-->

Minggu, 09 Februari 2025

"Banyupinaruh" Warga Banjiri Pantai Sanur

 "Banyupinaruh" Warga Banjiri Pantai Sanur


Denpasar , Bali Kini -
Setelah merayakan hari Saraswati, umat Hindu melanjutkannya dengan melaksanakan prosesi Banyupinaruh (pembersihan), dimana umat tertuju kepada sumber air. Itu dilakukan sehari setelah perayaan Saraswati,  umat menuju ke muara, pantai atau tempat sumber mata air lainnya.

Kebanyakan warga memilih melakukannya di Pantai. Selain melaksanakan Banyupinaruh juga refreshing bersama keluarga, seperti halnya di Pantai Sanur, Minggu (9/2). Di pantai wilayah Denpasar Selatan ini, selalu padat disaat hari setelah Saraswati ataupun hari biasanya. 

Salah satu warga Denpasar,  Ni Luh Sri Budiarti mengatakan setiap Banyu Pinaruh pasti kami kemari (Pantai Sanur) bersama keluarga selain berlibur bersama kedua anaknya. Walau sempat hujan,  tak menyurutkan warga Denpasar ke pantai yang cukup ramai ini. 

Banyu Pinaruh sendiri berasal kata dari Banyu yang berarti air, dan Pinaruh atau Pengeruwuh berarti pengetahuan. Prosesi ini bermakna untuk membersihkan kegelapan pikiran yang melekat pada tubuh manusia,  yang biasa dilaksanakan pada pagi hari. 

Menariknya suasana Banyupinaruh tidak hanya dipadati warga yang melaksanakan prosesi pembersihan diri. Tetapi juga sesak oleh warga umat lain yang turut menikmati suasana keramain di Pantai Sanur sejak pagi hari saat matahari terbit.[jr]

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved