar Rp.21,324 miliar lebih dan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp.19,231 miliar lebih.

“Anggaran daerah yang merupakan informasi publik, adalah pencerminan kebijakan daerah yang dituangkan dalam bentuk program dan kegiatan yang diarahkan untuk peningkatan kualitas pelayanan dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu kita semua wajib berkomitmen agar pelaksanaannya dapat dilakukan secara efektif dan efisien. Konsekuensinya, kita semua dituntut untuk dapat membuat perencanaan yang realistis, berkualitas serta implementatif dengan mempertimbangkan berbagai aspek termasuk sumber daya yang tersedia," imbuh Sanjaya.


 


Berdasarkan amanat Peraturan Pemerintah nomor 12 tahun 2019 tentang pengelolaan keuangan daerah dimana rancangan peraturan daerah tentang APBD serta rancangan perubahan peraturan daerah tentang APBD harus dievaluasi oleh Gubernur. Pihaknya berharap agar Rancangan APBD Kabupaten Tabanan Tahun Anggaran 2025 dan Rancangan Perubahan APBD Kabupaten Tabanan Tahun Anggaran 2024 segera dapat disampaikan untuk dievaluasi, dan dengan segera pula bisa disahkan. [tb]-


Kamis, 05 September 2024

Sah! Made Urip Menjadi Ketua Pemenangan Koster Giri dan Sanjaya-Dirga di Kabupaten Tabanan

 


Tabanan , Bali Kini – Dalam rapat pembentukan tim pemenangan untuk Koster Giri dan Sanjaya-Dirga di Kabupaten Tabanan yang digelar pada Selasa, 3 September 2024, di Sekretariat DPC PDI Perjuangan Tabanan, Drs. I Made Urip, M.Si, secara resmi ditetapkan sebagai Ketua Tim Pemenangan. Penetapan ini dilakukan secara aklamasi oleh seluruh anggota rapat dan mencerminkan kepercayaan penuh terhadap kepemimpinan dan pengalaman Made Urip dalam dunia politik.


Rapat yang dihadiri oleh para kader senior dan anggota DPC PDI Perjuangan Tabanan ini berlangsung dengan penuh semangat dan antusiasme. Dalam sambutannya, I Nyoman Arnawa, S.Sos, selaku Sekretaris DPC sekaligus Sekretaris Tim Pemenangan, menyampaikan bahwa keputusan memilih Made Urip sebagai ketua bukan tanpa alasan. "Struktur partai DPC PDI Perjuangan Tabanan secara resmi memilih Pak Made Urip. Pilihan ini berdasarkan pengalaman beliau serta senioritas beliau di dalam partai," ujar Arnawa dengan tegas. Ia juga menambahkan bahwa sosok Made Urip dianggap mampu membawa PDI Perjuangan Tabanan menuju kemenangan dalam Pilkada 2024 ini.


Made Urip, yang dikenal sebagai figur yang berpengalaman dan loyal kepada partai, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kepercayaan yang diberikan. "Ini adalah amanah dan perintah partai. Sudah tentu kita harus memperjuangkannya secara all out. Bendera telah dikibarkan, pantang diturunkan kembali. Satyam Eva Jayate. Merdeka!" seru Made Urip di depan para peserta rapat, yang langsung disambut dengan tepuk tangan meriah.


Made Urip juga menekankan pentingnya kekompakan dan kerja sama di antara seluruh kader dan simpatisan PDI Perjuangan untuk mencapai kemenangan. "Saya berharap seluruh kader serta simpatisan all out memenangkan kader partai dan mengamankan perintah partai. Kita di PDI Perjuangan selalu solid, dan kita yakin menang," tegasnya. Pernyataan ini menunjukkan semangat juang yang tinggi dari seorang Made Urip dan harapannya untuk meraih kesuksesan bersama dalam Pilkada 2024.


Pengalaman dan rekam jejak Made Urip di dunia politik dan organisasi partai menjadi alasan utama mengapa ia diamanahkan sebagai ketua tim pemenangan. Dalam berbagai kesempatan sebelumnya, Made Urip telah menunjukkan kemampuan kepemimpinannya yang tangguh dan komitmen yang kuat terhadap nilai-nilai perjuangan PDI Perjuangan. Tidak heran jika banyak yang menaruh harapan besar padanya untuk membawa kemenangan bagi pasangan Koster Giri dan Sanjaya-Dirga di Kabupaten Tabanan.


Penunjukan Made Urip sebagai ketua tim pemenangan ini juga diharapkan dapat memperkuat konsolidasi internal partai, mengingat tantangan yang dihadapi dalam Pilkada 2024 tidaklah ringan. Dengan dukungan penuh dari seluruh struktur partai, tim pemenangan ini optimis dapat meraih hasil terbaik dan mempersembahkan kemenangan bagi pasangan yang diusung.


Seluruh rangkaian rapat berjalan dengan lancar. Keputusan ini diambil setelah melalui pertimbangan yang matang dan diskusi yang mendalam, memastikan bahwa tim pemenangan ini dipimpin oleh figur yang memiliki kapasitas, integritas, dan loyalitas yang tinggi.


Dengan terpilihnya Made Urip sebagai Ketua Tim Pemenangan, langkah awal menuju kemenangan Koster Giri dan Sanjaya-Dirga telah dimulai. Semua mata kini tertuju pada gerakan dan strategi yang akan diambil oleh tim ini untuk memastikan bahwa suara rakyat Tabanan tetap solid mendukung pasangan yang diusung oleh PDI Perjuangan.


Rapat ditutup dengan yel-yel kemenangan dan semangat perjuangan yang tinggi, menandakan bahwa tim pemenangan siap bekerja keras dan berkomitmen penuh untuk memenangkan hati rakyat Tabanan dalam Pilkada 2024. "Satyam Eva Jayate," ujar Made Urip di akhir pidatonya, sebuah ungkapan yang menegaskan bahwa kebenaran dan keadilan akan selalu menang. Merdeka Merdeka Merdeka! [*]

Rabu, 04 September 2024


Tabanan , Bali Kini -
Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., hadiri acara Mepekeling dan Rapat Nyanggra Pujawali Pura Luhur Batukau yang dilaksanakan di Kawasan Pura Luhur Batukau, Desa Wongaya Gede, Kecamatan Penebel, Tabanan, Rabu, (4/9). Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Ida Kebayan, Ida Cokorda Anglurah Tabanan, Ketua DPRD Kabupaten Tabanan beserta para anggotanya, Sekda dan Para Kepala OPD terkait. Selain itu, hadir juga Camat, Perbekel, Bendesa Adat, serta tokoh masyarakat setempat, dimana kegiatan ini adalah momen penting untuk membahas berbagai hal terkait pembangunan dan pengelolaan kawasan Pura Luhur Batukau pada khususnya.

Dalam acara tersebut, fokus utama adalah melaksanakan persembahyangan mapakeling sebagai rangkaian karya nyanggra pujawali di Pura Luhur Batukau, termasuk pembahasan mengenai kesiapan rencana pembangunan Pura Luhur Batukau serta laporan keuangan yang disampaikan oleh Bendahara Desa. Rencana pembangunan ini bertujuan untuk meningkatkan fasilitas Pura Luhur Batukau sebagai  Pura Sad Kahyangan Jagat, pusat kegiatan keagamaan dan budaya bagi masyarakat sekitar. Laporan keuangan yang disampaikan mencakup penggunaan anggaran yang telah dialokasikan untuk proyek pembangunan tersebut serta transparansi dalam pelaksanaannya.


Bupati Sanjaya dalam kesempatan ini memberikan sambutan dan dukungannya terhadap proses pembangunan dan semangat masyarakat dalam menyambut Pujawali Khayangan Pura Batukau. Pihaknya sangat mengapresiasi komitmen masyarakat dan para pihak terkait dalam mempersiapkan Pujawali ini. Proses pembangunan yang sedang berjalan menunjukkan tekad dan dedikasi yang tinggi dalam menjaga dan melestarikan adat, agama, seni dan budaya di Tabanan.


Lebih lanjut, Bupati Sanjaya juga memberikan apresiasi terhadap transparansi laporan keuangan yang disampaikan oleh Bendahara Desa. “Transparansi adalah kunci dalam setiap proses pembangunan. Saya senang melihat laporan keuangan yang jelas dan akuntabel. Ini adalah contoh yang baik untuk pengelolaan dana publik yang efektif dan efisien," jelasnya.

Di kesempatan itu, Bupati Sanjaya juga sekaligus mengajak seluruh undangan yang hadir untuk bersama-sama memohon ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, agar pujawali di Pura Luhur Batukau yang akan datang dapat berjalan dengan lancar, tanpa halangan. “Mari kita satukan hati dan pikiran dalam memohon kerahayuan, kesejahteraan dan kedamaian bagi seluruh umat manusia,” pesannya.

Proses pelaksanaan Pujawali ini melibatkan berbagai pihak, termasuk masyarakat setempat yang aktif berpartisipasi dalam setiap tahap persiapan. Keterlibatan masyarakat dalam proses kegiatan ini merupakan salah satu bentuk implementasi dari prinsip gotong royong yang menjadi bagian dari budaya Bali. Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak-pihak terkait, diharapkan pembangunan ini dapat berjalan dengan lancar dan mencapai hasil yang optimal.

Mengawali rapat penyelenggaraan pujawali saat itu, pihak pengelola dan panitia pujawali menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kehadiran Bupati dan jajaran serta pihak Legislatif. Saat itu, Jero Bendesa Adat Wangaya Gede, I Ketut Sucipto juga menyampaikan laporan kegiatan membahas secara garis besar, laporan keuangan Pujawali Pura Luhur Batukau yang tercatat sejak 28 Februari 2024. Pihaknya menyampaikan, puncak acara dilaksanakan pada hari raya Galungan pada 25 September 2024 mendatang.

Sucipto juga menjelaskan, bahwa seluruh proses persiapan Pujawali telah berjalan sesuai jadwal dan anggaran yang direncanakan. “Terima kasih atas kehadiran Murdaning Jagat Tabanan, Bapak Bupati telah berkontribusi langsung dalam rangkaian pelaksanaan Pujawali. Kehadiran dan dukungan Bapak sangat berarti bagi kami. Ini menunjukkan betapa pentingnya acara ini, tidak hanya bagi masyarakat kami, tetapi juga bagi Pemerintah Daerah. Kami percaya, bahwa dengan keterlibatan langsung Bupati, segala persiapan akan lebih terencana dengan baik dan hasilnya akan lebih optimal,” ujarnya.[tb]

Minggu, 01 September 2024

Bupati Sanjaya Ngupasaksi Karya Ngenteg Linggih Krama Desa Adat Gelunggang


Tabanan , Bali Kini
- Wujud pelaksanaan visi dalam bidang pelestarian adat, agama, seni dan budaya di Kabupaten Tabanan, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya,S.E.,M.M, senantiasa hadir dan berikan dukungannya dalam berbagai kegiatan upacara yadnya di masyarakat. Pada Minggu, (1/9), Sanjaya hadiri Uleman Ngupasaksi Karya Ngenteg Linggih di Pura Dalem, Catus Pata, lan Prajapati Desa Adat Gelunggang, Desa Mundeh Kangin, Kecamatan Selemadeg Barat, Tabanan.


Kehadiran Sanjaya yang turut didampingi oleh Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, jajaran pimpinan OPD terkait dan unsur Forkopimcam Selemadeg dalam rangkaian tersebut disambut hangat oleh Jero Mangku Lanang Istri, Perbekel dan Bendesa Adat serta krama adat setempat. Usai menghaturkan bakti, Sanjaya melalui dharma wacananya sampaikan apresiasinya dan ucapan terimakasih atas semangat gotong-royong para tokoh adat bersama seluruh krama Adat Gelunggang yang terdiri dari 99 KK tersebut dalam mewujudkan karya upacara yadnya.


Lebih lanjut, Politisi asal Dauh Pala tersebut juga turut mengajak masyarakat untuk mengingat kembali bagaimana sejarah dan profil Kabupaten Tabanan serta Desa Gelunggang, khususnya yang kaya akan sejarah dan makna. “Ini perlu disampaikan, sehingga masyarakat disini tahu identitas jati diri kita. Biar kita tinggal dimanapun tidak kehilangan identitas, tidak kehilangan jati diri. Kalau kita sudah punya identitas, jati diri, jadi dapat nindihin gumi, jele melah gumi gelah, jele melah nyame gelah,” ujar Sanjaya.


Melalui pelaksanaan upacara Yadnya yang merupakan bagian dari kewajiban umat Hindu dalam menebus hutang Tri Rna tersebut, menurut Sanjaya merupakan bagian dari pengejawantahan dan implementasi dari Visi Nangun Sat Kertih Loka Bali. “Maka itu, tiang hadir, pemerintah hadir dalam rangka ngemargiang visi misi Nangun Sat Kertih Loka Bali, sehingga rakyat Tabanan menjadi Aman, Unggul, Madani, masyarakat Tabanan akan menjadi gemah ripah loh jinawi, murah sandang, pangan dan rahayu, itu tujuannya,” imbuhnya.


Di kesempatan yang sama, Selaku Ketua Panitia, I Wayan Sukiarta, menyebutkan rangkaian karya Ngenteg Linggih ini puncaknya jatuh pada Sabtu, 31 Agustus di hari sebelumnya dengan dipuput oleh 3 Sulinggih, yakni Ida Pedanda Bhuda saking Gria Jadi, Ida Pedanda saking Gria Sukawati, Ida Pandita Mpu Nabe Jaya Prateka Tenaya saking Gria Padangan. Pihaknya mewaliki krama Adat Gelunggang, sampaikan ucapan terima kasihnya atas kehadiran Bupati Sanjaya beserta jajaran serta dukungan yang telah diberikan dalam mewujudkan yadnya tersebut.[tb]

Selasa, 27 Agustus 2024

Partai Perindo Siap Menangkan Paket SANJAYA DIRGA di Pilkada Tabanan


Tabanan, Bali Kini –
Dalam suasana penuh semangat, Partai Persatuan Indonesia (Perindo) secara resmi menyatakan dukungannya pada pasangan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M. dan I Made Dirga yang dikenal dengan paket SANJAYA DIRGA (SANDI), dalam Pilkada Kabupaten Tabanan mendatang. Deklarasi dukungan yang berlangsung pada Selasa, (27/8) sore di kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Tabanan tersebut menjadi ajang konsolidasi kekuatan politik untuk memenangkan pasangan yang diusung oleh PDI Perjuangan tersebut.


Acara deklarasi ini juga turut dihadiri oleh sejumlah pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tabanan, kader PDI Perjuangan, juga Ketua, Sekretaris dan pengurus Partai Perindo Kabupaten Tabanan. Semangat gotong royong dan penuh keakraban nampak menghiasi suasana  yang semakin menguatkan optimisme bahwa pasangan SANDI akan mampu meraih kemenangan yang gemilang dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati serentak tahun 2024 tersebut.


Selaku ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., menyambut baik serta mengapresiasi atas dukungan yang diberikan oleh Partai Perindo. Dukungan ini menjadi bukti solidnya koalisi yang terbentuk serta dinilai mampu menjadi energi positif bagi perjuangan Sanjaya untuk melanjutkan cita-cita membangun Tabanan yang menyeluruh melalui kerja sama ini.


Sementara itu, Ketua Partai Perindo Kabupaten Tabanan, Alianto, S.H. menegaskan bahwa dukungan ini merupakan hasil dari kesamaan visi antara kedua partai dalam membangun daerah. Sebagai partai yang dikenal sebagai partai modern yang menjunjung tinggi demokrasi, peduli rakyat kecil, dan gigih berjuang untuk penciptaan lapangan kerja, kesejahteraan rakyat, dan Indonesia maju, partai Perindo siap untuk memberikan dukungan penuh untuk memenangkan paket SANJAYA DIRGA dalam Pilkada kali ini.

Senin, 26 Agustus 2024

Tanah Lot Art & Food Festival ke-5 Tahun 2024 Tampilkan Atraksi Seni dan Budaya Tradisional Setempat


Tabanan , Bali Kini 
- Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, bersama Istri, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, secara resmi membuka Tanah Lot Art & Food Festival ke-5 Tahun 2024 yang digelar di kawasan DTW Tanah Lot, Kediri, Tabanan. Festival ini merupakan acara tahunan yang menampilkan berbagai tradisi, seni budaya, pameran kerajinan, atraksi tradisional serta kuliner tradisional khas Bali, dengan mengusung tema "Pancaka Tirta" yang berarti menjaga dan merawat sumber kehidupan.

Pembukaan festival ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, pejabat, dan warga setempat. Nampak hadir, Ketua DPRD Tabanan, Jajaran Forkopimda Tabanan, Sekda dan jajaran Pemkab Tabanan dan jajaran Pengurus DTW Tanah Lot, para pelaku wisata hingga tokoh masyarakat. Tanah Lot Festival bertujuan untuk mempromosikan pariwisata dan lebih memperkuat identitas budaya Bali, sekaligus mendukung ekonomi lokal dengan menarik wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.

Sebagaimana diketahui bersama , bahwa Tanah Lot sudah sangat dikenal di seluruh dunia sebagai destinasi wisata dengan keunikan dan keindahan panoramanya yang dukung dengan keberadaan Pura Tanah Lot maupun Pura Batu Bolong. "Tanggapan saya terhadap festival ini sangat luar biasa. Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Tabanan hadir membuka festival tanah lot yang ke-5, lengkap sekali ada budayanya, ada kulinernya, ada berbagai macam seni yang dimiliki oleh masyarakat Kediri," ujar Sanjaya dalam wawancara singkatnya sembari berpesan agar warisan ini harus betul-betul kita jaga, bukan hanya untuk hari ini tetapi sampai ratusan tahun kedepannya

Sesuai Tema Pancaka Tirta, dikatakan Sanjaya yang berarti menjaga dan merawat sumber kehidupan, yaitu air atau laut beserta isinya, sehingga segala kesucian yang terkandung didalamnya tidak ternoda dan wajib dijaga kesakralannya. "Festival ini berhasil tatkala Desa Beraban ini selaku tuan rumah sangat mendukung, kemudian ada 23 Desa Adat yang sangat mendukung dan bahkan kita di Kabupaten Tabanan sangat mendukung. Saya yakin masyarakat Bali pun sangat mendukung karena apa yang kita lakukan disini betul-betul kembali lagi azas manfaatnya buat masyarakat sekitarnya, dampak ekonominya, dampak sosialnya, dampak budayanya, semuanya yang terlibat adalah masyarakat lokal," imbuh Sanjaya.

Disamping itu, Sanjaya juga mengatakan hal ini sangat sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Tabanan, yaitu Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM). "Jadi esensi festival ini bukan saja hanya mempromosikan obyek wisata Tanah Lot, tapi bagaimana meberikan azas manfaat, dampak ekonomi bagi masyarakat dan pariwisata sekitarnya," tegas Sanjaya dan juga berharap Badan Pengelola dan manajemen operasional DTW Tanah Lot untuk selalu melakukan terobosan-terobosan strategis dan membuat inovasi-inovasi, sehingga Pura Tanah Lot bisa tetap menjadi tujuan wisata religius di tingkat internasional.

Festival Tanah Lot Art & Food Festival ke-5 Tahun 2024 dilaksanakan dari tanggal 23 Agustus 2024 sampai dengan 25 Agustus 2024, melibatkan 23 Desa Adat di Kecamatan Kediri yang menghadirkan pertunjukan parade gebogan, musik beleganjur, seni dan budaya. Masing-masing Desa Adat tersebut diantaranya, Beraban, Kediri, Pandak Bandung, Pejaten, Nyitdah, Mundeh, Pandak Gede, Kedungu, Dalem Yang Api, Abiantuwung, Senapahan, Jadi, Kaba-Kaba, Banjar Anyar, Batan Pole, Sangulan, Buwit, Suralaga, Cepaka, Demung, Kelaci Kaja, dan Babakan. Melibatkan 80-100 orang khususnya pemuda dari masing-masing Desa Adat, sehingga total yang mengikuti parade gebogan dan beleganjur sebanyak 2400 orang pada pembukaan. Selain itu, pameran kuliner dan IKM juga nampak dari 73 stand pelaku usaha yang ikut serta, yakni 63 stand kuliner dan 10 stand IKM.

I Wayan Sudiana selaku Ketua Panitia sekaligus Ketua DTW Tanah Lot, menghaturkan banyak-banyak terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam mensukseskan perhelatan ini, terutama 23 Desa Adat yang kompak bersatu menampilkan pementasan seni dan budaya yang unik dan mengesankan. Ia seraya berharap festival ini mampu memberikan berkah bagi seluruh masyarakat khususnya 23  Desa Adat yang turut serta dan semakin menggali potensinya serta menjadi momentun untuk menjaga dan melestarikan budaya yang ada melalui seni dan budaya yang ditampilkan sepanjang acara. [tb]

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved