-->

Minggu, 31 Desember 2023

Desa Bugbug Perkenalkan Budaya Ke Dunia Melalui Bugbug Festival

 Desa Bugbug Perkenalkan Budaya Ke Dunia Melalui Bugbug Festival


Karangasem, Bali Kini
- Festival kebudayaan Desa Adat Bugbug berlangsung meriah, Sabtu (30/12/2023). Mengambil jargon "Bugbug Menyapa" Festival yang dilangsungkan secara perdana ini diharapkan dapat menepis isu-isu miring tentang Desa Bugbug serta memperkenalkan Keunikan Budaya yang ada di Desa Bugbug kepada dunia.


Festival yang dilaksanakan di Gapura Sang Hyang Ambu, Bugbug, Karangasem yang digadang-gadang sebagai pintu masuknya pariwisata Karangasem ini dipenuhi dengan berbagai pertunjukan seni yang dipersembahkan oleh masyarakat Bugbug sendiri.


"Dengan tujuan untuk menggali potensi yang ada di desa Bugbug. karena terus terang, Saya bangga sebagai krama Desa adat Bugbug  dimana di desa ini terdapat banyak peradaban ada prasasti dan ada adat istiadat yang belum banyak dikenal. Jadi oleh karena itu melalui Bugbug festival inilah saya akan lebih memperkenalkan tentang desa adat Bugbug di mana di dalamnya tuh banyak sekali peradaban-peradaban, adat istiadat dan budaya. Salah satu peninggalan leluhur kami, ada gamelan Selonding. Bugbug juga masuk sebagai Desa Tua," tandas Kelian Desa Adat Bugbug, I Nyoman Purwa Arsana.


Purwa Arsana juga menyebut, dengan digelarnya Festival ini yang bertujuan untuk mengangkat potensi wisata desa Bugbug tak hanya ke Tingkat Nasional tapi juga Internasional, maka diharapkan okupansi hotel dan Villa di Kawasan Bugbug Khususnya di Candidasa dapat meningkat.


Selain menampilkan pertunjukan seni seperti Tari Bali, lagu dan Gamelan Selonding, dalam festival ini juga ditampilkan pameran UMKM lokal. "Kita juga ingin memberikan exsposur dan dukungan kepada UMKM Lokal serta meningkatkan kesadaran akan pentinngnya mendukung UMKM dalam pertumbuhan ekonomi lokal," Kata Purwa Arsana. Festival yang berlangsung dua hari yakni tanggal 30 dan 31 Desember 2023 ini akan  dilaksanakan secara  kontinu. "Tentu kami akan adakan Festival seperti ini ditahun depan, bila perlu masuk menjadi kalender budaya," tutupnya. (ami).

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved