Karangasem, Bali Kini - Ada yang menarik dari kemeriahan 17-an HUT Kemerdekaan RI ke-79 di Kabupaten Karangasem. Betapa tidak, lomba gerak jalan jauh sepanjang 45 km yang digelar tanggal 15 Agustus 2024 dan biasanya hanya diikuti oleh kaum laki-laki, kali ini juga menghadirkan peleton wanita.
Dari 41 peleton peserta lomba, mereka satu-satunya peleton dari kaum wanita yang bahkan menginjak kategori ibu-ibu pra lansia (lanjut usia) berumur 60 tahun hingga diatas umur 60 tahun. Peleton tersebut dari organisasi IKBS (Inti Klub Bali Sehat) Cabang Karangasem. Meski sebagai "pasukan penggembira" namun mampu sampai di garis finish dengan peserta utuh.
Rute start jalan lintasan Provinsi Bali di perbatasan wilayah antara Kabupaten Karangasem dengan Kabupaten Klungkung tepatnya Banjar Yeh Malet, Desa Antiga Kelod, Kecamatan Karangsem dan finish di Gelanggang Olahraga Gunung Agung Amlapura.
Koordinator gerak jalan IKBS Ni Putu Artini (60) yang juga ikut menjadi peserta gerak jalan 45 km saat ditemui di kediamannya Jalan Untung Surapati, Paye, Amlapura, Kamis (22/8/2024) lalu mengatakan jika pihaknya mempersiapkan diri dengan sangat singkat. "Hanya latihan 6 hari (enam kali latihan) dibawah instruktur Purnawirawan Polri, I Komang Singkiryasa, " Katanya.
Lanjut Tunik sapaan akrabnya, peserta IKBS kebanyakan ibu-ibu yang bahkan sudah mempunyai cucu, tetapi semangat kemerdekaannya tetap tidak punah.
"Pasukannya sebanyak 17 orang dan cadangan pengganti enam orang. Danton (Komandan Peleton) dipercayakan kepada Erly Margaretha, sedangkan Danton pengganti I Made Pasek Arsana. Sedangkan selaku pengawas peleton IKBS I Wayan Sentana," Tegasnya. Pasukan kaum Kartini ini mampu tembus sampai ke ujung finish dengan peserta utuh 17 orang.
Tunik, nenek dari tiga cucu yang masih tampak awet dan energik ini menyebutkan, ibu-ibu pesertanya sangat kuat untuk gerak jalan jauh. "Saya sendiri sempat diganti personil lain setelah berada di wilayah desa Bugbug, Kecamatan Karangasem sekitar 5 km jelang masuk finish. Tepat lokasi pergantiannya dari jalan belokan-belokan Sanghyang Ambu sampai ke jembatan Bugbug jaraknya sekitar 1 km," Tandasnya. Baginya gerak jalan ini memang cukup melelahkan namun ia merasa senang dan menjalaninya bersama, beraramai-ramai dan perasaan yang riang gembira demi meriahkan HUT RI.
Selama perjalanan memakan waktu 7,5 jam. Start berangkat paling awal pukul 16.00 sore hingga finish hampir tengah malam pukul 23.30. Oleh panitia menyiapkan dua etape tempat peserta istirahat minum sebentar sekaligus ganti personil bila ada peserta yang lelah.
Kata Tunik, istri dari Bing Sanjaya, bangga tak kalah dengan kaum lakinya. Akunya, dalam perjalanan pasukan barisannya sempat nyalip dua regu putra yang ada di depannya.
Dijelaskan Tunik yang penghobi berat gowes sepeda jarak jauh, keikutsertaan IKBS dalam gerak jalan 45 km bukan tahun kali ini saja, tahun 2023 lalu juga ikut berpartisipasi gerak jalan 45 km, dan pernah ikut lomba gerak jalan indah putri umum.
Ketika ditanya apa rahasia, peserta ibu-ibunya kuat gerak jalan jauh. “Semua peserta anggota klub senam sehat AWS3 (Andre Wongso Sehat Semangat Senang) yang latihan di beberapa wilayah ranting di Kabupaten Karangasem. Kalau di wilayah Kota Amlapura ranting Taman Budaya Candra Bhuwana Amlapura”. jawabnya.
Lanjut dijelaskan Tunik alumnus SMAN 1 Karangasem tahun 1982, senam AWS3 yang diciptakan mantan bintang film laga Indonesia Andre Wongso, banyak manfaat kesehatan diantaranya penderita sakit lutut yang biasa di derita lansia rutin latihan bisa sembuh sediakala”. Dia mencontohkan seorang temannya derita sakit lutut sulit jongkok, dengan latihan rutin AWS3 berangsur-angsur dapat jongkok kembali. Juga sakit pegel di bahu punggung, kolesterol, gula darah dapat turun normal kembali. (Ami)
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram