-->

Kamis, 14 November 2024

Sekda Karangasem Buka Sosialisasi Keterbukaan Informasi Publik

 Sekda Karangasem Buka Sosialisasi Keterbukaan Informasi Publik


Karangasem, Bali Kini -
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Karangasem mengadakan Sosialisasi Keterbukaan Informasi Publik di Stadion I Gusti Ketut Jelantik, Amlapura, pada Senin pagi (28/10/2024). Kegiatan ini dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Karangasem, I Ketut Sedana Merta, dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat serta mahasiswa, termasuk Pasikian Yowana, KMHDI, Peradah, BEM STKIP Amlapura, dan BEM Politeknik Negeri Kampus Karangasem.


Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekda, Plt. Bupati Karangasem menekankan pentingnya penerapan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Sekda Sedana Merta mengungkapkan bahwa di era globalisasi saat ini, keterbukaan informasi menjadi kebutuhan mendasar, seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi. “Kita harus selalu siap dan melek informasi yang aktual, terutama di era digital seperti sekarang,” ujarnya.


Sekda juga menyoroti pentingnya keterbukaan informasi bagi masyarakat yang membutuhkan informasi dengan cepat, akurat, dan mudah. Namun, ia menegaskan bahwa tidak semua informasi dapat diungkapkan ke publik. Beberapa informasi, seperti yang bersifat rahasia negara atau pribadi, harus dilindungi untuk mencegah dampak negatif yang lebih besar. “Semua itu diatur dalam Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik,” jelasnya.


Dalam konteks pemerintahan yang demokratis, Sekda mengingatkan bahwa transparansi dan keterbukaan adalah indikator dari pemerintahan yang baik (Good Governance). Pemerintah di semua tingkatan, dari pusat hingga desa, diharapkan dapat memberikan pelayanan prima dan memenuhi hak masyarakat untuk memperoleh informasi yang memadai.


Di akhir sambutannya, Sedana Merta mengingatkan pentingnya bagi generasi muda untuk bijak dalam menerima informasi. Ia mengingatkan agar tidak mudah mempercayai informasi yang tidak jelas sumbernya, terutama yang berpotensi menjadi hoaks. "Hati-hati dengan informasi yang berasal dari pihak yang tidak bertanggung jawab,” tambahnya. (Ami/rls)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved