-->

Jumat, 06 September 2024

Politisi Senior Mantan Anggota DPRD Karangasem Dari PDI-P Bergabung dengan Tim Pemenangan Gus Par-Guru Pandu


Karangasem, Bali Kini
- Politisi senior I Nyoman Winata mantan anggota DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan memutuskan untuk bergabung dengan tim pemenangan Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Bupati-Wakil Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata-Pandu Prapanca Lagosa (Gus Par- Guru Pandu). Hal tersebut terungkap saat mereka melaksanakan pertemuan, Jumat (6/9/2024). 


I Nyoman Winata, yang memiliki pengaruh kuat dan basis massa di Dapil Karangasem 1, DPRD dari Fraksi PDIP ini mengaku akan berjuang bersama mantan anggota DPRD lainnya untuk memenangkan Gus Par-Guru Pandu. 


Tak hanya itu, para politisi lain juga ikut bergabung untuk mendukung Gus Par-Guru Pandu maju menjadi kepala daerah Kabupaten Karangasem.


Ketua Tim Pemenangan Gus Par-Guru Pandu, I Gede Krisna Adi Widana, mengonfirmasi bahwa bergabungnya para mantan anggota DPRD ini akan memberikan kekuatan tambahan bagi tim pemenangan dalam menghadapi Pilkada pada 27 November mendatang. "Jelas bergabungnya para mantan anggota DPRD Karangasem ini menjadi tambahan amunisi bagi langkah pemenangan Gus Par-Guru Pandu, karena tentunya mereka memiliki basis massa milutan. Nantinya mereka akan menjadi juru kampanye pasangan Gus Par-Guru Pandu,” tegasnya. 


Menurut Gede Krisna Adi Widana, kehadiran para mantan anggota DPRD ini menjadi tambahan kekuatan signifikan bagi tim pemenangan Gus Par-Guru Pandu. "Mereka memiliki basis massa yang solid dan akan berperan sebagai juru kampanye pasangan Gus Par-Guru Pandu," tegasnya. 


Hadir dalam pertemuan itu, mantan anggota DPRD dari Fraksi Golkar, yaitu I Wayan Tama, I Ketut Badra, dan I Komang Sartika; mantan anggota Fraksi Nasdem, I Made Juita, I Wayan Suarjana, I Nyoman Karta Arianta, dan I Gusti Putu Aryawan; mantan anggota Fraksi Gerindra, I Wayan Latra; mantan anggota Partai Hanura, I Nyoman Budi dan I Nyoman Dwi; mantan anggota PKS, Marjuhin; serta perwakilan dari Perindo, Eka Ade. (Ami)

Rabu, 04 September 2024

Kerap Terjadi Kebakaran, Polsek Kubu Pasang Spanduk Himbauan


Karangasem Bali Kini
- Wilayah Kubu kerap terjadi kebakaran lahan akhir-akhir ini, untuk mencegah terjadi kesengajaan pembakaran lahan oleh masyarakat, telah dilakukan upaya oleh Polsek Kubu. 


Kapolsek Kubu AKP. I Gusti Agung Bagus Suteja, SIP. MH mengatakan, dalam upaya mencegah dan meminimalisir kebakaran hutan dan lahan diwilayah Hukum Kecamatan Kubu Karangasem, salah satunya ialah melalui pemasangan Spanduk Himbauan dan Sansi Hukum Bagi pelaku Kebakaran Hutan dan lahan. 


"Hari Selasa (3/9/2024) kemarin Kapolsek Kubu turun langsung  di dampingi Waka Polsek Kubu Iptu I Wayan Sutanaya dan anggota  melakukan giat sosialisasi/ himbauan melalui memasang spanduk Baliho  di tiga tempat  lokasi rawan kebakaran  yakni Desa Tulamben, Desa Dukuh dan Desa Sukadana, Kubu Karangasem," Katanya. 


Kegiatan pemasangan spanduk Himbauan STOP Kebakaran  sebagai upaya Polri Polsek Kubu Polres Karangasem untuk mencegah dan meminimalisir  kebakaran yang kerap terjadi di wilayah Kecamatan Kubu


"Kami juga, telah memerintahkan para Bhabinkamtibmas untuk setiap sambang ke wilayahnya untuk aktif menyisipkan pesan pesan kamtibmas himbauan waspada kebakaran terutama saat memasuki musim panas kering, " Ujar Kapolsek Kubu AKP. I Gusti Agung Bagus Suteja, S. IP. MH


Kepada masyarakat luas khususnya diwilayah Kecamatan Kubu, memasuki musim panas dan kering disertai angin kencang untuk tidak membakar sampah secara sembarangan serta tidak membuang puntung  rokok sembarangan terutama dilokasi rawan Kebakaran antisipasi kebakaran meluas.


Sementara, jika ada masyarakat yang dengan sengaja membakar lahannya pihak kepolisian telah mencantumkan saksi apa saja yang akan didapat pelaku dalam imbauan tersebut. Salah satunya ialah pasal 108 UU RI Nomor 32 Tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan Lingkungan Hidup yang berisikan suara pelakku pembakaran lahan dapat dipenjara dan didenda (Ami)

Satpol PP Denpasar Kembali Tertibkan Baliho dan PKL


Denpasar,  Bali Kini -
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Denpasar kembali melakukan penertiban dan penanganan masalah di area publik. 


Beberapa tindakan yang dilakukan meliputi penurunan baliho, spanduk, banner, dan pamflet yang melanggar peraturan, serta sidak terhadap Pedagang Kaki Lima (PKL) untuk menjaga ketertiban dan keindahan kota. Selain itu, Satpol PP juga menangani kasus orang linglung dan mabuk di berbagai lokasi.


Kepala Satpol PP Kota Denpasar, Anak Agung Ngurah Bawa Nendra saat ditemui, Rabu (4/9)  menyampaikan, bahwa penertiban ini dilaksanakan oleh setiap regu yang berada di masing-masing kecamatan. Regu Kecamatan Denpasar Utara melakukan penertiban terhadap baliho, spanduk, banner, umbul-umbul, dan pamflet di sepanjang Jl. Gatot Subroto, Jl. Bedahulu, dan TL Gn Galunggung. Hasil dari penertiban ini adalah satu spanduk dan tiga banner yang berhasil diturunkan.


Regu Kecamatan Denpasar Timur melakukan sidak terhadap PKL di Jl. Bung Karno Renon, Desa Dangin Puri Kelod. Sidak ini dilakukan sebagai upaya untuk menjaga ketertiban dan keindahan kota.


Selain itu, Regu Induk Aktif Pagi (RC 4) melakukan tindakan penjemputan terhadap orang linglung atas nama Made Putra di Polsek Denbar, yang kemudian dibawa ke Kantor Satpol PP Kota Denpasar untuk pembinaan lebih lanjut. Regu yang sama juga menindaklanjuti penjemputan orang linglung di Rumah Sakit Darmayadnya, dengan kondisi yang bersangkutan masih lemas.


Di tempat lain, Regu Kecamatan Denpasar Timur memberikan atensi kepada pria mabuk di Lingkungan Banjar Laplap Tengah, Desa Penatih Dangin Puri. Pria bernama Putra Nur Hidayat, berusia 33 tahun asal Malang, Jawa Timur, yang beralamat di Jl. Siulan Br. Laplap, akhirnya dijemput oleh pihak keluarganya, yakni istrinya bernama Darminah.


Selebihnya Kepala Satpol PP Kota Denpasar, Anak Agung Ngurah Bawa Nendra menekankan bahwa langkah-langkah ini adalah bagian dari upaya pemerintah kota untuk memastikan kenyamanan dan ketertiban di Denpasar.


"Kegiatan penertiban dan penanganan yang dilakukan oleh Satpol PP Kota Denpasar ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah kota untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan bagi seluruh warga Denpasar, " Tegas Agung Nendra.(Ayu)


Selasa, 03 September 2024

Matangkan Persiapan Bali International Airshow, Pj. Gubernur Laporkan Beberapa Hal


Nusa Dua, Bali Kini
- Indonesia siap menjadi tuan rumah pameran kedirgantaraan internasional, dengan Pulau Dewata Bali dipilih sebagai venue penyelenggaraan Bali International Airshow (BIAS) 2024, yang akan berlangsung pada 18-21 September 2024 di South Apron Bandara Ngurah Rai. BIAS 2024 diperkirakan akan dihadiri oleh 6.000 tamu dari 100 pemangku kepentingan sektor aviasi dari 35 negara, serta perwakilan pemerintah negara-negara di kawasan, dan para menteri negara sahabat.


Untuk mematangkan persiapan ajang bergengsi yang membawa nama Indonesia ini, Penjabat (Pj) Gubernur Bali, S.M Mahendra Jaya, mengikuti Rapat Koordinasi yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, di Renaissance, Nusa Dua, Badung, pada Selasa, 3 September 2024.


Dalam rapat yang juga dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Kepala Badan SAR Nasional, dan Menteri Kesehatan RI, Mahendra melaporkan beberapa langkah yang telah dilakukan Pemerintah Provinsi Bali guna mendukung acara tersebut. Di antaranya, Pemerintah Provinsi Bali telah mengeluarkan Surat Edaran Gubernur Bali untuk Kabupaten/Kota dan Desa Adat terkait penertiban penerbangan layang-layang di area selatan, khususnya pada tanggal penyelenggaraan BIAS, meningkatkan upaya kebersihan lingkungan terutama penanganan sampah selama pelaksanaan BIAS, melaksanakan pengaturan dan rekayasa lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan, serta melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pelaksanaan BIAS melalui kanal-kanal media sosial Pemerintah Provinsi Bali.


“Pada prinsipnya, kami, Pemerintah Provinsi Bali, berupaya mendukung penuh acara BIAS 2024. Terlebih Bali, sebagai venue, mewakili nama Indonesia di kancah internasional. Oleh karena itu, kami berharap koordinasi yang intensif selalu dilakukan agar acara berjalan lancar dan bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia,” tegasnya.


Menanggapi hal itu, Menko Luhut meminta Pj. Gubernur memastikan penanganan sampah dilakukan dengan baik, mengingat permasalahan sampah masih menjadi fokus Pemerintah Pusat di Bali. Selain itu, Menko Luhut juga meminta Pj. Gubernur berkoordinasi dengan Kepala Imigrasi untuk menindak tegas wisatawan asing yang mengganggu ketertiban di Bali, sehingga kualitas pariwisata di Bali semakin baik dan tidak dipenuhi oleh wisatawan yang tidak berkualitas.


Menko Luhut menambahkan bahwa penyelenggaraan BIAS 2024 merupakan upaya pemerintah untuk menunjukkan potensi kedirgantaraan dan pertahanan udara Indonesia kepada dunia internasional. Selain itu, acara ini juga berpotensi meningkatkan investasi dan menjadi ajang kolaborasi bagi para pelaku industri di Indonesia. Oleh karena itu, persiapan yang matang harus dilakukan oleh seluruh komponen agar tidak terjadi kesalahan yang tidak diinginkan.


Lebih lanjut, Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kemenkomarves RI, Jodi Mahardi, melaporkan bahwa berbagai perusahaan terkemuka akan berpartisipasi dalam ajang ini, seperti Airbus, Bell Helicopters, Boeing, Brahmos, Dassault Aviation, Embraer, Garuda Indonesia, Leonardo, Lion Air, MBDA, PT DI, Textron Aviation, dan Thales.


Dalam upaya menjaga kelancaran acara, pemantauan bersama sejumlah pihak, seperti PT Angkasa Pura Indonesia, Airnav Indonesia, serta pihak ground handling, terus dilakukan untuk memastikan kelancaran akses penerbangan di wilayah Bali, terutama dalam pengaturan jadwal penerbangan sipil.


Ia juga menyebutkan bahwa akan ada kegiatan tambahan pada tanggal 17-21 September 2024. Selain pameran pesawat dan pertunjukan aerobatik, akan ada acara di Bali Nusa Dua Convention Center, seperti Bali Regional Air and Space Power Forum 2024 yang diselenggarakan oleh Kemenkomarves dan TNI AU, serta Asia Pacific Air Transport Forum 2024, di mana Kemenhub akan berpartisipasi dan mengundang 9 Menteri dari kawasan ASEAN dan 8 Menteri dari kawasan Asia Pasifik.


“Untuk pengunjung umum, mereka dapat mengunjungi pameran pada tanggal 21 September dari pukul 09.00-17.00 WITA, dengan menggunakan shuttle yang sudah disiapkan di tiga lokasi, yaitu Bali Nusa Dua Collection, Mall Bali Galeria, dan Kuta Beach Walk,” ungkapnya.


Hadir pula dalam kesempatan tersebut Asisten Deputi Delimitasi Zona Maritim dan Kawasan Kemenkomarves RI, Aspotdirga KASAU, CEO PT Inaro Tujuh Belas, Kapolda Bali, Pangdam IX/Udayana, Airnav, Angkasa Pura, Bea Cukai, Imigrasi, dan undangan terkait lainnya.[pro]

Satpol PP Kota Denpasar Amankan Manusia Silver di Simpang Pesanggaran.


Denpasar, Bali Kini
- Satpol PP Kota Denpasar kembali melaksanakan penertiban di beberapa titik. Penertiban yang kali ini menyasar Simpang Pesanggaran ini berhasil menertibkan seorang manusia silver yang sedang asik mengamen pada Senin sore (2/9). Penertiban ini dilakukan sebagai upaya untuk menciptakan Kota Denpasar yang aman dan nyaman, serta melanggar  Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2015 tentang Ketertiban Umum. 


Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Kota Denpasar, Anak Agung Ngurah Gede Yudie Asmara, menegaskan bahwa penertiban ini perlu dilakukan karena selain merusak wajah kota, keberadaan manusia silver di jalanan juga mengganggu pejalan kaki.


"Manusia silver ini sudah kami bawa ke Kantor Satpol PP Kota Denpasar untuk diberikan pembinaan," ujar Yudie Asmara.


Setelah diberikan pembinaan pada hari ini, Selasa (3/9), manusia silver yang diketahui bernama Rendramartinus ini datang sebagai penjamin dan membuat surat pernyataan bahwa yang bersangkutan tidak akan mengulangi perbuatannya. 


"Jika di kemudian hari ditemukan melanggar lagi, kami akan memberikan tindakan pidana serta mengembalikan ke daerah asalnya sesuai dengan Perda yang berlaku," tambahnya.


Untuk menciptakan keamanan, Yudie Asmara juga berharap agar masyarakat turut melakukan pengawasan. 


"Jika ada hal seperti ini, masyarakat bisa melapor ke Satpol PP Kota Denpasar untuk segera ditindaklanjuti," pungkasnya. (Ayu)

Pemkab Jembrana Salurkan Bantuan Alsintan atasi persoalan air petani


Jembrana , Bali kini -
Pemerintah Kabupaten Jembrana menyalurkan bantuan alat dan mesin pertanian ( Alsintan ) berupa  30  mesin pompa air kepada Subak di jembrana.


Bantuan alsintan dari Kementrian Pertanian RI tersebut diserahkan langsung Bupati Jembrana I Nengah tamba bertempat di Balai Benih Pembantu (BBP) Pohsanten, Selasa (3/9). Melalui bantuan itu diharapkan pula mampu memacu peningkatan produksi dan produktifitas pertanian serta upaya perluasan areal tanam.



 Bupati Tamba mengungkapkan penyaluran bantuan mesin pompa air ini merupakan langkah inklusif semua pihak dalam mendorong petani Jembrana .meningkatkan produktifitas pertanian. Serta  untuk memperluas areal tanam yang selama ini terkendala  sulit mendapatkan suplai air.

"Hari ini saya merasa sangat bahagia sekalia melihat petani kita pada senyum senyum karena hari ini kita sudah bisa atasi persoalan air yang selama ini mereka keluhkan. Ada 30 mesin pompa air yang kita serahkan hari ini dari kementrian pertanian," ungkapnya.


Selain itu juga ia mengatakan kedepan pihaknya akan berupaya untuk memberikan bantuan alat pertanian yang lebih banyak lagi agar menyentuh seluruh subak yang ada di Kabupaten Jembrana.

"Semoga ini bermanfaat, tentu kedepan bagaimana Pemerintah Daerah juga akan memperjuangkan bagaimana mesin mesin ini lebih banyak lagi bisa diberikan kepada subak," tandasnya.



Sementara itu Plt Kepala Dinas (Kadis) Pertanian dan Pangan Jembrana I Made Yasa menguraikan sebanyak 30 unit bantuan mesin pompa air kali ini disalurkan kepada 5 subak yang dianggap berpotensi untuk meningkatkan pola tanam.

" 5 subak ini yakni Subak air anakan, Subak Tegal Jati, Subak Merta Sari, Subak Sangkar Agung, Subak Puspa Sari," ujarnya.


Lanjut, I Made Yasa mengatakan kedepan pihaknya akan turun menonitor setiap subak yang menerima bantuan guna mengetahui sejauh mana bantuan mesin pompa tersebut dapat meningkatkan produktifitas serta perluasan areal tanam.

"Nanti kita akan monitor setelah diserahkanya bantuan ini apakah ada peningkatan produksi apa tidak, seberapa jauh mesin ini bisa meningkatkan pola tanam di kabupaten jembrana," pungkasnya. (kmg/hms).

Senin, 02 September 2024

Walikota Jaya Negara Tinjau Persiapan Sekehe Gong PKK se-Desa Dangin Puri Kangin,


Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi Ketua TP. PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara saat meninjau langsung persiapan Sekehe Gong PKK se-Desa Dangin Puri Kangin pada Minggu (1/9) malam.

Apresiasi Peran Serta Banjar Dalam Pembinaan dan Pelestarian Seni Budaya. 

Denpasar, Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi Ketua TP. PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara meninjau langsung persiapan Sekehe Gong PKK se-Desa Dangin Puri Kangin pada Minggu (1/9) malam. Peninjauan tersebut dilaksanakan sebagai upaya memastikan kesiapan setiap sekehe gong dan pengisi acara yang akan tampil pada Dangin Puri Kangin Festival ke-7 yang akan berlangsung pada 7-8 September mendatang. 


Turut mendampingi dalam kesempatan tersebut Camat Denpasar, I Wayan Yusswara, Perbekel Desa Dangin Puri Kangin, I Wayan Sulatra serta tokoh masyarakat setempat. Rangkaian kunjungan dilaksanakan dengan menyasar 5 lokasi, dimulai dari Banjar Kertha Bhuwana Kaja, Banjar Kertha Bhuwana, Banjar Merta Rauh Kaja, Banjar Kereneng dan terakhir di Banjar Mertanadhi. Dalam kesempatan tersebut, Walikota Jaya Negara turut menyerahkan bantuan uang pembinaan kepada setiap banjar. 


Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara disela peninjauan memberikan apresiasi atas berbagai persiapan yang dilaksanakan oleh seluruh banjar se-Desa Dangin Puri Kangin dalam menyambut Dangin Puri Kangin Festival yang ke-7. Tak hanya itu, persiapan juga dilaksanakan oleh seluruh elemen, seperti halnya Sekehe Teruna yang mengikuti Lomba Baleganjur Ngarap dan Band, Karang Werdha yang melaksanakan persiapan Janger. Tentunya hal ini sejalan dengan visi Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju. 


Jaya Negara juga mengapresiasi peran desa dan banjar-banjar dalam melaksanakan pembinaan serta pelestarian seni budaya dan tradisi. Hal ini tentunya diharapkan berlangsung secara berkelanjutan. Sehingga dapat mendukung kelestarian seni, budaya dan tradisi sebagai warisan yang adiluhung. 


"Yang pertama kami mengapresiasi semangat ibu-ibu PKK untuk mempersiapkan penampilan, ini tentu sangat luar biasa, dan yang kedua kami memberikan apresiasi terhadap desa yang telah memberikan wadah, serta banjar-banjar yang terus bergerak dan melaksanakan pembinaan seni, luar biasa, semoga dapat menampilkan yang terbaik," ujarnya. 


Sementara, Perbekel Desa Dangin Puri Kangin, I Wayan Sulatra mengatakan, latihan sekehe gong PKK ini dilaksanakan serangkaian pelaksanaan Dangin Puri Kangin Festival ke-7 yang akan berlangsung di Pedestrian Jalan Kamboja pada 7-8 September mendatang. Berbagai sajian seni akan turut ditampilkan, mulai dari Parade Gobg Kebyar PKK, Lomba Baleganjur Ngarap, Janger Lansia, Band dan berbagai hiburan serta kuliner yang diikuti oleh 7 banjar se-Desa Dangin Puri Kangin. 


"Tentu pelaksanaan kegiatan Dangin Puri Kangin Festival ini merupakan bentuk implementasi visi Kota Kreatif Beebasis Budaya Menuju Denpasar Maju, serta sebagai upaya menguatkan dan melestarikan seni, budaya dan kreatifitas yang ada di Kota Denpasar, khususnya Desa Dangin Puri Kangin," ujarnya. (Ags/Ays).

Minggu, 01 September 2024

Dinner Sidang Indonesia-Africa Parliamentary Forum Serangkaian IAF ke-2


Nusa Dua, Bali Kini
- Penjabat (Pj) Gubernur Bali, S.M. Mahendra Jaya, menghadiri acara Welcome Dinner Sidang Indonesia-Africa Parliamentary Forum (IAPF) di Hotel Grand Hyatt, Nusa Dua, Bali, pada Sabtu (31/8) petang.


Ketua DPR-RI, Puan Maharani, dalam pidato penyambutannya menyampaikan selamat datang kepada delegasi dari 22 negara yang terkonfirmasi hadir dalam acara yang dihelat selama tiga hari tersebut. "Selamat datang di Bali, pulau yang indah dengan keunikan budaya dan tradisi serta keindahan alamnya," kata Puan.


Puan juga berharap bahwa ajang yang berkesinambungan dengan penyelenggaraan Forum Tingkat Tinggi (FTT) Indonesia-Afrika atau Indonesia-Africa Forum ini akan mempererat hubungan antara Indonesia dan negara-negara Afrika dalam berbagai bidang. "Semoga pertemuan ini semakin mempererat persaudaraan di antara kita," ujarnya.


IAPF yang mengusung tema 'Memperkuat Kemitraan Parlemen Indonesia-Afrika untuk Pembangunan' diharapkan menjadi langkah strategis dalam mempererat kerja sama antara parlemen Indonesia dan Afrika.


Forum Parlemen Indonesia-Afrika, yang akan dibuka secara resmi pada 1 September 2024, terdiri dari tiga sesi diskusi yang membahas isu-isu penting, antara lain kerja sama Selatan-Selatan untuk kemakmuran dan pembangunan berkelanjutan, pembangunan komunitas yang tangguh melalui inisiatif kesehatan dan ketahanan pangan, serta pemanfaatan potensi perdagangan dan investasi untuk pertumbuhan ekonomi inklusif. Rangkaian acara ini diharapkan dapat menghasilkan upaya konkret bagi kemajuan masing-masing negara.


Sebagai bagian dari rangkaian acara, Pemerintah juga menggelar Forum Tingkat Tinggi (FTT) Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2 di Nusa Dua pada 1-3 September 2024. Forum ini akan dihadiri oleh sekitar 855 peserta dari berbagai negara. Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan membuka dan menghadiri acara tersebut.


FTT Indonesia-Afrika juga diselenggarakan bersamaan dengan Forum Tingkat Tinggi Kemitraan Multipihak (High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships) yang merupakan kerja sama antara Kementerian Luar Negeri dan Bappenas. Total peserta diperkirakan mencapai 1.500 delegasi dari negara-negara Afrika serta negara Global South lainnya.[pro]

Sabtu, 31 Agustus 2024

Tegakkan Hindu Dresta Bali, Kukuhkan Forgas Kecamatan Manggis


Karangasem, Bali Kini -
Mempunyai Visi Misi mengajegang atau Melestarikan Dresta Hindu Bali, Forgas (forum Gerakan Adat Se-nusantara) se-kecamatan Manggis, Karangasem mulai dikukuhkan, pada Sabtu (31/8/2024) di Pondok Sri Karang Buncing, Desa Adat Yeh Poh, Manggis, Karangasem.


Pengukuhan ini dihadiri oleh Ketua DPD Forgas Bali, Ketum DPP Forgas Indonesia serta disaksikan  oleh KPH dan Sekretaris PHDI kabupaten Karangasem, seluruh pengurus dan anggota Forgas Karangasem dari kecamatan Manggis, Rendang dan Bebandem. Sebelum dilaksanakan pengukuhan dan pembentukan pengurus tingkat Kecamatan Manggis, kegiatan di isi dengan sosialisasi terkait visi dan misi forgas, bersama prajuru Desa Adat Manggis.


"Kami selaku ketua umum Forgas yang hadir hari ini didampingi pengurus PHDI Karangasem menyaksikan pembentukan pengurus Forgas kecamatan Manggis Kabupaten Karangasem, selaku pengurus Pusat DPD Bali, DPD Karangasem ikut menyaksikan dan sekaligus kami akan mengukuhkan Forgas Manggis Karangasem. Dalam hal ini sudah banyak yang masuk sebagai anggota Forgas Karangasem dan  Bali, kami mendampingi para Bendesa adat untuk menjalankan sesuai misi dan visi dari mengajegang melestarikan adat seni budaya agama Hindu Dresta Bali," Tandas Cokorda Gede Brasika Putra Ketua Umum DPP Forgas Bali. 


Dijelaskan tufoksi dari Forgas yang dikukuhkan ini ialah untuk mengajegang Dresta Hindu Bali dan Nusantara. "Dalam hal kegiatan yang dilakukan mulai dari pendidikan dan lain sebagainya kami ingin mengajak segala komponen masyarakat Bali untuk selalu taat aturan tata titi leluhur tetamian Bali dalam artian Hindu Dresta bali," Sambungnya. 


Sementara, Ketua DPC Forgas Karangasem Tjokorda Surya Anom menyampaikan apa yang menjadi keresahan sehingga melatarbelakangi pembentukan Forgas di Karangasem. "Kita tahu bahwa saat ini Hindu Bali menghadapi sebuah rongrongan, terutama dengan adanya Sampradaya. Nah disinilah kita akan mengajeggan Hindu itu. Jadi kita menyampaikan kepada seluruh umat jika Hindu Bali kita itu berbeda dengan Hindu yang lain, istilahnya Hindu global seperti Hindu India dan kita itu berbeda. Bukan berarti memusuhi tapi memberikan pemahaman jika Hindu kami berbeda dengan Hindu yang lain sehingga Hindu Bali ajeg," Tegasnya. 


Selanjutnya, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Forgas Provinsi Bali, Kadek Arya Bagiastra mengatakan jika dirinya memberikan memberikan restu pada pembentukan Forgas Karangasem Manggis tersebut. "Dalam pertemuan ini kita sudah sepakat untuk menjalankan visi misi kita dalam menjaga tatanan adat tradisi budaya Dresta Bali warisan adi luhung. Tentunya kita akan berdiri sebagai garda terdepan untuk menghalau yang namanya aliran asing, Trans Nasional asing yang masuk Indonesia khususnya di Bali.  Tentunya Forgaslah yang akan menjadi garda terdepan untuk bisa memberikan edukasi, memberikan penyuluhan atau sosialisasi kepada masyarakat, bahwa yang namanya Hindu, Hindu Dresta Bali sebagai Hindu yang memang turun temurun sebagai warisan leluhur itulah yang harus kita ajeg kan kedepan. Sehingga dalam pembentukan Forgas kecamatan, itulah yang harus kita junjung bersama," Tutupnya. 


Usai acara pengukuhan, juga dilaksanakan penyerahan satu unit freezer mayat kepada Desa Adat Yeh Poh, sebagai bentuk simbolisasi kepedulian kelestarian Hindu Dresta Bali. (Ami)

Akhirnya Ada Posyandu Ibu dan Balita di LP Kerobokan


Denpasar , Bali Kini
- Mungkin jika tidak ada kasus stunting, tidak akan ada beridiri sebuah Pos Layanan Terpadu (Posyandu)  di Lembaga Pemasyarakatan perempuan. Mengingat banyak warga binaan yang hamil bahkan hingga melahirkan di dalam Lapas.

Untuk pencegahan stunting, Ketua Umum Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (PIPAS), Ny. Anna Reynhard, akhirnya meresmikan Posyandu Ibu dan Balita Berdikari 04 di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Kerobokan. 

"Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen untuk mendukung program nasional Pemerintah Republik Indonesia dalam pencegahan dan penanganan stunting pada anak," aku Ny. Anna Reynhard.

Ny. Anna Reynhard, yang juga sebagai Duta Anti Stunting Pemasyarakatan Pusat,  menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan momentum yang baik dan sejalan dengan program nasional pemerintah. "Masalah stunting merupakan tanggung jawab bersama dalam pemenuhan gizi guna membangun kualitas SDM Indonesia," terangnya.

Dengan menggandeng PIPAS, ia berharap pencegahan dan penanganan stunting, khususnya di lingkungan Pemasyarakatan, dapat semakin masif karena menyasar putra-putri petugas pemasyarakatan sekaligus anak-anak dari warga binaan.

Dirinya juga mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama memerangi stunting, khususnya di lingkungan Pemasyarakatan, agar dapat mewujudkan zero stunting, sebagaimana yang telah disampaikan oleh Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pemasyarakatan pada kegiatan pengukuhan Duta Anti Stunting Pemasyarakatan.

"Saya berharap melalui kerja sama antara Kemenkumham dan seluruh pemangku kepentingan, kita dapat mendorong suksesnya upaya penanganan stunting di lingkungan Pemasyarakatan," ucap Anna.

Bahkan diacara pagi itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bali, Pramella Yunidar Pasaribu, menyatakan bahwa dengan diresmikannya Posyandu Ibu dan Balita Berdikari 04 pada hari ini, seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis (Lapas/Rutan/LPKA) di Wilayah Bali diharapkan berkomitmen untuk menyukseskan program Pemasyarakatan Zero Stunting dengan melakukan hal yang serupa.

"Peresmian Posyandu Ibu dan Balita ini merupakan bentuk kepedulian Pemasyarakatan terhadap upaya penurunan angka stunting di Wilayah Bali yang kita cintai," ujar Pramella.

Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi pada Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Maulidi Hilal, menambahkan bahwa membangun Posyandu Ibu dan Balita Berdikari 01 sebagai proyek percontohan di Lapas Perempuan Kelas IIA Bandung, Berdikari 02 di Lapas Perempuan Kelas IIA Semarang.

"Serta Posyandu Berdikari 03 di Lapas Kelas IIA Tangerang, dan pada kesempatan ini, Posyandu Ibu dan Balita Berdikari 04 secara resmi diresmikan di Lapas Perempuan Kelas IIA Kerobokan," tutup Maulidi.[jro]

Antisipasi Penyebaran Virus MPox, Implementasikan SSHP di Bandara


Badung, Bali Kini
- Penyebaran virus MonkeyPox (MPox) telah dinyatakan oleh World Health Organization (WHO) sebagai kondisi darurat kesehatan Global sejak 14 Agustus 2024, lalu. Antisipasi cepat dilakukan pihak Bandara Ngurah Rai dengan memberlakukan secara ketat mengisi formulir swadeklarasi elektronik "SATUSEHAT Health Pass".

"Saat ini, setiap pelaku perjalanan luar negeri yang melakukan penerbangan menuju Indonesia khususnya Bali diwajibkan untuk mengisi formulir swadeklarasi elektronik bernama SATUSEHAT Health Pass," demikian Handy Heryudhitiawan, General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Dalam keterangannya, Sabtu (31/08) dikatakan Handy Heryudhitiawan, melakukan langkah cepat berdasarkan Surat Edaran Dirjen Perhubungan Udara Nomor SE 5 DJPU Tahun 2024 tentang Penggunaan aplikasi SATUSEHAT Health Pass (SSHP).

Itu diberlakukan pada Pelaku Perjalanan Luar Negeri, yang merupakan inisiasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sebagai bentuk kewaspadaan untuk mencegah terjadinya penularan penyakit Mpox di Indonesia.

Pihaknya mengaku senantiasa mendukung penuh upaya pemerintah dalam mengantisipasi virus MPox,  di mana bandara merupakan salah satu akses masuk ke Indonesia khususnya di Pulau Bali.

"Dalam implementasinya, seluruh pelaku perjalanan luar negeri yang mendarat, harus mengisi formulir swadeklarasi elektronik SATUSEHAT Health Pass (SSHP) yang diisi di bandara keberangkatan sebelum tiba di Indonesia dengan mengakses sshp.kemkes.go.id. Penumpang hanya perlu mengisi form yang tersedia. Setelah form diisi, akan muncul barcode yang berisi riwayat kesehatan dan perjalanan penumpang. Barcode tersebut akan dipindai oleh petugas di pintu kedatangan bandara. Setelah barcode dipindai, selanjutnya silakan disimpan,” ungkapnya.

Dilanjutkannya, bahwa telah dilakukan sebelumnya koordinasi dengan Balai Besar Karantina Kesehatan Denpasar (BBKK) terkait penggunaan dan penerapan SATUSEHAT Health Pass (SSHP) di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.  

"Sosialisasi dari maskapai kepada para calon penumpang juga telah dilaksanakan agar pengisian SSHP dilaksanakan di bandara asal atau sebelum keberangkatan," lanjut Handy.

Fasilitas tambahan di area kedatangan internasional juga telah disiapkan yakni termasuk pendeteksi suhu tubuh menggunakan thermal scanner sebanyak tiga unit, ruangan pengecekan spesimen, ruangan pengambilan spesimen, dua ruangan pemeriksaan, penanda QR Code SSHP dan pihak BBKK juga menempatkan personil untuk mengedukasi tata cara pengisian SSHP bagi penumpang yang belum mengisi di bandara keberangkatan. 

Selain itu, satu unit thermal scanner juga sudah terpasang di area kedatangan domestik. Jalur evakuasi khusus juga telah disiapkan jika ada yang terindikasi bergejala.

Upaya penerapan deklarasi kesehatan secara elektronik ini merupakan bagian dari early warning sistem yang diterapkan dalam mendeteksi MPox. 

Dari catatan, kata dia, rata-rata penumpang perhari sekitar 63.000 penumpang dan khusus kedatangan internasional rata-rata sekitar 18.000 penumpang per hari yang harus dipastikan kesehatan dan keselamatannya.

Adapun atensi terkait beberapa event internasional yang dilaksanakan di Bali dalam waktu dekat termasuk Indonesia Afrika Forum (IAF) dan High Level Forum on Multi Stakeholder Partnership (HLF-MSP), seluruh stakeholder komunitas bandara berusaha memastikan agar pelayanan kepada delegasi dapat berjalan sesuai protokol kesehatan yang berlaku. 

"Untuk itu, telah disiapkan 1 unit thermal scanner di Gedung VIP Pemda dan 1 unit di General Aviation Terminal (GAT). Selain itu juga disiapkan ruangan untuk pemeriksaan lanjut jika diperlukan," tutupnya.[jro]

Satpol PP Kota Denpasar Intensifkan Penertiban Baliho Kadaluwarsa untuk Mempercantik Wajah Kota


Denpasar, Bali Kini 
- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Denpasar terus menggencarkan upaya penertiban baliho kadaluwarsa yang dipasang di berbagai badan jalan. 


Pada Sabtu, (31/8) Satpol PP melakukan penertiban di beberapa lokasi strategis di Kota Denpasar,Penertiban ini dilakukan di beberapa lokasi strategis, termasuk Jalan Patimura, Jalan Gatot Subroto, Jalan Nangka, dan beberapa jalan lainnya.


Kepala Satpol PP Kota Denpasar, Anak Agung Ngurah Bawa Nendra ditemui disela-sela penertiban menjelaskan, bahwa baliho-baliho yang diturunkan merupakan yang sudah melewati masa berlaku. Selain baliho, spanduk, banner, umbul-umbul, dan pamflet juga menjadi sasaran penertiban untuk menjaga keindahan dan kenyamanan kota.


"Selain penertiban baliho, juga turut menertibkan spanduk, banner, umbul-umbul, dan pamflet yang terpasang di fasilitas umum. Penertiban ini dilakukan di sepanjang Jalan Melati, Jalan Pattimura, Jalan Letda Kapten Agung, Jalan PB Sudirman, Jalan Dewi Sartika, Jalan Teuku Umar, Simpang Imam Bonjol, Jalan Pulau Belitung, dan Jalan Pulau Serangan," ujarnya.


Lebih lanjut disampaikan, dari penertiban tersebut, Satpol PP berhasil menurunkan 10 spanduk, 70 pamflet, 51 banner, 4 baliho, dan 1 umbul-umbul. Penertiban ini akan berlangsung berkesinambungan untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan wajah Kota Denpasar. Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk ikut serta menjaga keindahan kota dengan tidak memasang baliho, spanduk, atau materi iklan lainnya di tempat yang tidak semestinya.


"Penertiban ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga keindahan dan kenyamanan kota serta menjadikan Denpasar sebagai kota yang tertata dan enak dipandang," ujarnya. (Ayu)


Kamis, 29 Agustus 2024

" Megesah Jah", Bupati Tamba Beri Ruang Kreasi Yowana Desa Adat


Jembrana , Bali Kini
- Megesah Jah kembali diselenggarakan di Halaman Kantor Camat Melaya pada hari Rabu 28/8/2024. Megesah Jah kali ini dihadiri langsung oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba. 


Megesah Jah di Kecamatan Melaya merupakan kegiatan seri ke 2 dimana sebelumnya pada tanggal 27 Agustus 2024 telah diadakan di Pekutatan. Selanjutnya pada tanggal 29 Agustus 2024 akan diadakan di Kecamatan Negara, tanggal 3 September di Kecamatan Mendoyo dan terakhir 4 September di Kecamatan Jembrana. Semua rangkaian Megesah Jah diselenggarakan dalam rangka semarak Hut Kota Negare yang ke 128, Hut Provinsi yang ke 66, dan Hut kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 79. 


Putu Ferry selaku ketua Pasikian Yowana Jembrana menjelaskan bahwa Megesah Jah merupakan kepanjangan dari "Mengedepankan Generasi Adat Hindu Dresta Bali untuk Jembrana Bahagia". Megesah Jah memiliki tujuan agar temen-temen di Yowana atau Seka Truna yang ada di Jembrana mulai bangkit untuk berkreatifitas. 


"Saya berharap kepada bapak Bupati, Camat, Perbekel, Bendesa, agar dibantu memberikan ruang untuk berkreativitas. Sehingga temen-temen Yowana atau Seka Truna terbebas dari hal-hal negatif," ucap Ferry. 


Dirinya juga menjelaskan bahwa ruang lingkup kreativitas tersebut tetap mengedepankan Desa Adat. Karna Yowana adalah generasi penerus Desa Adat. Agar nantinya pada perkembangan teknologi teman-teman Yowana tidak antipati terhadap Desa Adat. 


Sementara itu Bupati Tamba pada kesempatan tersebut mengajak para Yowana untuk berpartisipasi dalam menjemput Jembrana Emas. Bupati Tamba menjelaskan proyek-proyek besar di Kabupaten Jembrana yang dikatakan sebagai indikator-indikator Jembrana Emas. 


Indikator yang dimaksud adalah Proyek Pelabuhan Pengambengan dengan anggaran Rp. 1.7 Triliun yang nantinya akan membutuhkan 8.000 tenaga kerja. Selanjutnya proyek Polo berkuda yang akan dibangun di Melaya,

Proyek Paramount Picture di Pekutatan,

Proyek Pasar Negare yang akan diresmikan direncanakan oleh Presiden dibulan September 2024,. Serta proyek Pelabuhan Gilimanuk, dan investasi untuk tenaga kerja dengan beririnya Mitra Prodin di Desa Penyaringan. 


Untuk menunjang semua Proyek besar tersebut Bupati Tamba juga telah mempersiapkan kebutuhan pangan di Jembrana. Pada tahun  2025, Sebanyak Rp. 60 Miliar telah diajukan ke pemerintah pusat untuk memperbaiki irigasi di Jembrana. 


"Semua Indikator Jembrana Emas yang tadi saya sampaikan nantinya akan menyerap banyak lapangan pekerjaan. Jadi adik-adik Yowana tidak usah jauh-jauh merantau untuk mencari pekerjaan," ucap Bupati Tamba. 


"Semua itu kita lakukan untuk seluruh masyarakat Jembrana, demi adik-adik Yowana sebagai Penerus Jembrana. Jadi persiapkan diri kalian untuk menyambut Jembrana Emas," ucap Bupati Tamba dipenghujung sambutannya. ( Yahya)

Gara-gara 'Si Landak' Bapak Ini Harus Dibui


Denpasar , Bali Kini -
Nasib apes dialami Nyoman Sukena, karena kecintaannya terhadap hewan landak, membuatnya harus berurusan dengan hukum. Akibat empat ekor landak yang dipelihara tanpa dilengkapi surat izin dari dinas terkait.

Pria berumur 38 tahun asal Abiansemal, Badung, baru menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri (PN) Kamis, 29 Agustus di Denpasar. Bapak ini didakwa Undang-Undang (UU) Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya (KSDA-HE).

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pasal 21 ayat (2) huruf A juncto Pasal 40 ayat (2) UU Nomor 5/1990 tentang KSDA-HE. "Hewan peliharaan yang dimiliki terdakwa jenis landak Jawa (Hystrx Javanica) dan itu satwa yang dilindungi serta harus memiliki izin untuk memelihara," terang Jaksa Dewa Ari Gede Kusumajaya, dalam dakwaan selaku penuntut umum.

Merunut dari dakwaan, ancaman hukuman sebagaimana yang tertuang dari Jaksa Penuntut Umum, pidana penjara paling lama lima tahun dan denda paling banyak Rp 100 juta. 

Terdakwa ditangkap petugas Ditreskrimsus Polda Bali yang saat itu telah mendapat informasi dari warga. Dari pemeriksaan dipekarangan rumahnya di Bongkasa Pertiwi pada 4 Maret 2024, benar ditemukan empat ekor landak jawa dalam kondisi hidup. 

"Pengakuan terdakwa memeliharanya hanya karena hobi dan tidak untuk diperjual belikan," tukas JPU Kejari Badung yang memastikan bahwa terdakwa saat membeli tanpa dilengkapi surat izin.

Menanggapi dakwaan JPU, terdakwa yang didampingi pengacara tidak mengajukan eksepsi atau keberatan. Sidang akan dilanjutkan pekan depan dengan agenda pemeriksaan saksi-saksi.[jro]

Rabu, 28 Agustus 2024

"Partai Bulan Bintang Beri 'Amunisi' Baru: Dukungan Penuh untuk Pasangan Sanjaya-Dirga di Pilkada Tabanan!"


Tabanan , Bali Kini
- Dalam langkah yang mengejutkan dan memperkuat aliansi politiknya, Partai Bulan Bintang (PBB) resmi memberikan rekomendasi kepada pasangan I Gede Komang Sanjaya dan I Made Dirga (San-Di) untuk maju dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Tabanan. Penyerahan dukungan ini berlangsung dengan meriah di kantor DPD PDI Perjuangan, Denpasar, yang menjadi saksi momen penting dalam perjalanan politik pasangan Sanjaya-Dirga.


Dalam acara tersebut, Sanjaya menyampaikan rasa terima kasihnya yang mendalam kepada Partai Bulan Bintang atas dukungan yang diberikan. "Ini merupakan amunisi baru bagi kami, paket Sanjaya-Dirga," ujarnya dengan semangat yang membara. Sanjaya menegaskan bahwa dukungan ini bukan hanya simbolis, tetapi juga mencerminkan kepercayaan partai-partai lain terhadap kader PDI Perjuangan yang ia representasikan.


"Dukungan tambahan ini adalah bukti nyata komitmen kami untuk membangun Tabanan yang lebih baik. Kami merasa terhormat karena dipercaya oleh Partai Bulan Bintang, yang melihat potensi kami untuk membawa perubahan positif bagi Kabupaten Tabanan," lanjut Sanjaya di depan para pendukungnya yang hadir.


Sementara itu, perwakilan Partai Bulan Bintang yang turut hadir dalam acara tersebut memberikan pernyataan yang tak kalah mengejutkan. "Kami melihat pasangan Sanjaya-Dirga memiliki visi yang jelas dan sejalan dengan prinsip-prinsip Partai Bulan Bintang. Keputusan ini diambil setelah melalui pertimbangan matang, dan kami yakin mereka adalah pasangan yang tepat untuk membawa Tabanan menuju kemajuan," ujar juru bicara PBB dengan penuh keyakinan.


Lebih lanjut, juru bicara PBB menekankan bahwa dukungan ini adalah bagian dari strategi besar untuk memperkuat posisi politik partai di tingkat lokal. "Kami ingin memastikan bahwa pemimpin yang terpilih nantinya adalah yang benar-benar peduli dan bekerja untuk kepentingan rakyat. Sanjaya dan Dirga telah membuktikan komitmen mereka dalam berbagai kesempatan, dan kami percaya mereka akan meneruskan perjuangan ini dengan integritas."


Kabar ini sontak menjadi sorotan di kancah politik lokal. Dengan dukungan yang kini semakin menguat, pasangan Sanjaya-Dirga tampaknya siap untuk menghadapi tantangan Pilkada dengan lebih percaya diri. Beberapa pengamat politik bahkan menyebut langkah PBB ini sebagai "game changer" yang bisa mengubah peta politik di Tabanan.


Dengan semakin dekatnya hari pemungutan suara, atmosfer politik di Tabanan semakin memanas. Dukungan dari Partai Bulan Bintang ini tentu saja memberikan energi baru bagi pasangan Sanjaya-Dirga dan menambah warna dalam persaingan menuju kursi bupati. Apakah strategi ini akan membuahkan hasil yang diharapkan? Waktu yang akan menjawab.


Satu hal yang pasti, dengan dukungan yang semakin bertambah, pasangan Sanjaya-Dirga kini memiliki lebih dari cukup "amunisi" untuk mengarungi sisa kampanye ini dengan penuh semangat dan optimisme.

Selasa, 27 Agustus 2024

Partai Perindo Siap Menangkan Paket SANJAYA DIRGA di Pilkada Tabanan


Tabanan, Bali Kini –
Dalam suasana penuh semangat, Partai Persatuan Indonesia (Perindo) secara resmi menyatakan dukungannya pada pasangan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M. dan I Made Dirga yang dikenal dengan paket SANJAYA DIRGA (SANDI), dalam Pilkada Kabupaten Tabanan mendatang. Deklarasi dukungan yang berlangsung pada Selasa, (27/8) sore di kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Tabanan tersebut menjadi ajang konsolidasi kekuatan politik untuk memenangkan pasangan yang diusung oleh PDI Perjuangan tersebut.


Acara deklarasi ini juga turut dihadiri oleh sejumlah pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tabanan, kader PDI Perjuangan, juga Ketua, Sekretaris dan pengurus Partai Perindo Kabupaten Tabanan. Semangat gotong royong dan penuh keakraban nampak menghiasi suasana  yang semakin menguatkan optimisme bahwa pasangan SANDI akan mampu meraih kemenangan yang gemilang dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati serentak tahun 2024 tersebut.


Selaku ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., menyambut baik serta mengapresiasi atas dukungan yang diberikan oleh Partai Perindo. Dukungan ini menjadi bukti solidnya koalisi yang terbentuk serta dinilai mampu menjadi energi positif bagi perjuangan Sanjaya untuk melanjutkan cita-cita membangun Tabanan yang menyeluruh melalui kerja sama ini.


Sementara itu, Ketua Partai Perindo Kabupaten Tabanan, Alianto, S.H. menegaskan bahwa dukungan ini merupakan hasil dari kesamaan visi antara kedua partai dalam membangun daerah. Sebagai partai yang dikenal sebagai partai modern yang menjunjung tinggi demokrasi, peduli rakyat kecil, dan gigih berjuang untuk penciptaan lapangan kerja, kesejahteraan rakyat, dan Indonesia maju, partai Perindo siap untuk memberikan dukungan penuh untuk memenangkan paket SANJAYA DIRGA dalam Pilkada kali ini.

Walikota Jaya Negara Buka Lomba Mancing Air Deras


Denpasar, Bali Kini -
Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara membuka lomba mancing air deras yang diselenggarakan ST Dharma Puspita, Banjar Dangin Tangluk, Kelurahan Kesiman  di kawasan Tukad Pendem, Jalan WR. Supratman, Kesiman, Minggu (25/8).


Pada kesempatan pagi itu, Walikota Jaya Negara menyampaikan apresiasinya terhadap lomba mancing yang diselenggarakan oleh para anak muda muda yang tergabung dalam ST Dharma Puspita, Banjar Dangin Tangluk, Kesiman tersebut. Di samping sebagai wadah bagi para penghobi mancing, kegiatan ini juga dinilainya sarat akan nilai hiburan dan rekreasi. Selain itu, lomba ini diharapkan jadi media edukasi masyarakat agar senantiasa dapat menjaga kelestarian dan kebersihan aliran sungai di sana. 


“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Semoga selain menjadi wahana rekreasi dan hiburan, ini juga menjadi edukasi untuk terus menjaga kelestarian lingkungan atau sungai,” ujarnya.


Ketua ST Dharma Puspita, Banjar Dangin Tangluk, Kesima, I Gede Pasek Wiryawan mengatakan lomba mancing air deras ini diselenggarakan guna  menjaga areal sungai Tukad Pendem agar senantiasa lestari dan bersih. Juga, kegiatan ini dilakukan untuk mempererat silaturahmi antara teruna yang tergabung dalam ST Dharma Puspita, Banjar Dangin Tangluk.


Adapun jumlah peserta yang terdata dalam kompetisi itu, mencapai 1500 orang terhitung dari jumlah kupon yang sudah terjual. Ikan yang digunakan adalah jenis ikan lele serta telah ditebar 125 kilogram dengan jumlah sekitar 500 ekor ikan. Penebaran dilakukan beberapa kali selama lomba berlangsung.


”Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Walikota Denpasar yang sudah berkenan hadir membuka lomba macing air deras ini dan seluruh undangan, sponsor, maupun peserta lomba. Dengan dilaksanakan lomba ke depannya kami dapat menata ST Dharma Puspita, menjadi lebih baik,” ucap Pasek Wiryawan. (Win)

Bupati Tamba Gelar Tatap Muka Bersama Tokoh Puri se-Jembrana


Jembrana , Bali Kini -
Para tokoh dari seluruh Puri di kabupaten Jembrana hadir dalam acara tatap muka bersama Bupati Jembrana I Nengah Tamba di Puri Agung Negara, Minggu (25/8).

Tokoh Puri yang hadir diantaranya dari Puri Agung Negara, Puri Agung Jembrana, Puri Andul, Puri Kaleran dan Pasemeton Pratisentana Nararya Kresna Kepakisan Kabupaten Jembrana.

Bupati Tamba menyampaikan keinginan untuk bisa bagaimana Puri-Puri di kabupaten Jembrana bisa memiliki kewibawaan tinggi sebagaimana Puri yang ada di wilayah lainnya.

"Besar harapan saya untuk bisa membangkitkan kewibawaan Puri di Kabupaten Jembrana sebagaimana Puri yang ada di wilayah kabupaten lainnya. Saya tentu tidak mampu sendiri melaksanakan ini, harus kita diskusikan bagaimana untuk memulai ini," ucapnya.

Pihaknya meyakini, Puri-Puri di Jembrana bisa kembali mencapai kejayaan dikenal oleh dunia seperti halnya dulu saat berbagai negara-negara di dunia datang ke Jembrana untuk bisa menguasai Jembrana namun mendapat perlawanan sengit dari masyarakat dan semeton Puri di Jembrana.

"Puri di Jembrana mungkin sebelum Belanda datang ke Bali sudah dikenal di Eropa dan Asia, jadi saya merasa berbangga sekali memiliki Puri di Jembrana sebagai ikon yang kita mudah publikasikan ke dunia," ujarnya.

Bupati Tamba mengatakan berupaya untuk bisa mengenalkan keberadaan Puri di Jembrana baik kepada masyarakat Jembrana sendiri maupun kepada wisatawan.

"Saya begitu menjadi Bupati, melaksanakan diskusi disini untuk bagaimana Puri Negara menjadi suatu ikon. Mungkin dari hal kecil terlebih dahulu seperti Dokar Jembrana yang kita tempatkan di depan Puri sebagai pangkalan dokar, jadi apabila ada wisatawan yang ingin naik dokar maka juga akan mengenal Puri," kata Bupati Tamba.

Bupati asal desa Kaliakah ini juga menyampaikan tentang Jembrana Emas yang mana merupakan sebuah slogan sebagai pedomannya melangkah bersama Pemerintah Kabupaten Jembrana dan masyarakat Jembrana untuk mengantarkan Jembrana menjadi daerah yang maju.

"Saya memohon kepada seluruh panglingsir Puri, untuk bisa mendukung Jembrana Emas yang merupakan bagian dari perjuangan kita bersama," tutupnya.

Dilain sisi Penasehat Puri Agung Negara, Anak Agung Made Antara Kusuma,  mengatakan sudah membuka Puri Agung untuk dapat dikunjungi oleh masyarakat. Masyarakat bisa datang untuk mengetahui berbagai sejarah tentang Puri Agung Negara.

"Mulai tahun 2019, pertama kali melaksanakan pameran atas prakarsa yowana Puri Agung Negara, kami sepakat untuk membuka sepenuhnya Puri Agung Negara untuk masyarakat kabupaten Jembrana. Masyarakat bisa datang untuk melihat khususnya tentang sejarah," ucapnya.

Pihaknya pun menyampaikan terima kasih kepada Bupati Jembrana yang sudah memberikan perhatian kepada Puri-Puri di kabupaten Jembrana dengan berbagai upayanya untuk bisa memperkenalkan Puri kepada masyarakat dan wisatawan.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati walaupun dalam masa kepemimpinannya yang baru 3,5 tahun sudah berusaha membangkitkan Puri di Jembrana khususnya Puri Agung Negara. Saya mengucapkan terima kasih banyak atas perhatian Bapak Bupati kepada keluarga Puri," pungkasnya. (Ngr)


Wawali Arya Wibawa Salurkan CSR Mesin Dores dan Traktor Listrik dari Pertamina Patra Niaga FT Ngurah Rai

 


Ket. Foto :Wakil Wali Kota Denpasar (Wawali), I Kadek Agus Arya Wibawa saat menerima  Coorporate Social Responsibility (CSR) dari PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal (FT.) Ngurah Rai di Camping Ground Uma Palak Subak Sembung Peguyangan, Minggu (25/8). 


Denpasar, Bali Kini - Sinergitas Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar bersama Coorporate Social Responsibility (CSR) dari PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal (FT.) Ngurah Rai diwujudkan dalam penyerahan bantuan mesin Dores dan Traktor Listrik.

Penyerahan CSR ini diterima Wakil Wali Kota Denpasar (Wawali), I Kadek Agus Arya Wibawa, di Camping Ground Uma Palak Subak Sembung Peguyangan, Minggu (25/8). 

“Kami mengapresiasi sekali atas dukungan dari CSR PT Pertamina FT. Ngurah Rai yang mendukung pemberdayaan petani dengan menyerahkan bantuan mesin dores dan traktor listrik ,” ujar Wawali Denpasar Arya Wibawa, yang didampingi Kadis Pertanian Kota Denpasar, AA Gede Bayu Brahmasta. 

Lebih lanjut dikatakan, bantuan traktor listrik yang diserahkan kepada petani di Uma Palak Subak Sembung  menjadi sebuah terobosan untuk memudahkan petani. Masyarakat saat ini tidak hanya mengenal mobil atau motor listrik, tapi juga traktor listrik juga telah mulai digunakan oleh masyarakat khususnya di Kota Denpasar. 

"Kedepan kita akan terus evaluasi mesin dores dan traktor listrik tersebut, ini juga menjadi langkah Pemkot Denpasar menjaga lingkungan dengan menekan penggunaan emisi karbon," ujarnya. 

Sementara itu Sales Area Manager PT Pertamina Patra Niaga Wilayah Bali, Endo Eko Satrio menyampaikan, bantuan CSR yang diserahkan kali ini kepada Kelompok Tani Uma Palak Subak Sembung Peguyangan.

 “Bantuan CSR Pertamina yang diserahkan, yakni Mesin Dores dan Traktor Listrik, semoga dapat bermanfaat dalam meningkatkan kesejahteraan petani," ujarnya. 

Selain penyerahan bantuan CSR dalam kegiatan ini juga dilaksanakan rice clean up dan juga jalan sehat yang diikuti masyarakat setempat. (Eka)

Cegah Stunting, Bupati Tamba Dorong Gemar Makan Ikan Sejak Dini


Jembrana , Bali Kini 
- Bupati Jembrana, I Nengah Tamba terus mendorong gemar makan ikan sejak dini. Tak hanya mencerdaskan anak, makan ikan juga dapat mencegah stunting.


“Kita berusaha untuk mendorong masyarakat, terutama ibu-ibu hamil dan balita serta anak-anak, agar gemar mengonsumsi ikan,” ujar Bupati Tamba, saat Kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan), di Balai Desa Manistutu, Kecamatan Melaya, Jumat (27/8/2024).


Menurutnya, di dalam ikan ada asam lemak tidak jenuh Omega 3, terutama yang disebut EPA dan DHA, yang terbukti dapat menurunkan kadar kolestrol, trigliserida, dan lipoprotein darah. Selain itu, zat omega 3 sangat penting untuk perkembangan kecerdasan anak, terutama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), serta mencegah stunting.


"Kita di Jembrana sudah punya produk ikan yang unggul, yakni ikan lemuru. Ikan lemuru itu kaya manfaat. Saya mengajak masyarakat bisa konsumsi ikan lemuru, khususnya dikonsumsi anak-anak dan ibu hamil," ungkapnya.


Bupati Tamba juga mendorong peran serta pemerintah desa, dalam peningkatan angka konsumsi ikan.


“Banyak kegiatan yang dapat dilakukan di lingkungan masing-masing, dengan menyuguhkan ikan sebagai hidangan. Bisa saat rapat, pertemuan, dan lainnya,” beber bupati.


Sementara itu, Kepala DKP Provinsi Bali, Putu Sumardiana, juga turut menyampaikan pentingnya kerja sama antarinstansi dalam menjalankan GEMARIKAN.


“Melalui kolaborasi ini, diharapkan masyarakat semakin memahami manfaat kesehatan dari konsumsi ikan secara berkelanjutan,” ujarnya.


Gerakan ini juga diharapkan dapat membentuk kebiasaan makan ikan sebagai bagian dari budaya hidup sehari-hari di masyarakat Karangasem dan seluruh Bali. (ari)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved