Bergerak Dari Bawah, Memahami Kondisi Riil dan Menemukan Solusi
Karangasem, Bali Kini - Yayasan Agung Jaya Mandiri melaksanakan peresmian yayasan, sekaligus Sarasehan bertemakan "Strategi Pemberdayaan Masyarakat untuk Mewujudkan Karangasem Tangguh, Bangkit dan Mandiri" pada Kamis (8/8/2024).
Sarasehan mengundang tiga narasumber dari tokoh masyarakat yang sekaligus merupakan Pendiri Yayasan AJM yakni; Prof. Dr. I Ketut Rai Sudiarditha, S.E,. M.M. dengan tema "Pemberdayaan SDM dalam Mewujudkan Karangasem Tangguh dan Mandiri", Prof. Dr. Ir. I Nyoman Widiarta, M. Agr. Bertemakan "Pertanian Modern 4.0 Menuju Karangasem Bangkit dan Mandiri" dan Prof. Dr. I Wayan Laba, M.Sc. bertemakan; "Modernisasi Pengelolaan Periwisata guna Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat Karangasem".
Ketua Dewan Pembina Yayasan Agung Jaya Mandiri, Prof. Dr. I Wayan Laba, M.Sc,.APU mengatakan jika sarasehan ini dilaksanakan untuk mengetahui kesimpulan dan rumusan mengenai program kerja ke depan dan mengetahui kekurangan dan kelemahan yang nantinya dapat diperbaiki. "Setelah selesai Sarasehan akan ada kesimpulan dan rumusan mengenai program kerja ke depan kita akan mencoba melihat kekurangan maupun kelemahan dari steakholder yang ada di lapangan mengenai kelemahan pendapatan masyarakat Karangasem sekaligus untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Karangasem ini sangat berkaitan Dengan SDM, SDA dan pariwisata yang memang merupakan unggulan Bali khususnya di Kabupaten Karangasem yang masih tertinggal sampai saat ini," Katanya.
"Kita tahu secara keseluruhan bahwa di Karangasem masih banyak masyarakat miskin. Ini yang membuat kami ingin mencoba bagaimana cara meningkatkan pendapatan maupun kesejahteraan masyarakat Karangasem," Katanya. Di sisi kain pihaknya merasa ironis ketika mempunyai tenaga atau SDM yang sangat luar biasa, yang tinggal di Luar Karangasem maupun di luar Bali. Pihaknya dan para pendiri lain yang notabenenya perantau dari Karangasem Bali maka pihaknya ingin melakukan gerakan melalui survey ataupun research untuk menjawab masalah-masalah yang ada di lapangan.
"Kita harus tingkatkan SDM untuk bisa bersaing membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara umum sehingga akan tercapai Indonesia emas 2045," Sambungnya.
Sementara, Prof. Dr. I Ketut Rai Sudiarditha, S.E,. M.M. menyatakan jika di Provinsi Bali khsuusnya di Karangasem semestinya tidak ada orang miskin. Jumlah penduduk miskin di Karangasem yang mencapai 27 ribu lebih harus menjadi perhatian sangat serius dari semua pihak.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan hingga akhir tahun 2023 angka kemiskinan di Karangasem mencapai 27 ribu lebih atau 6,56% dari 533.742 penduduk Karangasem, dan itu adalah angka tertinggi di Bali. Sementara, angka indeks pembangunan manusia (IPM) Karangasem meskipun naik dari 69,48 pada tahun 2022 menjadi 70,09 pada tahun 2023, namun angka itu masih merupakan yang terendah di Bali. IPM adalah ukuran ringkas rata-rata keberhasilan dimensi utama pembangunan manusia, yaitu umur panjang dan hidup sehat, mempunyai pengetahuan dan standar hidup layak. IPM juga menjadi indikator penting untuk mengukur keberhasilan pembangunan kualitas hidup manusia.
Data-data ini tentu harus menjadi salah satu bahan evaluasi paling mendesak bagi seluruh pemangku kepentingan di Karangasem, karena menunjukkan kenyataan yang jauh dari visi yang tertuang di dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Kabupaten Karangasem Tahun 2006- 2025, yakni “Terwujudnya Masyarakat Karangasem yang Sejahtera, dan Berkeadilan Berdasarkan Budaya Bali” (Peraturan Daerah Kabupaten Karangasem Nomor 7 Tahun 2006). Kondisi memprihatinkan di Karangasem ini juga masih jauh dari cita-cita mewujudkan kehidupan Krama Bali yang sejahtera dan bahagia, sakala-niskala, seperti yang tercantum di dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2005-2025. (Ami)
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram