-->

Selasa, 23 Januari 2024

Sekda Alit Wiradana Serahkan Penghargaan Pemenang Lomba Kearsipan Antar OPD di Kota Denpasar.

 Sekda Alit Wiradana Serahkan Penghargaan Pemenang Lomba Kearsipan Antar OPD di Kota Denpasar.

 


Ket foto : Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana menyerahkan secara resmi Penghargaan Pemenang Lomba Kearsipan Antar OPD di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar Tahun 2023 yang digelar di Graha Sewakadarma Kota Denpasar, Selasa (23/1).

Denpasar, Bali Kini - Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana menyerahkan secara resmi Penghargaan Pemenang Lomba Kearsipan Antar OPD di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar Tahun 2023 yang digelar di Graha Sewakadarma Kota Denpasar, Selasa (23/1). Penghargaan tersebut diberikan kepada OPD dengan tata kelola kearsipan terbaik.


Dimana, dari hasil monitoring dan evaluasi pengelolaan kearsipan yang diikuti oleh 37 OPD di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar, ditetapkan lima OPD yang meraih nilai tertinggi dalam monitoring dan evaluasi pengelolaan kearsipan. Kelimanya yakni Peringkat pertama diraih oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Denpasar peringkat kedua diraih Dinas Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kota Denpasar dan peringkat ketiga diraih oleh RSUD Wangaya. Sedangkan peringkat keempat dan kelima masing masing diraih oleh Dinas Pariwisata Kota Denpasar serta Inspektorat Kota Denpasar.

Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana mengatakan bahwa manajemen kearsipan yang baik akan mencerminkan kualitas dan kompetensi dari setiap instansi atau organisasi perangkat daerah (OPD). Sehingga diharapkan semua instansi di lingkungan Kota Denpasar menata dan mengelola kearsipan dengan baik.

"Kegiatan monev kearsipan ini sebagai sebuah langkah inovasi dalam kegiatan pengarsipan di lingkungan instansi Kota Denpasar," ujarnya.

Alit Wiradana meyakini pengelolaan arsip merupakan hal penting yang harus diterapkan di semua instansi. Hal ini lantaran berkaitan dengan data dan catatan administrasi pemerintahan. Sehingga mampu menjadi basis data dalam merumuskan kebijakan yang berkelanjutan.

"Kami berharap kepada instansi pemenang untuk dapat mempertahankan prestasi ini, bahkan jika memungkinkan dilakukan peningkatan. Ini juga sebagai upaya menaikkan indeks kearsipan di lingkungan Pemkot Denpasar," ujarnya

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar, I Dewa Nyoman Sudarsana menyampaikan, dalam lomba ini terdapat lima unsur penilaian dalam proses dan tahapan penilaian monev kearsipan ini.

Unsur yang dinilai antara lain yakni penciptaan arsip, penggunaan arsip, pemeliharaan arsip, penyusutan arsip dan sumber daya kearsipan.

Selama penilaian berlangsung, kata Dewa Sudarsana, pembinaan dilakukan oleh tim kearsipan yang terdiri dari empat orang arsiparis dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bali. Dikatakannya, pelaksanaan monitoring dan evaluasi kearsipan ini bertujuan untuk memotivasi perangkat daerah agar lebih memperhatikan kearsipan.

"Gerakan sadar arsip nasional kini sedang digalakkan, maka monev kearsipan ini kami harapkan bisa menjadi dasar penyelenggaraan sistem kearsipan yang lebih baik lagi," kata Sudarsana. (Hum)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved