Karangasem, Bali Kini -Menyikapi kenaikkan harga sejumlah komoditas pasar utamanya Sembako dan jenis bumbu dapur, Bupati Karangasem I Gede Dana bersama Wabup dan anggota Forkopimda serta dinas terkait, melaksanakan Sidak atau pemantauan harga dan ketersediiaan pasokan Sembako dan Bumbu Dapur di dua pasar di Kabupaten Karangasem, yakni Pasar Rakyat Karangsokong, Subagan dan Pasar Amlapura Timur, Karangasem, Jumat (23/2/2024).
Dalam pemantauan tersebut Bupati Gede Dana berdialog dengan sejumlah pedagang terkait pasokan barang komoditas pasar dan ketersediaannya, utamanya beras, daging ayam, cabai rawit, telur, gula pasir dan tomat yang saat ini harganya terus merangkak naik. Dalam kesempatan itu Bupati Gede Dana juga mencari tau terkait penyebab lonjakan harga yang terjadi pada jenis-jenis komoditas pasar tersebut.
“Kegiatan pemantauan ini rutin kami laksanakan pada setiap menjelang perayaan hari besar keagamaan. Seperti saat ini jelang Hari Raya Galungan, Nyepi dan masuknya Bulan Ramadhan bagi warga kami yang Muslim. Ini kita lakukan untuk mengetahui harga barang dan kebutuhan pokok secara riil, sehingga bisa kita tentukan langkah tepat untuk menekan laju inflasi,” ujar Gede Dana.
Diakuinya memang kecendrungan kenaikan harga kebutuhan pokok dan jenis bumbu dapur di pasaran selau terjadi saat menjelang hari raya. Namun yang terpenting adalah bagaiamana pasokannya selalu terjaga. Sehingga saat masyarakat membutuhkannya untuk kebutuhan saat hari raya komoditas pasar tersebut tersedia dan stoknya ada.
“Saya sudah berdialog dengan beberapa pedagang, baik pedagang daging ayam, bumbu dapur dan sembako. Untuk saat ini ketersediaan dan pasokan masih aman kendati harganya memang merangkak naik. Kami juga menghimbau warga untuk tidak panik,” ucapnya. Jika harga kebutuhan pokok di pasaran sudah diluar dari kewajaran, pihaknya melalui Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Karangasem, akan mengambil langkah-langkah untuk stabilisasi harga, salah satunya dengan menggelar pasar murah baik di tingkat kecamatan maupun desa.
Untuk stabilisasi harga beras, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Bulog Bali untuk menambah pasokan beras SPHP ke pasar-pasar tradisional di Karangasem. Sementara itu, untuk harga Cabai Rawit saat ini suudah menyentuh Rp. 70.000 dari harga sebelumnya 40.000 perkilo, harga tomat dari sebelumnya sebebsar Rp. 8000 perkilo saat ini naik menjadi Rp. 28.000 perkilo. Sementara harga daging ayam saat ini juga mengalami kenaikkan dari sebelumnya Rp. 40.000 meenjadi 43.000 perkilo.
“Naik pak dari sebelumnya Rp. 40.000 perkilo, sekarang jelang Hari Raya Galungan dan masuknya Bulan Ramadhan ini naik lagi Rp. 3000 menjadi Rp. 43.000 perkilo,” sebut Diah, saah satu pedagang daging ayam di Pasar Karangsokong. (Rls)
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram