Jakarta , Bali Kini, Puluhan anak dan remaja Hindu dari Pasraman Dharma Sidhi Karya di Ciledug, Tangerang menggelar Pentas Seni di Pura Dharma Sidhi pada Minggu, 10 Desember 2023. Pentas seni diisi pertunjukan seni dan budaya bernuansakan Hindu dan Bali oleh para siswa, seperti tari, lagu, gamelan, kidung suci, pembacaan sloka dan dharma wacana.
Pentas Seni diawali dengan parade peserta berkeliling di lingkungan sekitar Pura Dharma Sidhi. Anak dan remaja ini adalah para peserta didik yang selama ini belajar di Pasraman Dharma Sidhi Karya. Pasraman ini merupakan sekolah non formal, tempat para siswa beragama Hindu dari berbagai sekolah di sekitar Ciledug dan Tengerang belajar agama Hindu dan menggeluti berbagai seni dan budaya bernafaskan Hindu.
Para siswa belajar setiap hari Minggu, tiga kali dalam satu bulan. Proses belajar mengajar berlangsung di ruang-ruang kelas di Gedung berlantai dua di halaman belakang Pura Dharma Sidhi, Ciledug. Selain pengetahuan agama Hindu, mereka juga mengikuti kegiatan ekstra kurikuler berupa gamelan, tari, dharma wacana dll. Pada setiap akhir tahun ajaran dilaksanakan kegiatan pentas seni seperti pada hari ini.
Pentas seni kali ini sekaligus untuk merayakan peringatan Hari Ibu 22 Desember mendatang. Oleh karena itu temanya adalah Prestasiku untukmu Ibu, Semangat dan Inspirasiku.
Selain penampilan meriah dari para siswa dari masing-masing kelas, ada juga pergelaran tari dan komposisi musik gamelan dan tari dari para peserta ekstra kurikuler. Di pasraman ini para siswa juga bebas untuk memilih dan mengikuti kegiatan ekstra kurikuler sesuai minat mereka masing-masing.
Pasraman Dharma Sidhi Karya terletak di areal yang sama dengan lokasi Pura Dharma Sidhi di Jalan Pasraman nomor 28-29, Komplek Kavling P & K, Kelurahan Parung Serab, Kecamatan Ciledug, Kota Madya Tangerang, Provinsi Banten. Pasraman dan Pura ini mulai dibangun sekitar tahun 1990an.
Sedikitnya ada 230 kepala keluarga atau sekitar 850 umat Hindu berdomisili di Ciledug dan sekitarnya. Sejak 35 tahun silam umat Hindu ini bergabung dalam satu ikatan kerukunan warga yang disebut Suka Duka Hindu Dharma (SDHD) Banjar Ciledug.
Ketua SDHD Banjar Ciledug, I Made Sumartana mengatakan, kegiatan Pentas Seni seperti ini dilaksanakan secara rutin setiap tahun untuk menjadi wadah bagi generasi muda Hindu di lingkungan ini untuk menunjukkan bakat dan kemampuan, sekaligus juga berkomunikasi dan menjalin hubungan dengan sesama warga dari berbagai latar belakang berbeda di sekitar Pasraman dalam rangka menjaga kerukunan. Berkaitan dengan tema perayaan Hari Ibu, Sumartana berpesan kepada anak dan remaja Hindu di pasraman ini untuk selalu menghormati dan mematuhi orang tua terutama Ibu.[ray /r4]
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram