-->

Senin, 13 Januari 2025

Bupati Sanjaya Apresiasi Ngaben Gabungan sebagai Wujud Kepedulian dan Keseimbangan Budaya


Tabanan , Bali Kini 
 – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., menghadiri Upacara Pitra Yadnya (Ngaben Gabungan) dan Upacara Manusa Yadnya yang dilaksanakan Banjar Adat Graha Santhika Grogak Gede, Desa Adat Kota Tabanan, Minggu, (12/1). Karya Pitra Yadnya yang dipuput oleh Pandita Empu Nabe Paramayogi Swara ini dipusatkan di Bale Banjar Adat Grogak Gede, Desa Adat Kota Tabanan dengan partisipasi masyarakat setempat yang sangat antusias dan penuh kebersamaan.

Puncak pelaksanaan karya ngaben telah dilakukan pada 11 Januari 2025 lalu, dengan total 14 sawa yang dilaksanakan dengan biaya  2,5 juta per sawa. Selain itu, juga dilaksanakan upacara Nyekah untuk dua orang yang dikenakan biaya 1,5 juta per sawa, dan upacara Ngelungah untuk 23 sawa dengan biaya 750 ribu per sawa. Selanjutnya, upacara Manusa Yadnya diikuti oleh 25 peserta Metatah dengan biaya 300 ribu per orang, serta Upacara Tiga Bulanan atau Nyambutin yang diikuti oleh 7 orang dengan biaya Rp. 200 ribu per orang. Selain itu, terdapat juga Upacara Menek Kelih/Mara Jaswala yang diikuti oleh 6 orang dengan biaya Rp. 200 ribu per orang.


 


Saat itu, turut menghadiri karya beberapa Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda, para kepala Perangkat Daerah Terkait serta Bendesa Adat setempat. Bupati Sanjaya dalam sambutannya mengapresiasi antusiasme dan gotong-royong masyarakat dalam pelaksanaan yadnya ini. Ia menekankan pentingnya kekompakan dan kebersamaan dalam membangun yadnya sebagai wujud keharmonisan dan kelestarian budaya Bali. “Kalau sudah kompak semuanya dan pemerintah selalu hadir di tengah-tengah masyarakat kita. Terbukti hari ini, ketika membangun yadnya, saya juga berkontribusi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Sanjaya menyampaikan, bahwa dalam membangun yadnya, penting untuk tidak hanya memandang biaya yang dikeluarkan, tetapi juga esensi dari tri upa saksi yang harus lengkap agar karya dapat berlangsung paripurna. “Ngaben adalah salah satu yadnya yang sangat penting bagi umat Hindu. Sebagai penghormatan terakhir untuk mempersiapkan reinkarnasi. Oleh karena itu, bersama Pemerintah Daerah membuka solusi dengan membangun krematorium sebagai alternatif bagi banjar adat yang tidak memiliki fasilitas untuk melaksanakan yadnya secara mandiri,” tambahnya.

Orang nomor satu di Tabanan itu juga menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Tabanan sangat mendukung pelaksanaan ngaben bersama atau ngaben kolektif seperti ini. Program ini, menurutnya merupakan solusi yang terjangkau dan hemat biaya namun tetap menjaga esensi dari upacara ngaben dan terlebih mampu meringankan beban masyarakat. “Tabanan menjadi contoh terbaik dalam pelaksanaan ngaben bersama, dengan biaya yang lebih murah namun tidak mengurangi makna dan esensi dari yadnya itu sendiri,” imbuh Sanjaya.

Sementara itu, Ketua Panitia Yadnya, I Made Nuada, mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh Bupati Tabanan. Disampaikannya juga, keberhasilan pelaksanaan upacara ini tidak lepas dari semangat gotong-royong yang luar biasa dari masyarakat sekitar serta dukungan dari pemerintah daerah. "Kegiatan ini terlaksana berkat kerjasama yang solid antara masyarakat dan pemerintah. Terima kasih atas dukungan Bapak Bupati dan pihak terkait lainnya," ungkapnya.[tb/t] 

Hujan Tak Surutkan Semangat Bupati Sanjaya Dukung Lomba Mancing Kreativitas Pemuda


Tabanan , Bali Kini 
– Kabupaten Tabanan kembali diramaikan dengan semangat lomba mancing yang digelar di dua desa secara bersamaan pada Minggu (12/1). Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya., S.E., M.M, turut hadir membuka dan menutup acara tersebut sebagai bentuk dukungan dan apresiasi terhadap kegiatan yang melibatkan ribuan peserta ini. Lomba pertama digelar di ST. Eka Dharma Panca Kerthi, Br. Adat Subamia Bale Agung, Desa Subamia, Tabanan, sedangkan lomba kedua diadakan di ST. Kusuma Winangun, Banjar Kebayan, Desa Nyambu, Kediri, Tabanan.


Bupati Sanjaya yang saat itu didampingi oleh salah satu anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda, Kepala Perangkat Daerah Terkait, serta Perbekel setempat menyambut baik kegiatan ini. Kehadiran Bupati Sanjaya dalam acara tersebut semakin menambah semaraknya lomba mancing yang diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai kalangan. Meskipun saat itu diguyur hujan deras, dalam sambutannya, Sanjaya menyampaikan kebanggaannya atas kegiatan yang digagas oleh para anak muda setempat.


"Hari ini, saya benar-benar mengapresiasi semangat luar biasa yang ditunjukkan oleh masyarakat Tabanan. Tidak mengenal hujan atau panas, setiap minggu lomba mancing di sini selalu semarak. Terutama untuk adik-adik sekaa teruna yang menyelenggarakan lomba ini sebagai bagian dari penggalian dana, apalagi menjelang Hari Raya Nyepi, yang akan digunakan untuk kegiatan seperti lomba ogoh-ogoh. Kami sangat apresiasi," ungkap Sanjaya.


Ia juga mengungkapkan, lomba mancing ini telah menjadi salah satu tren positif di kalangan pemuda Tabanan. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya meramaikan suasana di hari minggu, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal. "Saya sangat salut dengan apa yang dilakukan oleh adik-adik semua. Lomba ini diikuti dengan antusias oleh banyak peserta, yang menunjukkan betapa kegiatan ini telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Tabanan," lanjutnya sekaligus menegaskan lomba ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga mencerminkan semangat gotong royong dan kreativitas warga Tabanan.


Dalam acara pertama, Lomba Mancing ST. Eka Dharma Panca Kerthi, Komang Agus Udy Yanto selaku panitia melaporkan, kegiatan ini diadakan untuk menyambut Hari Raya Nyepi Saka 1947 dan ulang tahun ST. Eka Dharma Panca Kerthi yang ke-49. Lomba tersebut berhasil menarik kurang lebih 400 peserta, dengan total hadiah yang cukup menggiurkan, termasuk hadiah jutaan rupiah dan doorprize. Selain itu, sebanyak 3 kwintal ikan lele dan 6 ekor ikan master disebar untuk para pemancing, dimana lele master yang terberat tersebut nantinya yang akan masuk sebagai juara.


Sementara itu, di STT Kusuma Winangun yang diadakan di Banjar Kebayan, lomba mancing diikuti oleh lebih dari 850 peserta dengan biaya pendaftaran Rp 60.000 per kupon. Di lomba ini, sebanyak 500 kg ikan lele dan 15 ekor ikan master turut ditebar untuk para peserta. "Kegiatan ini dilakukan untuk penggalian dana dalam menyambut hari raya Nyepi yang akan datang, sekaligus untuk mempererat tali persaudaraan antarwarga" ujar I Gede Windu Wicaksana selaku Ketua panitia lomba ST. Kusuma Winangun. Lomba ini diharapkan dapat terus menjadi wadah bagi masyarakat Tabanan untuk berkarya dan berpartisipasi dalam pembangunan daerah. [tb] 

Selasa, 07 Januari 2025

Bupati Tabanan Apresiasi Semangat Gotong Royong Krama Desa Adat Batukambing, Wongaya, Penebel


Tabanan , Bali Kini
– Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., menghadiri Uleman Karya Mamungkah, Ngenteg Linggih, Mupuk Pedagingan, Mepedudusan Agung, Ngusaba Desa, lan Mepahayu Nini di Khayangan Puseh lan Desa, Desa Adat Batukambing, Desa Wongaya, Kecamatan Penebel, Tabanan, Senin (6/1). Kehadiran Bupati Sanjaya di acara tersebut menegaskan komitmen dan dukungannya terhadap pelaksanaan yadnya yang dilaksanakan oleh masyarakat.


Acara tersebut turut dihadiri oleh salah satu anggota DPRD Tabanan, Sekda, para Kepala Perangkat Daerah terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, Perbekel, Bendesa Adat beserta tokoh masyarakat setempat. Puncak karya dijadwalkan berlangsung pada 8 Januari 2024 mendatang, dengan puncak ritual yang akan dipuput oleh Jero Mangku Jana dari Wongaya Gede, Penebel. Bupati Sanjaya memberikan apresiasi yang tinggi atas pelaksanaan yadnya yang dilakukan secara tulus dan gotong-royong oleh masyarakat Desa Adat Batukambing. 


Bupati Sanjaya juga menekankan, yadnya harus didasarkan pada rasa bhakti dan tulus ikhlas kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, dengan tujuan ngelinggihan Ida Betara. Di samping itu, disampaikannya juga, bahwa yadnya ini memiliki makna luar biasa karena menciptakan harmoni bagi semua. “Apa yang sudah dilakukan saudara-saudara sekalian secara sekala dan niskala nanti akan kembali lagi kepada kita sendiri, dan juga alam lingkungan. Termasuk juga melancarkan visi misi besar kita, juga bagian dari implementasi jagat ini menjadi harmoni,” tegasnya.


Sanjaya juga memuji semangat gotong-royong masyarakat yang telah mewujudkan yadnya ini, meskipun jumlah kepala keluarga (KK) yang terlibat relatif sedikit. “Yang kita lihat bukan jumlah KK, tapi semangat gotong royongnya. Saya memberikan apresiasi dan penghormatan yang setinggi-tingginya karena karya ini telah terlaksana dengan sangat baik,” ungkapnya seraya berharap semangat gotong-royong dan tulus ikhlas, masyarakat Desa Adat Batukambing menjadikan karya besar ini bukti nyata, bahwa kebersamaan dapat menciptakan harmoni dan keberkahan bagi kita semua.


Sementara itu, Ketua Panitia, I Wayan Wiarta, menyampaikan rasa terimakasihnya atas kehadiran Bupati dan jajaran yang telah menyaksikan pelaksanaan karya. Ia juga menjelaskan, Karya ini dipuput oleh Jero Mangku Jana, dengan biaya pelaksanaan yang berasal dari dana hibah pemerintah serta urunan dari 79 KK setempat. Selain itu, terdapat 28 KK pengayah pengarep yang turut membantu menyukseskan pelaksanaan yadnya. Baginya, karya ini tidak hanya menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, tetapi juga sebagai wujud kebersamaan masyarakat [tb/hum]

Minggu, 05 Januari 2025

Bupati Tabanan Hadiri Pujawali di Desa Adat Tegalmengkeb dan Sanggulan


Tabanan , Bali Kini  -
Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., menghadiri rangkaian Upacara Pujawali di Pura Kahyangan Dalem, Desa Adat Tegalmengkeb Kaja, Desa Tegalmengkeb, Kecamatan Selemadeg Timur dan di Pura Desa, Desa Adat Sanggulan, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan. Kehadirannya pada Rabu, (25/12) tersebut merupakan wujud komitmen Pemerintah Kabupaten dalam pelestarian adat, agama, budaya dan tradisi di Kabupaten Tabanan sekaligus penghormatan terhadap masyarakat.


Dengan didampingi oleh salah satu Anggota DPRD Kabupaten Tabanan Dapil setempat, Sekda dan Pimpinan OPD terkait, kehadiran Bupati Sanjaya mendapat sambutan positif dari masyarakat. Puncak acara bertepatan dengan Buda Umanis, Wuku Prangbakat, tidak hanya menunjukan penghormatan terhadap masyarakat, sekaligus kunjungan Bupati mempererat hubungan dan sinergi pemerintah dengan masyarakat.


Usai menghaturkan bhakti melalui persembahyangan bersama di Pura Kahyangan Dalem, Desa Adat Tegalmengkeb Kaja, Sanjaya sampaikan apresiasinya atas semangat gotong-royong masyarakat Desa Adat yang terdiri dari 106 KK, bersatu padu dalam membangun yadnya. “Semangat gotong royong seperti ini patut kita apresiasi bersama. Ini adalah bukti nyata, bahwa rasa kebersamaan dan kekompakan masyarakat sangat kuat. Semoga yadnya yang dilaksanakan ini dapat berjalan dengan baik serta memargi antar, membawa kesejahteraan dan kedamaian bagi kita semua,” ujarnya.


Melalui kesempatan ini, Sanjaya pun tegaskan komitmennya untuk mendukung pembangunan di wilayah tersebut, (Tegalmengkeb Kaja dan Sanggulan), baik dari segi infrastruktur maupun di bidang pelestarian adat, agama, tradisi, dan budaya yang ada di masyarakat. “Kami, Pemerintah Kabupaten Tabanan, selalu berkomitmen untuk hadir mendukung upaya pelestarian adat dan budaya, sebagai wujud nyata menjaga tradisi leluhur sebagai warisan kita bersama,” imbuhnya.  


Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat atas dukungan yang terus diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam menjalankan berbagai program pembangunan. Pihaknya optimis dengan Dengan sinergi yang baik antara pemerintah dan masyarakat, kedepannya akan dapat mempercepat terwujudnya harapan bersama, yakni mewujudkan masyarakat Tabanan yang Aman, masyarakat Tabanan yang Unggul dan masyarakat Tabanan yang Madani.[tb]

Kamis, 12 Desember 2024

Menang Pilkada, Koster-Giri dan Sanjaya Dirga Ucapkan Terimakasih Kepada Seluruh Masyarakat


Tabanan , Bali Kini
– Koster-Giri dan Sanjaya-Dirga, menyampaikan rasa terimakasih yang setulus-tulusnya kepada seluruh lapisan masyarakat yang telah memberikan kepercayaan dan dukungan kepada pihaknya dalam Pilkada 27 Nopember 2024 yang lalu. Dukungan ini adalah bukti nyata komitmen bersama untuk membangun daerah yang lebih maju dan harmonis. Hal tersebut disampaikan oleh Dr. Ir. Wayan Koster, MM., saat menghadiri acara ramah tamah dengan masyarakat di Gedung Kesenian I Ketut Marya Tabanan, Kamis, (12/12/2024).


Dr. I Komang Gede Sanjaya., S.E., M.M., selaku Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tabanan menyambut hangat kehadiran Bapak Wayan Koster (Calon Gubernur Bali periode 2024-2029 yang memenangkan Pilkada Bali Tahun 2024) di gedung ikonik Tabanan tersebut. Wayan Koster, datang bersama dengan sejumlah Pengurus DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali beserta jajaran dan turut dihadiri Wakil Bupati Tabanan Terpilih, I Made Dirga, S.Sos, dan makan nasi jinggo bareng penuh suka cita dengan seluruh lapisan masyarakat.


Kunjungan ini sekaligus menjadi momen penting bagi kedua pemimpin tersebut untuk menyampaikan ucapan terima kasih dan dukungan kepada masyarakat Tabanan yang telah memberikan suara luar biasa kepada pasangan Koster-Giri dan Sanjaya-Dirga dalam Pilkada Serentak 2024. Wayan Koster, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas dukungan luar biasa yang diberikan oleh masyarakat Tabanan. Koster menyoroti hasil perolehan suara di Kabupaten Tabanan yang mencapai 67%, sebuah angka yang luar biasa. “Di Tabanan, kami memperoleh suara 67%, luar biasa, linier, dan hanya di Tabanan yang terjadi hal seperti ini,” ungkap Koster dengan penuh rasa haru.


Koster juga mengungkapkan, betapa tersentuhnya dirinya atas kerja keras seluruh masyarakat Tabanan yang begitu solid dalam mendukung pasangan Koster-Giri dan Sanjaya-Dirga. “Terima kasih kepada seluruh kader yang telah bekerja luar biasa, serta masyarakat Tabanan yang telah memberi kepercayaan kepada Koster-Giri dan Sanjaya-Dirga,” imbuh Koster, seraya menyampaikan bahwa kebersamaan dan gotong royong menjadi kunci keberhasilan dalam memenangkan pemilu ini. 


Dalam kesempatan itu, Sanjaya menyampaikan ungkapan selamat atas terpilihnya kembali pasangan Koster-Giri, yang menurutnya sejalan dengan visi dan misi PDI Perjuangan Bali dalam membangun Bali ke depan. Ia menyampaikan, kedatangan Pak Koster ke Tabanan adalah sebuah kehormatan. “Hadir di tengah-tengah kita Bapak Wayan Koster sebagai gubernur terpilih nantinya, selaku Ketua DPD PDI Perjuangan, agenda beliau datang silaturahmi ke Kabupaten/Kota se-Bali. Beliau khusus datang ke kita untuk menyampaikan terimakasih kepada seluruh lapisan masyarakat Tabanan," tegas Sanjaya.


Sanjaya juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh lapisan masyarakat yang telah bekerja tanpa pamrih untuk kemenangan pasangan Koster-Giri dan Sanjaya-Dirga, khususnya di Kabupaten Tabanan. Menurut Sanjaya, perjuangan mereka adalah sebuah bentuk dedikasi yang tulus untuk kemajuan Bali dan Tabanan dalam lima tahun mendatang. Sanjaya bersama Made Dirga sangat bersyukur dan berjanji akan selalu berusaha melaksanakan amanah masyarakat dengan sebaik-baiknya.


Lebih lanjut Sanjaya juga menegaskan pentingnya untuk mempertahankan segala hal yang baik yang telah dicapai selama ini. “Perjuangan masih panjang, mari kita pertahankan yang baik dan teruskan kerja keras kita dalam pembangunan Bali dan Tabanan,” ujarnya. Sanjaya berkomitmen untuk mendukung penuh program-program yang akan dilaksanakan oleh pemerintah provinsi Bali di bawah kepemimpinan Koster-Giri, khususnya dalam sektor infrastruktur, pertanian, serta pelestarian adat, agama, dan budaya. “Saya yakin Pak Gubernur tidak akan melupakan Kabupaten Tabanan yang kita cintai ini” imbuhnya.[rls/r3]

Senin, 09 Desember 2024

Bupati Sanjaya Sambut Kunjungan Kerja Menteri Pariwisata RI ke DTW Jatiluwih


Apresiasi atas Keberhasilan dan Potensi Pariwisata Berkelanjutan

Tabanan , Bali Kini  – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya., S.E., M.M, bersama jajaran Perangkat Daerah dan pengelola DTW Jatiluwih, menyambut hangat kehadiran Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Widiyanti Putri Wardhana, beserta Wakil Menteri Pariwisata yang melakukan kunjungan kerja untuk meninjau keunggulan dan perkembangan Daya Tarik Wisata (DTW) Jatiluwih, Senin (9/12). Kegiatan tersebut berlangsung di area DTW Jatiluwih dengan dihadiri pula oleh Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur serta pejabat terkait lainnya di Kementerian Pariwisata RI, Jajaran Pengelola DTW Jatiluwih beserta undangan terkait lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri menyampaikan apresiasi tinggi atas pencapaian Daya Tarik Wisata Jatiluwih yang telah berhasil menjadi salah satu destinasi unggulan pariwisata di Indonesia. "Kunjungan hari ini untuk melihat dan mendengar secara langsung apa saja yang telah dilakukan dalam mengembangkan DTW Jatiluwih. Apresiasi saya atas kerja keras yang telah diberikan desa ini, sebagai daya tarik pariwisata," ujar Widiyanti. Ia juga mengucapkan selamat atas capaian luar biasa yang telah diraih, sehingga Desa Wisata Jatiluwih dapat dikenal baik oleh wisatawan domestik maupun mancanegara.

Lebih lanjut pihaknya menjelaskan, bahwa sejak sebelum ditetapkan sebagai desa wisata pada tahun 2016, Jatiluwih telah menunjukkan komitmen yang luar biasa dalam pengembangan potensi wisata desa. Kementerian Pariwisata mendorong pengembangan pariwisata di pedesaan karena memiliki potensi yang autentik, yang bisa menjadi keunggulan dan keunikan dalam merespons isu keberlanjutan. Desa Wisata Jatiluwih, menurutnya adalah contoh yang baik dalam penerapan prinsip keberlanjutan dengan menyeluruh dan konsisten, yang akhirnya meraih sertifikasi pariwisata berkelanjutan pada tahun 2024.

Keberhasilan Jatiluwih ini tidak hanya berdampak pada pengakuan nasional, tetapi juga mengantarkan desa ini ke kancah internasional. Pada tahun ini, United ASEAN World Tourism Association menetapkan Jatiluwih sebagai salah satu desa wisata terbaik dunia, bersaing dengan 55 desa wisata dari berbagai negara. Menpar berharap agar kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah semakin diperkuat untuk mendukung pengembangan desa wisata, yang tidak hanya akan menarik wisatawan domestik tetapi juga wisatawan internasional.

Senada dengan Menpar, Bupati Sanjaya juga menyampaikan rasa terimakasih yang mendalam atas kedatangan Menteri Pariwisata beserta rombongan. Ia menegaskan, bahwa Kabupaten Tabanan memiliki kekayaan alam dan budaya, juga kearifan lokal yang diwariskan oleh leluhur. "Kami mempertahankan kearifan lokal dari ribuan tahun yang lalu, sehingga ditetapkan sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO," ujar Bupati Sanjaya. Ia menambahkan, bahwa Tabanan telah menjadi tempat yang sering dikunjungi oleh berbagai organisasi internasional seperti WWF karena keberhasilan mereka dalam mempertahankan wilayah dan budaya lokal.

Bupati Sanjaya juga menekankan pentingnya kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta dalam mengembangkan pariwisata yang berkelanjutan di Jatiluwih. "Tabanan ini menuju maju, Jatiluwih ini maju. Ada tiga hal yang harus diperjuangkan, yakni masyarakat yang mempertahankan kearifan lokal, pengusaha yang mendukung, dan pemerintah yang mensupport," jelasnya, sembari menegaskan bahwa budaya adat yang kuat di Jatiluwih sangat berperan dalam keberhasilan pengembangan desa wisata ini, di mana peran wanita dalam menjaga ekosistem dan budaya juga sangat besar dan kedepan Sanjaya juga berharap pihak Kementerian Pariwisata RI bisa mendukung seluruh obyek wisata yang ada di Kabupaten Tabanan untuk terus mengembangkan potensinya secara berkelanjutan.

Manager Operasional DTW Jatiluwih, Ketut Purna yang hadir dalam acara saat itu, turut menyampaikan rasa terimakasihnya kepada pemerintah daerah dan pusat atas dukungan yang diberikan. "Kenapa kami bisa mendapatkan penghargaan terbaik dari PBB, Itu karena dukungan penuh dari Pemkab Tabanan. Bupati benar-benar mendorong dan mendukung kami," katanya. Ia juga berharap kunjungan Menteri Pariwisata dapat memberikan semangat baru bagi masyarakat untuk terus menjaga dan mengembangkan potensi pariwisata secara berkelanjutan.[tb]

Bupati Tabanan Tegaskan Komitmen Tingkatkan Kualitas RSUD Tabanan


Tabanan , Bali Kini
– Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., kembali menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas RSUD Tabanan melalui Proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Hal ini disampaikan dalam rapat pemaparan akhir proyek KPBU RSUD Tabanan yang digelar di Kantor Bupati Tabanan, Senin (9/12). Acara tersebut turut dihadiri oleh tim dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Konsultan Proyek KPBU, anggota DPRD Tabanan, Para Asisten Setda serta para OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan.

Dalam sambutannya, Bupati Sanjaya menjelaskan, bahwa proses penyusunan dokumen studi pendahuluan telah melalui berbagai tahapan, termasuk mengakomodasi masukan dari Focus Group Discussion (FGD) yang digelar sebelumnya. “Laporan akhir ini harus mencakup semua kajian strategis, ekonomi, komersial, finansial, maupun manajemen secara menyeluruh,” ujar Sanjaya. Ia juga mengajak peserta rapat untuk secara kritis memberikan masukan agar dokumen ini benar-benar menjadi acuan yang solid dalam pelaksanaan proyek.


Lebih lanjut, Bupati Sanjaya menekankan pentingnya sinergi dengan pemerintah pusat dan stakeholder lain untuk mewujudkan proyek ini. “Pemerintah Kabupaten Tabanan sangat berkomitmen menjadikan RSUD sebagai sektor pelayanan yang memiliki kualitas dan keunggulan pelayanan yang bisa dibanggakan oleh masyarakat Kabupaten Tabanan. Untuk itu, Saya sangat berharap Pemerintah Pusat dalam hal ini Bappenas dan stakeholder lainnya untuk bisa membantu cita-cita ini, sehingga kedepannya masyarakat betul-betul mendapatkan pelayanan terbaik dari Rumah Sakit Daerah,” tegasnya.

Dimana, proyek KPBU RSUD Tabanan memiliki tujuan utama untuk meningkatkan kualitas infrastruktur dan pelayanan kesehatan yang ada di Kabupaten Tabanan. Dengan adanya proyek ini, diharapkan rumah sakit daerah akan memiliki fasilitas yang lebih memadai dan mampu memberikan pelayanan kesehatan yang lebih optimal kepada masyarakat. Dalam kesempatan yang sama, hadir pula Plt. Direktur Pengembangan Pendanaan Pembangunan Kementerian PPN/Bappenas, Suryo Wijono Pambudi, yang memberikan pandangannya terkait pentingnya proyek ini bagi kemajuan pelayanan publik di Tabanan.

Suryo Wijono menggarisbawahi, bahwa proyek KPBU RSUD Tabanan ini sangat penting karena memiliki potensi untuk memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat, baik dari sisi sosial maupun ekonomi. "Kami sudah berproses dan menyusun proyek KPBU di Kabupaten Tabanan. Ke depan, yang perlu kami pastikan adalah agar pembangunan infrastruktur ini benar-benar memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat," ujar Suryo. Sekaligus menambahkan, bahwa keberhasilan proyek ini tidak hanya ditentukan oleh keberlanjutan pembangunan, tetapi juga oleh seberapa besar dampaknya terhadap kesejahteraan masyarakat setempat.

Lebih lanjut, Suryo Wijono menyampaikan, bahwa proyek KPBU ini diharapkan tidak hanya menjadi langkah maju dalam pengembangan infrastruktur di Tabanan, tetapi juga menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik, khususnya di bidang kesehatan. Pemerintah Pusat dan Bappenas, menurut Suryo akan terus memberikan perhatian dan dukungan agar proyek ini dapat berjalan sesuai rencana dan membawa manfaat maksimal bagi masyarakat Kabupaten Tabanan.


Selain itu, hal ini juga diharapkan menjadi momen strategis dalam mengintegrasikan berbagai masukan dari semua pihak terkait, termasuk soal pembiayaan, pengadaan badan usaha, serta pengelolaan aset dalam proyek KPBU ini. Tim Bappenas dan konsultan yang hadir memastikan, bahwa semua aspek pendukung proyek telah dipersiapkan dengan matang. Hal ini diharapkan akan meminimalkan hambatan yang mungkin timbul dalam pelaksanaan proyek, sehingga nantinya bisa menghasilkan RSUD Tabanan yang lebih modern dan memiliki kualitas pelayanan yang lebih baik. [tb]


Rabu, 27 November 2024

Kota Singasana Tabanan Meriahkan HUT Ke-531 dengan Tema “Amukti Jayaning Singasana”


Tabanan , Bali Kini 
– Kota Singasana Tabanan bersiap menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-531 yang jatuh pada pekan ini. Dengan semangat kebersamaan dan harapan baru, perayaan tahun ini mengusung tema “Amukti Jayaning Singasana” yang berarti tekad bersama untuk mewujudkan kejayaan Kota Singasana. Tema ini sejalan dengan visi Tabanan menuju Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani (AUM).

Pemerintah Kabupaten Tabanan telah mempersiapkan serangkaian acara untuk memeriahkan HUT ini yang berlangsung pada 28–30 November 2024. Kegiatan yang melibatkan berbagai elemen masyarakat ini meliputi seni budaya, ekonomi kreatif dan hiburan. Harapannya, perayaan ini tak hanya menjadi hiburan tetapi juga ruang kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam mengembangkan potensi lokal.

Acara dimulai pada Kamis (28/11) di dua lokasi utama, yakni Taman Bung Karno Panggung Garuda Wisnu Singasana dan Gedung Kesenian I Ketut Marya. Hari pertama akan dibuka sejak pukul 06.30 WITA dengan kegiatan senam AWS3, joged bumbung, jalan santai, dan senam zumba. Pameran kuliner dan produk Industri Kecil Menengah (IKM) kreatif juga turut memeriahkan acara pembukaan. Prosesi pembukaan semakin semarak dengan kehadiran sejumlah bintang tamu, termasuk Widi Widiana, Dek Ulik, Thiar dan Gek Trias, hingga penampilan Salju Group. Selain itu, berbagai lomba seperti Lomba Gemar Makan Ikan (Gemarikan) dan Lomba Gong Kebyar Wanita menjadi daya tarik tersendiri.


 


Pada hari kedua, Jumat (29/11), acara berlanjut dengan berbagai hiburan yang menampilkan Yan Srikandi, Mesandal Keroncong, Parade Dance Club se-Tabanan, dan bintang tamu Putri Bulan. Puncak perayaan pada hari itu menghadirkan Festival Budaya Bala Singasana yang melibatkan masyarakat di Desa Delod Peken, Dauh Peken, hingga Dajan Peken. Puncaknya, malam akan dimeriahkan dengan penampilan dari Bagus Wirata, Pesantian RJ 1, Pagelaran Amukti Jayaning Singasana, dan konser spektakuler dari Gigi Band, yang menjadi daya tarik utama.

Tak kalah menarik, Sabtu (30/11) sebagai hari terakhir perayaan diisi dengan lomba permainan tradisional yang mengajak masyarakat mengenang kembali budaya lokal. Penampilan dari Sutarigako, Akustik Show, dan Teachers Got Talent juga dijadwalkan. Gus Jody, Pagelaran PPI Tabanan, dan Semaya Koplo akan menambah semarak acara. Penampilan ragam band bertema Classic Rock serta Wayang Cenk Blonk akan menjadi penutup rangkaian perayaan.

HUT Kota Singasana ke-531 ini diharapkan tidak hanya menjadi selebrasi semata tetapi juga sebagai momentum mempererat hubungan antarwarga. Dengan berbagai rangkaian acara yang inovatif dan melibatkan berbagai lapisan masyarakat, HUT Kota Singasana tahun ini dipastikan akan menjadi salah satu perayaan terbaik sepanjang sejarah kota Tabanan.[rls]

Jumat, 22 November 2024

Pemkab Tabanan Gelar Pelaksanaan Orientasi PPPK 2024


Tabanan , Bali Kini  -
Pemerintah Kabupaten Tabanan, melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tabanan, I Gede Susila, secara resmi membuka pelaksanaan Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan Tahun 2024 pada Kamis, (21/9). Acara ini dilaksanakan di Bumi Perkemahan Sekartaji, Sesandan, Tabanan, dengan dihadiri oleh seluruh peserta PPPK yang akan menjalani proses orientasi sebagai bagian dari pengenalan dan penyesuaian tugas mereka di Pemerintah Kabupaten Tabanan.



Melalui sambutannya, Susila menegaskan kembali kepada seluruh peserta orientasi PPPK Tabanan tahun 2024 agar menjadikan kegiatan orientasi ini sebagai sebuah momentum untuk meningkatkan kualitas diri agar mampu memberikan kontribusi positif terhadap proses pelayanan publik dan penyelenggaraan pembangunan di Kabupaten Tabanan. “Melalui orientasi ini pula diharapkan terbentuk penyamaan persepsi para ASN, sejalan dengan amanat keputusan lembaga administrasi Negara (LAN) Nomor 289/K.1/PDP/07/2022 tentang pedoman orientasi PPPK,” ujarnya.



Lebih lanjut, dalam rangka kesiapan menghadapi perhelatan Pemilu di Kabupaten Tabanan, Susila berharap berlangsungnya pemilihan Kepala Daerah yang jujur dan adil serta berintegritas, sehingga Kabupaten Tabanan yang sejahtera dan damai dapat segera terwujud. Untuk memastikan hal tersebut, jajaran pemerintah Kabupaten Tabanan tidak henti-hentinya untuk menghimbau kepada seluruh ASN agar menegakkan asas netralitas dalam menghadapi pemilu termasuk Pemilu Kepala Daerah di Kabupaten Tabanan.



Melalui kegiatan orientasi yang dirangkaikan dengan pengucapan ikrar netralitas ASN dan penandatangan bersama pakta integritas ASN dalam rangka menghadapi perhelatan Pemilu tersebut, Susila berharap berlangsung nya pemilu yang jujur dan adil serta berintegritas, sehingga Kabupaten Tabanan yang sejahtera dan damai dapat segera terwujud. “Untuk memastikan hal tersebut, jajaran pemerintah Kabupaten Tabanan tidak henti-hentinya untuk menghimbau kepada seluruh ASN agar menegakkan asas netralitas dalam menghadapi pemilu termasuk Pemilu Kepala Daerah di Kabupaten Tabanan," imbuhnya.



Lebih lanjut, pihaknya menghimbau kepada seluruh peserta untuk bersungguh-sungguh dalam mengikuti kegiatan orientasi yang berlangsung selama 2 hari, hingga 22 November tersebut. “Dan satu hal yang tak kalah penting adalah para ASN agar selalu berinovasi dalam pelaksanaan tugas masing masing. Mari Gaungkan jargon inovasi harga mati, tanpa inovasi dunia akan berhenti,” pungkas Susila.



Di kesempatan yang sama, Kepala Badan BKPSDM, I Made Kristiadi Putra melalui laporan nya menyebutkan, bahwa pelaksanaan orientasi ini merupakan salah satu syarat wajib yang harus dipenuhi oleh ASN pegawai pemerintah dengan perjanjian  kerja sebelum masa kontraknya berakhir. jadi kegiatan ini adalah bersifat wajib sebagai salah satu syarat perpanjangan kontrak PPPK.



Peserta orientasi PPPK pada kesempatan ini sejumlah 1154 orang terdiri dari PPPK guru dan PPPK penyuluh pertanian. “Hari ini mereka akan mempelajari etika selaku ASN di lingkungan pemerintah Kab tabanan dengan cara melakukan outbound yang dilaksanakan di bumi perkemahan dan juga akan melaksanakan pengenalan Kabupaten Tabanan melalui learning management system LMS matahari yang sudah dikembangkan oleh pemerintah kabupaten Tabanan," ucap Kristiadi. [tn] 

Kamis, 10 Oktober 2024

Pemerintah Kabupaten Tabanan Gelar Rapat Penertiban Pembangunan dan Penanganan Kemacetan di DTW Jatiluwih


Tabanan , Bali Kini
– Pemerintah Kabupaten Tabanan, yang diwakili oleh Sekda, I Gede Susila, menghadiri rapat penting terkait penertiban pembangunan liar dan upaya penanganan kemacetan di Daerah Tujuan Wisata (DTW) Jatiluwih, Penebel, Tabanan. Rapat ini berlangsung pada hari Rabu (9/10), di Rumah Makan Nami Rasa, dengan dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Inspektur Tabanan, Para Kepala ODP terkait, Camat, Bendesa Adat serta Perbekel setempat dan pengurus Badan Pengelola dan Manajemen Operasional DTW Jatiluwih.


Dalam rapat tersebut, fokus utama pembahasan isu terkait pembangunan liar, kemacetan yang kerap terjadi di sekitar DTW Jatiluwih yang menjadi perhatian serius. Jumlah pengunjung yang meningkat dari tahun ke tahun, terutama pada musim liburan, dan puncaknya nampak saat Hari Raya Galungan dan Kuningan lalu, sering kali menyebabkan kemacetan yang mengganggu kenyamanan wisatawan. Para peserta rapat sepakat, bahwa diperlukan penataan ulang infrastruktur jalan dan peningkatan fasilitas parkir untuk mengatasi masalah tersebut.



Sekda Tabanan, I Gede Susila, dalam pernyataannya selaku pemerintah menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat adat, dan pengelola wisata untuk menjaga kelestarian Jatiluwih. “Kita harus bekerja sama menjaga keberlanjutan Jatiluwih, baik dari segi lingkungan maupun tata ruang. Pembangunan yang tidak sesuai aturan harus segera ditindaklanjuti dan masalah kemacetan perlu diselesaikan agar wisatawan tetap nyaman,” ujar Susila.


Lebih lanjut, Susila menekankan pengelolaan kawasan wisata Jatiluwih harus memperhatikan aspek keberlanjutan lingkungan dan kearifan lokal. Menurutnya, regulasi yang jelas dan tindakan tegas terhadap pelanggaran pembangunan adalah kunci untuk menjaga citra Jatiluwih sebagai destinasi wisata yang unik dan lestari. “Untuk menyelesaikan permasalahan ini dibutuhkan kepedulian dari kita semua. Kita tidak boleh abai terhadap aturan, karena dampaknya tidak hanya pada hari ini, tapi juga untuk generasi mendatang,” tambahnya.


Kemudian, Pelaksanaan dari rapat ini juga diharapkan dapat mencapai kesepakatan bersama untuk melakukan peninjauan lapangan guna penyusunan rencana jangka pendek dan jangka panjang dalam menangani kemacetan. Untuk kedepannya juga, langkah-langkah konkret ini diharapkan dapat segera diambil dalam waktu dekat untuk memperbaiki situasi di lapangan. Dimana, kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat setempat dapat berjalan semakin baik demi menjaga keindahan dan kenyamanan DTW Jatiluwih sebagai salah satu ikon pariwisata khususnya di Tabanan dan Bali.[tb]

Selasa, 24 September 2024

Bupati Tabanan Tinjau Pembangunan Taman Perjuangan Singasana dan Resmikan Jalan Debes dan Jalan Rama - Tabanan


Tabanan , Bali Kini -
Komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Tabanan dalam pembangunan infrastruktur khususnya jalan sebagai salah satu faktor pertumbuhan ekonomi di wilayah Tabanan, terus diwujudkan dalam berbagai bentuk pembangunan. Seperti halnya pengerjaan rehabilitasi jalan Debes dan Jalan Rama yang telah rampung, kini telah diresmikan secara langsung oleh Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E.,M.M, Senin, (23/9) di Jalan Rama, Tabanan dan didampingi oleh benerapa anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda Tabanan, Para Asisten dan Jajaran Pimpinan Perangkat Daerah terkait.


Sanjaya mengawali kehadirannya dengan meninjau proses pembangunan Taman Perjuangan Singasana yang terletak di jalan rama dan dilanjutkan dengan meresmikan jalan Debes dan Jalan Rama, Tabanan. Peresmian yang ditandai dengan pemotongan pita dan pelepasan balon ke udara oleh Bupati Sanjaya dan jajaran tersebut dilakukan secara sederhana dan diiringi suara gamelan yang semakin memeriahkan suasana peresmian.


“Kita di Pemerintah Daerah Kabupaten Tabanan telah komitmen, konsisten untuk membangun infrastruktur juga jalan-jalan yang ada di Tabanan, baik di kota maupun di desa semuanya kita hotmix maupun kita beton. Astungkara hari ini sudah 96% kita sudah menghotmix jalan maupun membeton jalan. Ini kebanggaan Pemerintah Kabupaten Tabanan Era Baru yang Aman Unggul dan Madani,” ujar Politisi asal Dauh Pala tersebut.


Dalam berbagai upaya pembangunan infrastruktur di Kabupaten Tabanan yang sudah berjalan dan diselesaikan, Sanjaya menyebutkan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Tabanan dan jajaran Dinas PU (Pekerjaan Umum) tidak berpuas diri hanya untuk  disini, tapi seluruhnya akan dilanjutkan penghotmixan jalan, pembetonan jalan, baik jalan Kabupaten maupun jalan desa. Bahkan sampai program partisipatif Sida AUM tetap gencar dijalankan untuk kebutuhan masyarakat yang ada di seluruh wilayah Kabupaten Tabanan.


Dengan peresmian ini, Bupati Sanjaya berpesan kepada masyarakat agar turut menjaga kelestarian infrastruktur yang ada dan bersama-sama berkomitmen dan bersinergi dalam meningkatkan infrastruktur yang menjadi salah satu faktor penting pertumbuhan ekonomi dan mobilitas masyarakat. Melalui pembangunan jalan dan program berkelanjutan lainnya, Sanjaya berharap seluruh masyarakat Tabanan dapat merasakan manfaat dari kemajuan infrastruktur yang pada akhirnya akan mendorong kesejahteraan dan kemajuan wilayah secara menyeluruh. [rl]

Bupati Sanjaya Secara Resmi Tutup Kejuaraan Bola Basket “KONI Basketball Cup” di Gor Debes


Tabanan , Bali Kini 
- Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya,S.E.,M.M menghadiri acara penutupan sekaligus secara resmi tutup kejuaraan Bola Basket “KONI Basketball Cup” pada Minggu, (22/9) di GOR Debes Tabanan. Berlangsung dengan penuh semarak, perlombaan ini juga turut disaksikan langsung oleh Ketua Perbasi Provinsi Bali, beberala anggota DPRD Tabanan, Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan, Ketua Umum KONI Tabanan beserta undangan terkait lainnya yang antusias menyerukan semarak kejuaraan bola basket tingkat SD, SMP dan SMA/SMK se- Kabupaten Tabanan tersebut.


Penuh semangat melalui sambutannya, Bupati Sanjaya mengapresiasi serta menyambut gembira diselenggarakannya kejuaraan bola basket ini, apalagi dengan tujuan untuk meningkatkan kembali animo generasi muda terhadap olahraga basket di Kabupaten Tabanan. “Saya sangat berharap kejuaraan ini tidak hanya sebagai ajang adu gengsi antar sekolah, tetapi juga dapat menjadi ajang untuk prestasi. Ini penting saya tekankan, mengingat saat ini kita sedang butuh bibit-bibit siswa berprestasi untuk mengangkat nama Kabupaten Tabanan baik di tingkat lokal maupun nasional,” ujar Sanjaya.


Sanjaya juga berpesan agar kejuaraan ini dapat dilakukan secara reguler, melalui peningkatan kualitas dengan melibatkan secara luas UMKM yang ada, terutama jika ada siswa yang sudah mulai berbisnis UMKM di usia muda, melibatkan sponsor dan memasukkan unsur entertainment. Sehingga, kejuaraan bola basket ini semakin menjadi daya tarik tersendiri bagi generasi muda. “Pemerintah dalam hal ini tentu akan mensupport kemajuan olahraga bola basket di Tabanan. Lapangan basket yang ada pelan-pelan akan kita renovasi guna memberikan ruang yang lebih luas bagi generasi muda di Kabupaten Tabanan untuk berolahraga,” tegasnya.


Selaku Ketua Panitia, Rivana Bunga Wahyuni melalui sambutannya mengucapkan terimakasih atas kehadiran dan dukungan Bupati Sanjaya yang terus ditujukan dalam mendukung semangat dan prestasi olahraga generasi muda Tabanan. Senada dengan Bupati, Ia juga berharap kejuaraan ini mampu menumbuhkan semangat generasi untuk terus meningkatkan kemampuang khususnya di bidang olah raga basket. Sehingga kedepannya memberikan dampak yang positif bagi kemajuan olah raga di Tabanan bukan hanya di tingkat daerah atau nasional, bahkan  internasional. [rl]

Pemerintah Kabupaten Tabanan Ucapkan Selamat Hari Raya Galungan & Kuningan Tahun 2024


Tabanan , Bali Kini  -
Dalam rangka menyambut Hari Raya Galungan dan Kuningan Tahun ini, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, dan Wakil Bupati Tabanan, I Made Edi Wirawan, SE, menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh umat sedharma yang merayakan. Hari raya Galungan akan berlangsung pada rahina Buda Kliwon Wuku Dungulan, Rabu, 25 September 2024, dan dilanjutkan dengan Hari Suci Kuningan pada Saniscara Kliwon Kuningan, Sabtu, 5 Oktober 2024.


"Saya, I Komang Gede Sanjaya, Bupati Tabanan atas nama Pemerintah Kabupaten Tabanan, mengucapkan selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan kepada seluruh umat swdharma dimanapun berada. Semoga Kebahagiaan dan Kedamaian datang dari segala penjuru, serta kita semua menemukan keberkahan," ujar Sanjaya.


Galungan dan Kuningan, yang dirayakan setiap 210 hari atau enam bulan sekali, diharapkan menjadi kesempatan bagi umat Hindu untuk meningkatkan bhakti dan bersyukur kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa atas segala manifestasi yang mendatangkan keselamatan dan kesejahteraan bagi alam semesta.


Dalam pernyataannya, Bupati Sanjaya berharap agar perayaan ini menjadi momen penting untuk memperkuat keyakinan dan memahami makna dari ritual tersebut. Ia juga berpesan agar seluruh umat dapat melakukan perubahan menuju sikap yang lebih baik, yang pada gilirannya akan mempererat persaudaraan dan toleransi di antara sesama, khususnya di Tabanan.


"Sekali lagi, Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan untuk umat sedharma. Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu melimpahkan anugerah kepada kita dalam menjalankan swadharma, serta memberi kesehatan, kekuatan, dan kedamaian untuk bersinergi demi terciptanya Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani," imbuh Sanjaya. [rl]

Jumat, 20 September 2024

Bupati Tabanan Tandatangani Persetujuan Bersama Dalam Rapat Paripurna Ke-6 Masa Persidangan III Tahun 2024 Terhadap 2 Ranperda


Tabanan , Bali Kini 
– Bupati Tabanan, Dr.  I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M hadiri Rapat Paripurna KE-6 Masa Persidangan III Tahun 2024 DPRD Kabupaten Tabanan, Atas persetujuan bersama Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Tabanan, tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025 dan Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Tabanan Tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 14 tahun 2023 Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2024, yang dilangsungkan di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Tabanan, Jumat (20/9).

Saat itu, Rapat dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Tabanan I Nyoman Arnawa dan turut dihadiri oleh Wakil I dan II dan Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Jajaran Forkopimda Kabupaten Tabanan, Sekda beserta para Asisten Setda, Para Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Tabanan dan Kepala Instansi Vertikal dan BUMD di Kabupaten Tabanan beserta para jurnalis dan undangan terkait lainnya.

Pembahasan Ranperda yang berlangsung saat itu, dilaksanakan bedasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri RI, tentang pedoman penyusunan APBD. Dan sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku, setelah disetujui bersama dua buah rancangan peraturan daerah tersebut, maka tahapan berikutnya akan dilakukan evaluasi oleh Gubernur.

Secara garis besar, Bupati Sanjaya menyampaikan beberapa point dalam rapat, yang pertama yakni; Penerimaan Daerah dalam APBD tahun anggaran 2025 khususnya untuk Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 698,199 (enam ratus sembilan puluh delapan koma seratus sembilan puluh sembilan) miliar lebih, dan pendapatan transfer sebesar Rp.1,233 ( satu koma dua ratus tiga puluh tiga) triliun lebih sehingga jumlah pendapatan daerah menjadi sebesar Rp.1,931 (satu koma sembilan ratus tiga puluh satu) triliun lebih.

“Sedangkan besaran Belanja Daerah adalah sebesar Rp.1,994 (satu koma sembilan ratus sembilan puluh empat) triliun lebih, terdiri dari belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga, dan belanja transfer, ini berarti pada RAPBD tahun anggaran 2025 terdapat defisit sebesar Rp. 62,802 ( enam puluh dua koma delapan ratus dua) miliar lebih. Besarnya defisit tersebut direncanakan akan ditutupi dari pembiayaan netto yang bersumber dari silpa tahun sebelumnya,” Jelas Sanjaya.

Sementara point yang kedua yang disampaikan, yaitu; Penerimaan Daerah dalam perubahan APBD tahun anggaran 2024 khususnya untuk Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 676,498 (enam ratus tujuh puluh enam koma empat ratus sembilan puluh delapan) miliar lebih, dan pendapatan transfer sebesar Rp.1,692 (satu koma enam ratus sembilan puluh dua) triliun lebih sehingga jumlah pendapatan daerah menjadi sebesar Rp.2,369 (dua koma tiga ratus enam puluh sembilan) triliun lebih.


“Sedangkan besaran belanja daerah adalah sebesar Rp.2,371 (dua koma tiga ratus tujuh puluh satu) triliun lebih, terdiri dari belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga, dan belanja transfer, ini berarti pada perubahan RAPBD tahun anggaran 2024 terdapat defisit sebesar Rp. 2,093 (dua koma sembilan puluh tiga) miliar lebih” terangnya lebih lanjut. Besarnya defisit tersebut direncanakan akan ditutupi dari pembiayaan netto yang bersumber dari silpa tahun sebelumnya.


“Kita sangat menyadari bahwa selama ini masih terdapat kesenjangan kemampuan fiskal daerah dalam memenuhi kebutuhan untuk membiayai pelaksanaan program pembangunan, namun demikian kita tetap berupaya dengan sumber daya yang ada untuk mewujudkan visi kabupaten tabanan. Atas dasar itulah kita tetap mempertahankan kekompakan, semangat kerjasama dan suasana saling pengertian semua pihak demi suksesnya pelaksanaan program pembangunan tahun 2024 dan tahun 2025” Papar Sanjaya. [rl]

Rabu, 18 September 2024

Bupati Tabanan Hadiri Rapat Paripurna Ke-2 dan Ke-3 Masa Persidangan III Tahun 2024 DPR


Tabanan , Bali Kini  –
Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M hadiri Rapat Paripurna Ke-2 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2024 tentang Penyampaian Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Tabanan dan dilanjutkan dengan Rapat Paripurna Ke- 3 (tiga) Masa Persidangan III Tahun Sidang 2024 tentang Tanggapan/Jawaban Bupati Tabanan terhadap Pemandangan Umum Fraksi - Fraksi DPRD Tabanan tentang 2 (dua) Ranperda, yang dilangsungkan di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Tabanan, Rabu (18/9). 


Rapat dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Tabanan I Nyoman Arnawa dan turut dihadiri oleh Wakil I dan II dan Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Jajaran Forkopimda Kabupaten Tabanan, Sekda beserta para Asisten Setda, Para Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Tabanan dan Kepala Instansi Vertikal dan BUMD di Kabupaten Tabanan beserta para jurnalis dan undangan terkait lainnya.


Dalam Rapat Paripurna Ke-2 Pemandangan Umum terhadap Rancangan Peraturan Daerah Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025 dan Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Tabanan Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2023 Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2024, saat itu disampaikan oleh I Putu Eka Putra Nurcahyadi, dari Fraksi PDI Perjuangan, Ketut Budi Adnyana dari Fraksi Golkar dan Ni Nengah Sri Labantari, dari Fraksi Gerindra. 


Maka melalui pemandangan yang disampaikan, Bupati Sanjaya menberikan tanggapan, yakni dalam Pendapatan Daerah Dalam APBD Tahun Anggaran 2025 Sebesar Rp. 1,931 (satu koma sembilan ratus tiga puluh satu) trilyun lebih mengalami penurunan sebesar Rp.203 (dua ratus tiga) Milyar Lebih atau 9,55 persen dari APBD induk Tahun Anggaran 2024 Sebesar Rp.2,135 (dua koma seratus tiga puluh lima) Trilyun Lebih. 


Hal tersebut dirincikan sebagai berikut; Pendapatan Asli Daerah Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp. 698 (enam ratus sembilan puluh delapan) miliar lebih mengalami peningkatan sebesar Rp.121 (seratus dua puluh satu) miliar lebih atau 21,01 persen dari APBD induk tahun anggaran 2024 sebesar Rp.576 (lima ratus tujuh puluh enam) miliar lebih. Selanjutnya, Pendapatan transfer tahun anggaran 2025 sebesar Rp. 1,233 (satu koma dua ratus tiga puluh tiga) triliyun lebih berkurang sebesar Rp.325 (tiga ratus dua puluh lima) miliar lebih atau 20,87 persen APBD induk tahun anggaran 2024 sebesar Rp. 1,558 (satu koma lima ratus lima puluh delapan) triliyun lebih.


Bupati Sanjaya menyampaikan, sesuai dengan uraian pendapatan tersebut dimana pendapatan dalam RAPBD tahun anggaran 2025, mengalami penurunan dari APBD induk tahun 2024. Hal ini disebabkan karena belum  dianggarkannya dana transfer Pemerintah Pusat berupa dana alokasi khusus (fisik) dan bantuan keuangan khusus (fisik) baik dari Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten/Kota lainnya. Hal ini sesuai dengan Permendagri tentang pedoman penyusunan APBD menyatakan bahwa pendapatan dana transfer khusus (fisik) dianggarkan sesuai dengan peraturan presiden mengenai rincian APBD atau informasi resmi Kementerian Keuangan.


“Yang kedua, kami sependapat dengan saran dewan, dalam upaya meningkatkan PAD serta pencapaiannya, dengan mengoptimalkan potensi, sumber daya manusia dengan pelayanan terbaik dan pemanfaatan kemajuan teknologi informasi," jelas Sanjaya, sekaligus berharap penjelasan tersebut dapat dijadikan bahan dalam memperlancar pembahasan pada tahap-tahap berikutnya. [tbn]

Bupati Tabanan Hadiri Peresmian Pengangkatan Pimpinan DPRD Kabupaten Tabanan Masa Jabatan 2024-2029


Tabanan , Bali Kini 
– Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M, menghadiri peresmian Pengangkatan Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tabanan untuk masa jabatan 2024-2029 yang berlangsung di Kantor DPRD Kabupaten Tabanan, Selasa (17/9). Peresmian ini merupakan tahap akhir setelah seluruh proses pemilihan legislatif dan pengambilan sumpah serta janji anggota DPRD dilaksanakan sesuai dengan mekanisme yang telah ditentukan.


Sebelumnya, pimpinan DPRD dijabat oleh Ketua DPRD I Made Dirga, S.Sos, dan Wakil Ketua I Made Asta Dharma, S.E. Saat ini, pimpinan baru terdiri dari Ketua I Nyoman Arnawa, S.Sos, Wakil Ketua I, I Made Asta Dharma, S.E, dan Wakil Ketua II, I Putu Gede Juliastrawan. Acara tersebut juga dihadiri oleh Ida Cokorda Anglurah Tabanan, para anggota DPRD, jajaran Forkopimda Kabupaten Tabanan, Sekda, Inspektur dan Para Kepala Perangkat Daerah, Kepala Instansi Vertikal dan BUMD di Tabanan serta undangan lainnya.


Selaku Kepala Daerah, Bupati Sanjaya menilai peresmian ini memiliki nilai yang sangat strategis, guna memastikan seluruh aspek di lingkungan DPRD Kabupaten Tabanan dapat segera berjalan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. “Untuk itu, saya menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada seluruh pimpinan DPRD Kabupaten Tabanan yang hari ini telah diresmikan. Harapan kami tentu hubungan yang baik selama ini antara pihak legislatif dengan eksekutif akan dapat terus ditingkatkan,” sebut Sanjaya dalam sambutannya.


Tidak hanya itu, pihaknya juga mengharapkan semangat dan harapan baru akan menjadi spirit dalam menjalin komunikasi dan koordinasi di antara seluruh anggota DPRD Kabupaten Tabanan. “Ini perlu kami sampaikan, mengingat tantangan yang akan kita hadapi bersama tentunya akan semakin kompleks, tantangan ini tidak hanya bersifat internal semata tetapi juga bersifat eksternal. Untuk itu, perlu sebuah kerja cerdas, kerja keras dan kerja tuntas dari semua stakeholder guna memastikan bahwa Tabanan akan bergerak dengan cara-cara baru, yaitu berpikir baru, bertindak baru dan yang pasti menggunakan cara pandang baru dalam melihat Kabupaten Tabanan kedepannya,” imbuh Sanjaya.


Lebih lanjut, pihaknya juga menyampaikan terima kasih sebesarnya kepada Pimpinan DPRD Kabupaten Tabanan masa bhakti 2019-2024 yang telah bekerja keras dan penuh dedikasi dalam upaya mendorong Kabupaten Tabanan menjadi lebih baik. Sekaligus, pihaknya juga menyampaikan selamat bekerja kepada seluruh Pimpinan DPRD Kabupaten Tabanan yang baru periode 2024-2029. “Mari kita ciptakan cerita dan sejarah gemilang bagi anak cucu kita kelak, melalui karya-karya nyata bagi daerah yang kita cintai, Kabupaten Tabanan,” pesan Sanjaya.


Di kesempatan yang sama, Ketua DPRD terlantik, I Nyoman Arnawa, S.Sos, sampaikan bahwa pengambilan sumpah pimpinan DPRD yang dilaksanakan pada hari ini mengandung makna yang mendalam, sebagai perwakilan dari Fraksi PDIP, Fraksi Golkar dan Fraksi Gerindra, telah diberikan tugas dan amanat oleh masing-masing induk partai untuk menjalankan tugas memimpin lembaga selama 5 tahun kedepan. “Sehingga, tugas pokok dan fungsi serta tanggung jawab secara lengkap dan utuh dapat kami laksanakan dalam menyelenggarakan Pemerintahan di daerah bersama dengan Kepala Daerah dengan selalu menjalin komunikasi dan koordinasi sehingga dapat berjalan dengan maksimal," ujar Arnawa.


Bedasarkan UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2018 dan Peraturan DPRD tentang Tata Tertib DPRD serta Peraturan terkait yang menyatakan, bahwa DPRD merupakan lembaga Perwakilan Rakyat Daerah sebagai unsur penyelenggaraan Pemerintahan daerah yang mempunyai fungsi pembentukan Perda, Penganggaran dan Pengawasan yang dijalankan dalam rangka Representasi Rakyat daerah di mana pelaksanaan fungsi tersebut akan dilaksanakan melalui alat kelengkapan DPRD sehingga dengan terbentuknya alat kelengkapan DPRD semakin lengkap dan semakin jelas fungsi pokok dan fungsinya [tbn]

Kamis, 12 September 2024

Kabupaten Tabanan Raih Penghargaan Bergengsi: Apresiasi Daerah Peduli Stunting dan Kesehatan


Tabanan , Bali Kini 
– Kabupaten Tabanan kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih penghargaan bergengsi dalam kategori daerah peduli stunting dan kesehatan. Penghargaan ini diberikan pada Malam Puncak HUT Ke-13 Kompas TV Indonesia Bersatu yang digelar di Tribata Hotel, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Rabu malam, (11/9). Dalam acara tersebut, Tabanan berhasil masuk dalam daftar tujuh daerah terpilih yang menunjukkan komitmen tinggi terhadap penanganan stunting dan kesehatan masyarakat.


Acara yang mengusung tema "Indonesia Bersatu" ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting dari seluruh penjuru tanah air. Para Menteri Kabinet Indonesia Maju, pimpinan lembaga negara, serta perwakilan dari pemerintah daerah seluruh Indonesia turut hadir dalam perayaan tersebut. Kabupaten Tabanan diwakili oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, I Made Agus Harthawiguna, yang menerima penghargaan secara simbolis dari Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.


Dalam sambutannya, Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian sampaikan Media Kompas sebagai media yang kredibel dan transparan serta objektif, sehingga mendasari Kemendagri dalam kerjasamanya dengan Kompas melakukan penilaian kepada seluruh daerah di Indonesia. “Saya yakin Kompas sudah membuat riset yang mendalam, dan kami harapkan dengan adanya award penghargaan kali ini, dengan berbagai kategori dapat membangkitkan motivasi dan semangat teman-teman kepala daerah,” sebutnya. 


Pihaknya juga mengucapkan selamat untuk kepala daerah yang mendapat penghargaan dari Kompas. Bagi pemerintah daerah tentu penghargaan ini sangat membantu menjadi salah satu penilaian dan peningkatan elektabilitas dalam memimpin daerahnya masing-masing. Pun, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin turut memberikan pujian kepada daerah yang telah menunjukkan dedikasi dalam menangani isu kesehatan, khususnya stunting. 


Pencapaian ini menjadi cerminan dari keberhasilan kebijakan dan program kesehatan yang telah diterapkan di Kabupaten Tabanan dibawah pimpinan Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, dan Ny. Rai Wahyuni Sanjaya selaku Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan yang turut aktif turun ke masyarakat melalui program aksi sosialnya. Program-program ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah, hingga masyarakat, dalam upaya bersama untuk menanggulangi masalah kesehatan. Dengan adanya penghargaan ini, diharapkan akan lebih banyak daerah yang terinspirasi untuk meningkatkan upaya mereka dalam bidang kesehatan.


Asisten Setda Kabupaten Tabanan, I Made Agus Harthawiguna, yang mewakili Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam acara tersebut, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas penghargaan yang diterima. “Sesuai arahan Bapak Bupati, Kami sangat berterima kasih kepada Kompas TV dan seluruh pihak yang terlibat dalam penilaian ini. Penghargaan ini adalah hasil kerja keras seluruh pihak di Kabupaten Tabanan dalam mengatasi masalah stunting, terutama masyarakat Tabanan yang sangat peduli untuk meningkatkan level kesehatan di masing-masing wilayah,” katanya. [tb]

Selasa, 10 September 2024

Bupati Sanjaya Apresiasi Yadnya Yang Digelar Masyarakat Desa Tegalmengkeb dan Desa Bongan


Tabanan, Bali Kini -
Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan dan menjaga tradisi budaya masyarakat dengan menghadiri berbagai upacara keagamaan dalam bentuk roadshow. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Bupati Sanjaya untuk memperkuat rasa kebersamaan dan gotong-royong masyarakat dalam melaksanakan yadnya serta membangun Tabanan secara berkelanjutan.

Selasa (10/9), Bupati Sanjaya menghadiri Upacara Pemakuhan dan Pemelaspasan Pura Dalem Pondok di Desa Adat Bongan, Desa Tegalmengkeb, Kecamatan Selemadeg Timur. Kehadirannya bersama rombongan dari Pemerintah Kabupaten Tabanan menunjukkan dukungannya yang nyata terhadap pelestarian tradisi dan budaya lokal. Puncak acara Karya yang akan berlangsung pada 11 September akan dipuput oleh Ida Pedanda Gede Subali Sukawati Manuaba dari Griya Sukawati Selemadeg, dengan didukung oleh 16 kepala keluarga serta 175 keluarga krama Desa Adat setempat.

Acara tersebut dihadiri juga oleh tokoh-tokoh masyarakat, seperti Jro Mangku Lanang Istri, anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda, kepala-kepala OPD terkait, serta Perbekel dan Bendesa Adat setempat. Kehadiran berbagai pihak ini mencerminkan betapa pentingnya kolaborasi antara pemerintah, tokoh adat, dan masyarakat dalam melestarikan nilai-nilai budaya yang diwariskan secara turun-temurun. Bupati Sanjaya menyampaikan apresiasinya atas semangat gotong royong yang ditunjukkan oleh masyarakat dalam pelaksanaan yadnya ini.

Selain menghadiri upacara keagamaan di Desa Adat Bongan, Bupati Sanjaya juga meluangkan waktu untuk menghadiri acara pernikahan Andya dan Ami, salah satu masyarakat Desa Adat Samsam, Kerambitan, Tabanan. Pernikahan tersebut merupakan momen bahagia bagi keluarga I Dewa Made Sukma Medya, yang merupakan Perbekel Samsam dan keluarganya. Bupati Sanjaya, yang hadir bersama anggota DPRD Tabanan, Sekda, serta para kepala OPD, menyampaikan ucapan selamat kepada pasangan pengantin yang akan menempuh kehidupan rumah tangga yang baru. Ia turut mendoakan kebahagiaan dan kelancaran dalam menjalani kehidupan pernikahan.

Melanjutkan rangkaian kunjungannya pada hari yang sama, Bupati Sanjaya menghadiri Acara Uleman Ngupasaksi Karya Melaspas Ageng di Pura Taman Beji Kahyangan Dalem, Desa Adat Bongan Puseh, Desa Bongan, Kecamatan Tabanan. Puncak acara yadnya ini juga akan berlangsung pada 11 September dan dipuput oleh Ida Pedanda Gede Putu Baskara Manuaba dari Griya Gede Manuaba. Usai melakukan persembahyangan, Bupati Sanjaya mengungkapkan rasa bangganya terhadap semangat kebersamaan yang ditunjukkan oleh masyarakat Desa Bongan dalam melaksanakan pembangunan desa dan kelancaran acara keagamaan tersebut.

“Kebersamaan dan gotong-royong adalah kunci dalam menjaga kekompakan dan keberhasilan setiap kegiatan di desa. Saya sangat mengapresiasi kerja sama yang terus dibangun dan juga berharap semangat seperti ini terus terjaga dalam upaya membangun Tabanan, Menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani,” ujar Sanjaya.

Bupati Sanjaya juga berharap agar kegiatan-kegiatan seperti ini tidak hanya dilihat sebagai upaya melestarikan tradisi, tetapi juga sebagai momen untuk mempererat hubungan antarwarga dan membangun sinergi yang baik antara pemerintah daerah dan masyarakat. Dengan demikian, pembangunan di Tabanan dapat berjalan lebih baik dan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. menjadi bukti nyata bahwa pemerintah berperan aktif dalam memperkuat ikatan sosial dan budaya masyarakat Tabanan.

Senada dengan harapan Bupati Sanjaya, Bendesa Adat Bongan, Tegalmengkeb, I Putu Arya Saputra sampaikan ungkapan terima kasih atas dukungan yang diberikan Bupati beserta jajaran dan juga menekankan, bahwa berjalannya kegiatan ialah karena kebersamaan erat yang terus diusung oleh Masyarakat Desa Adat. “Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian dan juga dukungan dari Bapak Bupati. Terselenggaranya pembangunan ini juga merupakan cita-cita krama di sini, untuk bisa urunan dan bergotong-royong dalam Pembangunan dan yadnya yang berlangsung” pungkasnya [tb]

Bupati Tabanan Terima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari BPK RI


Tabanan , Bali kini 
– Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., didampingi Sekda, Plt. Asisten III, Inspektur, dan sejumlah Kepala OPD terkait menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI untuk Kabupaten Tabanan, pada Selasa (10/9) di Ruang Kerja Bupati. LHP tersebut diserahkan secara langsung oleh Kepala BPK RI Perwakilan Bali, I Gusti Ngurah Satria Perwira

Penyerahan LHP ini merupakan bagian penting dari upaya menjaga transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah. Bupati Sanjaya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BPK atas dukungan dan bimbingan yang telah diberikan kepada Kabupaten Tabanan. Menurutnya, laporan tersebut sangat penting dalam membantu pemerintah daerah memperbaiki dan meningkatkan tata kelola pemerintahan.“Kami sangat menghargai masukan dari BPK. Ini akan menjadi pedoman penting untuk memperbaiki tata kelola keuangan daerah ke arah yang lebih baik, profesional, dan transparan,” ujar Sanjaya.

Dalam laporan tersebut, BPK menyoroti beberapa poin yang perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah Kabupaten Tabanan. Meski secara umum pengelolaan keuangan sudah baik, terdapat sejumlah aspek yang masih perlu lebih ditingkatkan. Menanggapi hal ini, Bupati Sanjaya berkomitmen, pihaknya siap menindaklanjuti seluruh rekomendasi yang diberikan. “Kami berkomitmen untuk menindaklanjuti setiap rekomendasi yang diberikan oleh BPK demi tercapainya tata kelola yang lebih baik dan demi kesejahteraan masyarakat Tabanan secara menyeluruh,” imbuh Sanjaya.

Lebih lanjut Ia menekankan, bahwa pihaknya dan jajaran pemerintah selalu berupaya mengedepankan prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, dan profesionalisme dalam setiap pengelolaan keuangan daerah, sehingga mampu mewujudkan pelayanan yang optimal untuk masyarakat. “Pemerintah Kabupaten Tabanan akan terus memperbaiki sistem manajemen keuangan dan kami berkomitmen untuk menjaga integritas serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan yang lebih akuntabel,” tegas Sanjaya. 

Sementara itu, Kepala BPK RI Perwakilan Bali, I Gusti Ngurah Satria Perwira, S.E.,M.M., Ak. CA. CSFA, juga menyampaikan apresiasi terhadap upaya Kabupaten Tabanan dalam memperbaiki pengelolaan keuangan daerah dan pentingnya pemerintah daerah untuk lebih memperhatikan setiap detail dalam laporan keuangan. “Kami berharap pemeriksaan ini bisa dituntaskan hingga hal terkecil sekalipun, sehingga tidak ada celah untuk terjadi penyimpangan atau kesalahan dalam pengelolaan keuangan,” jelasnya. [tb]

Senin, 09 September 2024

Bupati Sanjaya Apresiasi Karya Yang Digelar Masyarakat di 5 Desa


Tabanan , Bali Kini 
- Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian adat dan budaya lokal dengan menghadiri sejumlah rangkaian persembahyangan secara roadshow di berbagai desa di Kabupaten Tabanan. Sebagai pemimpin daerah, Bupati Sanjaya tak hanya menjalankan peran formal, tetapi juga memberikan apresiasi atas semangat gotong-royong masyarakat yang turut berkontribusi dalam pembangunan daerah serta pelaksanaan yadnya, yang merupakan wujud pengabdian kepada tradisi dan agama.

Rangkaian persembahyangan ini dimulai dengan kehadiran Bupati Sanjaya dalam acara Uleman Karya Pujawali Ngenteg Linggih di Pura Babakan (Kayu Putih), Desa Adat Bayan, Kecamatan Marga, pada Senin (9/9). Pada kesempatan ini, Bupati Sanjaya didampingi oleh anggota DPRD, Sekretaris Daerah Tabanan, dan sejumlah kepala OPD. Di hadapan warga yang hadir, Bupati menyampaikan apresiasi mendalam kepada krama yang terlibat aktif dalam pelaksanaan karya tersebut. "Kebersamaan dan gotong-royong ini sangat penting dalam menjaga kelestarian adat dan budaya kita," ujar Sanjaya.

Kegiatan roadshow Bupati Tabanan berlanjut di Desa Adat Baru, Kecamatan Marga, di mana Bupati Sanjaya hadir dalam Karya Pemelaspasan dan Mupuk Pedagingan Gedong Pemereman Ida Ratu Gede Sakti. Pada kesempatan ini, sebanyak 242 kepala keluarga bergotong-royong menyukseskan acara tersebut. Selain persembahyangan, Bupati Sanjaya bersama rombongan juga meninjau lokasi penerima bantuan bedah rumah untuk keluarga miskin ekstrem dan menyerahkan bantuan beasiswa serta sembako kepada warga yang membutuhkan. Bupati menyatakan, bahwa perhatian pemerintah tidak hanya sebatas pada adat dan budaya, tetapi juga pada kesejahteraan sosial masyarakat.

Bupati Sanjaya juga melanjutkan kunjungannya ke Desa Adat Cau, Desa Tua, Kecamatan Marga, untuk menghadiri rangkaian upacara Uleman Karya Ngenteg Linggih. Dalam kesempatan ini, Bupati Sanjaya kembali menekankan pentingnya menjaga harmoni dan kebersamaan dalam pelaksanaan yadnya. Upacara yang dihadiri oleh berbagai pejabat daerah dan tokoh masyarakat ini melibatkan prosesi keagamaan yang bertujuan memperkuat spiritualitas dan adat istiadat masyarakat setempat.

Selain menghadiri rangkaian upacara besar di beberapa desa, Bupati Sanjaya juga hadir dalam upacara Uleman Karya Memungkah, Mupuk Pedagingan, dan beberapa rangkaian lainnya di Pura Maspait, Desa Gadungan, Selemadeg Timur. Di sini, Bupati Tabanan menunjukkan rasa hormat dan bhakti terhadap prosesi keagamaan dan sebagai wujud nyata dukungan pemerintah terhadap pelestarian budaya dan peningkatan spiritualitas masyarakat.

Bupati Sanjaya juga menghadiri rangkaian terakhir persembahyangan yang melibatkan upacara Manusa Yadnya di Merajan Pasek Batukau, Banjar Tingkihkerep, Desa Tengkudak, Kecamatan Penebel. Upacara ini diikuti oleh 26 peserta nelu bulanan, 15 orang peserta metatah, dan 24 orang peserta pawintenan Saraswati. Dalam sambutannya, Bupati Sanjaya mengapresiasi semangat masyarakat setempat dalam menjaga adat istiadat, sekaligus menyampaikan bahwa pemerintah daerah akan terus mendukung pelestarian budaya seperti ini.

Bupati Sanjaya menyatakan, bahwa keberhasilan pelaksanaan yadnya di berbagai desa di Kabupaten Tabanan ini tidak lepas dari kebersamaan dan kekompakan masyarakat. "Kerja sama yang solid antara masyarakat, tokoh adat, dan pemerintah menjadi kunci keberhasilan setiap kegiatan yadnya. Kami di pemerintah akan terus mendukung setiap kegiatan yang bertujuan melestarikan adat dan budaya ini," tegasnya.

Tidak hanya Bupati yang memberikan apresiasi, masyarakat desa yang dikunjungi juga menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan oleh Bupati Sanjaya. Salah seorang perwakilan masyarakat Desa Adat Bayan yang juga selaku Ketua Panitia, I Made Kurna Wijaya mengungkapkan, "Kami sangat berterima kasih kepada Bupati Sanjaya yang selalu hadir dan mendukung kegiatan kami. Ini menunjukkan betapa besar perhatian beliau terhadap pelestarian adat dan budaya juga pembangunan si desa kami."

Rangkaian roadshow persembahyangan yang dilakukan oleh Bupati Sanjaya ini tidak hanya menjadi simbol dukungan pemerintah terhadap adat dan budaya lokal, tetapi juga memperkuat ikatan antara pemerintah dan masyarakat. Kehadiran Bupati di setiap upacara menegaskan bahwa pemerintah Kabupaten Tabanan berkomitmen untuk selalu hadir mendampingi masyarakat dalam menjaga dan melestarikan tradisi yang telah diwariskan secara turun-temurun. [um/r4]

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved