-->

Sabtu, 26 April 2025

Dharma Santi Nasional 2025: Perayaan Spiritualitas dan Kebangsaan Menuju Indonesia Emas 2045


Laporan Reporter : Asrinidevy 

Bali Kini - Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat kembali menggelar Dharma Santi Nasional 2025, sebagai bagian dari rangkaian perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947/2025. Acara puncak berlangsung meriah di GOR A. Yani, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Sabtu (26/4), dengan menghadirkan ribuan umat Hindu dari seluruh penjuru tanah air.


Mengusung tema “Manawasewa, Madhawasewa: Mewujudkan Indonesia Emas 2045”, Dharma Santi tahun ini menggambarkan nilai pengabdian kepada sesama sebagai bentuk pengabdian kepada Tuhan.


Acara yang melibatkan kolaborasi berbagai organisasi di lingkungan umat Hindu maupun lembaga negara ini, dihadiri jajaran Kabinet Merah Putih. Hadir Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Pratikno, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar, serta Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi. Kemudian hadir pula Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar), Ni Luh Enik Ermawati dan Wakil Menteri Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Wamendukbangga)/Wakil Kepala BKKBN Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka.


Selain itu hadir beberapa tokoh lainnya seperti, Direktur Bimbingan Masyarakat (Dirjen Bimas) Hindu, pimpinan organisasi lintas agama, ketua majelis-majelis agama, perwakilan pemerintah, tokoh Hindu nasional, PHDI provinsi dan kabupaten/kota, hingga perwakilan TNI dan Polri.


Ketua Panitia Dharma Santi Nasional 2025, Gede Narayana dalam sambutanya mejelaskan makna tema yang diangkat pada Perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947. Narayana mengatakan tema berkaitan penyatuan nilai spiritual agama Hindu dalam konteks kebangsaan Indonesia dan sejalan dengan visi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.


“Tema Dharma Santi tahun 2025 bermakna pelayanan kepada manusia adalah pelayanan kepada Tuhan. Tema ini merupakan refleksi nilai-nilai spiritual Hindu yang menyatu dengan semangat kebangsaan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, yang inklusif, berdaya saing, dan sejahtera,” papar Narayana.


“Hal ini sejalan dengan visi besar Asta Cita Pemerintah Indonesia,” imbuhnya.


Narayana kemudian memaparkan rangkaian Perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947. Narayana menyebut panitia tahun ini melaksanakan rangkaian acara dalam empat kelompok kegiatan yakni berkaitan dengan aspek ritual, intelektual, sosial dan lingkungan serta seremonial.


“Dalam rangkaian Perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947, kami melaksanakan empat kelompok kegiatan, yaitu: ritual, intelektual, sosial dan lingkungan, dan  seremonial,” ujarnya.


Narayana kemudian menjabarkan keempat kelompok kegiatan rangkaian perayaan Nyepi Nasional tahun 2025 ini diisi dengan berbagai rangkaian. Aspek ritual meliputi pelaksanaan Upacara Melasti di Cilincing Jakarta Utara, dan Tawur Agung Kesanga yang dilaksanakan di Candi Prambanan, Jawa Tengah, serta pelaksanaan Hari Suci Nyepi dengan menjalankan Catur Brata Penyepian (empat brata/pantangan yang dilaksanakan saat Nyepi). Konteks intelektual, rangkaian acara diisi dengan kegiatan Seminar Nasional yang melibatkan umat lintas agama. Pada sisi sosial dan lingkungan, panitia mengisi rangkaian acara bakti sosial, pemeriksaan kesehatan gratis, Bhoga Sevanam (berbagi makanan dan sembako) serentak di puluhan daerah, serta penanaman pohon. Kemudian aspek seremonial adalah acara puncak Dharmasanti Nasional yang menghadirkan ribuan umat dan tamu undangan untuk saling bertemu dan melakukan simakrama atau silaturahmi.


Dalam sambutannya, Ketua Umum PHDI Pusat, Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya, menekankan pentingnya mewujudkan Asta Cita pemerintah. Wisnu mengaitkan visi pemerintah itu dengan ajaran kepemimpinan Hindu, yakni Asta Brata dalam kitab Manawa Dharmasastra.


“Penting untuk kita bersama dalam upaya mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo. Hal itu hanya bisa diwujudkan dengan kualitas kepeminpinan yang baik,” ujarnya.


“Dalam konteks Hindu, kita kenal delapan konsep kepemimpinan yang disebut Asta Brata,” sambungnya.


Pentingnya perayaan Dharma Santi sebagai pengingat pelaksanaan pantangan dan implementasi ajaran agama dalam mewujudkan kepemimpinan yang baik. Dharma Santi juga diharapkan menjadi ajang untuk saling menguatkan satu sama lain dan sebagai ajang untuk mampu melatih mental pemimpin.


“Dharma Santi adalah ajang simakrama, sarana saling menguatkan, dan melatih mental kepemimpinan. Pemimpin itu harus dipentaskan, harus tampil, agar sikapnya teruji. Kita harus punya keunggulan bukan hanya komparatif, tapi juga kompetitif,” tegasnya.


Ia pun menegaskan pentingnya harmonisasi ajaran agama dan kepemimpinan dalam mewujudkan visi dan program pemerintah. Wisnupun mengajak semua umat untuk senantiasa mendukung tujuan besar bangsa mewujudkan Asta Cita untuk mencapai Indonesia Emas 2045.


“Penting untuk mewujudkan harmonisasi antara agama dan negara dalam implementasi kepemimpinan. Asta Cita dan Asta Brata menjadi perpaduan antara visi dan konsep kepemimpinan untuk mewujudkan Indonesia yang lebih. Konsep ini dapat kami katakan adalah jawaban spiritual sekaligus praktis bagi masa depan Indonesia,” pungkasnya.


Acara yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 15.00 WIB ini juga dimeriahkan dengan pertunjukan seni budaya dari berbagai daerah, seperti Bali, Jawa, Sunda, hingga Tamil, serta penampilan khusus dari musisi Balawan dan penyanyi Maydea, finalis X Factor Indonesia.


Dharma Santi Nasional 2025 menegaskan komitmen umat Hindu dalam menjaga harmoni kehidupan berbangsa dan bernegara. Melalui semangat mokṣārtham jagad hitāya ca iti dharma, dharma untuk kebahagiaan dunia dan pembebasan spiritual, seluruh umat harus turut serta mewujudkan cita-cita besar menuju Indonesia Emas 2045.

Kodam XIV/Hasanuddin Ungkap Sindikat Penipuan Digital “Passobis” yang Mencatut Nama Pejabat Kodam


Laporan Reporter : Tim Lip  Pendam XIV Makassar

Bali Kini  -  Dalam konferensi Pers yang berlangsung di Aula Waskita, Markas Denintel Kodam XIV/Hasanuddin, Tim Khusus Gabungan Intelijen Kodam XIV/Hasanuddin berhasil mengungkap kasus penipuan digital berskala besar yang dikenal masyarakat dengan istilah “Passobis”. Sindikat ini telah lama meresahkan warga di berbagai wilayah Indonesia, khususnya di Kabupaten Sidrap dan Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Jumat (25/04/2025).


Konferensi pers pengungkapan kasus ini dipimpin oleh Danrem 141/Toddopuli, Brigjen TNI Andre Clift Rumbayan, S.Sos., M.M., didampingi Asintel Kasdam XIV/Hasanuddin Kolonel Inf Robinson Tallupadang, S.I.P., M.H., Danpomdam XIV/Hasanuddin Kolonel Cpm Imran Ilyas, S.H., M.H., dan Kapendam XIV/Hasanuddin Kolonel Arm Gatot Awan Febrianto, S.Sos., M.Han.


Dalam keterangan tertulisnya, Kapendam XIV/Hasanuddin menjelaskan bahwa pengungkapan kasus ini dilakukan pada tanggal 24 April 2025, setelah adanya laporan dari masyarakat terkait penipuan yang mencatut nama pejabat Kodam XIV/Hsn. Aksi ini tidak hanya merugikan institusi TNI, namun juga mencederai kepercayaan publik.


Menindaklanjuti laporan tersebut, dan berdasarkan Undang-Undang TNI yang menyebutkan tugas TNI dalam membantu Polri menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, dilakukan pelacakan oleh Tim Siber Kodam XIV/Hasanuddin. Hasil tracking menunjukkan lokasi para pelaku berada di wilayah Kabupaten Sidrap.


Dari hasil penyelidikan di lapangan, Tim Khusus Gabungan Intelijen berhasil mengamankan 40 orang pelaku berusia antara 15 hingga 45 tahun, yang memiliki peran masing-masing dalam menjalankan modus penipuan. Adapun modus operandi yang digunakan sindikat ini, diantaranya penyamar sebagai anggota TNI dengan menggunakan identitas dan atribut palsu untuk meyakinkan korban, penipuan jual beli online, penipuan investasi emas dan barang elektronik dan penipuan melalui berbagai aplikasi online.


Korban dari sindikat ini berasal dari berbagai latar belakang, termasuk masyarakat umum dan keluarga besar TNI, seperti anggota Persit Kartika Chandra Kirana. Berdasarkan data sementara, total kerugian yang dialami para korban sangat bervariasi, dengan beberapa kasus mencapai kerugian hingga miliaran rupiah.


Kapendam menambahkan bahwa seluruh pelaku beserta barang bukti akan diserahkan kepada pihak kepolisian untuk penyelidikan dan proses hukum lebih lanjut, sesuai ketentuan yang berlaku.


Kodam XIV/Hasanuddin juga mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dari ancaman penipuan digital dan kejahatan siber lainnya. Masyarakat diminta tidak ragu melaporkan apabila menemukan indikasi pelanggaran atau aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar. 

Jumat, 25 April 2025

Atas Permintaan Kedutaan Rusia, Operasi SAR WNA Rusia di Perairan Amed Diperpanjang


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih 

Karangasem, Bali Kini – Operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) terhadap Warga Negara Asing (WNA) asal Rusia yang hilang di Perairan Amed, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, resmi diperpanjang selama tiga hari ke depan. Perpanjangan ini dilakukan atas permintaan resmi dari Kedutaan Besar Federasi Rusia melalui surat permohonan yang diterima oleh pihak terkait.


Korban yang diketahui bernama Sergei Eliseev, pria berusia 36 tahun, dilaporkan hilang sejak Rabu malam, 16 April 2025 pukul 21.30 Wita. Berdasarkan informasi yang diterima oleh Polsek Abang pada Kamis, 17 April 2025 pukul 14.50 Wita, korban diduga jatuh ke laut dari sebuah jukung di sekitar perairan Amed dengan titik koordinat 08°21'1.51"S - 115°43'31.56"E.


Sejak hari pertama dilaporkan hilang, Tim SAR Gabungan yang terdiri dari berbagai unsur terus melakukan upaya pencarian intensif. Hingga Kamis, 24 April 2025, yang merupakan hari kedelapan pencarian, korban masih belum ditemukan.


Tim SAR Gabungan meliputi: Pos SAR Karangasem,Bakamla, Balawista BPBD Pos Tulamben, Polairud Polres Karangasem, Direktorat Polairud Polda Bali Pos Kubu,  Babinsa, Bhabinkamtibmas, TNI AL Pos Candidasa dan PMI Kabupaten Karangasem.


"Pencarian pada hari kedelapan dilakukan sejak pukul 06.00 hingga 17.00 Wita, dengan menyisir perairan Amed dan sekitarnya. Namun, hingga saat ini hasil pencarian masih nihil," Kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Karangasem, Ida Bags Ketut Arimbawa ketika dikonfirmasi. 


Arimbawa juga menyatakan bahwa pencarian akan dilanjutkan kembali pada hari ini, Jumat, 25 April 2025, dengan tetap melibatkan unsur-unsur SAR yang telah bersinergi sejak awal kejadian. 

Kamis, 24 April 2025

"Kapolres Karangasem Ajak Pengemudi Ojek Besakih Jaga Keamanan IBTK 2025"


Laporan tim : Gusti Ayu Purnamiasih 

KARANGASEM, Bali Kini - Di sela-sela pemantauan kegiatan Ida Bhatara Turun Kabeh (IBTK) 2025 yang bertepatan dengan Hari Manis Galungan, Kamis (24/4/2025), Kapolres Karangasem AKBP Joseph Edward Purba, S.H., S.I.K., M.H. menyempatkan diri memberikan himbauan kepada para pengemudi ojek yang beroperasi di kawasan Pura Agung Besakih.


Dalam kesempatan tersebut, Kapolres yang didampingi oleh Wakapolres Karangasem dan sejumlah Pejabat Utama (PJU) Polres Karangasem mengajak para pengemudi ojek untuk bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan selama berlangsungnya rangkaian IBTK 2025.


"Para pengemudi ojek merupakan mitra penting dalam pelayanan kepada masyarakat yang datang ke Pura Besakih. Kami mengharapkan kerja sama untuk mematuhi arahan petugas dan membantu menciptakan suasana yang aman dan tertib," ujar Kapolres saat memberikan himbauan.


Kapolres juga mengingatkan para pengemudi ojek untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan tarif yang wajar dan sesuai kesepakatan. Selain itu, aspek keselamatan berkendara juga menjadi penekanan dalam himbauan tersebut mengingat kondisi jalan menuju kawasan Pura Besakih yang cukup menantang.


Sementara itu, perwakilan pengemudi ojek menyambut baik himbauan dari Kapolres dan menyatakan komitmen untuk mendukung pengamanan IBTK 2025. Mereka juga berjanji akan mematuhi aturan serta arahan petugas demi kelancaran dan keamanan rangkaian kegiatan keagamaan tersebut.


Kapolres menekankan bahwa keberhasilan pengamanan IBTK 2025 tidak hanya menjadi tanggung jawab kepolisian semata, tetapi juga membutuhkan dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh komponen masyarakat, termasuk para penyedia layanan transportasi seperti ojek.


Pertemuan dengan para pengemudi ojek tersebut merupakan bagian dari upaya Polres Karangasem dalam melakukan pendekatan humanis dan membangun sinergi dengan seluruh elemen masyarakat untuk mendukung keamanan dan ketertiban selama berlangsungnya rangkaian IBTK 2025 di Pura Agung Besakih

Selasa, 22 April 2025

Bakamla RI Adakan Latihan VBSS Intermediate Level Tahun 2025


LAPORAN REPORTER : TIM LPT BATAM 

BALI KINI -  Bakamla RI bersama United Nation On Drugs And Crime (UNODC) kembali menggelar Latihan Visit Board Search and Seizure (VBSS) Tahun 2025. Kegiatan secara resmi dibuka oleh Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla., yang diwakilkan oleh Direktur Latihan Bakamla RI Laksma Bakamla Ermawan Susilo, S.E., M.Si., di Pusat Pelatihan Maritim Bakamla RI, Batam, Senin (21/4/2025).


“Tujuan diadakannya latihan ini guna meningkatkan kapasitas tim boarding bagi coast guard negara-negara peserta di kawasan Asia Tenggara dalam mendukung professionalism SDM untuk menghadapi ancaman keamanan maritim yang semakin kompleks”, ujar Laksma Bakamla Ermawan dalam sambutannya.


Pada kesempatan ini, puluhan peserta pelatihan tidak hanya berasal dari personel Bakamla RI, namun terdapat perwakilan coast guard dari Malaysia, Filipina, Vietnam, Kamboja, dan Timor Leste. Sehingga, diharapkan kegiatan ini dapat menjadi ajang brotherhood atau menjalin persahabatan dari para peserta sebagai sesama coast guard.


Kegiatan berlangsung selama 10 hari pada tanggal 21 April – 2 Mei 2025, dengan menghadirkan instruktur langsung dari pihak UNODC, Tony Wheatley. Fokus utama materi yakni Identification and Handling of Hazardous Material (Intermediate Level).


Pelatihan ini dibagi beberapa tahap dan berlangsung hingga Agustus 2025. Materi yang diberikan pada setiap tahap tentu saja beragam, mulai dari Female Officer, Boarding Officer, serta Fisheries Enforcement.


Senin, 21 April 2025

Menuju Galungan, Ibu-ibu "Mecik Sirah" Beli Pisang


Laporan Reporter : Jro Ari 

Denpasar, Bali Kini  - Menjelang hari Raya Galungan sebagaimana sebelumnya setiap enam bulan selalu dijadikan momen kesempatan para pedagang untuk menaikkan kebutuhan pokok. Tidak hanya bahan bumbu dapur, bahkan sejumlah buah harganya naik. Namun yang bikin para ibu-ibu mecik sirah (pusing) terkait harga pisang. 

Melejitnya harga pisang di pasaran tetap saja dibeli, lantaran menjadi bahan pokok banten saat perayaan Galungan. Naiknya semua kebutuhan pokok di pasar terjadi beberapa hari sebelum hari sugihan. 

Sepertinya sudah menjadi hukum pasar dimana pedagang mencari kesempatan menaikan guna mencari untung. Pasar Buah di centra pedagang pisang di kawasan jalan Gunung Galunggung pasar Batukandik Ubung Kaja harganya sudah meroket sejak seminggu sebelum datangnya wuku Galungan. 

"Pisang di Bali tidak ada, ini didatangkan kebanyakan dari Jawa. Makanya susah jualnya, murah rugi dinaikkan harga banyak ngeluh pembeli. Kadang samapi kekurangan stok akibat permintaan yang banyak," aku pedagang yang mengaku asal Jawa Timur ini, Senin (32/04).

Minggu, 20 April 2025

WNA Asal Rusia Hilang di Perairan Amed, Operasi SAR Memasuki Hari Ketiga

 


Laporan Reporter : Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem, Bali Kini – Seorang warga negara asing (WNA) asal Rusia, Sergei Eliseev (36), dilaporkan hilang di perairan Amed, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali. Hingga hari ini, Sabtu (19/4) telah memasuki hari ketiga. Namun, upaya yang dilakukan oleh Tim SAR Gabungan masih belum membuahkan hasil.


Menurut laporan yang diterima Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops PB) BPBD Karangasem, kejadian ini pertama kali diketahui pada Kamis, 17 April 2025 sekitar pukul 10.00 Wita. Informasi diterima dari Polsek Abang pada pukul 14.50 Wita. Kepala pelaksana Ida Bagus Ketut Arimbawa mengatakan, "Korban diduga jatuh dari jukung ke laut pada Rabu malam, 16 April 2025 sekitar pukul 21.30 Wita, di perairan Amed, dengan koordinat perkiraan 08°21'1.51"S - 115°43'31.56"E," Katanya. 


Sergei diketahui menginap di Hotel Solaluna/Infinity, Banjar Dinas Lebah, Desa Purwakerthi, Kecamatan Abang. Penyebab pasti kejadian masih belum diketahui.


Operasi pencarian telah melibatkan Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Pos SAR Karangasem (8 orang), TNI AL, Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas Amed, Polair Polres Karangasem, Direktorat Polair Polda Bali (10 orang), BAKAMLA, serta Balawista BPBD Karangasem.


Pencarian hari ketiga dimulai pada Sabtu pukul 06.00 Wita dengan briefing, pembagian area pencarian, serta pengarahan terkait SOP dan keselamatan. Pencarian dilaksanakan oleh RIB Pos SAR Karangasem dan Rubber Boat Polair Polda Bali. Pada pukul 11.30 Wita, sorty pertama selesai dengan hasil nihil. Pencarian dihentikan pada pukul 18.00 Wita dan akan dilanjutkan kembali pada Minggu, 20 April 2025.


Pihak berwenang masih terus melakukan upaya pencarian dan penyelidikan lebih lanjut terkait hilangnya WNA tersebut.

Jumat, 18 April 2025

Sat Pol PP Denpasar Tertibkan 4 Gepeng di Traffic Light Simpang Tohpati.

 


Ket foto : Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota Denpasar saat melakaanakan penertiban 4 Gelandangan dan Pengemis (Gepeng) di Traffic Light Simpang Tohpati, pada Kamis (17/4).


Laporan Reporter : Agus 

Denpasar, Bali Kini - Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota Denpasar menertibkan 4 Gelandangan dan Pengemis (Gepeng) di Traffic Light Simpang Tohpati, pada Kamis (17/4). Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2015 tentang Ketertiban Umum.


Kepala Sat Pol PP Kota Denpasar, AA Ngurah Bawa Nendra saat dikonfirmasi menjelaskan, bahwa kegiatan penertiban ini dilakukan untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat Kota Denpasar. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak memberikan uang kepada Gepeng dan melaporkan kepada Sat Pol PP jika menemukan Gepeng di wilayah Kota Denpasar.


"Mereka diberikan pembinaan dan pengarahan untuk tidak melakukan kegiatan mengemis di tempat-tempat umum," ujarny. 


Dikatakannya, dengan dilakukannya penertiban ini, diharapkan Kota Denpasar dapat menjadi lebih tertib dan aman bagi masyarakat. Sat Pol PP Kota Denpasar akan terus melakukan pengawasan dan penertiban terhadap Gepeng untuk menjaga ketertiban umum di Kota Denpasar.


Bawa Nendra mengingatkan bahwa kegiatan yang dapat mengganggu ketertiban umum tidak akan ditoleransi. Upaya penertiban ini merupakan bagian dari langkah preventif dan edukatif untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh warga Kota Denpasar. Sehingga nantinya 4 orang ini akan diberikan sanksi pembinaan. 


Pihaknya berharap tindakan ini dapat memberikan efek jera dan mendorong kesadaran bersama untuk menjaga ketertiban di ruang publik. Sehingga Kota Denpasar tetap menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi semua masyarakat untuk berkatifitas. 


"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga ketertiban dan keamanan disekitar lingkungan tempat tinggalnya. Kolaborasi positif antara masyarakat dan aparat keamanan dapat menciptakan suasana yang kondusif bagi kemajuan Kota Denpasar," ajaknya. 

WNA asal Rusia Terjstuh Dari Jukung Saat Mancing Belum Ditemukan


Laporan Reporter : Gusti Ayu Purnamiasih


KARANGASEM, Bali Kini -- Warga negara asing asal Rusia dikabarkan belum kembali dari melaut di sekitar Perairan Tukad Se, Amed, Karangasem saat melakukan aktifitas memancing. Ia seorang diri berangkat menggunakan jukung pada hari Rabu (16/4/2025).  


"Sesuai kronologis yang kami terima, dimana seorang warga negara asing atas nama SERGEI ELISEEV melaut kemarim sore pada tanggal 16 April tahin 2025, kemudiam pada pukul 20.30 Wita target sempat mengirim video ke teman target," terang Kordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem, I Gusti Ngurah Eka Wiadnyana. Berselang dua setengah jam setelahnya, target tidak lagi bisa dihubungi. Hari ini, pada pukul 07.38 Wita ditemukan jukungnya di Perairan Seraya Timur.


Informasi kejadian tersebut diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar pada pukul 14.30 Wita. Menurut keterangan dari pelapor, korban bertempat tinggal sementara di salah satu penginaoan daerah Banjar Dinas Lebah, Desa Purwakerthi, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem.


Merespon laporan tersebut, segera diberangkatkan personel dari Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem berjumlah 7 orang menuju lokasi. Setibanya di lokasi tim SAR gabungan melaksanakan briefing pembagian tugas. Pada sorti pertama, personel berjumlah 4 orang melakukan penyisiran menggunakan rubber boat, yakni dari Pos Pencarian dan Pertolomgan Karamgasem, Polair Polda Bali, dan Balawista (BPBD) Karangasem. "Kami dari tim SAR gabungan melaksanakan pencarian hari ini menurunkan 1 buah rubber boat, melaksanakan pencarian dari Pantai Melasti Amed sampai dengan Perairan Seraya," jelasnya. Wiadnyana juga menuturkan kendala selama berlangsung upaya pencarian yakni kondisi cuaca hujan.


Sampai dengan saat ini korban belum bisa ditemukan dan operasi SAR akan dilanjutkan besok pagi. Selama berlangsungnya pencarian turut melibatkan unsur SAR dari Pos Pencarian dan Pertolomgan Karangasem, TNI AL, Polair Polda Bali, Polair Polres Karangasem. Balawista (BPBD Karangasem) dan BAKAMLA.

Kamis, 17 April 2025

Klarifikasi Kapolres: Bantah Keterlibatan Anggota Polisi Dalam Kasus Pemukulan Pecalang Di Pura Besakih


Laporan Reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem, Bali Kini- Kapolres Karangasem AKBP Joseph Edward Purba, S.H., S.I.K., M.H., memberikan klarifikasi resmi kepada publik menanggapi viralnya pemberitaan di berbagai platform media sosial terkait kasus penetapan tersangka pemukulan pecalang oleh satu keluarga di Pura Besakih.


Beredar informasi bahwa salah satu anak tersangka yang berprofesi sebagai anggota kepolisian ikut terlibat dalam aksi pemukulan atau pengeroyokan tersebut. Namun, Kapolres Karangasem dengan tegas membantah informasi tersebut.


Kapolres menjelaskan bahwa tersangka memiliki tiga orang anak. Saat kejadian, ketiga anaknya ikut dalam persembahyangan. Dalam kasus pemukulan pecalang tersebut, hanya dua di antaranya yang terlibat. Sementara anak yang berprofesi sebagai anggota kepolisian tidak terlibat dalam insiden yang terjadi saat rangkaian upacara Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih 2025. "Memang beliau ada disekitar 3-4 meter dari TKP, namun tidak terlibat, beliau juga ikut melerai dan di CCTV sempat terlihat menarik  orang tuanya agar menjauh," Tandas Kapolres. 


“Dari hasil pemeriksaan penyidik maupun Propam Polres Karangasem, dapat dipastikan tidak ada keterlibatan anggota Polri yang notabene merupakan anak kandung tersangka dalam kasus ini,” tegas AKBP Joseph Edward Purba, Kamis (17/4/2025). 


Pihak kepolisian pun mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi kebenarannya guna mencegah keresahan publik, khususnya terkait keterlibatan aparat dalam kasus ini.

Rabu, 16 April 2025

Resensi Novel Laskar Pelangi, Kisah Anak Belitong yang Menginspirasi Generasi Muda


Laporan tim: Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem, Bali Kini - Novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata terus menuai pujian sejak pertama kali diterbitkan pada tahun 2005 oleh Bentang Pustaka. Buku yang terinspirasi dari kisah nyata masa kecil sang penulis di Belitung ini menjadi simbol perjuangan dan harapan dalam dunia pendidikan, terutama bagi mereka yang hidup dalam keterbatasan.


Buku setebal 529 halaman ini mengangkat kisah sekelompok anak dari keluarga miskin yang bersekolah di SD Muhammadiyah Gantong, sebuah sekolah sederhana yang nyaris ditutup karena kekurangan murid. Dengan bimbingan dua guru berdedikasi, Bu Muslimah dan Pak Harfan, anak-anak ini menunjukkan semangat juang luar biasa dalam mengejar pendidikan dan mimpi mereka.


Tokoh utama dalam cerita, Ikal, bersama teman-temannya seperti Lintang si jenius dari keluarga nelayan, Mahar yang penuh jiwa seni, dan lainnya, menjadi cerminan anak-anak Indonesia yang tak pernah menyerah meski dalam kondisi sulit.


Tema besar dari novel ini adalah pentingnya pendidikan, nilai-nilai persahabatan, serta semangat pantang menyerah. Andrea Hirata berhasil menyampaikan pesan moral bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk bermimpi dan meraih masa depan yang lebih baik.


Novel ini tak hanya menyentuh hati pembacanya, namun juga menggugah kesadaran akan kesenjangan sosial dan pentingnya pemerataan pendidikan.


Sejak diterbitkan, Laskar Pelangi telah dibaca oleh jutaan orang dan mendapat respons positif dari berbagai kalangan. Riri (18), mahasiswi di Surabaya, mengungkapkan bahwa novel ini memberinya motivasi untuk tidak mengeluh dalam menjalani kuliah.


"Cerita Ikal dan teman-temannya bikin aku malu sendiri karena kadang suka ngeluh. Padahal perjuangan mereka jauh lebih berat, tapi mereka tetap semangat sekolah," ujarnya.


Senada dengan itu, Rudi (45), seorang guru di Bandung, mengatakan bahwa Laskar Pelangi adalah bacaan wajib bagi siswa dan mahasiswa. 

"Novel ini bukan cuma hiburan, tapi pelajaran hidup. Semangat anak-anak Gantong bisa jadi inspirasi untuk siapa saja, terutama yang kadang lupa bersyukur dengan fasilitas yang dimiliki," katanya.


Tak sedikit juga yang menyebut buku ini sebagai pengingat akan pentingnya peran guru dalam membentuk masa depan generasi bangsa.


Laskar Pelangi bukan hanya sebuah karya sastra, melainkan juga cermin realitas pendidikan di Indonesia. Dalam dunia yang semakin modern, kisah anak-anak Gantong tetap relevan untuk menginspirasi semangat belajar, rasa syukur, dan kerja keras terutama bagi para mahasiswa dan generasi muda yang sedang menempuh pendidikan hari ini.

Selasa, 15 April 2025

Satpol PP Denpasar Tertibkan Baliho Kedaluwarsa dan Tak Sesuai Tempat


Laporan Reporter : Esa 

Denpasar, Bali Kini -  Pemerintah Kota Denpasar terus berkomitmen menjaga keindahan dan ketertiban wajah kota. Melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Denpasar bersama Bidang KUKM, melaksanakan kegiatan penertiban media promosi seperti baliho, spanduk, banner, umbul-umbul, dan pamflet pada Selasa (15/4) pagi.


Penertiban difokuskan pada atribut promosi yang telah kedaluwarsa dan dipasang tidak sesuai ketentuan, khususnya yang berada di fasilitas umum dan sepanjang sejumlah ruas jalan utama di Kota Denpasar. Langkah ini diambil guna menciptakan lingkungan yang tertib, bersih, dan estetis.

 

Kasat-Pol PP Kota Denpasar, AAN. Bawa Nendra ketika dihubungi terpisah via telepon menjelaskan giat penertiban ini adalah penegakan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Ketertiban Umum. 


"Penertiban baliho, sepanduk, banner, umbul-umbul, pamflet Baliho yang sudah kadaluwarsa atau dipasang tidak sesuai tempatnya ini dilakukan disepanjang Jalan Gatot Subroto Timur - Jalan Hayam Wuruk - Jalan Hang Tuah - Jalan By Pass Ngurah Rai," ujarnya.


Lebih lanjut disampaikan, adapun dari hasil penertiban diamankan sebagai berikut yakni Pamflet sebanyak 30 buah, Banner sebanyak 76 buah, Papan Nama sebanyak 4 buah, Spanduk sebanyak 22 buah, umbul - umbul sebanyak 24 buah dan baliho   sebanyak 5 buah. 


Total di sepanjang tahun 2025 ini akan dilakukan lebih kurang 5 kali penertiban ditiap bulannya. Penertiban ini diharapkan dapat memacu kesadaran masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keindahan dan kerapian wajah kota serta terus menjadikan Kota Denpasar sebagai kota yang tertata rapi dan enak dipandang.

Senin, 14 April 2025

Bupati Satria Bersama Wabup Tjok Surya Buka Race Liga Balap Ubung Seri 2 Klungkung


Laporan Reporter : Tim Lpt Klungkung 

Bali Kini - Bupati Klungkung, I Made Satria bersama Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra membuka acara Race Liga Balap Ubung Seri 2 Klungkung “Ubung Academy” di Kawasan Pusat Kebudayaan Bali, Gunaksa, Kecamatan Dawan, Minggu (13/4). 


Bupati Satria mengapresiasi Race Liga Balap Ubung Seri 2 Klungkung yang dilaksanakan di kawasan Pusat Kesenian Bali ini. “acara ini diharapkan mampu menumbuhkan minat masyarakat terhadap olahraga bersepeda,” harap Bupati Satria. 


Selain itu, liga balap ini diharapkan bisa melahirkan bibit atlet muda balap sepeda. “adanya race liga balap  ini nantinya akan melahirkan pebalap-pebalap handal yang bisa memberikan prestasi baik di tingkat Kabupaten, Provinsi hingga Nasional,” imbuhnya. 


Anggota Ubung Academy Bambang Handoko Race Liga Balap Ubung Seri 2 merupakan lomba balap sepeda yang digagas oleh Ubung Academy dengan Koleksi Paket Balap Waue 1/ Pra Youth (2LAP), Waue 2/ Wanita (2 lap)

UAUE b/pemuda 3lap), Waue 4/ Youth-Junior B Lap), Waue S/ Master B Lap), UAUE 5/ Master B Lap), Waue 7/Pria Buka (4LAP), Waue b/ pria terbuka (4 lap), Criterium U-L8 (B Lap), Criterium Master (B Lap), Criterium Pria Terbuka (10 Lap) dan Upp/podium. “Kegiatan ini untuk menjaring bibit atlet-atlet sepeda yang profesional. Race Liga Balap Ubung Seri 2 yang dilaksanakan di Pusat Kebudayaan Bali Jembatan Merah Klungkung,” ujarnya 

Disita Dugaan Uang Hasil Pemerasan Rumah Bersubsidi di Buleleng


Laporan Reporter : Tim Lpt Denpasar 

Bali Kini - Penyidik melakukan penyitaan dana sebesar Rp 1 M yang diserahkan oleh tersangka IMK melalui keluarganya dimana dana tersebut merupakan dana yang telah diterima dari para saksi sebagai Pengembang Pembangunan rumah bersubsidi di Kabupaten Buleleng. 

Disampaikan perkembangan penyidikan bahwa sampai hari ini telah dilakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi sebanyak 33 orang dan pemeriksaan tersangka. Tersangka IMK disangka melanggar Pasal 12 huruf e, huruf g jo. Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang telah diubah dengan Undang-undang RI Nomor 20 tahun 2001.

Juga, tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP jo Pasal 64 ayat (1) KUHP. 

Penyidikan yang sedang dilakukan oleh Tim Penyidik Pada Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Bali tersebut terus diperdalam untuk mengungkapkan pihakpihak yang terlibat dalam praktek korup dalam Tata Kelola proses perijinan dalam kasus ini.

"Dengan hal ini diharkan nantinya tidak terjadi lagi praktik mempersulit dan pemerasan dalam proses perijinan," demikian Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Bali, Putu Agus Eka Sabana, P,S.H.,M.H., Senin (14/04).

Sempat ada dugaan bahwa pihak keluarga dari IMK menyerahkan uang tersebut sebagai bentuk untuk meringankan hukaman. Namun ditegaskan pihak Kejati bahwa uang tersebut merupakan dugaan dari hasil pemerasan yang dilakukan tersangka selama menjabat terkait kasus rumah bersubsidi di kabupaten wilayah Bali Utara.

Sebagaimana diberitakan, penetapan tersangka setelah adanya keterangan saksi-saksi, keterangan Ahli, serta dari tersanga adanya alat bukti Petunjuk, disimpulkan tersangka IMK selaku Kepala Dinas DPMPTSP Kabupaten Buleleng telah melakukan pemerasan. 

Tindakan pemerasan dilakukan terhadap beberapa pengembang rumah bersubsidi dalam proses perijinan KKKPR, PKKPR dan PBG terkait Pembangunan rumah bersubsidi untuk Masyarakat berpenghasilan rendah di Kabupaten Buleleng. 

Penyidikan tersebut dilakukan mengingat bantuan rumah bersubsidi sangat diperlukan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan program tersebut bersentuhan langsung dengan Masyarakat, serta seiring dengan program pemerintah untuk penyediaan rumah dengan kredit Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang sumber anggarannya dari BP Tapera. 

Namun dalam proses perijinan terkait Pembangunan Rumah Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (Rumah Bersubsidi) terdapat perbuatan pemerasan yang dilakukan oleh oknum pejabat sehingga dapat menghambat program Pembangunan Rumah Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (Rumah Bersubsidi) tersebut. 

Dengan alasan untuk membiayai kebutuhan pemerintahan tsk IMK telah meminta kepada para pemohon PKKPR/KKKPR dan PBG untuk membayar sejumlah uang dengan jumlah keseluruhan yang telah dipungut oleh tsk sekitar dua milyar  rupiah. 

"Apabila para pemohon tidak membayar sejumlah uang yang diminta tsk, maka proses perijinan tersebut dihambat atau dipersulit," sebut Sabana. 

Adanya proses ini diharapkan sebagai efek jera dan perbaikan tata Kelola terkait proses perijinan sehingga tidak menghambat program pemerintah untuk penyediaan rumah, sehingga kedepan pelaksanaan Program pemerintah untuk penyediaan rumah dapat berjalan dengan lancar, serta secara umum agar tidak terjadi lagi praktik mempersulit dan pemerasan dalam proses perijinan

Koordinasi Aktif, Aksi Nyata: Bupati Karangasem Komitmen Tangani Jalan Rusak


Laporan Tim: Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem, Bali Kini – Keprihatinan masyarakat atas kondisi jalan rusak yang kerap memakan korban jiwa di wilayah Kabupaten Karangasem kembali mencuat. Kali ini, perhatian datang dari politisi perempuan asal Bali, Ni Luh Djelantik, yang menyuarakan kondisi jalan rusak melalui akun media sosialnya, khususnya pada ruas jalan provinsi di wilayah Ulakan, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali.


Menanggapi hal tersebut, Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata atau yang akrab disapa Gus Par, pada Jumat (11/4/2025) di sela-sela kegiatan dinasnya, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas informasi yang disampaikan oleh Ni Luh Djelantik.


“Saya sangat berterima kasih atas kepedulian masyarakat, termasuk Bu Ni Luh Djelantik, yang telah menyuarakan kondisi jalan ini. Kami tidak ingin ada lagi korban akibat infrastruktur jalan yang rusak,” ujar Bupati Gus Par.


Sebagai bentuk respon cepat, Bupati Gus Par langsung menginstruksikan jajarannya untuk melakukan langkah percepatan penanganan. Meskipun status jalan tersebut merupakan jalan nasional, pihak Pemkab Karangasem mengambil inisiatif untuk melakukan perbaikan darurat secara swadaya setelah berkoordinasi dengan pihak Dinas Provinsi Bali.


Kepala Dinas PUPRKim Karangasem, Wedasmara, menjelaskan bahwa secara aturan, pemerintah kabupaten tidak memiliki kewenangan langsung untuk memperbaiki jalan provinsi maupun nasional. Namun demikian, dalam kondisi darurat yang mengancam keselamatan masyarakat, pihaknya tetap melakukan tindakan cepat.


“Memang secara aturan kita tidak boleh, karena itu bisa menjadi temuan dalam pemeriksaan BPKP. Tapi kalau kondisi jalan sangat membahayakan dan belum tertangani oleh pihak provinsi maupun pusat, kami tetap turun tangan. Apalagi ada arahan dari Kementerian PUPR untuk memperkuat koordinasi antar-tingkatan pemerintahan,” ujar Wedasmara.


Ia juga menambahkan bahwa beberapa ruas jalan provinsi seperti di Selat, Pempatan, Ban, dan jalan lingkar Seraya saat ini tengah dalam proses tender, dan direncanakan mulai dikerjakan awal Mei mendatang.


Beberapa titik lainnya seperti di Batusesa (jalan provinsi) dan Jalan Ahmad Yani Subagan (jalan nasional) telah ditangani melalui upaya koordinasi lintas instansi yang digagas langsung oleh Bupati Karangasem.


“Koordinasi dengan provinsi dan pusat tidak pernah putus. Masyarakat juga perlu memahami bahwa sebelum eksekusi perbaikan dilakukan, ada proses administrasi seperti tender yang membutuhkan waktu,” tambah Wedasmara.


Untuk sementara, langkah-langkah antisipatif seperti penambalan (patching) terus dilakukan agar jalan tetap aman digunakan oleh masyarakat.


Komitmen Pemerintah Kabupaten Karangasem di bawah kepemimpinan Bupati I Gusti Putu Parwata dalam menjamin keselamatan masyarakat di jalan raya terus ditunjukkan. Meskipun kewenangan terbatas, respons cepat dan koordinasi yang aktif menjadi bukti nyata bahwa Pemkab Karangasem hadir untuk masyarakat.

Minggu, 13 April 2025

Wabup Ipat Hadiri HUT ke 8 Balimed Negara, Ini Harapannya


Laporan Reporter : Tim Lpt Jembrana 

Bali Kini - Mewakili Bupati Jembrana, Wabup I Gede Ngurah Patriana Krisna menghadiri acara Hari Ulang Tahun (HUT) RSU Balimed Negara, Sabtu (12/4).


Kehadiran orang nomor dua di Kabupaten Jembrana itu disambut langsung oleh Direksi PT. Balimed Putra Jembrana, Direktur RSU Balimed Negara, dr. I Gede Putu Dhinarananta berserta seluruh karyawan RSU Balimed Negara.


Wabup Patriana Krisna (Ipat) menyampaikan selamat atas bertambahnya umur bagi RSU Balimed Negara yang menandakan harus bertambah pula kualitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat dibidang kesehatan.


"Semoga diusia yang ke-8 tahun ini, pelayanan yang diberikan semakin ditingkatkan dan terima kasih sudah menjadi bagian dalam menjaga kesehatan masyarakat di Kabupaten Jembrana," ungkapnya.


Pihaknya juga berharap kedepan RSU Balimed sebagai salah satu RS swasta di Jembrana tetap dapat memberi kemudahan bagi masyarakat dalam mendapatkan layanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau.


Disamping itu, juga senantiasa turut serta mendukung dan menunjang program pemerintah dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan untuk mewujudkan Jembrana Maju, Harmoni dan Bermartabat.


Pemkab Jembrana dibawah kepemimpinan Bupati Kembang Hartawan dan Wabup Patriana Krisna,   berkomitmen penuh untuk meningkatkan pembangunan kesehatan melalui perluasan jangkuan pelayanan kesehatan kepada segenap masyarakat tanpa kecuali.


"Seperti halnya yang sudah berjalan saat ini, yakni program rumah singgah di Denpasar, mobil antar jemput pasien rawat jalan dalam provinsi Bali,  dan termasuk nantinya peningkatan akses, kualitas layanan, dan sarana prasarana polides/pustu, Puskesmas, RSUD serta program layanan pusat pendampingan kesehatan jiwa (mental health)," pungkasnya. (Humas Jembrana)


Sabtu, 12 April 2025

Pangdam Zamroni : Kodam IX/UDY Dukung Penuh Gerakan Bali Bersih Sampah


Kodam IX/Udayana Hadir Ciptakan Bali Bersih dan Lestari


Laporan Reporter : Tim Lpt Pendam IX/Udy

Bali Kini – Kodam IX/Udayana terus menunjukkan komitmennya dalam penanganan sampah di wilayah Bali dan Nusa Tenggara (Bali Nusra). Hal ini ditegaskan melalui kehadiran Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Muhammad Zamroni, S.I.P., M.Si., dalam acara Launching Gerakan Bali Bersih Sampah yang berlangsung di Art Center, Jl. Nusa Indah No.1, Panjer, Denpasar, Jumat (11/4/2025).


Acara peluncuran gerakan ini dibuka langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, dan diinisiasi oleh Gubernur Bali, I Wayan Koster. Hadir pula Forkopimda Provinsi Bali, para pejabat kementerian dan lembaga tingkat provinsi, seluruh Babinsa jajaran Korem 163/Wira Satya, Bhabinkamtibmas, para kepala desa/lurah, bendesa adat, komunitas lingkungan, bupati/wali kota se-Bali, serta pelajar dari berbagai sekolah.


Dalam sambutannya, Gubernur Bali menekankan pentingnya kesadaran kolektif dalam menjaga kebersihan pulau Bali. “Gerakan Bali Bersih Sampah adalah inisiatif untuk kebaikan kita bersama, demi mewujudkan Bali yang bersih dan lestari. Sebagai Pulau Dewata yang menjadi tujuan wisata dunia, Bali tidak boleh dipenuhi oleh sampah,” tegasnya.



Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq turut memberikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya acara ini. Menteri Hanif, mengaku terkesan dengan komitmen nyata masyarakat Bali yang tidak hanya sebatas deklarasi, namun juga menunjukkan aksi konkret, sistematis, dan terstruktur.


“Kami menyaksikan bersama bahwa Bali punya rencana aksi yang besar, terstruktur, dan didukung semua komponen. Ini luar biasa. Saya belum pernah melihat hal serupa di provinsi lain,” ungkap Menteri.


Sebagai Ketua Operasi Penanganan Sampah Laut Bali, Mayjen TNI Muhammad Zamroni menyatakan bahwa Kodam IX/Udayana akan terus bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat untuk menjaga laut dan daratan Bali Nusra dari ancaman sampah.


“Penanganan sampah adalah tanggung jawab bersama. Kodam IX/Udayana hadir dan akan terus berkontribusi aktif, khususnya dalam upaya menjaga laut, sungai dari pencemaran sampah,” ujar Pangdam.


Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IX/Udayana, Kolonel Inf Agung Udayana, S.E., M.M., M.HI., dalam keterangan persnya menyampaikan bahwa kehadiran Pangdam IX/Udayana dalam acara ini merupakan wujud nyata komitmen TNI AD dalam mendukung program pemerintah daerah, khususnya dalam penanganan persoalan sampah yang menjadi perhatian serius di Bali.


“Bapak Pangdam hadir tidak hanya sebagai tamu, tetapi juga sebagai Ketua Operasi Penanganan Sampah Laut Bali. Beliau menegaskan bahwa Kodam IX/Udayana akan terus bersinergi dengan seluruh elemen, mulai dari pemerintah daerah, masyarakat, hingga komunitas peduli lingkungan,” ujar Kolonel Agung.


Kapendam menegaskan bahwa Kodam Udayana terus menggencarkan edukasi, patroli, dan kegiatan pembersihan di titik-titik rawan pencemaran, baik di darat maupun di laut. Babinsa jajaran Korem 163/Wira Satya juga akan menjadi ujung tombak dalam menggerakkan masyarakat di tingkat desa dan kelurahan.


Dengan kolaborasi lintas sektor, Gerakan Bali Bersih Sampah diharapkan menjadi tonggak awal perubahan besar dalam upaya pelestarian lingkungan, menuju Bali yang bersih, sehat, dan berkelanjutan. 

Fraksi Gerindra-PSI DPRD Bali Dorong Pembentukan Badan Pengawas PWA


Laporan Reporter : Arna

Denpasar , Bali Kini - Fraksi Gerindra-PSI DPRD Provinsi Bali mengusulkan agar dalam Perubahan Raperda Tentang Pungutan Bagi Wisatawan Asing dituangkan atau dibentuk badan/lembaga pengawas yang independen untuk memperoleh hasil yang lebih maksimal, transparan, dan akuntabel.


"Hal ini  untuk melaksanakan fungsi pembinaan dan pengawasan terhadap Pungutan Bagi Wisatawan Asing," kata anggota DPRD Bali I Kade Dharma Susila saat membacakan Pandangan Umum Fraksi Gerindra-PSI DPRD Bali dalam Rapat Paripurna DPRD Bali di Denpasar, Selasa, 8 April 2025.


Rapat Paripurna DPRD Bali kali ini dengan agenda Penyampaian Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Bali  Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2023 Tentang Pungutan Bagi Wisatawan Asing Untuk Perlindungan Kebudayaan dan Lingkungan Alam Bali. 


Rapat paripurna ini sekaligus dirangkaikan dengan Penyampaian Pandangan Umum Fraksi DPRD Bali Tentang Raperda Rencana Perlindungan Dan  Pengelolaan Lingkungan Hidup Tahun 2025-2055.


Dharma Susila menambahkan, substansi Raperda tentang PWA, pada Pasal 13A menyebutkan Pemerintah Provinsi dalam menyelenggarakan Pungutan bagi Wisatawan Asing dapat melakukan kerja sama dengan pihak lain selaku mitra manfaat atau collecting agent.


Fraksi Gerindra-PSI memandang perlu untuk mendapat penjelasan dari Gubernur Bali siapa yang dimaksud dengan "pihak lain", apa parameter objektifnya sehingga pihak lain layak diajak kerjasama. Selanjutnya bagaimana fungsi pengawasan dapat dipastikan berjalan dengan baik dalam pelaksanaan kerjasama tersebut.


"Berikutnya pengaturan besarnya imbal jasa, pada Ranperda secara kuantitatif diatur dan ditetapkan paling tinggi 3 persen, Fraksi Gerindra-PSI berpandangan, kenapa pilihannya pada angka 3 kenapa tidak menggunakan angka yang lain?," ucapnya mempertanyakan.


Selanjutnya Fraksi Gerindra-PSI mengusulkan bahwa presentase mesti diatur secara proposional sesuai dengan jumlah pungutan yang masuk, karena jika ditetapkan paling tinggi 3 persen sangat potensial akan menggunakan persentase tertinggi tanpa menghitung jumlah pungutan yang diterima. Demikian juga dengan bentuk kerjasama yang akan dilakukan, Fraksi Gerindra-PSI berpandangan sebaiknya dituangkan dan dibuat secara Notariil. 


Sementara itu, Fraksi Demokrat-Nasdem DPRD Bali menyoroti terkait maraknya beredar berita viral di media sosial mengenai adanya penyelundupan hukum dimana ada disinyalir beberapa wisatawan asing melakukan praktik curang dengan melakukan perkawinan kontrak dengan masyarakat lokal.


"Perkawinan kontrak dengan masyarakat lokal itu dengan tujuan agar dapat membeli atau menguasai properti di Bali berupa tanah, hotel dan vila. Mohon Gubernur berkoordinasi dengan instansi terkait untuk pengawasan orang asing di Bali utamanya Imigrasi dan Kepolisian," kata I Gusti Ayu Mas Sumatri saat membacakan Pandangan Umum Fraksi Demokrat-Nasdem itu.

Jumat, 11 April 2025

AKBP I Nengah Sadiarta Resmi Serahkan Jabatan Kapolres Karangasem Kepada AKBP Joseph Edward Purba


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih 

Karangasem , Bali Kini— Suasana penuh haru dan penghormatan menyelimuti Lapangan Pesat Gatra Polres Karangasem pada Jumat (11/4/2025), saat dilaksanakannya Apel Laporan Satuan Serah Terima Jabatan Kapolres Karangasem. Dalam apel tersebut, AKBP I Nengah Sadiarta, S.I.K., S.H., M.K.P. secara resmi menyerahkan jabatan Kapolres Karangasem kepada penggantinya, AKBP Joseph Edward Purba, S.H., S.I.K., M.H.


Dalam kesempatan tersebut, AKBP I Nengah Sadiarta menyampaikan laporan komprehensif terkait situasi dan kondisi Polres Karangasem selama masa kepemimpinannya. Ia mengulas berbagai aspek mulai dari kondisi demografi dan geografi wilayah, jumlah personil, hingga capaian kinerja satuan dalam menjaga Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat).


"Selama saya menjabat, kami berupaya menjaga stabilitas keamanan di Karangasem, menangani potensi konflik sosial, serta menurunkan angka kriminalitas dan kecelakaan lalu lintas. Semua ini tentu berkat kerja keras seluruh jajaran dan dukungan masyarakat," ujar AKBP Sadiarta.


Ia juga menyinggung pengelolaan anggaran dan berbagai pendekatan strategis yang diterapkan untuk meningkatkan efektivitas pelayanan kepolisian kepada masyarakat. Laporan tersebut menjadi bagian penting dalam proses transisi kepemimpinan yang profesional dan transparan.


Sebagai bentuk tanggung jawab, AKBP Sadiarta juga menyerahkan seluruh barang inventaris kepada Kapolres baru, menandai beralihnya tongkat komando. Dalam penutupnya, ia menyampaikan harapan besar kepada penerusnya.


"Saya percaya AKBP Joseph Edward Purba akan membawa semangat baru dan mampu melanjutkan bahkan meningkatkan prestasi yang telah diraih. Saya titipkan Polres Karangasem dan masyarakatnya untuk terus dilayani dengan hati," ucapnya penuh harap.


Serah terima jabatan ini menandai berakhirnya masa tugas AKBP I Nengah Sadiarta di Karangasem sekaligus menjadi awal dari kepemimpinan AKBP Joseph Edward Purba yang disambut hangat oleh seluruh jajaran Polres.

Fraksi Golkar DPRD Bali Harapkan Hasil PWA untuk Pariwisata Berkesinambungan

 


Laporan Reporter : Arnawa 

Denpasar , Bali Kini -Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Bali berharap persentase hasil Pungutan bagi Wisatawan Asing (PWA) dan juga Pajak Hotel dan Restoran (PHR) hendaknya diprioritaskan untuk kepentingan pariwisata dalam arti luas dan berkesinambungan. 


"Seperti untuk peningkatan kualitas pelayanan serta penataan objek dan kawasan wisata, penanggulangan sampah, kebersihan pantai, perbaikan infrastruktur jalan wisata, pelestarian kebudayaan dan lingkungan hidup di Bali," kata anggota DPRD Bali Ni Putu Yuli Artini saat membacakan Pandangan Umum Fraksi Golkar DPRD Bali, di Denpasar, Selasa, 8 April 2025.


Rapat Paripurna DPRD Bali kali ii dengan agenda Penyampaian Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Bali  Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2023 Tentang Pungutan Bagi Wisatawan Asing Untuk Perlindungan Kebudayaan dan Lingkungan Alam Bali. 


Rapat paripurna ini sekaligus dirangkaikan dengan Penyampaian Pandangan Umum Fraksi DPRD Bali Tentang Raperda Rencana Perlindungan Dan  Pengelolaan Lingkungan Hidup Tahun 2025-2055.


"Terkait dengan pemungutan dan penggunaan hasil PWA, perlu diatur secara khusus dan tegas agar Pungutan bagi Wisatawan Asing yang diatur dalam perda ini tidak tumpang tindih dengan Pungutan bagi Wisatawan Asing di objek destinasi wisata di kabupaten/kota seluruh Bali," ucapnya.


Selanjutnya Fraksi Partai Golkar DPRD Bali mendorong Gubernur Bali dapat memprioritaskan kerja sama dengan pengusaha lokal Bali dengan harapan agar pengusaha lokal bisa lebih maju, kuat, dan berkembang. 


"Selama ini beberapa pungutan yang dilakukan di bandara, seperti retribusi parkir dan tollgate selalu dikerjasamakan dan jatuh ke pihak pengusaha nasional. Sementara pengusaha lokal hanya menjadi penonton di rumahnya sendiri," kata  Yuli Artini menambahkan.


Pertanggungjawaban dari PWA, lanjut dia,  harus juga disosialisasikan dengan baik dan sejalan dengan ruang lingkup dan orientasi Perda PWA yakni untuk peningkatan kualitas pelayanan dan penyelenggaraan kepariwisataan budaya Bali, bukan hanya menutupi kekurangan anggaran atau pendapatan asli daerah (PAD).

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved