-->

Kamis, 04 Juli 2024

Fenomena Lahan Padi Berdampingan Dengan Kebun Bunga Gumitir, Ini Alasannya

 Fenomena Lahan Padi Berdampingan Dengan Kebun Bunga Gumitir, Ini Alasannya


Karangasem, Bali Kini
- Seorang petani padi asal Jungsri, Kecamatan Bebandem, Karangasem lebih memilih untuk mengganti sebagian lahan pertaniannya yang terletak di Desa Bungaya Kangin, Bebandem untuk ditanami bunga Gumitir. Hal ini dikarenakan, keuntungan yang didapat dari berkebun bunga Gumitir lebih banyak di bandingkan dengan bertani.


Nyoman Darmayanti ibu paruh baya yang berkebun 3 jenis bunga Gumitir di bekas lahan padinya ini menuturkan, jika ia dan suaminya sengaja mengubah setengah areal persawahannya menjadi kebun bunga Gumitir sejak 3 bulan lalu. "Luas tanah ini 20 are, 10 are kami tanami padi, sisanya kami tanami bunga Gumitir. Ini biar lebih cepat kami dapat untung. Karena dalam 1 pohon ini bisa kami panen hingga 15 kali berbunga. Dan juga waktu dari bibit hingga panen juga lebih cepat," Tandasnya. Mereka mengaku dapat memanen bunga di masa mekar tiap 2 hari sekali. 


Dalam sekali panen, Darmayanti mampu mengumpulkan hingga 15-20 kresek merah berisi 4kg bunga Gumitir. Dimana harga Bunga Gumitir persatu kresek merah ialah Rp. 20.000. "Kalau sekarang karena tidak ada rainan (Hari Raya Hindu) dan sudah musimnya juga, makanya harganya anjlok. Kalau biasanya kami dapat menjual ke pengepul dengan harga Rp. 50.000 hingga Rp. 100.000,- / kresek merah, " Tandasnya, Rabu (3/7/2024). 


Dikarenakan harga yang anjlok, Darmayanti mengaku jika untung yang didapat tipis, bahkan hampir setara dengan biaya modal. "Tidak apa kami jual saja dengan harga murah daripada terbuang, ini biaya awal pembibitan, perawatan hingga panen, lumayan besar untuk kami," Tuturnya. Usai memanen, pihaknya dengan cepat menjual bunga tersebut ke pasar Karangasokong. 


Untuk jenis bunga Gumitir yang ditanam pasangan Darmayanti dan Kadek Kariata ini ialah, Gumitir jenis Garuda, Cassanova dan Marigold. Dimana biasanya bunga-bunga ini bertahan hanya 3 hari saja.


Fenomena peralihan lahan padi menjadi kebun bunga berwarna kuning ini, di Kabupaten Karangasem telah menjamur. Beredar di beberapa titik wilayah pertanian, seperti di Tirtagangga, Desa Abang, Desa Bungaya, Bebandem dan lain-lain. (Ami)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved