-->

Senin, 27 Mei 2024

Lansia Lumpuh Di Karangasem Disiksa Anak Kandungnya, Harus Diungsikan Ke Rumah Saudaranya

Lansia Lumpuh Di Karangasem Disiksa Anak Kandungnya, Harus Diungsikan Ke Rumah Saudaranya


Karangasem, Bali Kini -
Nenek Saripah (78) asal Banjar Dinas Bukit Tabuan, Desa Bukit, Karangasem diduga mengalami penyiksaan yang dilakukan oleh anak kandungnya sendiri. Hal tersebut terbongkar setelah salah seorang warga yang diutus Desa untuk membawa BLT  (Bantuan Langsung Tunai) ke rumah korban, merasa curiga dengan luka lebam dan bekas luka lainnya yang ada di tubuh nenek tersebut. 


Kasus ini sudah dilaporkan warga ke Polres Karangasem pada bulan April 2024 lalu dan saat ini tengah di tangani unit PPA Polres Karangasem. Beredar pula sebuah video amatir yang memperlihatkan nenek Saripah terbaring lemas saat dirawat di RSUD Karangasem. Ia meracau mengaku sering mendapat siksaan dari anaknya. 


Mahyudin, Kadus setempat menceritakan kronologi awal diketahuinya nenek Saripah disiksa kepada awak media saat ditemui pada Senin (27/5/2024). "Saat bawa BLT warga curiga, maka warga tersebut mengambil foto bagian tubuh yang luka dan lebam itu yang dinilai tidak wajar, " Katanya. 


"Nah, menurut tetangga korban juga, sering mendengar teriakan, namun para tetangga tidak ada yang berani ikut campur, karena takut, tiap tetangga yang datang pasti dimusuhi oleh pelaku," Katanya. Warga kemudian melaporkan hal ini ke pihak keamanan desa untuk diteruskan laporannya ke pihak keamanan hingga ke Polres Karangasem. Untuk melengkapi bukti, nenek Saripah pun sudah sempat melakukan visum. 


"Korban juga katanya sering disuruh untuk memasak air panas dan mencuci, padahal korban ini lumpuh. Jangankan mencuci, untuk duduk dan berdiri pun dia harus dibantu" Sambung Mahyudin.


Kini kondisi nenek Saripah yang sudah lumpuh dan sakit-sakitan hanya bisa terbaring lemas. Menurut Mahyudin, nenek Saripah sudah trauma untuk pulang ke rumahnya sendiri. Diduga, selain dianiaya oleh anaknya, menantu dan cucu Saripah sendiri juga sering menyiksa dirinya hingga ia merasa ketakutan. Kini ia harus diungsikan dan tinggal di rumah saudaranya. (Ami)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved