Laporan Reporter : Gusti Ayu Purnamiasih
Karangasem, Bali Kini - Novel Hujan karya Tere Liye, yang diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama pada Januari 2016, merupakan salah satu karya fiksi populer berbahasa Indonesia yang berhasil meraih predikat best seller. Dengan latar futuristik dan sentuhan fiksi ilmiah, novel ini mengisahkan perjalanan emosional seorang gadis bernama Lail dalam menghadapi kehilangan, persahabatan, dan cinta di tengah bencana alam yang dahsyat.
Identitas Buku:
- Judul: Hujan
- Penulis: Tere Liye
- Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
- Tahun Terbit: Januari 2016
- Jumlah Halaman: 320 halaman
- Genre: Fiksi Ilmiah
Sinopsis:
Kisah dimulai dengan Lail, seorang gadis berusia 13 tahun yang kehilangan kedua orang tuanya akibat letusan gunung api purba yang dahsyat. Dalam situasi genting tersebut, Lail diselamatkan oleh Esok, seorang pemuda cerdas yang juga menjadi korban bencana. Mereka kemudian tinggal di pengungsian dan menjalin ikatan persahabatan yang erat. Namun, takdir memisahkan mereka ketika Esok diadopsi oleh wali kota dan Lail tinggal di panti sosial.
Seiring waktu, Esok terlibat dalam proyek ambisius untuk menyelamatkan umat manusia dari bencana iklim yang semakin parah dengan membangun kapal luar angkasa. Sementara itu, Lail berjuang untuk menemukan makna hidupnya kembali dan belajar menerima kenyataan pahit yang harus dihadapinya.
Tema dan Pesan Moral:
Novel ini mengeksplorasi tema-tema seperti kehilangan, penerimaan, persahabatan, cinta, dan harapan. Melalui perjalanan Lail, pembaca diajak untuk memahami bahwa kehilangan bukanlah akhir dari segalanya, melainkan awal dari proses penerimaan dan kebangkitan. Simbolisme hujan digunakan untuk menggambarkan kesedihan sekaligus harapan baru.
Karakter Utama:
- Lail: Gadis yang kuat dan penuh semangat dalam menghadapi kehilangan dan trauma.
- Esok: Pemuda cerdas dan visioner yang berperan penting dalam proyek penyelamatan umat manusia.
- Maryam: Sahabat Lail di panti sosial yang ceria dan setia.
Menurut salah seorang pembaca Asal Surabaya, Dzaki Pratama, keunggulan Novel ini yaitu alur cerita yang mengalir dan penuh emosi. Latarnya futuristik dengan teknologi canggih yang menarik.
"Menurut saya bahasa yang digunakan juga ringan dan mudah dipahami. Kemudian ia menegaskan pesan moral yang mendalam tentang kehidupan dan harapan", tegasnya.
Dzaki menyimpulkan novel Hujan adalah novel yang menyentuh hati dan menginspirasi pembaca untuk merenungi makna kehilangan dan pentingnya harapan dalam menghadapi kesulitan hidup. Dengan latar futuristik dan karakter yang kuat, Tere Liye berhasil menyampaikan pesan moral yang relevan dan menyentuh.
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram