-->

Jumat, 12 Juli 2024

Jembrana Gencar Promosi Pariwisata Dengan Misi Penjualan Mini

 Jembrana Gencar Promosi Pariwisata Dengan Misi Penjualan Mini


Jembrana , Bali Kini
- Dalam upaya mempromosikan destinasi wisata Jembrana, Pemerintah Kabupaten Jembrana tengah mengintensifkan upayanya untuk memamerkan beragam objek wisata di Bumi Makepung. Bekerja sama dengan pelaku industri, pemerintah bermaksud menciptakan paket wisata komprehensif yang menonjolkan pesona unik masing-masing destinasi.


Bupati Jembrana, I Nengah Tamba menyampaikan rasa antusiasnya atas dukungan Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Pihaknya menekankan pentingnya strategi pemasaran yang efektif untuk mempromosikan objek wisata Jembrana.


“Saya sangat mengapresiasi kehadiran teman-teman dari Pokdarwis dan UMKM, mereka sangat antusias untuk mengharumkan nama bangsa di dunia pariwisata,” ungkapnya saat acara Mini Sales Mission di Hotel Jimbarwana, Kamis (11/7/2024). 


Lebih lanjut, Mantan anggota DPRD Provinsi Bali itu menjelaskan, bahwa salah satu langkah konkrit yang akan dilakukan Pemerintah Kabupaten Jembrana dalam mengembangkan pariwisata adalah menyusun destinasi menjadi satu produk unggulan daerah yang dikurasi khusus.

“Kita sudah punya objek wisata yang bagus, tinggal bagaimana cara memasarkannya. Kehadiran Ibu Deputi sangat penting dan saya mendukung penuh acara ini, yang niscaya akan memberikan manfaat positif bagi pariwisata Jembrana,” ujarnya. 


Sementara itu, Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Made Ayu Marthini, menyatakan bahwa mini sales mission ini diselenggarakan untuk menggali potensi pariwisata Jembrana yang sangat besar. 


"Kami melihat pemasaran di Jembrana belum optimal, maka dari itu kami bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten yang didukung oleh Bupati dan Kepala Dinas Pariwisata untuk mempertemukan pembeli dari Buleleng, Badung, Denpasar, dan Banyuwangi dengan penjual dari Jembrana,” jelasnya. 


Menurutnya, Kolaborasi ini sangat penting karena pemasaran membutuhkan kerjasama tim.

 “Kita tidak bisa mengharapkan wisatawan datang ke Jembrana sendirian, jadi kita perlu melakukan promosi secara bundle. Misalnya, ketika mereka ke Denpasar, kita bisa ajak mereka ke Jembrana, lalu ke Banyuwangi, sehingga pengalaman wisata mereka menjadi lebih lengkap,” tukasnya. (Adi/HmsJ)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved