-->

Minggu, 20 Oktober 2024

Seraya Culture Festival 2024 Tahun Ketiga Segera Dimulai, Libatkan Ratusan Seniman


Karangasem, Bali  Kini 
- Seraya Culture Festival 2024 memasuki era ke 3  yang telah menjadi agenda kalender tahunan. Kegiatan akan digelar pada 24-26 Oktober 2024 di Lapangan Ki Kopang, Seraya, Kabupaten Karangasem. Festival akan melibatkan lebih dari 300 seniman dari Desa Adat Seraya. 


Ketua Panitia, I Wayan R Supertama, dalam konferensi pers bersama awak Media Karangasem di Warung Chic pada 20 Oktober 2024 menyampaikan bahwa festival kali ini mengusung tema "Jenggama," yang berarti kehidupan dalam bahasa Sansekerta. Tema ini selaras dengan tujuan desa untuk menghidupkan ekonomi lokal melalui seni dan budaya.


Supertama juga menekankan bahwa festival tahun ini akan menampilkan beragam seni dan tradisi, melibatkan lebih dari 300 seniman. "Kami ingin menunjukkan keberagaman budaya yang ada di Desa Adat Seraya dan mendukung sektor pariwisata berbasis budaya," tuturnya.


Dalam acara ini, tradisi Gebug Ende akan menjadi sorotan utama, diiringi dengan pertunjukan Joged Bungbung, lomba tari untuk anak-anak, lomba foto, serta kegiatan sosial seperti donor darah. Selain itu, lomba mencing juga tetap diadakan untuk mendukung mata pencaharian masyarakat setempat.


Pembukaan festival akan dimeriahkan oleh 100 penari pendet yang berasal dari SMPN 3 Amlapura dan SMAN 3 Amlapura. Supertama menambahkan, hiburan malam akan menampilkan artis-artis lokal dan grup musik, dengan nuansa yang lebih lembut menjelang Pilkada 2024.


Bendesa Adat Seraya, I Made Salin, menjelaskan bahwa festival ini bertujuan untuk melestarikan tradisi dengan Gebuk Ende sebagai ikon Desa Adat Seraya. "Tradisi ini unik dan menjadi satu-satunya yang ada di desa kami," katanya, berharap festival ini dapat memberikan manfaat ekonomi dan meningkatkan kunjungan wisata ke Karangasem. (Ami)

Selasa, 24 September 2024

Walikota Jaya Negara dan Wawali Arya Wibawa Ucapkan Selamat Hari Suci Galungan Dan Kuningan.


 Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dan Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa.


Denpasar, Bali Kini - Hari Suci Galungan yang dimaknai sebagai kemenangan Dharma (kebaikan) melawan Adharma (keburukan), jatuh setiap Budha Kliwon Wuku Dunggulan. Kini hari Suci Galungan jatuh pada Rabu, 25 September 2024. Sementara Hari Suci Kuningan jatuh pada Saniscara Kliwon Wuku Kuningan yang jatuh pada Sabtu 5 Oktober 2024.  


Serangkaian menyambut Hari Suci Galungan dan Kuningan, Pemerintah Kota Denpasar juga menggelar beberapa kegiatan. Diantaranya pasar murah, bazar pangan dan pemantauan harga bahan pokok. Tampak pula umat Hindu di Kota Denpasar melaksanakan beragam persiapan. Utamanya berkaitan dengan sarana dan prasarana upakara yang berkaitan dengan Hari Suci Galungan dan Kuningan.


Walikota Denpasar I  Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota, I Kadek Agus Arya Wibawa disela-sela kegiatan kemasyarakatan dan kepemerintahan, Minggu (22/9) mengatakan bahwa momentum Hari Suci Galungan dan Kuningan ini hendaknya dimanfaatkan masyarakat khususnya umat Hindu untuk senantiasa selalu meningkatkan srada bhakti kehadapan Ida Sang Hyang Widi Wasa.


Lebih lanjut dikatakan, kemenangan dharma melawan adharma pada masa kini haruslah diterjemahkan sebagai upaya dan tekad untuk terus berkarya meningkatkan kualitas kehidupan yang seimbang antara material dan spiritual. Sehingga sebagai umat beragama mampu mencapai kebahagiaan dengan selalu berpijak kepada ajaran Agama Hindu, yakni dharma, artha, kama, dan moksah.


"Semoga di hari suci Galungan dan Kuningan ini, Dharma senantiasa menuntun umat manusia terbebas dari kegelapan dan tantangan hidupnya," ujar Jaya Negara


Jaya Negara juga mengajak masyarakat untuk selalu mulat sarira, mempererat tali persaudaraan dan silaturahmi. Mulat sarira menjadi pesan dalam catatan perjalanan untuk mengevaluasi langkah dalam mengamalkan ajaran dharma. Hal ini utamanya dharmaning agama dan dharmaning negara. Sehingga kehidupan mampu memberikan manfaat dimasa depan yang lebih baik, sejahtera, makmur dan damai.


Jaya Negara juga  mengajak masyarakat Denpasar dalam perayaan hari suci Galungan dan Kuningan selalu  berpikir, berkata dan berbuat yang baik sebagai cerminan dharma. Selain itu, perayaan upakara juga diharapkan sederhana dengan mengedepankan makna dalam pelaksanaanya.


“Jadikanlah spirit Hari Suci Galungan dan Kuningan ini menjadi ajang mulat sarira dalam menyikapi tantangan saat ini, dan jadi momentum untuk meningkatkam sradha dan bhakti, serta dapat menjadi momentum kebangkitan dan kemenangan, serta bersatu dalam perbedaan,” kata Jaya Negara


Senada dengan hal tersebut, Wakil Walikota, I Kadek Agus Arya Wibawa menambahkan, momentum perayaan Hari Suci Galungan dan Kuningan ini hendaknya dijadikan satu titik tolak untuk menjadikan masa depan yang lebih baik, lebih berkualitas dan mampu mewujudkan kesejahteraan. Pelaksanaan upakara juga diharapkan dapat dikemas sederhana dengan tetap berpedoman pada makna, nilai dan filsafat agama Hindu.


Dalam kesempatan tesebut Walikota Jaya Negara dan Wakil Walikota Arya Wibawa menyampaikan ucapan Selamat Hari Suci Galungan dan Kuningan kepada seluruh Umat se-Dharma dimanapun berada.


"Kepada seluruh umat se-dharma, atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Denpasar, selamat hari suci Galungan dan Kuningan, dumogi kenak rahayu sareng sami,  serta semoga di hari suci Galungan dan Kuningan, Dharma senantiasa menuntun umat manusia terbebas dari kegelapan menuju keutamaan hidup, serta mari bersinergi bersama mendukung pembangunan dengan sepirit Vasudhaiva Kutumbakam untuk mewujudkan Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Makmur, Aman, Jujur dan Unggul (MAJU)," ujar Jaya Negara dan Arya Wibawa. (Ags/H).

Rabu, 18 September 2024

Ribuan Anak PAUD-SD Ikuti Gebyar Anak Usia Dini di Jembrana


Jembrana , Bali Kini 
- Sebanyak 1.800 anak usia dini yang terdiri dari anak-anak PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) dan Sekolah Dasar fase awal mengikuti kegiatan Gebyar Anak Usia Dini yang diselenggarakan oleh oleh Pemerintah Kabupaten Jembrana di GOR Kresna Jvara, Jembrana, Rabu (18/9).


Bupati Jembrana I Nengah Tamba bersama Bunda PAUD Jembrana, Ny. Candrawati Tamba yang juga hadir, mengajak seluruh peserta untuk bernyanyi dan bergembira bersama. Seluruh anak-anak senang mengikuti acara yang diisi dengan bernyanyi bersama, senam sehat yang dipimpin guru dan anak PAUD-SD serta pertunjukan Drumband dari anak-anak PAUD.


Kemudian, acara juga dilanjutkan dengan penyerahan tali asih kepada anak-anak usia dini oleh Bupati Tamba didampingi Bunda PAUD Jembrana, Ny. Candrawati Tamba.


Gebyar Anak Usia Dini diselenggarakan untuk membudayakan sekolah sehat, baik sehat fisik, sehat bergizi, sehat imunisasi, sehat jiwa dan sehat lingkungan. Selain itu, juga memberikan dukungan terhadap gerakan transisi PAUD-SD yang menyenangkan serta mampu bersinergi dengan berbagai pihak untuk mendukung pendidikan berkualitas di kabupaten Jembrana.


Bupati I Nengah Tamba menyampaikan terima kasih dan harapannya agar anak-anak ini bisa menjadi kebanggaan dan memberikan prestasi bagi kabupaten Jembrana.


"Saya ucapnya terima kasih kepada Bapak/Ibu guru serta orang tua yang telah mendidik anak-anak usia dini. Kita harapkan kedepan anak-anak ini semua menjadi generasi-generasi emas kabupaten Jembrana," ucapnya.


Hal senada juga disampaikan Bunda PAUD kabupaten Jembrana, Ny. Candrawati Tamba yang memberikan apresiasi terhadap kegiatan Gebyar Anak Usia Dini karena relevan untuk mendukung pembelajaran yang berkarakter Profil Pelajar Pancasila.


"Terima kasih karena kalian telah menjadi anak-anak PAUD dan anak SD yang sehat, cerdas dan ceria sebagai generasi Emas Jembrana yang pastinya akan mendukung masa depan yang lebih bahagia," kata Ny. Candrawati.


Bunda PAUD juga mengucapkan terima kasih kepada para orang tua yang mendukung program pemerintah terutama membudayakan sekolah sehat dan transisi PAUD-SD yang menyenangkan.


Sementara Kepala Dinas Dikpora Jembrana, I Gusti Putu Anom Saputra mengatakan Gebyar Anak Usia Dini tahun 2024 di kabupaten Jembrana melibatkan 4.150 orang peserta dari anak-anak, orang tua, guru dan undangan.


"Jumlah peserta sebanyak 4.150 orang yang terdiri dari 1.800 anak usia dini, 1.800 orang tua murid, 400 guru dan Kepala sekolah serta 150 undangan," ujarnya. (Ngr )

Senin, 16 September 2024

HUT Tirta Gangga Ke-76, Agung Kosalya Harap Gagasan Pariwisata Di Karangasem Semakin Berkembang


Karangasem, Bali Kini -
  Hari Puncak Perayaan HUT Taman Tirtagangga yang ke 76 dikemas dengan Tirta Gangga Fest 2024 pada Senin (16/9/2024) digebrak dengan penampilan Anak Agung Raka Sidan, dan Kiss Band serta Yessy Diana. 


Suksesnya gelaran Tirta Gangga Fest 2024 diharapkan dapat menjadi acara tahunan, sehingga ODTW Tirtagangga yang telah menjadi icon dari pariwisata di Kabupaten Karangasem ini dapat mendatangkan lebih banyak lagi wisawatan ke wilayah Bali Timur. 


Pada momen perayaan Ulang Tahun Tirtagangga seluruh keluarga besar Puri Agung Karangasem merayakan diatas panggung. Dalam kesempatan tersebut para Pengelingsir Puri, keluarga besar Puri Agung serta Pengelola dan para staff bergembira di atas panggung sambil menyanyikan lagu selamat ulang tahun sembari melaksanakan pemotongan tumpeng. Pemotongan tumpeng sendiri diwakili oleh Ketua Badan Pengelola Taman Tirtagangga, Anak Agung Made Kosalya yang lanjut diberikan kepada salah satu perwakilan Pengelingsir Puri Agung Karangasem. 


Dalam kesempatan tersebut, Ketua Bali Tourism dan Pengelingsir Puri Agung Mengwi juga ikut datang menyaksikan puncak acara perayaan HUT Tirtagangga yang berjalan dengan suasana meriah tersebut. 


"Besar harapan kami pariwisata di Karangasem semakin meningkat semakin berkembang semakin mempunyai inisiatif atau ide-ide baru terkait dengan bagaimana cara kita untuk memajukan pariwisata di Karangasem," Harap Anak Agung Made Kosalya. 


Kosalya juga mengaku akan terus mengembangkan Taman Wisata Tirtagangga ini agar semakin menambah daya tarik para wisatawan, baik mancanegara maupun domestik. "Tentunya usai Ulang Tahun Taman Tirtagangga yang ke 76 ini, kami berupaya untuk meningkatkan fasilitas, baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya. Untuk terus menambah daya tarik sebuah objek pariwisata itu memang kita harus selalu berbenah. Dan dalam pembangunan yang kita laksanakan atau kerjakan itu dalam praktik pariwisata dan budaya tentu kita harus perhatikan sesuai dengan etika sesuai dengan dresta, agar tidak menyimpang dari aturan-aturan budaya" Tandas Kosalya. (Ami)

Penampilan Tika Pagraky Meriahkan Tirtagangga Fest 2024


Karangasem, Bali Kini -
Hari kedua acara Tirtagangga Fest 2024 berlangsung, menampilkan acara musik. Dimulai dari perlombaan antar band yang memperebutkan hadiah jutaan rupiah hingga dihibur oleh artis Bali yang cukup fenomenal Tika Pagraky serta Dj. Ajun Perwira, Minggu (15/9/2024).


Usai penampilan panggungnya menghibur baik wisatawan lokal maupun mancanegara yang datang dalam festival tersebut, Tika Pagraky menyempatkan diri menyapa wartawan. "Saya senang sekali diundang dalam acara Tirtagangga Fest ini berasa pulang kampung. Banyak sekali kenangan yang saya rasakan di Taman Tirtagangga ini. Dulu waktu kecil saya sering berenang disini, " Katanya bernostalgia. 


Tika Pagraky juga mengatakan kesibukan yang sedang dijalani saat ini. "Saya saat ini sedang menggarap lagu untuk salah satu cabup di Kota Klungkung," Katanya. 


Selanjutnya, Tika atau panggilan kecilnya Ika ini mengajak masyarakat untuk turut antusias merayakan HUT Taman Tirtagangga. "Tidak perlu takut untuk datang karena tiketnya masih sangat terjangkau,"tutupnya. (Ami) 

Jumat, 13 September 2024

Tiga hari pelaksanaan , Transaksi Pameran UMKM Jembrana tembus ratusan juta rupiah


Jembrana , Bali Kini 
- Pameran UMKM dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Kota Negara ke 129 dan Soft Opening Pasar Negara Bahagia berhasil menjadi magnet bagi ribuan masyarakat yang hadir setiap harinya. 


Pameran yang diselenggarakan mulai tanggal 10 - 14 September 2024 ini diikuti oleh lebih dari 106 peserta baik dari pengerajin, kuliner serta berbagai instansi juga ikut meramaikan pameran ini. Untuk pertamakalinya pameran digelar di pasar umum negara sekaligus menandai soft launching pasar terbesar di Jembrana itu usai direvitalisasi.


Masyarakat pun sangat menikmati berbagai barang serta kuliner yang ditawarkan. Bahkan dari data Dinas koperasi ,UKM dan Perdagangan Jembrana  hingga kemarin pelaksanaannya ( tiga hari ) , para pedagang di pameran ini berhasil mengumpulkan total omzet penjualan hingga 128 juta.


Tak hanya pameran UMKM, kegiatan yang dirangkaikan dengan soft opening Pasar Negara Bahagia juga menggelar hiburan musik dari artis-artis ternama Bali seperti Budiarsa, Made Gimbal, KIS Band dan Semaya Koplo sehingga masyarakat bisa menikmati paket lengkap dengan berburu kuliner sekaligus menyaksikan konser musik.


Pameran ini mendapat sambutan hangat dari pelaku UMKM. Salahsatunya Rizky, pengusaha muda yang memproduksi berbagai produk olahan coklat khas Jembrana. Menurutnya, pameran kali ini terasa berbeda karena sangat ramai dikunjungi masyarakat apalagi ini pertama kalinya diadakan di Pasar Negara yang kini tampil megah seperti sebuah mall.


"Pameran HUT Kota Negara kali ini sangat luar biasa karena antusias masyarakat untuk datang kesini sangat ramai," ujarnya.


Dirinya berharap Pemerintah Kabupaten Jembrana secara berkesinambungan bisa menggelar berbagai event pameran terutama untuk bisa mempromosikan produk-produk pengusaha kecil sehingga lebih dikenal masyarakat.


"Harapan saya pameran seperti akan terus dilaksanakan dalam rangka memperkenalkan UMKM lokal khas Jembrana," harapnya.


Dilain sisi, Ari Sanjaya salah satu pengunjung pameran mengaku kagum dengan bangunan pasar Negara saat ini yang dirasa jauh lebih nyaman dan modern. "Pasar ini cukup bagus, mudah-mudahan kedepannya bisa tambah ramai dan berkembang," ujarnya. (Ngr)

Minggu, 01 September 2024

Walikota Jaya Negara Buka Gelaran Denpasar Kite Festival VIII,


 Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi Ketua Pelangi Kota Denpasar, I Wayan Mariyana Wandhira saat membuka secara resmi Lomba Layang-Layang Denpasar Kite Festival VIII Tahun 2024 dengan menarik layangan di Kawasan Pantai Mertasari, Sanur, Denpasar, Minggu (1/9).


Komitmen Lestarikan Tradisi Melayangan, Jadi Wahana Ekepsreasi dan Kreatifitas Budaya Bagi Rare Angon


Denpasar,  Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara membuka secara resmi Lomba Layang-Layang Denpasar Kite Festival VIII Tahun 2024 yang digelar Persatuan Pelayang Indonesia (Pelangi) Kota Denpasar di Kawasan Pantai Mertasari, Sanur, Denpasar, Minggu (1/9). Pembukaan kegiatan rutin tahunan guna mewadahi kreatifitas budaya bagi para pelayang atau rare angon ini ditandai dengan penarikan layang-layang Maskot Pelangi Kota Denpasar. 


Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Pelangi Kota Denpasar, I Wayan Mariyana Wandhira yang juga selaku Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar, Anggota DPRD Kota Denpasar, I Wayan Sutama, Kadis Kebudayaan Kota Denapsar, Raka Purwantara, Kadis Pariwisata Kota Denpasar, Luh Putu Ryastiti serta undangan lainya.  


Tampak seluruh peserta lomba hiruk pikuk mempersiapkan layangannya yang akan mengudara. Usai membuka acara secara resmi, Walikota Jaya Negara tampak menyaksikan pelaksanaan lomba yang diawali dengan seri Layangan Tradisional Pecukan Plastik dan dilanjutkan dengan seri Layangan Tradisional Bebean Plastik serta Layanhan Tradisional Janggan Buntut Plastik. Meski angin belum berhembus dengan optimal, tampak seluruh pelayang beradu strategi untuk mempertahankan layangannya di udara. 


Ketua Pelangi Kota Denpasar, I Wayan Mariyana Wandhira saat diwawancarai menjelaskan, lomba layang-layang Denpasar Kite Festival VIII Tahun 2024 ini mengambil tema "Bayu Abimantrana", yang bermakna bahwa tuhan sebagai angin memberikan kekuatan. Dimana,  tema ini dipilih dalam upaya memaknai sebagai permohonan agar Ida Hyang Widhi menganugrahi kesehatan, kedamaian, kebahagiaan serta semangat menyama beraya bagi para pelayang khususnya dan masyarakat pada umumnya menjalankan segala aktivitas.


“Pelaksanaan kegiatan ini merupakan wahana untuk memberi ruang gerak kepada para pelayang agar dalam bermain layangan penuh dengan rasa tanggungjawab, dan meningkatkan rasa kebersamaan diantara para generasi muda dan masyarakat pelayang khususnya,” ujarnya 


Lomba kali ini, kata Wandhira menghadirkan kategori remaja dan dewasa dengan beragam jenis layangan tradisional dan kreasi baru. Yakni Layangan Tradisional Bebean, Bebean Big Size, Janggan, Janggan Buntut, Janggan Buntut Big Size dan Pecukan. Dimana, khusus untuk layangan tradisional diwajibkan menggunakan kain dengan corak warna Bali, yakni merah, kuning, hitam dan putih. Selain lomba layang-layang, turut juga dilaksanakan Lomba Pindekan. 


“Peserta tahun ini berasal dari sekaa/club dan pribadi yang jumlahnya sebanyak 1.115 layangan dari jenis tradisional dan kreasi, dan untuk peserta lomba pindekan sebanyak 40 pindekan. Semoga kegiatan ini berjalan lancar sebagai upaya melestarikan tradisi melayangan dan memberikan ruang ekspresi bagi rare angon,” ujarnya 


Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara memberikan apresiasi atas pelaksanaan Lomba Layang-Layang bertajuk Denpasar Kite Festival VIII Tahun 2024. Dimana, kegiatan rutin tahunan Pelangi Kota Denpasar ini diharapkan mampu mendukung pelestarian kesenian tradisi melayangan. Dimana, kegiatan ini diharapkan mampu melestarikan keberadaan layang-layang Bali, khususnya di wilayah Kota Denpasar. 


Jaya Negara menegaskan bahwa pihaknya selaku pribadi dan Walikota Denpasar terus berkomitmen untuk melestarikan tradisi melayangan. Hal tersebut selain menjadi sebuah kreativitas, juga menjadi wahan hiburan serta atraksi budaya yang mendukung keberlangsungan pariwisata di Bali, khususnya Kota Denpasar. 


“Tentu kami sangat mendukung dan memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini sebagai wahana ekspreasi dan kreatifitas budaya bagi pelayang yang dikenal dengan rere angon, hal ini lantaran ayang-layang tradisional merupakan salah satu potensi budaya masyarakat yang memiliki ciri dan keunikan tersendiri, dan mendorong munculnya kreativitas serta inovasi baru yang muaranya adalah kelestarian budaya serta mendukung kemajuan pariwisata berbasis budaya,” ujar Jaya Negara. [dp]

Kamis, 29 Agustus 2024

Terinspirasi dari Harimau Bali, Gong Kebyar Wanita Kecamatan Melaya Tampilkan Tabuh Kreasi "Shardula"


Jembrana , Bali Kini
– Semarak HUT kota Negara ke-129 menyuguhkan berbagai kegiatan seni dan budaya, salah satunya pementasan gong kebyar wanita duta dari masing-masing kecamatan se-Jembrana. Pada Rabu (28/8/2024)  lomba gong kebyar wanita menampilkan Sekaa Gong Kebyar "Kusumasari" Banjar Moding Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya. Ratusan penonton yang mayoritas merupakan pendukung dari kontestan nampak sudah memenuhi Balai Banjar Moding, Desa Candikusuma.  Penampilan gong kebyar wanita tersebut juga disaksikan langsung Bupati Jembrana I Nengah Tamba bersama Istri Ny. Candrawati Tamba. Serta segenap Pejabat di lingkungan Pemkab Jembrana


Penampilan ibu-ibu PKK dari kecamatan Melaya ini tidak kalah menariknya walau kesehariannya selalu bergelut dengan urusan dapur dan kesibukan rumah tangga, tapi kali ini dengan kepiawaian ibu-ibu ini memukul bilah-bilah simbal dan gamelan tidak kalah dengan para seniman lainnya.

Tabuh dengan memadukan dan meracik sebuah tembang pagelaran yang penuh dengan keserasian dan keharmonisan tembang bunyi-bunyian hasil olah gamelan yang begitu manis untuk didengar.


Dalam penampilannya Sekaa Gong Wanita "Kusumasari"  Duta Kecamatan Melaya membawakan tabuh kreasi "Shardula" , tari kreasi Rerejangan "Mas Sari" dan tari Sekar Ibing. 


Lomba tersebut dinilai langsung oleh tiga juri yang merupakan professional dalam seni tabuh, yakni I Komang Adi Ptanata, Yan Priya Kumara Janardhana, dan I Wayan Situ Banda. 


Dengan menampilkan tabuh kreasi pepanggulan dengan judul "Shardula". Tabuh tersebut menceritakan raungan menggelegar ke seluruh penjuru hutan,  tiada lain itu adalah suara raungan Sang Mong, suara Sang Harimau Bali yang sedang menunjukkan keperkasaan dan gaungannya sebagai pemangsa yang amat buas. 


Terinspirasi dari suara itu, Komposer mencoba mengimplementasikan kedalam sebuah garapan komposisi musikal tabuh kreasi yang disajikan melalui gamelan gong kebyar dengan pola-pola dinamis dan ritmis untuk mengisyaratkan keagungan Shardula, raungan Sang Harimau Bali. 


Bupati Jembrana I Nengah Tamba yang hadir saat lomba berlangsung mengungkapkan rasa terkesan dengan pertunjukan gong kebyar wanita. Selain merasa terkesan, dirinya juga menilai semangat dari para peserta lomba gong kebyar sangat luar biasa. 

“Saya sangat terkesan dengan pertunjukan gong kebyar wanita ini, semangatnya sangar luar biasa. Semoga bisa raih hasil yang maksimal, ” ucapnya. 


Menurutnya, kegiatan ini juga merupakan hiburan untuk masyarakat di seluruh pelosok yang ada di kabupaten Jembrana. 

“Ini merupakan bagian dari memperingati HUT Kota Negara ke-129. Astungkara semua bisa merasakan kebahagiaan, ” tandasnya. (Adi)

Rabu, 28 Agustus 2024

Kecamatan Pekutatan Andalkan Tari Sekar Ibing Lomba Gong Kebyar Wanita 2024.


Jembrana , Bali Kini -
Menyambut HUT Kota Negara ke-129 dan HUT Republik Indonesia ke-79 Pemerintah Kabupaten Jembrana kembali menggelar Lomba Gong Kebyar Wanita Se-Kabupaten Jembrana 2024. Duta Kecamatan Pekutatan Tampilkan Tari Sekar Ibing pada perlombaan kali ini bertempat di Wantilan Pura Dalem Desa Pangyangan, Selasa (27/8).


Pembina tabuh, I Putu Bayu Angga Adi Putra mengatakan bahwa sekaa Gong Pradnya Sthiti Desa Pangyangan membawakan pementasan yakni, tabuh kreasi Sesaluk, tari Rejang Padma dan menjadi pamungkas Tari Sekar Ibing.


Menurutnya tari Sekar ibing merupakan tari pergaulan yang memiliki pola gerak bebas lincah dan dinamis.

"Gerakan tari sekar ibing memiliki makna yang positif dan menggambarkan semangat hidup yanh tinggi juga tarian yang mengandung isi percintaan," ungkap Putra.


Sementara itu, Bupati Jembrana I Nengah Tamba yang hadir mengaku bangga atas penampilan yang disuguhkan oleh Sekaa Gong Kebyar Wanita Duta Kecamatan Pekutatan.

"Tentu melalui perlombaan ini mampu sebagai ajang  pelestarian budaya dan menguatkan nilai budaya. semoga apa yang sudah ditampilkan, dapat mewarnai pelaksanaan lomba di masing masing kecamatan," pungkas Bupati Tamba.( Komang)


Selasa, 20 Agustus 2024

Direktur Penganekaragaman Konsumsi Pangan Badan Pangan Nasional Dukung Olahan Pangan Lokal Gapokwatan Pondok Indi


Tabanan, Bali Kini
— Direktur Penganekaragaman Konsumsi Pangan, Badan Pangan Nasional, Ibu Rina Syawal, mengunjungi Pondok Indi setelah melakukan pemantauan dan pengawalan Desa B2SA di Desa Sangketan, Selasa(20/8/2024). Kunjungan ini bertujuan untuk menilai dan mendukung kegiatan pemasaran olahan pangan lokal yang dikelola oleh ibu-ibu Gapokwatan.


Selama kunjungannya, Rina Syawal menunjukkan ketertarikan yang mendalam terhadap Gapokwatan Lumbung serta produk olahan yang dihasilkan. Ia memberikan dukungan penuh terhadap keberadaan Pondok Indi, yang berperan sebagai fasilitator pemasaran olahan pangan lokal dan sayuran dari ibu-ibu Gapokwatan. "Ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga melalui pengolahan hasil pertanian,"katanya.


Dalam kesempatan tersebut, Ibu Rina Syawal juga memberikan himbauan untuk mengurangi penggunaan tepung dalam pembuatan kripik berbahan dasar sayuran, agar rasa sayur lebih dominan. 


Sementara itu, Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tabanan, Irina Rosmala Dewi, S.Sos., M.Si., mengharapkan kehadiran Ibu Direktur dapat memotivasi ibu-ibu Gapokwatan untuk lebih kreatif dalam mengolah pangan lokal dan sayuran. "Dengan kreativitas dalam pengolahan, ini diharapkan dapat mendukung peningkatan perekonomian keluarga melalui produk olahan yang beraneka ragam,". Tandasnya. (Arn)

Sabtu, 17 Agustus 2024

Walikota Jaya Negara Buka Kejuaraan Silat Perisai Diri Tainsiat Cup I


Ket Foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara  membuka secara simbolis Kejuaraan Silat Perisai Diri Tainsiat Cup I, ditandai dengan pemukulan Gong, bertempat di  Balai Banjar Tainsiat, Desa Dangin Puri Kaja, Denpasar Utara Sabtu (17/8).


Denpasar, Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara berkesempatan membuka secara simbolis Kejuaraan Silat Perisai Diri Tainsiat Cup I, yang mempertandingkan peserta antar ranting Se-Kota Denpasar. Acara yang digelar dalam rangka menyambut Hari Puputan Badung, serta dipusatkan di Balai Banjar Tainsiat, Desa Dangin Puri Kaja, Sabtu (17/8) dibuka dengan ditandai pemukulan gong. 


Tujuan dari diselenggarakan kejuaraan yang digelar selama dua hari sejak tanggal 17 hingga 18 Agustus 2024 ini adalah untuk melestarikan dan menumbuhkan kecintaan terhadap silat sebagai budaya asli Bangsa Indonesia serta melatih kemampuan para atlet sekaligus memupuk tali persaudaraan antar ranting. Adapun kategori dalam kejuaraan ini adalah kategori laga/tanding, kategori serang hindar serta kategori berpasangan. 


Walikota Jaya Negara menyambut baik pelaksanaan Kejuaraan Silat Perisai Diri Tainsiat Cup I tersebut. Secara keseluruhan, Pemerintah Kota Denpasar, kata Jaya Negara sangat mendukung kejuaraan seperti ini guna menjaring atlit-atlit silat baru yang ada di Kota Denpasar. 


“Pemkot Denpasar sangat mendukung pelaksanaan kejuaraan-kejuaraan seperti ini karena dapat menjaring atlit-atlit silat baru yang nantinya dapat mengharumkan nama Kota Denpasar," ungkapnya.


Selebihnya, Walikota Jaya Negara juga mengajak para peserta dan penyelenggara untuk senantiasa menjunjung sportivitas dalam pertandingan sehingga acara dapat berjalan dengan baik.


Sementara itu, Ketua Panitia Kejuaraan Silat Perisai Diri Tainsiat Cup I, Gede Pramana mengatakan, acara ini merupakan pertama kalinya dilaksanakan. “Harapan dari kegiatan ini adalah guna megasah skill anggota perguruan Silat Perisai Diri di kota Denpasar serta diharapkan mampu bersaing di antar perguruan silat yang ada di Indonesia khusunya di Bali, dengan jiwa budi luhur tanpa harus merendahkan perguruan lain," jelas Pramana. 


Pihaknya berharap kejuaraan ini dapat berlangsung setiap tahunnya. Adapun peserta yang ikut serta dalam kejuaraan ini, imbuh Pramana merupakan perwakilan dari dua belas ranting dengan atlit yang bertanding sebanyak 282 atlit. Dengan rincian 172 atlit Laki laki  dan 110 atlit perempuan dari tingkat SD hingga SMA. (Arya).

Jumat, 16 Agustus 2024

Bupati Sanjaya Hadiri Konferensi Pers: Tanah Lot Art & Food Festival 2024


Tabanan , Bali Kini 
– Dalam upaya melestarikan kekayaan Tradisi, Adat, Seni, dan Budaya di Kabupaten Tabanan, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., memberikan perhatian yang besar terhadap pelaksanaan berbagai acara atau event yang dilaksanakan di wilayahnya. Salah satu acara penting yang menjadi fokus perhatian adalah Tanah Lot Festival 2024, sebuah perayaan budaya yang akan berlangsung dari tanggal 23 hingga 25 Agustus 2024 mendatang.

Kamis (15/8) bertempat di Natys Café Tanah Lot Kediri, Bupati Sanjaya memimpin pelaksanaan konferensi pers yang bertujuan untuk memperkenalkan dan memberikan pembaruan terkait persiapan festival yang sangat dinantikan ini. Acara tersebut turut dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, media, dan stakeholder terkait yang mendukung suksesnya Tanah Lot Festival 2024.  Saat itu nampak hadir, Anggota DPRD Tabanan, Sekda, Asisten I, Para OPD Terkait di lingkungan Pemkab, Manager DTW Tanah Lot dan Para Pewarta. 

Bupati Tabanan, Sanjaya, memberikan dukungan penuh terhadap Tanah Lot Festival 2024. Dalam konferensi pers, Bupati Sanjaya menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap konsep dan persiapan festival ini. “Saya sangat mengapresiasi tema festival tahun ini, ‘Pancaka Tirta.’ Tabanan dikenal dengan kehidupan perairannya, dan tema ini sangat relevan dengan identitas kami. Saya melihat bahwa persiapan festival ini sudah sangat matang dan tinggal pelaksanaannya saja,” ungkap Bupati Sanjaya.

Dalam konferensi pers tersebut, pihak penyelenggara festival memberikan penjelasan mengenai konsep dan persiapan festival. Tujuannya untuk mengangkat dan merayakan kearifan lokal. Mengambil tema “Pancaka Tirta” yang memiliki makna Menjaga dan Merawat Sumber Kehidupan. Dalam penyelenggaraan yang ke – 5 ini, berkorelasi dengan sumber kehidupan di tanah Tabanan yakni Air atau Laut. 

Oleh sebab itu, Tanah Lot Art & Festival ke-5 diharapkan bisa menjadi momen untuk memaknai betapa pentingnya kita merawat air atau laut sebagai sumber kehidupan di mana di dalamnya sudah terdapat semua unsur tentang makna kehidupan. Unsur air sebagai sumber kehidupan juga dianalogikan dengan Pura Luhur Tanah Lot, sebagai Khayangan Jagat yang kita puja, dan harus dijaga taksu dan kesuciannya. 

Bupati Sanjaya juga menambahkan, bahwa festival ini selaras dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Tabanan  Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani. “Festival ini berkorelasi dengan visi dan misi kami untuk melestarikan adat, agama, seni, dan budaya. Kami memiliki lima program utama dalam misi kami, dan festival ini mencakup semua aspek tersebut,” Sebutnya. 

Tanah Lot Art & Festival ke-5 akan menawarkan berbagai kegiatan yang menggambarkan kekayaan budaya dan seni Tabanan, termasuk Parade Budaya, Kuliner Tradisional, Pementasan Kesenian dan Festival Musik. Dalam hal konsep acara, Pihak penyelenggara/event organizer I Gusti Ngurah Arya Tenaya menjelaskan bahwa mereka telah melakukan evaluasi dari festival tahun lalu dan menyempurnakan konsep acara. “Sesuai arahan Bapak Bupati serta hasil rembug dengan Jro Bendesa Adat dari 23 desa dan pihak Destinasi Wisata (DTW), kami memutuskan untuk fokus pada pengembangan kearifan lokal,” ujarnya.


Festival ini diharapkannya mampu menampilkan hal yang unik dan indah karena melibatkan 23 desa adat yang akan berperan aktif dalam acara, menyediakan sumbangsih mereka dalam bentuk parade dan pertunjukan selama tiga hari. “Yang istimewa di festival ini, yakni festival ini bersifat bersama dan melibatkan kearifan lokal. Jadi mereka semua akan berperan. Dalam 3 hari akan diisi dengan sumbangsih parade di setiap harinya,” imbuhnya.[TB/R3]

Rabu, 17 Juli 2024

I Gusti Putu Parwata Dan Nyoman Musna Antara Hadiri Lomba Parantara Jukung Race


Karangasem, Bali Kini -
Warga Dinas Beluhu Kangin, Desa Tulamben, Karangasem menggelar olahraga tradisional lomba balap jukung yakni "Parantara Jukung Race" yang diselaraskan dengan menyambut HUT RI ke 79.


Lomba tersebut mendapat support dari para tokoh masyarakat Karangasem yakni I Gusti Made Tusan, yang hadir bersama pasangan Calon Bupati Karangasem 2024 dari partai Nasdem I Gusti Putu Parwata dan dari partai Golkar I Nyoman Musna Antara. Didampingi pula Wakil Ketua DPRD Karangasem, I Gusti Ngurah Gede Subagiarta, Rabu (17/7/2024). 



Ketua Panitia Jukung Race, I Komang Sartika mengatakan, ada 29 orang masyarakat nelayan yang ikut serta dalam lomba tersebut. Para pemenang nantinya akan mendapat hadiah berupa uang tunai dan Piagam. "Juara I dapat 5 juta, juara II 3 juta, Juara III 2 juta, harapan I, 1 juta. Kemudian ada Piala dan Piagam juga kita sediakan untuk pemenang, dan untuk peserta ada hadiah hiburan senilai 200.000," Tandasnya. 


Lomba Jukung Race ini menghabiskan waktu 3-4 jam. Dengan menempuh rute, start dari Pantai Batubelah, Rumpon, ke Selatan hingga depan Hotel Sidarta, kemudian balik dan finish. "Para nelayan ini, selain mencari ikan di laut, mereka juga diberi hiburan. Selain itu mereka merasa diperhatikan. Mudah-mudahan tahun depan, karena ini masuk dalam kalender tahunan mudah-mudahan pemerintah hingga ke kementerian juga dapat bersinergi dengan kita," Harap Sartika. 



Sementara, Gusti Made Tusan mengharapkan agar lomba tradisional Jukung Race ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan. "Kami sangat mendukung lomba Jukung race ini disamping sebagai hiburan bagi para nelayan. Kami juga berharap ditahun depan semakin banyak yang ikut serta agar lomba ini tetap eksis," Katanya. Tak hanya itu, pihaknya juga berharap agar lomba semacam ini tidak hanya ada diwilayah Tulamben saja, namun merembet ke desa lain. (Ami)

Minggu, 14 Juli 2024

Mahagangga Valley, Bisa Rekreasi Feeding Animal dan Berkebu


Karangasem, Bali Kini -
Mahagangga Valley merupakan salah satu wisata alam yang ada di wilayah Karangasem, tepatnya di Desa Ababi, kecamatan Abang. Menyajikan berbagai fasilitas seperti tempat tracking, camping /glamping, spot foto, restaurant, tempat berenang, spa, swing, feeding animal dan lain sebagainya. Pemandangan khas pedesaan dan aktivitas para petani di tengah sawah menjadi hiburan tersendiri bagi para wisatawan. 


Tak hanya menyajikan pemandangan sawah yang asri dengan taman bunga serta berbagai kebun sayur didalamnya, wisata ini juga dapat menjadi tempat rekreasi edukasi bagi para anak-anak sekolah. Menurut I Gede Simpen, Manajer Mahagangga Valley, ditempat ini para tamu dapat melakukan aktivasi berkebun hingga feeding (memberi makan hewan). "Biasanya anak-anak TK dan SD tour ke sini untuk aktifitas memberi makan hewan, serta mereka bisa bercocok tanam disini. Nah yang membedakan Mahagangga valley dengan tempat lain, di sini kami masih menggunakan bahan organik tanpa kimia sama sekali bahkan sampah plastikpun sangat kami minimalisir," Tandas Gede Simpen. 


Di lahan seluas 2,7 hektare ini, Mahagangga Valley mendirikan 24 titik tenda untuk camping yang sudah dimodernisasi didalamnya. Bentuknya kerucut beratapkan alang-alang, didalamnya ada kasur dan lampu berkapasitas 4 orang. Bagi wisatawan domestik, harganya pun sangat terjangkau. 

 

Sementara, wisatawan yang mendominasi berkunjung ke Mahagangga Valley ialah pasar internasional, seperti wisatawan Vietnam hingga Eropa. "Kebetulan sekarang bulan Juli, biasanya high season, namun kunjungan kami untuk season kali ini menurun dibanding tahun lalu, yah bisa dikatakan dibawah rata-rata.  Dalam sehari itu hanya ada 50 orang rata-rata," Katanya. (Ami).

Jumat, 12 Juli 2024

Jembrana Gencar Promosi Pariwisata Dengan Misi Penjualan Mini


Jembrana , Bali Kini
- Dalam upaya mempromosikan destinasi wisata Jembrana, Pemerintah Kabupaten Jembrana tengah mengintensifkan upayanya untuk memamerkan beragam objek wisata di Bumi Makepung. Bekerja sama dengan pelaku industri, pemerintah bermaksud menciptakan paket wisata komprehensif yang menonjolkan pesona unik masing-masing destinasi.


Bupati Jembrana, I Nengah Tamba menyampaikan rasa antusiasnya atas dukungan Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Pihaknya menekankan pentingnya strategi pemasaran yang efektif untuk mempromosikan objek wisata Jembrana.


“Saya sangat mengapresiasi kehadiran teman-teman dari Pokdarwis dan UMKM, mereka sangat antusias untuk mengharumkan nama bangsa di dunia pariwisata,” ungkapnya saat acara Mini Sales Mission di Hotel Jimbarwana, Kamis (11/7/2024). 


Lebih lanjut, Mantan anggota DPRD Provinsi Bali itu menjelaskan, bahwa salah satu langkah konkrit yang akan dilakukan Pemerintah Kabupaten Jembrana dalam mengembangkan pariwisata adalah menyusun destinasi menjadi satu produk unggulan daerah yang dikurasi khusus.

“Kita sudah punya objek wisata yang bagus, tinggal bagaimana cara memasarkannya. Kehadiran Ibu Deputi sangat penting dan saya mendukung penuh acara ini, yang niscaya akan memberikan manfaat positif bagi pariwisata Jembrana,” ujarnya. 


Sementara itu, Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Made Ayu Marthini, menyatakan bahwa mini sales mission ini diselenggarakan untuk menggali potensi pariwisata Jembrana yang sangat besar. 


"Kami melihat pemasaran di Jembrana belum optimal, maka dari itu kami bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten yang didukung oleh Bupati dan Kepala Dinas Pariwisata untuk mempertemukan pembeli dari Buleleng, Badung, Denpasar, dan Banyuwangi dengan penjual dari Jembrana,” jelasnya. 


Menurutnya, Kolaborasi ini sangat penting karena pemasaran membutuhkan kerjasama tim.

 “Kita tidak bisa mengharapkan wisatawan datang ke Jembrana sendirian, jadi kita perlu melakukan promosi secara bundle. Misalnya, ketika mereka ke Denpasar, kita bisa ajak mereka ke Jembrana, lalu ke Banyuwangi, sehingga pengalaman wisata mereka menjadi lebih lengkap,” tukasnya. (Adi/HmsJ)

Kamis, 04 Juli 2024

Fenomena Lahan Padi Berdampingan Dengan Kebun Bunga Gumitir, Ini Alasannya


Karangasem, Bali Kini
- Seorang petani padi asal Jungsri, Kecamatan Bebandem, Karangasem lebih memilih untuk mengganti sebagian lahan pertaniannya yang terletak di Desa Bungaya Kangin, Bebandem untuk ditanami bunga Gumitir. Hal ini dikarenakan, keuntungan yang didapat dari berkebun bunga Gumitir lebih banyak di bandingkan dengan bertani.


Nyoman Darmayanti ibu paruh baya yang berkebun 3 jenis bunga Gumitir di bekas lahan padinya ini menuturkan, jika ia dan suaminya sengaja mengubah setengah areal persawahannya menjadi kebun bunga Gumitir sejak 3 bulan lalu. "Luas tanah ini 20 are, 10 are kami tanami padi, sisanya kami tanami bunga Gumitir. Ini biar lebih cepat kami dapat untung. Karena dalam 1 pohon ini bisa kami panen hingga 15 kali berbunga. Dan juga waktu dari bibit hingga panen juga lebih cepat," Tandasnya. Mereka mengaku dapat memanen bunga di masa mekar tiap 2 hari sekali. 


Dalam sekali panen, Darmayanti mampu mengumpulkan hingga 15-20 kresek merah berisi 4kg bunga Gumitir. Dimana harga Bunga Gumitir persatu kresek merah ialah Rp. 20.000. "Kalau sekarang karena tidak ada rainan (Hari Raya Hindu) dan sudah musimnya juga, makanya harganya anjlok. Kalau biasanya kami dapat menjual ke pengepul dengan harga Rp. 50.000 hingga Rp. 100.000,- / kresek merah, " Tandasnya, Rabu (3/7/2024). 


Dikarenakan harga yang anjlok, Darmayanti mengaku jika untung yang didapat tipis, bahkan hampir setara dengan biaya modal. "Tidak apa kami jual saja dengan harga murah daripada terbuang, ini biaya awal pembibitan, perawatan hingga panen, lumayan besar untuk kami," Tuturnya. Usai memanen, pihaknya dengan cepat menjual bunga tersebut ke pasar Karangasokong. 


Untuk jenis bunga Gumitir yang ditanam pasangan Darmayanti dan Kadek Kariata ini ialah, Gumitir jenis Garuda, Cassanova dan Marigold. Dimana biasanya bunga-bunga ini bertahan hanya 3 hari saja.


Fenomena peralihan lahan padi menjadi kebun bunga berwarna kuning ini, di Kabupaten Karangasem telah menjamur. Beredar di beberapa titik wilayah pertanian, seperti di Tirtagangga, Desa Abang, Desa Bungaya, Bebandem dan lain-lain. (Ami)

Jumat, 28 Juni 2024

5 Tahun Hiatus, Value of Indonesia (VOI) Fashion Day Kembali Digelar di Tahun 2024


MALANG , Bali Kini
- Value of Indonesia (VOI) Fashion Day 2024 dengan tema "Victorian Splendor" telah sukses mempersembahkan sebuah sesi pra-acara khusus  yakni Media Viewing yang memuat sesi tanya jawab dengan para penyelenggara dan insan fashion yang terlibat dalam pertunjukan 34 busana dari 34 desainer dari Malang Raya dan sekitarnya. 

Beberapa lini busana dan desainer yang ikut serta dalam acara puncak ini turut hadir dalam sesi pra-acara antara lain Andy Sugix, Valife by Vano, D2K, NANTI by Kinan dan masih banyak lagi. 

Selain busana untuk pria dan wanita dewasa, VOI Fashion Day 2024 juga akan menampilkan busana anak-anak (kidswear) yang semakin menyemarakkan acara puncak yang akan diselenggarakan pada awal bulan Juli nanti. 

Acara Utama yang digelar Minggu /7 Juli /2024 dengan lokasi Auditorium Lt. 7, Malang Creative Center (MCC) Program  Fashion Designer Competition, Top Model Competition & Designer Fashion Show

VOI Fashion Day yang kembali dilaksanakan kali ini  bersifat terbuka untuk umum dan tanpa dipungut biaya. [tim/*]

Minggu, 23 Juni 2024

Rangkaian Perayaan Bulan Bung Karno VI 2024 : Pemkab Tabanan Gelar Lomba Cipta Menu


Tabanan , Bali Kini
– Gebrakan inovatif Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam merayakan Peringatan Bulan Bung Karno VI tahun 2024 semakin menggema dengan penyelenggaraan Lomba Cipta Menu BJOT dan Lomba Karaoke. Acara yang digelar di Gedung Kesenian I Ketut Marya pada Sabtu (22/6), ini berhasil memukau Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M., yang saat itu tidak hanya membuka kegiatan, tetapi juga hadir sebagai Juri Kehormatan Lomba Cipata Menu BJOT.

Ajang kreativitas ini tidak hanya mewarnai peringatan warisan sejarah Bung Karno, tetapi juga menghadirkan semangat kompetisi tingkat tinggi yang tentunya bernilai positif di antara kalangan pegawai di lingkungan Pemkab Tabanan. Bupati Sanjaya saat itu juga didampingi oleh Sekda dan Para Asisten Setda, Para Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab, Para Camat Se-Kabupaten Tabanan, serta seluruh peserta yang nampak memenuhi lokasi acara. 

Yang menjadi magnet dalam perlombaan kali ini, adalah Lomba Cipta Menu BJOT, yang mempertandingkan kreasi kuliner non-beras antar OPD se-Kabupaten Tabanan. Lomba ini dihelat untuk pertama kalinya dan berhasil menarik perhatian dengan sajian-sajian yang kreatif dan berbahan dasar unik. Tak hanya unik, perlombaan ini juga bertujuan untuk mengedukasi kebutuhan gizi sehari-hari dengan memanfaatkan potensi pangan yang ada di sekitar rumah. 

RS Singasana keluar sebagai juara pertama dengan hidangan utama mereka yang berhasil meraih poin tertinggi dari para juri, mencapai 245 poin. Di samping itu, kehadiran hidangan pembuka dari Disdukcapil serta hidangan penutup dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan yang juga menjadi juara pertama, turut memperkaya pengalaman kuliner yang dihadirkan dalam perlombaan ini, yang semuanya diapresiasi dengan decak kagum dari penonton yang memadati lokasi kegiatan.

Perlombaan ini juga menampilkan keunikan lainnya dengan hadirnya hidangan Lawar Don Bulun Baon (Don Bulun Bawang/Birah) dari Dinas Lingkungan Hidup, yang menggunakan bahan daun langka seperti Daun Bulun Bawang/Daun Birah. Hidangan ini tidak hanya mencuri perhatian karena keeksotisan dan keunikannya, tetapi juga memperkuat komitmen untuk melestarikan keanekaragaman kuliner lokal. Selain itu, manfaat kesehatan dari hidangan ini, salah satunya untuk menghilangkan gejala panas dalam, turut menambah nilai dari sajian yang dihadirkan dalam perlombaan ini.

Selain Lomba Cipta Menu, Lomba Karaoke juga menjadi bagian tak terpisahkan dalam rangkaian Perayaan Bulan Bung Karno VI 2024. Peserta dari berbagai OPD di Kabupaten Tabanan berkompetisi dalam mempersembahkan lagu-lagu yang tak hanya mengandung unsur nasionalis tetapi juga penuh semangat. Suasana meriah tercipta di Gedung Kesenian I Ketut Marya saat para peserta menunjukkan bakat vokal mereka dan menyalurkan energi positif dalam perlombaan ini. Ni Putu Irma Chandra Rahayu mewakili Perumda Tirta Amertha Buana dengan Raihan nilai sebesar 695 keluar sebagai juara pertama dengan menghadirkan lagu berjudul “Tanah Airku”. 

Acara puncak Perayaan Bulan Bung Karno VI 2024 ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga momen untuk memberikan penghargaan kepada para pemenang dan peserta yang telah berpartisipasi dengan antusias. Bupati Sanjaya secara langsung memberikan apresiasi kepada RS Singasana yang meraih juara pertama dalam Lomba Cipta Menu, serta kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kesuksesan acara ini. Bahkan telah menyiapkan tambahan hadiah pribadi, masing-masing sebesar 1 juta rupiah, untuk juara 1,2 dan 3 Lomba Cipta Menu dan Juara 1,2,3 untuk Lomba Karaoke. 

"Kreativitas dan semangat yang ditunjukkan dalam acara ini sungguh luar biasa. Ini bukti nyata bahwa kita di lingkungan Pemkab Tabanan, mempunyai potensi untuk berinovasi dan menghasilkan sesuatu yang luar biasa juga. Saya berharap kegiatan ini bisa terus menginspirasi inovasi dan kreativitas kita. Terutama tadi, banyak sekali bahan makanan selain beras yang bisa kita olah dan menjadi bahan utama pokok untuk masyarakat. Ada yang unik tadi Lawar Don Bulun Baon yang meskipun langka, tapi sangat bisa diolah dan dinikmati," jelas Sanjaya secara singkat. 

Kepala Dinas Kesbangpol Tabanan, Putu Dian Setiawan selaku Ketua Panitia dalam laporannya saat itu menyatakan pelaksanaan kegiatan lomba, yakni untuk mengimplementasikan ajaran Trisakti Bung Karno, khususnya kemandirian dalam bidang ekonomi. “Tabanan ini dikenal kaya akan aneka kuliner khas yang melegenda, dan atas Prakarsa Bapak Bupati Tabanan, kami OPD diminta untuk menggali dan mengcover menu makanan khas Tabanan yang dikombinasikan sebagai menu olahan non beras. Demikian juga dengan banyaknya potensi ASN Tabanan yang memiliki bakat bernyanyi, sehingga selaras dengan konsep meliang-liang yang digagas Bapak Bupati dan diselenggarakanlah lomba karaoke antar OPD ini," imbuhnya. 

Turut bersuka cita, Bupati Sanjaya tak ragu untuk ikut bernyanyi bersama para peserta saat itu. Rasa semangat dan kebersamaan, menjadi nilai tambah kedekatan Pemerintah, pegawai dan masyarakat. Inisiatif Lomba Cipta Menu dan Lomba Karaoke ini juga menjadi bukti konkret Kabupaten Tabanan mampu menggabungkan tradisi dengan inovasi dalam rangka membangun Tabanan yang lebih maju dan harmonis. Di samping itu, dengan partisipasi langsung dari orang nomor satu di Tabanan saat itu, menandai komitmennya untuk terus mendukung dan mengembangkan kegiatan-kegiatan budaya dan seni yang dapat memperkaya kehidupan masyarakat, khususnya di Tabanan[rl/tbn]

Jumat, 21 Juni 2024

Gong Kebyar Wanita Gema Katonjaya Duta Denpasar Sukses Pukau Penonton PKB XLVI,


 Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua Komisi III DPRD Kota Denpasar, Eko Supriadi, dan Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana saat menyaksikan penampilan Sekehe Gong Kebyar Wanita Gema Katonjaya, Banjar Tega, Kelurahan Tonja sebagai Duta Kota Denpasar pada Utsawa Gong Kebyar Wanita PKB XLVI di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Art Center, Kamis (21/6) malam.


Gong Kebyar Wanita Gema Katonjaya Duta Denpasar Sukses Pukau Penonton PKB XLVI,
Bawakan Tabuh Lebur Saketi, Tari Baris Kekupu Hingga Sandya Gita Pandya Aji.


Denpasar, Bali Kini - Persiapan matang yang terus dilaksanakan Duta Kesenian Kota Denpasar yang akan berlaga di Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVI Tahun 2024 ini akhirnya berbuah manis. Sekehe Gong Kebyar Wanita Gema Katonjaya, Banjar Tega, Kelurahan Tonja sebagai Duta Kota Denpasar sukses membawakan seluruh materi pementasan dengan baik pada Utsawa Gong Kebyar Wanita PKB XLVI di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Art Center, Kamis (21/6) malam. 


Tampil mebarung dengan Duta Kabupaten Jembrana dan Kabupaten Bangli, Sekehe Gong Kebyar Wanita Gema Katonjaya sukses memukau ribuan pasang mata yang hadir. Sebanyak tiga materi turut dibawakan, yakni Tabuh Kreasi Lebur Saketi, Tari Baris Kekupu dan Sandya Gita Pandya Aji yang berhasil mengundang sorak sorai dan tepuk tangan penonton. 


Hadir langsung untuk memberikan dukungan ditengah-tengah penoton, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua Komisi III DPRD Kota Denpasar, Eko Supriadi, dan Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana. Tampak hadir pula Ketua TP. PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Widnyani Wiradana serta Pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar. 


Kordinator Sekehe Gong Kebyar Wanita Gema Katonjaya, I Made Jaya Subandi mengaku bersyukur pementasan hari ini berjalan dengan lancar dan sesuai harapan. Dimana, pihaknya mengaku telah melaksanakan persiapan panjang sejak awal tahun guna memberikan yang terbaik sebagai Duta Kota Denpasar untuk Gong Kebyar Wanita. 


Lebih lanjut dijelaskan, pada pementasan kali ini, Sekehe Gong Kebyar Wanita Gema Katonjaya, Banjar Tega, Kelurahan Tonja sebagai Duta Kota Denpasar membawakan tiga materi. Yakni Tabuh Kreasi Lebur Saketi, Tari Baris Kekupu dan Sandya Gita Pandya Aji. 


Dikatakan Jaya Subandi, Tabuh Kreasi Lebur Saketi merupakan merupakan Karya I Wayan Gde Yudane Karya ini pertama kali dibawakan oleh Seka Gong Wahana Gurnita, sebagai duta Festival Gong Kebyar Kota Denpasar di Pesta Kesenian Bali tahun 1995, dan berhasil mendapatkan gelar juara satu. Tabuh ini merupakan cikal bakal perubahan structural dari tabuhtabuh kreasi yang ada sebelumnya. Walaupun masih tetap mempertahankan identitasnya, dan berpegang pada Jajar Pageh dari tradisi sebelumnya.


Selanjutnya untuk Tari Baris Kekupu merupakan sebuah tarian tradisional yang berasal dari Banjar Lebah, Desa Sumerta Kaja, Kota Denpasar. Tari ini diciptakan tahun 1930 oleh Alm. I Nyoman Kaler. Tari ini pada awalnya diciptakan untuk keperluan upacara Memukur atau penyucian roh/atma, karena kupu-kupu dipercaya dapat menghantarkan atma/roh lepas dari unsur Panca Maha Bhuta menuju alam Swarga Loka/Siwa.


Dan sebagai persembahan pamungkas turut ditampilkan Sandya Gita Pandya Aji. Garapan ini menceritakan tentang Pande sebagai pemegang sistem teknologi dan Bujangga sebagai pemegang pengetahuan/sastra. Kedua komponen tersebutlah yang membuat terkenalnya daerah Tonja. Dan Maospahit merupakan tempat dimana raja membahas tentang kesejahteraan rakyat.


“Kita bersyukur mampu memberikan penampilan maksimal pada hari ini, sehingga latihan dan pembinaan yang kami laksanakan dapat memberikan hasil yang maksimal, kita bersyukur dapat memberikan yang terbaik untuk Kota Denpasar,” ujar Jaya Subandi. 


Dalam kesempatan tersebut, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara memberikan apresiasi atas berbagai persiapan yang dilaksanakan duta kesenian Kota Denpasar, khususnya Sekehe Gong Kebyar Wanita Gema Katonjaya, Banjar Tega, Kelurahan Tonja sebagai Duta Kota Denpasar yang hari ini sukses memberikan penampilan terbaik dan luar biasa.  


Jaya Negara mengaku bangga dengan penabuh wanita yang juga tak kalah hebat dengan penabuh laki-laki dalam memainkan gambelan gong kebyar. Tak hanya itu, pihaknya juga mengaku kagum dengan ide dan konsep berkesenian seniman Denpasar. Hal tersebut dapat dilihat dari konsep, pola tabuh dan tari serta penggunaan properti yang disesuaikan dengan tema. Sehingga garapan yang dibawakan dapat dinikmati penonton dengan baik.


“Tadi kita saksikan penampilanya sudah maksimal dan luar biasa, penggunaan garapan yang ditampilkan juga sangat apik, selain makna yang mendalam sesuai dengan tema, pementasan juga memberikan semangat sebagai pembuktian bahwa penabuh wanita Denpasar juga sangat luar biasa,” jelasnya. (Ags).

Senin, 10 Juni 2024

Bupati Tabanan Hadiri Event Good Vespa Dynotest Bupati Tabanan Cup I di Baturiti


Tabanan , Bali Kini 
- Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., hadir dengan penuh semangat dan antusias dalam acara Good Vespa Dynotest Bupati Tabanan Cup I yang digelar di Bali Outbound & Farmstay (BOF), Baturiti, Tabanan, pada Minggu,(9/6). Acara ini merupakan ajang yang ditunggu-tunggu oleh komunitas Vespa dan pecinta otomotif di Bali. 

Dalam acara yang berlangsung meriah tersebut Sanjaya turut hadir bersama beberapa anggota DPRD Tabanan, Sekda Tabanan, Jajaran Pimpinan Perangkat Daerah terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan, Kepala Bagian dilingkungan Setda, Camat Baturiti beserta seluruh peserta komunitas Vespa se-Bali yang turut meramaikan kegiatan. 

Saat tiba di lokasi, Bupati Sanjaya tidak hanya menjadi tamu kehormatan, tetapi juga menunjukkan antusiasmenya dengan langsung mengendarai Vespa dari pintu tiket menuju area utama. Kehadirannya beserta jajaran menambah semarak acara dan memberikan semangat tersendiri bagi para pecinta vespa di seluruh Bali

Event Good Vespa Dynotest kali ini diadakan di Tabanan, dimana para peserta dapat menguji performa motor Vespa mereka melalui alat dynotest. Selain itu, acara ini juga menjadi sarana untuk mempererat tali persaudaraan antar pecinta Vespa sekaligus mempromosikan wisata lokal yang menarik di Kabupaten Tabanan.

Ratusan peserta dari berbagai daerah di Bali dan sekitarnya turut andil. Mereka bersemangat menunjukkan kemampuan dan modifikasi Vespa kesayangan mereka, mulai dari vespa klasik hingga matic. Selain dynotest, rangkaian acara juga diisi dengan berbagai kegiatan menarik seperti vespa show, vespa contest, hiburan musik, lapak sparepart hingga games menarik.

Sanjaya sebagai pengguna dan pecinta motor Vespa dalam kesempatan tersebut sampaikan apresiasinya kepada panitia penyelenggara dan seluruh peserta yang telah mendukung suksesnya acara ini. Sebagai ajang untuk memberikan ruang bagi para pecinta Vespa untuk berkreasi dan berkompetisi secara sehat.

“Jadi saya juga kebetulan sangat mencintai vespa dari dulu, dari jaman saya SMA sampai kuliah pun pakai vespa dulu, jadi anak-anak muda ada acara kegiatan ini saya jadi rindu. Kebetulan juga ada di rumah satu seperti ini. Jadi mudah-mudahan ajang seperti ini bisa menginspirasi bagi para scooterist di seluruh Bali, sehingga bagaimana kita cinta terhadap vespa," ujar Sanjaya. 

Ia kagum, banyak yang cinta juga terhadap motor vespa ini dan dalam event ini juga ada begitu banyak jenis motor vespa. Setelah melihat berbagai modifikasi menarik yang dipamerkan dalam acara tersebut, Sanjaya bahkan tertarik untuk menambah koleksi vespanya. 

“Jadi dengan ini saya juga melihat vespa-vespa ini, jadi tertarik betul ini. Saya juga mungkin akan bisa mengoleksi lagi vespa karena sudah saya sampaikan tadi kebetulan saya didampingi teman-teman anggota DPRD Kabupaten Tabanan nanti saat-saat sidang paripurna pun di DPR juga akan naik vespa. Di Tabanan akan mengawali bagaimana pegawai negeri anggota DPR naik vespa, sehingga vespa menjadi sebuah icon bagi kita di Tabanan,” tambah Sanjaya.[*]

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved