-->

Minggu, 28 Januari 2024

Rakernis SMSI I tahun 2024 sahkan program kerja

Rakernis SMSI I tahun 2024 sahkan program kerja

 


Foto: Sesi foto bersama usai Rapat Kerja Teknis (Rakernis) I SMSI Bali di Zodiac Coffee & Eatery, Denpasar, Sabtu, (27/1/2024). (Sumber: BB/SMSI Bali)


Denpasar , Bali Kini – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Bali, menggelar Rapat Kerja Teknis (Rakernis) I tahun 2024 mengesahkan program kerja organisasi selama satu tahun ke depan dan penyerahan Surat Keterangan (SK) mandat pembentukan SMSI cabang kabupaten/kota se-Bali berlangsung di Zodiac Coffee & Eatery, Denpasar, Sabtu, (27/1/2024).

Selain mengesahkan program kerja organisasi dan penyerahan SK Mandat pengurus SMSI di beberapa kabupaten kota di Bali, acara tersebut juga dirangkai dengan diskusi pariwisata dengan tema “Kawal Keadilan di Mahkamah Konstitusi Langkah Berani Bali SPA Bersatu”.

Rakernis mengambil tema, “Peran Media Online dalam Pemilu antara Kecepatan dan Ketepatan”, dibuka oleh Ketua SMSI Bali, Emanuel Dewata Oja (Edo). Dirinya berharap menghasilkan program kerja yang memberikan manfaat bagi anggota, serta menjaga marwah organisasi. Selanjutnya ia akan dirancang pedoman teknis SMSI terkait kerja sama dengan stakeholder (pengampu kebijakan).

“Pedoman teknisi ini akan dibuat Dewan Perumus. Saya juga berharap anggota SMSI dapat menjaga keguyuban dan soliditas kita,” ungkap Edo.

Dalam Rakernis ini program kerja disampaikan oleh wakil ketua masing-masing bidang yaitu Christovao (Bidang Advokasi), Nyoman Sunaya (Bidang Kesra), Nyoman Ady Irawan (Bidang Pengembangan Usaha), Wayan Gde Sumida (Bidang Litbang dan SDM) dan Agustinus Apollonaris K Daton (Bidang Orientasi Keorganisasian dan Keanggotaan/OKK).

Wakil Ketua Bidang Advokasi SMSI Bali, Christovao, menyampaikan program kerja selama 2023-2028 meliputi penyusunan mekanisme advokasi, menjalin kerja sama dengan advokat/konsultan hukum.

“Saat ini, Bidang Advokasi sudah mulai melakukan pendampingan hukum kepada anggota,” kata Chris.

Sementara Wakil Ketua Bidang Kesra, Nyoman Sunaya menyebutkan ada dua program, yakni program eksternal dan internal. Internal, SMSI akan mengagendakan dan memprogramkan yang terkait dengan cuan/pemasukan, akan mencoba kerja sama yang terkait dengan income masing-masing anggota, maupun antarlembaga.

“Tidak hanya berpikir SMSI semata, tapi perlu asas kemanfaatan bagi masyarakat dengan kegiatan bakti sosial, santunan atau donasi dan bekerja sama dengan antarlembaga.  Program inisiatif dengan bekerja sama dengan pemerintah daerah, badan usaha milik negara, dan lembaga lain, yang dalam setahun diprogramkan dua program baik internal dan eksternal,” beber Sunaya.

Sedangkan Wakil Ketua Bidang Pengembangan Usaha, Ady Irawan mengatakan akan menyusun rancangan paket-paket usaha sesuai usaha kita iklan dan sebagainya, menyusun paket income-nya, prospek kerja sama dengan klien, meningkatkan nilai jual terhadap klien bekerja sama dengan bidang lain melakukan kegiatan pelatihan, dan secara tentatif menangkap peluang yang muncul.

Sementara Wakil Ketua Bidang Litbang dan SDM, Wayan Gde Sumida, telah merancang program dalam lima tahun ke depan akan membenahi SDM di bidang web, IT dan bidang organisasi sehingga benar-benar kredibel di depan klien.

Untuk itu, SMSI Bali akan menggelar pelatihan terkait web dan sinergi dengan medsos seperti instagram (ig) dan tiktok dengan mendatangkan ahli di bidangnya. Pelatihan digelar tiap 3 bulan sekali.

Sedangkan Wakil Ketua Bidang OKK, Agustinus Apollonaris K Daton (Bang Polo) menjabarkan program kerjanya, antara lain menyelenggarakan pelatihan jurnalistik paling lambat April 2024 agar wartawan anggota SMSI Bali mendapat pembekalan sehingga memahami kode etik.

Selain itu dia juga akan menggelar diskusi bulanan dengan mitra kerja, mengundang mitra kerja untuk memperluas akses, menggelar pelatihan menulis, menyunting berita, dan membuat foto. Program ini diselenggarakan antara Maret, Agustus 2024.

“Kami juga akan bekerja sama dengan Bidang Advokasi dan Pendidikan Pelatihan terkait UU Pers, pelatihan menulis berita ramah anak, dan menyelenggarakan uji kompetensi wartawan (pada Agustus 2024) agar ke depan SMSI bisa gelar UKW dan menghadirkan penguji-penguji,” Bang Polo.

Di sesi akhir Rakernis, Ketua SMSI Provinsi Bali menyerahkan mandat kepada Ketua SMSI Kabupaten Jembrana, Buleleng, Badung, Karangasem dan Kota Denpasar. Dalam waktu 3 bulan para Ketua SMSI Kabupaten/ kota diharapkan sudah membentuk kepengurusan

“Mandat ini berlaku selama tiga bulan, jadi dalam waktu tiga bulan ke depan pengurus SMSI Kabupaten dan Kota se-Bali yang sudah terbentuk, harus sudah dilantik,” pungkas Edo.[*/rgn]

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved