Ket. Foto :Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, menyerahkan dana tali kasih atau bonus kepada atlet dan pelatih asal Kota Denpasar yang berlaga mewakili Kontingen Provinsi Bali dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh dan Sumatera Utara Tahun 2024. Penyerahan ini berlangsung di Loby Gedung Dharma Negara Alaya, Lumintang Denpasar, pada Selasa, (17/12).
Sukses Raih Medali Bagi Kontingen Bali di PON Aceh dan Sumatera Utara.
Denpasar , Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, menyerahkan dana tali kasih atau bonus kepada atlet dan pelatih asal Kota Denpasar yang berlaga mewakili Kontingen Provinsi Bali dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh dan Sumatera Utara Tahun 2024. Penyerahan ini berlangsung di Loby Gedung Dharma Negara Alaya, Lumintang Denpasar, pada Selasa, (17/12).
Bonus atlet dan pelatih ini diberikan untuk peraih medali pada PON Aceh dan Sumatera Utara, September 2024 lalu. Dalam kesempatan hadir pula Sekda Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana didampingi Ketua Umum KONI Kota Denpasar, Ida Bagus Toni Astawa.
Ketua Umum KONI Kota Denpasar, Ida Bagus Toni Astawa dalam laporannya menjelaskan bahwa sebanyak 52 atlet dan 30 pelatih asal Denpasar sukses menyumbangkan medali bagi kontingen Bali pada(PON) Aceh dan Sumatera Utara Tahun 2024. Rinciannya sebanyak 32 atlet meraih medali emas, 17 atlet meraih perak dan 27 atlet meraih medali perunggu.
Dikatakannya, peraih emas mendapat dana tali kasih senilai Rp 30 juta, dan untuk peraih medali perak diberikan bonus sebesar Rp 10 juta sedangkan untuk medali perunggu sebesar Rp 4 juta. Sementara bagi pelatih yang sukses mengantarkan anak didiknya meraih medali emas mendapatkan bonus sebesar Rp 15 juta, perak 10 juta dan perunggu kebagian Rp 7,5 juta.
Sementara, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan bahwa dengan sumbangan medali maksimal dari patriot olahraga Kota Denpasar bersama perwakilan Kabupaten se-Bali, Kontingen Bali di PON Aceh dan Sumatera Utara Tahun 2024 berhasil finish di urutan tujuh dengan raihan 33 emas, 36 perak dan 59 perunggu.
Jaya Negara juga berpesan, Denpasar sebagai barometer lahirnya bibit-bibit atel harus terus melaksanakan pembinaan berkelanjutan. Sehingga dengan prestasi itu kaderisasi harus terus dilakukan secara berkelanjutan dan KONI Denpasar wajib memiliki program dan juga terobosan untuk melahirkan atlet Denpasar yang bermental juara.
"Pemerintah Kota Denpasar sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan para atlet, pelatih maupun offisial yang telah mengharumkan Bali serta Kota Denpasar," kata Jaya Negara. (Hu /Eka)
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram