-->

Senin, 28 Oktober 2024

Debat Publik, GP Komitmen Sekolahkan Siswa Miskin di Karangasem, 1 Keluarga 1 Sarjana


Karangasem, Bali Kini
- Pendidikan, menjadi salah satu sorotan dalam Debat Terbuka Perdana Pilkada Karangasem yang berlangsung hari ini, Minggu (27/10/2024), di Bali Nusa Dua Convention Centre. Dimana dalam hal ini, Paslon nomor urut 3, GP (Gusti Putu Parwata dan Guru Pandu Prapanca Lagosa) membeberkan data dari BPS tahun 2024 yang mencatat angka partisipasi murni di Karangasem untuk jenjang SMA/SMK 2023 adalah 64,38%. Yang berarti ada sekitar 36% anak usia SMA yang tidak atau belum menamatkan pendidikan SMA/SMK.


GP mengatakan, untuk menuntaskan hal ini, maka pihaknya mempunyai program menyekolahkan siswa dari keluarga miskin, hingga sarjana. "Setidaknya dalam satu keluarga memiliki satu sarjana," Kata Guru Pandu. 


Sementara, Gusti Putu Parwata menjelaskan, "Jika kami diberikan kepercayaan oleh masyarakat maka langkah yang kami lakukan memastikan sebanyak mungkin anak usia SMA bisa bersekolah. Kami akan bekerja sama dengan kepala desa, Keliang Banjar termasuk juga tim gugus dari pendidikan untuk mencari siapa dari 36% siswa yang belum menempuh pendidikan SMA itu. Kami akan sekolahkan. Pemerintah yang akan menanggung semua beban semua siswa itu harus sekolah!," Tandasnya. 


Tak hanya itu, dalam debat terbuka tersebut GP juga memiliki program membangun Politeknik Pariwisata. Serta, demi memudahkan siswa sekolah, mengingat geografis wilayah Karangasem yang mungkin menyebabkan siswa susah untuk bersekolah, maka GP menyediakan mobil antar-jemput bagi siswa SMP. 


Program inipun mendapat persetujuan dari Paslon nomor urut 1, Karisma. "Apa yang dibilang Paslon nomor 3, Saya juga setuju itu saya juga tambahin. Saya berjanji nanti untuk pendidikan untuk biar maju harus ada Universitas Negeri di Karangasem," Tandas I Wayan Kari Subali. Sementara, Paslon nomor urut 2, Nadi mengatakan, "Kita akan mendorong di setiap desa dan pendidikan fokasi sehingga memiliki skill yang memadai yang akan meningkatkan Daya juang mereka sehingga meningkatkan ekonomi mereka," Kata I Gede Dana. 


Guru Pandu menanggapi pernyataan ini dengan mengatakan. "Intinya ada 36% anak usia SMA dan SMK di Kabupaten Karangasem yang tidak bisa melanjutkan untuk ke sekolah ini menjadi titik penting ketika berbicara pendidikan di Kabupaten Karangasem. 36% anak yang belum bisa melanjutkan sekolah ini yang belum bisa tergarap sampai saat ini kalau bicara ke depan, ke depan,ke depan,Karangasem hari ini sedang biasa-biasa saja," Jawab Guru Pandu. (Ami)

Sosialisasi Keterbukaan Indonesia, Generasi Muda Didorong Peka dan Vocal Menyuarakan Keresahan


Karangasem, Bali Kini
- Pemuda Harus Sensitif terhadap keresahan sosial, seruan tersebut disebutkan I Made Ariawan Payuse, Tokoh Masyarakat yang menjadi narasumber dalam sosialisasi Keterbukaan Informasi yang diadakan Komisi Informasi Provinsi Bali melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Karangasem, di Stadion I Gusti Ketut Jelantik Senin (28/10/2024). 


Sosialisasi Keterbukaan Informasi yang menghadirkan para pemuda Karangasem lintas Organisasi tersebut bertemakan "Keterbukaan Informasi publik dalam Era digitalisasi bagi generasi muda". Mendapat respon positif dari pemuda-pemudi yang menghadiri acara tersebut. I Made Ariawan Payuse memberikan motivasi bagi generasi muda agar lebih sadar dan bijak memanfaatkan keterbukaan informasi sebagai upaya mengakselerasi kehidupan sosial masyarakat yang lebih berkualitas. 


Dalam hal ini, anak muda diharapkan lebih vocal terhadap keresahan yang ada untuk mengkritisi berbagai hal yang dirasa berpengaruh dalam kehidupan sosial, termasuk kebijakan pemerintah. Tak hanya itu, terkait keterbukaan informasi di era digital ini, Anak-anak muda diharapkan lebih teliti dalam menerima informasi dan agar tidak sampai menyebar hoax utamanya pada musim Pemilu seperti sekarang. "Harus bijak, manfaatkan informasi yang ada untuk kepentingan umum. Jangan menyebar sesuatu yang negatif. Pikirkan terlebih dahulu konsekuensinya dan apakah postingan tersebut akhirnya bermanfaat atau tidak," Tandas Made Payuse. 


Sementara itu, Narasumber kedua yakni Putu Dika Adi Surwantara, Ketua KMHDI Bali juga memberikan sharing bagaimana anak muda Karangasem seharusnya berani menyuarakan keresahannya tanpa takut menghadapi sesuatu yang lebih besar. (Ami)

Sabtu, 26 Oktober 2024

Jual "Lendir" Afrika di Bali, Mucikari ini Malah Dipulangkan


Kuta , Bali kini -
Seorang wanita WN Uganda berinisial FN (23) justru  dipulangkan ke negaranya, setelah keciduk melakukan tindak pidana memperdagangkan manusia human tracking sebagai PSK di Kuta. Para pekerja sek yang ditawarkan Mucikari ini adalah wanita dari Afrika yang sudah dideportasi sebelumnya.

Namun Rudenim Denpasar di bawah lembaga Kementrian Hukum dan Ham, yang kini dinahkodai Yusril Ihza Mahendra justru menilai wanita Uganda ini melanggar Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian. 

Sehingga alasan itu yang menjadikan pihak Imigrasi langsung mendeportasi wanita ini dan para pekerja seks lainnya dari Afrika dan Rusia ke negaranya, setelah mencoreng citra turis asing berwisata ke Bali.

"FN diduga terlibat dalam aktivitas yang tidak sesuai dengan izin tinggal yang dimilikinya, yakni keterlibatan dalam praktik prostitusi online," sebut Kepala Rumah Detensi Imigrasi Denpasar Gede Dudy Duwita.

Dari data imigrasi, mucikari ini datang ke Indonesia tahun 2015. Saat terakhir kedatangannya tersebut ia menggunakan fasilitas bebas visa kunjungan. Ia bermaksud untuk berbisnis pakaian dengan membeli pakaian di Indonesia dan menjualnya di Uganda.

Pada 10 September 2024, petugas Imigrasi Kantor Imigrasi Ngurah Rai pada sebuah kegiatan pengawasan keimigrasian rutin mendatangi kediamannya di sebuah penginapan area Legian, Kuta. Di tempat tersebut ia tinggal bersama anaknya SNE yang masih berumur 5 tahun. 

Petugas mendapati fakta-fakta lain yang mengarah pada pelanggaran Keimigrasian yang dilakukan oleh FN. Dalam pemeriksaan lanjutan di Kantor Imigrasi Ngurah Rai, melalui bukti bukti pada aplikasi percakapan, FN disimpulkan menjadi pemasar wanita wanita PSK yang berasal dari Afrika di Bali. 

Selain itu yang menjadi kecurigaan petugas karena didapati foto FN yang sedang memegang beberapa paspor Afrika dalam HP WNA-WNA yang sebelumnya ditangkap atas prostitusi online, dan FN beralasan bahwa orang tersebut meminta FN membantu perpanjangan izin tinggalnya karena mereka berpikir FN lebih lama tinggal di Bali.

Berdasarkan pelanggaran tersebut, FN diganjar dengan Tindakan Administratif Keimigrasian berupa deportasi oleh Kantor Imigrasi Ngurah Rai. Kata Dudy, ibu dan anaknya itu dideportasi melalui bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dengan tujuan akhir Entebbe Airport. "Telah diusulkan dalam daftar penangkalan ke Direktorat Jenderal Imigrasi," tutupnya.[jr]

Gus Par-Guru Pandu Berkampanye di Kubu: Janji Selesaikan Krisis Air Bersih dan Infrastruktur


Karangasem, Bali Kini
- Paslon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 3, I Gusti Putu Parwata dan Guru Pandu Prapanca Lagosa melebarkan sayap dengan berkampanye ke wilayah Kubu. Senin (21/10/2024) I Gusti Putu Parwata didampingi I Putu Arnawa dan Wayan Dikep anggota Badan tim pemenangan menyuarakan Visi dan Misinya kepada warga Batudawa, Tulamben, Kubu Karangasem. 


Paslon GP (Gus Par- Guru Pandu) merasa prihatin karena kondisi masyarakat di wilayah Karangasem bagian Utara ini kerap kali mengalami kesulitan mendapat akses air bersih. Padahal air menjadi kebutuhan dasar manusia. Untuk itu, melalui tim pemenangan GP, I Putu Arnawa menyebut jika agar masalah tersebut merupakan hal utama yang akan dituntaskan. "Hanya dalam kurun waktu 2 tahun saja, masalah air, tuntas," Seru Arnawa. Perbaikan infrastruktur dan pengadaan jalan juga menjadi fokus utama dari kampanye GP di wilayah Tulamben ini. 


Tak hanya itu, pihaknya juga menyinggung soal penempatan ASN yang pemindahannya  dirasa merugikan ASN itu sendiri. "Di pemerintahan Gusti Putu Parwata nanti, tidak akan memindahkan ASN," Katanya. 


Sementara, Warga masyarakat di banjar Batudawa Kaje maupun Batudawa Kelod mereka berkomitmen untuk mendukung Gur Par dan Guru Pandu untuk menjadi Bupati Karangasem 2024-2029. (Ami)

Jumat, 25 Oktober 2024

Logistik Pilkada Karangasem Tiba di GOR Gunung Agung


Karangasem, Bali Kini -
Proses persiapan Pilkada Karangasem yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024 semakin siap dengan kedatangan logistik pemilihan. Pada Kamis (24/10), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karangasem menerima kiriman surat suara di GOR Gunung Agung, Amlapura.


Surat suara tersebut diangkut dari Denpasar dan dikawal oleh petugas dari Polres Karangasem selama perjalanan menuju Kabupaten Karangasem. Setibanya di lokasi, surat suara langsung disimpan di GOR Gunung Agung, dengan pengamanan yang melibatkan TNI/Polri dan petugas KPU Karangasem.


Ketua KPU Karangasem, Putu Darma Budiasa, mengungkapkan bahwa jumlah surat suara untuk Pilbup Karangasem lebih banyak dibandingkan dengan Pilgub, karena juga mencakup surat suara untuk Pemungutan Suara Ulang (PSU). "Untuk Pilgub, PSU diterima di Provinsi Bali," ujarnya.


Darma Budiasa menjelaskan bahwa total surat suara untuk Pilbup Karangasem mencapai 404.928, yang terbagi dalam 203 dus, sedangkan untuk Pilgub, KPU Karangasem menerima 202 dus. "Setiap dus berisi 2.000 surat suara, dengan satu dus mengandung 928 surat suara," tambahnya.


Meskipun surat suara telah tiba di Karangasem, proses sortir dan pelipatan belum dapat dimulai. Hal ini disebabkan oleh persiapan tim untuk debat yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.[r1]

Bobol Toko Elektronik Di Karangasem, 3 Tersangka Tertangkap Di Jogja


KARANGASEM, Bali Kini -
3 Tersangka kasus pembobolan toko berhasil diringkus pihak kepolisian Polres Karangasem. Hal tersebut diungkapkan Kapolres Karangasem AKBP I Nengah Sadiarta, S.I.K., S.H., M.K.P., dalam konferensi pers yang dilaksanakan di Lobi Polres Karangasem, Jumat (25/10/2024).


Pengungkapan kasus ini merupakan hasil kerja keras Tim Resmob Tohlangkir Sat Reskrim Polres Karangasem yang dipimpin oleh Kanit I Reskrim IPDA Bayu Aji Santoso, S.Tr.K., di bawah arahan Kasat Reskrim AKP Agus Adi Apriyoga, S.I.K., M.H. dimana Kasus pencurian dengan pemberatan tersebut terjadi di sebuah toko elektronik di Jalan Kesatrian Amlapura pada Senin, 30 September 2024 sekitar pukul 06.00 WITA di sebuah toko elektronik milik I Made Widana. 


Dari hasil penyelidikan, polisi berhasil mengamankan tiga tersangka di daerah Hukum Polda DIY yakni SPW (34) berasal dari Jakarta,  HM (42) berasal dari Banyumas, Jateng, dan ER (34) dari Bogor. "Para tersangka melakukan aksinya dengan cara membobol pintu toko menggunakan las. Mereka berhasil mengambil berbagai jenis kabel NYM dan NYY dengan total kerugian mencapai Rp 217 juta," jelas Kapolres. Sementara, dari hasil curian tersebut dijual pelaku ke penadah dan berhasil mendapat uang 44 Juta rupiah yang dibagi rata tersangka. 


"Dari hasil penjualan kabel curian tersebut, para tersangka mendapatkan Rp 44 juta yang dibayarkan sebagian tunai dan sebagian transfer. Masing-masing tersangka mendapat bagian Rp 13 juta, sedangkan Rp 5 juta digunakan untuk membayar hutang," tambah Kapolres. Tak hanya itu, uang tersebut juga dipakai oleh tersangka untuk bermain judi online. 


Dalam pengungkapan kasus ini, polisi mengamankan sejumlah barang bukti antara lain satu tabung oksigen, alat las, lima unit handphone berbagai merk, dan sejumlah barang bukti lainnya. Tim juga berhasil mengamankan penadah barang curian berinisial F di kawasan Mahendradata, Denpasar.


Para tersangka kini ditahan di Polres Karangasem untuk proses hukum lebih lanjut. Mereka dijerat dengan pasal pencurian dengan pemberatan sesuai Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara.


Kapolres dalam kesempatan tersebut mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan meningkatkan kewaspadaan terhadap tindak kejahatan serupa, serta segera melaporkan ke pihak kepolisian jika menemukan hal-hal mencurigakan di lingkungan sekitar. (Ami)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved