-->

Kamis, 14 Maret 2024

Evakuasi Jenazah WNI Di Atas Gunung Agung Karangasem Diwarnai Hujan Gerimis Kabut dan Angin Kencang

Evakuasi Jenazah WNI Di Atas Gunung Agung Karangasem  Diwarnai Hujan Gerimis Kabut dan Angin Kencang


Karangasem, Bali Kini –
Telah ditemukan mayat di atas Gunung Agung, Karangasem oleh seorang WNA pada Selasa (12/3/2024). Evakuasi oleh petugas terkait telah dilakukan, namun memakan waktu yang lama cukup lama karena mengharuskan petugas melakukan pendakian. Ditambah lagi kondisi cuaca yang berkabut tebal dan angin yang kencang serta gerimis yang menjadi penghambat. 


Perjalanan evakjuasi memakan waktu Panjang, tim evakuasi terdiri dari Dit Sabhara Polda Bali sebanyak 7 orang dipimpin IPDA I Putu Layar Subakti, Tim BASARNAS Kabupaten Karangasem sebanyak 8 orang yang dipimpin oleh Agus Suparjaya, Pemandu Lokal sebanyak 6 orang dipimpin I Ketut Mudiada, Kantor SAR Denpasar sebanyak 6 orang Dipimpin Kasi Ops Basarnas Denpasar I Wayan Suena., Sat Brimob Polda Bali sebanyak 11 orang dipimpin IPDA Dewa Kadek Dwipayuda.SH. dan Tim Pemandu Pasar Agung 24 orang.


“Dari keplolisian kami melakukan persiapan apel evakuasi WNI yang terjatuh pada saat melakukan pendakian di Gunung Agung pada Rabu, 13 Maret 2024, pukul 03.30 Wita, di area parkir Pura Pengubengan, Desa Besakih Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem. Giat apel Kesiapan dipimpin oleh Kapolsek Rendang KOMPOL I Made Suadnyana, S.sos. didampingi Ketua Tim SAR Kab. Karangasem I Gusti Ngurah Eka,” tandas Humas Polres Karangasem, IPTU I Gede Sukadana .


Dijabarkan evakuasi dibagi dalam 4 Tim yakni; Tim I sebanyak 11 orang dipimpin oleh BASARNAS Kab Karangasem Agus Suparjaya terdiri dari : SAR DIT SABHARA POLDA BALI sebanyak 3 orang., BASARNAS Kabupaten Karangasem sebanyak 5 orang, Pemandu Lokal sebanyak 3 orang. Selanjutnya, Tim II yakni berjumlah 14 orang dipimpin oleh AKP I Wayan Suberata terdiri dari : SAR DIT SABHARA POLDA Bali sebanyak 7 orang, BASARNAS Kab. Karangasem sebanyak 3 orang, Pemandu Lokal sebanyak 3 orang. Kemudian Tim III berjumlah 18 orang dipimpin IPDA Dewa Kadek Dwipayuda.SH. terdiri dari; SAR Denpasar 5 orang, Sat Brimob Polda Bali 11 orang, Pemandu lokal sebanyak 2 orang. dan Tim IV yang berjumlah 24 orang yang terdiri dari Pemandu Pasar Agung.


Korban berhasil ditemukan oleh Tim I pada pukul 11.12 Wita di ketinggian 2.833 Mdpl pada koordinat (8°20'31.12"S-115°29'35.81"E). Ditemukan pula ransel yang dibawa korban berisi barang-barang berupa, baju, celana dalam, celana pendek, dupa , kacamata, tongkat, Hp, Dompet, korek api,KTP, STNK motor Scoopy Warna Crem Coklat DK 2407 KBE, uang, kartu ATM. 


Dari sanalah identitas korban diketahui ialah WNI yang lahir di Jogja dan beralamat di Semarang Barat bernama Alexander Bimo Haryo tejo yang telah berusia 61 tahun. 


Korban kemudian diboyong turun gunung. Evakuasi masih berjalan secara dramatis. "Usai ditemukan jenazah korban dari TKP, satu team berangkat pukul 18.00 Wita dan tiba di Pura Kori Agung sekira pukul 19.30 wita dan dijemput/bergabung dengan team I. Selanjutnya evakuasi korban berlanjut sampai pos 2 pukul 21.45 Wita lintas ganti menunggu team Brimob dan Basarnas. Nah, Sekira pukul 23.30 Wita team evakuasi berangkat dari Pos 2 dan secara estafet dibantu dari team dan relawan maupun pemandu menuju Pos Pengubengan sampai pada Kamis pukul 07.00 wita tanggal 14/3/2024" Terang Sukadana. Saat ini jenasah korban dibawa ke mobil Ambulan untuk diantar menuju RSUD Karangasem. (Ami)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved