Rabu, 19 Februari 2025

Sekretariat DPRD Provinsi Bali Mengucapkan Atas Pelantikanya Gubernur dan Wakil Gubernur Bali

MAYAT ODGJ TANPA KELUARGA DIMAKAMKAN OLEH PEMKAB BANGLI.
Bangli, Bali Kini - Penjabat Sementara Sekda Bangli I Made Ari Pulasari menghadiri upacara Penguburan Jenazah Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) yang terlantar. Penguburan tersebut dilaksanakan di Kuburan Muslim Lingk/Br. Bebalang Kelurahan Bebalang Bangli pada Rabu, (19/02/25).
Jenazah terlantar tersebut diketahui bernama Wirat dengan jenis kelamin laki-laki dan yang bersangkutan telah lama mengalami gangguan jiwa. Ia pun di rawat di Rumah Sakit Jiwa Manah Shanti Mahottama hampir 15 Tahun, dan sebelum meninggal Dunia sempat di rawat di Rumah Sakit Umum Daerah Bangli.
Terlihat Prosesi penguburan dilakukan sebagai mana mestinya sesuai dengan Agama yang dianutnya, yakni Agama Islam.
PJ Sekda Bangli disela sela acara menyampaikan bahwa yang bersangkutan merupakan pasien rumah sakit jiwa dengan kondisi terlantar. Serta tidak ada keluarga yang mempertangungjawabkan keberadaanya, ungkap Made Pulasari.
Mengingat tidak adanya keluarga yang mempertanggung jawabkan keberadaanya di Bangli, maka Pemerintah Kabupaten Bangli melalu Dinas Sosial dan bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Bangli melaksanakan penguburan sesuai dengan kepercayaan yang bersangkutan, tutupnya.
Tampak hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bangli, Kabag Kesra, pihak Kepolisian, Kementrian Agama, MUI Kabupaten Bangli, Pemuka Agama dan undangan terkait lainnya.[ls]

Akhiri Masa Tugas Pj Bupati Jendrika Hadiri Tatap Muka dan Ramah Tamah dengan Disdikpora
Klungkung , Bali Kini - Sambutan hangat dan rasa penuh kekeluargaan menyambut kedatangan Penjabat (Pj.) Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika bersama Ny. Wiryani Jendrika saat menghadiri kegiatan Tatap Muka dan Ramah Tamah dengan pegawai di Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Klungkung, Selasa (18/2). Kegiatan ini merupakan perpisahan Pj. Bupati Jendrika sebagai Pj. Bupati Klungkung periode 16 Desember 2023 sampai 20 Februari 2025.
Pada kesempatan tersebut Pj. Bupati Jendrika sangat menyambut baik kegiatan ini dan mengucapkan rasa terimakasih kepada seluruh pegawai di Disdikpora. Tak hanya itu, Pj. Bupati juga mengapresiasi pencapaian prestasi yang telah diraih Disdikpora selama ini. “Saya sangat apresiasi kerjasama selama ini yang sangat luar biasa untuk mencapai prestasi. Kedepan berbagai prestasi yang telah diraih ini harus dipertahankan dan ditingkatkan untuk membawa nama baik Kabupaten Klungkung ke tingkat yang lebih tinggi,” harapnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Klungkung, I Ketut Sujana juga menyampaikan rasa terimakasih atas kepemimpinan Bapak Pj. Bupati Klungkung selama ini. Apa yang telah beliau capai selama ini untuk Kabupaten Klungkung patut kita apresiasi bersama dan tentunya dijadikan pedoman agar kedepannya kita bersama-sama semakin meningkatkan kinerja untuk kemajuan Kabupaten Klungkung.
“Mudah-mudahan kegiatan ini dapat menambah rasa kekeluargaan kita dengan baik kedepannya bersama Bapak Pj. Bupati,” harapnya.
Diakhir acara ini, Pj. Bupati Jendrika juga menerima kenang-kenangan dari para pegawai sebagai apresiasi atas kepemimpiannya bertugas di Kabupaten Klungkung. (Puspa)
Minggu, 16 Februari 2025

Canangkan "Taman Kehati", Wujudkan Denpasar Hijau
Ket. Foto :Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa didampingi Kadis DLHK Kota Denpasar, IB. Putra Wirabawa saat mencanangkan Taman Kehati di Pura Dalem Mutering Jagad Kesiman, Jumat (14/2).
Denpasar, Bali Kini - Pemerintah Kota Denpasar terus berkomitmen untuk menjadikan Denpasar hijau dalam kepedulian terhadap lingkungan. Komitmen ini dengan melaksanakan pencanangan Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) yang dibuka Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa dipusatkan di Pura Dalem Mutering Jagad Kesiman, Jumat (14/2).
Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Pusat Pengendalian dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali, Kadis DLHK Kota Denpasar, IB. Putra Wirabawa, Perangkat Daerah, Camat Denpasar Timur, Ketut Sri Karyawati, Perbekel/Lurah, jajaran Desa Adat serta para undangan lainnya.
Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan secara keseluruhan, pecanangan Taman Kehati Kota Denpasar berperan penting dalam upaya pelestarian alam dan keanekaragaman hayati di Kota Denpasar. Terwujudnya Taman Kehati dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan ekosistem.
"Tentu saja keberhasilan program Taman Kehati dalam pelestarian lingkungan membutuhkan dukungan berkelanjutan dari semua pihak," ujarnya.
Kadis DLHK Kota Denpasar, IB. Putra Wirabawa menyampaikan pihaknya terus menggencarkan program besutan pemerintah dalam upaya pengendalian pencemaran udara, baik melalui program penghijauan sampai dengan uji petik emisi kendaraan bermotor yang dilaksanakan secara rutin. Di samping itu pula, bahwa program penghijauan gencar dilakukan salah satunya dengan terus menambah jumlah Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang ada di Kota Denpasar.
"Seperti sekarang ini Kami bergandengan dengan Yayasan Tirta Kesari Maha Ugra Kota Denpasar untuk melakukan penghijaun di Pura Dalem Mutering Jagat Kesiman," ujarnya.
Dengan melakukan penghijauan ini diharapkan Pura Dalem Mutering Jagat Kesiman menjadi semakin hijau. Tentunya kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari tokoh masyarakat dan masyarakat Kesiman sehingga dapat mewujudkan Kota Denpasar yang hijau.
"Luasan area Pura Dalem Muntering Jagat berkisar seluas 6.664 HA, di mana dari pantauan terdapat berbagai jenis spesies tanaman dan satwa yang tentunya harus kita lindungi bersama," ujarnya.
Diharapkan melalui penghijauan yang dilakukan ini dapat mengurangi efek dari rumah kaca dalam pemanasan global. Terlebih lagi dipusat Kota akan semakin menambah daya tarik saat terwujudnya lingkungan yang hijau. Untuk penghijauan kali ini pihaknya menanam berbagai jenis tanaman yang dibutuhkan saat upacara seperti cempaka, bunga-bunga dan berbagai jenis lainnya.
Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan moci kepada Desa Kesiman Kertalangu dan Kelurahan Kesiman. (Eka)
Sabtu, 15 Februari 2025

Bayi Tanpa Identitas Di Kremasi
Bangli, Bali Kini - Penjabat sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Bangli I Made Ari Pulasari , menghadiri prosesi kremasi bayi tanpa identitas yang ditemukan di garase mobil warga di Banjar Guliang Kangin, Desa Tamanbali, Kecamatan Bangli. Prosesi kremasi dilaksanakan pada Tanggal 14/2/2025 di Krematorium Sagraha Mandrakantha Santi Bebalang Bangli.
Seperti diberitakan sebelumnya Bayi berjenis kelamin perempuan tersebut ditemukan pada Senin (13/1/2025) sekitar pukul 17.00 Wita oleh I Gusti Made Putra, seorang warga yang baru pulang kerja. Bayi tersebut ditemukan di bagian depan bawah mobil Daihatsu Terios warna putih dengan nomor polisi DK 1877 PK. Setelah ditemukan, bayi tersebut sempat mendapatkan perawatan intensif di RSUD Bangli selama enam hari. Namun, nyawa bayi malang tersebut tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (19/1/2025) sekitar pukul 20.30 Wita.
Dalam kesempatannya PJ Sekda Bangli menyampaikan terima kasih kepada yayasan Krematorium Sagraha Mandrakantha Santi atas dukungan dan partisipasinya terutama sudah menanggung semua biaya kegiatan kremasi bayi tersebut. Dan mari kita doakan semoga arwah bayi kembali mendapatkan tempat disisinya, Sekali lagi Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Bangli mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang sudah terlibat dari awal penemuan bayi sampai proses kremasi ini berjalan lancar.
Prosesi kremasi bayi tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kabupaten Bangli, Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapi) Bangli, Camat Bangli, Departeman Agama Bangli, perwakilan bagian hukum Pemkab Bangli, Perwakilan Polres Bangli, serta warga setempat.[rl]

Bupati Tamba Tandatangani MoU dengan PT Petroil untuk Pembangunan Kawasan Pelabuhan Gilimanuk
Jembrana , Bali Kini – Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, mengungkapkan rasa bangga dan bahagia atas terjalinnya kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Jembrana dan PT Petroil yang telah berlangsung selama hampir dua tahun terakhir. Dalam acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada Jumat (14/1/2025), di Executive Room Pemkab Jembrana. Bupati Tamba menyatakan bahwa meskipun masa jabatannya akan berakhir pada 19 Februari 2025, komitmen untuk terus mendorong pembangunan di Jembrana akan tetap berlanjut.
“Saya percaya PT Petroil bukan hanya memikirkan investasi finansial, tetapi juga memiliki rasa pengabdian terhadap negeri ini. Ini adalah hal yang membuat saya sangat bangga,” ujar Bupati Tamba dalam kesempatan tersebut.
MoU yang ditandatangani mencakup pembangunan sarana dan prasarana di Kawasan Wisata Gilimanuk, termasuk pengembangan fasilitas wisata dan transportasi. Tujuan utama kesepakatan ini adalah untuk mengelola dan mengoptimalkan pemanfaatan Barang Milik Daerah (BMD) dalam rangka mendukung pengembangan kawasan pariwisata di wilayah Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, yang diharapkan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Lebih lanjut, Politikus asal Desa Kaliakah ini menekankan bahwa penandatanganan MoU ini bukan sekadar formalitas, melainkan langkah konkret untuk meningkatkan PAD, menciptakan lapangan pekerjaan, dan mendukung sektor pariwisata di Jembrana. "Mari kita fokus pada masa depan Jembrana, terlepas dari situasi politik yang ada," tegasnya.
Sementara itu, Presiden Direktur Utama PT Petroil, Asrun Tonga, juga menyampaikan bahwa penandatanganan MoU ini adalah langkah awal dari rencana panjang yang telah disusun bersama sejak dua tahun lalu. "Meskipun penandatanganan MoU ini terjadi di penghujung masa jabatan Bupati Tamba, kami ingin berkontribusi dalam pembangunan Jembrana, khususnya di Pelabuhan Gilimanuk, yang merupakan pintu gerbang utama antara Pulau Jawa dan Bali," jelas Asrun.
Asrun menambahkan bahwa proyek ini tidak hanya akan meningkatkan infrastruktur, tetapi juga berpotensi menjadikan Gilimanuk sebagai destinasi wisata baru yang akan menarik wisatawan domestik dan internasional. Ia berharap kerjasama ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Jembrana dan mewujudkan kemajuan yang berkelanjutan.
“Kami berharap dengan adanya pembangunan ini, Jembrana tidak hanya menjadi tempat transit, tetapi juga menjadi tujuan wisata yang lebih menarik dengan fasilitas yang lebih baik,” tandasnya. (Adi/H)
Kamis, 13 Februari 2025

Pj. SEKDA BANGLI PIMPIN RAKOR UNTUK KESEDIAAN GAS ELPIJI 3KG DI WILAYAH BANGLI.
Bangli, Bali Kini - Penjabat Sementara Sekda Bangli I Made Ari Pulasari Memimpin Rapat Kordinasi (rakor) prihal ketersediaan Gas Elpiji 3Kg bersubsidi di wilayah Kabupaten Bangli Selasa, 11/02/2025 bertempat di Ruang Rapat Kantor Bupati Bangli. Rakor ini dihadiri oleh Perwakilan Forkopimda, Plt. Kadis PerindagNi Luh Ketut Wardani dan Saler Branch Manager Bali IV Pertamina Patra Niaga Zico Aldillah Syahtian, Agen Gasindo Utama Perkasa Pande Ketut Edi, serta perwakilan dari Disperindag serta para Agen dan Pengepul gas Elpiji di Kabupaten Bangli.
Dalam pertemuan tersebut, dibahas pola distribusi LPG 3 Kg yang lebih ketat untuk memastikan distribusi tepat sasaran kepada masyarakat kurang mampu. Rapat koordinasi ini merupakan langkah konkret Pemerintah Kabupaten Bangli dalam mengupayakan ketersediaan Gas LPG 3 Kg sehingga tepat sasaran.
Pj. Sekda mengharapkan Pertamina dapat memastikan ketersediaan stok serta melakukan sosialisasi kebijakan baru terkait distribusi gas bersubsidi ini. Lebih jauh dari itu, pihaknya menekankan agar Pertamina dapat memastikan serta memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan Gas LPG 3 Kg. "Kita ingin memastikan masyarakat Bangli dapat dengan mudah memperoleh LPG 3 Kg dengan ketersediaan stok yang mencukupi, sehingga kebutuhan sehari-hari mereka tetap terpenuhi", harapnya.
Ini kelemahan kita, karena belum adanya sosialisasi yang masiv terkait dengan keberadaan pangkalan, titik pangkalan dan dimana sub agen. Hal ini belum masyarakat ketahui secara luas sehingga masyarakat kesulitan menemukan Gas. Tugas kita ke depan yang dalam waktu singkat kita akan melakukan sosialisasi melalui media online dan media-media yang kita miliki termasuk juga melalui video tron yang ada di alun-alun Bangli terkait dengan kepastian pendistribusian gas elpiji yg tepat sasaran.
Pihak Pertamina Zico Aldillah Syahtian Branch Manager Pertamina Bali IV, mengatakan, saat ini Pertamina menindaklanjuti kebijakan baru dari Kementerian ESDM, yang hanya mendistribusikan gas LPG 3 Kg bersubsidi melalui pangkalan serta sub pangkalan resmi yang telah terdata. "Untuk saat ini, pasca kebijakan baru dari Kementerian ESDM, Pertamina saat ini mendistribusikan kepada pangkalan dan sub pangkalan yang terdata. Nantinya para pengecer akan didorong untuk dijadikan sebagai sub pangkalan." jelas Zico.
Ia menambahkan, kebijakan ini bertujuan agar penyaluran LPG 3 Kg tepat sasaran bagi masyarakat kurang mampu serta memperpendek jalur distribusi guna mencegah penyalahgunaan gas bersubsidi tersebut.
Sementara itu salah satu pihak Agen Pande Ketut Edi dari Gasindo Utama Perkasa menekankan Untuk isu kelangkaan Gas Elpiji saat ini sebenarnya tidak ada, cuman dari proses sistem baru ini kami dari agen harus melakukan pemecahan pangkalan. Dimana pangkalan yang sebelumnya mendapatkan alokasi 70 kita kurangi untuk istilahnya menyamarkan, kita bawa ke Pangkalan Baru. Karena sekarang tugas kita untuk meredam Gejolak ini kita bertindak cepat untuk membuka pangkalan-pangkalan baru biar konsumen atau masyarakat Bangli bisa lebih efisien dan lebih cepat mendapatkan gas Elpiji, ungkapnya.[rl]

DPRD Bali Bersikap Tegas Panggil Manajemen Finns Beach Club Terkait Insiden Kembang Api
Denpasar , Bali Kini – Ketua Komisi I DPRD Bali, I Nyoman Budiutama, memimpin rapat kerja dengan manajemen Finns Beach Club pada Kamis, 13 Februari 2025, di Ruang Rapat Gabungan DPRD Provinsi Bali. Rapat ini digelar sebagai tindak lanjut atas insiden pesta kembang api pada 14 Oktober 2024, yang bertepatan dengan upacara suci umat Hindu Bali di Pantai Berawa. “Kasus yang terjadi sudah bulan Oktober 2024, kenapa baru dipanggil? Karena kita melaksanakan fungsi pengawasan,” tegas I Nyoman Budiutama. Ia menambahkan bahwa DPRD Bali tetap bertanggung jawab dalam menanggapi keresahan masyarakat meskipun peristiwa telah berlalu beberapa bulan.
Insiden ini menuai kecaman dari berbagai pihak, termasuk Penjabat (Pj) Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya. Ia menyesalkan tindakan Finns Beach Club yang dinilai tidak menghormati tradisi lokal. “Pesta kembang api yang digelar bersamaan dengan ritual suci umat Hindu sangat tidak pantas. Ini adalah bentuk ketidakpekaan terhadap adat dan budaya Bali,” ujar Sang Made Mahendra Jaya. Ia pun mengisyaratkan kemungkinan pemanggilan manajemen Finns Beach Club untuk memberikan klarifikasi atas insiden tersebut.
Ketua Fraksi Gerindra DPRD Badung, I Wayan Puspa Negara, turut mengecam tindakan Finns Beach Club dan mendesak pemerintah daerah untuk memberikan sanksi tegas. “Kami dari Fraksi Gerindra menilai ini adalah bentuk arogansi dan egoisme dari Finns Beach Club. Ini bukan sekadar masalah komersial, tetapi ini menyangkut etika dan tata krama yang harus dijunjung tinggi, terutama di Bali yang kental dengan tradisi dan budaya religiusnya,” tegasnya. Ia juga mendorong agar izin operasional Finns Beach Club ditinjau ulang dan bahkan dicabut jika terbukti melakukan pelanggaran.
Menurutnya, pelanggaran ini tidak hanya berdampak secara lokal, tetapi juga bisa merusak citra pariwisata Bali secara keseluruhan. “Bali selama ini dikenal sebagai destinasi wisata yang menggabungkan keindahan alam dengan kekayaan budaya dan spiritualitas. Ketika sebuah tempat wisata seperti Finns Beach Club tidak menghormati nilai-nilai ini, maka tidak hanya merusak hubungan antara pelaku wisata dan masyarakat lokal, tetapi juga bisa mengurangi daya tarik Bali sebagai tujuan wisata,” paparnya.
Saat ini, rapat kerja dengan manajemen Finns Beach Club masih berlangsung di DPRD Bali. Pihak DPRD akan mendengar penjelasan dari berbagai pihak sebelum menentukan langkah lanjutan. Masyarakat Bali pun menunggu keputusan tegas dari pemerintah daerah agar insiden serupa tidak kembali terjadi di masa depan. [r2]
Minggu, 09 Februari 2025

Kabupaten Bangli Gelar Bulan Bahasa Bali Ke VII Tahun 2025
Bangli , Bali Kini - Kabupaten Bangli menggelar acara pembukaan Bulan Bahasa Bali VII Tahun 2025 pada hari Rabu, 5 Februari 2025, di Balai Banjar Adat Tanggahan Peken, Desa Sulahan, Kecamatan Susut. Bulan bahasa Bali keVII tahun 2025 ini mengangkat tema "Jagat Kerthi Jagra Hita Samasta".
Bulan baha Bali ke VII kali ini di buka oleh Asisten II Setda Kab. Bangli, I Ketut Riang dan di hadiri oleh Forkopimda Kabupaten Bangli, para Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Bangli, Camat se Kabupaten Bangli, Bendesa Madya MDA Kabupaten Bangli, perwakilan PHDI Kabupaten Bangli, Perbekel Desa Sulahan, Kelian Banjar Adat Tanggahan peken, Kelian Banjar Dinas Tanggahan Peken dan berbagai tokoh masyarakat lainnya.
Dalam membacakan sambutan Bupati, Asisten II, Ketut Riang menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan Bulan Bahasa Bali ini. Ia menekankan bahwa kegiatan Bulan Bahasa Bali merupakan wujud implementasi Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 1 Tahun 2018 tentang Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali dan Peraturan Gubernur Bali Nomor 80 Tahun 2018 tentang Perlindungan dan Penggunaan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali serta Penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali.
Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya bahasa Bali di era modern. Dengan dilaksanakan Bulan Bahasa Bali, diharapkan warisan budaya ini tetap lestari dan semakin banyak masyarakat Bali yang tergerak untuk menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk memeriahkan Bulan Bahasa Bali ke-VII, diadakan berbagai lomba atau "wimbakara" yang terdiri dari 6 kategori, antara lain lomba Nyurat Aksara Bali (SD), lomba Nyurat Lontar (SMP), lomba Sambrama Wacana (Prajuru Adat), lomba Debat (Wiwada) mabasa Bali (SMA/SMK), lomba Ngwacen Lontar (SMA/SMK), dan lomba masatua Bali (Krama Istri, Pakis Bali).
Diketahui bahwa kegiatan Bulan Bahasa Bali ini akan berlangsung dari tanggal 5 hingga 7 Februari 2025 di Balai Banjar Tanggahan Peken, Desa Sulahan, Susut Bangli. Kegiatan Bulan Bahasa Bali VII tahun 2025 di Kabupaten Bangli merupakan program pemerintah Provinsi Bali yang rutin dilaksanakan setiap satu tahun sekali. Diharapkan melalui kegiatan ini, masyarakat Bali semakin mencintai dan melestarikan bahasa, aksara, dan sastra Bali sebagai warisan budaya yang tak ternilai harganya.[blg]

"Banyupinaruh" Warga Banjiri Pantai Sanur
Denpasar , Bali Kini - Setelah merayakan hari Saraswati, umat Hindu melanjutkannya dengan melaksanakan prosesi Banyupinaruh (pembersihan), dimana umat tertuju kepada sumber air. Itu dilakukan sehari setelah perayaan Saraswati, umat menuju ke muara, pantai atau tempat sumber mata air lainnya.
Kebanyakan warga memilih melakukannya di Pantai. Selain melaksanakan Banyupinaruh juga refreshing bersama keluarga, seperti halnya di Pantai Sanur, Minggu (9/2). Di pantai wilayah Denpasar Selatan ini, selalu padat disaat hari setelah Saraswati ataupun hari biasanya.
Salah satu warga Denpasar, Ni Luh Sri Budiarti mengatakan setiap Banyu Pinaruh pasti kami kemari (Pantai Sanur) bersama keluarga selain berlibur bersama kedua anaknya. Walau sempat hujan, tak menyurutkan warga Denpasar ke pantai yang cukup ramai ini.
Banyu Pinaruh sendiri berasal kata dari Banyu yang berarti air, dan Pinaruh atau Pengeruwuh berarti pengetahuan. Prosesi ini bermakna untuk membersihkan kegelapan pikiran yang melekat pada tubuh manusia, yang biasa dilaksanakan pada pagi hari.
Menariknya suasana Banyupinaruh tidak hanya dipadati warga yang melaksanakan prosesi pembersihan diri. Tetapi juga sesak oleh warga umat lain yang turut menikmati suasana keramain di Pantai Sanur sejak pagi hari saat matahari terbit.[jr]
Sabtu, 08 Februari 2025

Puja Stuti Saraswati, Festival Khazanah Lontar Bali Akan Digelar Selama 10 Bulan
KARRANGASEM, Bali Kini – Dalam rangka hari raya Saraswati, Museum Pustaka Lontar di Desa Dukuh Penaban, Karangasem, Bali menggelar Upacara untuk ratusan Lontar yang tersimpan dalam museum tersebut, Sabtu, 8 Februari 2025. Upacara ini sekaligus juga menjadi pertanda dimulainya Festival yang di Gelar Yayasan Karya Bhuana Lestari bertajuk “Museum Puja Stuti Saraswati, Festival Khazanah Lontar Bali". Bertujuan untuk merayakan aksara, lontar dan tradisi sastra.
Dalam konferesnsi pers yang digelar, Nengah Suarya, Ketua Pengelola Museum Pustaka Lontar Dukuh Penaban Bersama para awak media di Karangasem, dijelaskan jika Festival yang dibuka bertepatan dengan hari peringatan turunnya ilmu pengetahuan ini akan dilaksanakan selama 10 Bulan di berbagai wilayah, tak hanya skala Kabupaten, namun juga Bali. Seperti di Kabutapen Buleleng dan Denpasar.
“Pelaksanaannya nanti dalam bentuk Forum Group Discussion (FGD) ataupun workshop seperti workshop prasi, usada diikuti dengan pementasan budaya,”katanya. Nantinya pembahasannya akan bicara terakit lontar dari ulu ke hilir, mulai dari buah lontar itu sendiri hingga prosesnya bisa menjadi lontar yang siap pakai. Acara ini mendapat support dari berbagai pihak diantaranya dari Kementerian Kebudayaan melalui Dana Indonesiana dan LPDP. Selain itu, juga akan melibatkan masyarakat Dukuh Penaban sebagai tuan rumah, Pakis dan yowana.
Festival ini diharapkan dapat menyasar ribuan orang agar tergerak atau sadar bagaimana merawat mengenal dan mempelajari lontar itu sendiri sebagai salah satu Upaya pelestarian budaya dan banyak ilmu ataupun Sejarah yang akan kita ketahui dari balik lontar itu sendiri. “Dilandasi oleh rismaya, ada masa lalu, masa kini dan masa yang akan datang,” tambah Suarya. (ami)
Senin, 03 Februari 2025

Prodinya Terakreditasi Unggul, FH UNR Percaya Diri Tampil di Living World Mal
FOTO: Talkshow Fakultas Hukum Universitas Ngurah Rai (UNR) di Mal Living World Denpasar dalam rangkaian UNR Expo 2025, Minggu (2/2).
DENPASAR , Bali Kini - Fakultas Hukum Universitas Ngurah Rai (FH UNR) hadir di pusat perbelanjaan terkemuka di Kota Denpasar, Living World Mal dalam rangkaian UNR Expo selama tiga hari. Pantauan pada Minggu (2/2/), sejumlah pengunjung mal memanfaatkan stand FH UNR untuk berkonsultasi tentang segala jenis persoalan hukum dan mencari informasi tentang fakultas.
Menariknya, berapa orang langsung mendaftar sebagai calon mahasiswa baru (maba) tahun akademik ini. "Tujuan kami memang ingin memperkenalkan UNR secara umum dan fakultas hukum khususnya, karena Living World ini mal yang ramai pengunjung," jelas Dekan FH UNR, Dr. IWP Sucana Aryana, SE., SH., MH., didampingi oleh Wakil Dekan Dr. Cokorda Gede Swetasoma, SH., MH., dan Kaprodi Ilmu Hukum Dr. I Made Artana, SH., MH.
Dekan menyebut, FH UNR kini lebih percaya diri karena program studinya terakreditasi peringkat Unggul mulai 2024 hingga 2029. Sebuah prestise tertinggi di dunia pendidikan.
Sehingga para pengunjung mendapatkan wawasan bahwa jika memilih perguruan tinggi yang menjadi acuan adalah akredisi program studi dan institusinya. Bukan terkungkung pada status perguruan tinggi negeri atau swasta.
"Unggul ini harapannya tidak hanya sebagai capaian, namun menjadi tolak ukur dari kualitas yang harus kita pertahankan. Kami berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dengan integritas profesional tinggi, yang mampu bersaing di dunia kerja," ujarnya.
Menurutnya, sebuah fakultas yang unggul tidak hanya dinilai dari akreditasi, tetapi juga dari kualitas pengajaran, penelitian, serta sarana dan prasarana yang mendukung proses belajar mengajar.
"Mempertahankan kualitas itu lebih sulit daripada meraihnya. Itulah mengapa kami terus meningkatkan kualitas dosen, sarana prasarana, dan inovasi penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa dan pengajar di sini," tambahnya.
Fakultas Hukum UNR memiliki sekitar 450 mahasiswa aktif di seluruh semester, dan angka ini terus berkembang seiring dengan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap kualitas pendidikan yang diberikan.
Sucana Aryana mengungkapkan bahwa dengan akreditasi unggul, kini banyak perguruan tinggi lain yang bersaing untuk menarik mahasiswa baru.
Oleh karena itu, fakultas ini berencana untuk menambah jumlah mahasiswa dalam beberapa tahun ke depan, dengan target peningkatan sebesar 25% di tahun ajaran baru, yang sebelumnya hanya mencapai 167 mahasiswa.
Salah satu langkah yang diambil oleh FH UNR untuk menambah daya tarik adalah memperkuat kerja sama dengan berbagai lembaga profesi. Di antaranya adalah advokat, notaris, dan lembaga lainnya yang relevan dengan bidang ilmu hukum.
"Kami berusaha memberikan peluang lebih besar bagi mahasiswa kami untuk meniti karier di dunia profesional setelah lulus, misalnya melalui program magang atau bantuan dalam mencari pekerjaan di lembaga-lembaga profesi tersebut," imbuh Wakil Dekan Cokorda Swetasoma.
Menurutnya, keunggulan Fakultas Hukum UNR tidak hanya terlihat dari sisi akademik, tetapi juga dari prestasi dan jaringan alumni.
Beberapa alumni UNR telah sukses mengisi posisi-posisi penting di pemerintahan dan lembaga hukum, seperti menjadi Menteri, Jaksa, Hakim, hingga bekerja di Ditjen Hukum dan HAM.
Hal ini menunjukkan bahwa kualitas lulusan Fakultas Hukum UNR sangat dihargai di dunia kerja, khususnya di bidang hukum.
Di sisi lain, peningkatan kualitas pengajaran juga tercermin dari jumlah dosen di fakultas ini. Sekitar 80% dosen di FH UNR sudah bergelar doktor, dengan dua di antaranya sudah menyandang gelar guru besar di bidang hukum. "Kami terus berupaya memastikan bahwa pengajaran yang diberikan benar-benar mumpuni, dan itu hanya bisa tercapai dengan kualitas dosen yang berkualitas," tambah Dr. I Made Artana, Kaprodi Ilmu Hukum.
Sebagai bentuk kontribusi Fakultas Hukum UNR kepada masyarakat, pihaknya mendirikan Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) yang diperuntukkan bagi masyarakat luas secara cuma-cuma.
Para praktisi dan akademisi FH UNR siap melakukan pendampingan bagi masyarakat. LKBH ini juga sebagai ajang meningkatkan wawasan masyarakat tentang ilmu hukum.[gd]

Bupati Sanjaya Tinjau Mall Pelayanan Publik dan Semarakan Giat Meliang-Liang
Tabanan , Bali Kini – Dalam upaya memastikan pelayanan publik berjalan optimal, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, melakukan peninjauan langsung ke Mall Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Tabanan pada Jumat (31/1). Didampingi Sekda, Plt. Asisten III, Inspektur, serta Kepala Perangkat Daerah terkait, Bupati ingin melihat secara langsung efektivitas sistem pelayanan, mendengar aspirasi masyarakat, serta mengevaluasi area yang perlu ditingkatkan.
Saat meninjau MPP, Bupati Sanjaya menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik agar masyarakat dapat mengakses layanan dengan lebih mudah, nyaman, dan efisien. Ia menyoroti pentingnya inovasi dalam sistem administrasi agar pelayanan semakin cepat dan sederhana. “Kami ingin memastikan, bahwa kehadiran MPP benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, sehingga pelayanan yang diberikan semakin optimal,” ujarnya.
Bupati juga meninjau berbagai fasilitas yang tersedia di MPP serta berdialog dengan masyarakat dan petugas layanan. Ia mengapresiasi kerja keras seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan layanan publik di Tabanan dan menegaskan pemerintah daerah akan terus berupaya melakukan evaluasi serta perbaikan demi kepuasan masyarakat, baik dari segi pelayanan, infrastruktur, sehingga bukan saja memberi pelayanan yang baik tetapi juga memberi rasa aman dan kenyamanan bagi masyarakat.
Setelah peninjauan, Bupati Sanjaya dan jajaran melanjutkan kegiatan dengan mengikuti giat Meliang-liang yang rutin diadakan setiap hari Jumat di lingkungan Pemkab Tabanan. Bertempat di Taman Jayaning Singasana, kegiatan ini diikuti oleh para pegawai dengan penuh semangat. Giat ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga sarana untuk membangun semangat kerja serta mempererat tali persaudaraan di antara pegawai. Salah satu aktivitas yang paling dinantikan adalah menyanyi bersama, yang menciptakan suasana santai dan penuh kebersamaan.
Bupati Sanjaya sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena menurutnya, semangat dan kebersamaan yang terjalin di lingkungan kerja akan berdampak positif terhadap kinerja pegawai dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Kegiatan seperti ini sangat penting, selain menyegarkan pikiran, juga mempererat kebersamaan agar kita semakin solid dalam memberikan pelayanan terbaik. Harus semangat melayani masyarakat," pintanya. [tab]
Minggu, 02 Februari 2025

Vaksinasi Tahap Pertama PMK di Karangasem Tuntas, 3.398 Sapi Divaksin
Karangasem, Bali Kini - Demi mencegah PMK (Penyakit Mulut dan KuKu) di Kabupaten Karangasem, Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (Distan PP) Kabupaten Karangasem telah menuntaskan vaksinasi tahap pertama. Hal ini dikemukakan oleh Kadis Peternakan, I Nyoman Siki Ngurah dikonfirmasi pada Minggu (2/2/2025), yakni mencapai sebanyak 3.398 ekor sapi.
"Data hingga akhir bulan Januari 2025, vaksinasi tahap ini telah dituntaskan. Tinggal menunggu gelontoran vaksin tahap selanjutnya," Tandasnya. Detailnya sebagai berikut, Tahap I ada 2.095 ekor sapi yang di vaksin atau sebanyak 2,67 %, Tahap II berjumlah 479 ekor atau 0.61 %, Tahap III yakni sebanyak 522 ekor atau 0.67 % dan Tahap IV ada 302 ekor atau 0.39 % mencapai total 3.398 ekor," Tandas Kadis Peternakan Kabupaten Karangasem, I Nyoman Siki Ngurahn. Stok vaksin saat ini telah kosong dan untuk di tahap selanjutnya pihak Dinas Peternakan masih menunggu gelontoran vaksin dari Provinsi.
Hingga kini menurut Siki Ngurah, kasus PMK di Kabupaten Karangasem dari populasi sapi sebanyak 78.415 ekor, belum ditemukan kasus PMK atau 0 kasus. (Ami)
Sabtu, 01 Februari 2025

Aksara Bali Ditetapkan Sebagai "Nama Domain Tingkat Dua", Pertama di Nusantara
DENPASAR , BALI KINI - ulan Bahasa Bali yang dilaksanakan selama Februari merupakan wujud perhatian Pemerintah Provinsi Bali dalam melestarikan dan mengutamakan bahasa, aksara, serta sastra Bali. Selain sebagai alat komunikasi, Bahasa Bali memiliki tata krama yang tinggi dan menjadi sumber etika dalam kehidupan, sehingga warisan leluhur ini harus terus dijaga.
Bulan Bahasa Bali menjadi program utama yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Bali untuk menjadikan bahasa, aksara, dan sastra Bali sebagai hulu kebudayaan Bali. Dari bahasa yang dijiwai oleh agama Hindu lahirlah kesenian, adat istiadat, tata krama, dan berbagai nilai budaya yang menjadikan Bali sebagai pusat kebudayaan yang adiluhung.
Pj. Gubernur Bali, Mahendra Jaya berpesan kepada seluruh masyarakat Bali, agar menggunakan bahasa Bali tidak hanya saat Bulan Bahasa Bali saja. namun semangat menggunakan bahasa, aksara, dan sastra Bali dilakukan setiap hari, baik di lingkungan keluarga, di tempat kerja, di sekolah, terlebih pada acara-acara bernuansa adat Bali.
“Bahkan jika bisa setiap hari membaca aksara Bali, sehingga semakin banyak yang mampu untuk mempelajari pustaka-pustaka lontar dan sumber sastra lainnya, karena dari pustaka dan sumber sastra tersebutlah kita akan mampu menerangi jalan kita dalam mengarungi kehidupan ini,” pintanya.
Bulan Bahasa Bali VII tahun 2025 mengangkat tema "Jagat Kerthi-Jagra Hita Samasta", yang memiliki makna bahwa Bulan Bahasa Bali merupakan altar pemulian Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali, sebagai sumber kesadaran menuju semesta raya. Bulan Bahasa Bali VII tahun 2025 sebagai salah satu sarana untuk mengembangkan isi dari Pergub Bali Nomor 80 Tahun 2018, tentang Perlindungan dan Penggunaan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali serta penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali.
Bulan Bahasa Bali tahun 2025 dirangkai dengan berbagai inovasi untuk dapat mengikuti perkembangan jaman, yakni menggunakan konsep ekosistem Kerangka Statistik Budaya (KSB) yang dikeluarkan oleh UNESCO pada tahun 2019.
Bulan Bahasa Bali diharapkan mampu masuk dan dilaksanakan di seluruh ruang aktivitas masyarakat Bali, seperti di Desa Adat, Desa Dinas, Lembaga Pendidikan dari PAUD sampai
perguruan tinggi termasuk lembaga swasta, perbankan, dan lain sebagainya. "Jadikanlah Bulan Bahasa Bali sebagai sarana untuk membumikan bahasa Bali agar merasuk dalam sanubari masyarakat Bali, sehingga dapat menjadi pedoman dalam kehidupan,” tukas Pj. Gubernur Bali Mahendra Jaya.
Bulan Bahasa Bali diharapkan juga untuk dapat digunakan sebagai sarana dalam menuntun masyarakat Bali untuk menjalankan kewajiban, kebenaran, kebijaksanaan dan cinta kasih dalam kehidupan, Sehingga wajib dilestarikan bahasa, aksara, dan sastra Bali untuk menuju alam, masyarakat, serta budaya Bali yang sejahtera, damai dan tentram.
Nilai-nilai yang dilahirkan dari kegiatan Bulan Bahasa Bali diharapkan dapat menyentuh hati seluruh masyarakat Bali, agar tidak ada ketakutan dalam menghadapi perkembangan dunia.
Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, Prof. I Gede Arya Sugiartha menyampaikan bahwa kegiatan Bulan Bahasa Bali VII Tahun 2025 ini akan diselenggarakan dari tanggal 1-28 Februari dan diisi dengan sejumlah kegiatan berupa widyatula (seminar) terkait penggunaan font aksara Bali di beberapa platform media, sehingga aksara Bali sudah mampu masuk dan bersaing di dunia digital.
Selain itu juga terdapat wimbakara (lomba) yang diikuti oleh peserta yang datang dari setiap Kabupaten/ Kota dan masyarakat umum dalam 12 lomba. Ada juga Krialoka (workshop) yang menggunakan bahasa, aksara dan sastra Bali. Ada juga reka aksara (pameran) Dharmakriya yang mencirikan transformasi bahasa, aksara dan sastra Bali dalam teknologi dan industri kreatif. Terdapat juga pagelaran berupa panggung apresiasi sastra Bali, konservasi lontar dan penganugerahan Bali Kerthi Nugraha Mahottama.
Dilaporkan oleh Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali juga, bahwa Aksara Bali saat ini sudah diterapkan sebagai "Nama Domain Tingkat Dua", yang menunjukkan bahwa Aksara Bali sudah digunakan dalam alamat website. Selain itu Aksara Bali juga menjadi aksara pertama di nusantara yang mampu masuk dan diterapkan sebagai Nama Domain Tingkat Dua.
Sekaligus memeriahkan pelaksanaan Bulan Bahasa Bali VII Tahun 2025, nampak Pj. Gubernur Bali, S.M. Mahendra Jaya didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra turut serta menulis aksara Bali diatas daun lontar, serta menyaksikan penggunaan font aksara Bali di dunia digital.[pro/h]

Cetak Wartawan Kompeten, Bank Indonesia Bali dan PWI Gelar UKW XII
Badung, Bali Kini - Ciptakan wartawan yang kompeten, profesional dan beretika Bank Indonesi (BI) Provinsi Bali berkolaborasi dengan Persa PWI dan Media Pikiran Rakyat mengadakan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) XII Tahun 2025 pada Jumat (31/1/2025) di Hotel Primebiz, Kuta, Badung, Bali.
Kegiatan yang bertemakan "Wartawan Berkompeten, Untuk Bali Maju" ini berlangsung selama dua hari, dari tanggal 31 Januari hingga 1 Februari 2025. UKW kali ini diikuti oleh 18 peserta terdiri dari tingkat Muda dan Madya. Berasal dari media cetak sebanyak 2 wartawan dan media online sebanyak 16 wartawan. Diuji oleh 3 orang Penguji kompeten, yakni Refa Riana, IGMB Dwikora Putra dan Firdaus Komar.
Sementara, Direktur Deputi Bank Indonesia Provinsi Bali, Andy Setyo Biwado, mengatakan tujuan UKW ini penting bagi wartawan itu sendiri. "Standar kompetensi sangat penting untuk mengukur profesionalisme wartawan dalam menjalankan tugas. Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan insan pers yang kompeten di setiap tingkatan dan bidangnya," ujar Andy Setyo Biwado. (Ami)
Kamis, 30 Januari 2025

Walikota Jaya Negara Serahkan Jaminan Kematian Untuk Pandita Nabe Dhaksa Mertha Yoga
Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa saat menyerahkan secara resmi Jaminan Kematian (JKM) program BPJS Ketenagakerjaan kepada Keluarga Ida Pandita Nabe Dahaksa Mertayoga saat melayat Geria Agung Beraban, Desa Dauh Puri Kauh, Denpasar pada Kamis (30/1).
Denpasar, Bali Kini - Ida Pandita Mpu Nabe Dhaksa Mertha Yoga yang juga merupakan ayahanda dari Ketua Pengurus Harian PHDI Provinsi Bali I Nyoman Kenak berpulang pada Senin (20/1). Keluarga besar Geria Agung Beraban, Desa Dauh Puri Kauh, Denpasar kini berkabung. Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menyerahkan secara resmi Jaminan Kematian (JKM) program BPJS Ketenagakerjaan kepada Keluarga Ida Pandita Nabe Dahaksa Mertayoga saat melayat Geria Agung Beraban, Desa Dauh Puri Kauh, Denpasar pada Kamis (30/1).
Tampak hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, serta perwakilan BPJS Ketenagakerjaan.
Ida Pandita Mpu Nabe Dhaksa Mertha Yoga lebar (wafat) pukul 07.30 Wita ketika tengah dirawat di RSUP Prof Ngoerah Denpasar. Kenak menuturkan bahwa ayahandanya memiliki riwayat penyakit kanker, di samping faktor usia yang sudah senja, yakni 84 tahun.
“Ida meninggalkan seorang istri, enam anak, 13 cucu, dan lima cicit,” tutur Kenak
Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam kesempatan tersebut atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Denpasar menyampaikan duka cita yang mendalam atas lebar (wafat) Ida Pandita Mpu Nabe Dhaksa Mertha Yoga. Dimana, semasa hidupnya Ida Pandita Mpu Nabe Dhaksa Mertha Yoga telah mengabdi untuk keberlangsungan umat sedharma di Kota Denpasar hingga seluruh Bali.
“Atas nama pribadi dan jajaran Pemerintah Kota Denpasar kami mengucapkan duka cita yang mendalam atas lebarnya Ida Pandita Mpu Nabe Dhaksa Mertha Yoga, semoga bliau menyatu dengan brahman,” ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskan Jaya Negara bahwa Pemerintah Kota Denpasar berkomitmen untuk memberikan jaminan sosial baik berupa BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Hal ini sebagai wujud nyata kepedulian pemerintah dalam menghargai elemen budaya, termasuk sulinggih, pemangku hingga prajuru adat.
“Kami berkomitmen untuk menjaga adat dan budaya, sehingga pilar-pilar adat ini kita jaga dan lindungi, termasuk memberikan jaminan kesehatan dan ketenagakerjaan, semoga hal ini dapat membantu dan meringankan beban keluarga,” ujar Jaya Negara.
Untuk diketahui bahwa saat ini Pemerintah Kota Denpasar melalui lintas OPD telah memfasilitasi pilar adat untuk mendapatkan tanggungan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan yang danannya bersumber dari APBD Kota Denpasar. Keseluruhan pilar aday tersebut diantarannya Sulinggih sebanyak 233 orang, Pemangku sebanyak 156 orang, Klian Adat 342 orang, Petani sebanyak 1.462 orang, Nelayan sebanyak 349 orang serta beberapa lainya seperti Pecalang, Penyarikan serta lainya. (Ags/Hum).

Renungan Siwa Ratri Bersama Bersama Bupati Jembrana
Jembrana , Bali Kini - Bupati Jembrana, I Nengah Tamba hadir dalam kegiatan renungan suci malam Siwa Ratri bersama anggota Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) se-Provinsi Bali di Balai Desa Baluk, Kecamatan Negara, Senin (27/1).
Sekitar 120 orang tuna netra dari seluruh Bali hadir dalam renungan suci yang dimulai dengan kegiatan persembahyangan bersama, dilanjutkan dengan penampilan kesenian oleh anggota Pertuni serta Dharma Wacana.
Bupati I Nengah Tamba tampak kagum melihat kemampuan anggota Pertuni yang meskipun dalam keterbatasan, bisa memiliki talenta yang tidak semua orang bisa lakukan.
"Saya mengapresiasi semangat para tuna netra yang bisa terus berkarya meski dalam keterbatasan dan bisa menjadi contoh bagi masyarakat lainnya," ucap Bupati Tamba.
Pihaknya juga menyambut baik dilaksanakan renungan suci yang diikuti oleh anggota Pertuni dari seluruh Bali yang juga menjadi momentum untuk meningkatkan silaturahmi serta berbagi pengalaman.
Ia pun secara rutin selalu mendukung kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan Pertuni khususnya di Jembrana sehingga memberikan hak-hak yang sama bagi anggota Pertuni.
"Saya sebisa mungkin ikut membantu dalam setiap pelaksanaan kegiatan yang perlu dilakukan," ungkapnya.
Bupati Tamba mengajak seluruh anggota Pertuni untuk selalu semangat dalam menjalani hidup serta terus berdoa dan meningkatkan ketaqwaan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa.
"Saya harapkan tidak ada rasa putus asa, tidak ada rasa berkecil hati, Ida Sang Hyang Widhi Wasa tetap memberikan jalan dan rejeki kepada umatnya yang mau berusaha dan berdoa dengan baik," tutupnya.
Sementara itu, Ketua DPD Pertuni Bali, I Gede Winaya mengatakan kegiatan renungan suci malam Siwa Ratri merupakan agenda rutin yang dilakukan anggota Pertuni Bali yang mana dapat dilaksanakan secara bergiliran di Kabupaten/Kota se-Bali.
"Pertuni Bali mempunyai garis besar kegiatan yang telah dilakukan setiap tahun yaitu Siwa Ratri, kami ingin agar didalam pelaksanaan Siwa Ratri ini para anggota Pertuni yang hadir terutama khususnya yang di kabupaten Jembrana dan umumnya yang hadir dari Kabupaten/Kota se-Bali untuk mensukseskan renungan hari Siwa Ratri ini dengan aman dan tertib," ucapnya.
Dirinya menyampaikan Pertuni sebagai organisasi yang menaungi masyarakat tuna netra untuk bisa meningkatkan kemampuan diri serta sebagai wadah untuk menyampaikan kepentingan tuna netra kepada pemerintah.
"Pertuni sebagai wadah disabilitas tuna netra yang mempunyai visi dan misi diantaranya meningkatkan SDM. Khususnya di Jembrana yang sudah sering difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Jembrana," ujarnya.
Gede Winaya juga mengungkapkan agar Pemerintah Kabupaten Jembrana dapat selalu memberikan dukungan dan perhatian kepada tuna netra serta memberikan kesempatan bagi tuna netra untuk berkontribusi dalam pembangunan di kabupaten Jembrana.
"Kami tidak henti-hentinya meminta dukungan pemerintah Kabupaten Jembrana untuk Pertuni kabupaten Jembrana agar dilibatkan dibidang seni maupun pariwisata dan lainnya," pungkasnya. (Ngr/h)
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram