Karangasem, Bali Kini - Kerajinan batok kelapa yang disulap menjadi dulang, tempat minum, tempat snack, bokor dan berbagai jenis produk lainnya masih banyak digandrungi masyarakat.
Desak Sekar, salah satu pengrajin batok kelapa asal Dusun Waliang Desa dan Kecamatan Abang, Karangagasem mengaku orderannya semakin meningkat pesat. Bahkan dirinya berinovasi dengan memberikan pelayanan costum bagi para konsumennya. "Selain diimpor, barang kerajinan ini juga banyak diorder oleh ibu-ibu arisan, kantor-kantor pun banyak juga. Untuk barangnya bisa di costum warna atau modelnya," Tandasnya, Minggu (28/4/2024).
Harga dari kerajinan unik ini berbeda-beda tergantung ukuran dan modelnya. Harga mulai dari 35.000-100.000 hingga 200.000an.
Pembuatan kerajaan batok kelapa ini melewati berbagai proses, mulai dari limbah batok kelapa dibentuk seperti kancing. Kemudian dalam versi originalnya, kepingan kancing batok kelapa ini dioles menggunakan oli agar menghasilkan warna batok kelapa yang lebih terlihat kokoh. Ada juga batok kelapa yang diwarnai secara costum seperti warna merah, pink atau warna lainnya tergantung pesanan dari costumer. Diwarnai menggunakan cat semprot.
Kemudian kancing batok kelapa ini dirangkai sedemikian rupa dan menghasilkan barang-barang bernilai seni tinggi.
Hasil dari kerajinan ini banyak dikirim ke luar kabupaten, seperti ke Denpasar hingga ke luar Bali seperti pulau Lombok dan lain-lain. (Ami)
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram