-->

Jumat, 13 September 2024

BI Soroti Tiga Kunci Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Bali

BI Soroti Tiga Kunci Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Bali


Bali Kini
- Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali, Erwin Soeriadimadja, mengungkapkan tiga kunci utama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Bali yakni; memperkuat sektor pariwisata, mendorong pertanian berkelanjutan, dan digitalisasi. Dalam triwulan II 2024, ekonomi Bali tumbuh 5,36 persen secara year on year (yoy), melambat dari 5,98 persen pada triwulan sebelumnya. Meskipun melambat, pertumbuhan ekonomi Bali masih lebih tinggi dari rata-rata nasional yang sebesar 5,05 persen yoy, dan menempatkan Bali di peringkat ke 7 dari 34 provinsi di Indonesia. Hal tersebut dikatakan dalam pertemuannya bersama awak media di Mahagiri Resort, JungutBatu, Nusa Lembongan, Klungkung, pada Nusa Lembongan, Klungkung, Bali, Kamis (12/9/2024).


Erwin menegaskan pentingnya pariwisata berkualitas yang berkontribusi sekitar 45 persen terhadap ekonomi Bali. 


BI juga fokus pada penguatan sektor pertanian dengan meningkatkan produktivitas dan mendorong pertanian berkelanjutan, serta mengawasi regulasi untuk mencegah alih fungsi lahan. "Luas panen sebenarnya di 2023 ada penurunan, yaitu sebesar 108,500 hektare, di mana luasan ini belum kembali seperti sebelum masa pandemi. Saat itu luasnya sekitar 111 hektare pada 2018. Akan tetapi, sebuah perkembangan yang bagus adalah produktivitas padi di Bali meningkat, dari sebelumnya 0,1 ton perhektardi tahun 2018 ini menjadi 0,21 ton ditahun 2023," Tandas Erwin. 


Erwin mengungkap, apabila ekosistem dari sektor pertanian bisa kita gagahi maka ini akan menjadi boosting buat pertumbuhan di Bali. Di Nusa Lembongan sendiri, diharapkan petani rumput laut dapat dikembangkan menjadi produk yang bernilai ekonomi yang lebih tinggi, mengingat kualitas dari rumput laut yang ada di Nusa Lembongan sudah bagus. 


Sementara itu, Di sektor digitalisasi, BI mencatat adanya satu juta pengguna QRIS dengan total transaksi mencapai Rp 1,1 triliun juga telah dipergunakan oleh 850.000 merchant. Dimana ini merupakan awal yang bagus dan bahkan terus dikembangkan mengingat gen Z dan Y yang telah paham teknologi dan memanfaatkan dompet digital ini karena dianggap lebih praktis. BI juga berusaha merambah penggunaan QRIS dengan mengedukasi sekolah-sekolah maupun masyarakat desa. (Ami) 

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved