Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara membuka secata resmi Focus Group Discussion (FGD) bagi para Kepala Pasar Desa se-Kota Denpasar di Ruangan Sewaka Kertaloka, Gedeng Sewaka Dharma Lumintang, Senin (9/9).
Tingkatkan Pengetahuan, Dukung Terciptanya Kemajuan dan Daya Saing Pasar Desa
Denpasar, Bali kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara membuka secata resmi Focus Group Discussion (FGD) bagi para Kepala Pasar Desa se-Kota Denpasar di Ruangan Sewaka Kertaloka, Gedeng Sewaka Dharma Lumintang, Senin (9/9). Pelakaanaan kegiatan tersebut merupakan upaya meningkatkan pengetahuan dan wawasan tentang pengelolaan Pasar Desa Desa di Kota Denpasar.
Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam sambutannya mengatakan bahwa FGD ini merupakan salah satu upaya revitalisasi non fisik yang dilakukan oleh Pemkot Denpasar. Dimana, kegiatan ini bertujuan menambah kompetensi pengelola, agar pasar-pasar di Denpasar dapat dikelola dengan baik dan memberikan kenyamanan bagi pengunjung dan peragang.
Jaya Negara menekankan, dalam FGD ini terdapat 7 (tujuh) hal pemting yang dibutuhkan oleh pengelola pasar, yakni pengelolaan pasar berbasis SNI, edukasi digitalisasi pasar, manejemen keuangan, manajemen pengelolaan pasar, kebersihan dan kesehatan lingkungan pasar, pengelolaan sampah dan pengenalan digital marketing.
"FGD diharapkan mampu meningkatkan kapasistas pengelola pasar rakyat, sehingga mampu mewujudkan kemajuan serta daya saing pasar desa dan pada akhirnya mampu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan pasar rakyat," ujarnya
Sementara Kadis Perindag Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari dalam laporannya mengatakan, adapun maksud dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk mengembangkan pasar desa. Sehingga dapat berfungsi secara optimal dan memberikan manfaat bagi pengelola pasar dalam meningkatkan pendapatan dan menjadi pusat aktivitas ekonomi dan sosialisasi masyarakat desa.
Adapun kegiatan ini di ikuti 25 (dua puluh lima) Pengelola Pasar yang tergabung dalam Forum Pengelola Pasar Desa Kota Denpasar dengan menghadirkan Narasumber yakni Ketua Asosiasi Pasar Rakyat Seluruh Indonesia (APARSI), Balai Badan Pengawas Makanan dan Minuman (BPOM), Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Teknik komputer Bali (STIKOM) dan Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.
Adapun materi yang akan disampaikan oleh para narasumber pada kegiatan sosialisasi ini adalah sebagai berikut, Pengelolaan Pasar Desa Berbasis SNI 8152/2021 dan Edukasi Digitalisasi Pasar Desa, Keamanan Pangan Pada Pasar, Digitalisasi Untuk Pasar Desa serta Digitalisasi Pemasaran Pasar Desa.
"Semoga dengan peningkatan kualitas pengelola pasar secara berkelanjutan dapat mendukung kemajuan Pasar Desa sebagai pusat ekonomi kerakyatan," ujarnya. (ays).
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram