Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih
Bali Kini - Kabupaten Karangasem semakin menunjukkan potensinya sebagai destinasi wisata unggulan di Bali. Hal ini dibuktikan dengan kunjungan Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Enik Ermawati, pada Sabtu (8/3). Kehadiran Wamen yang akrab disapa Ni Luh Puspa ini disambut langsung oleh Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata (Gus Par), dan Wakil Bupati Pandu Prapanca Lagosa di Puri Maskerdam.
Dalam pertemuan tersebut, Wamen Pariwisata menegaskan bahwa Karangasem memiliki daya tarik unik yang tidak dimiliki daerah lain. Dengan keindahan alam yang masih alami, budaya yang kaya, serta peninggalan sejarah yang luar biasa, …
[16.54, 9/3/2025] Ayu Phu Karangasem Bali Kini: Ngesanga Fest 2025: Kreativitas Seni Anak Muda Karangasem Bersinar
Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih
Karangasem, Bali Kini – Semangat kreativitas dan kecintaan terhadap seni budaya Bali semakin terlihat dalam gelaran Ngesanga Fest 2025. Festival ini merupakan kolaborasi antara Komunitas Satya Githa Widya Dharma (SGWD) dengan Indosat Tri dan Pasikian Yowan Kabupaten Karangasem. Diselenggarakan dalam rangka menyambut Tahun Baru Caka 1947, festival ini menghadirkan lomba Ogoh-ogoh mini dan Tapel Ogoh-ogoh di Wantilan Gedung DPRD Kabupaten Karangasem, Minggu (9/3/2025).
Acara ini secara resmi dibuka oleh Plt. Kabid Kebudayaan dan Seni, Ni Made Suastini, yang mewakili Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Karangasem, serta Ketua DPRD Kabupaten Karangasem. Perlombaan diikuti oleh 54 peserta yang terbagi dalam dua kategori lomba, yakni 23 ogoh-ogoh mini dan 31 tapel ogoh-ogoh.
Panitia penyelenggara, yang sebagian besar merupakan anak-anak SMP dari komunitas SGWD, mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mewadahi para pecinta seni agar tetap berkarya dan melestarikan budaya Bali. "Kami ingin memfasilitasi teman-teman pencinta seni agar bisa terus belajar, berkarya, dan meng-upgrade diri," ujar Ketua Panitia Ngesanga Fest 2025, I Putu Eka Parwita (15).
Sistem penilaian dalam perlombaan ini mencakup lima aspek utama, yaitu anatomi, visual, ekspresi, pakaian, dan harmoni. Tiga juri yang berkompeten dalam bidang seni ogoh-ogoh dihadirkan untuk menilai karya peserta. Mereka adalah Hadi Susena, seorang undagi ogoh-ogoh besar dan mini; Panca Gautama, seniman seni rupa; serta Fergi Setiawan, alumni ISI yang mendalami seni ogoh-ogoh.
Setelah melalui proses penjurian yang ketat, berikut adalah daftar pemenang lomba:
Kategori Tapel Ogoh-ogoh:
Juara 1: I Dewa Gede Hady Samudra
Juara 2: I Kadek Yudiantara
Juara 3: I Putu Agus Ariana
Juara Harapan 1: Isengart
Juara Harapan 2: Komang Wiryanata
Juara Harapan 3: I Wayan Kolas Pratama
Kategori Ogoh-ogoh Mini:
Juara 1: Isengart
Juara 2: Ida Bagus Adi Praba
Juara 3: I Ketut Rai Permana
Juara Harapan 1: I Kadek Riski Adi Pratama
Juara Harapan 2: ST Kumuda Jaya
Juara Harapan 3: Ida Bagus Aditya
Plt. Kabid Kebudayaan dan Seni, Ni Made Suastini, memberikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan festival ini. "Dengan adanya kegiatan seperti ini, semangat generasi muda dalam melestarikan seni dan budaya Bali semakin tumbuh. Ke depannya, kami berharap Ngesanga Fest bisa berkolaborasi langsung dengan pemerintah dan instansi terkait," ujarnya.
Panitia pun berharap kegiatan ini bisa terus berlangsung setiap tahun dan mendapatkan dukungan lebih besar dari pemerintah daerah serta sponsor. “Kami berharap pemerintah dapat bersinergi dengan kami untuk bersama-sama memajukan dan melestarikan seni serta budaya Bali,” harap I Putu Eka Parwita.
Dengan semangat kolaborasi dan apresiasi terhadap seni, Ngesanga Fest 2025 menjadi bukti bahwa kreativitas anak muda Karangasem terus berkembang dan siap bersaing di tingkat yang lebih tinggi.
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram